Anda di halaman 1dari 11

Nama : Meilan Salsabiela NRP : 1310030058 Berikut adalah data Cereal.

Brand Life Grape Nuts Super Sugar Crisp Special K Rice Krispies Raisin Bran Product 19 Wheaties Total Puffed Rice Sugar Corn Pops Sugar Smacks Protein 6 3 2 6 2 3 2 3 3 1 1 2 Carbo 19 23 26 21 25 28 24 23 23 13 26 25 Fat 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 Calories VitaminA 110 100 110 110 110 120 110 110 110 50 110 110 0 25 25 25 25 25 100 25 100 0 25 25

1.

Analisis Cluster pada Data Cereal


Tabel 1 Agglomeration Schedule
Stage Cluster Combined Cluster 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 5 3 3 7 3 3 2 2 1 1 Cluster 2 12 11 5 9 8 4 3 6 2 10 ,000 1,000 1,207 1,732 2,989 5,706 10,382 12,320 26,421 65,498 3 3 5 11 6 7 8 9 10 11 Coeffici ents Next Stage

Nama : Meilan Salsabiela NRP : 1310030058

11

81,905

Berdasarkan pada tabel 1 mengenai aglomerasi dengan melakukan pengelompokkan secara satu demi satu. Pada tahap 1 kasus nomor 5 (Rice Krispies) dan 12 (Sugar Smacks) adalah yang paling mirip dengan besarnya jarak diantara keduanya adalah sebesar 0,000, maka mereka menjadi kelompok terlebih dahulu. Kemudian lihat kolom next stage pada baris pertama, yang merupakan kelanjutan tahap untuk cluster. Terlihat tahap 3 pada tahap ke-3 diketahui bahwa Rice Krispies dekat dengan Super Sugar Crisp hal ini berarti bahwa Super Sugar Crisp masuk pada kelompok 1 yang terbentuk yakni 5 dan 12, dengan demikian sudah diketahui bahwa ada 3 anggota clusternya dengan jarak sebesar 1,000, demikian selanjutnya sampai semua cluster terbentuk. Perincian jumlah cluster dengan anggota yang terbentuk dapat dilihat pada tabel output berikut ini.
Tabel 2 Cluster Membership
Case 6 Clusters 1:Life 2:Grape Nuts 3:Super Sugar Crisp 4:Special K 5:Rice Krispies 6:Raisin Bran 7:Product 19 8:Wheaties 9:Total 10:Puffed Rice 11:Sugar Corn Pops 12:Sugar Smacks 1 2 3 3 3 4 5 3 5 6 3 3 5 Clusters 1 2 2 2 2 3 4 2 4 5 2 2 4 Clusters 1 2 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 3 Clusters 1 1 1 1 1 1 2 1 2 3 1 1 2 Clusters 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1

Berdasarkan pada tabel 2 dapat dijabarkan bahwa: a. Apabila ingin dibentuk 6 cluster maka Anggota cluster 1 adalah Life Anggota cluster 2 adalah Grape Nuts Anggota cluster 3 adalah Super Sugar Crisp, Special K, Rice Krispies, Wheaties, Sugar Corn, dan Sugar Smacks. Anggota cluster 4 adalah Raisin Bran Anggota cluster 5 adalah Product 19, Total

Nama : Meilan Salsabiela NRP : 1310030058 Anggota cluster 6 adalah Puffed Rice

b. Apabila ingin dibentuk 5 cluster maka Anggota cluster 1 adalah Life. Anggota cluster 2 adalah Grape Nuts, Super Sugar Crisp, Special K, Rice Krispies, Wheaties, Sugar Corn, dan Sugar Smacks. Anggota cluster 3 adalah Raisin Bran. Anggota cluster 4 adalah Product 19 dan Total Anggota cluster 5 adalah Puffed Rice Demikian seterusnya, selain dengan cluster membership yang tertera pada tabel 2 banyaknya cluster dan anggota yang masuk dalam cluster tersebut dapat dilihat dengan menggunakan dendogram. Berikut merupakan dendogram untuk data cereal.

Gambar 1 Dendogram

Dendogram berguna untuk menunjukkan anggota cluster yang ada jika akan ditentukan berapa cluster yang seharusnya dibentuk. Sebagai contoh yang terlihat dalam dendogram, apabila akan dibentuk 3 cluster, maka cluster 1 beranggotakan Rice Krispies sampai dengan Life (sesuai urutan dalam dendogram), cluster 2 hanya

Nama : Meilan Salsabiela NRP : 1310030058

Puffed Rice, dan cluster 3 terdiri Product 19 dan Total. Demikian seterusnya dapat dengan mudah dilihat anggota tiap cluster sesuai jumlah cluster yang diinginkan. 2. Analisis Faktor 2.1 Uji KMO dan Bartlett Uji KMO (Kaiser Meyer Olkin) bertujuan untuk mengetahui apakah semua data yang telah terambil telah cukup untuk difaktorkan. Uji Bartlett bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antar variabel dalam kasus multivariat. Pengujian KMO dan Bartlett dari data cereal adalah sebagai berikut.
Tabel 3 Hasil Pengujian KMO dan Bartlett

KMO Bartlett's Test Chi-Square df P-value

0,294 29,697 10 0,001

Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa nilai KMO adalah sesebsar 0,294. Dengan derajat bebas sebesar 10 maka diperoleh nilai Chi-Square sebesar 29,697 dan P-value sebesar 0,001. Pengujian hipotesis untuk Bartlett adalah sebagai berikut. Hipotesis H0 : variabel-variabel tidak saling berkorelasi H1 : variabel-variabel saling berkorelasi Tingkat signifikan = 0,05 Statistik uji Chi-Square = 29,697 namun yang digunakan untuk analisis adalah nilai Pvalue yaitu sebesar 0,001 Daerah kritis Tolak H0 jika nilai P-value < Keputusan Gagal tolak H0 karena nilai P-value < yaitu 0,001 < 0,05

Nama : Meilan Salsabiela NRP : 1310030058 Kesimpulan Variabel dari data cereal yaitu Life, Grape Nuts, Super Sugar Crisp, Special K, Rice Krispies, Wheaties, Sugar Corn, dan Sugar Smacks, Raisin Bran, Product 19, Total, Puffed Rice saling berkorelasi. Nilai KMO yang dihasilkan sebesar 0,294 yang berarti bahwa nilai KMO sudah cukup bagus dan dapat dilakukan analisis faktor.

2.2

Analisis Faktor Asumsi yang mendasari analisis faktor yaitu distribusi multivariat normal dan

hubungan antar variabel dengan menggunakan KMO dan Bartlett sudah terpenuhi. Selanjutnya tahapan analisis faktor dari data Salespeople adalah sebagai berikut.
Tabel 4 Communalities

Variabel Protein Carbo Fat Calories Vitamin A

Initial 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000

Extraction 0,798 0,870 0,612 0,925 0,387

Tabel 4 adalah initial dan extraction communalities. Initial communalities merupakan estimasi varians tiap variabel yang dihitung dari semua faktor atau komponen. Extraction communalities merupakan estimasi varians dari tiap variabel yang dihitung. Principal components extraction pada data Cereal pada Protein, Carbo, Calories cukup tinggi sehingga data memiliki hubungan atau korelasi yang baik, sedangkan pada Fat dan Vitamin A tidak terlalu tinggi sehingga data memiliki hubungan atau korelasi kurang baik. Sehingga untuk mengetahui total varians yang dijelaskan dari tiap variabel pada data Salespeople dapat dijelaskan sebagai berikut.
Tabel 5 Eigenvalue dan Ekstraksi Variabel
Componen t Total Initial Eigenvalues % of Variance 1 2 2,121 1,472 42,416 29,435 Cumulative % 42,416 71,851 2,121 1,472 Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance 42,416 29,435 Cumulative % 42,416 71,851

Nama : Meilan Salsabiela NRP : 1310030058

3 4 5

,833 ,554 ,021

16,654 11,073 ,422

88,505 99,578 100,000

Tabel 5 merupakan total variance explained yang menjelaskan bahwa total eigenvalue atau banyaknya varians pada variabel asli yang dihitung dari tiap komponen. Komponen pertama memiliki nilai varians komponen sebesar 2,121. Komponen kedua memiliki nilai varians komponen sebesar 1,472. Komponen ketiga memiliki nilai varians komponen sebesar 0,833. Komponen empat memiliki nilai varians komponen sebesar 0,554. Komponen kelima memiliki nilai varians komponen sebesar 0,021. Sehingga dari lima komponen utama tersebut diekstraksi atau direduksi menjadi dua komponen utama karena mempunyai eigenvalue lebih dari satu dengan kumulatif sebesar 71,851%. maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data Cereal dengan analisis faktor sebagai berikut.
Tabel 6 Komponen Matriks
Component 1 protein carbo fat calories vitamin_ A ,268 ,829 ,441 ,961 ,493 2 ,852 -,428 ,646 ,030 -,379

