Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH AGAMA

PERKEMBANGAN ISLAM MASA MODERN

OLEH NAMA : FADHILLA GUNAWAN KELAS : XI IPA 3

SMA N 1 PADANG

TP. 2011/2012
PERKEMBANGAN ISLAM MASA MODERN (1800 SEKARANG)
Selayang Pandang Perkembangan Islam Masa Modern
Benturan-benturan antara Islam dengan kekuatan Eropa menyadarkan umat Islam bahwa jauh tertinggal dengan Eropa dan yang merasakan pertama persoalan ini adalah kerajaan Turki Usmani yang langsung menghadapi kekuatan Eropa yang pertama kali. Kesadaran tersebut membuat penguasa dan pejuang-pejuang Turki tergugah untuk belajar dari Eropa. Guna pemulihan kembali kekuatan Islam, maka mengadakan suatu gerakan pembaharuan dengan mengevaluasi yang menjadi penyebab mundurnya Islam dan mencari ide-ide pembaharuan dan ilmu pengetahuan dari barat. Gerakan pembaharuan tersebut antara lain a. Gerakan Wahhabiyah yang diprakarsai oleh Muhammad ibn Abdul Wahhab (1703-1787 M) di Arabia, Syah Waliyullah (1703-1762) M di India dan Gerakan Sanusiyyah di Afrika Utara yang dikomandoi oleh Said Muhammad Sanusi dari Al Jazair b. Gerakan penerjemahan karya-karya Barat kedalam bahasa Islam dan pengiriman para pelajar muslim untuk belajar ke Eropa dan Inggris Dalam gerakan pembaharuan sangat lekat dengan politik. Ide politik yang pertama muncul yaitu Pan Islamisme atau persatuan Islam sedunia yang digencarkan oleh gerakan Wahhabiyah dan Sanusiyah, setelah itu diteruskan dengan lebih gencar oleh tokoh pemikir Islam yang bernama Jamaluddin Al Afghani (1839-1897). Menurut Jamaluddin, untuk pertahanan Islam, harus meninggalkan perselisihan-perselisihan dan berjuang dibawah panji bersama dan juga berusaha membangkitkan semangat lokal dan nasional negeri-negeri islam. Dengan ide yang demikian, ia dikenal atau mendapat julukan bapak nasionalisme dalam Islam. Gagasan atau ide Pan Islamisme yang digelorakan oleh jamaluddin disambut oleh Raja Turki Usmani yang bernama Abd. Hamid II (1876-1909) dan juga mendapat sambutan yang baik di negerinegeri Islam. Akan tetapi setelah Turki Usmani kalah dalam perang dunia pertama dan kekhalifahan dihapuskan oleh Musthofa Kemal seorang tokoh yang mendukung gagasan nasionalisme, rasa kesetiaan kepada Negara kebangsaan. Di Wilayah Mesir, Syiria, Libanon, Palestina, Hijaz, irak, Afrika Utara, Bahrein dan Kuwait, nasionalismenya bangkit dan nasionalisme tersebut terbentuk atas dasar kesamaan bahasa. Dalam penyatuan Negara arab dibentuk suatu liga yang bernama Liga Arab yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1945. Di India dibentuk gerakan nasionalisme yang diwakili oleh Partai Kongres Nasional India dan juga dibentuk komunalisme yang digagas oleh Komunalisme Islam yang disuarakan oleh Liga

