Anda di halaman 1dari 7

UPAYA-UPAYA PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA A.

UPAYA PREFENTIF Penanggulangan penyalahgunaan narkoba melalui keluarga dan masyarakat strategi yang diperlukan dalam hal ini ialah dilakukan secara simultan dan holistic yaitu penanggulanagan penyalahgunaan adalah keterpaduan dan kepedulian dri semua yang terkait mulai dari pemakai, keluarga, masyarakat, serta aparat kepolisian. Beberapa factor yang mempengaruhi seorang menjadi pemakai sampai akhirnya menjadi ketergantungan ialah sebagai berikut: a. Factor predisposisi 1. Gangguan kepribadian 2. Kecemasan 3. Depresi b. Factor kontribusi 1. Hubungan interpersonal 2. Keutuhan keluarga 3. Kesibukan keluarga c. Factor pencetus 1. Pengaruh teman 2. Kelompok pemakai Ketiga kelompok ini menjadi factor Demand untuk mempengaruhi seseorang menjadi memakai, serta ketiga factor tersebut saling terkait dan saling berpengaruh serta tidak berdiri sendiri. Apabila kondisi tersebut telah tercipta maka Demand ini hanya menunggu Suplay. Disamping itu media sebagai tempat transaksi seperti: pub, diskotik,restoran,hotel-hotel, efektifitasnya yang menimbulkan adiksi, fly pemakai yang telah sampai ketingkat ketergantungannya akan mencari supply obat-obatan tersebut sampai ketempat tersebut diatasa. Jadi penanggulangan penyalahgunaan Narkoba pada dasarnya adalah memutuskan mata rantai antara Supply dan Demand, artinya peran polri akan lebih dapat terkonsentrasi pada masalahnya Supply. Sedangkan orangtua, massyarakat menekan Demand.

B. Upaya kuratif Upaya kuratif meliputi: treatment dan rehabilitative Hingga saat ini belum di temukan upaya penanggulangan penyalahgunaan Narkotik dan Zat Psikotropika secara sempurna dan memuaskan, baik dari segi treatment, maupun rehabilitative. Penyalahgunaan narkotik dan zat psikotropika ini merupakan suatu penyakit yang berulang kali relaps dan kronis sifatnya. C. Rehabilitative Pemakai yang telah menempuh proses pengobatan, dan sedang dalam tahap mengembalikan kondisinya kedalam kondisi yang wajar, biasanya dipersiapkan untuk menjalani rehabilitasi dengan melalui berbagai pemantapan. Bila pada tahap pengobatan perhatian dipusatkan agar penderita dapat tergolong dari keracunan dan ketergantungan obat, maka pada tahap rehabilitasi perhatian dititberatkan pada pemantapan dan pengembangan kepribadiannya agar dapat dikembalikan ke keluarga dan masyarakat. Keluarga tak perlu menutup diri tentang masalah ini, lebih penting lagi perlunya saling memperbaiki komunikasi antar anggota keluarga. Dengan demikian kegiatan pengobatan dan rehabilitas seorang pemakai akan saling berkaitan. Dalam proses pengobatan/ terapi, yang ingin dicapai ialah untuk mengatasi kondisi keracunan fisik, komplikasi medik, dan memantapkan kepribadian untuk menciptakan suatu kondisi agar pemakai dapat hidup secara wajar tanpa pengaruh obat. GEJALA DAN AKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA Perilaku korban akibat penyalahgunaan narkoba sangat dipengaruhi oleh jenis zat/obat yang dipakai dan osis yang digunakan, disamping itu juga dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain: Derajat kemurnian zat Bahan pelarut Riwayat pemakai zat/ obat sebelumnya Kepribadian pemakai Ada tidaknya rasa sakit sebelumnya Harapan si pemakai terhadap zat/ obat sebelumnya Suasana pada waktu memakai

Pada umunya bagi mereka yang baru pertama kali memakai, biasanya timbul rasa tidak enak, misalnya rasa mual, muntah, kesadarn menurun, gelisah ketakutan. Bagi mereka yang memakai untuk menghilangkan rasa sakit akan timbul rasa gembira karena rasa sakit hilang (euforia). Sebaliknya pada penyalahgunaan obat dapat menimbulkan rasa senang yang berlebihan, high dan fly, gejela-gejala pada penyalahgunaan Narkoba bermacam-macam tergantung jenis zat/ obatnya antara lain: A. . Jenis Opiat 1. Tanda-tanda Penyalahgunaan; Perasaan senang dan bahagia Sering mengantuk Napas berat dan melemah Pupil mata mengecil Rasa mual 2. Akibat Overdosis Napas pendek dan tersengal-sengal Kulit lembab Tertawa tidak wajar Keadaan koma Bias sampai meninggal dunia 3. Gejala Putus Obat Mata basah, kepala berat Hidung keluar ingus Sering menguap Hilang napsu makan Lekas marah Tremor Panic dan keringat dingin Kejang-kejang Rasa mual B. Jenis coca 1. Tanda-tanda penyalahgunaan:

Lebih kewaspadaan Bergairah Rasa senang Pupil mata membesar Denyut nadi dan tekanan darah meningkat Sukar tidur Hilang nafsu makan 2. Akibat Over dosis Rasa gelisah Suhu badan naik Berkhayal Tertawa tidak wajar Dapat meninggal dunia 3. Gejala Putus Obat Rasa lesu Tisur lama, cepat marah Depresi Tidak dapat mengendalikan diri C. Jenis ganja 1. Tanda-tanda penyalahgunaan Rasa senang dan bahagia Santai dan lemah Nafsu makan bertambah Pengendalian diri berkurang Sering menguap dan ngantuk Mata merah Kurang konsentrasi Depresi Sukar tidur Disorientasi ruang dan waktu Hiperaktif

2. Akibat hiperdosis Melemahnya daya pikir Rasa letih Ketakutan Bias mengalami gangguan jiwa Menurun prestasi belajar dan intelektual Merusak fungsi organ reproduksi 3. Gejala putus obat Sukar tidur Hiperaktif Hilang napsu makan D. Jenis psikotropika golongan I, seperti Halusinogen ( contoh : Lsd, Dob, Psilobisin,dll) 1. Tanda-tanda penyalahgunaan Berhayal, berilusi dan berhalunisasi Disoverientasi waktu dan tempat 2. Akibat over dosis Khayalan tentang peristiwa yangmenyenagkan Gangguan jiwa Koma sampai dengan meninggal dunia E. Jenis psikotropika golongan II, (contoh: ampetamin, metampetamin,dll) 1. Tanda- tanda penyalahgunaan Lebih kewaspadaan Bergairah Rasa senang Pupil mata membesar Denyut nadi dan tekanan darah meningkat Sukar tidur Hilang nafsu makan 2. Akibat over dosis

Rasa gelisah Suhu badan naik Tertawa tidak wajar Dapat meninggal dunia 3. Gejala putus obat Rasa lesu Tidur lama Depresi Tidak dapat mengendalikan diri F. Jenis psikotropika golongan III dan IV,Jenis depresan ( contoh: tranquilizer, barbiturate,dll) 1. Tanda-tanda penyalahgunaan : Berbicara kacau Tidak dapat mengendalikan diri Tingkah laku seperti mabuk 2. Akibat over dosis Nafas tersengal-sengal Kulit lembab dan dingin Pupil mata membesar Denyut nadi cepat dan melemah Keadaan koma bias sampai mati 3. Gelaja putus obat Selalu gelisah Insomnia Rasa gemetar Mengigau Tertawa tidak wajar Bias mati

EFEK SAMPING DARI KETERGANTUNGAN NARKOBA ANTARA LAIN: a. Ketergantungan Salah satu cirri ketergantungan dapat berupa adanya sindroma putus obat (withdrawal syndrome) yaitu pada saat tidak dipakainya lagi narkotik/psikotropik oleh karena berbagai sebab, hal ini akan menimbulkan gejala-gejala pada tingkat yang ringan sampai dengan berat tergantung dari jenis obat yang dipakai, beberapa jenis Narkoba dapat menimbulkan gejala putus obat yang gawat bahkan sampai menimbulkan kematian bila tidak ditangani dengan benar. b. Efek samping yang lain Penyakit- penyakit yang timbul akibat penyalahgunaan jenis narkotika tertentu melalui suntik seperti heroin, morpin, sabu-sabu, putau karena alat yang kurang steril maka akibatnya dapat menimbulkan penyakit yang ditularkan melalui darah seperti Hepatitis, aids dll. Data kasus narkoba pada tahun ini Tahun 2012 Tahun Januari Pebruari Maret April Mei Miras 3 3 _ 1 2 Narkoba _ 2 1 _ 1

Anda mungkin juga menyukai