Mendengar Menulis
Membaca
HUMANIORA
Berbicara
Etika
Intra personal
Inter personal
Manajemen Konflik
Ragam Perspektif
Sudah dibilang Tidak mau dengar Sudah dengar Tidak mau mengerti Tidak mengerti Tidak mau tanya Sudah tanya Tidak mau dikerjakan Setelah dikerjakan Salah pula Sudah salah Tidak mau ngaku Sudah ngaku Tidak mau berubah Sudah berubah Tapi hati Tidak senang Tidak senang Tidak mau ngomong pula.
Mau makan Tapi tidak mau kerja Mau kerja Tapi tidak mau susah Tidak mau susah Tapi hasil mau banyak Hasil mau banyak Tapi tidak mau mikir Mau mikir Tapi tidak kreatif Sudah Tidak kreatif Tidak mau belajar Yang belajar aja nganggur Yang kreatif aja setengah hidup Jika Tidak rajin Belajar dan Kreatif mana bisa hidup
THINKING PROCESS
1. Linear Thinking
KELEBIHANNYA Gampang dimengerti Komparatif Terstruktur Historical Principle
KELEMAHANNYA Terbatas Tidak terperinci IMPLEMENTASI Baik untuk pemula Mudah disampaikan pada kondisi daya nalar yang sederhana
1. Linear Thinking
TOPIK
1 2 INPUT 3
PROSES
A
B
C
D
OUTPUT
4
5
ALTER NATIF
ALTER NATIF
2. Chapterred Thinking
TOPIK
DEFINISI 1. 2. 3. ABCDEFG ACBCB DFTCH IJKLMN 3.1. xxxxx 3.2 xxxxx 3.3 xxxxx a. xxxxx b. xxxxx c. xxxxx
4. System Thinking
KELEBIHANNYA Lebih spesifik karena topik lebih jelas. Orientasi Hasil. Melihat dua sisi
KELEMAHANNYA Harus orang yang berpengalaman. Lebih banyak memakai asumsi. IMPLEMENTASI Cocok untuk pengusaha. Analist. Politikus.
4. System Thinking
A A A
POSITIVE SENSE
TOPIK
A
NEGATIVE SENSE
ASPECT
TOPIK
ASPECT
ASPECT ASPEK
MORAL
AKAL
PERASAAN
KOMUNIKASI
ADALAH: SUATU PROSES PENYAMPAIAN INFORMASI DARI SESEORANG KEPADA ORANG LAIN SEHINGGA TERCAPAI PENGERTIAN YANG SAMA ANTARA PENGIRIM DAN PENERIMA INFORMASI
PROSES KOMUNIKASI
Encode Transmisi
Media Informasi
Menerima
Decode
P E N G I R I M
P E N E R I M A
Umpan Balik
HAMBATAN KOMUNIKASI
Filtering Persepsi Yang Selektif
Emosi
Bahasa
Pemahaman
Scaterred
Linear
Sebab dan Akibat 13. Dan 14. Sebagaimana, Seperti halnya, 15. Akibatnya , Jadinya 16. Karena, oleh karena itu
Perintah 17. Sekarang, Hari Ini, Saat ini 18. Stop , Berhenti , Selesai
Linear
System
12%
SUBCONSCIOUS ( ALAM BAWAH SADAR )
88%
APA YANG MEMICU UNTUK DAPAT BERKOMUNIKASI DENGAN ALAM BAWAH SADAR
POLA KOMUNIKASI
PACING 95 %
IKUTI DAHULU BARU
LEADING 5%
DIARAHKAN
EYES
Accessing
Cues
We experience the world outside our bodies through our senses (VAKOG): vision, sound (auditory), touch (kinesthetic), smell (olfactory), taste (gustatory) and. We also have the capacity to recreate 'models' of our sensory information, that is, we can think in pictures and words and mentally recreate our experience of, or get a sense of an imagined, physical sensation. In addition to this, we feel emotions.
