Peserta pelatihan dibagi ke dalam beberapa kelompok yang anggotanya berasal dari satu sekolah. Masing-masing kelompok melakukan brainstorming mengenai teknik/cara mendapatkan sumbersumber bukti fisik. Pendapat dari semua kelompok dirangkum oleh fasilitator dalam sebuah daftar.
Dokumen daftar inventaris sekolah Instrumen / dokumen Persepsi siswa Instrumen / dokumen Persepsi guru Instrumen / dokumen persepsi orang tua Instrumen / dokumen persepsi komite Laporan hasil observasi langsung
Wawancara
Wawancara
Wawancara
Melakukan observasi
Peserta mendiskusikan tentang format observasi PBM yang efektif dalam kelompoknya masingmasing, dan merevisi hal-hal yang perlu diperbaiki.
2. 3. 4 5. 6 7
10 15 20 25 30 35
Memotivasi siswa
Kegiatan Siswa Keterangan Memperhatikan penjelasan guru dg seksama Memperhatikan penjelasan guru
Siswa memperhatikan di menit ke. Siswa mulai gelisah di menit ke.. Siswa mulai kehilangan konsentrasi di menit ke .................
, ...2008
PRAKTEK WAWANCARA
Semua peserta pelatihan melakukan praktek pengumpulan sumber bukti melalui
kegiatan wawancara. Kegiatan ini dilakukan melalui teknik kerja berpasangan (Pair-work), satu orang menjadi pewawancara (interviewer), yang lainnya menjadi yang diwawancara (interviewee). Setiap orang berperan menjadi pewawancara (anggota tim EDS sekolah) dan yang diwawancara (orang tua, siswa, guru) Peserta pelatihan dibagi menjadi 12 kelompok, yang beranggotakan 5 orang Setiap kelompok dipasangkan dengan kelompok lain. Satu kelompok sebagai pewawancara, satu kelompok sebagai yang diwawancara. Sehingga ada 6 pasang kelompok yang akan bergantian peran sebagai kelompok pewawancara dan kelompok yang diwawancara Topik yang dibahas ada 3 macam, yaitu : 1. Pemeliharaan sarana prasarana (SSE poin 1.2), yang digali melalui wawancara dengan siswa dan guru. 2.Kurikulum (SSE poin 2.1.) yang digali melalui wawancara dengan orang tua dan siswa 3.Proses belajar (SSE poin 3.1.) yang digali melalui wawancara dengan orang tua dan siswa