Anda di halaman 1dari 49

HIGH TECH SPIRITUAL COMMUNICATION

Indrawan Hatoguan Siregar PhD

Mendengar Menulis

Memahami Konsep Memecahkan Problem

Membaca

Belajar Bagaimana Belajar

Belajar bagaimana berfikir

Proses Transfer Metakognisi

HUMANIORA
Berbicara

Belajar Bagaimana Hidup


Aktualitas Siapa Saya

Etika

Intra personal

Inter personal

Manajemen Konflik
Ragam Perspektif

Kenal diri Keyakinan Menerima diri Sadar diri

Apa Tujuan Saya Apa Kebutuhan Saya

Sudah dibilang Tidak mau dengar Sudah dengar Tidak mau mengerti Tidak mengerti Tidak mau tanya Sudah tanya Tidak mau dikerjakan Setelah dikerjakan Salah pula Sudah salah Tidak mau ngaku Sudah ngaku Tidak mau berubah Sudah berubah Tapi hati Tidak senang Tidak senang Tidak mau ngomong pula.

Mau makan Tapi tidak mau kerja Mau kerja Tapi tidak mau susah Tidak mau susah Tapi hasil mau banyak Hasil mau banyak Tapi tidak mau mikir Mau mikir Tapi tidak kreatif Sudah Tidak kreatif Tidak mau belajar Yang belajar aja nganggur Yang kreatif aja setengah hidup Jika Tidak rajin Belajar dan Kreatif mana bisa hidup

THINKING PROCESS

1. Linear Thinking
KELEBIHANNYA Gampang dimengerti Komparatif Terstruktur Historical Principle
KELEMAHANNYA Terbatas Tidak terperinci IMPLEMENTASI Baik untuk pemula Mudah disampaikan pada kondisi daya nalar yang sederhana

1. Linear Thinking
TOPIK
1 2 INPUT 3
PROSES

A
B

C
D

OUTPUT

4
5

ALTER NATIF

ALTER NATIF

2. Chapterred Thinking (Memilah/Membagi )


KELEBIHANNYA Terbagi - bagi / allocated. Didatakan / Listed. KELEMAHANNYA Kaku. Tidak dapat dideviasikan. IMPLEMENTASI Cocok untuk penerbitan buku atau tulisan Dipakai untuk panduan acara / kepanitiaan. Presentasi.

2. Chapterred Thinking
TOPIK

DEFINISI 1. 2. 3. ABCDEFG ACBCB DFTCH IJKLMN 3.1. xxxxx 3.2 xxxxx 3.3 xxxxx a. xxxxx b. xxxxx c. xxxxx

3. Scattered Thinking ( berserak )


KELEBIHANNYA Spontan Variatif KELEMAHANNYA Tidak sistimatis Sangat sering terjadi deviasi Harus mahir membuat asumsi yang tepat

IMPLEMENTASI Membuat konsep pidato. Membuat kesimpulan

3. Scattered Thinking ( berserak )

4. System Thinking
KELEBIHANNYA Lebih spesifik karena topik lebih jelas. Orientasi Hasil. Melihat dua sisi

KELEMAHANNYA Harus orang yang berpengalaman. Lebih banyak memakai asumsi. IMPLEMENTASI Cocok untuk pengusaha. Analist. Politikus.

4. System Thinking
A A A

POSITIVE SENSE

TOPIK
A
NEGATIVE SENSE

5. Mind Map Thinking


KELEBIHANNYA Menghubungkan topik/aspek dengan topik/aspek. Membedakan bagian bagian. KELEMAHANNYA Perlu lebih analitis. Rumit / Complicated IMPLEMENTASI Baik untuk mengajar. Bidang Kepemimpinan. Dakwah.

5. Mind Map Thinking


ASPECT

ASPECT

TOPIK

ASPECT

ASPECT ASPEK

1. xxxxx 2. Abcdgf 3. rty67i 4. Ssshd 5. csdre

MORAL

AKAL

PERASAAN

BAGAIMANA KOMUNIKASI TERJADI?

