Anda di halaman 1dari 376

Dewi Ganawat i

Sudarmana
. Wiwik Radyuni
Pembelaj aran
I LMU PENGETAHUAN ALAM
Un t u k SMP d an MTs
Terpadu dan Kont ekst ual
I X
Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
i i
ILMU PENGETAHUAN ALAM
Terpadu dan Kontekstual
Untuk SMP/MTs Kelas IX
Pembelajaran
Penulis:
Dewi Ganawati Dewi Ganawati Dewi Ganawati Dewi Ganawati Dewi Ganawati
Sudarmana Sudarmana Sudarmana Sudarmana Sudarmana
Wiwik Radyuni Wiwik Radyuni Wiwik Radyuni Wiwik Radyuni Wiwik Radyuni
Editor:
Linda Perwirawati Linda Perwirawati Linda Perwirawati Linda Perwirawati Linda Perwirawati
Ririn Safitri Ririn Safitri Ririn Safitri Ririn Safitri Ririn Safitri
PenataLetak Isi:
Fitri Wahab Fitri Wahab Fitri Wahab Fitri Wahab Fitri Wahab
Desainer Sampul:
Dyan Purnamawati Dyan Purnamawati Dyan Purnamawati Dyan Purnamawati Dyan Purnamawati
Ilustrator:
Susanto Susanto Susanto Susanto Susanto
Ukuran Buku
17,6 25 cm 17,6 25 cm 17,6 25 cm 17,6 25 cm 17,6 25 cm
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional
Dilindungi Undang-undang
500.7
GAN GANAWATI, Dewi
p Pembelajaran ilmu pengetahuan alam: terpadu dan kontekstual IX : untuk SMP/MTs /
Dewi Ganawati, Sudarmana, Wiwik Radyuni; editor Linda Perwirawati, Ririn Safitri
Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
x, 364 hlm.; ilus : 25 cm
Biliografi : hlm. 355
Indeks
ISBN 979-462-907-3
1. Sains-Studi dan Pengajaran. I. Judul
II. Sudarmana III. Radyuni, Wiwik IV. Perwirawati, Linda V. Safitri, Ririn
Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemn Pendidikan
Nasional dari Penerbit PT. Karya Mandiri Nusantara
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008
Diperbanyak oleh ...
http://bukubse.belajaronlinegratis.com
http://belajaronlinegratis.com
i i i
Kat a Sambut an
Puj i syukur kami panj at kan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia- Nya, Pemerint ah, dalam hal ini, Depart emen Pendidikan Nasional,
pada t ahun 2008, t elah membeli hak cipt a buku t eks pelaj aran ini dari
penulis/ penerbit unt uk disebarluaskan kepada masyarakat melalui sit us
int ernet ( websit e) Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku t eks pel aj ar an i ni t el ah di ni l ai ol eh Badan St andar Nasi onal
Pendidikan dan t elah dit et apkan sebagai buku t eks pelaj aran yang memenuhi
syarat kelayakan unt uk digunakan dalam proses pembelaj aran melalui
Perat uran Ment eri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2008.
Kami menyampaikan penghargaan yang set inggi- t ingginya kepada para
penulis/ penerbit yang t elah berkenan mengalihkan hak cipt a karyanya kepada
Depart emen Pendidikan Nasional unt uk digunakan secara luas oleh para
siswa dan guru di seluruh I ndonesia.
Buku- buku t eks pelaj aran yang t elah dialihkan hak cipt anya kepada
Depart emen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load) , digandakan,
dicet ak, dialihmediakan, at au difot okopi oleh masyarakat . Namun, unt uk
penggandaan yang bersifat komersial harga penj ualannya harus memenuhi
ket ent uan yang dit et apkan oleh Pemerint ah. Diharapkan bahwa buku t eks
pelaj aran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh
I ndonesia maupun sekolah I ndonesia yang berada di luar negeri dapat
memanfaat kan sumber belaj ar ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebij akan ini. Kepada
para siswa kami ucapkan selamat belaj ar dan manfaat kanlah buku ini sebaik-
baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu dit ingkat kan mut unya.
Oleh karena it u, saran dan krit ik sangat kami harapkan.
Jakart a, Juli 2008
Kepal a Pusat Per buk uan
i v
Sebagai siswa kalian adalah pusat bagi kemaj uan pendidikan. Tanpa
semangat dan kemauan kalian, maka pendidikan nasional akan t erhambat ke
arah t uj uannya. Oleh karena it u, bekali diri kalian dengan ilmu yang akan
menggali segala pot ensi sedalam- dalamnya.
Buku berj udul Pembelaj aran I PA Ter padu dan Kont ekst ual ini disusun
berdasarkan Kurikulum yang berlaku dan dirancang agar kalian set elah
mengal ami pr oses pembel aj ar an akan mendapat kan pengal aman dan
k ompet ensi y ang ber mak na bagi k ehi dupan sek ar ang dan y ang
akan dat ang.
Pengalaman dan kompet ensi yang bermakna bagi masa depan kalian
t idak dapat dimiliki begit u saj a t anpa melalui pergumulan yang int ensif,
menant ang, dan menyenangkan dalam sebuah proses pembelaj aran yang
profesional di sekolah. Oleh karena it u, mint alah mot ivasi dan arahan kepala
sekolah, guru, dan j uga orang t ua kalian secara bersamaan agar t ercipt a
suasana dan kondisi belaj ar yang nyaman bagi kalian.
Buku ini t erdiri at as 16 bab yang disert ai pembahasan- pembahasan
yang disaj ikan secara lengkap, menarik, dan berdasarkan t inj auan ilmiah dari
bidang- bidang I lmu Penget ahuan Alam Biologi, Kimia, dan Fisika, sehingga
diharapkan buku ini sangat bermanfaat bagi kalian.
Mudah- mudahan dengan membaca buku ini, kalian dapat memahami
bahan aj ar sert a mampu mencapai kompet ensi yang t elah dit et apkan.
Jakart a, Juli 2008
Ti m Penyusun
Kat a Pengant ar
v
Buku Pembel aj ar an I PA ( I l mu Penget ahuan Al am) Ter padu dan
Kont ekst ual unt uk SMP dan MTs. ini disusun unt uk memenuhi undangan dari
Pusat Perbukuan Depart emen Pendidikan Nasional yang melaksanakan
Penilaian St andar Buku Teks Pelaj aran SD/ MI , SMP/ MTs, SMA/ MA dan SMK
2008 ( periode 1) .
Buku ini t erdiri at as 16 bab yang t ersusun sist emat is. Berdasarkan
kemampuan konfigurasi 16 bab t ersebut mencakup:
Bab 1 Sist em Ekskresi pada Manusia
Bab 2 Sist em Reproduksi pada Manusia
Bab 3 Sist em Koordinasi dan Alat I ndra pada Manusia
Bab 4 Kelangsungan Hidup Organisme
Bab 5 Pewarisan Sifat
Bab 6 Biot eknologi
Bab 7 List rik St at is
Bab 8 List rik Dinamis
Bab 9 Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
Bab 10 Sumber Arus List rik
Bab 11 Energi dan Daya List rik
Bab 12 Kemagnet an
Bab 13 I nduksi Elekt romagnet ik
Bab 14 Tat a Surya
Bab 15 Mat ahari dan Bumi
Bab 16 Lapisan Lit osfer
Buku ini mudah digunakan, pet a konsep dan kat a kunci disert akan sebagai
pet unj uk awal mempelaj ari isi bab. Cara belaj ar yang efisien disert akan j uga
dalam buku ini. Siswa dapat memahami kompetensi yang disaj ikan berdasarkan
uraian cont oh, sert a lat ihan soal- soal yang ada.
Dal am pembel aj aran I PA Ter padu t er pent i ng adal ah met ode dan
pendekat an yang digunakan dalam pembelaj aran.
Beberapa pendekat an yang bisa digunakan guru sebagai berikut :
1. Pendek at an Konsep
Yait u siswa dibimbing memahami suat u bahasan yang memahami konsep-
konsep yang t erkandung di dalamnya.
2. Pendekat an Li ngkungan
Yait u mengait kan lingkungan dalam suat u proses belaj ar mengaj ar.
Pendahul uan
vi
3. 3. 3. 3. 3. Pendek at an I nk ui r i
Yait u membelaj arkan siswa unt uk mengendalikan sit uasi yang dihadapi
ket ika berhubungan dengan dunia fisik, yait u dengan menggunakan t eknik
yang digunakan oleh para ahli penelit ian.
4. Pendek at an Pr oses
Yait u mengembangkan kemampuan siswa dalam ket erampilan proses at au
langkah-langkah ilmiah sepert i melakukan pengamat an, menafsirkan dat a,
dan mengkomunikasikan hasil pengamat an.
5. Pendekat an I nt er akt i f
Yait u memberi kesempat an pada siswa unt uk mengaj ukan pert anyaan
unt uk kemudi an mel akukan penyel i di kan yang ber kai t an dengan
pert anyaan yang mereka aj ukan.
6. Pendek at an Pemecahan Masal ah
Yait u berhubungan dengan masalah yang harus dipecahkan melalui
prakt ikum at au pengamat an.
7. Pendek at an Sai ns Tek nol ogi dan Masyar ak at
Yait u siswa t idak hanya mempelaj ari konsep- konsep sains, t et api j uga
diperkenalkan pada aspek t eknologi, dan bagaimana t eknologi it u berperan
di masyarakat .
8. Pendek at an Ter padu
Yai t u memadukan dua unsur at au l ebi h dal am suat u kegi at an
pembelaj aran.
Adapun beberapa met ode yang bisa digunakan guru sebagai berikut :
1. Met ode Cer amah
Yait u met ode penyampaian bahan pelaj aran secara lisan.
2. Met ode Tanya Jaw ab
Yait u met ode bert anya j awab, dengan pert anyaan- pert anyaan yang
akan diaj ukan sudah direncanakan sebelumnya.
3. Met ode Di skusi
Yait u cara pembelaj aran dengan memunculkan masalah, sehingga t erj adi
t ukar- menukar gagasan at au pendapat unt uk memperoleh kesamaan
deraj at .
4. Met ode Kooper at i f
Yait u siswa berada dalam kelompok kecil dengan anggot a sebanyak 4
sampai 5 orang.
5. Met ode Demonst r asi
Yait u cara penyaj ian pelaj aran dengan memeragakan suat u pr oses
kej adian, misalnya dalam pembelaj ar an t ent ang t r anspor t asi pada
t umbuhan.
vi i
6. Met ode Kar yaw i sat a at au Wi dyaw i sat a
Yait u cara penyaj ian dengan membawa siswa mempelaj ari mat eri
pelaj aran di luar kelas.
7. Met ode Penugasan
Yait u guru memberi t ugas t ert ent u agar siswa melakukan kegiat an
belaj ar.
8. Met ode Ek sper i men
Yait u cara penyaj ian pelaj aran dengan menggunakan percobaan.
9. Met ode Ber mai n Per an
Yait u pembelaj aran dengan cara seolah- olah berada dalam suat u sit uasi
unt uk memperoleh suat u pemahaman t ent ang suat u konsep.
vi i i
Kat a Sambut an i i i
Kat a Pengant ar i v
Pendahul uan v
Daf t ar I si vi i i
Bab 1 Si st em Ek sk r esi pada Manusi a 1
A. Pendahuluan 2
B. Ginj al 2
C. Kulit 6
D. Paru- paru 9
E. Hat i 10
F. Kelainan dan Penyakit pada Sist em Ekskresi 11
Uj i Kompet ensi 14
Bab 2 Si st em Repr oduk si pada Manusi a_________19
A. Pendahuluan 20
B. Organ- organ Penyusun Sist em Reproduksi Manusia 20
C. Penyakit pada Sist em Reproduksi Manusia 24
D. Beberapa Upaya Pencegahan yang Dapat Dilakukan 26
Uj i Kompet ensi 27
Bab 3 Si st em Koor di nasi dan Al at I ndr a pada
Manusi a____________________________________31
A. Pendahuluan 32
B. Sist em Saraf 33
C. Sist em I ndra 46
D. Kelainan dan Penyakit pada Sist em I ndra 61
Uj i Kompet ensi 63
Bab 4 Kel angsungan Hi dup Or gani sme 67
A. Pendahuluan 68
B. Adapt asi 68
C. Seleksi Alam 78
D. Perkembangbiakan 83
Uj i Kompet ensi 93
Bab 5 Pew ar i san Si f at 97
A. Pendahuluan 98
B. Kromosom dan Gen 100
C. I st ilah- ist ilah dalam Genet ika 102
D. Hukum Penurunan Sifat Mendel 104
Daf t ar I si
i x
E. Cara Mencari Jumlah dan Macam Gamet 112
F. Penurunan Sifat pada Manusia 113
Uj i Kompet ensi 117
Bab 6 Bi ot ek nol ogi __________________________119
A. Pendahuluan 120
B. Penerapan Biot eknologi Sederhana 121
C. Dampak Negat if Penggunaan Biot eknologi 135
D. Usaha Mengat asi Dampak Penerapan Biot eknologi 137
Uj i Kompet ensi 139
Bab 7 Li st r i k St at i s 143
A. Muat an List rik 146
B. Hukum Coulomb 149
Uj i Kompet ensi 152
Bab 8 Li st r i k Di nami s________________________155
A. Arus List rik dan Beda Pot ensial List rik 157
B. Mengukur Besar Arus List rik dan Beda Pot ensial List rik 160
Uj i Kompet ensi 168
Bab 9 Hukum Ohm dan Hukum I Ki r chhof f 171
A. Hukum Ohm 172
B. Hambat an, Kondukt or, Semikondukt or, dan I solat or 178
C. Hukum I Kirchhoff 188
D. Rangkaian Hambat an 195
E. Penerapan Hukum Ohm I Kirchhoff 203
Uj i Kompet ensi 208
Bab 10 Sumber Ar us Li st r i k ___________________213
A. Sumber Tegangan 214
B. Macam- macam Sumber Tegangan 216
C. Gaya Gerak List rik dan Tegangan Jepit 220
Uj i Kompet ensi 223
Bab 11 Ener gi dan Daya Li st r i k 227
A. Energi List rik 230
B. Daya List rik 233
Uj i Kompet ensi 241
Lat i han Semest er Gasal 245
Bab 12 Kemagnet an_________________________249
A. Sifat Kut ub Magnet 250
B. Sifat Magnet Bahan 254
C. Cara Membuat Magnet 255
x
D. Teori Kemagnet an Bumi 262
E. Medan magnet di Sekit ar Kawat Berarus List rik 264
F. Peralat an yang Menggunakan Prinsip Elekt romagnet ik 270
G. Gaya Lorent z dan Penggunaannya 275
Uj i Kompet ensi 280
Bab 13 I nduksi El ekt r omagnet i k_______________ 283
A. Hubungan ant ara Pergerakan Garis Medan magnet dengan Terj adinya
Gaya Gerak List rik I nduksi 284
B. Prinsip Kerj a Dinamo dan Generat or 288
C. Prinsip Kerj a Transformat or ( Trafo) 290
D. Karakt erist ik Transformat or dan Penerapannya 294
Uj i Kompet ensi 296
Bab 14 Tat a Sur ya__________________________ 299
A. Peredaran Bumi dan Bulan 300
B. Gravit asi 301
C. Orbit Planet 302
D. Planet 304
E. Komet 307
F. Ast eroid 308
G. Met eor dan Met eorit 309
Uj i Kompet ensi 311
Bab 15 Mat ahar i dan Bumi 313
A. St rukt ur Mat ahari 314
B. Sumber Energi Mat ahari 319
C. Bumi 319
D. Rot asi Bulan 327
E. Gerhana Bulan dan Gerhana Mat ahari 329
F. Pasang dan Surut Air Laut 331
G. Manfaat Sat elit Orbit Bumi bagi Kehidupan 332
Uj i Kompet ensi 337
Bab 16 Lapi san Li t osf er ______________________339
A. Permukaan Bumi 340
B. Pelapukan 340
C. Pemanasan Global 342
D. Lingkungan dan Manusia 343
Uj i Kompet ensi 346
Lat i han Semest er Genap 348
Gl osar i um 351
Daf t ar Pust ak a 355
I ndek s 356
Kunci 360
Sist em Ekskr esi pada Manusia
1
Unt uk memper mudah memahami mat er i ini, per hat ikan pet a konsep ber ikut ini.
