Anda di halaman 1dari 8

Materi kisi2 Sejarah Try Out ke-3

1. Manusia purba:

2. Kerajaan Mataram Kuno Disebut juga Bhumi Mataram karena banyak dikelilingi gunung, kota yogya sebagai pusatna. Sumber sejarah: Prasasti Canggal, Prasasti Mantyasih, kitab Carita Parahyangan. Bidang politik: terdiri dari dua wangsa (dinasti/keluarga raja): Sanjaya (beragama hindu) dan Syailendra (beragama Budha).

Raja yang terkenal: Raja Sanjaya dan Balitung Ciri-Ciri Bangunan Candi: a. bagian jawa Tengah utara: sederhana, kecil, sedikit jumlahnya b. bagian jawa tengah selatan: raya dan mewah, megah, jumlahnya banyak. 3. Akulturasi Budaya Asli Indonesia dengan Hindu-Buddha Akulturasi antara budaya asli Indonesia dengan budaya hindu dan budha tercermin dalam beberapa bidang kehidupan berikut: a. Seni bangunan: contohnya candi, dasar candi adalah punden berundak (asli indonesia), sedangkan patung dewa dan stupanya adalah kebudayaan Hindu/Buddha. b. Seni rupa/lukis: relief candi Borobudur, terlihat sang Budha menaiki perahu bercardik (perahu asli indonesia). c. Seni sastra: Tulisan Pallawa dan Huruf sansekerta (asli India) selalu terdapat dalam prasasti-prasasti Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, juga karya sastra ataupun kitab kerajaan, seperti Pararaton, negarakertagama, sutasoma. d. Kalender: tarikh Syamsiah (menganut perhitungan perderan bumi ke matahari). e. Kepercayaan filsafat: Animisme (percaya pada roh nenek moyang), dan dinamisme (percaya kpd benda2 gaib). f. Bidang social: system kasta (pelapisan sosial). g. Politik dan pemerintahan: pemilihan pemimpin berdasarkan primus interpares=> yang paling kuat dan senior itulah yg dipilih 4. Cultuurstlesel (1830-1870) Pencetusnya: Gubernur Jenderal Johannes Van Den Bosch Definisi: Pengertian Cultuur Stelsel sebenarnya adalah kewajiban kepada rakyat (Jawa) untuk menanam tanaman ekspor yang laku di jual di Eropa. Menurut Van den Bosch, cultuur stelsel didasarkan atas hukum adat bahwa barang siapa yang berkuasa di suatu daerah, ia memiliki tanah dan penduduknya . Tujuan: agar memperoleh pendapatan sebanyak mungkin dari Indonesia dalam waktu relatif singkat untuk menutup kas Belanda yang kosong dan membiayai hutang-hutang Belanda Ketentuan: Rakyat menyediakan 1/5 dari tanahnya untuk ditanami dengan tanaman ekspor Waktu yang digunakan tidak boleh melebihi dari waktu menanam padi Tanah yang digunakan dibebaskan dari pajak Kerusakan yang disebabkan oleh bukan petani ditanggung oleh pemerintah Bagi yang tidak memiliki tanah dipekerjakan di perkebunan atau pabrik milik pemerintah selama 65 hari tiap tahun Akibat: Kesejahteraan rakyat merosot Produksi pertanian rakyat menurun Penderitaan rakyat menigkat Pekerja yang melarikan diri mendapatkan hukuman yang berat

5. Perkembangan organisasi-organisasi Pergerakan nasional Factor Pendorong Pergerakan Nasional: Ekstern: (1) Kemengan Jepang atas Rusia, (2) timbulnya Nasionalisme Bangsa Asia dan Afrika, (3) Gerakan Turki Muda, (3) Gerkan Nasionalisme Cina dan Mesir. Intern: (1) Timbulnya golongan terpelajar, (2) rasa senasib (dijajah oleh bangsa asing/belanda). Organisasi-organisasi pada masa pergerakan nasional: (1) Boedi Oetomo (1908) Pendiri: Dr. Soetomo Tujuan: mencapai kemajuan dan kemakmuran bangsa dan mengembangkan kebudayaan Jawa. (2) Sarekat Islam (1911) Nama sebelumnya adalah: Sarekat Dagang Islam, didirikan di Kota Solo oleh H. Samanhudi (juragan batik). Tujuan: untuk mengembangkan jiwa dagang dan menyaingi para pedagang Cina (SDI). Tokoh: H. O. S. Cokroaminoto. Akhirnya: Sarekat Islam terpecah menjadi dua : (1) Sarekat Islam Putih (murni Islam), (2) Sarekat Islam Merah (terpengaruh paham Komunis) (3) Indische Partij (1912) Pendiri: Tiga Serangkai, The Kingna: Cipto Hajar Budhi=> Cipto Mangunkusumo, Ki hajar Dewantara (Suwardi Suryaningrat), Danudirja Setiabudhi (E. F . E Douwes Decker). Tujuan: mencapai Indonesia merdeka Sifat Perjuangan: Radikal (4) Perhimpunan Indonesia (5) PKI (1925) Latbel: ISDV+ Sarekat Islam Merah= PKI Pendiri: Sneevlijt, Semaun dan Darsono Tujuan: untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara komunis. Sifat Perjuangan: Radikal (6) PNI (1926) Pendiri: Soekarno di kota Bandung. Sifat perjuangan: Radikal dan Non Koperatif Tujuan: Akhir: PNI dibubarkan oleh Belanda dan Soekarno disidangkan di pengadilan tinggi Bandung, melakukan pembelaan dengan membacakan pembelaannya yang berjudul Indonesia Menggugat. 6. peristiwa pada masa demokrasi liberal No Nama kabinet 1 Natsir 2 Sukiman Peristiwa Indonesia diterima menjadi anggota PBB yang ke-60 Mutual Security Act: Bantuan ekonomi dari AS yg membuat sukiman

3 4 5 6 7

Wilopo Ali Sastroamidjojo I Burhanuddin Harahap Ali Sastroamidjojo II Djuanda

kehilangan jabatannya Peristiwa Tanjung Morawa: perebutan lahan perkebunan oleh kaum buruh (dihasut oleh PKI) dgn anggota militer sehingga terjadi pertumpahan darah yang menyebabkan jatuhnya cabinet Wilopo Pelaksanaan Konfrensi Asia-Afrika Di Bandung Pemilu I, pemenangnya adalah PNI, Masyumi, NU, dan PKI. Perjuangan membebaskan Irian Barat Terjadinya pemberontakan PRRI/Permesta di Sumatera dan Sulawesi, Deklarasi Djuanda (penetapan batas laut territorial RI)

a.

7. Perkembangan politik, ekonomi, social dan budaya pada masa orde baru Perkembangan Politik: menggunakan landasan Orde baru, yaitu: Landasan Ideal : Pancasila Landasan Konstitusional : UUD 1945 Landasan Operasional : TAP MPRS/MPR 8. Revolusi Industri Definisi: Perubahan besar dalam proses produksi dengan menggunakan mesin yang sebelumnya dikerjakan dengan tangan (tenaga manusia) dan hewan. Inggris adalah Negara yang dianggap sebagai pelopor Revolusi Industri, karena disitulah James watt menemukan mesin uap (factor kunci dalam revolusi industri). factor pendorong Revolusi Industri untuk pertama kalinya di Inggris : a. Inggris kaya akan barang-barang tambang, seperti batu-bara, bijih besi, timah, dan kaolin. b. Letak Inggris yang srategs di lautan Atlantik pada perdagangan EropaAmerika c. membuat Inggris kaya karena perdagangan d. Inggris memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan industri e. Ketekunan rakyat Inggris untuk mengembangkan penelitian ilmiah didukung f. pemerintah dengan membentuk Royal Society for Improving Natural Knowledgepada tahun 1662 g. Inggris relative aman bila dibandingkan dengan Negara-negara Eropa daratan yang sering dilanda peperangan. h. Jumlah penduduk Inggris yang cukup besar telah menyediakan tenaga kerja cukup untuk pabrik-pabrik. i. Terjadinya Revolusi Agraria, yaitu perubahan fungsi tanah pertanian milik kaum j. bangsawan menjadi tanah untuk peternakan domba. Dampak revolusi Industri dalam berbagai bidang kehidupan:; a. bidang ekonomi; harga barang murah, upah buruh murah, kapitalisme kuno digantikan kapitalisme modern. b. Bidang politik :berkembangnya imperialisme modern dan munculnya paham liberalisme.

b.

c. Bidang social: terjadinya urbanisasi besar2an, melonjaknya kejahatan (carnival of crime), kaum buruh menjadi objek pemerasan majikan. 9. Organisasi-organisasi dunia a) Gerakan Non Blok ( Non Alignment) Definisi: kelompok Negara yang tidak memihak blok barat maupun blok timur Latar Belakang Munculnya Blok Barat dan Blok Timur yang saling bersaing untuk memperbutkan pengaruh di dunia internasional yang akan mendorong timbulnya persekutuan militer dan perlombaan senjata . Pelopor Gerakan Non Blok Yoseph Bros Tito ( Yugoslavia ) o Ir. Soekarno ( Indonesia ) o Gamal Abdul Nasser ( Mesir ) o Jawaharlal Nehru ( India ) o Nkrumah Kwame ( Ghana ) Tujuan Gerakan Non Blok: Memajukan perdamian dunia dan menjalin kerjasama bidang ekonomi, sosial dan politik. b) ASEAN ( Association of South Easrt Asian Nations) Didirikan berdasarkan Deklarasi Bangkok 8 Agustus 1967 yang ditandatangani lima Menlu antara lain : Adam Malik ( Indonesia ) Tun Abdul Razak ( malaysia ) Thanat Khoman ( Thailand ) S. Rajaratnam ( Singapura ) Narcisco Ramos ( Filiphina ) Latar Belakang Terbentuknya ASEAN Adanya 5 faktor pendorong yaitu : Hubungan sejarah masa lampau Persamaan Dasar Kebudayaan Perasaan senasib sepenanggungan Kepentingan yang sama Persamaan letak geografis NEGARA-NEGARA ANGGOTA ASEAN Indonesia (pendiri) Malaysia (pendiri) Filiphina (pendiri) Singapura (pendiri) Thailand (pendiri) Brunei Darussalam ( 7 Januari 1984 ) Vietnam ( 28 Juli 1995 ) Laos ( 23 Juli 1997 )

Myanmar ( 23 Juli 1977 Kamboja ( 16 Desember 1998 ) 10. Dampak perluasan perang dingin 11. Usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia Latar belakangnya: Kedatangan Sekutu yang memboncengi NICA (belanda) untuk menjajah kembali Indonesia setelah Jepang Kalah dalam Perang Dunia II. Perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan dibagi menjadi dua jenis perjuangan (Konfrontasi Fisik dan Diplomasi): a. Konfrontasi fisik: 1. Pertempuran Surabaya: Latbel: Ultimatum oleh Sekutu agar rakyat Surabaya menyerah. Tokoh; Bung Tomo Akibat: Jenderal A. W. S. Mallaby tewas oleh pejuang Indonesia 2. Palagan Ambarawa: Latbel:Sekutu membebaskan tawanan parjurit Belanda yang dikurung oleh jepang dan mempersenjatainya. Tokohnya: Kolonel Isdiman (gugur) digantikan oleh Kolonel Soedirman. 3. Pertempuran Medan Area: Latbelna: Ultimatum oleh Sekutu agar rakyat Medan menyerah dan adanya pembuatan patok-patok yang bertuliskan Medan Fixed Boundaries Area. 4. Bandung lautan Api: Latbel: Ultimatum oleh Sekutu agar rakyat dan TKR mengosongkan kota Bandung. Tokoh: M. Toha=> melakukan bom bunuh diri Akibat: Markas TKR di Yogya memerintahkan untuk meninggalkan kota Bandung, namun sebelum ditinggalkan kota Bandung selatan dibakar. 5. Peristiwa Merah-Putih di Manado Rakyat bersama dengan lascar pejuang dan bekas tentara KNIL berjhasil merebut kekuasaan Belanda di Minahasa dan Manado lalu berhasil pula mengibarkan bendera merah putih. b. Diplomasi: 1. Perundingan Linggarjati: akan menghasilkan=> wilayah Indonesia yg diakui oleh Belanda, The KINGna: SuJaMadu (Sumatra, jawa, madura) 2. Agresi Militer Belanda I 3. Komisi Tiga Negara: 3 negara yg memfasilitasi perundingan Indonesia vs Belanda, The Kingna: Rika Beligigi LIA: Amerika Serikat (netral), Belgia (wakil Belanda), Australia (wakil Indonesia) 4. Perundingan Renville: dampaknya adalah wlilayah RI semakin diperkecil, yaitu menjadi, Sumatera Bagian timur, Banten dan Yogya. 5. Agresi Militer Belanda II=>menyerang kota Yogya,

6. perundingan Roem Roijen: kota Yogya dan Soekarno-Hatta dibebaskan kembali. 7. Konfrensi Inter Indonesia=> RI dan BFO (ketua RIS) setuju penggabungan ke dalam NKRI 8. Konfrensi Meja Bundar=>perundingan untuk mengakui kedaulatan Indonesia oleh Belanda di den Haag (22 Desember 1949) 12. Pelaksanaan politik etis Latar belakang munculnya politik etis sebagai berikut : 1. Sistem tanam paksa menimbulkan penderitaan rakyat Indonesia. 2. Sistem ekonomi liberal tidak memperbaiki kesejahteraan rakyat. 3. Belanda melakukan penekanan dan penindasan terhadap rakyat. 4. Rakyat kehilangan tanahnya. 5. Adanya kritik dari kaum intelektual Belanda sendiri. Pencetusna: C. H. van de Venter (kaum liberalis belanda) Pokok utama Politik Etis: The Kingna: Edu Iri Emi (Edukasi, Irigasi, Emigrasi) Pelaksanaan Politik Etis 1. Desentralisasi Pemerintahan Sebelum tahun 1900 pemerintahan di Nusantara dilakukan secara sentralisasi. Seluruh jalannya pemerintahan ditentukan oleh menteri jajahan dan pusat pemerintahan yang ada di negeri Belanda. 2. Irigasi Sarana yang sangat vital bagi pertanian adalah sarana irigasi ( pengairan ). Pada tahun 1885 pemerintahan telah membangun secara besarbesaran bangunan irigasi di Brantas dan Demak. 3. Emigrasi ( Transmigrasi ) Penduduk jawa dan madura yang pada tahun 1865 berjumla 14 juta meningkat dua kali lipat pada tahun 1900 sehingga mereka dipindahkan ke Sumatra dan kalimantan. 4. Edukasi Pda mulanya kolonial belanda membentuk dua macam sekolah untuk rakyat pribumi, yaitu sekolah kelas I dan sekolah kelas II. 5. Bidang Hukum dan Pengadilan Berdasarkan peraturan pemerintah tahun 1854 dan peraturan hindia belanda tahun 1925, bidang hukum dan peradilan hindia di Belanda dibagi atas dua bagian, yaitu pengadilan Gubernemen dan pengadilan Pribumi 13. Pola penyebaran agama islam Sumber 14. Kerajaan Kutai Adalah kerajaan hindu tertua di Nusantara (berada di wilayah kalimantan timur). Sumber: prasasti Yupa (berangka tahun 4 Masehi), guna praktis Yupa adalah sebagai tiang ikat hewan yang ingin dikurbankan.

Raja-raja yang memerintah: The Kingna: KAMU=.> Kudungga, Asmawarman, dan Mulawarman. Agama: menganut agama Hindu Siwa, dibuktikan dengan Upacara Asmawedha (upacara inisiasi: penghinduan orang yg belum masuk agama hindu) 15. Kerajaan Singasari Pendiri: Ken Arok (1222 M) Sumber: Kitab Negara kertagama karangan Mpu Prapanca dan Kitab Pararaton (Kitab para raja). Raja-Raja yg pernah memerintah: 9. Ken arok 10. Anusapati 11. Tohjaya 12. Ranggawuni 13. Kertanegara (Raja termasyur) The Kingna: KAnToR Negara Peristiwa penting: Ekspedisi Pamalayu adalah penyerangan terhadap pasukan mongol di Malaka oleh Raja Kertanegara.

Anda mungkin juga menyukai