Anda di halaman 1dari 22

Slide 2 ~ Sinyal dan Frekuensi

SETIO BASUKI Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Course Objective

Tren dalam berkomunikasi. Frekuensi untuk komunikasi. Konsep sinyal (Analog & Digital).

Introduction (1)

Apa kamu tahu mereka ? Apa kamu kenal meraka .. ? Apa mereka kenal kamu .. ? Bagaimana kamu tahu mereka .. ?

Introduction (2)

Pernahkan kamu memikirkan bagaimana teknologi dibalik televisi ?

Introduction (3)

Kemudian, pernahkan terpikirkan bagaimana bisa terjadi .. ???

Tren Berkomunikasi
Paradigma Lama :
Pasar Monopoli. Circuit Switch. Dominasi Wireline. Pentarifan Berdasarkan Waktu (Menit). Tergantung Jarak. Dominasi Badan Usaha Milik Negara.

Paradigma Baru :
Pasar Kompetitif. Packet Switch. Dominasi Wireless & Mobile. Pentarifan Berdasarkan jumlah byte yang ditransmisikan. Tidak Tergantung Jarak. Dominasi Swasta dan Perusahaan Publik.

Perubahan Paradigma pada Telekomunikasi Indonesia

Kondisi Existing

Palapa Ring

Pengantar Regulasi Telekomunikasi


Penyelenggaraan jasa telekomunikasi membutuhkan regulasi agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Regulasi mencakup beberapa hal :

Ketersediaan spektruk frekuensi. Tarif. Interkoneksi. Konten. Penomoran.

Penomoran dan spektrum frekuensi merupakan aspek yang vital, karena termasuk sumber daya yang terbatas. Tata kelola ditangani oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi (Ditjen Postel).

Regulasi Spektrum Frekuensi

Tujuan kebijakan pemerintah dalam penataan spektrum frekuensi adalah :


Penggunaan lebih efisien dan optimal. Menambah alternatif mengejar ketertinggalan teledensitas ICT. Penyebaran layanan secara merata. Mendorong tarif yang terjangkau. Mendorng tumbuhnya peluang usaha infrastruktur dan konten. Menciptakan kompetisi yang sehat.

Tujuan kebijakan pemerintah dalam penataan penomoran adalah menyediakan nomor yang unik, dalam suatu wilayah penomoran.

Spektrum Electromagnetic

Semakin pendek panjang gelombang (berarti frekuensinya tinggi) maka tingkat energy-nya semakin tinggi, dan sebaliknya. Transmisi energi elektromagnetik pada frekuensi >150 kHz.

Panjang Gelombang (1)

Panjang gelombang adalah sebuah jarak antara satuan berulang pada sebuag gelombang. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa 1 gelombang terdiri dari Satu Bukit, dan Satu Lembah.

Konsep Sinyal
Sinyal informasi tidak dapat bergerak sendiri pada jarak yang jauh. Misalkan anda bicara, apa sinyal suara anda bisa sampai ke jakarta dengan sendirinya ?

Tentu tidak bukan ?

Gini-Gini Caranya !
Terus caranya bagaimana ?

Sinyal dirubah ke dalam bentuk sinyal listrik.


Sinyal listrik itu juga nggak bisa langsung sampai ke tujuan, Sehingga sinyal listrik dapat disalurkan menggunakan kabel.

Penumpangan Sinyal Pada Carier

Cara yang terbaik untuk menumpangkan sinyal adalah pada Gelombang, karena gelombang dapat bergerak pada jarak yang jauh. Untuk itu salah satu parameter gelombang harus dirubah sesuai dengan perubahan sinyal yang mau dikirim.
Contoh : Jika suatu gelombang cahaya diubah intensitasnya (terang/gelap), maka perubahan itu dapat diterima di tempat yang jauh. Jika grlombang radio diubah-ubah amplitudonya, maka perubahan amplitudo ini dapat diterima di tempat yang jauh.

Proses Transmisi
Perubahan bentuk informasi Multiplexing Transmisi lewat media (disesuaikan dengan media yang digunakan untuk pengiriman) Depacking.

Analog Data

Continuous signal. Expressed as an oscillation (sine wave format) of frequency. Example: Analog electrical signal generated by a microphone in response to continuous changes in air pressure that make up sounds.

Sinyal Analog

Analog Signaling
amplitude (volts) 1 cycle phase difference

time (sec) frequency (hertz) = cycles per second


18

Digital Data

Represented as a sequence of discrete symbols from a finite alphabet of text and/or digits Rate and capacity of a digital channel measured in bits per second (bps) Digital data is binary: uses 1s and 0s to represent everything Binary digits can be represented as voltage pulses

Sinyal Digital PC Input

Analog Signals Carrying Analog and Digital Data

21

Digital Signals Carrying Analog and Digital Data

22

Anda mungkin juga menyukai