Pet a Konsep
Al at Ek sk r esi
pada Manusi a
Gi n j a l
Hat i Ku l i t Par u - par u
Ur i n e Ur ea Ker i n g at
Kar bon Di ok si da
dan Uap Ai r
mel i put i
mengekskresikan
mengekskresikan mengekskresikan mengekskresikan
Set el ah kal i an memahami pet a konsep di at as, per hat i kan kat a- kat a kunci ber i kut
yang mer upakan kunci dan car a memahami mat er i i ni .
Ek sk r esi
Sek r esi
Def ek asi
Nef r on
Fi l t r asi
Reabsor bsi
Augment asi
Epi der mi s
Der mi s
Ekskr esi mer upakan sal ah sat u pr oses pengel uar an zat dar i t ubuh. Sel ai n
ekskr esi ada j uga pr oses sekr esi dan def ekasi . Apa per bedaan ant ar a ket i ganya?
Ekskr esi adal ah pr oses pengel uar an si sa met abol i sme. Zat t er sebut di ser ap
dan di angkut ol eh dar ah dan di kel uar kan ber sama ur i ne, ker i ngat dan per napasan.
Def ekasi adal ah pr oses pengel uar an si sa- si sa pencer naan at au zat yang t i dak
mengal ami pencer naan. Zat t er sebut ber upa f eses yang di kel uar kan mel al ui anus.
Sekr esi mer upakan pr oses pengel uar an zat ol eh kel enj ar yang masi h di gunakan
ol eh t ubuh. Zat yang di hasi l kan ber upa enzi m dan hor mon.
Ber i kut akan ki t a bahas sat u per sat u al at - al at ekskr esi pada manusi a,
sehi ngga kal i an dapat mendeskr i psi kan si st em ekskr esi pada manusi a dan
hubungannya dengan kesehat an.
Bab 1
Si st em Ek sk r esi
pada Manusi a
Kat a Ku n ci
I PA Terpadu I X
2
B. Gi n j al
Gambar 1 . 1 Let ak gi nj al di dal am r ongga per ut bagi an
bel akang di sebel ah kanan ki r i t ul ang pi nggang
A. Pen d ah u l u an
Sist em ekskresi pada manusia melibat kan alat -
alat ekskresi yait u ginj al, kulit , paru- paru, dan hat i.
Zat - zat sisa yang dikeluarkan dari alat - alat t ersebut
berasal dari proses met abolisme.
Ginj al mengeluarkan urine, kulit mengeluarkan
keringat , paru- paru mengeluarkan karbondioksida,
dan hat i mengeluarkan zat warna empedu.
Ginj al manusia bent uknya seper t i bij i kacang
mer ah. Ter l et ak di dal am r ongga per ut bagi an
belakang, di sebelah kanan kir i t ulang pinggang,
sehi ngga ser i ng di sebut buah pi nggang. Gi nj al
sebelah kanan sedikit lebih rendah karena t erdesak
oleh hat i. Set iap ginj al panj angnya 6 7 sent imet er
dan t ebal 1 - 2 sent imet er. Pada orang dewasa
berat nya kira- kira 140 gram. Perhat ikan Gambar 1.1
yang memperlihat kan let ak ginj al di rongga perut !
gi nj al k i r i
gi nj al k anan
Sist em Ekskr esi pada Manusia
3
Apabila sebuah ginj al dipot ong
secar a mel i nt ang mak a ak an
t ampak t iga lapisan. Bagian luar
disebut kort eks at au kulit ginj al,
di bawahnya ada medul a at au
sumsum ginj al dan di bagian dalam
berupa rongga yang disebut pelvis
r enal i s at au r ongga ginj al ( lihat
Gambar 1.2) .
Gam b ar 1 . 3 Nef r on adal ah sat uan
st r ukt ur al dan f ungsi onal gi nj al
Sumber : www. t ut or. com. my
t u b u l u s
k on t or t u s
p r o k si m al
Ar t er i r enal i s
t u b u l u s
k on t or t u s
d i st al
t u b u l u s
k ol ek t i v as
si mpai
bowman
v e n a
r en al i s
l en g k u n g
h e n i e
k ap i l er
g l om er u l u s
k ul i t gi nj al
su msu m gi n j al
r ongga gi nj al
ar t er i
v e n a
u r et er
Gam b ar 1 . 2 Pot ongan mel i nt ang gi nj al
Su mber : www. muis. gov. sg
Pada bagian kort eks at au kulit
gi nj al t er dapat gl omer ul us dan
simpai Bowman. Glomerulus dan
si mpai Bowman memben t u k
k esat uan y ang di sebut Badan
Malpighi. Pada bagian inilah proses
penyaringan darah dimulai. Badan
mal pi ghi mer upakan awal dar i
nef r on. Nef r on adal ah sat uan
st r ukt ur al dan f ungsi onal gi nj al
( l i hat Gambar 1. 3) . Ti ap gi nj al
t er susun ol eh k i r a- k i r a 1 j ut a
n ef r on . Dar i badan Mal pi gh i
t er bent uk sal ur an yang menuj u
bagian medula ( sumsum ginj al) .
Medu l a ( su msu m gi n j al )
t er susun at as sal ur an- sal ur an
yang merupakan kelanj ut an badan
malphigi dan saluran yang ada di bagian kort eks.
Pelvis renalis at au rongga ginj al berupa rongga
yang berfungsi sebagai penampung urine sement ara
sebelum dikeluarkan melalui uret er.
Unt uk menget ahui bagian- bagian ginj al lakukan
Kegiat an 1. 1 berikut .
I PA Terpadu I X
4
Kegi at an 1. 1
St r uk t ur Gi nj al
A. Tuj uan
Menget ahui bagian- bagian ginj al.
B. Al at dan Bahan
1. Ginj al sapi at au ginj al hewan Mamalia lain
2. Pisau bedah at au cut t er
3. Bak parafin
4. Lup
5. Pensil warna
6. Kert as manila
C. Car a Ker j a
1. Belahlah ginj al yang t elah disediakan.
2. Amat ilah ginj al yang sudah t er belah t er sebut , kemudian
gambarlah pada kert as manila.
3. Warnailah gambar kalian unt uk membedakan bagian- bagian
ginj al t ersebut .
4. Berilah ket erangan bagian- bagian ginj al t ersebut .
D. Hasi l Pengamat an
Ga m b a r Ke t e r a n g a n
1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
E. Per t anyaan
1. Bagaimanakah bent uk ginj al yang kalian amat i?
2. Apakah warna ginj al yang kalian amat i?
3. Tersusun at as bagian apa saj a ginj al t ersebut ?
4. Bagaimanakah warna bagian- bagian ginj al t ersebut ?
Fungsi ginj al adalah menyaring darah sehingga
dihasilkan urine, melalui t iga t ahapan. Tiga t ahap
pembent ukan urine t ersebut adalah:
Sist em Ekskr esi pada Manusia
5
1 . Fi l t r asi ( Peny ar i ngan)
Pr oses ini t er j adi di glomer ulus. Cair an yang
t ersaring dit ampung oleh simpai Bowman. Cairan
t ersebut t ersusun oleh urea, glukosa, air, ion- ion
anorganik sepert i nat rium kalium, kalsium, dan klor.
Dar ah dan pr ot ein t et ap t inggal di dalam kapiler
dar ah kar ena t i dak dapat menembus por i por i
gl omer ul us. Cai r an yang t er t ampung di si mpai
Bowman disebut urine primer. Selama 24 j am darah
yang t ersaring dapat mencapai 170 lit er.
2 . Reabsor bsi ( Peny er apan Kembal i )
Proses ini t erj adi di t ubulus kont ort us proksimal.
Proses yang t erj adi adalah penyerapan kembali zat -
zat yang masih dapat diperlukan oleh t ubuh. Zat
yang diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino
dan ion- ion anorganik. Sedangkan urea hanya sedikit
diserap kembali. Cairan yang dihasilkan dari proses
reabsorbsi disebut urine sekunder.
3 . Augment asi ( Pengumpul an)
Proses ini t erj adi di t ubulus kont ort us dist al dan
j uga di saluran pengumpul. Pada bagian ini t erj adi
pengumpul an cai r an dar i pr oses sebel umnya. Di
bagian ini j uga masih t erj adi penyerapan ion nat rium,
klor sert a urea. Cairan yang dihasilkan sudah berupa
urine sesungguhnya, yang kemudian disalurkan ke
rongga ginj al.
Urine yang sudah t erbent uk dan t erkumpul di
rongga ginj al dibuang keluar t ubuh melalui uret er,
kandung kemih dan uret ra.
Proses pengeluaran urine disebabkan oleh adanya
t ekanan di dalam kandung kemih. Tekanan pada
kandung kemih selain disebabkan oleh pengar uh
saraf j uga adanya kont raksi ot ot perut dan organ-
organ yang menekan kandung kemih.
I PA Terpadu I X
6
I nfo MEDI A
Jumlah urine yang dikeluarkan dalam sehari rat a-
rat a 1- 2 lit er, t et api dapat berubah t ergant ung dari
j umlah cairan yang masuk. Urine yang normal berwarna
bening orange pucat t anpa endapan, baunya t aj am
( pesing) , sedikit asam t erhadap lakmus ( pH 6) .
Mengapa Anak - anak Ngompol ?
Pengel uar an ur i ne dar i kandung
kemih diat ur oleh ot ot - ot ot sphinct er .
Ada dua ot ot sphinct er, yait u sphinct er
dalam dan sphinct er luar . Kedua ot ot
i ni di koor di nasi ol eh dua sar af yang
ber beda. Ot ot sphi nct er dal am di at ur
oleh saraf t ak sadar. Ot ot sphinct er luar
diat ur oleh saraf sadar. Rerat a volume
kandung kemih kit a adalah ant ara 700
800 ml. Bila j umlah urine dalam kandung
kemih mendekat i 200400 ml, resept or
dal am di ndi ng kandung kemi h akan
memberi t anda pada sumsum t ulang belakang bagian bawah. I mpuls ini
akan memicu refleks kencing. I mpuls para- simpat ik dari sumsum t ulang
belakang yang mencapai dinding kandung kemih, mengakibat kan ot ot
sphinct er dalam mengendor/ relaksasi. Kemudian ot ak mengirim sinyal
pada sphinct er luar unt uk relaksasi, maka mengalirlah urine keluar.
Kit a dapat menahan kencing kar ena ot ak kit a secar a sadar dapat
mengat ur kont raksi dan relaksasi ot ot sphinct er luar. Meskipun refleks
r el aksasi sphi nct er dal am t el ah t er j adi , bi l a sphi nct er l uar t et ap
kont r aksi maka ur ine t idak dapat keluar . Pada anak- anak usia 2 t ahun
ke bawah, neuron/ sel- sel saraf yang mengat ur kont raksi ot ot sphinct er
l uar bel um ber kembang sempur na. I t ul ah mengapa mer eka bel um
dapat mengont r ol pengeluar an ur ine mer eka alias ngompol.
Ngompol yang t er j adi pada or ang dewasa bi asanya di sebabkan
ol eh gangguan sar af spi nal yang mengat ur kandung kemi h, sar af
kont r aksi ur et r a, i r i t asi at au abnor mal i t as kandungan ur i ne, saki t
pada kandung kencing at au kar ena st r es/ t ekanan emosi.
C. Ku l i t
Kulit merupakan j aringan yang t erdapat pada
bagian luar t ubuh. Kulit memiliki banyak fungsi karena
di dalamnya t erdapat berbagai j aringan.
Sist em Ekskr esi pada Manusia
7
Kulit t er dir i at as t iga lapisan yait u epider mis,
dermis dan j aringan ikat bawah kulit .
1 . Epi der mi s ( Kul i t Ar i )
Epider mis t er susun oleh sej umlah lapisan sel
yang pada dasarnya t erdiri at as dua lapisan yait u:
a. Lapi san t anduk
Merupakan lapisan epidermis paling luar. Pada
l api san i ni t i dak t er dapat pembul uh dar ah dan
serabut saraf, karena merupakan sel- sel mat i dan
selalu mengelupas. Lapisan ini j elas sekali t erlihat
pada t elapak t angan dan t elapak kaki.
b. Lapi san mal pi ghi
Lapisan ini t erdapat di bawah lapisan t anduk.
Sel- selnya t erdapat pigmen yang menent ukan warna
kulit .
2. Der mi s ( Kul i t Jangat )
Merupakan lapisan kulit di bawah epidermis, di
dalam lapisan ini t erdapat beberapa j aringan yait u:
a. Kel enj ar k er i ngat , y ang ber f ungsi unt uk
menghasi l k an k er i ngat . Ker i ngat t er sebut
bermuara pada pori- pori kulit .
b. Kel en j ar mi n y ak , y an g ber f u n gsi u n t u k
menghasilkan minyak guna menj aga rambut t idak
kering. Kelenj ar ini let aknya dekat akar rambut .
c. Pembu l u h dar ah , y an g ber f u n gsi u n t u k
mengedarkan darah ke semua sel at au j aringan
t ermasuk akar rambut .
d. Uj ung- uj ung saraf. Uj ung saraf yang t erdapat
pada lapisan ini adalah uj ung saraf perasa dan
peraba.
3. Jar i ngan I k at Baw ah Kul i t
Di bagian ini t erdapat j aringan lemak ( adiposa) .
Fungsinya ant ara lain unt uk penahan suhu t ubuh
dan cadangan makanan.
I PA Terpadu I X
8
Dengan adanya berbagai j aringan yang t erdapat
di dalamnya, maka kulit dapat berfungsi sebagai:
1. indra peraba dan perasa,
2. pelindung t ubuh t erhadap luka dan kuman,
3. t empat pembent ukan vit amin D dari provit amin
D dengan bant uan si nar ul t r avi ol et cahaya
mat ahari,
4. penyimpan kelebihan lemak,
5. pengat ur suhu t ubuh.
Dar i ber bagai f ungsi t er sebut yang ber kait an
dengan sist em ekskr esi adalah kemampuan kulit
sebagai pengat ur suhu t ubuh. Suhu t ubuh diat ur
oleh pusat pengat ur panas di sumsum lanj ut an agar
konst an 36
o
37, 5
o
C. Bila suhu badan meningkat ,
maka kapiler darah melebar, kulit menj adi panas dan
kelebihan panas dipancarkan ke kelenj ar keringat .
Sehingga t erj adi penguapan cairan dalam bent uk
ker ingat pada per mukaan t ubuh. Sebaliknya bila
t u bu h mer asa k edi n gi n an , pembu l u h dar ah
mengkerut , kulit menj adi pucat dan dingin, keringat
dibat asi pengeluarannya.
Keringat yang dikeluarkan oleh kelenj ar keringat
berisi larut an garam, urea dan air. Banyaknya keringat
yang dikeluarkan t ergant ung dari beberapa fakt or
ant ar a l ai n akt i vi t as t ubuh, suhu l i ngkungan,
makanan, kesehat an dan emosi.
Gambar 1 . 4 St r ukt ur anat omi kul i t
Kel enj ar k er i ngat
Per mu k aan k u l i t
Or gan Mei ssner
Jar i ngan i k at
Kul i t l uar ( epi der mi s)
Kul i t j angat ( der mi s)
Jar i n gan l emak
Or gan Paci n i
Pembul uh dar ah
Sa r a f
Kor pus Ruf f i ni
Sist em Ekskr esi pada Manusia
9
Kegi at an 1 . 2
Sebagai penut up bahasan kulit , coba analisalah
kasus berikut .
Di berbagai kot a di I ndonesia banyak dit emukan
penduduk yang mengalami kelainan pada kulit yait u
kul i t ber si si k seper t i i kan sehi ngga ser i ngkal i
di i st i l ahkan dengan manusi a ber si si k. Jel askan
pendapat kalian t ent ang kasus ini!