KOMUNIKASI
ADALAH: SUATU PROSES PENYAMPAIAN INFORMASI DARI SESEORANG KEPADA ORANG LAIN SEHINGGA TERCAPAI PENGERTIAN YANG SAMA ANTARA PENGIRIM DAN PENERIMA INFORMASI

PROSES KOMUNIKASI
Encode Transmisi
Media Informasi

Menerima

Decode

P E N G I R I M

Pengalaman Pengetahuan Nilai Sikap Bahasa Motivasi, dll.

Pengalaman Pengetahuan Nilai Sikap Bahasa Motivasi, dll.

P E N E R I M A

Umpan Balik

HAMBATAN KOMUNIKASI
Filtering Persepsi Yang Selektif

Emosi

Hambatan Komunikasi Effektif

Beban Muatan Informasi

Bahasa

Pemahaman

Sebuah perahu bermesin diesel berlayar diatas sungai

Delapan Belas Kata Mujarab


Kata Keterangan / Kata Sifat 1. Biasanya / Tentunya 2. Mudah sekali 3. Tak Terbatas
Linear

Kewaspadaan 4. Berhati-hati 5. Sadarilah 6. Umumnya


Waktu / Angka 7. Sebelum 8. Selama 9. Setelah

Scaterred

Linear

Delapan Belas Kata Mujarab


Penggalan 10. Dari Semua 11. Memperluas / Mengembangkan 12. Melebihi / Melampaui
Chaptered

Sebab dan Akibat 13. Dan 14. Sebagaimana, Seperti halnya, 15. Akibatnya , Jadinya 16. Karena, oleh karena itu
Perintah 17. Sekarang, Hari Ini, Saat ini 18. Stop , Berhenti , Selesai

Linear

System

Delapan Kata Yang Melemahkan Kekuatan Membujuk


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Tetapi Coba Jika / Apabila Mungkin Bisa Saja Boleh Saja Seandainya Tidak Bisa

WILAYAH KESADARAN MANUSIA


CONSCIOUS ( ALAM SADAR )

12%
SUBCONSCIOUS ( ALAM BAWAH SADAR )

Komunikasi sebaiknya dimulai dari daerah ini

88%

UNCONSCIOUS ( TIDAK SADAR )

APA YANG MEMICU UNTUK DAPAT BERKOMUNIKASI DENGAN ALAM BAWAH SADAR

MEMUNCULKAN IDE BER-ULANG EMOSIONAL IMAJINASI

POLA KOMUNIKASI

PACING 95 %
IKUTI DAHULU BARU

LEADING 5%
DIARAHKAN

EYES

Accessing

Cues

We experience the world outside our bodies through our senses (VAKOG): vision, sound (auditory), touch (kinesthetic), smell (olfactory), taste (gustatory) and. We also have the capacity to recreate 'models' of our sensory information, that is, we can think in pictures and words and mentally recreate our experience of, or get a sense of an imagined, physical sensation. In addition to this, we feel emotions.

Warna apa mainan / benda / baju favorit Anda pada masa anak anak dulu.

Modalitas Komunikasi

VAKOG
Vision, Auditory (Bunyi), Kinesthetic (Merasakan / Sentuhan) Olfactory ( Bau ), Gustatory (Merasakan /Taste )

Dapatkah Anda Membaca Orang ?

V isual A uditory

K inesthetic

ORANG VISUAL : Saya dapat memahami maksud perkataan anda Saya menyelidiki masalah tersebut ORANG AUDITORY : Ya, saya mendengarkan perkataan anda
ORANG KINESTHETIC : Saya akan mengatasi masalah tersebut

Masa depanku terlihat cerah !

Jawaban masalah ini terlintas didepan mataku


Saya tak mampu meletakkan jari saya diatasnya ! Tahan dulu sebentar !

