Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Kelas PAI 08
Kelompok 4
Anggota Kelompok:

1.Laily Anisa Nurhidayati (090210101065)
2.Joni Susanto (090210101066)
3.Wirdah Pramita N (090210101068)
Karakter Islam Sebagai Agama Rasional dan
Sempurna
AKAL
Akal (Shihab, 2005:87) adalah daya pikir
yang bila digunakan dapat mengantar
seseorang untuk mengerti dan memahami
persoalan yang dipikirkannya. Akal juga
merupakan potensi manusiawi yang
berfungsi sebagai tali pengikat yang
menghalanginya terjerumus dalam dosa dan
kesalahan.



Peranan akal yang besar dalam pembahasan
masalah-masalah keagamaan dijumpai bukan
pula hanya dalam bidang falsafat, tetapi juga
dalam bidang tauhid, bahkan juga dalam fikih.

WAHYU
Wahyu menurut pengertian bahasa ialah
bisikan halus. Apabila kita menyebut wahyu
dengan cepat ingatan kita kepada wahyu dari
Allah yang disampaikan kepada Nabi dan
Rasul, dengan perantara malaikat atau
langsung dan juga perantara mimpi.
Dengan wahyu ini, Nabi dan Rasul sepanjang
zaman mendapat petunjuk dan bimbingan dari
Tuhan, yang akan disampaikannya kepada
umat, guna membimbing mereka dalam hidup
ini, berkenaan dengan hubungan dengan
Tuhan atau sesama manusia, makhluk hidup
dan alam raya ini.
Peran wahyu adalah
Untuk menjelaskan garis-garis besar
dalam ilmu ketauhidan, menjelaskan baik
dan buruk suatu perbuatan dan
memberikan penjelasan tentang
perincian hukuman dan upah yang akan
diterima manusia kelak di akhirat
ISLAM SEBAGAI AGAMA RASIONAL
Setidaknya ada dua konsep yang
dimaksud dengan Islam sebagai agama
yang rasional.
Pertama, konsep yang biasa beredar
di masyarakat. Menurut pengertian ini,
yang dimaksud Islam agama rasional
adalah Islam memiliki pembenaran
rasional atas aturan-aturannya bahkan
aqidahnya.
Kedua, Islam merupakan agama yang
rasional karena dasar-dasarnya dibangun
atas hujjah-hujjah yang dapat dibuktikan
secara rasional.

ISLAM SEBAGAI AGAMA YANG SEMPURNA
Islam adalah agama yang sempurna karena islam
mengatur segala sesuatu dalam kehidupan manusia
secara menyeluruh. Dan semuanya itu berpedoman
pada Al-Quran dan Al-Hadits.
Dalam Al Quran surat An Nahl ayat 89, yakni :



Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk
menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat
dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.

4L^EO4^4 C ^OU4N =U4-^- 4L4Og> ]7g 7/E* O4-4 LOE;O4O4 O4O;+4 4-g)UOUg ^g_
Di dalam ajaran Islam tidak ada paksaan untuk
mengimaninya karena sudah jelas Islam adalah agama
yang lurus dan benar.
Dalam Al Baqarah ayat 256, yakni :





Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);
Sesungguhnya Telah jelas jalan yang benar daripada jalan
yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada
Thaghut dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia
Telah berpegang kepada buhul tali yang amat Kuat yang
tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha
Mengetahui.



E-4O^) O) g].- W ~ 4E-4:E> ;-OO- =}g` +]/E^- _ }E O'4C g O7-C) -; g`uNC4 *.) g
El=O;4-c- jE4ON^) _O^+O^- 4=g^- EO +.-4 77OgE- N7)U4 ^g)g
Sedangkan tentang telah sempurna risalah
agama-Nya, Allah menyatakan dalam surat Al
Maidah ayat 3. Firman Allah dalam surat Al
Maidah ayat 3, yakni :



Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nimat-Ku,
dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu


4O4O^- eUE^ 7 7E4Cg1 e;E^`4 7^OU4 /Eug^ e14O4 N7 =Uce" - 44Cg1 _
BUKTI KESEMPURNAAN ISLAM
Ada beberapa poin penting yang membuktikan
sebagai bukti kesempurnaan agama Islam,
yakni :
1. Islam itu berlaku untuk sepanjang zaman.
Islam tidak hanya untuk zaman Nabi
Muhammad dulu saja, tapi sampai besok,
sampai kiamat.
2. Islam itu meliputi seluruh ruang dan waktu,
tak terkecuali.
3. Islam sebagai kesempurnaan pedoman.

Anda mungkin juga menyukai