Berdasarkan pada tabel 6 dapat dilihat bahwa selisih dalam variabel antar komponen tidak telalu dekat maka tidak dilakukan rotasi. Pada komponen pertama lebih didominasi oleh variabel Carbo sebesar 82,9%, Calories sebesar 96,1%, dan Vitamin A sebesar 49,3%, sedangkan untuk komponen kedua lebih didominasi oleh variabel Protein sebesar 85,2% dan variabel Fat sebesar 64,6%.

Nama : Meilan Salsabiela NRP : 1310030058 2.3 Scree Plot

Gambar 2 Scree Plot Data Cereal

Gambar 2 adalah analisis faktor dengan Scree Plot dari data Cereal terdapat 2 faktor yaitu faktor pertama terdapat 3 variabel pada variabel Protein, Carbo, Fat dan faktor kedua terdapat 2 variabel yaitu Calories dan Vitamin A.

3.

Analisis Korespondensi Berikut merupakan analsis korespondensi untuk data cereal.


Tabel 7 Korespondensi
Cereal 1 2 3 Brand 4 5 Active Margin 1 2 3 4 5 6 7 8 6 3 2 6 2 3 2 3 19 23 26 21 25 28 24 23 1 0 0 0 0 1 0 1 110 100 110 110 110 120 110 110 0 25 25 25 25 25 100 25 136 151 163 162 162 177 236 162

Nama : Meilan Salsabiela NRP : 1310030058

9 10 11 12 Active Margin

3 1 1 2 34

23 13 26 25 276

1 0 0 0 4

110 50 110 110 1260

100 0 25 25 400

237 64 162 162 1974

Berdasarkan tabel 7 diketahui bahwa kandungan protein yang terdapat pada produk cereal yaitu Life sebesar 6, sedangkan kandungan protein yang terdapat pada produk Grape Nuts sebesar 3, kandungan protein yang terdapat pada produk Grape Super Sugar Crisp sebesar 2, kandungan protein yang terdapat pada produk Special K sebesar 6, kandungan protein yang terdapat pada produk Rice Kriespies sebesar 2, kandungan protein yang terdapat pada produk Raisin Bran sebesar 3, kandungan protein yang terdapat pada product 19 sebesar 2, kandungan protein yang terdapat pada produk Wheaties sebesar 3, kandungan protein yang terdapat pada produk Total sebesar 3, kandungan protein yang terdapat pada produk Puffede Rice sebesar 1, kandungan protein yang terdapat pada produk Sugar Corn Pops sebesar 1, kandungan protein yang terdapat pada produk Sugar Smacks sebesar 2 demikian selanjutnya. Selanjutnya yaitu column profiles yang menyatakan proporsi jumlah kesalahan pada penayangan iklan Jawa Pos.
Tabel 8 Column Profiles
Cereal 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 ,176 ,088 ,059 ,176 ,059 ,088 ,059 ,088 ,088 ,029 ,029 ,059 2 ,069 ,083 ,094 ,076 ,091 ,101 ,087 ,083 ,083 ,047 ,094 ,091 3 ,250 ,000 ,000 ,000 ,000 ,250 ,000 ,250 ,250 ,000 ,000 ,000 Brand 4 ,087 ,079 ,087 ,087 ,087 ,095 ,087 ,087 ,087 ,040 ,087 ,087 5 ,000 ,063 ,063 ,063 ,063 ,063 ,250 ,063 ,250 ,000 ,063 ,063 Mass ,069 ,076 ,083 ,082 ,082 ,090 ,120 ,082 ,120 ,032 ,082 ,082

