Anda di halaman 1dari 2

Quote: Quote: 1.

Berinvestasi pada Saat yang Tepat Kunci pertama dalam sukses berinvestasi adalah mengetahui terlebih dahulu bahwa seperti kehidupan, ekonomi juga berjalan dengan siklusnya tersendiri. Mirip sepe rti musim yang berjalan hampir saham setiap tahun, begitu juga halnya dalam beri nvestasi. Jika Anda masuk pada saat yang tepat dalam siklus tersebut, maka uang yang dihas ilkan akan lebih banyak. Salah satu cara melihat siklus ini masih dalam tahap aw al atau sudah puncaknya, atau bahkan sudah menurun akan dibahas di poin terakhir . Quote: Quote: 2. Tentukan Siklus yang Cocok dengan Anda Kunci kedua dalam berinvestasi adalah mengetahui siklus yang sedang berlangsung. Sebagai contoh siklus finansial di Amerika Serikat yang sudah pernah berjaya aw al tahun 80 sampai akhir 90-an sudah berakhir, kini mereka masuk ke siklus komod itas, seperti baja, minyak mentah, sawit dan sebagainya. Quote: Quote: 3. Amati Tiap Siklus, Pilih yang Terbaik Kunci ketiga dalam sukses berinvestasi adalah ketika memperhatikan siklus setiap instrumen investasi, anda bisa memilih siklus mana yang siap menanjak. Sebagai contoh, jika di AS sekarang ini sedang masuk di siklus komoditas, baja sempat me njadi yang paling seksi. Sekarang baja sudah mulai turun dan siap digantikan ema s. Jika anda mencermati siklus ini dengan baik, maka sudah saatnya anda masuk un tuk membeli emas dengan segera. Quote: Quote: 4. Cari Instrumen Investasi yang Anda Kuasai Kunci keempat dalam sukses berinvestasi adalah memilih instrumen investasi yang anda kuasai, lebih bagus lagi yang anda sukai. Ada beberapa pilihan jika anda ak an memulai investasi dengan modal kurang dari Rp 10 juta. - Reksa Dana, yaitu wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan invest or untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligas i, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya. - Beli saham di pasar modal. Dengan terjun langsung ke pasar modal anda bisa mem iliki saham di perusahaan-perusahaan yang anda inginkan, tinggal menunjuk broker yang profesional maka anda bisa langsung mulai. Biaya (fee) untuk broker pun ti dak terlalu tinggi dan anda bisa dengan mudah melakukan diversifikasi untuk meng urangi risiko. - Logam Mulia. Dengan membeli logam mulai, contohnya emas, anda tidak perlu tert alu repot mengurusinya. Tinggal didiamkan saja maka harganya akan naik. Tapi, di tengah krisis seperti sekarang ini harganya berfluktuatif dengan cepat. Kalau a nda pintar, anda bisa beli di saat murah dan jual di saat tinggi. Quote: Quote: 5. Investasi Harus Ditahan untuk Jangka Panjang Kunci kelima dalam sukses berinvestasi adalah harus ditahan untuk jangka waktu y ang cukup panjang. Hal ini dilakukan untuk menepis volatilitas dan risiko kerugi an. Kesalahan terbesar yang sering dilakukan investor adalah selalu terlalu siap melindungi portofolionya, sehingga sering panik ketika pasar jatuh dan melepas seluruh investasinya. Padahal, sebaiknya investor harus yakin kalau tren melemah itu hanya bagian dari siklus yang nantinya akan kembali menguat, kecuali memang

siklus instrumen investasi tersebut sudah mendekati puncaknya. Quote: Quote: 6. Evaluasi Setiap Tren Investasi Kunci keenam dalam sukses berinvestasi adalah menjadi investor yang bertolak bel akang, tetapi tidak melawan pasar. Contohnya, saat semua orang melakukan aksi be li, anda harus jadi penjual. Begitu juga sebaliknya, saat semua orang menjual, a nda harus jadi pembeli. Seperti kata Warren Buffett, "anda harus rakus saat oran g lain ketakutan, dan ketakutan saat orang lain rakus." Quote: Quote: 7. Ketahui Puncak dari Siklus Investasi Sebelum Jatuh Sebuah investasi akan mencapai puncaknya sebelum akhirnya masuk ke tren menurun. Memang puncaknya tidak bisa dilihat oleh mata telanjang, tapi ada beberapa ciri yang bisa anda perhatikan: - Imbal hasil yang anda dapatkan tiba-tiba mengebut, lebih tinggi dari yang bias anya anda dapatkan dalam jangka waktu setahun. Sebentar lagi siklus investasi in i akan mencapai puncaknya. - Jika semua yang anda kenal, teman-teman, saudara dan tetangga membicarakan soa l keuntungan hasil investasi yang didapat di instrumen yang sama dengan anda. Ci ri-ciri mendekati puncaknya. - Jika banyak orang mulai berhenti kerja dan mengandalkan hidup hanya dengan ber dagang saham di bursa lewat online trading, atau menjadi broker properti. Contoh seperti ini menunjukkan kedua instrumen investasi itu sudah mencapai siklus pun caknya, sudah saatnya anda mencari instrumen investasi baru dengan siklus yang m asih muda.

Anda mungkin juga menyukai