b. 1. Patokan Umum 1.1 Isi Karangan 1.2 Ilustrasi 1.2.1 Gambar Tangan
Tanda titik tidak dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan atau iktisar, kalau ia merupakan yang terakhir dalam deretan angka atau huruf
3. Untuk menunjukkan waktu atau jangka waktu Contoh: Pukul 1.35.20 --- 1.35.20 jam 4. Dalam daftar pustaka Siregar, Merari. 1920. Azab dan Sengsara. Weltevreden: Balai Poestaka. 5. Memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya 6/4/2012 Bahasa Indonesia 2a Contoh : Rp 10.250.350,00
1. Memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah. Contoh: Ia lahir pada tahun 1975 di Jakarta. Lihat halaman 2345 dan seterusnya.
2. Akhir judul yang merupakan kepala karangan atau kepala ilustrasi, tabel dan sebagainya. Contoh :Acara Kunjungan Para Lurah di Jawa Timur Tabel 1. Daftar Penduduk di Jakarta Barat 3. Di belakang (1) alamat pengirim dan tanggal surat atau (2) nama dan alat penerima surat. Yth. Sdr. Ir. Moh. Hasan Jl. Arif 43, Jakarta Pusat
6/4/2012 Bahasa Indonesia 2a 4
oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi
Bahasa Indonesia 2a
6/4/2012
Contoh: Oleh karena itu, kita harus berhati-hati. Hati-hati, ya, nanti jatuh. Jadi, kamu tidak lulus ujian. 4. Untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya. Contoh: Kalau hari hujan, saya tidak akan datang Karena sibuk, ia lupa akan janjinya Tetapi : Saya tidak akan datang kalau hari hujan. Dia lupa akan janjinya karena sibuk.
5. Untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. Contoh : Kata Ibu, Saya gembira sekali. Tetapi : Apakah kamu gembira? tanya ibu
6/4/2012 Bahasa Indonesia 2a 6
6. Di antara (1) nama dan alamat, (2) bagian-bagian alamat (3) tempat dan tanggal, (4) nama tempat dan wilayah yang ditulis berurutan, Misalnya: Sdr. Abdullah, Jln. Pisang Batu 1, Bekasi.
7. Dalam daftar pustaka. Alisjahbana, Sutan Takdir. 1949. Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia. Jilid 1 dan 2. Djakarta: PT Pustaka Rakjat 8. Dalam catatan kaki. W.J.S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk Karangmengarang (Jogjakarta: UP Indonesia, 1967), hlm. 4. 9. Di antara nama orang dan gelar akademik. Contoh : B. Ratulangi, S.Pd. Ir. Akbar Tanjung, M.M.
6/4/2012 Bahasa Indonesia 2a 7
6/4/2012
Bahasa Indonesia 2a