6/4/2012
Objective
2
Materi kuliah : Pengertian Riset Pengetahuan Ilmiah Kriteria Riset Ilmiah Langkah-langkah Riset
6/4/2012
Pengertian riset :
1.
: riset sebagai suatu kata kerja yang memiliki arti memeriksa atau mencari kembali. 2. : riset sebagai suatu pemeriksaan atau pengujian yang teliti dan kritis dalam mencari fakta, atau prinsip-prinsip penyelidikan yang tekun guna memastikan suatu hal.
6/4/2012
Penelitian (Research) dapat didefinisikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Atau, rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan.
6/4/2012
Walaupun penelitian merupakan rangkaian kegiatan untuk memecahkan suatu permasalahan, namun hasil penelitian tidak dipergunakan sebagai pemecahan masalah secara langsung. Tugas penelitian adalah untuk mencarikan alternatif penjelasan atau jawaban dari permasalahan yang ada, yang dapat dipergunakan sebagai bagian dari informasi untuk pemecahan masalah.
Riset Teknologi Informasi 6/4/2012
Tugas para pengambil keputusan dan pemakai hasil penelitian untuk mengintegrasikan hasil penelitian yang satu dengan yang lain dalam bidang yang relevan guna memecahkan permasalahan. Peneliti hanya memberikan informasi ilmiah lewat temuan, kesimpulan dan saran penelitian.
6/4/2012
sebagai usaha untuk menemukan suatu hal berdasarkan metode yang ilmiah, riset memiliki tiga hal penting yaitu sasaran, usaha untuk mencapai sasaran, Metode ilmiah.
6/4/2012
6/4/2012
6/4/2012
Fungsi Penelitian
10
Untuk mencarikan penjelasan dan jawaban terhadap suatu permasalahan serta memberikan alternatif bagi kemungkinankemungkinan yang dapat dipergunakan untuk pemecahan masalah.
6/4/2012
Jenis Penelitian
11
mempunyai alasan intelektual, dilakukan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan. Bersifat abstrak dan umum. Untuk memahami permasalahan secara lebih mendalam atau untuk mengembangkan teori yang sudah ada. Contoh :
mempunyai alasan praktis, keinginan untuk mengetahui; bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, efektif, efisien. Bersifat konkret dan spesifik. Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk memecahkan masalah. Menerapkan teori tertentu untuk memecahkan suatu permasalahan di kehidupan nyata. Riset Teknologi Informasi 6/4/2012 Contoh :
Penelitian Kuantitatif
Menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Melakukan pengujian (retest) terhadap teori yang sudah ada, sehingga hasilnya bisa berupa penguatan, bantahan, atau modifikasi terhadap teori tersebut. Menekankan analisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Menghasilkan suatu konsep, teori atau metode penelitian.
Riset Teknologi Informasi 6/4/2012
Penelitian Kualitatif
Sosial :
khusus meneliti bidang sosial seperti bidang ekonomi, pendidikan, hukum, dsb;
Penelitian
Secara
Eksakta :
khusus meneliti bidang eksakta seperti bidang Kimia, Fisika, Teknik, Teknologi Informasi, dsb;
6/4/2012
Penelitian yang dilakukan langsung di lapangan; Penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan) dari penelitian sebelumnya; Penelitian yang dilaksanakan pada tempat tertentu / lab , biasanya bersifat eksperimen atau percobaan;
6/4/2012
Penelitian Deskriptif
Melakukan analisis hanya sampai taraf deskripsi, menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik Uraian kesimpulan didasari oleh angka yang diolah tidak terlalu dalam, seperti analisis persentase dan kecenderungan (trend). Analisis hubungan antar variabel dengan pengujian hipotesis. Kesimpulan penelitian lebih dari data kuantitatif. Dalam mengambil kesimpulan dapat memperhitungkan faktor peluang kesalahan.
