Anda di halaman 1dari 4

NOTULEN (Mohon dibacakan seperlunya saja tanggapan yang dibahas selama siding) 1. HKTI (Drs.

Dedi) Ketua DPRD dengan berani memangkas anggaran aparatur, di sisi lain BP4K ingin menambah penyuluh. Setuju BUMD agrobisnis Peternakan ramah lingkungan POSKESWAN keliling, 2013 agar dialokasikan POSKESWAN

2. Kec. Cidolog Ternak kambing agar dialokasikan ke Kec. Cidolog PIK Kec. Cidolog untuk ternak sapi, domba dan kambing

3. Forum silaturahmi Abdi Seni (FSAS) Ada satu potensipeternakan, 7 km ada RPH agar bias dioptimalkan untuk produksi DOC Alat penetasan telur Budidaya ternak kelinci sangat menjanjikan, resiko rendah teknologisederhana. Agar dikembangkan di Kab. Ciamis. Peluang pasar menjanjikan, harga tidka terlalu fluktuatif, sekitar Rp. 15 ribu/kg. pencemaran bias diatasi dengan probiotik

Tanggapan 1. KASDIKNAS Untuk pembangunan RPH perlu ada UPL,UKL dan AMDAL POSKESWAN keliling akan diupayakan 2013 ke pendanaan Pemerintah pusat Bebek akan diupayakan kandang, pakan, penetasan Kelinci ada, akan diusahakan ke Pusat. Tahun 2011 dilaksanakan integrasi kelinci dan sayuran di Kec. Sukamantri

TATANG (LPM Kab. Ciamis) 1. Pertanian : Diharapkan agar tiap-tiap daerah punya struktur tanah masing-masing wilayah 2. Pariwisata : Tidak khawatir dengan isu ROK MINI SPP 1. Kehutanan : Minta perjelas kembali, kapan Dishutbun bias kerja duduk bersama membicarakan konsep hutan. Ciamis termasuk konsep agrarian 2. Perkebunan : Perlu koordinasi dengan BPN. Di Ciamis Hutbun tidak tahu siapa pemiliknya, seolah-olah lempar tanggung jawab. Persoalan terkait pertanian, peternakan dll 3. Ciamis merupakan kajian bersama dari kementrian kesra tentang TKPKD. SPP dimasukan sebagai katalisator. Konteks hutan dan kebun tidak bias dibicarakan 1 pihak, seperti PHBM 4. Isu strategis : Ketimpangan struktur agrarian di Kab. Ciamis

Setrawan Kabupaten 1. Mulai 2012 setrawan integrasi dengan Bappeda tentang perencanaan, setrawan mengawal apa-apa yang diusulkaj dari Kecamatan 2. Pesan kepada SKPD : Yang menjadi usulan PIK harus menjadi prioritas SKPD Beberapa lokasi kegiatan belum jelas, masih tersebar. Rancangan awal harus disusun lebih awal, CPCL lebih jelas. Diharapkan dalam rancangan akhir RKPD harus jelas lokasinya

3. Terima kasih kepada Bappeda tentang PIK Kec. Cimerak 1. Holtikultura di Ciamis utara, di Cimerak sudah bergerak, punya program budidaya jahe

Tanggapan Kadistan 1. Lokasi Holtikultura sudah ada 2. Jahe, tidak dikembangkan budidaya karena masalah pemasaran, harga fluktuatif. Tapi dikembangkan Biofarmaka Kadishutbun 1. Manfaatkan tim penyelesaian masalah sengketa tanah 2. Sudah ada sinkronisasi dengan agrarian tentang lahan perkebunan Ir. Sudrajat 1. Kekhawatiran disparitas antar wilayah 2. Mendukung optimalisasi PAD 3. Perlu antisipasi dampak globalisasi, pasar bebas dimana harga-harga barang komoditi di wilayah ASEAN

Catatan Akhir : Rumusan rencana program dan kegiatan 2013 Komisi A Bidang Perekonomian yang diusulkan terdiri dari Urusan Wajib dan pilihan sebanyak 65 program dan 354 kegiatan Non Urusan sebanyak 33 program dan 201 kegiatan Dengan total usulan anggaran sebesar Rp. 72.540.655.000, yang bersumber dari : APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Sumber Dana Lainnya : Rp. 11.337.155.000 : Rp. 13.060.000.000 : Rp. 29.372.500.000 : Rp. 18.771.000.000

Total Bidang Ekonomi Rp. 1,8 Milyar

HASIL DISKUSI KELOMPOK C BIDANG SOSIAL BUDAYA

1. Perlunya kepastian penganggaran untuk pendidikan dokter spesialis 2. Perlunya pengembangan struktur organisasi untuk memfasilitasi pemuda dan olahraga 3. Penguatan biaya operasional dan penggunaan bagi para pengelola program kegiatan di tingkat Desa 4. Perlunya penambahan sasaran untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni

HASIL DISKUSI KELOMPOK D BIDANG PEMERINTAHAN UMUM

1. Pada dasarnya Kelompok D menyetujui usulan program/kegiatan yang telah disusun dengan beberapa tambahan yaitu bantuan keuangan untuk Pemerintah Desa dengan Rp. 85.211.296.845,- denga perincian sebagaimana terlampir 2. Peningkatan kinerja Pemerintah Daerah dan Desa Adanya kemudahan dalam pelayanan administrasi kependudukan khususnya pembuatan akte kelahiran (agar dilaksanakan di Kecamatan) Pendekatan kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur yang didasari oleh Grand Design aparatur dalam rangka reformasi birokrasi Perlu upaya peningkatan sarana dan prasarana aparatur khususnya tingkat Kecamatan Harapan adanya peningkatan tunjangan aparatur Pemerintah Desa yang disesuaikan denga UMR dan UMK serta adanya jaminan kesehatan

3. Peningkatan kemampuan keuangan Daerah Adanya peluang untuk peningkatan PAD yang disinergikan dengan kegiatan penegakan Perda oleh PNS

Anda mungkin juga menyukai