Anda di halaman 1dari 7

NAMA

: AJENG FEBRIYANTI

NPM : 1102010013 1. Menjelaskan sumber senyawa lipid bagi tubuh mulai dari makanan sampai masuk ke dalam

tubuh dan lipid yang disintesis dalam sel tubuh sendiri. Lipid diklasifikasikan menjadi lipid sederhana atau kompleks. 1. Lipid sederhana : ester asam lemak dengan berbagai alkohol. Yang berbentuk : lemak,minyak,wax. 2. Lipid kompleks : ester asam lemak yang mengandung gugus-gusus selain alkohol dan asam lemak, yang macamnya adalah : fosfolipid,gliserofosfolipid,sfingofosfolipid,glikolipid,prekusor dan turunannya Senyawa lipid penting bagi tubuh.asam lemak merupakan sumber utama senyawa lipid.asam-asam lemak yang masuk kedalam tubuh adalah dibagi menjadi 2:
1. Asam lemak yang berasal dari makanan yang terbagi menjadi 2 yaitu asam

lemak jenuh yang tidak mempunyai ikatan rangkap,biasanya berasal dari hewan contohnya : susu,daging.dan asam lemak tidak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap, biasanya berasal dari tumbuhan. 2. Asam lemak yang dapat disintesis dalam tubuh melalui proses denovo yang berlangsung dihati dan jaringan adiposa.dijaringan adiposa ini,esterifikasi dan lipolisis berlangsung secara terus menerus.esterifikasi dan lipolisis dipengaruhi oleh beberapa faktor,diantaranya faktor gizi,hormon pengatur,serta kelangsungan metabolisme. Sumber : biomikimia kedokteran harper edisi 27 Biokimia dasar (FK universitas indonesia)

2. Menjelaskan transport senyawa lipid dari pencernaan di saluran pencernaan sampai masuk kedalam tubuh Lemak dalam darah diangkut dengan dua cara, yaitu melalui jalur eksogen dan jalur endogen 1. Jalur eksogen Trigliserida & kolesterol yang berasal dari makanan dalam usus dikemas dalam bentuk partikel besar lipoprotein, yang disebut Kilomikron. Kilomikron ini akan membawanya ke dalam aliran darah. Kemudian trigliserid dalam kilomikron tadi mengalami penguraian oleh enzim lipoprotein lipase, sehingga terbentuk asam lemak bebas dan kilomikron remnan. Asam lemak bebas akan menembus jaringan lemak atau

UNIVERSITAS YARSI FAKULTAS KEDOKTERAN

NAMA NPM

: AJENG FEBRIYANTI : 1102010013

sel otot untuk diubah menjadi trigliserida kembali sebagai cadangan energi. Sedangkan kilomikron remnan akan dimetabolisme dalam hati sehingga menghasilkan kolesterol bebas. Sebagian kolesterol yang mencapai organ hati diubah menjadi asam empedu, yang akan dikeluarkan ke dalam usus, berfungsi seperti detergen & membantu proses penyerapan lemak dari makanan. Sebagian lagi dari kolesterol dikeluarkan melalui saluran empedu tanpa dimetabolisme menjadi asam empedu kemudian organ hati akan mendistribusikan kolesterol ke jaringan tubuh lainnya melalui jalur endogen. Pada akhirnya, kilomikron yang tersisa (yang lemaknya telah diambil), dibuang dari aliran darah oleh hati. Kolesterol juga dapat diproduksi oleh hati dengan bantuan enzim yang disebut HMG Koenzim-A Reduktase, kemudian dikirimkan ke dalam aliran darah. 2. Jalur endogen Pembentukan trigliserida dalam hati akan meningkat apabila makanan sehari-hari mengandung karbohidrat yang berlebihan. Hati mengubah karbohidrat menjadi asam lemak, kemudian membentuk trigliserida, trigliserida ini dibawa melalui aliran darah dalam bentuk Very Low Density Lipoprotein (VLDL). VLDL kemudian akan dimetabolisme oleh enzim lipoprotein lipase menjadi IDL (Intermediate Density Lipoprotein). Kemudian IDL melalui serangkaian proses akan berubah menjadi LDL (Low Density Lipoprotein) yang kaya akan kolesterol. Kira-kira dari kolesterol total dalam plasma normal manusia mengandung partikel LDL. LDL ini bertugas menghantarkan kolesterol ke dalam tubuh. Kolesterol yang tidak diperlukan akan dilepaskan ke dalam darah, dimana pertamatama akan berikatan dengan HDL (High Density Lipoprotein). HDL bertugas membuang kelebihan kolesterol dari dalam tubuh. Itulah sebab munculnya istilah LDL-Kolesterol disebut lemak jahat dan HDL-Kolesterol disebut lemak baik. Sehingga rasio keduanya harus seimbang.

Sumber : http://medicastore.com/nutracare/isi_choless.php?isi_choless=kelainan_lipid

3. Menjelaskan system penyimpanan,degradasi dan transport senyawa lipid dalam tubuh untuk kepentingan sel-sel jaringan dan organ tubuh.

UNIVERSITAS YARSI FAKULTAS KEDOKTERAN

NAMA NPM

: AJENG FEBRIYANTI : 1102010013

Sistem penyimpanan lipid Penyimpanan lemak dan penggunaannya kembali Asam-asam lemak akan disimpan jika tidak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi. Tempat penyimpanan utama asam lemak adalah jaringan adiposa. Adapun tahaptahap penyimpanan tersebut adalah: - Asam lemak ditransportasikan dari hati sebagai kompleks VLDL. - Asam lemak kemudian diubah menjadi trigliserida di sel adiposa untuk disimpan. -Gliserol 3-fosfat dibutuhkan untuk membuat trigliserida. Ini harus tersedia dari glukosa. - Akibatnya, kita tak dapat menyimpan lemak jika tak ada kelebihan glukosa di dalam tubuh. Jika kebutuhan energi tidak dapat tercukupi oleh karbohidrat, maka simpanan trigliserida ini dapat digunakan kembali. Trigliserida akan dipecah menjadi gliserol dan asam lemak. Gliserol dapat menjadi sumber energi (lihat metabolisme gliserol). Sedangkan asam lemak pun akan dioksidasi untuk memenuhi kebutuhan energi pula (lihat oksidasi beta). Sumber : http://www.scribd.com/doc/24147150/5-Metabolisme-Lipid
Degradasi lipid

Oksidasi asam lemak (oksidasi beta) Untuk memperoleh energi, asam lemak dapat dioksidasi dalam proses yang dinamakan oksidasi beta. Sebelum dikatabolisir dalam oksidasi beta, asam lemak harus diaktifkan terlebih dahulu menjadi asil-KoA. Dengan adanya ATP dan Koenzim A, asam lemak diaktifkan dengan dikatalisir oleh enzim asil-KoA sintetase (Tiokinase). Asam lemak bebas pada umumnya berupa asam-asam lemak rantai panjang. Asam lemak rantai panjang ini akan dapat masuk ke dalam mitokondria dengan bantuan senyawa karnitin, dengan rumus (CH3)3N+- CH2-CH(OH)-CH2-COO-.

Langkah-langkah masuknya asil KoA ke dalam mitokondria dijelaskan sebagai berikut: Asam lemak bebas (FFA) diaktifkan menjadi asil-KoA dengan dikatalisir oleh enzim tiokinase.

UNIVERSITAS YARSI FAKULTAS KEDOKTERAN

NAMA NPM

: AJENG FEBRIYANTI

Setelah menjadi bentuk aktif, asil-KoA dikonversikan oleh enzim karnitin palmitoil transferase I yang terdapat pada membran eksterna mitokondria menjadi asil karnitin. Setelah menjadi asil karnitin, barulah senyawa tersebut bisa menembus membran interna mitokondria. Pada membran interna mitokondria terdapat enzim karnitin asil karnitin translokase yang bertindak sebagai pengangkut asil karnitin ke dalam dan karnitin keluar. Asil karnitin yang masuk ke dalam mitokondria selanjutnya bereaksi dengan KoA dengan dikatalisir oleh enzim karnitin palmitoiltransferase II yang ada di membran interna mitokondria menjadi Asil Koa dan karnitin dibebaskan. Asil KoA yang sudah berada dalam mitokondria ini selanjutnya masuk dalam proses oksidasi beta. Dalam oksidasi beta, asam lemak masuk ke dalam rangkaian siklus dengan 5 tahapan proses dan pada setiap proses, diangkat 2 atom C dengan hasil akhir berupa asetil KoA. Selanjutnya asetil KoA masuk ke dalam siklus asam sitrat. Dalam proses oksidasi ini, karbon asam lemak dioksidasi menjadi keton. Telah dijelaskan bahwa asam lemak dapat dioksidasi jika diaktifkan terlebih dahulu menjadi asil-KoA. Proses aktivasi ini membutuhkan energi sebesar 2P.(-2P) Setelah berada di dalam mitokondria, asil-KoA akan mengalami tahaptahap perubahan sebagai berikut: 1.Asil-KoA diubah menjadi delta2-trans-enoil-KoA. Pada tahap ini terjadi rantai respirasi dengan menghasilkan energi 2P(+ 2 P) 2.delta2-trans-enoil-KoA diubah menjadi L(+)-3-hidroksi-asil-KoA 3.L(+)-3-hidroksi-asil-KoA diubah menjadi 3-Ketoasil-KoA. Pada tahap ini terjadi rantai respirasi dengan menghasilkan energi 3P(+ 3 P) 4. Selanjutnya terbentuklah asetil KoA yang mengandung 2 atom C dan asil-KoA yang telah kehilangan 2 atom C. Dalam satu oksidasi beta dihasilkan energi 2P dan 3P sehingga total energi satu kali oksidasi beta adalah 5P. Karena pada umumnya asam lemak memiliki banyak atom C, maka asil-KoA yang masih ada akan mengalami oksidasi beta kembali dan kehilangan lagi

: 1102010013

UNIVERSITAS YARSI FAKULTAS KEDOKTERAN

NAMA NPM

: AJENG FEBRIYANTI : 1102010013

2 atom C karena membentuk asetil KoA. Demikian seterusnya hingga hasil yang terakhir adalah 2 asetil-KoA. Asetil-KoA yang dihasilkan oleh oksidasi beta ini selanjutnya akan masuk siklus asam sitrat. Sumber : http://www.scribd.com/doc/24147150/5-Metabolisme-Lipid

Transfor senyawa lipid Lipid dilumat dimulut dengan amilase diubah menjadi gliseroldam asam lemak diduodenum oleh enzim enzim pankreas siretrifikasi dimukosa sel menjadi asam lemak + gliserol = trigliserida sebagian diserapdan dimasukkan kedalam pembuluh limfe dimana triasilgliseroldan senyawa larut dalam air atau amfolipoprotein menjadi lipoprotein atau kilomikron oragn atau jaringan Lipoprotein : partikel kecil yang komposisinya serupa kilomikron dan disintesis dihati serta dipakai untuk transfor lemak antar jaringan dan bersirkulasi dalam darah pada tahap posforilatif setelah kilomikrondikeluarkan dari darah.

4. Menjelaskan peran senyawa lipid sebagai sumber energy dan senyawa fisiologis penting

dalam tubuh lipid yang secara fisiologis penting adalah asam lemak,dan ester esternya bersama dengan kolesterol dan steroid lainnya. Kolesterol adalah konstituen utama membran plasma dan lipoprotein plasma senyawa ini disebut atau sering ditemukan sebagai estertifikasi dengan suatu asam lemak rantai panjang.ergosterol terdapat pada tumbuhan dan ragi serta penting sebagai perkusor vitamin D. Poliprenoid senyawa dengan golongan ini mencakup ubiquinon yang ikut serta dalam rantai respiratori di mitokondria. Sifat cair asam lemak ini melemah seiring dengan pertambahan panjang rantai dan meningkat sesuai derajat ketidakjenuhan. Ekosanoid dibentuk dari asam lemak tak jenuh ganda 20 karbon dan membentuk suatu kelompok penting senyawa yang aktif secara fisiologis dan farmakologis yang dikenal sebagai protaglandin,tromboksan,leukotrien dan lipoksin. Ester ester giserol secara kuantitatif adalah lipid yang paling signifikan diwakili oleh triasilgliserol,suatu konstituen utama lipoprotein dan bentuk simpanan lipid di jaringan adiposa.fosfoasil gliserol adalah lipid ampiuatif dan memiliki peranan penting sebagai

UNIVERSITAS YARSI FAKULTAS KEDOKTERAN

NAMA NPM

: AJENG FEBRIYANTI : 1102010013

konstituen utama membran dan lapisan luar lipoprotein sebagai surfaktan di paru,sebagai prekursor second messenger dan sebagai konstituen jaringan syaraf. Glikopid juga merupakan konstituen penting jaringan saraf,seperti otak dan luar membran sel. Peroksidasi lipid yang mengandung asam lemak tidak jenuh ganda menyebabkan terbentuknya radikal bebas yang merusak jaringan dan menimbulkan penyakit. Sumber : biokimia kedokteran harper edisi 27

5. Menjelaskan peran senyawa lipid khususnya kolesterol dan benda keron dalam timbulnya gangguan kesehatan.
Kolesterol

Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Disamping sebagai salah satu sumber energi, sebenarnya lemak atau khususnya kolesterol memang merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh. Kolesterol juga merupakan bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid. Kolesterol yang kita butuhkan tersebut, secara normal diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang tepat. Tetapi ia bisa meningkat jumlahnya karena asupan makanan yang berasal dari lemak hewani, telur dan yang disebut sebagai makanan sampah (junkfood). Kolesterol dalam tubuh yang berlebihan akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan suatu kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung dan stroke.

Dari hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL (Low Density Lipoprotein) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang memerlukan, termasuk ke sel otot jantung, otak dan lain-lain agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Kelebihan kolesterol akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang disebut HDL (High Density Lipoprotein) untuk dibawa kembali ke hati yang selanjutnya akan diuraikan lalu dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam (cairan) empedu. LDL mengandung

UNIVERSITAS YARSI FAKULTAS KEDOKTERAN

NAMA NPM

: AJENG FEBRIYANTI : 1102010013

lebih banyak lemak daripada HDL sehingga ia akan mengambang di dalam darah. Protein utama yang membentuk LDL adalah Apo-B (apolipoprotein-B). LDL dianggap sebagai lemak yang "jahat" karena dapat menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah. Sebaliknya, HDL disebut sebagai lemak yang "baik" karena dalam operasinya ia membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali ke hati. Protein utama yang membentuk HDL adalah Apo-A (apolipoprotein). HDL ini mempunyai kandungan lemak lebih sedikit dan mempunyai kepadatan tinggi sehingga lebih berat. Sumber : http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=194 Badan keton Di banyak jaringan,unit asetil-KoA memadat membentuk asetoasetil-KoA.Asam betaketo ini diubah menjadi beta-hidroksibutirat dan aseton,karena sulit di metabolisme di dalam hati,senyawa-senyawa ini berdifusi ke dalam sirkulasi. Asetoasetat juga dibentuk di dalam hati melalui pembentukan 3-hidroksi-3metilglutaril-KoA.Asetoasetat,beta-hidroksibutirat,dan aseton disebut benda keton.Aseton dikeluarkan dalam urine dan udara ekspirasi. Kadar keton darah normal pada manusia adalah rendah (sekitar 1 mg/dL) dan kurang dari 1 mg di ekskresi per 24jam.kalau pemasukan asetil KoA ke dalam siklus asam sitrat tertekan karena rendahnya pasokan produk metabolisme glukosa atau kalau pemasukannya tidak meningkat ketika pasokan asetil-KoA meningkat,asetil KoA menumpuk,kecepatan kondesasinya menjadi asetoasetil-KoA meningkat dan lebih banyak asetoasetat terbentuk di dalam hati.kemapuan jaringan untuk mengoksidasi keton segera terlampaui,dan zat ini menumpuk di dalam darah (ketosis).Banyak dari proton benda keton terdapar (buffered) sehingga penurunan pH yang seharusnya terjadi dapat dicegah.kemampuan pendaparan dapat terlewati,dan asidosis metabolik yang terjadi pada keadaan seperti ketosis diabetikum dapat berat dan bahkan fatal. Tiga keadaan yang menyebabkan kurangnya pasokan glukosa intrasel sehingga menyebabkan kurangnya ketoasidosis yaitu kelaparan,diabetes melitus,dan diet tinggilemak rendah-karbohidrat. Bau aseton yang tercium dari napas anak yang muntah adalah disebabkan oleh ketosis akibat kelaparan.pemberian parental glukosa dalam jumlah relatif kecil menghilangkan ketosis dan dengan alasan inilah karbohidrat dikatakan antiketogenik. Sumber : Buku Fisiologi Kedokteran Ganong Edisi 22

UNIVERSITAS YARSI FAKULTAS KEDOKTERAN

Anda mungkin juga menyukai