Anda di halaman 1dari 2

Aksi Sosial GEMA SADHANA Pembuatan 500 Akta Kelahiran

500 warga Tiong Hua di Tangerang mendapat bantuan akta kelahiran oleh GEMA SADHANA. Minggu, 11 Maret 2012 | 16:32 WIB Ribuan Warga Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang tidak memiliki akta kelahiran. Mereka pun terancam tak mendapat hak-haknya sebagai warga negara Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pembina GEMA SADHANA, Hashim Djojohadikusumo, usai memberikan bantuan akte kelahiran gratis untuk 500 warga miskin di RT 02/02, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (11/3). "Saya baru tahu hal ini. Dari laporan Ketua Umum GEMA SADHANA Bapak A.S Kobalen, bahwa ada ribuan warga yang belum memiliki akte kelahiran di daerah ini. Padahal akte ini kan hak dasar dari seluruh warga negara Indonesia dan diatur dalam perundang-undangan," ujarnya. Aksi sosial ini di pelopori GEMA SADHANA sebagai Sayap Partai Gerindra yang memayungi umat Hindu, Budha, Kong hu chu serta Aliran Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Acara yang dihadiri oleh sekitar 800 umat Tiong hua itu dibuka oleh pertunjukan Barong sai, Romo Asun selaku Wakil Ketua Umum GEMA SADHANA menceritakan secara singkat tentang proses pembuatan Akte Kelahiran yang cukup rumit bagi warga keturunan Tionghoa serta biaya yang cukup tinggi yang harus mereka siapkan. Pendataan telah kami lakukan sejak Agustus 2011, dan secara berkala kami daftarkan ke Pihak terkait sehingga hari ini kami bisa membagikan lebih dari 500 Akta secara Gratis kepada mereka, semoga secara perlahan tidak akan ada lagi minoritas maupun mayoritas di negara ini, harapnya. Pak Hashim menambahkan dalam pidatonya, bahwa Akte Kelahiran merupakan hak dasar bagi seorang warga negara. Kalau tidak ada, hidup akan susah sekali karena tidak bisa mendaftar sekolah, mengikuti program-program pemerintah, memperoleh kartu identitas, mendapatkan pelayanan kesehatan, mendaftar di Kantor Urusan Agama termasuk untuk pernikahan dan membuat Kartu Keluarga, jelasnya. Dia berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan warga yang memerlukan Akte Kelahiran dan tidak mempersulitnya. selaku Anggota Dewan Penasehat GEMA SADHANA, Permadi menyatakan bahwa GEMA SADHANA dan Partai Gerindra akan terus berjuang untuk rakyat melalui masukan dan kritik kepada kebijakan pemerintah serta aksi nyata yang langsung menyentuh rakyat. Kita semua harus saling mendukung dan membantu tanpa ada diskriminasi maupun kata-kata minoritas dan mayoritas maupun kaya dan miskin, kalian semua harus bangga lahir di Tangerang, bekerja dan makan di Tangerang serta mati di Tangerang karena Tangerang adalah bagian dari Indonesia dan kita semua adalah orang Indonesia, tegas Bapak Permadi, SH. Sebagai penutup, saat diwawancara Ketua Umum GEMA SADHANA Bapak A.S Kobalen mengatakan GEMA SADHANA tidak akan bicara dan berkomentar tentang kondisi dan keadaan yang melanda negeri ini, Kami akan terus bergerak dan bekerja demi kesejahteraan anak-anak bangsa dengan aksi-aksi nyata, biarkan yang lain terbuai dan terlena dengan komentar-komentarnya, tapi Partai GERINDRA melalui GEMA SADHANA akan berbicara melalui perbuatan-perbuatan yang langsung menyentuh demi kesejahteraan rakyat. Acara tersebut juga dihadiri oleh Habib Mahdi Alatas, Ketua Umum Gerakan Muslim Indonesia Raya, Bapak Ibnu Hajar Tanjung selaku Ketua DPC Gerindra Kota Bekasi, serta beberapa perwakilan dari KIRA dan PIRA yang merupakan underbouw Partai GERINDRA.

Anda mungkin juga menyukai