Anda di halaman 1dari 30

Tehnik Penulisan Proposal

Penelitian Skripsi
(Bab 2)

Drs.P.Maulim Silitonga,MS
Jurusan Kimia FMIPA Unimed

1
Bab II: TINJAUAN PUSTAKA
• Bagian ini Disebut juga Kajian Pustaka atau
Studi Pustaka (Literature Review).
• Digunakan untuk menyusun kerangka
berpikir atau konsep yang akan digunakan
dalam pengajuan hipotesis
• Pada bagian ini kemukakan kajian teori atau
pustaka yang menumbuhkan ide (gagasan)
yang mendasari penelitian yang akan
dilakukan

2
Bab II: TINJAUAN PUSTAKA
Pada Bagian Ini :
• Kemukakan teori, temuan penelitian
terdahulu yang relevan dan ada kaitannya
dengan variabel penelitian yang akan anda
lakukan,
• Kajian pustaka membuat proposal penelitian
menjadi rasional, mudah dimengerti, dan
mempunyai landasan ilmiah yang pasti dan
dapat dipertanggungjawabkan
3
PEDOMAN MENULIS TINJAUAN
PUSTAKA
• Buktikan bahwa literatur yang berhubungan
dengan isi usulan penelitian anda telah
dikumpulkan, diketahui, dan dipahami mulai
dari artikel paling tua sampai artikel terkini
• Sumber bacaan yang dikutip hanya yang
paling relevan dan terpenting. Tidak menjadi
masalah apabila artikel rujukan sedikit atau
banyak, tergantung pada topik penelitian.

4
PEDOMAN MENULIS TINJAUAN
PUSTAKA

• Dibagian akhir Tinjauan Pustaka ,Tuliskan


kerangka berfikir yang diperlukan di dalam
pengajuan hipotesis dan menyelesaikan
permasalahan usulan penelitian, termasuk
diantaranya asumsi-asumsi yang dapat
dijadikan sebagai landasan dalam
merencanakan penelitian.

5
TATACARA PENGACUAN SUMBER
INFORMASI
Pengacuan sumber informasi ini dapat
dilakukan dalam bentuk Parafrase, Ringkasan,
atau Kutipan.

• Frase adalah bentuk acuan dengan


mengambil isi (ide) tulisan orang lain
kemudian dituliskan dengan ungkapan
sendiri, tidak menggunakan kata dan struktur
kalimat asal. Cara ini yang paling sering
dilakukan dalam bidang pendidikan, sains
dan teknologi.
6
TATACARA PENGACUAN SUMBER
INFORMASI

• Ringkasan :adalah bentuk acuan dengan


mencantumkan tulisan orang lain yang telah
diringkas dan ditulis menggunakan ungkapan
sendiri.

Contohnya meringkas naskah, buku, atau


bagian buku dalam beberapa kalimat saja.
Cara ini, meski pun jarang, juga dapat
dilakukan pada saat menulis proposal/
skripsi.

7
TATACARA PENGACUAN SUMBER
INFORMASI

• Kutipan : adalah bentuk acuan langsung,


mengutip seperti apa adanya tulisan orang
lain, pasal-pasal atau ayat-ayat dalam kitab
suci, undang-undang atau peraturan.
Kutipan langsung diapit dengan
menggunakan tanda petik (“............“) dan
dicantumkan nomor halaman sumber kutipan.

Pengacuan dengan kutipan langsung,telah


jarang dilakukan dalam penulisan
proposal/skripsi.
8
Tatacara Mengacu Literatur
Dari Sumber Primer Dengan Satu Orang
Penulis

Pola: (Author, date: page)


Contoh:
•Perlunya media Kahoot telah dikemukakan
oleh peneliti sebelumnya (Andari, 2020:
135).
•Andari (2020 : 135) merekomendasikan
bahwa ...
•Penelitian Andari (2020 : 135) menunjukkan
bahwa ...
9
Tatacara Mengacu Literatur
Dari Sumber Primer Dengan dua Orang
Penulis

Pola : (Author, date: page)


Contoh:
•Sebagaimana telah dilaporkan oleh
penelitian sebelumnya dikemukakan
bahwa …(Smith & Bruce, 2018: 25-26).

• Smith & Bruce (2018: 25-26) melaporkan


bahwa......
• Menurut Smith & Bruce (2018: 25-26), ....
10
Tatacara Mengacu Literatur
Dari Sumber Primer Dengan tiga Orang
atau lebih Penulisnya.

Pola : (Author et al., date: page)


Contoh : Misalkan nama-nama penulisnya:
Muhammad Ali, Aji Santoso, Adi Kosasih, ...)
• Masalah ini sebenarnya sudah menarik perhatian
peneliti lain sejak satu tahun terakhir (Ali et al.,
2019: 123).
• Ali et al. (2019: 123) sudah menggarap masalaah
ini sejak setahun terakhir.
• Sampai saat ini, baru Ali et al. (2019: 123) yang
pernah meneliti permasalahan ini. 11
Tatacara Mengacu Literatur
Dari Sumber Primer ganda (Lebih dari
satu sumber
Contoh :
• Meski pun telah banyak laporan yang
menunjukkan bahwa ayam petelur dapat
dimanfaatkan sebagai pabrik biologis penghasil
antibodi dalam kuning telur (Soejoedono et al.,
2005: 10; Li et al., 2009: 36; Carlander et al,2010:
25) tetapi data terbaru mengungkapkan masih ada
persoalan serius tentang rendahnya jumlah produk
antibody yang dihasilkan dan perlu dicari jalan
keluarnya sesegera mungkin (Silitonga et al., 2017 :
33; Darmana et al., 2018: 71
12
Tatacara Mengacu Literatur
Dari Sumber Sekunder

Contoh :

Silberman dalam Silitonga (2020 : 55)


mengemukakan bahwa....

