MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

LEARNING
Dosen Pengampu: Dewi Syafriani, S.Pd. M.Pd

Kelompok 7 :
Sarah Sitinjak (4202431013)

Vedro Silitonga (4203131051)

Rahul Hutagaol (4203331019)

Nancy Sibarani (4203331024)

 1
PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
01

Pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) 02

merupakan sebuah model pembelajaran yang menyajikan masalah 03
kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.
04

05

06
 2 PRINSIP PROSES PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
(PBL)

1. Konsep Dasar (Basic Concept)

2. Pendefinisian Masalah (Defining the Problem) 01
3. Pembelajaran Mandiri (Self Learning) 02
4. Pertukaran Pengetahuan (Exchange knowledge)
5. Penilaian (Assessment) 03

04

05

06
 3 TUJUAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
LEARNING (PBL)
1. Membantu siswa mengembangkan keterampilan-keterampilan
penyelidikan dan pemecahan masalah
2. Memberi kesempatan kepada siswa mempelajari pengalaman- 01
pengalaman dan peran-peran orang dewasa, juga dimaksudkan untuk
02
membantu siswa berkinerja dalam situasi-situasi kehidupan nyata dan
belajar peran-peran penting yang biasa dilakukan. 03
3. Memungkinkan siswa meningkatkan sendiri kemampuan berpikir
04
mereka dan menjadi siswa mandiri
05

06
 CIRI-CIRI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
4
LEARNING (PBL)

• Menggunakan permasalahan dalam dunia nyata.

• Pembelajaran dipusatkan pada penyelesaian masalah
• Tujuan pembelajaran ditentukan oleh siswa.
• Guru berperan sebagai fasilitator. Kemudian “masalah” yang digunakan
menurutnya harus: relevan dengan tujuan pembelajaran, mutakhir, dan
menarik
5 Tahapan-Tahapan Model PBL

TAHAPAN PERILAKU GURU

Tahap 1 • Menjelaskan tujuan pembelajaran,

 
Orientasi peserta didik kepada masalah.
Tahap 2
 
Mengorganisasikan peserta didik.
menjelaskan logistik yang dibutuhkan.
• Memotivasi peserta didik untuk terlibat 01
aktif dalam pemecahan masalah yang
dipilih. 02
• Membantu peserta didik mendefinisikan
03
dan mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut.
04

05

06
Tahap 3 • Mendorong peserta didik untuk
  mengumpulkan informasi yang sesuai,
Membimbing penyelidikan melaksanakan eksperimen untuk
individu dan kelompok. mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah.

Tahap 4 • Membantu peserta didik dalam 01

  • merencanakan dan menyiapkan karya
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. yang sesuai seperti laporan, model dan 02
berbagi tugas dengan teman.
03

Tahap 5 • Mengevaluasi hasil belajar tentang materi 04

yang telah dipelajari /meminta kelompok
Menganalisa dan mengevaluasi proses presentasi hasil kerja. 05
pemecahan masalah.
06
 6 KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN MODEL
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
1) Keunggulan Model Pembelajran Problem Based Learning
● Mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan kreatif siswa.
● Dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah para siswa 01
dengan sendirinya.
02
● Meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
● Membantu siswa belajar untuk mentransfer pengetahuan dengan situasi 03
yang serba baru.
04
● Dapat mendorong siswa mempunyai inisiatif untuk belajar secara mandiri.
● Dengan model pembelajaran ini akan terjadi pembelajaran yang 05
bermakna.
06
2) Kelemahan Model Pembelajaran Problem Based Learning
● Model ini butuh pembiasaan, karena model ini cukup rumit dalam
teknisnya, serta siswa harus dituntut untuk konsentrasi dan daya kreasi
yang tinggi.
● Dengan menggunakan model ini, berarti proses pembelajaran harus 01
dipersiapkan dalam waktu yang cukup panjang.
02
● Siswa tidak dapat benar-benar tahu apa yang mungkin penting bagi
mereka untuk belajar, terutama bagi mereka yang tidak memiliki 03
pengalaman sebelumnya. 04
● Sering juga ditemukan kesulitan terletak pada guru, karena guru 05
kesulitan dalam menjadi fasilitator dan mendorong siswa untuk
mengajukan pertanyaan yang tepat daripada menyerahkan merek solusi. 06
Gracias!