Hardware
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer
yang digunakan untuk pengelolaan sistem database berupa: Peralatan untuk penyimpanan database, yaitu secondary storage (harddisk, disket, flash disk, CD) Peralatan input (keyboard, scanner, kamera digital) dan output (printer, layar monitor) Peralatan komunikasi data (ethernet card, modem)
Sistem Operasi
Secara sederhana, sistem operasi merupakan program
yang mengaktifkan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan operasi dasar dalam komputer. Sejumlah sistem operasi yang banyak digunakan seperti : MS-DOS, MS Windows, Novel Netware, Windows NT, Unix, Sun Solaris. Program pengelola basis data hanya dapat aktif jika sistem operasi yang dikehendakinya telah aktif.
terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi. DBMS (Database Management System) adalah Perangkat Lunak yang menangani semua pengaksesan ke basis data Sistem Basis Data terdiri dari basis data dan DBMS.
SOFTWARE /DBMS
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data physik pada database.
Software pada sistem database dapat berupa:
Database Management System (DBMS), yang
menangani akses terhadap database, sehingga pemakai tidak perlu memikirkan proses penyimpanan dan pengelolaan data secara detail Program-program aplikasi dan prosedur-prosedur
USER
1.
2.
Programmer, yaitu:
3.
End-user, yaitu:
DBMS
Sistem manajemen database atau database management system (DBMS) merupakan suatu sistem software yang memungkinkan seorang user dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara serta menyediakan akses terkontrol terhadap data.
Contoh DBMS :
Contoh DBMS :
DB2 (IBM)\
Rdb/VMS (Digital Equipment Corporation) Oracle (Oracle Corporation)
Hirarki DBMS
instansi, sekolah, bank, pabrik, dan lain-lain. Entitas, suatu obyek yang dapat dibedakan dengan obyek lainnya yang dapat diwujudkan dalam database.
Contoh : Entitas dilingkungan universitas mahasiswa, dosen, matakuliah Entitas dilingkungan instansi pemerintah karyawan, departement
disimpan ditiap data elemen atau atribute. Isi dari atribute disebut nilai data (data value). Contoh : Atribute Nama_Mahasiswa Wayan Leger, Ketut Doni, Antony. Atribue Alamat_Mahasiswa Banjar Tegal, Banyuning, Penarukan. saling berhubungan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
Contoh : Kumpulan atribute Nomor_Bp, Nama_Mahasiswa dan Alamat berisikan 05111001, Wayan Leger, Banjar Tegal. Kumpulan atribute Kode_Obat, Nama_Obat berisikan K01, Konidin.
File, kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen dan atribute yang sama.
Kunci Elemen Data, merupakan tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.
Dari pengertian yang dijelaskan diatas secara umum dapat digambarkan sebagai berikut :
Keunggulan DBMS :
1. Kepraktisan 2. Kecepatan 3. Mengurangi kejemuan 4. Kekinian
Fungsi DBMS
Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
Katalog yang dapat diakses pemakai Mendukung Transaksi Melayani kontrol concurrency Melayani recovery Melayani autorisasi Mendukung komunikasi data Melayani Utility
KOMPONEN DBMS
1. Query Processsor Komponen yang merubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke database manager 2. Database Manager Menerima query-query lalu memeriksa skema eksternal dan konseptual untuk menentukan recordrecord konseptual yang diperlukan 3. File Manager Memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk dan menentukan record-record konseptual yang diperlukan
4. DML Preprocessor Modul yang merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi ke standar fungsi pemanggilan dalam bahasa pemrograman 5. DDL Compiler Merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata. 6. Dictionary Manager Mengatur akses dan memelihara data dictionary. Data dictionary diakses oleh komponen DBMS yang lain.
Abstraksi data
Adalah tingkatan level dalam bagaimana melihat data
dalam sebuah sistem basis data. 1. Level Fisik (physical level) Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri.Pemakai juga berkompeten dalam mengetahui bagaimana reprentasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data. Pada lavel ini kita berurusan dengan data sebagai teks, sebagai angka, atau bahkan melihatnya sebagai himpunan bit data.
Abstraksi data
2. Level Lojik/Konseptual (Conceptual Level) Merupakan level berikutnya dalam abstraksi data yang menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain. Pemakai pada level ini yang, misalnya, mengetahui bahwa data pegawai disimpan/direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan, file keluarga, dan sebagainya.
Abstraksi data
3. Level Penampakan (View Level) Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Banyak user dalam sistem basis data tidak akan terlibat (concern) dengan semua data/informasi yang ada/disimpan.
Misalnya, data hari yang disimpan dalam bentuk kode (1 untuk Senin, 2 untuk Selasa, dan seterusnya) yang kemudian ditampilkan bukan dalam bentuk kodenya (1,2,3, dan seterusnya).
Bahasa Database
Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk:
mengubahtabel, menentukans truktur tabel, dsb. Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus: Kamus Data(DataDictionary). Data Dictionary : merupakanmetadata(superdata), yaitu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya. Datadictionary ini akan selalu diakses dalam suatu operasi database sebelum suatu file data yang sesungguhnya diakses.
datapada database. Manipulasi data, dapat mencakup: -Pemanggilan data yang tersimpan dalam database (query) -Penyisipan /penambahan data baru ke database ( Insert) -Pengubahandata pada database (Update) -Penghapusan data dari database (Delete)