Saya memahami maksud perkataan beliau

VR = mengingat bentuk / gambar AR = mengingat bunyi / suara ID = berbicara sendiri dalam hati VC = Bentuk yang belum pernah dikenal AC = Bunyi/suara yang belum dikenal K = Merasakan bentuk suara bunyi VR = VISUAL REMEMBER AR = AUDITORY REMEMBER AD = AUDITORY DIGITAL

VC = VISUAL CONSTRUCTION AC = AUDITORY CONSTRUCTION K = KINESTETIC

VC

Mata Melirik ke Kanan Atas: Sedang Membangun Bentuk dan Membayangkan Bentuk Yang Belum Dikenal.

Contoh : Bayangkan deh...! Seperti apa dia....

VR

Mata Melirik keKiri Atas : Mengenal / Mengingat Bentuk

Contoh : Bisa kamu bayangkan bukan...?!

AR ( Auditory Recall ) Mata Melirik Lurus ke Kiri : Mengenal / Mengingat suara dan kata-kata

Contoh : Benar bukan..? Ini lagu Opik?.

AD ( Auditory Construct ) Mata Melirik Lurus ke Kanan : Membayangkan / Membentuk Suara dan Kata-kata yang sudah hampir dikenal atau belum

Contoh : Saya merasakan pesan tersebut sudah jelas dan kamu mulai memahaminya sekarang.

K ( Kinestetik ) Mata Melirik ke Kanan Bawah(seketika) : Merasakan ( sentuhan, suhu, bau, dll ) dan Emosi ( sedih, senang, dll )

Contoh : Sekarang kamu sudah bisa mengatasi masalah tersebut dengan ide seperti ini. Benar kan?

AD (Auditory Dialogue) / ID Mata Melirik ke Kiri Bawah : Berbicara didalam hati / Berbicara Sendirian. Hal ini terjadi dengan pengulangan kalimat , dan muncul sewaktu waktu , ciri-ciri khas keadaan stress atau ceria seperti :

Seharusnya saya sudah paham! , Benarkan..apa saya bilang! , Ya..akan saya lakukan lagi..! , Asyiiiik...! dsb.

Mata Menerawang dan Melirik Lurus Ke Depan :

Mengakses sensorik data segera, dan biasanya Visual.

POLA FIKIR KOMUNIKASI :


Verbal Bahasa Tubuh Tulisan

HUBUNGAN

POLA FIKIR

POLA KOMUNIKASI

PACING 95 %
IKUTI DAHULU BARU

LEADING 5%
DIARAHKAN

Mengunci Selalu Membuka Wawasan Pola Kalimat Dasar Membentuk Hubungan

MEMBENTUK HUBUNGAN
Pengenalan Terbukanya Hubungan
PERASAAN INTERNAL
PERUBAHAN FISIK KOMENTAR SPONTAN MENIRU

MEMBENTUK HUBUNGAN
Teknik Meniru Mirroring atau Part Mirroring
Teknik Pandangan dan Ketinggian Mata Tunjukkan Minat untuk Berbicara ( komentar seolah selalu setuju )

Sikapi secara wajar bila seseorang mengalami ABERAKSI ( pelepasan emosi )

POLA KALIMAT
MENYELIPKAN PERINTAH
Berdisiplin memang berat, jangan MULAI DISIPLIN BESOK PAGI MENJANGKAR Kamu tidak boleh dan tidak bisa JUJUR dari ruangan ini. Karena begitu kamu keluar dari ruangan ini berarti kamu BERBUAT JUJUR

POLA KALIMAT
MENGASOSIASIKAN
Sekarang sambil mengingat kezaliman yang dialami saudara-saudara kita, bayangkan wajah pelaku pelaku sewaktu melakukannya, bagaimana?

PILIHAN MENGIKAT
Kamu boleh menentukan pilihan pada saat selesai TRAINING atau LIMA MENIT lagi

POLA KALIMAT
PRESUPOSISI Karena kamu tahu Muhammad Hatta itu orang Indonesia, Pangeran Diponegoro adalah orang Indonesia

Metaphora
Menyampaikan nilai-nilai atau nasihat. .Brad Pitt yang tampan itu, seperti KAMU sangat SOPAN dan SELALU MEMBANTU orang lain

TERIMA KASIH DAN SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai