Anda di halaman 1dari 9

Biokimia Fisik 6

Kelompok

Click to edit Master subtitle style

ELISA (Enzym-Linked Immunosorbent Assay)

JURUSAN MIPA PROGRAM STUDI KIMIA 5/30/12

5/30/12

atau dalam bahasa indonesianya disebut sebagai uji penentuan kadar imunosorben taut-enzim, merupakan teknik pengujian serologi yang didasarkan pada prinsip interaksi antara antibodi dan antigen.

Sekilas ELISA Enzim-linked immunosorbent assay (ELISA)

Pada awalnya, teknik ELISA hanya digunakan dalam bidang imunologi untuk mendeteksi keberadaan antigen maupun antibodi dalam suatu sampel seperti dalam pendeteksian antibodi pada saat terjadi 5/30/12 infeksi (pada tubuh manusia khususnya).

kompetitif

Secara Umum Menggunakan teknik ELISA ELISA

konjugat enzimantigen atau konjugat antibodienzim

ELISA non kompetitif

Menggunakan 2 antibodi (primer dan sekunder) ELISA Sandwich

5/30/12

Perkembangan Teknik Elisa


Didasarkan pada tujuan dilakukannya uji dengan teknik ELISA sehingga 1. ELISA Direct diperoleh hasil optimal

2.

ELISA Inderect

5/30/12

ELISA direct
Teknik ELISA ini merupakan teknik ELISA yang paling sederhana. Teknik ini seringkali digunakan untuk mendeteksi dan mengukur konsentrasi antigen pada sampel.

ELISA direct menggunakan suatu antibodi spesifik (monoklonal) untuk mendeteksi keberadaan antigen yang diinginkan pada sampel yang diuji

5/30/12

5/30/12

ELISA INDERECT
Teknik ELISA indirect ini pada dasarnya juga merupakan teknik ELISA yang paling sederhana, hanya saja dalam teknik ELISA indirect yang dideteksi dan diukur konsentrasinya merupakan antibodi.

ELISA indirect menggunakan suatu antigen spesifik (monoklonal) serta antibodi sekunder spesifik tertaut enzim signal untuk mendeteksi keberadaan antibodi yang diinginkan pada sampel yang 5/30/12 diuji

5/30/12

Anda mungkin juga menyukai