Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN A. NACE material Istilah NACE material biasanya digunakan untuk service yang mengandung H2S.

Parameter threshold nya Partial Pressure H2S, pH, temperature. Aturan lengkapnya dapat dilihat di NACE MR0175/ISO15156 dimana disitu dibatasi kekerasan material agar lebih tahan terhadap SSC (Sulfide Stress Cracking). B. Inspeksi Flare Stack Sedikit berbagi pngalaman, kmi pernah melakukan inspeksi stack d salah satu perusahaan pertambangan nickel yaitu stack keluaran dari fasilitas dryer, ada beberapa metode inspeksi yg kami lakukan yaitu visual, ndt (ketebalan dinding stack), corrosion analysis, UT (untuk mngetahui besaran kedalaman retak concrete), hammer test serta kemiringan mnggunakan TS atau theodolite. Dan untuk menjangkau bagian tngah dan atas stack kmi mnggunakan alat yang dinamakan sky boom atau JLG. C. Biaya TKDN Penghitungan TKDN adalah penghitungan biaya untuk membuat suatu produk (cost to make), dan berhenti saat produk itu masuk ke storage. Sehingga handling cost tidak dapat diperhitungkan sebagai komponen dlm TKDN. Bisa dilihat di form SC-12a.2 D. 10 Negara Penghasil Minyak Terbesar di Dunia 10. Kuwait Produksi minyak: 2,75 juta barel per hari Kontribusi ke dunia: 3,1% Ekspor harian ke AS: 352.000 barel Cadangan terbukti: 104 miliar barel 9. Brazil Produksi minyak: 2,8 juta barel per hari Kontribusi ke dunia: 3,15% Ekspor harian ke AS: 321.000 barel Cadangan terbukti: 12,86 miliar barel 8. Meksiko Produksi minyak: 2,95 juta barel per hari Kontribusi ke dunia: 3,3% Ekspor harian ke AS: 1,11 juta barel Cadangan terbukti: 10,42 miliar barel

7. United Emirat Arab (UEA) Produksi minyak: 3,23 juta barel per hari Kontribusi ke dunia: 3,6%

Ekspor harian ke AS: 3.500 barel Cadangan terbukti: 97,8 miliar barel 6. Kanada Produksi minyak: 3,92 juta barel per hari Kontribusi ke dunia: 4,4% Ekspor harian ke AS: 3,01 juta barel Cadangan terbukti: 175,21 miliar barel 5. Iran Produksi minyak: 4,13 juta barel per hari Kontribusi ke dunia: 4,6% Ekspor harian ke AS: 0 Cadangan terbukti: 137 miliar barel 4. China Produksi minyak: 4,19 juta barel per hari Kontribusi ke dunia: 4,7% Ekspor harian ke AS: 2.000 barel Cadangan terbukti: 20,35 miliar barel 3. Russia Produksi minyak: 10,3 juta barel per hari Kontribusi ke dunia: 11,64% Ekspor harian ke AS: 572.000 barel Cadangan terbukti: 60 miliar barel 2. Amerika Serikat (AS) Produksi minyak: 10,59 juta barel per hari Kontribusi ke dunia: 11,94% Ekspor harian ke AS: Cadangan terbukti: 20,68 miliar barel 1. Saudi Arabia Produksi minyak: 11,75 juta barel per hari Kontribusi ke dunia: 13,24% Ekspor harian ke AS: 1,42 juta barel Cadangan terbukti: 262,6 miliar barel E. Management of Change (MOC) Dalam Praktiknya dimana MOC akan dilakukan apabila progress perusahaan itu mengalami terancam kemerosotan atau sedang mengalami kemerosotan.Tentunya perusahaan segera meng elimniasi hal hal Risk Potensial yang sangat merugikan dari suatu sisitem perusahaan tentunya harus dirubah dan review bersama dalam MOM. kembali ke management Plan yang telah di sepakati dimana yang perlu ada