Dalam daftar pustaka yang dituliskan sebagai sumber


adalah jurnalyang dibaca penulis yaitu Silitonga (2020), sebagai
berikut:

Silitonga,P.M. (2020). Pengaruh Bahan Ajar dan


Media Pembelajaran Terhadap Hasil belajar Kimia
Siswa di SMA, Jurnal Sains Indonesia, 34 (1) 51-58
13
Contoh cara penulisan bahan yang
di acu dari sumber lain:
• Model pembelajaran TGT
adalah..................(Silberman, 2007 : 50)
• Menurut Silberman (2007:50), model
pembelajarn TGT adalah.....
• Silberman (2007:50) mengemukakan bahwa
model pembelajaran TGT adalah....
• Silberman dalam Silitonga (2020: 55)
mengemukakan bahwa....
Contoh cara penulisan bahan yang
di acu dari sumber lain: :

• Menurut Silberman (2007 : 50), model


pembelajaran TGT
adalah.........Selanjutnya Andi (2009 : 18)
mengemukakan bahwa .........Di lain
pihak Jones (2010 : 65) berpendapat
bahwa ..........
• PERHATIKAN URUTAN TAHUN SUMBER
YANG DIACU,
bab 2 15
Kerangka Berfikir dan Pengajuan
Hipotesis
• Kerangka Berfikir memuat saling keterkaitan
antara masalah yang diteliti dengan
alternatif solusi yg ditawarkan peneliti,
sehingga akan memperkuat hipotesis yg
akan ditawarkan.
• Pada bagian ini,kemukakan asumsi-asumsi
yg dapat digunakan sebagai landasan dlm
merencanakan proposal shg terlihat bahwa
proposal tsb akan dpt berjalan dengan baik.

16
Kerangka Berfikir dan Pengajuan
Hipotesis
• Hipotesis adalah jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian
• Hipotesis harus sinkron/ menjawab apa
yang dipertanyakan dalam rumusan
masalah
• Hipotesis dikemukakan dalam bentuk
hipotesis verbal dan hipotesis statistik

17
Jenis-Jenis Hipotesis

Berdasarkan isinya, Hipotesis dibagi


mjd 2 bgn yaitu:
1. Hipotesis Alternatif (Ha atau H1)
2. Hipotesis Nihil (Ho)
Hipotesis Alternatif (Ha) adalah:
Pernyataan yg diharapkan terjadi
atau hipotesis yg dirumuskan dgn
harapan utk diterima

Hipotesis Nihil (Ho) adh:


Ingkaran/Negasi dari hipotesis
alternatif yg dirumuskan dgn harapan
utk ditolak
Hipotesis

Berdasarkan tehnik Penyajiannya


hipotesis dibagi mjd 2 bagian yaitu:
1. Hipotesis Verbal :
Dinyatakan dlm btk kalimat
2. Hipotesis Statistik = Dinyatakan dlm
btk simbol-simbol statistik
CONTOH HIPOTESIS
VERBAL

Ha: Kadar vitamin C minuman merk X lebih


tinggi dibandingkan dgn kadar vitamin
C minuman merk Z
Ho: Kadar vitamin C minuman merk X,tidak
lebih tinggi dibandingkan dgn kadar
vitamin C minuman merk Z
Hipotesis Statistiknya :

Ha : µ1 > µ2
Ho : µ1 ≤ µ2
Keterangan:
µ1 = Rataan Kadar vitamin C minuman X
µ2 = Rataan Kadar vitamin C minuman Z
Jenis-Jenis uji Hipotesis:

1. UJI DUA PIHAK


Dipakai apabila Ha berbunyi:
a. ”Ada perbedaan antara……dengan…
b. ……….tidak sama dengan……..
Model Hipotesis Statistiknya:
Ho : µ = ….
Ha : µ ≠ ….
Contoh Hipotesis uji 2 pihak

Ha: Prestasi belajar mahasiswa jalur


undangan berbeda secara signifikan
dengan jalur SBMPTN

Ho: Prestasi belajar mahasiswa jalur


undangan tidak berbeda dengan jalur
SBMPTN
Hipotesis Statistiknya:

Ha : µ1 ≠ µ2
Ho : µ1 = µ2
(Uji 2 pihak)

Keterangan:
µ1 = Rataan IPk mhs jalur Undangan
µ2 = Rataan IPk mhs jalur SBMPTN
2. UJI PIHAK KIRI:
Dipakai apabila Ha berbunyi:
a……………lebih kecil dari….
b……………lebih rendah dari…..
c……………dibawah…….
Model Hipotesis Statistiknya:
Ho : µ>…..
Ha : µ<…..
Contoh Hipotesis Uji Pihak Kiri:

Ha: Rataan kadar Timbal dalam air sumur


kota Medan paling tinggi 2 ppm
Ho: Rataan Kadar Timbal dalam air sumur
kota Medan diatas 2 ppm
Model Hipotesis Statistiknya sbb:
Ha : µ ≤ 2 ppm
Ho : µ > 2 ppm
Uji Pihak Kiri.
3. UJI PIHAK KANAN:
Dipakai apabila Ha berbunyi:
a……………lebih besar dari….
b……………lebih tinggi dari…..
c……………di atas…….
Model Hipotesis Statistiknya sbb:
Ho : µ<…..
Ha : µ>…..
Contoh Hipotesis Uji Pihak Kanan

Ha: Rataan kadar Timbal dalam air sumur


kota Medan diatas 2 ppm
Ho: Rataan Kadar Timbal dalam air sumur
kota Medan maksimal 2 ppm
Model Hipotesis Statistiknya sbb:
Ha : µ >…..
Ho : µ ≤…..
Uji Pihak Kanan.
•Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai