Anda di halaman 1dari 2

http://tanahmemerah.wordpress.

com/lawak/bahasa-indonesia/ramalan-7-satria-ronggow arsito/ Ramalan 7 Satria Ronggowarsito dan Telaahnya pada Kultus Ketokohan Bangsa Indonesia sepertinya belum bisa lepas dari pemimpin yang berdasarkan atas figur atau ketokohan. Generalisasi ini sesungguhnya terbentuk dari banyak nya bukti yang menyatakan akan munculnya tokoh-tokoh yang diidamkan dan dipercay a akan membawa sebuah perubahan besar di negeri ini. Penantian akan datangnya sa tria piniggit, bocah angon, hingga ratu adil merupakan gambaran umum dari penila ian publik Indonesia akan sosok dari figur tertentu yang akan tiba pada masanya. Gagasan dewa-raja yang pada masa kerajaan-kerajaan dikenal baik ternyata buka n berlaku di Indonesia saja. Cina (RRC) yang notabenenya menjadi negara komunis (ala Cina), dalam catatan sejarahnya, mengemukakan gagasan akan adanya Tianzi Put ra Langit yang terdapat dalam konsep zhnggu. Konsep zhnggu, merupakan sebuah konsep lingkaran di mana yang menjadi inti kehidupan (tengah lingkaran) ditempati oleh Tianzi (Putra Langit); dua lingkaran di luarnya adalah para pejabat. Lingkaran terluar adalah negara-negara vasal. Di luar tersebut adalah di luar peradaban, tem pat tinggal bangsa. Bahkan, pemimpin selanjutnya, Mao Zi Dong (Mao Tse Tung) men coba menerapkan konsep ketokohan yang menjadikan dirinya sebagi tokoh sentral ya ng utama di kalangan rakyatnya. Hal ini berjalan dengan baik karena rakyat Cina sebelumnya telah terbiasa akan gagasan figur tersebut. Contoh lain adalah ketika munculnya seorang Muhammad (digambarkan sebagai tokoh yang dinanti dan dijanjikan sebelumnya), kemudian Fidel Kastro di Kuba, atau di Kekaisaran Jepang dan negara-negara Asia lainnya yang menunjukan kepemimpinan d ari seorang indivudu, seolah-olah membenarkan generalisasi sejalan dalam konsep ketokohan di mana pemimpin lebih dilihat dari figurnya. Hal terebut di atas se dikitnya memberi gambaran mengenai bentuk ketokohan sebagai alat legitimasi pengua sa yang diperlihatkan kepada rakyatnya agar diakui dan mendapatkan tempat tersen diri. Fenomena menarik ini berkembang menjadi sebuah keumuman yang terbentuk secara se ndirinya di dunia timur. Bahkan, kultus ketokohan menjadi semacam acuan yang tid ak bisa dilepaskan hingga dapat digunakan untuk penyandang nama selanjutnya (ket urunan). Jika kita telaah lebih lanjut akan hal ini, maka garis yang menjembatan i pemikiran akan figur sesungguhnya telah jauh terbentuk lama, yaitu pada masa k erajan-kerajaan masih berjaya. Dengan kata lain, simpulannya adalah bangsa timur tidak bisa terlepas dari sistem monarki yang seolah-olah sudah mendarah daging, termasuk Indonesia. Dipaparkan ada tujuh satrio piningit yang akan muncul sebagai tokoh yang dikemud ian hari akan memerintah atau memimpin wilayah seluas wilayah bekas Kerajaan Majap ahit , yaitu: Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro, Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesa mpar, Satrio Jinumput Sumelo Atur, Satrio Lelono Topo Ngrame, Satrio Piningit Ha mong Tuwuh, Satrio Boyong Pambukaning Gapuro, Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu. Berkenaan dengan itu, banyak kalangan yang kemudian mencoba menafsirkan ketujuh Satrio Piningit itu sebagai berikut. 1. Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro Tokoh pemimpin yang akrab dengan penjara (kinunjoro), yang akan membebask an bangsa ini dari belenggu keterpenjaraan dan akan kemudian menjadi tokoh pemim pin yang sangat tersohor diseluruh jagad (murwo kuncoro). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soekarno, Proklamator dan Presiden P ertama Republik Indonesia yang juga Pemimpin Besar Revolusi dan pemimpin Rezim O rde Lama, berkuasa tahun 1945-1967. 2. Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar Tokoh pemimpin yang beharta dunia (mukti) juga berwibawa/ditakuti (wibowo), namu

n akan mengalami suatu keadaan selalu dipersalahkan dan selalu dikaitkan dengan segala keburukan/kesalahan (kesandung kesampar). Tokoh yang dimaksud ini ditafsi rkan sebagai Soeharto, Presiden Kedua Republik Indonesia dan pemimpin Rezim Orde Baru yang ditakuti, berkuasa tahun 1967-1998. 3. Satrio Jinumput Sumela Atur Tokoh pemimpin yang diangkat/terpungut (jinumput) akan tetapi hanya dalam masa j eda atau transisi atau sekedar menyelingi saja (sumela atur). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai B.J. Habibie, Presiden Ketiga Republ ik Indonesia, berkuasa tahun 1998-1999. 4. Satrio Lelono Tapa Ngrame Tokoh pemimpin yang suka mengembara/keliling dunia (lelono) akan tetapi juga ses eorang yang memunyai tingkat kejiwaan religius yang cukup/rohaniawan (tapa ngram e). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai K.H. Abdurrahman Wahid, Presiden Kee mpat Republik Indonesia, berkuasa tahun 1999-2000. 5. Satrion Pininggit Hamong Tuwuh Tokoh pemimpin yang muncul membawa kharisma keturunan dari moyangnya (hamong tuw uh). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Megawati Soekarnoputri, Presiden Kel ima Republik Indonesia, berkuasa tahun 2000-2004. 6. Satrio Boyong Pambukaning Gapuro Tokoh pemimpin yang berpindah tempat (boyong) dari menteri menjadi presiden, dan akan menjadi peletak dasar sebagai pembuka gerbang menuju tercapainya Zaman Kee masan (pambukaning gapuro). Banyak pihak yang menyakini tafsir dari tokoh yang dimaksud ini adalah Susilo Ba mbang Yudhoyono. Ia akan selamat memimpin bangsa ini dengan baik manakala mau da n mampu menyinergikan dengan kekuatan Sang Satria Piningit atau setidaknya denga n seorang spiritualis sejati satria piningit yang hanya memikirkan kemaslahatan bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga gerbang mercusuar dunia akan mulai terkua k. Mengandalkan para birokrat dan teknokrat saja tak akan mampu menyelenggarakan pemerintahan dengan baik. Ancaman bencana alam, disintegrasi bangsa dan anarkis me seiring prahara yang terus terjadi, akan memandulkan kebijakan yang diambil. 7. Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu Tokoh pemimpin yang amat religius, sampai-sampai digambarkan bagaikan seorang re si-begawan (pinandito) yang akan senantiasa bertindak atas dasar hukum / petunju k Tuhan (sinisihan wahyu). Dengan selalu bersandar hanya kepada Allah SWT, Insya Allah, bangsa ini akan mencapai zaman keemasan yang sejati.

Anda mungkin juga menyukai