perubahan dan perlu di uji sebelum dilaksanakan kembali secara komitment bagi karyawan. Scope dari MOC itu sendiri mengatur perihal perubahan yang dimulai dari rencana, persiapan sampai dengan evaluasi penilaian terhadap perubahan. perubahan yang diajukan biasanya meliputi perubahan organisasi, perubahan proses, perubahan teknologi, undang-undang dan masih banyak lagi. R&D biasanya tidak perlu mengisi form MOC. F. Jarak aman material dari permukaan tanah Pertanyaan anda: 1. Apakah tinggian lay down sudah cukup menghindari serangan korosi. 2. Bagaimana mentukan laju korosinya 3. Menentukan metal loss dgn pigging atau cara lain 4. Formula menentukan laju korosi Jawaban saya: 1. Kelihatannya dr fotonya berupa boiler tube. Saran saya, selama masa lay down (waiting for installation), sebaiknya diberikan spray corrosion power resistant atau sejenisnya dan kemudian dibungkus plastik selama lay down (selama belum terpasang). Tujuannya agar tidak terlalu cepat terkorosi selama. 2. Tugas utama dari Tube2 boiler ini hanya sebagai lintasan air yg akan dijadikan steam. Untuk mengukur laju korosi (corrosion rate), sebaiknya memakai devices yg jenis linear polarization (LP). Ada tipe Two Eletrodes dan Three Electrodes. Jenis sensor ini memang khusus mengukur korosi air murni. 3. Jenis LP dengan intrumen digital mampu memberikan indikasi metal loss. Selama ini belum ada Electronic Mini Pigging utk boiler tube, tapi mudah2an rekan2 disini bisa memberikan info yg lebih update. 4. Formula menentukan laju korosi ada banyak teknik, saran saya pada anda, cari rekan2 yg memang memiliki perkerjaan specialist visual inspection. Mereka memiliki banyak peralatan corrosion analysis. Menurut saya selama tidak menyentuh tanah n air, korosi yg mungkin terjadi adalah atmosferik, artinya hanya metal kontak dengan udara, yg hrs diperhatikan dgn udara adalah kelembaban Rh, temperature T, dan kandungan korosif agen dilingkungan sana: SOx, Cl-, Bpk bisa mengacu ke iso 12944 untuk mengetahui jenis kelas lingkungan. Ada parameter lain yaitu brp lama tube ini dilay down? Terlepas dari material tube tahan korosi atau tidak, Untuk perlindugan korosi atmosferik yg paling efektif adalah pengecatan. Jika ini hanya buat keperluan sementara <1thn. Cukup memakai temporary coating dgn composisi material cat toulune n alkid resin dan sedikit bituminous. Yg saya tahu ada rephoun chemical n eon chemical. Ketebalan cat tregantung dari recomendasi manufacture ato mengacu ke iso 12944. Saran saya pak, klo bisa equipment ini jangan full ditutup dikasih angin lewat dari samping. Jadi bisa mengeringi tube klo basah/lembab. Untuk menhitung korosion rate bisa make pengukuran thickness saat skrg n nanti. G. Catodic protection dengan material Zn Keumuman penggunaan CP untuk kondisi yang dipengaruhi air laut atau low resistivity electrolyte adalah Al dan Zn karena potential proteksi yang diberikan tidak terlalu tinggi, sekitar -1,100 mV saja. Sementara Mg apabila digunakan pada lingkungan ini akan memberikan potensial proteksi melebihi -1,500mV yg menimbulkan gas H2 yg berlebih pada permukaan katoda. Oleh karenanya apabila terdapat coating bisa mengakibatkan disbondment. Selain itu juga metoda manufactur Mg anode