D. Par u- par u
Pembahasan t ent ang organ paru-
par u sudah banyak di bahas pada
pokok bahasan sist em pernapasan.
Sel ai n ber f ungsi sebagai al at
pernapasan, paru- paru j uga berfungsi
sebagai alat ekskresi.
Zat sisa yang dikeluar kan oleh
paru- paru adalah karbondioksida dan
uap air. Unt uk menget ahui bahwa zat
yang di kel uar kan dar i par u- par u
adalah kar bondioksida dan uap air
lakukan kegiat an berikut ini!
Uj i Kar bon Di ok si da
A. Tuj uan
Menget ahui adanya karbondioksida dikeluarkan dari paru- paru.
B. Al at dan Bahan
Air kapur j ernih, Sedot an bengkok, Gelas
C. Car a Ker j a
1. I silah gelas dengan air kapur j ernih sampai set engahnya.
2. Hembuskan udara pernapasan ke dalam air kapur melalui
pipa ( sedot an) selama set engah menit .
3. Amat ilah bagaimanakah keadaan air kapur set elah dihembus
dengan udara pernapasan.
Gam b ar 1 . 5 Sebagai or gan ekskr esi
par u- par u ber f ungsi unt uk
mengel uar kan kar bondi oksi da
Sumber : www.oup.co.uk
I PA Terpadu I X
10
Kegi at an 1. 3
D. Per t anyaan
1. Per ubahan apa y ang t er j adi pada ai r k apur set el ah
dihembuskan udara pernapasan?
2. Jelaskan mengapa dalam air kapur yang sudah dihembus
udara pernapasan dapat t erbent uk endapan put ih!
3. Apakah kesimpulan kalian dari percobaan ini?
Menguj i Uap Ai r
A. Tuj uan
Menget ahui adanya uap air dikeluarkan dari proses pernapasan.
B. Al at dan Bahan
1. Cermin
2. Kert as t isu at au kert as buram
C. Car a Ker j a
1. Hembuskan udara pernapasan melalui mulut
sebanyak lima kali ke permukaan cermin.
2. Diamkan sesaat kira- kira 10 det ik, amat ilah
permukaan cermin t ersebut . Apa yang t erj adi?
3. Tempel kan sobekan ker t as bur am at au
ker t as t i su ki r a- ki r a 2 cm di per mukaan
cermin t ersebut . Amat ilah apa yang t erj adi
dengan kert as t isu t ersebut .
D. Per t anyaan
1. Apakah yang t er j adi dengan per mukaan cer mi n set el ah
dihembus dengan udara pernapasan?
2. Bagaimanakah kalian dapat membukt ikan kalau udara yang
dikeluarkan dari sisa pernapasan adalah uap air?
3. Apakah kesimpulan kalian dengan percobaan ini?
E. Hat i
Or gan hat i sudah ki t a si nggung pada pokok
bahasan sist em pencernaan. Kalian t ent u masih ingat
beberapa fungsi hat i bukan? Dari beberapa fungsi
hat i, yang t erkait dengan fungsi ekskresi adalah:
Sist em Ekskr esi pada Manusia
11
1 . Menghasi l k an Get ah Empedu
Get ah empedu dihasilkan dari
hasil perombakan sel darah merah.
Get ah i ni di t ampung di dal am
k ant ung empedu k emudi an
disalurkan ke usus 12 j ari.
Get ah empedu pada dasarnya
t erdiri at as dua komponen yait u
gar am empedu dan zat war na
empedu. Garam empedu berfungsi
dal am pr oses pen cer n aan
makanan yait u unt uk mengemulsi
l emak . Sedangk an zat war na
empedu t idak berfungsi sehingga
har us di ekskr esi kan. Zat war na
empedu yang di ekskr esi kan ke
usus 12 j ari, sebagian menj adi st erkobilin, yait u zat
yang mewarnai feses dan beberapa diserap kembali
oleh darah dibuang melalui ginj al sehingga membuat
warna pada urine yang disebut urobilin. Kedua zat
ini mengakibat kan war na feses dan ur ine kuning
kecoklat an.
2 . Menghasi l k an Ur ea
Ur ea adalah salah sat u zat hasil per ombakan
prot ein. Karena zat ini beracun bagi t ubuh maka
harus dibuang keluar t ubuh. Dari hat i urea diangkut
ke ginj al unt uk dikeluarkan bersama urine.
F. Kel ai nan dan Penyak i t pada Si st em
Ek sk r esi
1 . Gagal Gi nj al
Gagal ginj al adalah kelainan ginj al yang t idak berfungsi sebagaimana
mest inya (sebagai alat penyaring darah). Ada dua macam gagal ginj al yait u
gagal ginj al yang bersifat sement ara dan gagal ginj al t et ap.
Gam b ar 1 . 6 Sebagai or gan ekskr esi
hat i menghasi l kan get ah empedu
dan ur ea
Sumber : Kamus visual
I PA Terpadu I X
12
Kel enj ar adr enal
Gi n j al can gk ok an
Sal u r an k emi h
Ge l e m b u n g
Ar t er i usus k i r i
Vena usus k i r i
a o r t a
Gam b ar 1 . 8 Car a cangkok gi nj al
Su mber : Biologi Jilid 2 ( 2003) : 578
Penderit a gagal ginj al sement ara
dapat di t ol ong dengan cuci dar ah
secar a ber k al a. Dengan meng-
gunakan alat yang disebut dialisat or
darah dari penderit a dikeluarkan dari
ar t er i ( t abung at as) , mel ewat i
perangkap gelembung, dan masuk ke
dal am gi nj al t i r uan. Dar ah yang
sudah dimurnikan keluar dari ginj al
buat an ( bawah) , dan dikembalikan ke
urat dalam lengan ( t abung bawah) .
Perhat ikan Gambar 1. 7 yang mem-
perlihat kan alat dialisat or t ersebut .
Penderit a gagal ginj al t et ap dapat dit olong dengan
mencangkok ginj al ( Gambar 1. 8) . Ginj al sakit yang
dimiliki penderit a biasanya diambil. Art eri dan urat nya
diikat ( agar put us hubungan) , kecuali cabang yang
ber hubungan dengan kelenj ar adr enal. Kemudian
ginj al yang sakit t ersebut digant i ginj al yang sehat
dari donor yang sesuai.
Gam b ar 1 . 7 Pender i t a gagal gi nj al
dapat di t ol ong dengan cuci dar ah,
menggunakan di al i sat or
Sumber : www. burungmanyar. nl
2 . Bat u Gi nj al
Bat u ginj al t erbent uk karena adanya endapan
garam kalsium yang makin lama makin mengeras
dan membesar. Endapan ini pada mulanya t erdapat
Sist em Ekskr esi pada Manusia
13
di rongga ginj al, kemudian t erbawa arus urine, j uga
t erdapat di uret er dan kant ong kemih.
Bat u ginj al dapat dihilangkan dengan beberapa
car a an t ar a l ai n den gan pen gobat an , y ai t u
mengkonsumsi obat yang dapat menghancur kan
bat u ginj al. Namun bila dengan pengobat an sulit
hancur dapat dilakukan dengan pembedahan unt uk
mengambil bat u ginj al t ersebut .
3 . Di abet es I nsi pi dus
Diabet es insipidus adalah suat u penyakit yang
pender it anya mengeluar kan ur ine t er lalu banyak.
Penyebab penyakit ini adalah kekurangan hormon
ADH ( Ant i Diuret ic Hormone) , yait u hormon yang
mempengaruhi proses reabsorbsi cairan pada ginj al.
Bila kekurangan hormon ADH, j umlah urine dapat
meningkat sampai 30 kali lipat .
4 . Nef r i t i s
Nefrit is adalah peradangan pada nefron t erut ama
gl omer ul us. Penyebabnya adal ah i nf eksi bakt er i
St r ept ococcus.
Ran gk u man
1. Proses pengeluaran zat dari t ubuh meliput i:
a. Ekskresi: proses pengeluaran met abolisme.
b. Sekresi: proses pengeluaran zat oleh kelenj ar yang masih
digunakan oleh t ubuh.
c. Defekasi: proses pengeluaran sisa- sisa pencernaan at au zat
yang mengalami pencernaaan.
2. Alat - alat ekskresi pada manusia:
a. Ginj al, mengekskresikan urine.
b. Kulit , mengekskresikan keringat .
c. Paru- paru, mengekskresikan CO
2
.
d. Hat i, mengekskresikan zat warna empedu.
3. Kelainan dan penyakit pada sist em ekskresi, ant ara lain:
a. Gagal ginj al: kelainan ginj al yang t idak berfungsi sebagaimana
mest inya ( sebagai alat penyaring darah) .
I PA Terpadu I X
14
A. Pi l i hl ah sat u j aw aban y ang benar dengan member i t anda
si l ang ( x ) pada hur uf a, b, c, at au d!
Gambar berikut ini unt uk menj awab soal nomor 1- 3.
1. Badan malpighi dit unj ukkan oleh nomor . . . .
a. 1 c. 1 dan 2
b. 2 d. 1, 2, 3, dan 4
Uj i Kompet en si
Ref l ek si
b. Bat u ginj al: adanya endapan garam kalsium yang makin lama
makin mengeras.
c. Di abet es i nsi pi dus: suat u penyaki t yang pender i t anya
mengeluarkan urine t erlalu banyak.
d. Nefrit is: peradangan pada nefron t erut ama glomerulus.
Alat - alat ekskresi pada manusia t erdiri at as ginj al, kulit , paru-
paru dan hat i. Sebagai bahan refleksi, coba buat lah rangkuman singkat
t ent ang alat -alat yang meliput i st rukt ur/ bagian-bagiannya, mekanisme
ekskresi, dan fungsinya.
Set elah kalian paham benar kalian bisa melanj ut kan belaj ar ke
bab berikut nya, t et api j ika belum paham pelaj arilah lagi bab ini.
Sist em Ekskr esi pada Manusia
15
2. Tubulus kont ort us proksimal dit unj ukkan oleh nomor . . . .
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
3. Proses augment asi berlangsung pada bagian nomor . . . .
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
4. Urut an proses pembent ukan urine adalah . . . .
a. filt rasi- reabsorbsi- augment asi
b. reabsorbsi- filt rasi- augment asi
c. filt rasi- augment asi- reabsorbsi
d. reabsorbsi- augment asi- filt rasi
5. Reabsorbsi at au penyerapan kembali zat - zat yang masih berfungsi
berlangsung di bagian . . . .
a. glomerulus
b. t ubulus kont ort us dist al
c. t ubulus kont ort us proksimal
d. simpai Bowman
6. Urut an j alannya urine adalah . . . .
a. rongga ginj al- uret ra- kant ong kemih- uret er
b. rongga ginj al- uret er- uret ra- kant ong kemih
c. rongga ginj al- uret er- kant ong kemih- uret ra
d. rongga ginj al- kant ong kemih- uret er- uret ra
7. Zat yang t idak t erdapat di dalam urine sehat adalah . . . .
a. garam
b. urea
c. zat warna empedu
d. glukosa
I PA Terpadu I X
16
Unt uk nomor 8 10 perhat ikan gambar penampang kulit berikut !
8. Kelenj ar keringat dit unj ukkan oleh nomor . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
9. Lapisan malpighi dit unj ukkan oleh nomor . . . .
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
10. Lapisan t anduk dit unj ukkan oleh nomor . . . .
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
11. Bagian t erpent ing dari kulit kit a yang mendukung proses ekskresi
adalah . . . .
a. kelenj ar keringat
b. kelenj ar minyak
c. lapisan t anduk
d. saraf
Sist em Ekskr esi pada Manusia
17
12. Selain sebagai alat ekskr esi, hat i memiliki f ungsi yang lain, di
ant aranya adalah sebagai berikut , k ecual i . . . .
a. t empat pembent ukan t rombin
b. t empat pembent ukan glikogen
c. t empat pembongkaran sel darah merah
d. t empat pengubahan provit amin D menj adi vit amin D
13. Gangguan penyaki t nef r i t i s akut di sebabkan kar ena adanya
kerusakan ginj al dalam bagian t ert ent u. Bagian yang dimaksud
adalah . . . .
a. uret er c. rongga ginj al
b. nef r on d. kort eks ginj al
14. Lapisan kulit yang selalu mengalami pengelupasan adalah . . . .
a. lapisan t anduk c. epidermis
b. dermis d. lapisan malpighi
15. Lapisan kulit yang dapat melindungi j aringan di bawahnya dari sinar
mat ahari yang panas adalah lapisan . . . .
a. lemak c. malpighi
b. t anduk d. dermis
B. Jaw abl ah per t anyaan ber i k ut dengan si ngk at dan j el as!
1. Lengkapilah gambar berikut ini dengan ket erangan nama- nama
bagiannya!
2
1
4
3
5
6
I PA Terpadu I X
18
P r o y e k
2. Sebut kan lapisan- lapisan kulit besert a fungsinya!
3. Sebut kan t iga t ahap t erbent uknya urine!
4. Jelaskan fungsi kulit sebagai pengat ur suhu t ubuh!
5. Sebut kan 3 kelainan at au penyakit pada sist em ekskresi!
Carilah informasi dari berbagai sumber ( buku, maj alah, t elevisi,
radio, int ernet , dan sumber lainnya) unt uk mengungkap gangguan/
kelainan yang dikenal dengan ist ilah kencing manis at au diabet es
melit us ! Carilah informasi mengenai penyebabnya, alat t ubuh yang
t erganggu apa, dan cara unt uk mengat asinya bagaimana! Tulislah
informasi yang kalian dapat kan dalam bent uk karangan yang dapat
kalian t empel dalam maj alah dinding kelas at au maj alah dinding
sekolah!
Sist em Repr oduksi pada Manusia
19
Unt uk memper mudah memahami mat er i ini, per hat ikan pet a konsep ber ikut ini.
Pet a Konsep
Si st em Repr oduk si
pada Manusi a
Or gan Peny usun
Rep r od u k si
Fungsi Or gan
Si st em Repr odu k si
Peny ak i t y ang Ber hubungan
den gan Si st em Repr odu k si
Set el ah kal i an memahami pet a konsep di at as, per hat i kan kat a- kat a kunci ber i kut
yang mer upakan kunci dan car a memahami mat er i i ni .
Si st em r epr oduksi pada pr i a
Si st em r epr oduksi pada wani t a
Oogenesi s
Penyaki t pada si st em r epr oduksi
Sper mat ogenesi s
Fer t i l i sasi
dij elaskan
Repr oduksi berar t i membuat kembal i , j adi membuat r epr oduksi pada
manusi a ber ar t i kemampuan manusi a unt uk memper ol eh ket ur unan ( ber anak) ,
sehi ngga si st em r epr oduksi adal ah or gan- or gan yang ber hubungan dengan masal ah
seksual i t as.
Dal am bab i ni kal i an akan di aj ak unt uk mendeskr i psi kan si st em r epr oduksi dan
penyaki t yang ber hubungan dengan si st em r epr oduksi manusi a.
Bab 2
Si st em Repr oduk si
pada Manusi a
Kat a Ku n ci
I PA Terpadu I X
20
A. Pen d ah u l u an
Si st em r epr oduksi pada manusi a akan mul ai
berfungsi ket ika seseorang mencapai kedewasaan
( pubert as) at au masa akil balik. Pada seorang pria
t est isnya t elah mampu menghasilkan sel kelamin
j ant an ( sperma) dan hormon t est ost eron. Hormon
t est ost er on ber f ungsi mempengar uhi t i mbul nya
t anda- t anda k el ami n sek under pada pr i a, di
ant ar anya suar a ber ubah menj adi l ebi h besar,
t umbuhnya r ambut di t empat t er t ent u mi sal nya
j ambang, kumis, j enggot , dan dada t umbuh menj adi
bidang, j akun membesar. Sedangkan seorang wanit a
ovar iumnya t elah mampu menghasilkan sel t elur
( ovum) dan hormon wanit a yait u est rogen. Hormon
est rogen berfungsi mempengaruhi t imbulnya t anda-
t anda kelamin sekunder pada wanit a, yait u kulit
menj adi semakin halus, suara menj adi lebih t inggi,
t umbuhnya payudara dan pinggul membesar.
B. Or g a n - o r g a n Pe n y u s u n Si s t e m
Rep r od u k si Man u si a
Reproduksi manusia secara vivipar ( melahirkan
anak) dan fert ilisasinya secara int ernal ( di dalam
t ubuh) oleh karena it u memiliki alat - alat reproduksi
yang mendukung fungsi t ersebut , adapun alat - alat
t ersebut ant ara lain:
1 . Si st em Repr oduk si Pr i a
Organ- organ yang menyusun sist em reproduksi
pada pria t erdiri at as:
a. Test i s ( buah zak ar )
Juml ah 1 pasang, t er dapat dal am kant ong
pelindung yang disebut skrot um dan t erlet ak di luar
dan di bawah r ongga pel vi s. Test i s ber f ungsi
Sist em Repr oduksi pada Manusia
21
menghasilkan hormon t est ost eron dan sel kelamin
j an t an ( sper mat ozoa) . Hor mon t est ost er on
berfungsi unt uk menimbulkan t anda- t anda kelamin
sekunder pada pria, di ant aranya: t umbuhnya kumis,
suara membesar, dada t umbuh bidang dan lain- lain.
b. Sal ur an r epr oduk si
Saluran reproduksi pada pria t erdiri at as:
1) Epi di di mi s, mer upakan t empat pendewasaan
( pemat angan) dan peny i mpanan sper ma.
Epididimis berupa saluran yang berkelok- kelok
yang t erdapat di dalam skrot um.
2) Vas def er ens ( sal ur an sper ma) , mer upakan
kel anj ut an dar i sal ur an epi di di mi s, ber f ungsi
menyalurkan sperma ke uret ra.
3) Uret ra, kelanj ut an dari vas deferens, berfungsi
u n t u k men y al u r k an sper ma k el u ar dan
merupakan saluran urine dari kandung kemih
menuj u ke luar.
c. Peni s
Merupakan alat kelamin luar, berfungsi unt uk alat
kopulasi, yait u unt uk memasukkan sperma ke dalam
saluran reproduksi pada wanit a.
Gam b ar 2 . 1 Si st em r epr oduksi pada pr i a
Sumber : sant hat hi.com
v as def er ens
k an d u n g k emi h
k el enj ar pr ost at
v esi cu l a semi n al i s
k el enj ar cowper
t est i s
ur et r a ber muar a pada sal ur an sempi t
sk r o t u m
gl and peni s adal ah bagi an cor pus
u r et r a
cor pus spongi osum
cor pus cav er nosum
ep i d i d i m i s
I PA Terpadu I X
22
d . Kel enj ar y ang t er dapat pada pr i a
1) Vesika seminalis
Kel enj ar i ni menghasi l kan cai r an yang pekat
ber war na kuni ng, mengandung makanan yang
mer upak an sumber ener gi unt uk per ger ak an
sperma.
2) Kelenj ar prost at
Merupakan kelenj ar penghasil semen t erbesar,
bersifat encer dan berwarna put ih, berisi makanan
unt uk sperma.
3) Kelenj ar bulbouret hralis
Kel enj ar i ni t er dapat di sepanj ang ur et r a,
ber f ungsi mensekr esi cai r an l endi r beni ng yang
menet ralkan cairan urine yang bersifat asam yang
t ert inggal pada uret ra.
2 . Si st em Repr oduk si Wani t a
Organ yang menyusun sist em reproduksi pada
wanit a t erdiri at as:
a. Ov ar i um ( i ndung t el ur )
Jumlahnya 1 pasang, t erlet ak di dalam rongga
perut , berfungsi unt uk pembent ukan sel t elur dan
menghasilkan hor mon est r ogen dan pr ogest er on.
Pembent ukan sel t elur t erj adi melalui pembent ukan
f ol i k el . Hor mon est r ogen ber f ungsi unt uk
menimbulkan t anda- t anda kelamin sekunder pada
wanit a, di ant aranya: payudara membesar, suara
semak i n t i nggi , k ul i t semak i n hal us, panggul
membesar dan lain- lain.
b. Sal ur an r epr oduk si , t er di r i at as:
1) 1 pasang corong infundibulum, berfungsi unt uk
menangkap sel t elur dari ovarium.
2) 1 pasang t uba falopii at au oviduk, merupakan
saluran t elur, berfungsi sebagai t empat t erj adinya
fert ilisasi ( pembuahan) .
3) Ut erus ( rahim) , berfungsi sebagai t empat perkem
bangan dan pert umbuhan j anin.
Sist em Repr oduksi pada Manusia
23
Gam b ar 2 . 2 Si st em r epr oduksi pada wani t a
Su mber : Tubuh Manusia Time Lif e
rahim
telur yang berkembang
indung telur
tuba fallopi
vagina
4) Vagina, organ unt uk kopulasi dan melahirkan.
5) Alat kelamin luar, umumnya dinamakan vulva,
t erdiri at as labia mayora, labia minora dan klit oris.
Jika sel t elur pada ovarium t elah masak, akan
dilepaskan dari ovarium. Pelepasan t elur dari ovarium
disebut ovulasi. Set elah ovulasi sel t elur dit angkap
oleh infundibulum dan segera menuj u ke saluran
fallopi, di saluran inilah t erj adi pembuahan. Bila sel
t el ur t el ah di buahi menj adi zi got dan zi got
ber k embang menj adi embr i o y ang k emudi an
menempel pada dinding rahim melalui plasent a dan
berkembang di dalam rahim.
Plasent a dan t ali pusat merupakan penghubung
ant ar a embr i o dengan i bu, f ungsi ny a unt uk
menyalurkan makanan dan oksigen dari ibu ke embrio
dan menyalurkan zat sisa dari embrio ke darah ibu.
Di dalam rahim, embrio berada di dalam amnion.
Amni on adal ah kant ong yang ber f ungsi unt uk
melindungi embrio dari bent uran. Amnion berisi cairan
yang disebut cairan amnion at au air ket uban. Bila
bayi sudah ber umur ki r a- ki r a 9 bul an dan si ap
dilahirkan maka ot ot - ot ot pada rahim berkont raksi
secara t erat ur dan mendorong bayi keluar dari rahim
melalui vagina.
infundibulum/fimbria
I PA Terpadu I X
24
C. Pe n y a k i t p ad a Si s t e m Re p r o d u k s i
Man u si a
1 . AI DS
AI DS ( Acquired I mmuno Deficiency Syndrome) ,
Acqui r ed ber ar t i di per ol eh, I mmuno Def i ci ency
berart i kekebalan yang rapuh dan Syndrom berart i
penyakit , sehingga pengidap AI DS mudah sekali
t erserang penyakit yang berbahaya.
Gam b ar 2 . 3 Penyaki t yang di sebabkan vi r us HI V
a. Peny ebab AI DS
AI DS disebabkan oleh virus, yang
di ber i nama HI V ( Human I mmuno
Deficiency Virus) , virus ini menyerang
sel dar ah put i h t er t ent u, di mana sel
dar ah put ih ber f ungsi sebagai sist em
kekebalan t ubuh yait u menangkal infeksi
at au serangan penyakit t erhadap t ubuh.
Apabila virus HI V bersarang dalam sel
darah put ih dan merusak sel darah put ih
maka t ubuh akan menj adi lemah dan
mudah t erserang penyakit .
Gam b ar 2 . 4 Vi r us HI V
Sumber : www.rkm.com.au
Sumber : www.rkm.com.au
Sist em Repr oduksi pada Manusia
25
b. Penul ar an AI DS
Vi r us HI V dapat ber pi ndah dar i
seseorang ke orang lain at au dengan kat a
lain penyakit AI DS dapat menular. Penularan
AI DS t idak menyebar melalui udara, at au
karena berj abat t angan dengan penderit a
AI DS j uga t idak menular melalui peralat an
makan penderit a AI DS. Tet api virus HI V
dapat menular masuk ke t ubuh orang lain
mel al ui t r ansf usi dar ah ( donor dar ah
seseorang yang t erinfeksi HI V) at au melalui
alat - alat yang menyebabkan luka, sepert i
j ar um sunt i k, j ar um i nf us, dapat j uga
melalui kont ak seksual.
c. Pencegahannya
Sampai sek ar ang bel um di t emuk an car a
pengobat an yang efekt if pada penderit a AI DS, oleh
kar ena i t u akan l ebi h bai k bi l a ki t a ber usaha
menghindar i penyakit ini dengan car a mencegah
penularan virus HI V, ant ara lain:
1) Menggunakan j arum sunt ik yang st eril dan j arum
yang sekali pakai lalu dibuang.
2) Memer i ksa dar ah sebel um t r ansf usi dar ah,
sehingga darah dapat dipast ikan t idak t erinfeksi
virus HI V.
3) Hany a mel ak uk an k ont ak sek sual dengan
pasangannya yang sah.
2 . Gonor ea
Penyakit ini disebabkan oleh bakt eri Neisseria
gonor r hoeae. Bakt er i ini dapat dit ular kan melalui
kont ak seksual. Penderit a gonorea akan merasakan
saki t pada saat ur i nasi , kadang- kadang ur i ne
mengeluarkan nanah, j ika penderit a gonorea t idak
di obat i dapat mer usak sal ur an r epr oduksi yai t u
saluran sperma pada pria dan saluran t uba falopii
pada wani t a sehi ngga dapat mengak i bat k an
kemandulan.
Gambar 2 . 5 Jar um sunt i k bi sa
menj adi per ant ar a penyebab
penul ar an AI DS
Su mber : www. syr inges. cn
I PA Terpadu I X
26
3. Si f i l i s
Sifilis disebabkan oleh sej enis bakt eri Treponema
pallidium, bakt eri ini biasa dit ularkan melalui kont ak
seksual , namun demi ki an bakt er i i ni j uga dapat
dit ular kan melalui j alan lain, misalnya bayi yang
dilahirkan dari ibu penderit a sifilis. Penyakit ini akan
dit andai dengan adanya luka pada alat kelamin dan
j ika t idak segera diobat i bakt eri dapat merusak sel
ot ak, melumpuhkan t ulang at au merusak j ant ung
dan pembuluh darah.
Gam b ar 2 . 6 Luka yang di aki bat kan ol eh si f i l i s
D. Beber apa Upaya Pencegahan yang Dapat
Di l ak u k an
Karena penyakit t ersebut merupakan penyakit
yang berbahaya maka lebih baik mencegah daripada
mengobat i. Cara pencegahannya ant ara lain:
1. Member i kan pener angan mengenai bahaya-
bahaya penyakit kelamin dan bagaimana cara
pencegahannya.
2. Men gh i n dar i h u bu n gan sek su al di l u ar
perkawinan.
3. Menj aga kesehat an sist em reproduksi ant ara lain:
a. Sering menggant i pembalut pada wanit a yang
sedang menst ruasi.
b. Set elah buang air kecil selalu membasuh alat
kelamin bagi wanit a.
Sist em Repr oduksi pada Manusia
27
Ref l ek si
Ran gk u man
1. Organ- organ penyusun sist em reproduksi manusia.
a. Sist em reproduksi pria, t ersusun at as organ.
1) Test is ( buah zakar)
2) Saluran reproduksi ( epididimis, vas deferens, uret ra)
3) Penis
4) Kel enj ar yang t er dapat pada pr i a ( vesi ka semi nal i s,
kelenj ar prost at , kelenj ar bulbouret hralis)
b. Sist em reproduksi wanit a
1) Ovarium ( indung t elur)
2) Saluran reproduksi ( infundibulum, oviduk, ut erus, alat
kelamin luar/ vulva ( labia mayora, labia minora, klit oris) .
2. Penyakit yang berhubungan dengan sist em reproduksi manusia:
a. AI DS
b. Gonorea
c. Sifilis
Sebagai bahan r ef l eksi , coba kal i an pel aj ar i ul ang t ent ang
gamet ogenesi s dan f er t i l i sasi , cat at l ah poi nt - poi nt dar i mat er i
t ersebut , j ika belum j elas t anyakan kepada guru kalian, j ika sudah
paham lanj ut kan ke bab berikut nya.
A. Pi l i hl ah sat u j aw aban y ang benar dengan member i t anda
si l ang ( x ) pada hur uf a, b, c at au d!
1. Berikut ini adalah saluran reproduksi pada pria secara urut . . . .
a. t est is, vas deferens, epididimis, uret ra, penis
b. t est is, epididimis, vas deferens, uret ra, penis
c. t est is, uret ra, vas deferens, epididimis, penis
d. t est is, epididimis, uret ra, vas deferens, penis
Uj i Kompet en si
I PA Terpadu I X
28
1
2 3
4
5
2. Fungsi t est is adalah . . . .
a. penghasil sperma
b. penghasil ovum
c. saluran sperma
d. alat kopulasi
3. Fungsi ovarium adalah . . . .
a. penghasil sperma
b. t empat t erj adinya fert ilisasi
c. penghasil ovum
d. t empat pert umbuhan zigot
4. Perist iwa pelepasan ovum dari ovarium disebut . . . .
a. menst r uasi
b. fert ilisasi
c. ovipar
d. ovulasi
5. Berikut adalah penyakit yang dapat mengakibat kan menurunnya
sist em kekebalan t ubuh seseorang . . . .
a. AI DS
b. her pes
c. gonor e
d. sifilis
Unt uk soal nomor 6 sampai nomor 8 perhat ikan gambar saluran
reproduksi pada wanit a di bawah ini.
6. Oviduk dan ut erus bert urut - t urut dit unj ukkan oleh gambar nomor
. . . .
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
Sist em Repr oduksi pada Manusia
29
7. Tempat t erj adinya fert ilisasi dit unj ukkan oleh gambar nomor . . . .
a. 1
b. 3
c. 2
d. 4
8. Set elah t erj adi fert ilisasi, kemudian zigot t umbuh menj adi embrio,
embrio kemudian akan menempel dan t umbuh pada nomor . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
9. Bakt eri berikut dapat menyebabkan penyakit sifilis adalah . . . .
a. Neisseria gonorrhoeae
b. Trypanosoma gambiense
c. Tr eponema pallidium
d. Escher icia coli
10. Pernyat aan berikut adalah usaha unt uk mencegah penularan virus
HI V, k ecual i . . . .
a. menggunakan j arum sunt ik yang st eril dan sekali pakai
b. peralat an operasi harus st eril
c. t idak perlu melakukan donor darah
d. memeriksa darah sebelum melakukan t ransfusi darah
11. Di dalam penis t erdapat saluran yang disebut uret ra. Saluran ini
berfungsi unt uk . . . .
a. saluran sperma dan urine
b. penghasil sperma dan hormon
c. penghasil sperma dan urine
d. saluran sperma dari t est is ke kant ong sperma
12. Masa pubert as dit andai dengan dihasilkan dan dikeluarkannya . . . .
a. sperma oelh individu j ant an at au sel t elur oleh individu bet ina
b. t est ost eron oleh t est is dan est rogen oleh ovarium
c. t est ost eron dan FSH
d. FSH dan LH
13. Selaput pembungkus embrio salah sat unya adalah amnion yang
mempunyai fungsi . . . .
a. melindungi ibu dan j anin
b. pert ukaran zat ant ara ibu dan j anin
c. melindungi embrio dari bent uran
d. memberi makanan dan O
2
pada embrio
I PA Terpadu I X
30
14. Penghubung ant ara ibu dan embrio adalah . . . .
a. plasent a
b. amnion
c. khorion
d. yolk
15. Yang dimaksud ovulasi adalah . . . .
a. pembuahan sel t elur oleh sperma
b. pembent ukan sel t elur oleh folikel
c. pelepasan sel t elur dari ovarium
d. pembent ukan folikel awal
B. Jaw abl ah per t anyaan ber i k ut dengan si ngk at dan j el as!
1. Sebut kan urut an saluran reproduksi pada pria!
2. Sebut kan urut an saluran reproduksi pada wanit a!
3. Apakah fert ilisasi it u dan di mana t empat t erj adinya?
4. Sebut kan fungsi ovarium dan t est is!
5. Jelaskan t ent ang penyakit AI DS dan bagaimana cara pencegahannya!
P r o y e k
Buat lah makalah t ent ang bayi t abung! Referensi bisa dari
ber bagai sumber. Ker j ak an secar a ber k el ompok ! Wak t u
mengerj akan sat u minggu. Kemudian hasilnya didiskusikan di kelas!
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
31
Set el ah kal i an memahami pet a konsep di at as, per hat i kan kat a- kat a kunci ber i kut
yang mer upakan kunci dan car a memahami mat er i i ni .
Si st em sar af Neur on Ger ak r ef l eks
Hor mon Sar af si mpat i k
I ndr a Sar af par asi mpat i k
Apakah yang akan kalian lakukan bila t iba- t iba ada cahaya mat ahar i yang memant ul
melalui kaca spion dan mengenai mat a kalian? Tent u kalian akan member ikan r eaksi, ada yang
memalingkan muka, ada yang menyempit kan kelopak mat a, ada yang ber usaha menghalangi
cahaya dengan t elapak t angan.
Reaksi yang kalian lakukan t er sebut mer upakan suat u kegiat an yang dikendalikan oleh
suat u pengendali at au pengont r ol di dalam t ubuh, yang disebut sist em koor dinasi. Kalian akan
dikenalkan dengan sist em koor dinasi sehingga nant inya kalian akan dapat mendeskr ipsikan
sist em koor dinasi, alat indra pada manusia dan hubungannya dengan kesehat an. Tugas
koor dinasi t er sebut dilakukan oleh hor mon, sar af dan indr a. Dalam sist em koor dinasi diper lukan
t iga komponen agar fungsi koor dinasi t er sebut dapat ber langsung yait u r esept or, kondukt or, dan
ef ekt or.
Unt uk memper mudah memahami mat er i ini, per hat ikan pet a konsep ber ikut ini.
Pet a Konsep
Si st em Koor di nasi dan Al at I ndr a pada Manusi a
Si st em Koor di n asi
I n d r a
menj elaskan
Si st em Sar af Ho r m o n Ku l i t Tel i n g a Hi d u n g Ma t a
mel i put i mel i put i
Bab 3
Si st em Koor di nasi
dan Al at I ndr a
pada Manusi a
Kat a Ku n ci
I PA Terpadu I X
32
1. Resept or
Resept or adalah bagian t ubuh yang berfungsi
sebagai penerima rangsangan. Bagian yang berfungsi
sebagai penerima rangsangan t ersebut adalah indra.
2. Konduk t or
Kondukt or adalah bagian t ubuh yang berfungsi
sebagai penghant ar r angsangan. Bagian t er sebut
adalah sel- sel saraf ( neuron) yang membent uk sist em
saraf. Sel- sel saraf ini ada yang berfungsi membawa
rangsangan ke pusat saraf ada j uga yang membawa
pesan dari pusat saraf.
3. Ef ek t or
Efekt or adalah bagian t ubuh yang menanggapi
rangsangan, yait u ot ot dan kelenj ar ( baik kelenj ar
endokrin dan kelenj ar eksokrin) .
Ket erkait an ket iga komponen t ersebut dapat kit a
buat skema sederhana sepert i berikut .
Nah, dar i skema di at as t ampak j elas bahwa
ant ara sist em saraf dan indra sangat erat kait annya
dalam sist em koordinasi.
Berikut ini akan kit a bahas mengenai sist em saraf
dan indra t ersebut .
r an gsan gan r esep t or n eu r on pusat sar af n eu r on ef ek t or t an g g ap an
A. Pen dah u l u an
Dal am si st em k oor di nasi di per l uk an t i ga
k ompon en agar f u n gsi k oor di n asi dapat
berlangsung, yait u resept or, kondukt or, dan efekt or.
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
33
B. Si st em Sar af
Sebagai si st em k oor di nasi , si st em sar af
mempunyai fungsi:
1. Pengendalian kerj a alat - alat t ubuh agar bekerj a
serasi.
2. Alat komunikasi ant ara t ubuh dengan lingkungan
di luar t ubuh, yang dilakukan oleh uj ung saraf
pada indra, dan lingkungan dalam t ubuh.
3. Pusat kesadaran, kemauan, dan pikiran.
Unt uk mel aksanakan f ungsi t er sebut maka
sist em saraf t ersusun oleh berbagai organ, j aringan
dan j uga komponen t erkecil yait u sel.
1. Sel Sar af
Sist em saraf t ersusun oleh komponen- komponen
t erkecil yait u sel- sel saraf at au neuron. Neuron inilah
y ang ber per an dal am menghant ar k an i mpul s
( rangsangan) . Sebuah sel saraf t erdiri t iga bagian
ut ama yait u badan sel, dendrit dan neurit ( akson) .
Lihat Gambar 3. 1
badan sel
a k s o n
sel u dan g my el i n
nodus r anv i er
Gam b ar 3 . 1 St r ukt ur sel sar af
Sumber : Encyclopedia
a. Badan sel
Badan sel sar af mengandung i nt i sel dan
si t opl asma. Di dal am si t opl asma t er dapat
mit okondria yang berfungsi sebagai penyedia energi
unt uk membawa rangsangan.
I PA Terpadu I X
34
b. Dendr i t
Dendrit adalah serabut - serabut yang merupakan
penj ul ur an si t opl asma. Pada umumnya sebuah
neur on mempunyai banyak dendr i t dan ukur an
dendr i t pendek . Dendr i t ber f ungsi membawa
rangsangan ke badan sel.
c. Neur i t ( ak son)
Neurit at au akson adalah serabut - serabut yang
mer upakan penj ulur an sit oplasma yang panj ang.
Sebuah neuron memiliki sat u akson. Neurit berfungsi
unt uk membawa rangsangan dari badan sel ke sel
saraf lain. Neurit dibungkus oleh selubung lemak
yang di sebut myel i n yang t er di r i at as per l uasan
membran sel Schwann. Selubung ini berfungsi unt uk
isolat or dan pemberi makan sel saraf.
Ant ara neuron sat u dengan neuron sat u dengan
neur on ber i kut nya t i dak ber sambungan secar a
l angsung t et api membent uk cel ah yang sangat
sempi t . Cel ah ant ar a uj ung neur i t suat u neur on
dengan dendr i t neur on l ai n t er sebut di namakan
sinapsis ( lihat Gambar 3.2) . Pada bagian sinaps inilah
suat u zat ki mi a yang di sebut neur ot r ansmi t er
( misalnya aset ilkolin) menyeberang unt uk membawa
impuls dari uj ung neurit suat u neuron ke dendrit
neuron berikut nya.
Gam b ar 3 . 2 Si napsi s
Sumber : www. lat ercera. cl
Si napsi s neur al
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
35
Ber dasar kan bent uk dan f ungsi nya neur on
dibedakan menj adi t iga macam yait u:
a. Neur on sensor i k
Neu r on sen sor i k adal ah
neur on yang membawa impuls
dar i r esept or ( i ndr a) ke pusat
su su n an sar af ( ot ak dan
sumsum t ulang belakang) .
b. Neur on mot or i k
Neu r on mot or i k adal ah
neur on yang membawa impuls
dar i pusat susunan sar af k e
efekt or ( ot ot dan kelenj ar) .
c. Neur on k onek t or
Neur on k onek t or adal ah
neur on yang membawa impuls
dari neuron sensorik ke neuron
mot orik.
2. Jal an yang Di l al ui I mpul s
Pada umumnya kit a menggerakkan bagian badan
karena kemauan kit a at au at as perint ah ot ak. Menulis,
membuka payung, mengambil makanan at au berj alan
merupakan cont oh gerak yang kit a sadari, sehingga
gerak semacam ini disebut gerak sadar.
Pada gerak sadar ini, gerakan t ubuh dikoordinasi
oleh ot ak. Rangsangan yang dit erima oleh resept or
( indra) disampaikan ke ot ak melalui neuron sensorik.
Di ot ak rangsangan t adi diart ikan dan diput uskan apa
yang akan dilakukan. Kemudian ot ak mengirimkan
perint ah ke efekt or melalui neuron mot orik. Ot ot
( ef ekt or ) ber ger ak mel aksanakan per i nt ah ot ak.
Secara ringkas lint asan/ j alan gerak sadar t ersebut
dapat kit a buat skema sebagai berikut .
Rangsangan neuron sensorik ot ak neuron mot orik gerak
( 1) Neur on sensor i k
Uj ung
sensor i k
Badan sel
( 2) Neur on asosi asi
My el i n
( 4) Ef ekt or
( 3) Neur on mot or i k
Gam b ar 3 . 3 Neur on sensor i k, neur on
mot or i k, dan neur on konekt or
Sumber : Biology Life on Eart h
I PA Terpadu I X
36
Kadan g- k adan g bagi an t u bu h k i t a j u ga
melakukan suat u gerakan yang t erj adinya secara
t i ba- t i ba t anpa di sadar i . Mi sal nya saat l ut ut ki t a
diket uk/ dipukul pada bagian t endon ( lihat Gambar
3. 4) . Akibat nya secara t idak sadar, kaki kit a akan
menyent ak. Ger akan yang di l akukan ol eh kaki
t ersebut t erj adi secara t iba- t iba dan t idak diperint ah
oleh ot ak. Gerak semacam ini disebut gerak refleks.
Secara ringkas lint asan gerak refleks dapat kit a buat
skema sebagai berikut .
Rangsangan neur on sensor i k sumsum t ul ang bel akang
neur on mot or i k ger ak
Gambar 3 . 4 Jal an yang di l al ui i mpul s ger ak r ef l eks spi nal i s
Su mber : Biologi Jilid 3 ( 2004) : 203
Badan sel neur on sensor i s dal am
gangl i on akar dor sal
Neur on mot or i s memf asi l i t asi
kuadr i sep
Neur on sensor i s
Resepsor sensor i s ( r egangan)
Ot ot kuadr i sep ( ekst endor )
Sumsum t ul ang bel akang
( sayat an mel i nt ang)
Neur on mot or i s
memf asi l i t asi ot ot
f l ek sor
I nt er neur on
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
37
Kegi at an 3 . 1
Tapi kalian harus t ahu bahwa j alannya impuls
gerak refleks ada dua macam yait u lint asan refleks
spinalis dan lint asan refleks cranialis. Lint asan refleks
spinalis yait u lint asan ger ak r efleks yang melalui
sumsum t ul ang bel akang. Cont ohnya ger akan
mengangkat kaki secar a t iba- t iba saat lut ut kit a
dipukul. Sedangkan lint asan cranialis yait u bila lint asan
gerak refleks melalui ot ak, t et api ot ak memberikan
t anggapan secar a l angsung t anpa k esadar an
manusia. Cont oh gerak refleks yang melalui lint asan
cranialis adalah gerak mengecilnya pupil mat a apabila
mat a menerima cahaya yang t erang.
Unt uk menget ahui gerak refleks lakukan kegiat an
berikut .
Ger ak Ref l ek s
A. Tuj uan
Unt uk menget ahui gerak refleks pada pupil mat a.
B. Al at dan Bahan
Lampu sent er kecil
C. Car a Ker j a
1. Perhat ikan pupil mat a t eman kalian.
2. Tanpa memberit ahukan kepadanya, arahkan nyala lampu
sent er ke mat a t eman kalian t ersebut .
3. Amat ilah perubahan yang t erj adi pada pupil mat a t eman
kalian.
4. Tanyakan kepada t eman kal i an t er sebut , apakah di a
menyadari perubahan yang t erj adi pada pupil mat anya.
5. Gambarkan pada kert as manila keadaan pupil t eman kalian
sebelum dan sesudah disinari.
6. Jelaskan hasil pengamat an kalian kepada t eman di kelas kalian.
I PA Terpadu I X
38
3. Susunan Sar af Manusi a
Jut aan sel- sel saraf bergabung membent uk suat u
sist em yang dinamakan sist em saraf. Sist em saraf
manusi a t er di r i dar i susunan sar af pusat dan
susunan saraf t epi. Susunan saraf pusat t erdiri at as
ot ak dan sumsum t ul ang bel akang sedangkan
susunan saraf t epi t ersusun at as serabut - serabut
saraf yang menuj u ke susunan saraf pusat dan dari
susunan saraf pusat ke seluruh t ubuh. Perhat ikan
skema sist em saraf manusia berikut .
4 . Si st em Sar af Pusat
Sel ur uh kegi at an t ubuh manusi a
diat ur oleh pusat susunan saraf yait u
ot ak dan sumsum t ulang belakang.
Gam b ar 3 . 5 Si st em sar af manusi a
Su mber : Biologi Jilid 3 ( 2004) : 218
o t a k
sumsum t ul ang bel ak ang
sar af k r ani al
gangl i a di l uar si st em sar af pusat
sar af spi nal
Sk em a. Si st em sar af manusi a
sar af sadar
o t a k
ot ak besar
ot ak k eci l
su msu m l an j u t an
sar af pusat
sar af si mpat i k
sar af par a si mpat i k
sar af t ak
sa d a r
31 pasang sar af sumsum t ul ang
b el a k a n g
12 pasang sar af ot ak
sumsum t ul ang bel ak ang
sar af t epi
si st em sar af
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
39
Gam b ar 3 . 6 Ot ak manusi a
Sumber : Biologi Jilid 3 ( 2004)
ot ak besar
ot ak k eci l
s u m s u m
l an j u t an
su msu m t u l an g
b el a k a n g
a. Ot ak
Ot ak t er l et ak di r ongga t engkor ak dan
dibungkus oleh t iga lapis selaput kuat yang
di sebut meni nges. Sel aput pal i ng l uar
disebut duramat er, paling dalam adalah
pi amat er dan y ang t engah di sebut
ar achnoi d. Di ant ar a ket i ga sel aput
t er sebut t er dapat cair an ser ebr ospinal
y ang ber f ungsi unt uk mengur angi
bent uran at au goncangan. Peradangan
yang t erj adi pada selaput ini dinamakan
meningit is. Penyebabnya bisa kar ena
infeksi virus.
Ot ak manusia t erbagi menj adi t iga
bagi an yai t u ot ak besar ( cer ebr um) , ot ak keci l
( cerebellum) dan bat ang ot ak.
1) Ot ak besar ( cerebrum)
Ot ak besar manusia t er let ak di dalam t ulang
t engkor ak. Ot ak besar memiliki per mukaan yang
berlipat - lipat dan t erbagi at as dua belahan. Belahan
ot ak kiri melayani t ubuh sebelah kanan dan belahan
ot ak kanan melayani t ubuh sebelah kiri.
Ot ak besar t erdiri at as dua lapisan. Lapisan luar
berwarna kelabu disebut kort eks, berisi badan- badan
sel sar af. Lapi san dal am ber war na put i h ber i si
serabut - serabut saraf.
Ot ak besar berfungsi sebagai pusat kegiat an-
kegiat an yang disadari sepert i berpikir, mengingat ,
berbicara, melihat , mendengar, dan bergerak.
2) Ot ak kecil ( cerebellum)
Ot ak kecil t erlet ak di bawah ot ak besar bagian
belakang. Susunan ot ak kecil seper t i ot ak besar.
Ter dir i at as belahan kanan dan kir i ser t a t er bagi
menj adi dua lapis. Lapisan luar berwarna kelabu dan
bagian dalam berwarna put ih. Belahan kanan dan
kiri ot ak kecil dihubungkan oleh j embat an Varol.
Ot ak k eci l ber f u n gsi u n t u k men gat u r
keseimbangan t ubuh dan mengkoordinasi kerj a ot ot -
ot ot ket ika kit a bergerak.
I PA Terpadu I X
40
3) Sumsum lanj ut an
Sumsum l anj ut an membent uk bagi an bawah
bat ang ot ak ser t a menghubungkan pons Var ol i
dengan sumsum t ulang belakang. Sumsum t ulang
belakang berfungsi sebagai:
a) pusat pengendali pernapasan,
b) menyempit kan pembuluh darah,
c) mengat ur denyut j ant ung,
d) mengat ur suhu t ubuh.
b. Sumsum t ul ang bel ak ang ( medul l a spi nal i s)
Sumsum t ul ang bel akang
t erdapat memanj ang di dalam
rongga t ulang belakang, mulai
dar i r uas- r uas t ul ang l eher
sampai ruas t ulang pinggang ke
dua. Sumsum t ulang belakang
j uga di bungkus ol eh sel aput
meninges.
Bi l a di amat i secar a
mel i nt ang, sumsum t ul ang
bel akang bagi an l uar t ampak
berwarna put ih ( subst ansi alba)
dan bagi an dal am y an g
ber bent uk seper t i kupu- kupu,
ber war na k el abu ( subst ansi
gr i ssea) . Pada bagi an y ang
ber war n a pu t i h ban y ak
mengandung akson ( neur i t )
y an g di sel i mu t i my el i n . Bagi an i n i u n t u k
menghant arkan impuls menuj u ot ak dan dari ot ak
menuj u ef ekt or. Bagi an yang ber war na kel abu
mengandung serabut saraf yang t idak ada myelinnya.
Bagian ini dibedakan dua yait u akar dorsal at au akar
post erior dan akar vent ral at au akar ant erior. Akar
dorsal mengandung neuron sensorik dan akar vent ral
mengandung neuron mot orik.
Sumsum t ulang belakang berfungsi unt uk:
a) menghant arkan impuls dari dan ke ot ak,
b) member i kemungkinan j alan t er pendek ger ak
refleks.
Gam b ar 3 . 7 Di agr am penampang
mel i nt ang sumsum t ul ang bel akang
Subst ansi
al ba
Akar dor sal ( Ser abut sensor i k)
Gangl i on dor sal
Subst ansi
k el abu
Akar vent r al ( Ser abut mot or i k)
Dor sal
Sumsum t ul ang
bel akang
Ser abut sar af
Cak r am
ant ar r uas
t ul ang bel akang
Ruas t ul ang
bel akang
Vent r al
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
41
5 . Susunan Sar af Tepi
Susunan sar af t epi t er susun at as ser abut -
ser abut saraf dar i dan ke pusat susunan sar af.
Susunan saraf t epi berupa 12 pasang serabut saraf
dari ot ak dan 31 pasang serabut saraf dari sumsum
t ulang belakang.
a. Sar af ot ak ( sar af cr ani al )
Saraf ot ak t erdapat pada bagian kepala yang
keluar dari ot ak dan melewat i lubang yang t erdapat
pada t ulang t engkorak. Urat saraf ini berj umlah 12
pasang, ber hubungan er at dengan ot ot mat a,
t elinga, hidung, lidah dan kulit . Kedua belas pasang
urat saraf ot ak t ersebut secara ringkas t ercant um
dalam Tabel 3. 1 berikut .
Ur ut an Sar af dan Fungsi Nama Sar af Si f at Sar af
Sar af
I Ner vus olfact or ius Sensor i k Hidung, sebagai alat penciuman
I I Ner vus opt ikus Sensor i k Bolamat a, unt uk penglihat an
I I I Ner vus okulomot or is Mot or ik Pengger ak bola mat a dan
mengangkat kelopak mat a
I V Ner vus t r oklear is Mot or ik Mat a, memut ar mat a dan
pengger ak bola mat a
V Ner vus t r igeminus Mot or ik -
dan sensor ik
- N. Oft almikus Mot or ik Kulit kepala dan kelopak
dan sensor ik mat a at as
- N. Maksilar is Sensor i k Rahang at as, palat um dan
hidung
N. Mandibularis Mot orik Rahang bawah dan lidah
dan sensor ik
VI Ner vus abdusen Mot or ik Mat a, penggoyang sisi mat a
VI I Ner vus fasialis Mot or ik Ot ot lidah, mengger akkan lidah
dan sensor ik dan selaput lendir r ongga mulut
VI I I Ner vus audit or ius Sensor i k Telinga, rangsangan
pendengar an
I X Ner vus gloso- far ingeis Sensor i k Far ing, t onsil dan lidah,
dan mot or ik r angsangan cit a r asa
X Ner vus vagus Sensor i k Jant ung, lambung, usus halus,
dan mot or ik laring
XI Ner vus asesor ius Mot or ik Leher, ot ot leher
XI I Ner vus hipoglosus Mot or ik Lidah, cit a r asa, dan ot ot lidah
Tabel 3. 1 Si f at dan Fungsi Sar af Ot ak
Sumber : Anat omi Fisiologi unt uk Siswa Per awat
I PA Terpadu I X
42
Dar i kedua bel as sar af ot ak t er sebut dapat
dikelompokkan menj adi 3 macam yait u:
1) saraf sensorik : saraf nomor I , I I , VI I I
2) saraf mot orik : saraf nomor I I I , I V, VI , XI , XI I
3) sar af gabungan sensor ik dan mot or ik : sar af
nomor V, VI I , I X, dan X
Ada saraf yang memiliki j angkauan fungsi sangat
luas yait u saraf nomor X ( saraf vagus) . Sehingga
disebut saraf pengembara. Sifat kerj a saraf vagus
sepert i saraf parasimpat ik.
b. Sar af sumsum t ul ang bel akang ( sar af spi nal )
Sar af sumsum t ulang belakang ber j umlah 31
pasang yang keluar dari:
1) Ruas- ruas t ulang leher : 8 pasang
2) Ruas- ruas t ulang punggung : 12 pasang
3) Ruas- ruas t ulang pinggang : 5 pasang
4) Ruas- ruas t ulang kelangkang : 5 pasang
5) Ruas- ruas t ulang ekor : 1 pasang
Semua saraf sumsum t ulang belakang bersifat
campuran art inya saraf ini unt uk meneruskan impuls
dari resept or ke sist em saraf pusat j uga meneruskan
impuls dari sist em saraf pusat ke semua ot ot rangka
t ubuh. Semua neuron sensorik masuk ke sumsum
t ul ang bel akang mel al ui akar dor sal dan neur on
mot orik keluar dari sumsum t ulang belakang melalui
akar vent ral.
6. Si st em Sar af Tak Sadar ( Sar af Aut onom)
Sist em saraf aut onom merupakan bagian dari
susunan sar af t epi yang beker j anya t i dak dapat
disadari dan bekerj a secara ot omat is. Sist em saraf
aut onom mengendalikan kegiat an organ- organ dalam
seper t i ot ot per ut , pembuluh dar ah, j ant ung dan
alat - alat reproduksi.
Menurut fungsinya, saraf aut onom t erdiri at as
dua macam yait u:
a. Sist em saraf simpat ik
b. Sist em saraf parasimpat ik
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
43
Si st em sar af si mpat i k t er di r i at as 25 pasang
ganglion yang berasal dari:
1) Ruas t ulang belakang : 3 pasang
2) Ruas t ulang punggung : 11 pasang
3) Ruas t ulang pinggang : 4 pasang
4) Ruas t ulang kelangkang : 4 pasang
5) Ruas t ulang ekor : 3 pasang
Dari ganglion- ganglion t ersebut keluar serabut
sar af yang mengendal i kan ker j a or gan seper t i
j ant ung, pembul uh dar ah, kel enj ar ker i ngat dan
semua alat dalam. Serabut saraf dari sist em saraf
par asi mpat i k j uga menuj u or gan- or gan y ang
dikendalikan oleh saraf simpat ik.
Si st em sar af si mpat i k dan si st em sar af
parasimpat ik bekerj a secara ant agonis ( berlawanan)
dalam mengendalikan kerj a suat u organ. Organ at au
kelenj ar yang dikendalikan oleh sist em saraf simpat ik
dan si st em sar af par asi mpat i k di sebut si st em
pengendalian ganda. Apabila suat u organ menj adi
akt if karena rangsangan saraf simpat ik, maka di lain
pihak akan dilambat kan at au dihent ikan oleh saraf
parasimpat ik.
I nfo MEDI A
Dalam keadaan t idak t er angsang, suat u ser abut sar af ber muat an
l i st r i k posi t i f di bagi an l uar , dan negat i f di bagi an dal am. Ji ka ada
suat u r angsang, r angsangan t er sebut akan membangki t kan suat u
impuls yang dit er uskan sepanj ang ser abut sar af. Selama per j alanan
melalui ser abut sar af , impuls sar af akan menyebabkan depolar isasi
ser abut yang dilaluinya.
Set el ah i mpul s mel al ui suat u t empat , t empat t er sebut seger a
akan t erpolarisasi kembali sepert i semula. Serabut yang dilapisi mielin
dapat mener uskan i mpul s dengan kecepat an 100 met er per det i k,
sedangkan serabut yang t idak dilapisi mielin hanya meneruskan impuls
dengan kecepat an 25 met er per det ik.
I PA Terpadu I X
44
Perhat ikan perbandingan pengaruh kerj a saraf
simpat ik dan saraf parasimpat ik pada Gambar 3. 9.
Unt uk memahami lebih banyak pengaruh kerj a
saraf simpat ik dan saraf parasimpat ik, isilah t abel
pada Kegiat an 3. 2 berikut ini dengan pengaruh yang
dit imbulkan kerj a kedua saraf t ersebut .
Gam b ar 3 . 8 Si st em sar af si mpat i k dan par asi mpat i k
Su mber : Biologi Jilid 3 ( 2004) : 220
Menyempi t kan
pupi l mat a
Mer angsang
kel enj ar l udah
Memper l ambat
denyut j ant ung
Menyempi t kan br onki
par u- par u
Mer angsang akt i vi t as
l ambung dan usus
Mer angsang akt i vi t as
pank r eas
Mer angsang kant ung
empedu
Meni ngkat kan
pengosongan
kant ung kemi h
Meni ngkat kan
er eksi geni t al i a
Mel ebur kan pupi l
mat a
Menghambat sekr esi
kel enj ar l udah
Mer el aksasi kan br onki
di par u- par u
Memper cepat denyut
j ant ung
Menghambat akt i vi t as
l ambung dan usus
Menghambat akt i vi t as
pank r eas
Mer angsang pel epasan
gl ukosa dan hat i
menghambat kant ung
empedu
Mer angsang medul a
adr enal
Menghambat pengosongan
kant ung kemi h
Meni ngkat kan ej akul asi dan
kont r aksi vagi na
Si m p a t i k Pa r a s i m p a t i k
Gangl i a
si mpat i k
Ser v i k s
Tor ak s
Lumbar
Sak r al
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
45
Kegi at an 3 . 2
Si st em Sar af Si mpat i k dan Par asi mpat i k
Tabel 3.2 Pengar uh Sar af Si mpat i k dan Par asi mpat i k
t er hadap Ak t i vi t as Or gan
No. Akt ivit as Or gan Pengar uh yang Dit imbulkan oleh:
at au Kel enj ar Sar af Simpat ik Sar af Par asi mpat i k
1. Deny ut j ant ung
2. Pembul uh dar ah
3. Pupi l mat a
4. Tek an an dar ah
5. Kel enj ar l udah
6. Per i st al t i k l ambu n g
7. Kandung k emi h
8. Br on k u s
9. Al at r epr odu k si
10. Per n ap asan
Per t anyaan
1. Sebut kan akt ivit as organ t ubuh at au kelenj ar yang dihambat
oleh kerj a saraf simpat ik!
2. Sebut kan j uga akt ivit as organ t ubuh at au kelenj ar yang dipacu
oleh kerj a saraf simpat ik!
3. Sebut kan akt ivit as organ t ubuh yang dihambat oleh kerj a saraf
parasimpat ik!
4. Sebut kan j uga akt ivit as organ yang dipacu/ digiat kan oleh saraf
parasimpat ik!
5. Apakah kesimpulan kalian t ent ang ker j a sar af simpat ik dan
parasimpat ik?
I PA Terpadu I X
46
I nfo MEDI A
Apak ah Peny ak i t Par k i nson I t u?
Ker usakan yang t er j adi pada kumpul an sel - sel sar af di bagi an
bawah ot ak besar akan menyebabkan ger akan- ger akan yang t i dak
per l u pada bagi an- bagi an anggot a t ubuh. Mi sal nya, ot ot - ot ot pada
lengan yang kadang- kadang kont raksi dan relaksasi sehingga t angan
menj adi ber get ar at au t r emor .
Ker u sak an i t u j u ga dapat
menyebabkan kont r aksi yang
berkelanj ut an pada ot ot bagian
t ubuh yang lain, misalnya pada
ot ot waj ah, yang menyebab-
k an waj ah men j adi k ak u ,
sehi ngga k el i hat an seper t i
t openg. Keadaan sepert i inilah
y ang di sebut peny ak i t Par -
k i nson. Peny ak i t Par k i nson
t idak menyer ang bat ang ot ak,
sehi ngga pengl i hat an, pen-
dengar an, dan k ecer dasan
pender i t a t i dak t er ganggu.
Lat er al vent r i cl es
Ni gr o- st r i at al
neur ons
S
t
r
i
a
t
u
m
Caudat e
nucl eus
Pulamen
Substantia
ni gr a
^
C. Si st em I ndr a
Di bagi an awal pok ok bahasan i ni sudah
disinggung bahwa indra berperan sebagai resept or,
yait u bagian t ubuh yang berfungsi sebagai penerima
rangsangan. Ada lima macam indra yang berfungsi
sebagai penerima rangsangan yait u:
1. Mat a, sebagai pener i ma r angsang cahay a
( fot oresept or) .
2. Tel i nga, sebagai pener i ma r angsang get aran
bunyi ( f onor esept or ) dan t empat ber adanya
indra keseimbangan ( st at oresept or) .
3. Hidung, sebagai penerima rangsang bau berupa
gas ( kemoresept or) .
4. Li dah, sebagai pener i ma r angsang zat yang
t erlarut ( kemoresept or) .
5. Kul i t , sebagai pener i ma r angsang sent uhan
( t angoresept or) dan suhu ( t emperat ur) .
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
47
Gam b ar 3 . 9 Bagi an- bagi an mat a
Ret i na
Ar t er i dan vena r et i na
Kor oi d
Fovea
Sar af opt i k
Bi nt i k but a
Skler a
Vi t r eus humor
Kor nea
I r i s
Lensa
Pupi l
Aqueous
humor
Li gamen
penggant ung
Ot ot
Tiap indra akan berfungsi dengan sempurna apabila:
1. I ndra t ersebut secara anat omi t idak ada kelainan.
2. Bagian unt uk penerima rangsang bekerj a dengan
baik.
3. Saraf- saraf yang membawa rangsang dari dan
ke ot ak bekerj a baik.
4. Pusat pengolahan rangsang di ot ak bekerj a baik.
Bila salah sat u dari bagian t ersebut rusak at au
t erganggu, maka hubungan dengan dunia luar akan
t erganggu j uga.
1 . Mat a
Mat a berfungsi unt uk menerima rangsang berupa
cahaya, kar ena di dal amnya t er dapat r esept or
penerima cahaya yang disebut fot oresept or.
Mat a t er l et ak di dal am r ongga mat a yang
dilindungi oleh t ulang- t ulang t engkorak.
Selain it u mat a j uga dilindungi oleh:
a. Kelopak mat a, berupa kulit t ipis yang berfungsi
unt uk melindungi mat a dari debu at au sent uhan
benda.
b. Bulu mat a, unt uk melindungi mat a dari cahaya
yang t erlalu menyilaukan.
c. Alis, unt uk melindungi mat a dari aliran keringat
dan air huj an.
d. Air mat a yang dihasilkan oleh kelenj ar air mat a,
u n t u k men j aga k el embapan mat a dan
membersihkan mat a dari debu dan bakt eri.
I PA Terpadu I X
48
Mat a manusia berbent uk agak bulat dengan garis
t engah kurang lebih 2, 5 sent imet er. Mat a t ersebut
t erdiri at as t iga lapisan j aringan yait u:
a. Lapi san sk l er a at au sel aput put i h
Mer upakan l api san pal i ng l uar, sangat kuat .
Lapisan ini berwarna put ih sehingga sering disebut
l api san put i h mat a. Di bagi an depan l api san i ni
membent uk kornea yang bening, unt uk menerima
cahaya masuk ke dalam mat a. Kornea ini selalu basah
oleh air mat a yang dihasilkan oleh kelenj ar air mat a.
b. Lapi san k or oi d at au sel aput hi t am
Merupakan lapisan di bawah sklera dan lapisan
t engah bola mat a. Bagian ini banyak mengandung
mel ani n dan pembul uh dar ah. Ber f ungsi unt uk
menghent ikan refleksi cahaya yang menyimpang di
dalam mat a.
Di bagian depan mat a, koroid membent uk iris. I ris
ini mengandung pigmen hit am, biru, hij au at au coklat ,
sehingga dapat sebagai penent u warna mat a. Di bagian
t engah ir is t er dapat pupil yang mer upakan celah
( bukaan) , unt uk mengat ur int ensit as cahaya yang
masuk mat a.
Di belakang iris t erdapat lensa mat a berbent uk
cembung di kedua si si yang di i kat ol eh l i gamen
suspensor i. Mencembung at au memipihnya lensa
menyebabkan mat a ber akomodasi. Lihat Gambar
3. 10 yang memperlihat kan perubahan lensa mat a.
Ligamen
penggantung
Ot ot relaksasi
Benda j auh
Ligamen
penggantung
Benda dekat
Ot ot kont raksi
a. Mat a melihat benda dekat b. Mat a melihat benda j auh
Gambar 3 . 1 0 Bent uk l ensa mat a saat mel i hat benda dekat dan j auh
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
49
Gambar 3 . 1 1 Skema sel ker ucut dan sel bat ang
Badan sel
Ter mi nal si napt i k Segmen bagi an l uar
Sel bat ang
Sel Ker ucut
Cakr am ber membr an yang
mengandung pi gmen vi sual
c. Ret i na at au sel aput pel angi
Ret ina adalah lapisan mat a paling dalam. Pada
lapisan ini t erdapat bagian yang paling peka t erhadap
cahaya yait u bint ik kuning ( fovea) . Selain it u pada
r et i na j uga t er dapat bi nt i k but a, yai t u t empat
keluarnya saraf mat a.
Pada ret ina t ersusun kurang lebih 125 j ut a sel-
sel bat ang ( sel basi l us) yang mampu mener i ma
rangsang cahaya t idak berwarna dan unt uk melihat
pada keadaan cahaya redup. Selain sel bat ang, pada
ret ina j uga t erdapat kurang lebih 7 j ut a sel kerucut
( sel konus) yang ber f ungsi mener i ma r angsang
cahaya kuat dan berwarna. Sel kerucut lebih banyak
t erdapat pada bagian bint ik kuning ( fovea cent ralis) .
Jadi bila ingin melihat suat u benda dengan j elas,
maka bayangan harus j at uh di bagian ini.
Gambar 3 . 1 2 Kedudukan sel ker ucut dan sel bat ang pada r et i na
Sel ber pi gmen
Sel hor i zont al
Sel amakr i n
Si nar masuk
Sel ker ucut
Sel bat ang
Sel bi pol ar
Lapi san
gangl i on
Sar af mat a
Ret i na
Si nar
masuk
Sar af mat a
I PA Terpadu I X
50
Kegi at an 3. 3
Di ret ina j uga dij umpai daerah yang sama sekali
t idak mengandung sel bat ang at aupun sel kerucut .
Bagian ini disebut bint ik but a. Bila cahaya j at uh di
daerah ini, kit a t idak bisa melihat apa- apa
Unt uk memahami fungsi bagian- bagian mat a,
coba kalian isi Tabel 3. 3 kegiat an berikut .
Tabel 3. 3 Fungsi Bagi an- bagi an Mat a
No. Bagi an Mat a Fungsi
1. Kornea
2. I ris dan pupil
3. Lensa
4. Ret ina
5. Bint ik but a
6. Selaput hit am
7. Kelopak mat a
8. Bulu mat a
9. Air mat a
10. Aqueous humor
Suat u benda dapat dilihat oleh mat a, bila benda
t er sebut memant ul k an cahay a. Cahay a y ang
dipant ulkan oleh benda masuk ke mat a melalui kornea
dan dit eruskan ke lensa melalui pupil. Oleh lensa,
cahaya t ersebut dibiaskan dan difokuskan di ret ina
sehingga membent uk bayangan kecil dan t erbalik
pada r et ina. Tet api oleh ot ak bayangan t er sebut
diart ikan sepert i gambar yang kit a lihat .
Pr oses mel i hat dapat di j el ask an sebagai ber i k ut .
Cahay a di pant ul k an ol eh benda o di t angk ap ol eh k or nea o
mel ew at i pupi l ol ensa oaqueos humor or et i na obay angan
oot ak ok esan mel i hat
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
51
Kegi at an 3 . 4
Bayangan benda yang j at uh pada bint ik but a
t idak akan t erlihat . Unt uk menget ahui adanya bint ik
but a t ersebut , lakukan kegiat an berikut .
Nama
Jarak Uj ung Bolpoint Merah
Mulai Tidak Tampak ( cm)
Jarak Uj ung Bolpoint Hit am
Mulai Tidak Tampak ( cm)
I II III
Rat a-
rat a
I II III
Rat a-
rat a
Menent uk an Bi nt i k But a
A. Tuj uan
Menget ahui adanya bint ik but a pada mat a
B. Al at dan Bahan
Mej a, Bolpoint warna hit am dan merah ( dapat digant i warna
lain) , Mist ar.
C. Car a Ker j a
1. Bekerj alah secara berkelompok beranggot akan t iga siswa.
2. Suruh t eman kalian menempat kan bolpoint warna merah dan
hit am berimpit pada t epi mej a dengan uj ung di at as. Warna
merah di t angan kanan dan hit am di t angan kiri.
3. Tut up mat a kanan kalian dengan t elapak t angan. Arahkan
pandangan mat a kiri kalian pada uj ung bolpoint warna hit am.
Jangan melirik balpoin warna merah.
4. Suruh t eman kalian menggeser bolpoint warna merah ke
arah kanan secara perlahan- lahan. Apa yang t erj adi?
Saat uj ung bolpoint warna merah di t angan kanan t eman kalian
t idak t ampak, kalian t elah menemukan bint ik but a mat a kiri.
5. Lakukan kegiat an yang sama pada mat a kanan.
6. Ukurlah j arak uj ung bolpoint t ersebut mulai t idak t ampak
dari t empat semula.
7. Ulangi masing- masing mat a sebanyak t iga kali.
8. Cat at lah dalam t abel.
9. Lakukan j uga t erhadap t eman yang lain.
D. Tabel Pengamat an
I PA Terpadu I X
52
E. Per t anyaan
1. Bagai manakah j ar ak bol poi nt mer ah dan hi t am mul ai t i dak
t ampak?
2. Samakah j arak bolpoint mulai t idak t ampak ant ara siswa sat u
dengan yang lain?
3. Apakah kesimpulan kalian t ent ang bint ik but a dari percobaan ini?
2. Tel i n ga
Tel i nga mer upakan t empat ber adanya i ndr a
pendengaran dan keseimbangan. Telinga manusia
t er dir i at as t iga bagian yait u t elinga luar, t elinga
t engah dan t elinga dalam.
a. Tel i nga l uar
Telinga luar t erdiri at as:
1) Daun t elinga, berfungsi unt uk menampung at au
mengumpulkan gelombang bunyi.
2) Liang t elinga ( saluran audit ori) , berfungsi unt uk
meny al ur k an gel ombang buny i k e sel aput
gendang t elinga. Liang t elinga panj angnya kurang
lebih 2, 5 sent imet er. Di sepanj ang dinding liang
t elinga t erdapat rambut halus, kelenj ar minyak
dan k el en j ar k er i n gat , y an g ber f u n gsi
menghalangi debu dan air yang masuk.
3) Selaput gendang t elinga ( membran t ymphani) ,
yang membat asi t elinga luar dan t elinga t engah.
Berfungsi unt uk menangkap get aran.
b. Tel i nga t engah
Telinga bagian t engah t erdiri at as:
1) Tulang- t ulang pendengaran ( osikel) , yait u berupa
t iga t ulang kecil yang bersambung dari selaput
gendang t elinga menuj u t elinga dalam. Ket iga
t ulang t ersebut adalah t ulang mart il ( malleus) ,
yang let aknya paling luar berhubungan dengan
sel aput gendang t el i nga. Ber i kut nya adal ah
t ulang landasan ( inkus) yang menghubungkan
mart il dan sanggurdi. Tulang paling dalam adalah
t ulang sanggurdi ( st apes) , yang melekat dengan
saluran rumah siput pada t ingkap j orong.
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
53
2) Saluran Eust achius, yait u saluran sempit yang
menghubungkan t elinga t engah dengan bagian
belakang t enggorokan. Saluran ini t erbuka saat
kit a mengunyah, menguap, bersin at au membuka
mu l u t . Fu n gsi sal u r an i n i adal ah u n t u k
memasukkan udara ke rongga t elinga t engah
sehingga t ekanan udara di kedua gendang t elinga
sama dengan udara di luar t ubuh.
c. Tel i nga dal am
Telinga bagian dalam t erdiri at as:
1) Tingkap j orong dan t ingkap bulat , merupakan
membran yang t erdapat pada pangkal saluran
r u mah si pu t ( k ok h l ea) . Ti n gk ap j or on g
mer upakan membr an ber bent uk oval yang
ber h u bu n gan den gan t u l an g san ggu r di .
Sedangkan t ingkap bundar merupakan membran
ber bent uk bundar / bul at . Ti ngkap ber f ungsi
unt uk menyalurkan get aran ke t elinga dalam dan
t ingkap bulat sebagai penyeimbang get aran.
2) Salur an r umah siput ( kokhlea) , yait u salur an
ber bent uk spir al menyer upai r umah siput . Di
dalam kokhlea ( di bagian t engah) t erdapat organ
cort i, yang berisi ribuan " sel rambut " yang peka
t erhadap get aran. I mpuls yang t imbul di dalam
sel rambut t ersebut dit eruskan oleh saraf audit ori
ke ot ak ( lihat Gambar 3. 13) .
Gam b ar 3 . 1 3 Bagi an- bagi an t el i nga manusi a
Sumber : Biologi 2
Osi k el
Sal ur an
pendengar an
Jendel a
ov al
Jendel a
bul at
Membr an t ekt or i al
Li mf a
Sar af audi t or i
Kok l ea
Sel - sel
r ambut
Membr an
basi l ar
Li mf a
Or gan cor t i
Ke sar af audi t or i
Tabung
Bust achi us
Jendel a
bul at
Membr an t i mpani
( Gendang t el i nga)
Sal ur an audi t or i T
e
l
i
n
g
a

t
e
n
g
a
h
Kokl ea yang di l ur uskan ( skema)
I r i san mel i nt ang mel al ui kokl ea
I PA Terpadu I X
54
3) Tiga saluran set engah lingkaran ( kanalis semi
si r kul ar i s) , yai t u t i ga buah sal ur an set engah
lingkaran yang sat u dengan yang lain membent uk
sudut 90. Pada uj ung set iap saluran t erdapat
penebalan (menggelembung) yang disebut ampulla
dan bergabung dengan ut rikulus dan sakulus.
Bagaimanakah kit a dapat mendengar suat u bunyi?
Kit a dapat mendengar suat u bunyi pada dasarnya
dengan urut an sebagai berikut ( lihat Gambar 3.15) .
1) Gelombang bunyi dit erima daun t elinga.
2) Gelombang bunyi disalurkan masuk oleh liang
t elinga.
3) Gelombang bunyi mengget arkan gendang t elinga.
4) Get aran t ersebut dit eruskan oleh t ulang- t ulang.
pendengaran ( osikel) .
5) Get ar an di t er usk an k e t i ngk at j or ong dan
mengget arkan cairan limfe di dalam kokhlea.
6) Get ar an cai r an l i mf e di dal am k ok h l ea
mengger akkan sel r esept or or gan kor t i, yang
menghasi l kan i mpul s unt uk di hant ar kan ol eh
saraf pendengar ke ot ak unt uk diart ikan.
7) Get aran cairan limfe j uga menggerakkan t ingkap
bulat bergerak keluar masuk unt uk mengat ur
t ekanan udara di dalam agar seimbang dengan
t ekanan di luar.
Bunyi yang didengar manusia adalan bila bunyi
t ersebut mempunyai frekuensi 20 - 20 000 get aran/
det ik ( Hz) .
Gam b ar 3 . 1 4 Jal an gel ombang bunyi dal am t el i nga
Sumber : Memahami dunia t er sembunyi; Panca I ndr a
1
2
3
4
5
6
7
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
55
Selain sebagai indra pendengaran, t elinga j uga
sebagai indra keseimbangan. Fungsi keseimbangan
ini t erdapat pada t elinga dalam yang dilaksanakan
oleh t iga saluran set engah lingkaran ut rikulus dan
sakulus. Dengan adanya t iga organ t ersebut maka
t elinga bagian dalam dapat mendet eksi:
1) Posisi t ubuh yang berhubungan dengan gravit asi
( kesei mbangan st at i s) yang di l akukan ol eh
ut rikulus dan sakulus.
2) Ger akan t ubuh ( keseimbangan dinamis) yang
dilakukan oleh t iga saluran set engah lingkaran.
Pada uj ung set iap saluran set engah lingkaran
t erdapat st rukt ur yang disebut ampulla. Di dalamnya
t er dapat r esept or meny er upai r ambut y ang
berhubungan dengan serabut saraf ot ak. Sel- sel yang
menyerupai rambut t ersebut menghadap ke bagian
yang berbent uk j eli ( lihat Gambar 3. 15) . Dengan
adanya gerakan t ubuh ( kepala) , maka cairan yang
ada di dalam saluran set engah lingkaran bergerak
dan mer angsang sel r esept or seper t i r ambut
t ersebut . Oleh sel resept or gerakan t ersebut diubah
menj adi impuls dan dit er uskan ke ot ak dan ot ak
memerint ah ot ot menj aga keseimbangan t ubuh.
Sedangkan di ut rikulus dan sakulus t erdapat bat u
kecil yang disebut ot olit h. Bat u t ersebut merangsang
dengan cara menekan sel resept or sert a bereaksi
t erhadap gravit asi. Ot ak akan dapat menent ukan
posisi kepala dari gerakannya.
Gam b ar 3 . 1 5 Resept or - r esept or pada sal ur an set engah
l i ngkar an, sakul us dan ut r i kul us.
Su mber : Biologi Jilid 3 ( 2004) : 247
Al i r an endol i mf a
Kepala
Rambut
Sel
r ambut
Ser abut
sar af
Ar ah per ger akan t ubuh
Kepal a
Ampul a
Al i r an endol i mf a
Sal ur an
semi si r k ul er
Sar af vest i bul er
Vest i bul a
Ut r i k el
Sakul
I PA Terpadu I X
56
Bul bus
ol f akt or i s
Tul ang
Sel epi t el i um
Sel
kemor esept or
Si l l a
Pot ensi al ak si
Muk us
Ot ak
Rongga
hi dung
Gam b ar 3 . 1 6 Skema sel - sel pener i ma r angsang bau
Su mber : Biologi Jilid 3 ( 2004) : 251
3. Hi dung
Hi dung manusi a mer upakan or gan t empat
beradanya resept or pembau ( khemoresept or) . Maka
dengan organ ini kit a dapat menget ahui berbagai
macam bau. Bahkan hanya dengan mambau saj a
kit a dapat menget ahui nama benda t anpa har us
melihat nya.
Sel- sel resept or yang berfungsi unt uk menerima
rangsangan zat kimia berupa uap t erlet ak di rongga
hidung bagian at as ( lihat Gambar 3.16) . Daerah ini
memiliki ukuran sekit ar 250 mm
2
. Sel- sel resept or ini
mempunyai rambut - rambut halus ( silia) di uj ungnya
dan diliput i selaput lendir yang berfungsi sebagai
pelembap. Dari sel- sel resept or ini rangsang dibawa
oleh serabut saraf menuj u pusat pembau di ot ak.
Kit a dapat membau suat u zat karena zat yang
berupa uap t ersebut masuk ke rongga hidung sewakt u
kit a menarik napas. Zat t ersebut akan dilarut kan pada
sel aput l endi r dan mer angsang sel - sel r esept or,
kemudian dibawa oleh saraf pembau ke ot ak sehingga
kit a dapat menget ahui bau t ersebut .
