Anda di halaman 1dari 29

Sigit Yoga Ajanto

KOMPONEN SISTEM BASIS DATA


1). Perangkat keras (hardware) 2). Sistem operasi (operating system) 3). Basis data (database) 4). Sistem (aplikasi/perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS) 5). Pemakai (user) 6). Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat optional)

Hardware
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer

yang digunakan untuk pengelolaan sistem database berupa: Peralatan untuk penyimpanan database, yaitu secondary storage (harddisk, disket, flash disk, CD) Peralatan input (keyboard, scanner, kamera digital) dan output (printer, layar monitor) Peralatan komunikasi data (ethernet card, modem)

Sistem Operasi
Secara sederhana, sistem operasi merupakan program

yang mengaktifkan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan operasi dasar dalam komputer. Sejumlah sistem operasi yang banyak digunakan seperti : MS-DOS, MS Windows, Novel Netware, Windows NT, Unix, Sun Solaris. Program pengelola basis data hanya dapat aktif jika sistem operasi yang dikehendakinya telah aktif.

Definisi Basis Data


Basis Data adalah sekumpulan data yang

terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi. DBMS (Database Management System) adalah Perangkat Lunak yang menangani semua pengaksesan ke basis data Sistem Basis Data terdiri dari basis data dan DBMS.

SOFTWARE /DBMS
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data physik pada database.
Software pada sistem database dapat berupa:
Database Management System (DBMS), yang

menangani akses terhadap database, sehingga pemakai tidak perlu memikirkan proses penyimpanan dan pengelolaan data secara detail Program-program aplikasi dan prosedur-prosedur

USER

1.

Pemakai database dibagi atas 3 klasifikasi, yaitu:


Database Administrator (DBA), yaitu:
Orang/team yang bertugas mengelola sistem database secara keseluruhan
Orang/team yang bertugas membuat program aplikasi yang mengakses database, dengan menggunakan bahasa pemrograman, seperti Clipper, VB, Oracle baik secara batch maupun online untuk berinteraksi dengan komputer Orang yang mengakses database melalui terminal, dengan menggunakan query-language atau program aplikasi yang dibuatkan oleh programmer

2.

Programmer, yaitu:

3.

End-user, yaitu:

DBMS
Sistem manajemen database atau database management system (DBMS) merupakan suatu sistem software yang memungkinkan seorang user dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara serta menyediakan akses terkontrol terhadap data.
Contoh DBMS :

Contoh DBMS :
DB2 (IBM)\
Rdb/VMS (Digital Equipment Corporation) Oracle (Oracle Corporation)

Informix (Informix Corporation)


Ingres (ASK Group Inc) Sybase (Sybase Inc)

Mysql (Oracle Corporation)


SQL Server (Microsoft)

Hirarki DBMS

Istilah-istilah dalam sistem database :


Enterprise, merupakan suatu bentuk organisasi, seperti :

instansi, sekolah, bank, pabrik, dan lain-lain. Entitas, suatu obyek yang dapat dibedakan dengan obyek lainnya yang dapat diwujudkan dalam database.
Contoh : Entitas dilingkungan universitas mahasiswa, dosen, matakuliah Entitas dilingkungan instansi pemerintah karyawan, departement

Atribute/Field, merupakan karakteristik entitas tertentu.


Contoh : Entity Mahasiswa atributenya adalah NPM, Nama, Alamat dan lain-lain. Entity Bank atributenya adalah Nomor_Rekening, Nama_Nasabah.

Data Value, merupakan data actual atau informasi yang

disimpan ditiap data elemen atau atribute. Isi dari atribute disebut nilai data (data value). Contoh : Atribute Nama_Mahasiswa Wayan Leger, Ketut Doni, Antony. Atribue Alamat_Mahasiswa Banjar Tegal, Banyuning, Penarukan. saling berhubungan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.

Record/Tuple, merupakan kumpulan isi elemen data yang

Contoh : Kumpulan atribute Nomor_Bp, Nama_Mahasiswa dan Alamat berisikan 05111001, Wayan Leger, Banjar Tegal. Kumpulan atribute Kode_Obat, Nama_Obat berisikan K01, Konidin.

File, kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen dan atribute yang sama.

Kunci Elemen Data, merupakan tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.

Dari pengertian yang dijelaskan diatas secara umum dapat digambarkan sebagai berikut :

Keunggulan DBMS :
1. Kepraktisan 2. Kecepatan 3. Mengurangi kejemuan 4. Kekinian

Komponen Utama DBMS


Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi empat macam : 1. Perangkat keras, 2. Data, Data dalam basis data mempunyai sifat terpadu (integrated) dan berbagi (shared) 3. Perangkat Lunak, dan 4. Pengguna.

Fungsi DBMS
Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
Katalog yang dapat diakses pemakai Mendukung Transaksi Melayani kontrol concurrency Melayani recovery Melayani autorisasi Mendukung komunikasi data Melayani Utility

Komponen Lingkungan DBMS


1. Data terintegrasi (integrated) dapat dipakai bersama-sama (shared) 2. Perangkat keras (hardware) 3. Perangkat Lunak (software) 4. Brainware 5. Prosedur

KOMPONEN DBMS

1. Query Processsor Komponen yang merubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke database manager 2. Database Manager Menerima query-query lalu memeriksa skema eksternal dan konseptual untuk menentukan recordrecord konseptual yang diperlukan 3. File Manager Memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk dan menentukan record-record konseptual yang diperlukan

4. DML Preprocessor Modul yang merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi ke standar fungsi pemanggilan dalam bahasa pemrograman 5. DDL Compiler Merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata. 6. Dictionary Manager Mengatur akses dan memelihara data dictionary. Data dictionary diakses oleh komponen DBMS yang lain.

Utiliti Utiliti DBMS


Loading
Backup File Reorganization Report Generation Performance Monitoring Data Dictionary

Abstraksi data
Adalah tingkatan level dalam bagaimana melihat data

dalam sebuah sistem basis data. 1. Level Fisik (physical level) Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri.Pemakai juga berkompeten dalam mengetahui bagaimana reprentasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data. Pada lavel ini kita berurusan dengan data sebagai teks, sebagai angka, atau bahkan melihatnya sebagai himpunan bit data.

Abstraksi data
2. Level Lojik/Konseptual (Conceptual Level) Merupakan level berikutnya dalam abstraksi data yang menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain. Pemakai pada level ini yang, misalnya, mengetahui bahwa data pegawai disimpan/direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan, file keluarga, dan sebagainya.

Abstraksi data
3. Level Penampakan (View Level) Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Banyak user dalam sistem basis data tidak akan terlibat (concern) dengan semua data/informasi yang ada/disimpan.

Misalnya, data hari yang disimpan dalam bentuk kode (1 untuk Senin, 2 untuk Selasa, dan seterusnya) yang kemudian ditampilkan bukan dalam bentuk kodenya (1,2,3, dan seterusnya).

Bahasa Database
Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk:

-Data Definition Language (DDL) -Data Manipulation Language (DML)

Data Definition Language (DDL)


Digunakan dalam membuat tabel baru, indeks,

mengubahtabel, menentukans truktur tabel, dsb. Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus: Kamus Data(DataDictionary). Data Dictionary : merupakanmetadata(superdata), yaitu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya. Datadictionary ini akan selalu diakses dalam suatu operasi database sebelum suatu file data yang sesungguhnya diakses.

Data Manipulation Language (DML)


Digunakan dalam memanipulasi dan pengambilan

datapada database. Manipulasi data, dapat mencakup: -Pemanggilan data yang tersimpan dalam database (query) -Penyisipan /penambahan data baru ke database ( Insert) -Pengubahandata pada database (Update) -Penghapusan data dari database (Delete)

Dua (2) jenis DML


Prosedural Menghendaki user untuk menspesifikasikan data apa yan gdiperlukan dan bagaimana cara mendapatkan data itu. Contoh: bahasa C/C++, PL/SQL, dsb.
Nonprosedural Menghendaki user untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan,t anpa harus menspesifikasikan bagaimana cara mendapatkan data tersebut. Contoh: SQL

Anda mungkin juga menyukai