Step 1 1. Karat Perubahan warna disebabkan reaksi kimia, Proses akibat korosi yaitu, oksidasi suatu logam 2.

2. Stainless steel Material dengan mutu yang baik, dengan kekuatan yang tinggi dan keunggulan yang diungguli Logam campuran besi dengan kromoium Baja tahan karat yang mengandung setidaknya 10,5% kromium untuk mencengah proses pengkaratan, semakin tinggi kandungan kroniumnya semakin tinggi ketahanan korosinya Alloy yang digunakan dikedokteran besi dan karbon krom dan nikel(memberi kekuatan ketahanan terhadap alloy) Campuran besi, nikel, krom dengan komposisi yang memadahi 3. Instrumen Alat- alat yang digunakan dalam kedokteran Step 2 Stainless steel sebagai alat dan bahan dalam kedokteran gigi Step 3 Stainlees stell a) Definisi Material dengan mutu yang baik, dengan kekuatan yang tinggi dan keunggulan yang diungguli Logam campuran besi dengan kromoium Baja tahan karat yang mengandung setidaknya 10,5% kromium untuk mencengah proses pengkaratan, semakin tinggi kandungan kroniumnya semakin tinggi ketahanan korosinya Alloy yang digunakan dikedokteran besi dan karbon krom dan nikel(memberi kekuatan ketahanan terhadap alloy) Campuran besi, nikel, krom dengan komposisi yang memadahi

b) Fungsi Sebagai alat diKG Alat ortodonsi Sebagai landasan gigi tiruan Alat prostodonsi

c) Macam Austenitik,kelompok yang paling banyak diaplikasikan di sekitar kita, Feritik,dikelompok ini yang paling banyak digunakan tipe 12% kromium Martensitik, umumnya mengandung 11-13% kromium Duplek,terdiri dari campuran austenitik dengan feritik Presipitation hardering steel, merupakan stainless steel yang paling kuat

d) Komposisi e) Sifat Non toxic Tahan terhadap korosi Harus dipolis Kromium, meningkatkan ketahan korosi Nikel,berfungsi untuk meningkatkan keliatan , mampu membentuk logam Aluminium, membentuk Molipdenum Titanum , memiliki kekuatan dan kepadatan yang tinggi Austentik, 18%kromium, Martensitik, 12-18% kromium Feritik 15-25% kromium ,campuran ( karbon,Si, molideum) Kromium 20%, kobalt 40%, nikel 15%, besi 15%, molideum 7%, maggan 2%, berilium 1%

Elastisitan dapat ditingkatkan dg di treatmen Mengandung 12-30% kromium Secara khusus martensitik, dapat dikeraskan dengan perlakuan panas, kekuatan dan ketahanan tinggi, ketahanan korosi moderat fepitik, bersifat magnetik, ketahan korosi tinggi, kekuatan lebih tinggi 50% dari pda baja, dikeraskan dengan coldwork resipitation hardening stainlees steel, sifat mudah difabikrasi, ketahan korosinya baik, ketahan tinggi, keuletan relatif baik austenitik, sifat tidak bisa dipanaskan dengan perlakuan panas, ketahanan korosi paling baik diantara jenis yang lain

f) Kelebihan Anti korosi Tahan lama Tidak manjadi rapuh pada temperatur rendah, Bikompattibilitas Mudah difabrikasi/ modifikasi Kuat estetik, higienis tidak terjadi deglarasi logam

g) Kekurangan h) Syarat Tahan korosi Tidak mengiritasi Tidak membahayakan tubuh zatnya mudah teroksidasi mahal cara pembuatan sulit

Tahan pada suhu tinggi Berat jenis ringan

i) Pencegahan pengkaratan Dijaga kebersihan lingkungan( evaluasi, sterilisasi instrumen) Terpolis Permukaan harus halus Permukaan non ireguler Letak logam dideret potensial oksidasi

Kawat/ klamer a) Definisi Komponen retentik alat ortodontik dan prostodontik b) Fungsi Untuk mremperbaiki fungsi bicara, estetik muka, sudut bibir, senyum memperbaiki rahang alat bantu dalam proses pembuatan GTL

c) Macam Fiks ortodonsis/ kawat gigi cekat Lingual/ yang dipasang di bagian dalam akrilik Inmen alikmen Retainer Inveisalign Porselen viner Damon braces sistem

d) Sifat fisik Makin besar penampang kawat maka kawat kaku(mekanis)

 e) Syarat

Tahan korosi Kekuatan lelah, gaya kecil bila digunakan berulang2 dapat patah Panjang kawat, makin pendek makin kaku

Tidak membahayakan tubuh Dapat dimodifikasi Tahan korosi bikompatibilitas

f) Kelebihan Kuat Sederhanan dapat mengendalikan mobilitas gigi Tahan lama Reversibel Elastis( dapat dibentuk)

g) Kekurangan Mahal Penggunaan tidak nyaman

h) Cara perawatan Step 4 maping Kalau makan jangan yang lengket-lengket Menggunakan sikat gigi khusus