TEKNIK PENULISAN ILMIAH

Gaya Penulisan Ilmiah

Teknik Notasi Ilmiah :
Gaya Turabian (IKIP Jakarta) Gaya APA (American Pschological Assosiation)
6/13/2012 Bahasa Indonesia 6 1

Kutipan Ilmiah
Langsung (maksimal 30 %), terdiri:
Panjang (lebih dari 3 baris) Pendek (kurang dari 3 baris)

Tidak Langsung (parafrase), terdiri:

Panjang (lebih dari satu paragraf) Pendek (satu paragraf) Mengutip dari kutipan
6/13/2012 Bahasa Indonesia 6 2

Catatan Kaki (CK)

Dari buku : John Dewey, How We Think (Chicago: Henry Regnery Company, 1974), p.75. Dari Majalah: Linus Simanjuntak, Andaikan Kolam itu Bumi Kita, Suara Alam No. 9 (1980), pp. 17-18. Dari Surat Kabar: Karlina, Sebuah tanggapan: Hipotesis dan Setengah Ilmuwan, Kompas, 12 Desember 1981, p.4
6/13/2012 Bahasa Indonesia 6 3

Catatan Kaki Singkat

Ibid. (Ibidum : sama dengan di atas). Contoh: Ibid., p.15. op.cit. (opere citati : dalam karya yang telah dikutip). Contoh: John Dewey, op.cit., p.18. Loc.cit (loco citati : tempat yang telah dikutip). Contoh: John Dewey,loc.cit.
6/13/2012 Bahasa Indonesia 6 4

Daftar Pustaka (DP)

DP tidak diberi nomor urut. Nama penulis diurut menurut abjad. Yang ditulis pertama nama keluarga Tidak dicantum gelar. Diletakkan pada akhir tulisan. Garis pertama digaris tepi, dan selanjutnya dengan idensi empat ketukan Ditulis satu spasi, dan jarak antara bacaan dua spasi.
6/13/2012 Bahasa Indonesia 6 5

Contoh CK dengan DP
CK : William S. Sahakian dan Mabel L. Sahakian, Realms of Philosophy (Cambridge: Schenkman, 1965) DP: Sahakian, Williams S., dan Sahakian, Mabel L., Realms of Philosophy. Cambridge: Schenkman, 1965
6/13/2012 Bahasa Indonesia 6 6

CARA MERUJUK GAYA APA

Kutipan Langsung (< 40 kata)
Soebronto (1990:123) menyimpulkan ada hubungan antara .

Kutipan Langsung (> 40 kata)

Smith (1990:276) menarik kesimpulan
The placebo effect which had been varied in previous studies,

spasi tunggal, garis baru, 5 ketukkan.

6/13/2012 Bahasa Indonesia 6 7

 Kutipan tidak langsung (bahasa sendiri menyatu dengan teks.

Mahasiswa tahun kedua (Salimin, 1990) Salimin (1990) tidak menduga

Kutipan yang telah dikutip di suatu sumber.

Kerlinger (dalam Ary, 1982:382) memberi batasan ex post facto sebagai:
Penyelidikan empiris yang sistematis di mana ilmuwan tidak mengendalikan variabel bebas secara tidak langsung.
6/13/2012 Bahasa Indonesia 6 8

Artikel Hasil Penelitian

Bahan artikel hanya memuat hal yang sangat penting : Temuan penelitian, Pembahasan temuan, dan Kesimpulan. Sistematika penulisan tersendiri. Prosedur penulisan artikel penelitian:
Sebelum laporan penelitian resmi dibuat Jurnal setelah penelitian resmi disusun Satu2nya laporan dibuat peneliti
6/13/2012 Bahasa Indonesia 6 9

Sistematika Artikel
Judul Nama Penulis Sponsor (sbg CK di atas lembaga afiliasi) Abstrak (50-100 kata : masalah, tujuan penelitian, dan ringkasan hasil penelitian) Kata Kunci (sekitar 5 buah)
6/13/2012 Bahasa Indonesia 6 10

 Pendahuluan (2-3 hlm kuarto 1,5 spasi) diambil dari kajian pustaka : (1) rasional, (2) masalah dan wawasan pemecahan masalah, (3) rumusan tujuan peneli tian. Harus disertai rujukan, to the point, menggiring pembaca ke rumusan masalah penelitian. Metode berisi bagaimana data dikumpul, siapa sumber data, dan bagaiman data dianalisis. Populasi, sampel, instrumen penelitian, rancangan, dan teknik analisis
6/13/2012 Bahasa Indonesia 6 11

 Hasil (bagian utama dan bag. terpanjang) Yang dilaporkan hasil analisis dan pengujian nya. Gunakan tabel atau grafik tetapi harus dibahas. Pembahasan (bagian terpenting). Bertujuan (1) menjawab masalah, (2) menafsirkan temuan, (3) mengintegrasikan temuan, dan (4) menyusun/memodifikasi teori yg ada. Kesimpulan dan Saran (bagian penutup) Daftar Pustaka. Harus sudah disebutkan dalam batang tubuh artikel ilmiah.
6/13/2012 Bahasa Indonesia 6 12