cenderung lebih kompleks (dikarenakan lebih reaktif secara elektrokimia) dibandingkan Al dan Zn sehingga meningkatkan harganya. Diantara Al dan Zn, masing2 terdapat kelebihan dan kekurangan. Al anode dengan potensial proteksi yg lebih kurang sama dengan Zn anode namun lebih ringan dan kapasitas yg lebih besar sehingga lebih ekonomis. Hanya saja apabila digunakan di lingkungan air payau dan air segar, Al anode ini akan memiliki lapisan pasif sehingga tidak akan bekerja seperti yg diinginkan. Jadi secara elektrokimia Zn anode lebih reliable walaupun ukuran lebih besar dan lebih berat. Jika dikaitkan dengan water cooler yg menggunakan air laut sebagai media pendingin, yang mungkin diberikan treatment tertentu untuk mencegah tumbuhnya biota laut penggunaan Al anode bisa tidak akan efektif. Sementara apabila cooling water tersebut dilapisi coating dan menggunakan Mg anode maka dapat merusak coating itu sendiri. Zn anode menjadi pilihan ekonomis dan reliable untuk aplikasi tersebut. pemilihan Zn anode atas Mg

anode lebih banyak kepada pertimbanhan keekonomisan dan availability ketimbang technical. Kecuali ada pertimbangan potensial proteksi anode bisa memicu kerusakan coating. Sepengetahuan saya di Indonesia masih belum ada manufacturer Mg anode dan kebanyakan masih import, tapi Zn anode sudah cukup banyak yang mampu memproduksi sehingga harganya kompetitif. Dalam hal ini apabila tempat bapak rutin menggunakan anode (jumlah banyak dalam periode tertentu) menggunakan Zn anode memberikan banyak keuntungan. H. Artificial Lift System Intinya tentang bagaimana mengoptimalkan lifting (pengangkatan minyak ketika natural pressure-nya sudah rendah). Yang banyak dipakai di Duri ada dua jenis pompa: a. Beam Pump (pompa angguk): Yang ini cukup menarik. Idenya adalah minimalisasi (saving) power untuk memutar pompa. Jadi ibarat pompa dragon, beam pump memakai rod untuk menghubungkan surface dengan pompa di bawah tanah. Karena reservoir mempunyai kapasitas mengisi sumur, jadi kadang2 pompa cuma mengangkat setengah penuh atau seperempat penuh. Ini yang akan dioptimasi, jadi pengennya kalo sekali pompa ngangkat = 1 barrel. Satu menit dua kali angkatan, pompa running 24 jam satu hari. Jadi kasarnya produksi harus-nya = 1 x 2 x 60 x 24 = 2880 barrel/day. Tapi ternyata produksi hanya 1500 barrel/day. Nah instead of pompa running 24 jam sehari dengan produksi 1500 bbl/day, harus-nya bisa di optimasi menjadi produksi 1500 bbl/day pompa running selama 13 jam saja satu hari (hemat energi and lifetime). Yang jelas produksi ngga boleh turun, karena kemampuan sumur = 1500 bbl/day. Untuk mencitrakan pump fillage, ada sensor strain gauges yang dipasang di rod-nya. Stress dan strain yg ada di rod (tension) dapat digunakan untuk mencitrakan kondisi downhole. Kurva yg didapat dari strain gauge di rod ini dinamakan 'dynocard'. Dynocard yg ideal berbentuk trapesium, tapi pada kenyataannya tidak. Penelitian bisa dari simulasi skala lab tentang bagaimana dynocard ini dibentuk dan dioptimalkan dengan kemampuan reservoir mengisi sumur yang bervariasi. Atau dapat juga di kontrol algorithm-nya. b. Electric submersible pump (ESP). Konsep optimasi-nya sama dengan beam pump, tapi system ESP di monitor pakai Ampere curve (consumption) dari esp pump sendiri.

c. Progressing Cavity Pump (PCP). Biasa digunakan di sumur2 CBM (coal bed methane) atau sumur2 minyak di middle east. Kalo ini optimasi sedikit karena ada kondisi2 yg harus dihindari, seperti pump-off (pompa tetap berputar ketika liquid sudah tidak ada, serta pompa seharusnya tidak boleh berhenti karena ditakutnya liquid akan turun lagi dan membuat pompa berputar terbalik. Penelitian akan lebih ke algoritma kontrol-nya. 2. Multiphase Flow Meter. Aplikasi-nya untuk well testing. Persaingan masih cukup ketat, karen orang masih ingin mendapatkan akurasi yang cukup baik dengan non-radioactive. Sudah banyak yg berguguran juga. 3. Electric power source, non-combustion (tanpa pembakaran), bukan sel-surya (karena seringnya kasus pencurian), yang bisa diaplikasikan di unmanned platform. d. Gas Lift System Menginjeksikan gas ke dalam sumur minyak untuk mengurangi tekanan hidrostatis sehingga minyak jadi semakin ringan dan mudah mengalir ke permukaan. Karena semakin berat minyak, semakin sulit & banyak energi yang dibutuhkan untuk membawanya ke permukaan. Tantangan : Mencari solusi gas lift system jika sumber gas yang tersedia di sekitar sumur tersebut kurang memadai & efisiensi dari sistem gas lift itu sendiri.. Intinya adalah bagaimana membuat sistem supaya hasilnya maksimal dengan effort yang minimal alian efisien. Sedikit Out of Topic (Gak po2 kan pak TRB hehehehe). SEISMIC Metode pemetaan citra bawah tanah dengan menggunakan gelombang suara. prinsipnya : Menembakkan gelombang suara ke dalam tanah, lalu menangkap hasil pantulan gelombang tersebut. Hasilnya : Peta di bawah permukaan tanah. Tantangan : Sampai saat ini kebanyakan seismic activity menggunakan dinamit sebagai vibration source atau unit Vibration Truck yang besar (see pict.) Gimana caranya kita bisa bikin unit vibrator portable yang bisa dibawa2 secara lebih efektif & efisien. kan lebih enak kalau dibawa ke area yang sulit dijangkau oleh truck besar... Atau yang lebih canggih : Air Seismic --> menggunakan pesawat udara untuk membuat citra peta bawah tanah secara detail. Sampai saat ini yang bisa dilakukan dengan menggunakan pesawat udara paling2 magnetic survey or gravity survey yang hasilnya tidak terlalu detail.
I. Thermocouple exhaust Frame 5 Dear all, mohon pencerahan untuk konfigurasi thermocouple exhaust pada exhaust chamber untuk mesin gas turbin frame 5. Dimana Thermocouple tersebut mounted ke dinding exhaust, dengan ujungnya/tip saja yg terekspos terhadap gas panas, sedangkan tip tersebut diselubungi pipa seperti huruf T dengan tujuan untuk mengurangi radiasi gas panas.. pertanyaannya adalah, apakah ada rumusan tertentu konfigurasi tip

thermocouple terhadap pipa T dan apakah ada gap antara thermocouple rod terhadap pipa T. pertanyaan selanjutnya, faktor apa saja yang menyebabkan starting clutch yang selalu miss-engaged.. Ujung yang berbentuk T tujuannya sebagai pengarah gas panas dimana dibuat radial dan di sesuaikan pada area turning vane dengan aliran dan panas yang paling stabil. untuk mengurangi radiasi panas (radiation shield) nya adalah pipanya yang panjang karena tip tetap akan terekspos aliran yang panas dan harus menunjukan kestabilan pengukuran temperature exhaust sebab dipakai untuk control dan proteksi GT Gap antara T dengan tip harus ada, tip tidak boleh terlalu masuk atau menyentuh pipa, yang betul adalah tip pada umumnya berada diantara lubang pipa T atau agak keluar sedikit. kemudian jangan lupa kalau dilakukan pemasangan yang baru di test satu per satu pada temperature yang sama, dan harus menunjukan angka yang sama.

Anda mungkin juga menyukai