Anda di halaman 1dari 10

Hanifah selaniar Nurul Hestiningtyas Merlangen Enfani Hm

XI IPA 2/ 20 XI IPA 2/ 21 XI IPA 2 /23

DEFINISI
Gastritis adalah inflamasi dari mukosa lambung(mansjoer arif, 1999 hal :429) Inflamasi pada dindinh gaster terutama pada lapisan mukosa gaster (sujono hadi , 1999, hal :181) Peradangan lokak atau penyebaran pada mukosa lambung dan berkembang di penuhi bakteri( charleme. J, 2001, hal 138)

penyebab
Obat anti inflamasi terutama aspirin Bahan kimia Rokok alkohol Stres fisis : luka bakar, spses,trauma,pembedahan. Gagal pernafasan, gagal ginjal. Rusaknya susunan saraf pusat : refluk usus lambung (inayah, 2004,hal : 58) Infeksi bakteri H.Pylori = gastritis krronik

Yg akhirnya menyebabkan
asam lambung berlebihan Pepsin yang tinggi Asam empedu yang berlebihan

GEJALA
1. Manifestasi klinik yang biasa muncul pada Gastritis Akut lainnya, yaitu Anorexia, mual, muntah, nyeri epigastrium, perdarahan saluran cerna pada Hematemesis melena, tanda lebih lanjut yaitu anemia. 2. Gastritis Kronik Kebanyakan klien tidak mempunyai keluhan, hanya sebagian kecil mengeluh nyeri ulu hati, anorexia, nausea, dan keluhan anemia dan pemeriksaan fisik tidak di jumpai kelainan.

PROSES PENYAKIT
Gastritis angkut Gastritis kronik

Gastritis akut
Stres->perangsangan saraf simpatis NV (nervus vagus)-. Tingkatkan produksi asam klorida (hcl) menimbulkan rasa mual,muntah,anoreksia Zat kimia-> sel epitel kolumner mengurangi produksi mukus(proteksi mukosa)>vasodilatasi sel mukosa gaster>meningkatkan hcl->rasa nyeri penurunan sekresi mukus dapat berupa pengelupasan erosi pada sel mukosa memicu pendarahan. Berhenti sendiri karena proses regenerasi 24-48 jam

GASTRITIS KRONIS
Helicobacter pylori -> serang sel permukaan gaster-> memperberat desquamasi sel destruksi kelenjar dan metaplasia Metaplasia -> pertahana tbh terhadap iritasi-> desquamosa lbh kuat = elastisitasnya berkurang-> rasa nyeri. Hilang sel mukosa-> kerusakan pembuluh darah lapisan mukosa->perdarahan (price,sylvia dan wilson,lorraine 1999:162)

Komplikasi
1. Komplikasi yang timbul pada Gastritis Akut, yaitu perdarahan saluran cerna bagian atas (SCBA) berupa hemotemesis dan melena, berakhir dengan syock hemoragik, terjadi ulkus, kalau prosesnya hebat dan jarang terjadi perforasi. 2. Komplikasi yang timbul Gastritis Kronik, yaitu gangguan penyerapan vitamin B 12, akibat kurang pencerapan, B 12 menyebabkan anemia pernesiosa, penyerapan besi terganggu dan penyempitan daerah antrum pylorus. Askep Gastritis

Penatalaksaan Medik
1. Gastritis Akut Pemberian obat-obatan H2 blocking (Antagonis reseptor H2). Inhibitor pompa proton, ankikolinergik dan antasid (Obatobatan alkus lambung yang lain). Fungsi obat tersebut untuk mengatur sekresi asam lambung. 2. Gastritis Kronik Pemberian obat-obatan atau pengobatan empiris berupa antasid, antagonis H2 atau inhibitor pompa proton.

Anda mungkin juga menyukai