Anda di halaman 1dari 20

MODEL

PROBLEM BASED
LEARNING & PROJECT
BASED LEARNING
OUR TEAM

Dewa Ayu Sri Hari Priyadewi Intan Nilla Fitrianti


4410121137 4401420041

Fajar Dwi Sadewo


4401420070
PBL PJBL
01 Pengertian 01 Pengertian

02 Karakteristik 02 Karakteristik

03 Tahap-tahap 03 Tahap-tahap

04 Implementasi 04 Implementasi

05 Kelebihan & Kelemahan 05 Kelebihan & Kelemahan


Manfaat
06 06 Manfaat
Problem Based
Learningn(PBL)
01 Problem Based Learning merupakan model
pembelajaran yang menghadapkan siswa pada

PENGERTIAN masalah dunia nyata (real world) untuk memulai


pembelajaran dan merupakan salah satu model
pembelajaran inovatif yang dapat memberikan
kondisi belajar aktif kepada siswa.
Problem Based Learning (PBL)
dikembangkan untuk pertama kali oleh
Prof. Howard Barrows sekitar tahun 1970-
an dalam pembelajaran ilmu medis di
McMaster University Canada
02 Karakteristik
1. Masalah digunakan sebagai awal pembelajaran

2. Masalah yang digunakan merupakan masalah dunia nyata

3. Masalah biasanya menuntut perspektif majemuk

4. Masalah membuat siswa tertantang untuk mendapatkan pembelajaran


di ranah pembelajaran yang baru

5. Sangat mengutamakan belajar mandiri (self directed learning).

6. Memanfaatkan sumber pengetahuan yang bervariasi

7. Pembelajarannya kolaboratif, komunikatif, dan kooperatif


03
Tahap-tahap
1. Orientasi peserta didik kepada masalah
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang diperlukan
2. Mengorganisasikan peserta didik
Guru membagi peserta didik dalam kelompok
3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan laporan
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah
Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan laporan
Implementasi pbl 04
1. Meminta peserta didik mengobservasi suatu fenomena yang nyata
2. Mengajukan permasalahan terkait suatu fenomena pada siswa untuk dipecahkan
3. Membagi siswa dalam beberapa kelompok diskusi
4. Mengawasi dan membantu mengarahkan jalannya diskusi
5. Memberikan kesempatan kepada kelompok diskusi untuk mempresentasikan hasil
diskusinya
6. Memberikan klarifikasi atas hasil presentasi siswa
05 Kelebihan dan kekurangan pbl
Kelebihan Kekurangan

Mengembangkan kemampuan siswa untuk Siswa yang tidak memiliki minat atau tidak
berpikir kritis percaya diri akan enggan mencoba

Meningkatakan motivasi dan aktivitas Pembelajaran model Problem Based


pembelajaran siswa. Learning memnbutuhksn waktu yang lama

Membantu siswa dalam mentransfer Perlu ditunjang oleh buku yang dapat
pengetahuan siswa untuk memahami dijadikan pemahaman dalam kegiatan
masalah dunia nyata. belajar terutama membuat soal

Membantu siswa untuk mengembangkan Sebagian siswa berpikir jika memecahkan


pengetahuan barunya A, maka saya akan hanya belajar A.
06 MANFAAT pBl

Menurut M. Taufiq Amir

1. menjadi lebih ingat dan meningkatkan pemahaman atas materi ajar,


2. meningkatkan fokus pada pengetahuan yang relevan,
3. mendorong untuk berpikir,
4. membangun keterampilan soft skill,
5. membangun kecakapan belajar,
6. memotivasi siswa belajar.
Project Based
Learning (PjBL)
PENGERTIAN 01
Project Based Learning adalah model
pembelajaran yang menggunakan proyek/
kegiatan sebagai inti pembelajaran.

Bertujuan untuk memfokuskan pserta didik


pada permasalahan kompleks yang diperlukan
dalam melakukan investigasi dan memahami
pelajaran melalui investigasi.
02 Karakteristik
Menurut Daryanto dan Raharjo (2012: 162)

1. Peserta didik membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja.


2. Adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada peserta didik.
3. Peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan atau
tantangan yang diajukan.
4. Peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab untuk mengakses dan
mengelola informasi untuk memecahkan permasalahan.
5. Proses evaluasi dijalankan secara kontinyu.
6. Peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas yang sudah
dijalankan.
7. Produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif.
8. Situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan.
03
Tahap-tahap
Penentuan pertanyaan Mendesain perencanaan
mendasar proyek

Monitoring Menyusun jadwal

Mengevaluasi
Menguji hasil
pengalaman
04 IMPLEMENTASI

1. Menyiapkan pertanyaan arau penugasan proyek


2. Mendesain perencanaan proyek
3. Menyusun jadwal proyek sesuai dengan target
4. Membuat timeline dan deadline untuk pelaksanaan proyek
5. Membawa peserta didik agar merencanakan cara yang baru
6. Membimbing ketika membuat cara yang tidak berhubungan dengan proyek
7. Meminta untuk membuat penjelasan tentang pemilihan
8. Membimbing peserta didik untuk mengevaluasi proyek yang sedang dikerjakan
05 Kelebihan dan kekurangan pJBl
Kelebihan Kekurangan

Meningkatkan motivasi belajar peserta Memerlukan banyak waktu untuk


didik untuk belajar menyelesaikan masalah.

Meningkatkan kemampuan pemecahan Membutuhkan biaya yang cukup banyak.


masalah.

Membuat peserta didik menjadi lebih aktif Banyak instruktur yang merasa nyaman
dan berhasil memecahkan problem- dengan kelas tradisional, dimana instruktur
problem kompleks memegang peran utama dikelas.

Mendorong peserta didik untuk Banyaknya peralatan yang harus


mengembangkan dan mempraktikkan disediakan.
keterampilan komunikasi

Meningkatkan kolaborasi. Ada kemungkinan peserta didik yang


kurang aktif dalam bekerja kelompok
06 MANFAAT pJBl
Menurut Fathurrohman (2016: 122-123

1. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembelajaran


2. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah
3. Membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan masalah
4. Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola
sumber/ bahan/ alat
5. Meningkan kolaborasi peserta didik khususnya pada PJBL yang bersifat
kelompok
6. Peserta didik membuat keputusan dan membuat kerangka kerja
7. Terdapat masalah yang pemecahannya tidak ditentukan sebelumnya
8. Peserta didik merancang proses untuk mendapatkan hasil
9. Peserta didik bertanggung jawab untuk mendapatkan dan mengelola informasi
yang dikumpulkan
KESIMPULAN

PjBL adalah metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam
mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam
beraktivitas secara nyata. PjBL dirancang untuk digunakan pada permasalahan komplek yang
diperlukan peserta didik dalam melakukan investigasi dan memahaminya. Pembelajaran
Berbasis Proyek merupakan cara belajar dengan menggunakan masalah sebagai langkah dalam
mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam aktivitas nyata.

PBL adalah pembelajaran yang menggunakan suatu permasalahan sebagai sumber


pembelajaran. Siswa belajar untuk memecahkan suatu masalah dengan pengetahuan yang
dia miliki serta mengingat kembali pengetahuan yang pernah dia dapat untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Sehingga siswa berpikir secara luas dan cerdas agar mendapatkan solusi untuk
permasalahan yang diajukan oleh guru.Siswa juga dituntut untuk aktif berpartisipasi dalam
pembelajaran.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai