Anda di halaman 1dari 3

Iman Kepada Allah Pengertian iman adalah meyakini dengan sepenuh hati, mengucapkan dengan lisan serta menjalankan

atau mengamalkan dengan perbuatan, sehingga saat kita mengaku orang yang beriman maka iman itu tidak cukup hanya kita yakini di dalam hati saja ataupun sekedar kita ucapkan semisal aku beriman kepada Allah ! tetapi juga harus diwujudkan, ditunjukkan dengan amal perbuatan misalnya sholat lima kali sehari, puasa di bulan ramadhan berbakti kepada kedua orang tua serta bapak dan ibu guru. Sekarang ibu tanya, rukun iman ada berapa? hayo siapa diantara kalian yang bisa menyebutkan? Sebagai seorang muslim kita harus meyakini rukun iman yang enam tersebut pertama, iman kepada Allah. Allah itu ada atau ada? Jadi suatu ketika saat Nabi Ibrahim masih kecil sama seperti kalian, Ibrahim pernah bertanya kepada ayahnya wahai ayahku sesungguhnya siapa yang menjadikan aku? Karena ayahnya tidak pernah sekolah seperti kalian, tidak pernah TPA sehingga ayahnya bingung trus di jawab yang menjadikan kamu ya ayah dan ibumu, lalu Ibrahim bertanya lagi lha yang menjadikan ayah ibu siapa Allah maha esa artinya Allah swt esa dalam segala-galanya karena tidak ada sesuatu pun yang menyamai driNya kalian semua pernah makan gembus? Pernah makan bakwan? Pernah makan bakso? Kalau kalian tau siapa yang membuat gembus, bakwan dan bakso? Apakah bapak atau ibu yang membuat gembus sama seperti gembus? Begitupun juga manusia, matahari, bumi dan bulan semuanya ciptaan Allah sehingga Allah tidak sama dengan semua ciptaanNya tersebut dan tentunyya Allah tebih hebat, lebih kuasa dari semua ciptaanya itu Siswa siswi sekalian, Allah menciptakan matahari, bulan, langit terbentang luas yang bertabur bintang beserta bumi dengan segala isinya semuanya itu untuk manusia dan tentunya merupakan perwujudan dari sifat Allah yang maha pengasih, maha penyayang dan maha pemurah. Semua yang ada di dunia ini dengan segala sesuatu yang ada didalamnya diperuntukkan untuk manusia mulai dari tumbuhan, binatang dan lain sebagainya. Selanjutnya sebagai seorang manusia dengan segala karunia yang diberikan oleh Allah tersebut sudah seharusnyalah kita bersyukur, bagaimana cara kalian bersyukur?...... iya salah satunya yang paling pertama dengan mengucap alhamdulillah.. selanjutnya yang lebih penting cara bersyukur kita adalah dengan menjaga lingkungan sekitar kita baik itu tumbuhan maupun binatang, ketika kalian makan rasa syukur kalian dapat ditunjukkan dengan membuang bungkus makanan dan sampah pada tempatnya, jika

kelas kalian kotor tentunya rasa syukur dapat kita tunjukkan dengan menjaga kebersihan kelas. Siswa siswi sekalian Allah memiliki sifat maha dekat, dengan sifat ini Allah akan mengetahui segala sesuatu dan apapun yang kita kerjakan meskipun kita bersembunyi atau dalam keadaan sendirian. Suatu ketika seorang kiai memberikan masing-masing telur kepada tiga orang santri, dengan perintah supaya menyembunyikan dengan menanam di suatu tempat terserah dimana asal tidak diketahui oleh seorang pun. Selanjutnya ketiga orang santri sersebut pergi untuk menyembunyikan telur tersebut dan segera kembali setelah tugasnya selesai. Selang beberapa waktu ketiga santri tersebut datang menemui pak kiai, santri yang pertama di Tanya dimana engkau menyembunyikan telur tersebut? santri pertama menjawab saya pergi ke kesebuah gunung yang tinggi yang tidak di huni oleh seorang manusia, disana saya menemukan sebuah gua yang sangat tersembunyi, setelah menengok kanan kiri untuk memastiakan bahwa tempat itu aman dan tidak ada seorang pun lalu ia menanam telur tersebut. Santri pertama tersenyum karena merasa telah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Kemudian santri yang kedua ditanya pak kiai, bagai mana dengan tugasmu? santri yang kedua menjelaskan bahwa, sepeninggalnya ia dari pesantern dia berjalan terus melewati sungai dan hutan sampai tibalah di sebuah pantai, sebuah pantai yang tidak dihuni oleh manusia, awalnya ia akan menanam telur tersebut ditepi pantai tersebut akan tetapi khawatir nanti akan di ketahui orang selanjutnya ia berlayar ketengah lautan dan disana ia temukan sebuah pulau kecil yang tidak berpenghuni, dan disanalah telur tersebut disembunyikan. Sekarang tibalah saatnya santri ketiga melaporkan tugasnya, akan tetapi wajah santri ketiga pucat dan kelihatan takut sehingga pak kiai bertanya kenapa dengan keadaanmu bagaimana tugas yang kuberikan sudahkah engkau laksanakan? Dengan terbata santri ketika menjawab maaf pak kiai saya tidak bias menjalankan tugas yang pak kiai berikan telurnya masih ada dan ini saya bawa? Kenapa engkau tidak bias menyelesaikan tugas tersebut? Tanya pak kiai, maaf pak kiai saya sudah pergi kepuncak gunung yang tinggi yang tidak di huni oleh manusia saya juga sudah menyeberangi lautan dan menemukan sebuah pulau terpencil, akan tetapi saya tidak bias, kata santri tersebut, kenapa engkau tidak bias santri ketiga menjawab bagaimana saya bias menyembunyikan telur ini pak kiai, setiap akan saya tanam, meskipun tidak ada seorang pun yang tau akan tetapi Allah pasti tau, sehingga bagaimanapun usaha saya untuk menyembunyiknanya Allah akan selalu melihat, wahai ketiga santriku sesungguhnya tugas yang aku berikan kepada kalian adalah sebuah pelajaran bahwa bagaimanapun kalian berusaha menyembunyikan segala sesuatu sesungguhnya

Allah akan tahu meskipun tidak ada seorangpun yang melihan karena Allah maha dekat dan maha mengetahui, sehingga tugas kali ini santri ketiga yang berhasil menjalankan.

Anda mungkin juga menyukai