PERENCANAAN
Pemikiran yang logis dan rasional berdasarkan data, informasi ,perkiraan-perkiraan, ramalan sebagai dasar kegiatan atau aktivitas organisasi, manajemen atau individu dalam upaya mencapai tujuan Dengan perencanaan yang baik maka 50% pencapaian tujuan organisasi telah tercapai
Definisi
Sumber-Sumber Perencanaan
Visi Organisasi Kebijakan Organisasi Hasil Pengawasan Kebutuhan Mendatang
Gambaran masa depan yang diharapkan untuk dicapai Perencanaan tidak boleh menyimpang dari kebijakan yang berwenang Merupakan hasil umpan balik guna memperbaiki perencanaan berikutnya Kebutuhan dalam perencanaan jangka pendek, sedang dan menengah Manajemen teknis yang berkembang dan dipelajari dengan bantuan teknologi yang bergerak dinamis
Manfaat Perencanaan
Penterjemah kebijakan makro
penanggunjawab
Proses Perencanaan
1. Rumusan Tujuan 2. Kesimpulan Informasi
Matriks SWOT
Eksternal Internal Strong (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Opportunity (kesempatan) Threat (Ancaman)
Koordinatif
Operasional
PELAKSANAAN
Organizing
Stafing
Representing Coordinating
Directing
Actuating Motivating
Budgeting
Executing
Orginizing
Esensi : pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab Alasan orginizing : pekerjaan tidak menumpuk, dibutuhkan berbagai keahlian,pekerjaan dilakukan di beberapa tempat Pembagian kerja meliputi : tugas atasan dan bawahan, antar unit, berdasarkan wilayah, tugas pokok dan bantuan Luas rentang kendali berdasarkan : homogenitas pekerjaan, lokasi, target waktu, jenis pekerjaan, sifat pekerjaan
Staffing
Pengisian jabatan atau personalia setelah perhitungan jabatan pada fase pengorganisasian telah selesai Kriteria : jumlah personal, kualitas, beban kerja Pengkajian formasi : jenis dan sifat pekerjaan, perkiraan beban dan kapasitas kerja
Representing
Pemberian job description, penjabaran tugas-tugas
Coordinating
Semua divisi, kegiatan dapat dikoordinasikan menuju satu titik tujuan
Directing
Adanya petunjuk atasan pada pelaksana bawahan dengan memberi arahan-arahan
Actuating
Pemberian informasi kepada bawahan tentang perkembangan organisasi, pengaruh internal dan eksternal sehingga muncul disiplin, kesetiaan dan ketaatan
Motivating
Pemberian dorongan aktif kepada karyawan
Budgeting
Pendanaan untuk berjalannya perencanaan
Executing
Penjabaran dan aktualisasi dari rencana
PENGAWASAN
Definisi
Proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai rencana Proses membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan tolok ukur/kriterianya dan diikuti dengan tindakan perbaikan Tolok ukur pengawasan adalah perencanaan
Metoda Pengawasan
Teknik Pengawasan
Terhadap penyimpangan yang menonjol Terhadap pengeluran biaya Terhadap penggunaan waktu Terhadap penggunaan bahan baku Terhadap produksi(keluaran) Terhadap personil Terhadap prosedur, proses
Langkah-langkah pengawasan 1. Harapan Berisi standar kualitas, kuantitas, waktu, biaya produksi, metoda, teknik prosedur 2. Hasil pelaksanaan 3. Pembandingan 4. Koreksi
Dengan fungsi pengawasan diharapkan : 1. Mengeleminasi penyimpangan 2. Memotivasi kegiatan organisasi dalam mencapai tujuan 3. Memperbaiki kesalahan 4. Meningkatkan tanggung jawab 5. Diperoleh umpan balik sebagai alat koreksi 6. Mengukur kompetensi personil
Peranan Manajer
Peranan Keputusan
Selain melakukan fungsi dasar manajemen, manajer juga harus menangani gangguan, mengatasi kritis dan menangkis tekanan dengan berbagai keputusan Manajer sebagai pusat saraf Menerima informasi dari dalam dan luar organisasi lalu penyebar informasi kepada orang lain Perilaku manajer yang efektif Dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang ditempa melalui pengalaman sehingga menemukan pendekatan yang cocok dengan situasi yang dihadapi.