Neoplasma adalah gangguan pada pertumbuhan dan diferensiasi sel Pembelahan dan replikasi sel diperlukan oleh tubuh untuk mengganti sel-sel yang rusak dan aus sel yang membelah memiliki sifat yang sama dg sel induk hasil pembelahan sel tidak identik dengan sel induk, maka sel baru tersebut tidak akan mampu hidup atau akan diserang oleh sistem imun
Siklus sel : Tahap G (gap) Tahap S (sintesis) Tahap M (mitosis) dan telofase
Siklus Sel
SIKLUS SEL
Fase G1 terjadi sintesa RNA CHON Fase S - sintesa DNA mengikuti produksi sel tunggal Fase G2 Fase pre-mitosis; sel tunggal bersiap2 membelah diri Fase M terjadi pembelahan sel
Pada G2
RNA dan protein disintesis, selain itu pada fase ini terjadi
pembacaan form. DNA yang terbentuk pada fase S akan diperiksa, apakah ada kesalahan atau tidak. Apabila ada kesalahan, sel akan
identikmelalui pembelahan nukleus ( mitosis) dan sitoplasma (Cytokensis). Melaui 5 tahap, centriol akan menarik kromosom
Replikasi sel
Jumlah sel yang berproliferasi diatur agar jumlahnya sama dg sel yang mati atau yang tidak aktif. Dalam kaitanya dg proliferasi sel dapat dikelompokan dlm 3 kelompok besar : 1. Sel yang terdiferensiasi sempurna sel otak, sel otot dan sel otot jantung. Sel ini tidak bisa membelah dan bereproduksi 2. Sel induk atau pregnitor sel sel darah, sel kulit dan sel hati. Sel ini terus membelah dan bereproduksi.
3. Stem sel yang tidak terdeferensiasi sel darah putih dan sel mukosa saluran cerna. Stem sel ini dapat terangsang untuk masuk ke siklus sel dan menjadi sejumlah besar sel pregnitor
Kecepatan reproduksi sel bervariasi. Sel darah putih dan sel yang melapisi sepanjang saluran cerna terus menerus diproduksi secara konstan dalam beberapa hari.
Pada semua sel, kecepatan reproduksi akan meningkat pada kondisi luka atau kehilangan sel atau jaringan. Misalnya, perdarahan memicu kecepatan reproduksi sel yang membentuk sel darah merah di bone marrow
Secara definisi tumor adalah pembengkakan yang diakibatkan oleh beberapa kondisi termasuk inflamasi dan trauma.
Walaupun tidak sama, tumor dengan neoplasma sering dipakai secara bertukaran. Neoplasma. Dari bahasa latin MALUS yang berarti baik. Disebut juga tumor benigna ( tumor jinak) tidak berbahaya, kecuali apabila lokasi tumor dapat mengganggu fungsi organ tertentu.
Tumor biasanya diidentifikasi dengan cara menambahkan awalan OMA pada nama jaringan parenkim dimana sel tumor itu berasal.
Klassifikasi Kanker System klasifikasi memberikan standarisasi untuk : Komunikasi antar tim kesehatan Persiapan dan evaluasi rencana pengobatan Menentukan prognosis Membandingkan kelompok secara statistik
Cont..
OSTEOMA : TUMOR PADA JARINGAN TULANG SARKOMA adalah istilah untuk tumor ganas (malignant tumor) tomor ganas pada jaringan epitel organ tertentu
pembelahan sel hanya terjadi pada proses pendewasaan dengan tujuan perkembangan organisme atau mengganti jaringan yang rusak Saat sel membelah tanpa tujuan yang jelas maka terbentuklah neoplasma atau tumor.
1. Karakteristik sel
2. Cara tumbuh
3. Kecepatan pertumbuhan
Karakteristik Neoplasma Neoplasma Benigna (tumor jinak) a. diferensiasi sel baik b. pertumbuhan yang lambat c. membesar secara lambat d. mempunyai kapsul fibrosa e. tidak mempunyai kemampuan untuk bermetastasis f. tidak menimbulkan perubahan degenerasi g. tidak menimbulkan kematian, kec. Jika menyebabkan gangguan fungsi misal : tumor intracranial gangguan fungsi o.k. menekan pembuluh darah, jaringan saraf, atau /produksi hormon.
Kanker ganas
Rentang dari berdiferensiasi baik hingga tidak berdiferensiasi / diferensiasi buruk Mampu bermetastase Model pertumbuhan infiltratif dan ekspansi Sering kambuh Vaskularisasi sedang hingga nyata Jarang berkapsul Kurang mirip sel induk
Neoplasma Maligna (tumor ganas) Derajat keganasan suatu tumor tergantung dari derajat kegagalan atau gangguan diferensiasinya.
Karena sifat pertumbuhan tumor ganas yang cepat dan menyebar, maka pembuluh darah jaringan sekitar tertekan, jaringan mengalami iskemia dan nekrosis mengeluarkan enzim dan toksin yang dapat menghancurkan jaringan tumor dan jaringan sekitarnya
3) Contact inhibition, protein pada membran sel sebelah luar Fungsi : - mencegah pergerakan sel sepopulasi - membatasi pertumbuhan dan mitosis sel. Sel bermitosis secara terus menerus tanpa kendali.
4)Khalon , protein dalam selubung sel Fungsi : - mencegah sel berdefferensiasi - menjaga agar besar suatu alat tetap seimbang dengan volume tubuh. Sel bermitosis tak terkendali.
5) Perubahan antigen Struktur dan komponen biokimia berbeda sifat ke-antigen-annya berubah. Sel kanker dianggap non self respon immun.
6) Pengurangan reseptor kurang memberi respon terhadap sinyal kimia.
C. PERUBAHAN METABOLISME 1) Perubahan transport membran untuk glukosa dan asam amino. Sel tumor mencuri asam amino untuk sel normal 2)mempunyai >>> reseptor transferin (suatu glikoprotein dalam plasma yang berperan membawa besi). Fe >>> ditransport ke intrasel 3)mengeluarkan siderofor yang dapat mengikat besi secara langsung 4)Mengeluarkan enzim protease mencerna protein sekitar invasi 5) Mampu memproduksi hormon ektopik. Misalnya bronchogenic Carcinoma menghasilkan ADH dan ACTH
PROTOONCOGEN Kunci genetik yang menjaga sel berfungsi secara normal Mutasi yang mengubah ekspresi protooncogen dapat mengaktifkan mereka untuk berfungsi sebagai onkogen (penyebab tumor) Mutasi dapat terjadi akibat paparan karsinogen atau virus oncogenic
TUMOR SUPPRESSOR GENES Fungsi untuk mengatur pertumbuhan sel Menekan pertumbuhan tumor Mutasi menyebabkan mereka inaktif Mengakibatkan hilangnya supresi/penekanan pertumbuhan tumor
Penyebab Perubahan (carsinogen) a. Faktor eksternal fisika : sinar gelombang pendek kimia (karsinogen) ; benzen, benzpiren, metilkholantren, residu pestisida-herbisida, aflatoksin biologi : virus b. Faktor internal usia lanjut ; usia lanjut membuat sel sering membuat kekeliruan terutama pada sel yang giat membelah. . Defek imunologi Contoh AIDS
Menurunnya fungsi dari jaringan yang terkena. Misal Ca paru menyebabkan menurunnya fungsi paru Menyebabkan gangguan integritas oleh krn : - Menekan pembuluh darah dan menyebabkan ulserasi, perdarahan, nekrosis, nyeri - Sel kanker mengeluarkan enzim dan toksin metabolik yang mampu merusak sel sekitarnya yang menyebabkan luka yang tak sembuhsembuh
Cont.
- Menekan struktur sekitarnya, misalnya saluran cerna menyebabkan obstruksi saluran cerna, pada otak menyebabkan peningkatan TIK, saluran limfe menyebabkan edema - Kehilangan berat badan akibat perubahan metabolisme karbohidrat, lipid, asam amino, anoreksia - Respon makrofag terhadap sel kanker adalah mengeluarkan hormon cachectin yang menyebabkan represi enzim yang digunakan untuk penyimpanan lemak sehingga penderita menjadi kaheksia, demam dan respon inflamasi
Cont..
Rasio sel yang membelah (G1) dan yang istirahat (Go) disebut GROWTH FRACTIO. Waktu yang diperlukan oleh sel untuk untuk membelah secara sempurna disebut DOUBLING TIME PADA JARINGAN KANKER GROWTH FRACTION MENINGKAT SEDANGKAN DOUBLING TIME MENURUN SEL TUMBUH CEPAT DAN BANYAK
Penyebaran kanker :
1. Menyebar langsung ke jaringan sekitar 2. Menybar melalui rongga tubuh
3. Metasatase melaui darah dan limfe sel kanker terlepas dari tempatnya dan masuk ke dalam pembuluh darah atau limfe menempel di jaringan lain
Carsinoma Sarkoma melalui limfe melalui darah