Anda di halaman 1dari 7

M E T A D A T A

INFORMASI DASAR
1 2 3 4 5 6 7 Data Category Statistics Disseminator Address Contact Telephone Facsimile Email : Operasi Moneter Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter : Bank Indonesia : Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 10350 : Bagian Penyelesaian Transaksi, Informasi dan Administrasi DPM : 62-21-3818361, 62-21-3817810 : 62-21-2310171 : milis-seki@bi.go.id

DEFINISI DATA
Transaksi Pasar Uang adalah transaksi keuangan berjangka waktu pendek (kurang dari 1 tahun), yang meliputi penerbitan Sertifikat Bank Indonesia (SBI), penerbitan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Deposit Facility, Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS), Term Deposit, Repo, Pasar Uang Antar Bank (PUAB) dan Pasar Uang Antar Bank Syariah (PUAS). Operasi Moneter adalah pelaksanaan kebijakan moneter oleh BI dalam rangka pengendalian moneter melalui operasi pasar terbuka dan koridor suku bunga (standing facility). Operasi Pasar Terbuka (OPT) adalah kegiatan transaksi di pasar uang yang dilakukan oleh BI dengan bank dan/atau pihak lain dalam rangka Operasi Moneter. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh BI sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek. Term Deposit adalah penempatan dana rupiah milik Peserta OPT secara berjangka di Bank Indonesia Repurchase Agreement (Repo) adalah transaksi penjualan surat berharga oleh Peserta OPT kepada BI dengan kewajiban pembelian kembali oleh peserta OPT sesuai dengan harga dan jangka waktu yang disepakati. Reverse Repo adalah transaksi pembelian Surat Berharga oleh peserta OPT dari BI dengan kewajiban penjualan kembali oleh peserta OPT sesuai dengan harga dan jangka waktu yang disepakati. Deposit Facility adalah kegiatan penempatan dana Rupiah oleh bank di BI dalam rangka operasi moneter dengan jangka
39

Dec.2010

waktu 1 (satu) hari kerja Lending Facility (LF) adalah penyediaan dana rupiah dari BI kepada bank dalam rangka Operasi Moneter dengan jangka waktu 1 (satu) hari kerja

Operasi Moneter Syariah (OMS) adalah pelaksanaan kebijakan moneter oleh BI dalam rangka pengendalian moneter melalui operasi pasar terbuka penyediaan standing facility berdasarkan prinsip syariah.
Operasi Pasar Terbuka Syariah (OPT Syariah) adalah kegiatan transaksi di pasar uang berdasarkan prinsip syariah yang dilakukan oleh BI dengan Bank Umum Syariah atau Unit Usaha Syariah dan/atau pihak lain dalam rangka Operasi Moneter Syariah. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) adalah surat berharga berdasarkan prinsip syariah berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh BI. Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS) adalah kegiatan penempatan dana Rupiah oleh Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di BI dalam rangka Operasi Moneter Syariah dengan jangka waktu 1 (satu) hari kerja. Fasilitas Pembiayaan adalah penyediaan dana rupiah dari BI kepada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dalam rangka Operasi Moneter Syariah dengan jangka waktu 1 (satu) hari kerja Pasar Uang Antar Bank (PUAB) adalah kegiatan pinjam meminjam dalam rupiah dan/atau valuta asing antar bank konvensional dengan jangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun. PUAB terdiri dari PUAB pagi Rupiah, PUAB sore Rupiah dan PUAB Valuta asing. Pasar Uang Antar Bank Berdasarkan Prinsip Syariah (PUAS) adalah kegiatan transaksi keuangan jangka pendek antar bank berdasarkan prinsip syariah baik dalam rupiah maupun valuta asing.

Sebelum Juli 2010 : Transaksi Pasar Uang adalah transaksi keuangan berjangka waktu pendek (kurang dari 1 tahun), yang meliputi Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS), Fine Tune Operation (FTO), Pasar Uang Antar Bank (PUAB) dan Pasar Uang Antar Bank Syariah (PUAS). SWBI adalah bukti Penitipan Dana Wadiah. Penitipan Dana Wadiah adalah penitipan dana berjangka pendek dengan
Dec.2010 40

menggunakan prinsip wadiah yang disediakan oleh Bank Indonesia bagi bank syariah atau Unit Usaha Syariah (UUS). Wadiah adalah perjanjian penitipan dana antara pemilik dana dengan pihak penerima titipan yang dipercaya untuk menjaga dana tersebut. Sejak April 2008, SWBI sudah tidak ada lagi dan digantikan dengan Surat Berharga Bank Indonesia Syariah (SBIS). FASBI adalah fasilitas yang diberikan oleh Bank Indonesia kepada bank konvensional untuk menempatkan dananya di BI. FTO adalah transaksi dalam rangka Operasi Pasar Terbuka (OPT) yang dilakukan sewaktu-waktu oleh BI apabila diperlukan untuk mempengaruhi likuiditas perbankan secara jangka pendek pada waktu, jumlah, dan harga transaksi yang ditetapkan oleh BI.

CAKUPAN DATA
Cakupan : Data posisi OPT dan transaksi pasar uang meliputi: SBI (jangka waktu 1, 3, 6 dan 9 bulan) Term Deposit Repo Reverse Repo Deposit Facility Lending Facility SBI Repo SBIS (jangka waktu 1, 3, 6 dan 9 bulan) FASBIS Fasilitas Pembiayaan SBIS Repo PUAB Rupiah dan valas (1 hari sesi pagi, 1 hari sesi sore, keseluruhan pagi, keseluruhan sore) PUAS (1 hari dan keseluruhan)

Sebelum Juli 2010 : Data posisi OPT dan transaksi pasar uang meliputi: SBI (jangka waktu 1, 3, dan 6 bulan) SBIS (jangka waktu 1 bulan) SBI Repo SBIS Repo SWBI FASBI (overnight) FTO (Kontraksi dan Ekspansi)
Dec.2010 41

PUAB Rupiah dan valas (1 hari sesi pagi, 1 hari sesi sore, keseluruhan pagi, keseluruhan sore) PUAS (1 hari dan keseluruhan)

Satuan : Milyar dan Ribuan Valuta : Rupiah dan USD

PERIODISASI PUBLIKASI
Bulanan KETEPATAN WAKTU PUBLIKASI Minggu ke 6 (enam) dari periode data (WEB)

Minggu ke 7(tujuh) dari periode data (CD dan publikasi cetak)

JADWAL PUBLIKASI KEDEPAN / ADVANCE RELEASE CALENDAR (ARC)


ARC (terlampir) akan dikeluarkan pada bulan Desember setiap tahun

SUMBER DATA
Bank Indonesia (BI) : LBU, LHBU, BI-SSSS

METODOLOGI
Proses pencatatan data adalah sbb: Proses Pencatatan - Data SBI, Term Deposit, Repo, Reverse Repo, Deposit Facility, Lending Facility, SBI Repo, SBIS, FASBIS, Fasilitas Pembiayaan, dan SBIS Repo diperoleh dari Sistem Infomasi BI-SSSS. - Data PUAB dan PUAS diperoleh dari LHBU yang disampaikan oleh Bank Pelapor kepada Bank Indonesia secara online melalui jaringan extranet BI. Data yang disampaikan oleh bank tersebut akan masuk ke server OLTP (Online Transaction Processing) setelah sebelumnya dilakukan validasi atas akurasi data. Validasi bisnis dilakukan oleh sistem berdasarkan beberapa parameter. Parameter tersebut sudah ditentukan sebelumnya terutama untuk data transaksional. Beberapa data perlu dikonfirmasi ke bank yang bersangkutan untuk pengecekan kebenaran dan
42

Dec.2010

terkait dengan sanksi yang akan diberikan. Data yang telah melewati validitas secara teknis akan dikirim secara otomatis ke portal. Semua data yang telah masuk ke portal dapat diakses secara langsung oleh pengguna dan BI melalui EDW, termasuk diantaranya data agregat, data detail oleh masing-masing bank dan data transaksi antar bank. PUAB pagi Rupiah dimulai dari pukul 07.00 -12.00 WIB, PUAB sore Rupiah dimulai dari pukul 12.00 18.00 WIB dan PUAB Valuta asing dimulai dari pukul 07.00 18.00 WIB.

Metode penghitungan - SBI Diterbitkan dan diperdagangkan dengan sistem diskonto, nilai tunai SBI dihitung berdasarkan diskonto murni (true discount) dengan rumus sebagai berikut : Nilai Tunai = Nilai Nominal x 360 360 + (Tingkat Diskonto x Jangka Waktu) Nilai diskonto = Nilai Nominal Nilai Tunai Posisi SBI adalah total nilai nominal SBI akhir bulan. Term Deposit Transaksi Term Deposit dilakukan melalui mekanisme lelang dengan metode metode harga tetap (fixed rate tender) dan harga beragam (variable rate tender) Nilai tunai transaksi Term Deposit dihitung berdasarkan diskonto murni (true discount) dengan rumus sebagai berikut : Nilai Tunai = Jangka Waktu) Nilai diskonto = Nilai Nominal Term Deposit Nilai Tunai Posisi Term Deposit adalah total nilai nominal Term Deposit akhir bulan. Repo Transaksi repo dilakukan melalui mekanisme jual dan dibeli kembali (sell and buy back). Transaksi Repo dilaksanakan melalui mekanisme lelang dengan metode
43

Nilai Nominal Term Deposit x 360 360 + (Tingkat Diskonto x

Dec.2010

harga tetap (fixed rate tender) dan harga beragam (variable rate tender) Posisi Repo adalah total nilai nominal Repo akhir bulan. Reverse Repo Reverse Repo dilakukan dengan prinsip sell and buy back. Transaksi Reverse Repo dilaksanakan melalui mekanisme lelang dengan metode harga tetap (fixed rate tender) dan harga beragam (variable rate tender) Posisi Reverse Repo adalah total nilai nominal Reverse Repo akhir bulan. total nilai nominal

- Deposit Facility Posisi Deposit Facility adalah Deposit Facility akhir bulan. Lending Facility Posisi Lending Facility adalah Lending Facility akhir bulan.

total

nilai

nominal

SBI Repo Transaksi SBI repo dilakukan melalui mekanisme jual dan dibeli kembali (sell and buy back). Posisi SBI Repo adalah total nilai nominal SBI Repo akhir bulan. SBIS Posisi bulan. SBIS adalah total nilai nominal SBIS akhir

FASBIS Posisi FASBIS adalah total nilai nominal FASBIS akhir bulan. Fasilitas Pembiayaan Posisi Fasilitas Pembiayaan adalah total nilai nominal Fasilitas Pembiyaan akhir bulan. SBIS Repo Posisi SBIS Repo adalah total nilai nominal SBIS Repo akhir bulan. Transaksi PUAB Transaksi PUAB Overnight (O/N) adalah transaksi PUAB dengan tenor 1 hari pada periode akhir bulan.
44

Dec.2010

Transaksi PUAB Keseluruhan adalah transaksi seluruh tenor pada periode akhir bulan. Transaksi PUAS

PUAB

Transaksi PUAS adalah transaksi PUAS seluruh tenor pada periode akhir bulan.

INTEGRITAS DATA
Data merupakan data final pada saat dipublikasikan. Perubahan terhadap metodologi akan diinformasikan ketika data dengan metodologi baru tersebut dikeluarkan untuk pertama kalinya.

AKSES DATA
Data dapat dilihat pada: Website BI http://www.bi.go.id/web/id/Statistik/Statistik+Ekonomi+dan+ Keuangan+Indonesia/Versi+HTML/Sektor+Moneter/ Publikasi SEKI (cetak maupun CD).

Data yang sama juga dapat dilihat pada:

Website BPS (http://www.bps.go.id/) Website SDDS/IMF (http://www.bi.go.id/sdds)

Dec.2010

45

Anda mungkin juga menyukai