Anda di halaman 1dari 6

MENGIDENTIFIKASI SUMBERSUMBER YANG DIJADIKAN BUKTI FISIK

PRAKTIK PENGUMPULAN BUKTI FISIK

IDENTIFIKASI SUMBER BUKTI KEGIATAN

Peserta pelatihan dibagi ke dalam beberapa kelompok yang anggotanya berasal dari satu sekolah. Masing-masing kelompok melakukan brainstorming mengenai teknik/cara mendapatkan sumbersumber bukti fisik. Pendapat dari semua kelompok dirangkum oleh fasilitator dalam sebuah daftar.

F.2.1. IFIDENTIKASI SUMBER BUKTI FISIK


No. Bagian Bukti Fisik Cara Mendapatkan Bukti Fisik

1. Standar Sarana dan Prasarana 1. Apakah sarana sekolah sudah memadai?

Dokumen daftar inventaris sekolah Instrumen / dokumen Persepsi siswa Instrumen / dokumen Persepsi guru Instrumen / dokumen persepsi orang tua Instrumen / dokumen persepsi komite Laporan hasil observasi langsung

Menanyakan kepada pihak yang terkait Wawancara

Wawancara

Wawancara

Wawancara

Melakukan observasi

PRAKTEK PENGUMPULAN BUKTI FISIK

Peserta mendiskusikan tentang format observasi PBM yang efektif dalam kelompoknya masingmasing, dan merevisi hal-hal yang perlu diperbaiki.

CONTOH PANDUAN OBSERVASI KELAS (SD)


Petunjuk : Catatlah hal-hal penting yang dilakukan oleh guru dan siswa setiap 5 menit dalam kolom yang disediakan Materi : Kelas : . Keterangan :

No. Menit ke Kegiatan Guru 1. 5 Memberikan apersepsi

2. 3. 4 5. 6 7

10 15 20 25 30 35

Memotivasi siswa

Kegiatan Siswa Keterangan Memperhatikan penjelasan guru dg seksama Memperhatikan penjelasan guru

Siswa memperhatikan di menit ke. Siswa mulai gelisah di menit ke.. Siswa mulai kehilangan konsentrasi di menit ke .................

, ...2008

(Nama jelas observer)

PRAKTEK WAWANCARA
Semua peserta pelatihan melakukan praktek pengumpulan sumber bukti melalui

kegiatan wawancara. Kegiatan ini dilakukan melalui teknik kerja berpasangan (Pair-work), satu orang menjadi pewawancara (interviewer), yang lainnya menjadi yang diwawancara (interviewee). Setiap orang berperan menjadi pewawancara (anggota tim EDS sekolah) dan yang diwawancara (orang tua, siswa, guru) Peserta pelatihan dibagi menjadi 12 kelompok, yang beranggotakan 5 orang Setiap kelompok dipasangkan dengan kelompok lain. Satu kelompok sebagai pewawancara, satu kelompok sebagai yang diwawancara. Sehingga ada 6 pasang kelompok yang akan bergantian peran sebagai kelompok pewawancara dan kelompok yang diwawancara Topik yang dibahas ada 3 macam, yaitu : 1. Pemeliharaan sarana prasarana (SSE poin 1.2), yang digali melalui wawancara dengan siswa dan guru. 2.Kurikulum (SSE poin 2.1.) yang digali melalui wawancara dengan orang tua dan siswa 3.Proses belajar (SSE poin 3.1.) yang digali melalui wawancara dengan orang tua dan siswa

Anda mungkin juga menyukai