Penelitian Inferensial
6/4/2012
Pengetahuan Ilmiah
16
Pengetahuan yang benar dapat diperoleh dengan beberapa cara, salah satunya dengan menggunakan ilmu. Sesuatu yang bersifat ilmu adalah ilmiah Ilmu yang diperoleh dari hasil penelitian atau studi disebut ilmu pengetahuan
6/4/2012
17
Ilmiah itu harus memiliki kebenaran. Kebenaran ilmiah harus dapat dilihat dari sisi bahwa ia sesuai dengan fakta dan aturan, obyektif, masuk akal dan memiliki asumsiasumsi. Kebenaran ilmiah harus memiliki metode Metode ilmiah bersifat empiris, keputusankeputusan diambil berdasarkan data empiris (pengalaman yang benar)
Riset Teknologi Informasi 6/4/2012
Bersifat obyektif,
Bersifat luas,
Jika ia bersifat sempit maka jika diperlluas dapat terjadi bahwa kesimpulan-kesimpulan menjadi keliru, tetapi tidak sebaliknya.
Misalnya suatu masalah timbul, cara berpikir untuk mengatasi masalah tersebut tidak hanya pada cara pragmatis, tetapi mampu sampai kepada penyebab masalah dan mencari alternatif-alternatif pemecahannya.
Riset Teknologi Informasi 6/4/2012
Bersifat dalam,
Bersifat relatif,
Maksudnya ia bersandar pada asumsi-asumsi tertentu, dimana bila asumsinya berubah maka nilai-nilainya pun ikut berubah. Contoh, jika anda berjalan didalam kereta api yang sedang melaju kearah belakang. Dilihat dari dalam kereta api memang anda bergerak mundur, tetapi kalau dilihat dari luar kereta maka akan terlihat anda sedang bergerak maju. Hal ini terjadi karena perubahan asumsi cara pandang. Maksudnya adalah seperti diketahui bahwa suatu ilmu tertentu sebagai suatu sistem tidak akan terlepas dari ilmu lainnya, sehingga ilmu-ilmu ini akan menjadi satu kesatuan ilmu pengetahuan. Oleh karenanya satu ilmu dengan ilmu lainnya harus dapat diatur atau dipisahkan sebagai satu ilmu yang berbeda.
Dapat diabstraksikan,
6/4/2012
Dapat dikongkritisasi,
Artinya kalau ada pertanyaan mengenai ilmu tertentu walaupun dengan pola pertanyaan 5W-1H (what, why, where, who dan how), maka akan dapat dijawab secara kongret. Artinya suatu ilmu akan memiliki kaitan dengan ilmu lain. Ia juga melakukan transformasi, memiliki input dan output sesuai dengan definisi sistem. Maksudnya adalah bahwa dunia yang semakin maju dan berkembang ini menjadikan masalah-masalah menjadi lebih kompleks, oleh karena itu ilmu tertentu yang dibuat pada masa lalu dan berasumsi pada situasi masa lalu perlu disesuaikan dengan situasi saat ini dan situasi akan datang
Berupa sistem,
Berkembang,
6/4/2012
Memiliki
Dalam
hal disiplin, misalkan ilmu x akan dipakai oleh ilmu y untuk mengaplikasikan suatu riset. Maka hendaknya pelu diperhatikan terminologi ilmu x pada ilmu y. Misalnya istilah yang sama di ilmu X dan ilmu Y ternyata mempunyai arti yang berbeda tetapi oleh periset dianggap sama, maka hal ini akan berakibat fatal.
6/4/2012
23
Ilmiah itu harus memiliki kebenaran. Kebenaran ilmiah harus dapat dilihat dari sisi bahwa ia sesuai dengan fakta dan aturan, obyektif, masuk akal dan memiliki asumsiasumsi. Kebenaran ilmiah harus memiliki metode Metode ilmiah bersifat empiris, keputusankeputusan diambil berdasarkan data empiris (pengalaman yang benar)
Riset Teknologi Informasi 6/4/2012
1.
2.
3. 4. 5. 6.
Berdasarkan pada fakta Bebas dari prasangka Menggunakan analisis Menggunakan hipotesis Menggunakan ukuran yang obyektif Menggunakan teknik kuantifikasi
6/4/2012
Menggunakan analisis
6/4/2012
Menggunakan hipotesis
Sebenarnya hipotesis ini hanya berguna dalam hal membantu peneliti dalam hal menuntun jalan pikirannya untuk mencapai hasil penelitiannya. Maksudnya selama melakukan proses penelitian, tahapan-tahapan hasil yang dicapai dapat diukur dengan alat ukur obyektif.
Maksudnya dalam pemakaian data yang masih dapat dikuantifikasikan harus dilakukan pengkuantifikasian itu. Jauhi ukuran-ukuran seperti sejauh mata memandang, menurut hati nurani dan sebagainya.
Riset Teknologi Informasi 6/4/2012
Langkah-langkah Riset
27
1.
2.
3. 4.
5.
6. 7. 8.
9.
Mendefinisikan dan merumuskan masalah Menyusun landasan teori atau melakukan studi kepustakaan Memformulasikan hipotesis Menentukan model Mengumpulkan data Mengolah dan menyajikan data Menganalisis dan menginterpretasi Membuat generalisasi (kesimpulan) dan rekomendasi (saran) Membuat laporan
Riset Teknologi Informasi 6/4/2012
Langkah-langkah Riset
28
Hal-hal yang dapat dipermasalahkan dalam penelitian adalah masalah atau peluang, dimana pendefinisiannya harus jelas baik keluasannya maupun kedalamannya. Masalah diartikan sebagai suatu situasi dimana suatu fakta yang terjadi sudah menyimpang dari batas-batas toleransi yang diharapkan. Sedangkan peluang merupakan suatu kondisi eksternal yang menguntungkan jika dapat diraih dengan usaha-usaha tertentu, tetapi juga dapat menjadi ancaman bila peluang itu dapat dimanfaatkan oleh pesaing.
Riset Teknologi Informasi 6/4/2012
29
Contoh peluang
Adanya pasar lain yang potensial tetapi belum dimanfaatkan Adanya tawaran SDM yang menguasai teknologi tertentu yang ternyata dibutuhkan perusahaan. Penggunaan sistem yang terkomputersasi akan mempercepat proses transaksi
30
Setelah masalah diketahui, selanjutnya dibuat suatu rumusan masalah yang tujuannya adalah agar peneliti maupun pengguna hasil penelitian mempunyai persepsi yang sama dengan penelitian yang dihasilkan. Ditinjau dari pertanyaan-pertanyaan yang berpola 5W+1H (what, why, where, who dan how) Contoh : Rumusan permasalahan :
Menganalisis aspek-aspek kepuasan kerja karyawan dan karyawati bagian penjualan produk sepatu di PT. X Menganalisis pengaruh biaya promosi terhadap penjualan produk sepatu di PT. X
Riset Teknologi Informasi 6/4/2012
Langkah-langkah Riset
31
Untuk melakukan penelitian seperti pembuatan suatu model atau ingin membandingkan apa yang seharusnya terjadi dengan kejadian sebenarnya maka digunakanlah teori. Penggunaan teori dapat mengacu pada bukubuku teks ataupun penelitian orang lain. Hal ini merupakan keharusan.
6/4/2012
Langkah-langkah Riset
32
3. Memformulasikan hipotesis
Hipotesis merupakan anggapan sementara tentang suatu fenomena tertentu yang akan diselidiki. Kegunaannya untuk membantu peneliti untuk mencapai hasil penelitiannya. Tidak semua riset menggunakan hipotesis, khususnya riset yang menggunakan desain deskriptif dan desain eksploratori.
