Latar Belakang Perguruan tinggi merupakan salah satu sarana untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing dalam era globalisasi. Peningkatan sumber daya manusia dapat dilakukan melalui dunia pendidikan, salah satu medianya adalah Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi menerapkan sistem pendidikan yang berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya. Di Perguruan Tinggi setiap mahasiswa harus mengikuti perkuliahan sesuai dengan kegiatan kalender akademik dan menaati aturan perkuliahan dalam sistem SKS ( Sistem Kredit Semester ). Untuk menunjang pelaksanaan perkuliahan, maka Universitas Sriwijaya melakukan program praktik baik yang dilakukan di laboratorium maupun praktek lapangan. Pada program studi Pendidikan Kimia, mata kuliah Bioteknologi dan Kimia Anorganik Fisik , Termodinamika harus dipelajari oleh mahasiswa. Materi pada Bioteknologi membahas tentang teknologi vaksin, serum, rekayasa genetika, dll. Sedangkan pada Kimia Anorganik Fisik dan Termodinamika membahas tentang industri kimia., untuk menunjang penguasaan kedua materi tersebut. Mata kuliah ini memerlukan adanya praktikum di laboratorium, dan praktek kerja lapangan. Agar mahasiswa dapat menambah wawasannya terhadap kedua mata kuliah tersebut, maka dari Program Studi Kimia merencanakan untuk mengadakan Praktek Kuliah Lapangan. Selain itu, mahasiswa juga melakukan kunjungan ke beberapa universitas seperti UPI ( Universitas Pendidikan Indonesia ), ITB ( Institut Tekhnologi Bandung ), hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana system kurikulum, system pengajaran dan pembelajaran serta fasiltasfasilitas yang mendukung proses pendidikan di universitas tersebut, dengan mengetahui hal-hal tersebut diharapkan Lembaga pendidikan Universitas Sriwijaya dapat menambah kualitas serta kuantitas para mahasiswa nya serta Universitas Sriwijaya itu sendiri. Pada Laporan ini membahas tentang kunjungan ke ITB, khususnya di bidang Biokimia pada fakultas tehnik Kimia di ITB baik meliputi system kurikulum, proses pendidikan serta fasilitas yang ada disana.
1.2.Tujuan
1. 2.
Sebagai penunjang dalam peningkatan penguasaan ilmu pada mata kuliah Biokimia Mengetahui Sistem Pendidikan di ITB, khususnya di Fakultas kimia
1.3.Manfaat
1. Mahasiswa dapat Mengetahui Sistem Pendidikan melalui Kunjungan ke Lapangan.
Bandung berdiri tanggal 3 Juli 1920 dengan satu fakultas de Faculteit van Technische Wetenschap yang hanya mempunyai satu jurusan de afdeeling der Weg en Waterbouw.
Didorong oleh gagasan dan keyakinan yang dilandasi semangat perjuangan Proklamasi
Kemerdekaan serta wawasan ke masa depan, Pemerintah Indonesia meresmikan berdirinya Institut Teknologi Bandung pada tanggal 2 Maret 1959 . Berbeda dengan harkat pendirian lima perguruan
tinggi teknik sebelumnya di kampus yang sama, Institut Teknologi Bandung lahir dalam suasana penuh dinamika mengemban misi pengabdian ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berpijak pada kehidupan nyata di bumi sendiri bagi kehidupan dan pembangunan bangsa yang maju dan bermartabat.
Kurun dasawarsa pertama tahun 1960-an ITB mulai membina dan melengkapi dirinya
dengan kepranataan yang harus diadakan. Dalam periode ini dilakukan persiapan pengisian-pengisian organisasi bidang pendidikan dan pengajaran, serta melengkapkan jumlah dan meningkatkan kemampuan tenaga pengajar dengan penugasan belajar ke luar negeri.
Kurun dasawarsa kedua tahun 1970-an ITB diwarnai oleh masa sulit yang timbul
menjelang periode pertama. Satuan akademis yang telah dibentuk berubah menjadi satuan kerja yang juga berfung si sebagai satuan sosial-ekonomi yang secara terbatas menjadi institusi semi-otonomi. Tingkat keakademian makin meningkat, tetapi penugasan belajar ke luar negeri makin berkurang. Sarana internal dan kepranataan semakin dimanfaatkan.
Kurun dasawarsa ketiga tahun 1980-an ditandai dengan kepranataan dan proses belajar
mengajar yang mulai memasuki era modern dengan sarana fisik kampus yang makin dilengkapi. Jumlah lulusan sarjana makin meningkat dan program pasca sarjana mulai dibuka. Keadaan ini didukung oleh makin membaiknya kondisi sosio-politik dan ekonomi negara.
Kurun dasawarsa keempat tahun 1990-an perguruan tinggi teknik yang semula hanya
mempunyai satu jurusan pendidikan itu, kini memiliki dua puluh enam Departemen Program Sarjana, termasuk Departemen Sosioteknologi, tiga puluh empat Program Studi S2/Magister dan tiga Bidang Studi S3/Doktor yang mencakup unsur-unsur ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bisnis dan ilmu-ilmu kemanusiaan.
Teknik Kimia merupakan salah satu cabang ilmu teknik yang berfokus pada proses-proses kimia dan memiliki implementasi pada fasilitas-fasilitas produksi skala komersial. Pendidikan teknik kimia di Indonesia dibuka pada awal abad ke-20 dengan pendiri dari Sekolah Teknik Sipil untuk memenuhi tenaga kerja di bidang industri-industri pertanian seperti gula dan karet, dan pada kilang-kilang minyak bumi. Pengenalan pertama program teknik kimia dilakukan pada tahun 1940. Selanjutnya pada September 1941, pendidikan teknik kimia di Institut Teknologi Bandung, yang dulu masih bernama Bandoeng Technische Hoogeschool diresmikan oleh pemerintah Hindia Belanda. Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung, merupakan institusi pendidikan Teknik Kimia tertua yang ada di dalam negeri. Pada waktu itu Bandoeng Technische Hoogeschool didominasi oleh para profesor berkebangsaan Belanda. Pada tahun 1957 Departemen Teknik Kimia dipindahkan ke Universitas Indonesia di bawah Fakultas Teknik. Baru pada tahun 1959, Departemen Teknik Kimia berada di bawah naungan Intitut Teknologi Bandung. Pada tahun 1992, mendapat legalitas baru dari Mentei Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang dituangkan melalui Statuta ITB, tertanggal 18 Oktober 1992. Semula program studi ini dikenal sebagai Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung. Pada bulan Mei 2001, terjadi perubahan nama dari Jurusan Teknik Kimia menjadi Departemen Teknik Kimia. Mulai tahun 2006, sesuai dengan pengelolaan satuan akademik di Institut Teknologi Bandung, program studi ini menggunakan nama Program Studi Teknik Kimia di bawah Fakultas
Teknologi Industri. Sejak tahun 1996 hingga saat ini program studi Teknik Kimia beralamat di Gedung Labtek X, Jl. Ganesha No. 10, Bandung 40132
Mendidik dan melatih mahasiswa, sesuai dengan bidang yang diminati dan memungkinkan untuk diberikan, dalam analisis serta pemecahan persoalan melalui kajian yang mendalam, baik dengan menggunakan metoda-metoda yang paling mungkin dilaksanakan termasuk pemanfataan metodametoda baru, atau melalui kajian eksperimental. Memberi kontribusi pengembangan pendidikan tinggi teknik kimia di Indonesia yang deseminasinya melalui lulusan yang bekerja sebagai staf pengajar perguruan tinggi di Indonesia. Memberi kontribusi dalam pengembangan bidang teknik kimia, melalui publikasi masalah teknik kimia dalam seminar maupun jurnal teknik kimia di tingkat nasional dan internasional. Memfasilitasi pembinaan profesionalisme bidang teknik kimia, sehingga memberi dampak yang positif terhadap pengembangan profesionalisme di Indonesia.
Struktur Organisasi
Berdasarkan struktur organisasi di ITB, Fakultas MIPA membawahi dan mengkoordinasikan Kegiatan Program Studi, Kelompok Keilmuan/Keahlian, Laboratorium dan Perpustakaan. Berikut gambaran lengkap struktur organisasi FMIPA ITB :
ITB berlokasi di kota bandung, sebuah kota dengan jumlah penduduk kurang lebih berjumlah 2 juta orang. Kota Bandung terletak di daerah Jawa Barat 770 m di atas permukaan laut dan berjarak 180 km dari Jakarta.
Mahasiswa
Populasi Mahasiswa 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Tahun
Strata 1 (S1)
11.321
11.804
12.422
13.049
13.403
13.595
13.503
13.671
Strata 2 (S2)
2.999
2.679
2.422
2.448
3.592
4.243
4.642
5.024
Strata 3 (S3)
457
410
396
352
465
536
626
745
Penerimaan
Tahun
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
Strata 1 (S1)
2.957
2.823
3.033
3.052
3.120
3.128
3.182
3.459
Strata 2 (S2)
1.189
845
1.054
1.183
1.078
1.492
2.070
2.086
Strata 3 (S3)
106
86
102
72
77
112
201
220
Lulusan
Tahun
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
Strata 1 (S1)
2.040
2.039
2.379
2.379
2.514
2.698
3.297
2.917
Strata 2 (S2)
1.024
1.139
1.201
932
1.067
1.546
1.946
1.795
Strata 3 (S3)
49
110
87
28
70
59
98
87
Fasilitas
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
286.830
286.830
286.830
286.830
286.830
286.830
286.830
286.830
43.816
43.816
43.816
43.816
43.816
43.816
43.816
43.816
Luas
Lantai
Gedung
per 16,05
18,50
18,25
17,15
15,81
17,27
12,66
11,54
Mahasiswa
Kegiatan Kemahasiswaan
Tahun
2004
2005
2006
2007
2008
Pendidikan
28
26
26
29
20
Kesenian
18
18
18
21
24
Olah Raga
26
26
26
28
30
Himpunan
27
27
27
28
32
Tahun
2009
2010
2011
124
153
123
Keluarga Mahasiswa
13
Himpunan
40
121
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
1.097
1.038
1.041
1.030
1.019
1.022
1.022
1.182
Pendidikan
Sarjana
91
72
53
48
40
34
53
34
Magister
422
379
354
325
277
246
354
357
Doktor
571
587
634
657
702
721
743
791
Jabatan Fungsional
Guru Besar
63
66
75
74
79
95
119
132
Lektor Kepala
329
321
316
319
324
298
288
294
Lektor
336
360
368
362
361
399
394
415
Asisten Ahli
309
258
225
204
183
164
151
146
1:13
1:16
1:16
1:15
1:17
1:18
1:18
1:16
* Dosen yang belum memiliki jabatan fungsional pada tahun 2011 sebanyak 195 orang.
Tahun
2004
2005
2006
2007*
2008*
2009*
2010*
2011*
1.071
1.028
967
1.591
1.578
1.571
1.489
1.528
1:14
1:16
1:16
1:10
1:11
1:12
1:13
1:13
* Data tahun 2007 mencakup data PNS dan pegawai ITB BHMN, sementara data tahun-tahun sebelumnya hanya data PNS saja.
Beasiswa
Tahun Penerima Beasiswa
2003
3358
2004
3605
2005
3997
2006
4000
2007
5682
2008
6280
2009
5999
2010
5581
2011
8398
Kemitraan
Tahun Dalam Negeri Luar Negeri
2003
95
37
2004
66
40
2005
29
13
2006
52
26
2007
58
27
2008
51
22
2009
56
26
2010
45
23
2011
49
26
Pelatihan
Pendidikan
Total
2003
292
190
50
532
2004
236
169
52
457
2005
202
255
59
32
538
2006
226
421
56
58
761
2007
244
354
43
77
715
2008
110
350
16
42
518
2009
45
545
16
20
626
2010
107
514
10
22
653
2011
75
620
38
734
BAB 111 PENUTUP 1 Kesimpulan 1. ITB merupakan Institut Pendidikan yang terkemuka di Indonesia karena didukungnya oleh fasilitas-fasilitas yang tersedia disana sangat memadai serta kurikulum yang khas dimiliki ITB itu sendiri. 2. Fasilitas penelitian dan pendidikan di ITB sangat memadai sehingga mahasiswanya dapat langsung melakukan praktikum dan melakukan penelitian di kampus yang dapat secara langsung di bimbing oleh dosen. 3. Selain menyediakan beberapa fasilitas untuk mahasiswanya, ITB juga memyediakan layanan umum untuk masyarakat sehingga tidak hanya mahasiswa ITB saja yang bisa menggunakan fasilitas yang ada di ITB.