Muslimin yang merupakan saingan bagi Partai Kongres nasional. Di India terdapat pembaharu yang bernama Sayyid Ahmad Khan (1817-1898), Iqbal (1876-1938) dan Muhammad Ali Jinnah (18761948). Di Indonesia, terdapat pembaharu atau partai politik besar yang menentang penjajahan diantaranya a. Sarekat Islam (S I ) dipimpin oleh HOS Tjokroaminoto berdiri pada tahun 1912 dan merupakan kelanjutan dari Sarikat Dagang Islam yang didirikan oleh H. Samanhudi tahun 1911. b. Partai Nasional Indonesia (PNI) didirikan oleh Sukarno (1927) c. Pendidikan nasional Indonesia (PNI-baru) didirikan oelh Mohammad Hatta (1931) d. Persatuan Muslimin Indonesia (Permi) menjadi partai politik tahun 1932 yang dipelopori oleh Mukhtar Luthfi Munculnya gagasan nasionalisme yang diiringi oleh berdirinya partai-partai politik tersebut merupakan asset utama umat Islam dalam perjuangan untuk mewujudkan Negara merdeka yang bebas dari pengaruh politik barat. Sebagai gambaran dengan nasionalisme dan perjuangan dari partai-partai politik yang penduduknya mayoritas muslim adalah Indonesia. Indonesia merupakan Negara yang mayoritas muslim yang pertama kali berhasil memproklamirkan kemerdekaannya yaitu tanggal 17 Agustus 1945. Negara kedua yang terbebas dari penjajahan yaitu Pakistan. Merdeka pada tanggal 15 agustus 1947 dengan presiden pertamanya Ali Jinnah. Di wilayah timur tengah, Mesir resmi merdeka pada tahun 1992 dan benar-benar merdeka pada tanggal 23 Juli 1952 dengan pimpinan pemerintahan yang bernama Jamal Abd Naser. Irak merdeka tahun 1932, tetapi rakyatnya merasa merdeka baru tahun 1958 dan Negara lain seperti Jordania, Syiria dan Libanon merdeka pada tahun 1946 Di Afrika, Lybia merdeka pada tahun 1962, Sudan, Maroko merdeka tahun 1956 M, Aljazair tahun 1962. Negara lain yang merdekanya hamper bersamaan seperti Negara Yaman Utara, Yaman selatan, dan Emirat Arab. Di Asia Tenggara, Malaysia, Singapura merdeka tahun 1957 dan Brunai Darussalam merdeka pada tahun 1984. Selain itu, Negara Islam yang dahulunya bersatu dalam Uni Soviet seperti Turkmenia, Uzbekistan, Kirghistan, Khazakhtan Tajikistan dan Azerbaijan dan Bosnia baru merdeka pada tahun 1992

Perkembangan Islam, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Pada Abad Modern


1. Pada bidang Akidah Salah satu pelapor dalam dunia Islam Arab adalah suatu aliran yang bernama Wahabiyah yang sangat berpengaruh pada abad ke-19.Pelapornya adalah Muhammad Abdul Wahab(1703-1787 M) yang berasal dari nejed,Saudi Arabia.Pemikiran yang dikemukakan oleh Muhammad Abul Wahab adalah upaya memperbaiki kedudukan Islam dan merupakan reaksi terhadap paham tauhid yang terdapat dikalangan umat Islam saat itu.Paham tauhid telah bercampur aduk oleh ajaran-ajaran terikat yang sejak abad ke-13 terbesar didunia Islam. Masalah tauhid memang merupakan ajaran yang paling dasar dalam Islam oleh karena itu tidak mengherankan apabila Muhammad Abdul Wahab memusatkan perhatiannya persoalan yang dihadapi manusi di dunia ini. Ia memiliki pokok-pokok pemikiran sebagai berikut: 1. Yang harus disembah hanyalah ALLAH SWT dan orang yang menyembah selain darinya telah dinyatakan sebagai musyrik 2. Kebanyakan orang Islam bukan penganut paham tauhid karena mereka meminta pertolongan kepada Syekh,wali atau kekuatan gaib. 3. Menyebut nama Nabi, Syekh atau Malaikat sebagai pengantar dalam doa juga dikatakan sebagai syirik. 4. Meminta syafat selain kepada Allah disebut juga syirik 5. Bernazar kepada selain Allah juga merupakan Syirik 6. Memperoleh pengetahuan selain Al-quran,hadis,dan qiyas merupakan kekufuran. 7. Tidak percaya kepada Qada dan Qadar Allah merupakan kekufuran 8. Menafsirkan Al-quran dengan takwil atau Interpretasi bebas juda termasuk kekufuran Pengaruh pada perkembangan pemikiran pembaruan di abad ke-19 adalah sebagai berikut: 1. Hanya Al-quran dan hadis yang merupakan sumber asli ajaran Islam.Pendapat ulama bukanlah sumber 2. Taklid kepada ulama tidak dibenarkan 3. Pintu ijtihad senantiasa terbuka dan tidak tertutup. 2. Pada bidang Ilmu Pengetahuan Islam merupakan agama yang sangat mendukung kemajuan Ilmu Pengetahuan oleh karena itu Islam menghendaki manusia menjalankan kehidupan yang didasarkan pada rasionalitas atau akal dan Iman.Ayat-ayat Al-quran banyak memberi tempat yang lebih tinggi kepada orang yang memiliki pengetahuan.Islam pun menganjurkan agar manusia jangan pernah puas.Firman Allah : Artinya:

Dan seandainya pohon-pohon dibumi menjadi pena dan laut menjadi tinta ditambahkan kepada 7 laut(lagi)sesudah (kering)nya, niscya tidak akan habis-habisnya(dituliskan kalimat Allah.Sesungguhnya Allah Maha Perkasa dan Bijaksana(QS Lukman:27) Ajaran islam tersebut mendapatkan respon yang positif dari para pemikir islam sejak zaman klasik (650-1250 M),zaman pertengahan (1250-1800 M) hingga periode modern (1800 M dan seturusnya).Masa pembaruan merupakan zaman kebangkitan umat Islam.Salah satu pemikiran dan usaha pembaruan sebagai berikut: a. Periode modern(1250-1800 M) Perkembangan Ilmu pengetahuan telah dimulai sejak periode pertengahan pada kerajaan usmani.Pada abad ke-17 mulai terjadi kemunduran khususnya ditandai oleh kekalahan yang dialami perang melawan negara Eropa.Peristiwa tersebut diawali oleh : Dengan terpukul mundurnya tentara usmani ketika dikirim untuk menguasai wina pada tahun1683. Pada tahun 1720,Celebi Mehmed diangkat sebagai duta diparis dengan tugas khususnya mengunjungi pabrik-pabrik,benteng pertahanab dan institusi dan lain-lainnya.Di tahun 1741 M anaknya dikirim pula ke paris. Dalam bidang non militer,pemikiran usaha dan pembauran dicetus oleh Ibrahim Mutafarrika(1670-1754 M).Ia memperkenalkan ilimu-ilmu pengetahuan modern dan kemajuan barat kepada masyarakat Turki yang disertai pula usaha penerjemahan buku-buku barat kedalam bahasa turki.Anggota dibentuk pada tahun 1717 M. Sarjana atau filsuf Islam yang termasyur ialah Ibnu Sina (1031 M).Dan Ibnu Rusyd (1198 M) dalam seni,Umar khayam (1031 M) Penyair dan lirik Hafiz(1389M) penyair b. Pembaruan pada periode modern (1800 M dan seterusnya ) Kaum muslim memiliki banyak sekali tokoh tokoh pembaruan yang pokok-pokok pemikirannya maupun jasa-jasanya dibidangnya telah memberikan sumbangsih bagi umat islam di dunia.Beberapa tokoh yang terkenal dalam dunia ilmu pengetahuan atau pemikiran islam tersebut antara lain sebagai berikut:
Jamaludin Al Afgani (Iran 1838-Turki 1897)

Salah satu sumbangan terpenting didunia diberikan oleh Said Jamaludin AlAfgani gagasannya mengilhami kaum muslim di Turki,Iran,Mesir dan India.
Muhammad abduh (1849-1905) & Muhammad Rasyd Rida (Suriah 1865-1935).

Rasyd Rida mendapat pendidikan islam tradsional dan menguasai bahasa asing( perancis dan turki) yang menjadi jalan masuknya untuk mempelajari ilmu pengetahuan secara umum rida bergabung pada gerakan pembaruan Al Afgani dan Muhmmad Abduh diantaranya melalui penerbitan jurnal Urwah Al Wustah yang diterbitkan di Paris dan disebarkan diMesir.

Toha husein (Mesir selatan 1889-1973 M)

Toha Husein adalah seorang sejarawan dan filsuf yang amat mendukung gagasan Muhmmad Ali Pasya. Ia merupakan pendukung modernisme yang gigih.

Syaid Qutub(Mesir 1906-1966)dan Yusuf Al Qardawi

Al Qardawi menekankan perbedaan modernisasi dan pemerataan yang dimaksud berarti pemerataan dan memiliki pembatasan pada pemanfaatan Ilmu pengetahuan modern serta penerapan teknologinya.Islam tidak menolaknya bahkan mendukungnya.

Sir Syaid Ahmad Khan (India 1817-1898 M)

Beliau adalah pemikir yang menyerukan saintifikasi masyarakat muslim seperti halnya Al Afgani yang menyerukan kaum muslim untuk meraih ilmu pengetahuan modern tetapi berbeda dengan Al Afgani ia melihat adanya kekuatan yang membebaskan dalam ilmu teknologi dan modern.

Sir Muhammad Iqbal(Punjab1873-1938 M)

Awal abad ke-30 adalah Sir Muhammad Iqbal yang merupakan salah seorang pertama di anak benua India yang sempat mendalami pemikiran barat modern dan mempunyai latar belakang yang bercorak tradisional Islam.Kedua hal muncul dari karya utamanya ditahun 1930 yang berjudul The Reconstruction of Religious Thought In Islam.

Perkembangan Islam pada Masa Pembaruan


Bangsa Turki dengan keberhasilannya mendirikan dua dinasti yaitu:dinasti Turki Saljuk dan dinasti Turki Usmani.Ilmu pengetahuan modern mulai menjadi tantangan nyata sejak akhir abad ke18 terutama sejak Napoleon Bonaparte menduduki Mesir pada tahun 1793.Dan semakin meningkatkan sebagian besar dunia Islam menjadi wilayah jajahan di bawah pengaruh Eropa lalu buku-buku ilmu pengetahuan dalam bahasa Arab diterbitkan akan tetapi terdapat controversial .Percetakan pertama ditentang oleh para ulama karena salah satu alatnya menggunakan kulit babi. Kebudayaan Turki merupakan perpaduan antara kebudayaan Persia, Bizantum, dan Arab mereka banyak menerima ajaran tentang etika dan tata krama kehidupan kerajaan atau organisasi pemerintahan.Orang-orang Turki Usmani dikenal sebagai bangsa senag dan mudah berasimilasi dengan bangsa lain dan bersikap terbuka terhadap kebudayaan luar.Para Ilmuan ketika itu tidak menonjol. Islam dan kebudayaan tidak hanya merupakan warisan masa silam namun juga salah satu kekuatan penting yang cukup di perhitungkan dunia dewasa ini.Al-Quran terus dibaca dan dikaji oleh kaum muslimin,budaya Islam pun tetap merupakan faktor pendorong dalam membentuk kehidupan manusia di permukaan bumi.

Manfaat Sejarah Islam pada masa Pembauran


1. Sejarah dalam Al-Quran sebagai peristiwa yang dialami umat di masa lalu orang yang tidak mau mengambil hikmah dari sejarah mendapatkan kecaman karena mereka mereka tidak mendapatkan pelajaran apapun dari kisah Al-Quran 2. Pelajaran yang dapat diambil dari sejarah dapat menjadi pilihan ketika mengambil sikap 3. Pembauran akan memberikan manfaat berupa inspirasi untuk mengadakan perubahanperubahan menjadi lebih efektif dan efisien 4. Sejarah dikemukakan pula masalah sosial dan politik yang terdapat dikalangan bangsabangsa terdahulu 5. Pembauran mempunyai pengaruh yang besar pada setiap pemerintahan contoh: pada zaman Sultan Mahmud ke-2.Ia sadar bahwa pendidikan dasar Madrasah tradional tidak sesuai lagi dengan tuntutan zaman abad ke-19 6. Bentuk negara dianggap kalangan tertentu bukan persoalan agama tetapi persoalan duniawi sehingga hal tersebut diserahkan kepada manusia untuk menentukannya.

Perilaku Cerminan Penghayatan Terhadap Sejarah Islam Pada Masa Pembauran


Ada beberapa perilaku yangdapat dijadikan cerminan terhadap penghayatan akan sejarah perkembangan Islam pada masa pembauran ini.Hal-hal tersebut sebagai berikut: 1. Menyikapi kejadian masa lalu dengan sikap sabar dan menanamkan jihad yang sesuai dengan ajaran agama Islam dan hadis 2. Sejarah dapat dijadikan sumber inspirasi untuk membuat langkah-langkah inovatif agar kehidupan dapat damai dan sejahtera baik didunia maupun diakhirat. 3. Memodifikasi diri terhadap masa depan agar memperoleh kemajuan serta mengupayakan agar sejarah yang mengandung nilai negatif tidak akan terulang kembali 4. Membangun masa depan berdasarkan pijakan yang telah ada di masa lalu sehingga dapat membangun negara senantiasa menjadi Baldatun tayyibatun warabbun gafur atau negara yang baik dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT. 5. Ilmu pengetahuan dan teknologi di masa pembauran cukup canggih dan menakjubkan sehingga melalui proses belajar akan dapat di peroleh kemajuan yang lebih baik bagi genarasi muslim masa depan.

Pengaruh Perkembangan Islam terhadap Umat Islam di Indonesia


Pembaruan di negara-negara Timur Tengah tidak hanya tersebar di lingkungan mereka sendiri, namun juga meluas hingga ke Indonesia.Pengaruh-pengaruh dari pembaruan tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Gema pembaruan yang dilakukan oleh Jamalludin Al Afgani dan Syeh Muhmmad Abdul Wahab sampai juga ke indonesia, terutama terhadap tokoh-tokoh seperti H.Muhmmad Miskin (kabupatern

Agam,Sumatra Barat),H Abdul Rahman(kabupaten 50 kota,Sumatra Barat ) dan H Salman Faris(Kabupaten Tanah datar,Sumatra barat) mereka di kenal dengan nama H Miskin,H Pioabang dan H Sumanik.Sepulang dari tanah suci ,mereka terilhami ole paham Syeh Muhmmad Abdul Wahab.Mereka pulang dari tanah suci pada tahun 1803 M dan sebagai pengaruh pemikiran para pembaru Timur Tengah tersebut adalah timbul gerakan paderi. 2. Pada tahun 1903 M murid-murid dari Seyh Ahmmad Kotihib Al Minang Kabauwi seorang ulama besar bangsa Indonesia di Mekah yang mendapat kedudukan mulia dikalangan masyarakat dan pemerintahan Arab,kembali dari tanah suci.Murid-murid dari Seyh Ahmmad inilah yang menjadi pelapor gerakan pembaruan dan akhirnya berkembagan keseluruh indonesia mereka antara lain sebagai berikut: Seyh H Abdul malik karim amrullah(Buya hamka,)Seykh Daud Rasyidi,Syekh Jamil Jambik dan Kyai H Ahmad Dahlan (pendiri muhammadiyah ) . 3. Munculnya berbagai organisasi dan kelembagaan Islam modern di Indonesia pada awal abad ke 20, baik yang bersifat keagamaan,politik maupun ekonomi organisasi tersebut sebagai berikut: 1. Jamiatul Khair (1905 M) yang merupakan wadah lembaga pendidikan dan pengkaderan generasi muda penerus perjuagan islam dan berlokasi di jakarta 2. Muhmmadiyah (18 nov 1912) yang didirikan oleh K.H Ahmmad Dalan ia memiliki pemikiran yang tidak menghendaki berkembangnya Bidah Tahayul kurafat dan mengebalikan ajaran islam yang seseuai dengan al quran dan hadis jogyakarta. 3. Al Irsyad (1914 M) dibawah pinpinan Sukarti dan bertempat di jakarta 4. Persatuan Islam (PERSIS) dibawah pinpinan Ahmmad Hasan yang diddirikan tahun 1923 di bandung 5. Serikat Dagang Islam (1911) dibawah pinpinan H Samanhudi di Solo pada awal gerakan ekonomi dan ke agamaan,akan tetapi kemudian berubah menjadi kegiatan yang bersifat politik 6. Jamiyatul Nahdatul Ulama (NU )yang lahir 13 januari 1926 di surabaya dibawah pinpinan KH Hasyim Asyari . Nahdatul Ulama merupakan wadah para ulama di dalam tugas memimpin masyarakat muslim menuju cita-cita kejayaan Islam 7. Matlaul Anwar 1905 di Menes,Baten yang didirikan oleh KH M. Yasin .Organisasi ini bersifat sosial keagamaan dan pendidikan 8. Pergerakan Tarbiyah (Perti) di Sumatra Barat yang didirikan oleh Seyh Sulaiman Ar Rasuli tahun 1928. Oraganisasi ini bergerak di bidang pendidikan membasmi Bidah khurafat dan tahayul serta taklid di kalangan umat islam 9. Persatuan Indonesia (Permi) yang didirikan pada tanggal 22 mei 1930 di Bukit Tinggi .Organisasi ini pada mulanya bersifat keagamaaan tetapi kemudian menjadi partai politik yang menutut kemerdekaan Indonesia.Pemimpinnya adalah Mucthar Lutfi 10. Majlis Islam Ala Indonesia yang didirikan atas prakasa KH Ahmad Dahlan dan KH Mas Mansyur pada tahu 1937 .Pada mulanya organisasi ini tidak terlibat pada kegiatan politik tapi pada akhirnya terlibat pula dalam politik pratis yaitu degan melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gerakan pembaruan yang menyebabkan lahirnya organisasi keagamaan pada mulanya bersifat keagamaan tetapi seiring dengan kondisi masyarakat pada saat itu menjelma menjadi kegiatan politik yang menutut kemerdekaan Indonesia dan hal tersebut dirasakan mendapat pengaruh yang signifikan dari pemikir-pemikir pada pembaru islam,baik ditingkat nasional maupun internasional.

Anda mungkin juga menyukai