6/4/2012
33
Contoh :
Rumusan
masalah :
Menganalisis
Formula
Tidak
Hipotesis :
6/4/2012
Langkah-langkah Riset
34
4. Menentukan model
Model merupakan contoh mengandung unsur yang bersifat menyederhanakan untuk ditiru. Model dipergunakan untuk membayangkan kemungkinan-kemungkinan setelah mengetahui data serta asumsi-asumsinya, sehingga keadaan menjadi lebih jelas dan kemungkinan apa yang dapat terjadi juga dapat dibayangkan.
6/4/2012
35
hubungan antara masalah yang dipecahkan dengan unsur-unsur yang terkait Mengetahui hubungan antar unsur-unsur tadi Merumuskan hipotesis mengenai hakikat hubungan antar unsur.
6/4/2012
36
Contoh:
Dalam
ilmu komputer, model pengujian (testing) dapat dipakai untuk menguji beban suatu server Dalam ilmu ekonomi manajemen, model matematis dapat dipakai untuk menguji hubungan antar fenomena.
6/4/2012
Langkah-langkah Riset
37
5. Mengumpulkan data
Data merupakan bahan baku informasi yang sangat penting dalam melakukan penelitian. Dalam melakukan pengumpulan data harus menggunakan teknik-teknik yang tepat. Jika pengumpulan data dilakukan dengan cara yang salah, maka akan mengakibatkan informasi menjadi salah, sehingga hasil penelitianpun tidak dapat dipertanggungjawabkan.
6/4/2012
Langkah-langkah Riset
38
Setelah data dikumpulkan, selanjutnya data diolah sehingga dapat menyajikan informasi yang lebih mudah untuk diinterpretasikan dan dianalisis lebih lanjut. Seperti dalam bentuk tabel, grafik dan nilai statistik. Untuk kemudahan, dapat dipergunakan program komputer yang mendukung.
6/4/2012
Langkah-langkah Riset
39
Setelah data diolah, kemudian informasi hasil olahan di analisis lebih lanjut dengan menggunakan alat-alat analisis yang sesuai dengan tujuan riset agar menghasilkan kajian yang cukup tajam, mendalam dan luas. Alat-alat analisis kuantitatif maupun kualitatif dapat dipilih sesuai dengan bidangnya, tujuannya dan desain penelitiannya.
6/4/2012
Langkah-langkah Riset
40
Setelah melakukan analisis dan interpretasi, selanjutnya peneliti membuat generalisasi (kesimpulan umum) berdasarkan batasanbatasan penelitian yang ada dan sesuai dengan hipotesis yang diajukan. Selain itu juga perlu menyajikan saran, karena penelitian biasanya memiliki keterbatasanketerbatasan atau asumsi-asumsi.
6/4/2012
41
Jika riset merupakan riset terapan, maka agar hasil riset dapat diterapkan dengan baik maka bisa saja ada saran-saran yang perlu dipertimbangkan oleh pelaksana hasil riset. Jika riset merupakan riset dasar, artinya riset yang bertujuan untuk kepentingan teori, dengan adanya keterbatasan penelitian biasanya disarankan agar peneliti yang selanjutnya untuk menindaklanjuti hasil riset ini dengan menggunakan asumsi-asumsi yang lain. Sehingga dapat dihasilkan suatu scientific law yang berlaku umum.
Langkah-langkah Riset
42
9. Membuat laporan
Akhirnya hasil kerja dari penelitian harus dibuat dalam bentuk suatu laporan tertulis sesuai dengan teknik atau aturan-aturan penulisan tertentu. S1 skripsi, S2 tesis, S3 disertasi. Selanjutnya, laporan tersebut akan dikaji secara bersama-sama untuk diputuskan apakah hasil kajian ini perlu diubah, diperbaiki, dilanjutkan atau ditolak menjadi sebuah karya yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Riset Teknologi Informasi 6/4/2012
1.
2.
3.
4.
5. 6.
7.
Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan tepat. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang cermat dan teliti. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset yang lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya . Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-benar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas
Riset Teknologi Informasi 6/4/2012