Warna apa mainan / benda / baju favorit Anda pada masa anak anak dulu.
Modalitas Komunikasi
VAKOG
Vision, Auditory (Bunyi), Kinesthetic (Merasakan / Sentuhan) Olfactory ( Bau ), Gustatory (Merasakan /Taste )
V isual A uditory
K inesthetic
ORANG VISUAL : Saya dapat memahami maksud perkataan anda Saya menyelidiki masalah tersebut ORANG AUDITORY : Ya, saya mendengarkan perkataan anda
ORANG KINESTHETIC : Saya akan mengatasi masalah tersebut
VR = mengingat bentuk / gambar AR = mengingat bunyi / suara ID = berbicara sendiri dalam hati VC = Bentuk yang belum pernah dikenal AC = Bunyi/suara yang belum dikenal K = Merasakan bentuk suara bunyi VR = VISUAL REMEMBER AR = AUDITORY REMEMBER AD = AUDITORY DIGITAL
VC
Mata Melirik ke Kanan Atas: Sedang Membangun Bentuk dan Membayangkan Bentuk Yang Belum Dikenal.
VR
AR ( Auditory Recall ) Mata Melirik Lurus ke Kiri : Mengenal / Mengingat suara dan kata-kata
AD ( Auditory Construct ) Mata Melirik Lurus ke Kanan : Membayangkan / Membentuk Suara dan Kata-kata yang sudah hampir dikenal atau belum
Contoh : Saya merasakan pesan tersebut sudah jelas dan kamu mulai memahaminya sekarang.
K ( Kinestetik ) Mata Melirik ke Kanan Bawah(seketika) : Merasakan ( sentuhan, suhu, bau, dll ) dan Emosi ( sedih, senang, dll )
Contoh : Sekarang kamu sudah bisa mengatasi masalah tersebut dengan ide seperti ini. Benar kan?
AD (Auditory Dialogue) / ID Mata Melirik ke Kiri Bawah : Berbicara didalam hati / Berbicara Sendirian. Hal ini terjadi dengan pengulangan kalimat , dan muncul sewaktu waktu , ciri-ciri khas keadaan stress atau ceria seperti :
Seharusnya saya sudah paham! , Benarkan..apa saya bilang! , Ya..akan saya lakukan lagi..! , Asyiiiik...! dsb.
HUBUNGAN
POLA FIKIR
POLA KOMUNIKASI
PACING 95 %
IKUTI DAHULU BARU
LEADING 5%
DIARAHKAN
MEMBENTUK HUBUNGAN
Pengenalan Terbukanya Hubungan
PERASAAN INTERNAL
PERUBAHAN FISIK KOMENTAR SPONTAN MENIRU
MEMBENTUK HUBUNGAN
Teknik Meniru Mirroring atau Part Mirroring
Teknik Pandangan dan Ketinggian Mata Tunjukkan Minat untuk Berbicara ( komentar seolah selalu setuju )
POLA KALIMAT
MENYELIPKAN PERINTAH
Berdisiplin memang berat, jangan MULAI DISIPLIN BESOK PAGI MENJANGKAR Kamu tidak boleh dan tidak bisa JUJUR dari ruangan ini. Karena begitu kamu keluar dari ruangan ini berarti kamu BERBUAT JUJUR
POLA KALIMAT
MENGASOSIASIKAN
Sekarang sambil mengingat kezaliman yang dialami saudara-saudara kita, bayangkan wajah pelaku pelaku sewaktu melakukannya, bagaimana?
PILIHAN MENGIKAT
Kamu boleh menentukan pilihan pada saat selesai TRAINING atau LIMA MENIT lagi
POLA KALIMAT
PRESUPOSISI Karena kamu tahu Muhammad Hatta itu orang Indonesia, Pangeran Diponegoro adalah orang Indonesia
Metaphora
Menyampaikan nilai-nilai atau nasihat. .Brad Pitt yang tampan itu, seperti KAMU sangat SOPAN dan SELALU MEMBANTU orang lain