Nama : Meilan Salsabiela NRP : 1310030058

Active Margin

1,000

1,000

1,000

1,000

1,000

Berdasarkan tabel 8 diketahui proporsi kandungan protein yang paling tinggi pada produk Life dan Special K sebesar 0,176, sedangkan yang paling rendah kandungan protein yaitu produk Puffed Rice, sugar Corn Pops, dan Sugar Smacks sebesar 0,029. Proporsi kandungan carbo yang paling tinggi pada produk Raisin Bran sebesar 0,101, sedangkan yang paling rendah kandungan carbo yaitu produk Puffed Rice sebesar 0,047. Proporsi kandungan fat yang paling tinggi pada produk Life, Raisin Bran, Wheaties, dan Total sebesar 0,250, sedangkan yang paling rendah kandungan fat yaitu produk Grape Nuts, Super Sugar Crisp, Special K, Rice Krispies, Product 19, Puffed Rice, sugar Corn Pops, dan Sugar Smacks sebesar 0,000. Proporsi kandungan calories yang paling tinggi pada produk Raisin Bran sebesar 0,095, sedangkan yang paling rendah kandungan calories yaitu produk Puffed Rice sebesar 0,040. Proporsi kandungan vitamin A yang paling tinggi pada produk Product 19 dan Total sebesar 0,250, sedangkan yang paling rendah kandungan vitamin A yaitu produk Life dan Puffed Rice sebesar 0,000. Selanjutnya yaitu analisis eignvalue pada jumlah tipe kesalahan penayangan iklan Jawa Pos.
Tabel 9 Analisis Eignvalue
Dimensi on Singul ar Value Inerti a Chi Squar e Account ed for Cumulati ve Sig. Proportion of Inertia Confidence Singular Value Standar d Deviati on 1 2 3 4 Total ,329 ,084 ,051 ,014 ,108 ,007 ,003 ,000 ,118 232,5 42 ,00 0
a

Correlati on 2

,916 ,060 ,022 ,002 1,000

,916 ,977 ,998 1,000 1,000

,022 ,024

,039

Berdasarkan tabel 9 diketahui proporsi kumulatif

dua eigen value pertama

didapatkan nilai sebesar 0.977. Hal ini menunjukkan bahwa dua vektor baris (produk cereal) dan vektor kolom (kandungan cereal) mampu menjelaskan 97,7 % variabilitas

Nama : Meilan Salsabiela NRP : 1310030058 keragaman data. Selanjutnya yaitu analisis standar deviasi pada dimensi jumlah tipe kesalahan penayangan iklan pada Jawa Pos.
Tabel 10 Analisis Standar Deviasi
Confidence Row Points Cerea l 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 ,075 ,049 ,040 ,098 ,053 ,081 ,045 ,063 ,062 ,098 ,075 ,053 Standard Deviation in Dimension 2 ,156 ,162 ,048 ,356 ,070 ,251 ,090 ,231 ,100 ,260 ,113 ,070 Correlatio n 1-2 -,050 -,084 -,201 -,082 -,001 -,026 ,011 -,074 -,193 -,102 -,018 -,001

Berdasarkan tabel 10 diketahui Pada dimensi pertama, yang memiliki nilai standar deviasi paling tinggi yaitu produk Special K sebesar 0,098, sedangkan pada dimensi kedua yang memiliki nilai standar deviasi paling tinggi yaitu pada produk Puffed Rice sebesar 0.260. Nilai koreasi antar kedua dimensi yaitu pada produk Special K sebesar -0,082, sedangkan nilai korelasi antar kedua dimensi yaitu pada produk Puffed Rice sebesar -0,102. Berikut adalah plot jumlah tipe kesalahan penayangan iklan pada Jawa Pos.

Nama : Meilan Salsabiela NRP : 1310030058

Gambar 1 Plot pada Kandungan Cereal

Berdasarkan gambar 1 diketahui bahwa kandungan carbo dan fat yang memiliki kesalahan penayangan iklan tipe 3 (kesalahan golongan), tipe 4 (kesalahan pencantuman foto), dan tipe 6 (kesalahan tanggal muat). Pada jumlah agen 1-5 memiliki kesalahan penayangan iklan tipe 1 (kesalahan materi), sedangkan jumlah agen >10 memiliki kesalahan penayangan iklan tipe 2 (kesalahan nomor telepon).

Anda mungkin juga menyukai