Pr oses membau dapat di j el ask an sebagai ber i k ut .
Bau di udara pernapasan o masuk rongga hidung o larut dalam
selaput lendir o dit erima saraf pembau o menuj u ot ak o t erj adi
kesan bau.
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
57
4. Li dah
Lidah merupakan tempat beradanya indra pengecap
(khemoresept or). Zat yang dapat dikecap adalah zat -
zat kimia berupa larut an. Pada saat kit a mengecap
makanan, r asa yang t i mbul sebenar nya adal ah
perpaduan ant ara rasa dan bau. Oleh karena it u indra
pengecap erat kait annya dengan indra pembau.
Lidah t erbent uk oleh j aringan ot ot yang dit ut upi
oleh selaput lendir yang selalu basah dan berwarna
merah j ambu. Di dalam mulut , permukaan lidah t erasa
halus dan licin. Coba kalian perhat ikan lidah kalian di
cermin, maka akan t ampak t onj olan- t onj olan kecil di
permukaan lidah. Tonj olan kecil it u disebut papila. Ada
t iga j enis papila yang ada di permukaan lidah yait u:
a. Papila sirkumvalat a, yang berbent uk cincin. Papila
ini t erdapat di pangkal lidah, berj aj ar membent uk
huruf V.
b. Papila fungiformis, yang berbent uk sepert i j amur.
Papila ini menyebar di permukaan uj ung dan sisi
lidah.
c. Papila filiformis, yang berbent uk sepert i rambut .
Papila ini merupakan papila t erbanyak. Papila ini
lebih banyak berfungsi sebagai perasa sent uhan
daripada pengecap.
Pada papi l a- papi l a i ni l ah t er dapat k uncup
pengecap yang merupakan kumpulan uj ung- uj ung
sar af pengecap dan ol eh ser abut - ser abut sar af
dihubungkan dengan ot ak.
Suat u zat dapat dir asakan oleh lidah bila zat
t ersebut berupa larut an. Larut an t ersebut kemudian
memenuhi parit - parit di sekit ar papila- papila. Karena
pada papi l a t er sebut t er dapat kuncup- kuncup
pengecap, maka zat yang mengisi par it t er sebut
mer angsang kuncup pengecap. Rangsangan i ni
dit eruskan oleh serabut saraf menuj u ke ot ak unt uk
diart ikan.
Kuncup- kuncup pengecap dapat membedakan
empat rasa pokok yait u asam, pahit , manis dan asin.
Namun t erkadang kit a j uga dapat merasakan lebih
dar i empat r asa t er sebut . Hal i ni t er j adi kar ena
melibat kan fakt or- fakt or lain yait u:
I PA Terpadu I X
58
a. Kombi nasi k eempat r asa ut ama t er sebut
menghasilkan rasa baru.
b. Peranan resept or- resept or pencium, suhu dan
sent uhan.
Keempat rasa t ersebut di at as, dirasakan oleh
kuncup- kuncup pengecap yang berbeda dan kuncup-
kuncup t ersebut berkumpul pada bagian t ert ent u di
permukaan lidah ( lihat Gambar 3. 17) . Namun t iap
or an g mempu n y ai v ar i asi k el u asan daer ah
penyebaran rasa t ersebut .
Unt uk menget ahui bagian- bagian mana dari lidah
yang peka t erhadap rasa manis, asin, pahit dan asam,
lakukan kegiat an berikut .
Gam b ar 3 . 1 7 Penyebar an daer ah r asa pada per mukaan l i dah
Sumber : Biologi 2
Kegi at an 3 . 5
Daer ah Kepek aan Li dah
A. Tuj uan
Mengenal daerah- daerah pada lidah yang paling peka t erhadap
rasa manis, asam, pahit dan asam.
manis asam
asin
pahit
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
59
B. Al at dan Bahan
1. 4 gelas
2. Larut an gula
3. Larut an asam cuka encer
4. Larut an garam dapur
5. Larut an pil kina ( dapat digant i larut an pahit yang lain)
6. Cot t on bud at au kapas bert angkai
7. Kert as hisap at au t isu
8. Saput angan besar
9. Air masak secukupnya unt uk berkumur
C. Car a Ker j a
1. Siapkan larut an gula, larut an asam cuka encer, larut an garam
dan larut an pil kina dalam gelas dan beri label A, B, C dan D.
A B C D
Larut an gula Larut an cuka Larut an garam Larut an Pil Kina
2. Tut upl ah kedua mat a t eman kal i an dengan menggunakan
saput angan besar. Mi nt al ah di a ber kumur dan menj ul ur kan
lidahnya unt uk dikeringkan.
3. Celupkan cot t on bud ke dalam larut an gelas A dan usapkan
pada salah sat u bagian permukaan lidah, misalkan bagian pangkal
lidah ( bagian1) .
4. Tanyakan kepada t eman kalian t adi apakah merasakan cairan
t er sebut . Jawaban cukup mengangguk, bila mer asakan dan
menggelengkan kepala bila t idak merasakan. Cat at dalam t abel
pengamat an dengan memberi t anda + bila merasakan dan t anda-
bila t idak merasakan.
5. Lakukan j uga cara yang sama unt uk bagian 2, 3 dan 4 pada
lidah t eman kalian t ersebut .
Set iap gant i larut an gunakan cot t on bud yang baru dan selalu
berkumur dulu lalu dikeringkan.
6. Lakukan cara sepert i di at as, unt uk larut an B kepada t eman
kedua, larut an C unt uk t eman ket iga dan larut an D unt uk kalian
sendiri.
I PA Terpadu I X
60
D. Tabel Pengamat an
Lar u t an Pangk al Li dah Tepi Li dah Tengah Li dah Uj ung Li dah
( Bagi an 1) ( Bagi an 2) ( Bagi an 3) ( Bagi an 4)
Gula
Cuka encer
Garam
Pil kina
E. Per t anyaan
1. Berdasarkan hasil penguj ian di at as, sebut kan bagian permukaan
lidah yang peka t erhadap rasa:
a. Manis
b. Asam
c. Asin
d. Pahit
2. Apakah kesimpulan kalian dari percobaan ini?
5 . Ku l i t
Selain sebagai alat ekskresi, kulit j uga berfungsi
sebagai indra perasa dan peraba. Resept or- resept or
yang t erdapat pada kulit adalah:
a. Ko r p u s m ei ssn er , yang t er l et ak di dekat
per mukaan kul i t . Ber f ungsi unt uk mener i ma
r angsang sent uhan/ r abaan. Resept or i ni
t ersebar t idak merat a di permukaan kulit . Uj ung
j ari memiliki paling banyak resept or peraba.
b. Ko r p u s p a ci n i , yang ber f ungsi mener i ma
rangsang t ekanan. Let aknya di bawah lapisan
dermis.
c. Ko r p u s r u f f i n i , ber f ungsi unt uk mener i ma
rangsang panas. Let aknya di lapisan dermis.
d. Ko r p u s k r au se, bef ungsi unt uk mener i ma
rangsang dingin. Let aknya di lapisan dermis.
e. Uj ung sar af t anpa sel aput , yang peka t erhadap
rasa sakit / nyeri. Let aknya di lapisan epidermis.
Sar af i ni sangat pent i ng unt uk kesel amat an
t u bu h . Ji k a t er j adi sesu at u y an g t i dak
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
61
mengunt ungkan, saraf ini cepat bereaksi, ant ara
lain dengan adanya gerak refleks.
D. Kel ai nan dan Peny ak i t pada Si st em
I ndr a
Beberapa kelainan at au penyakit pada alat indra
yang biasa kit a j umpai dalam kehidupan sehari- hari
ant ara lain:
1 . Mi opi ( Rabun Jauh)
Yait u kelainan pada mat a dimana bayangan yang
dibent uk oleh lensa j at uh di depan ret ina. Kelainan
ini t erj adi karena lensa mat a t erlalu cembung at au
gar i s t engah mat a panj ang. Kel ai nan i ni dapat
dit olong dengan menggunakan lensa negat if.
2 . Hy per met r opi ( Rabun Dek at )
Yai t u kel ai nan mat a di mana bayangan yang
dibent uk oleh lensa j at uh di belakang ret ina. Kelainan
ini t erj adi karena lensa mat a t erlalu pipih at au garis
t engah mat a pendek. Kelainan ini dapat dit olong
dengan menggunakan lensa posit if.
3 . Pr esbi opi
Yait u kelainan pada mat a karena t idak elast isnya
lensa mat a unt uk berakomodasi. Penderit a kelainan
ini biasanya menggunakan lensa ganda yait u lensa
posit if dan lensa negat if.
4 . Rabun Senj a
Kelainan pada mat a karena defisiensi vit amin A.
Akibat nya penderit a kesulit an melihat benda saat
t erj adi perubahan dari t erang ke gelap at au saat senj a.
5 . Kat ar ak
Yai t u menger uhnya l ensa mat a, yang dapat
disebabkan oleh kekurangan vit amin B at au j uga
fakt or usia.
I PA Terpadu I X
62
Ref l ek si
Ran gk u man
1. Tiga komponen dalam fungsi koordinasi:
a. Resept or : bagian t ubuh yang berfungsi sebagai penerima
r angsangan.
b. Konduk t or : bagi an t ubuh y ang ber f ungsi sebagai
penghant ar rangsangan.
c. Efekt or : bagian t ubuh yang menanggapi rangsangan.
2. Sel saraf t erdiri at as:
a. Badan sel
b. Dendrit
c. Neurit ( akson)
3. Berdasarkan bent uk dan fungsinya neuron dibedakan:
a. Neuron sensorik
b. Neuron mot orik
c. Neuron konekt or
4. Sist em saraf dibagi menj adi sist em saraf sadar dan saraf t ak
sadar.
5. Sist em saraf sadar dibagi menj adi saraf pusat dan saraf t epi.
6. Sist em saraf t ak sadar dibagi menj adi saraf simpat ik dan saraf
parasimpat ik.
7. Saraf pusat dibagi menj adi ot ak dan sumsum t ulang belakang
8. Saraf t epi dibagi menj adi 12 pasang saraf ot ak dan 31 pasang
saraf sumsum t ulang belakang.
9. I ndra manusia t erdiri at as mat a, t elinga, hidung, lidah, kulit .
10. Kelainan dan penyakit pada indra, misalnya miopi, hipermet ropi,
presbiopi, rabun senj a, kat arak.
Sebagai bahan r ef l eksi , coba buat l ah skema dasar dar i si st em
koordinasi manusia. Jelaskan masing- masing! Jika merasa kesulit an
t anyakan pada t eman/ guru kalian. Jika sudah paham kalian bisa
melanj ut kan pembelaj aran ke bab berikut nya.
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
63
A. Pi l i hl ah sat u j aw aban y ang benar dengan member i t anda
si l ang ( x ) pada hur uf a, b, c at au d!
1. Bagian t ubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsangan disebut
. . . .
a. kelenj ar c. r esept or
b. efekt or d. hor mon
2. Sist em saraf manusia dibedakan menj adi . . . .
a. sist em saraf pusat dan sist em saraf sadar
b. ot ak dan sumsum t ulang belakang
c. susunan saraf pusat dan susunan saraf t epi
d. sist em saraf sadar dan sist em saraf t ak sadar
Unt uk soal nomor 3 sampai 5 perhat ikan gambar neuron berikut .
Bagian yang dinamakan dendrit adalah nomor . . . .
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
3. Bagian yang berfungsi membawa rangsangan dari badan sel adalah
nomor . . . .
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
4. Selubung myelin dit unj ukkan nomor . . . .
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
5. Bagian neuron yang berfungsi unt uk mempercepat j alan impuls adalah
. . . .
a. akson c. nodus ranvier
b. selubung myelin d. dendrit
Uj i Kompet ensi
Nuk l eus
Si t opl asma
1
2
3
4
I PA Terpadu I X
64
6. Ant ara neuron sat u dengan neuron lain t erdapat celah sempit yang
disebut . . . .
a. gangglion c. meninges
b. neurofibril d. sinaps
7. Neuron yang berfungsi membawa impuls dari pusat susunan saraf
ke ot ot disebut neuron . . . .
a. sensor ik c. konekt or
b. mot orik d. asosiasi
8. Saraf yang membawa rangsangan dari indra ke pusat saraf disebut
. . . .
a. saraf sensorik c. saraf asosiasi
b. saraf mot orik d. saraf t epi
9. Selaput pembungkus ot ak disebut . . . .
a. pleura c. meninges
b. perikardium d. membran plasma
10. Perhat ikan nama- nama berikut .
1. Ot ak 4. Neur on mot or ik
2. Gerak 5. Rangsang
3. Neuron sensorik 6. Sumsum t ulang belakang
Urut an gerak sadar yang benar adalah . . . .
a. 1- 3- 4- 5- 6- 2 c. 5- 3- 4- 6- 1- 2
b. 5- 4- 3- 6- 1- 2 d. 5- 4- 1- 3- 2
Unt uk soal nomor 11- 13 perhat ikan gambar ot ak berikut ini!
11. Pusat keseimbangan adalah nomor . . . .
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
12. Pengat ur denyut j ant ung dan pernapasan adalah nomor . . . .
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
1
2
3
4
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
65
13. Jembat an varol t erkait dengan bagian nomor . . . .
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
14. Yang disebut saraf pengembara adalah saraf ot ak nomor . . . .
a. I c. VI I I
b. V d. X
15. Berikut ini akt ivit as organ yang dipengaruhi saraf parasimpat ik adalah
. . . .
a. meningkat nya denyut j ant ung
b. meningkat nya perist alt ik lambung
c. meningkat nya laj u pernapasan
d. melebarnya pupil
16. Kemampuan lensa mat a unt uk mencembung dan memipih disebut
. . . .
a. akomodasi c. kont raksi
b. relaksasi d. adapt asi
17. Berikut ini pernyat aan yang benar t ent ang sel kerucut pada ret ina
mat a, k ecual i . . . .
a. j umlahnya lebih sedikit dibandingkan sel bat ang
b. peka t erhadap cahaya t erang
c. paling banyak di daerah fovea
d. unt uk melihat benda t ak berwarna
18. Warna mat a seseorang dit ent ukan oleh . . . .
a. sklera c. kelopak
b. koroid d. iris
19. Berikut ini t ulang- t ulang pendengar pada t elinga, k ecual i . . . .
a. t onsil c. sanggurdi
b. mart il d. landasan
20. Tingkap j orong berhubungan langsung dengan t ulang pendengar yait u
. . . .
a. landasan c. sanggur di
b. mart il d. t onsil
21. Tonj olan- t onj olan kecil yang t erdapat pada permukaan lidah disebut
. . . .
a. epit el c. kuncup pengecap
b. papila d. t onsil
22. Bagian lidah yang peka t erhadap rasa asin adalah . . . .
a. pangkal c. uj ung
b. samping d. t engah
I PA Terpadu I X
66
P r o y e k
Car i l ah i n f or masi t en t an g pen y ak i t - pen y ak i t y an g
ber hubungan dengan si st em koor di nasi dan al at i ndr a pada
manusia dari sumber. Cat at lah dalam buku cat at an kalian t ent ang
nama, penyebab, ser t a pencegahan dar i penyaki t - penyaki t
t ersebut . Kumpulkan kepada guru kalian.
23. Tango resept or adalah nama resept or yang t erdapat pada . . . .
a. lidah
b. kulit
c. mat a
d. t elinga
24. Nama resept or unt uk menerima rangsang panas pada kulit adalah
. . . .
a. krause
b. ruffini
c. pacini
d. meisner
25. Gangguan mat a kar ena bayangan j at uh dibelakang r et ina disebut
. . . .
a. miopi
b. emet ropi
c. presbiopi
d. hypermet ropi
B. Jaw abl ah per t anyaan ber i k ut dengan si ngk at dan j el as!
1. Gambarlah sebuah sel saraf dan beri ket erangan bagian- bagiannya!
2. Tuliskan j alan impuls yang dilalui gerak sadar dan gerak refleks!
3. Tul i skan per bedaan 5 pengar uh ker j a saraf si mpat i k dan saraf
parasimpat ik!
4. Sebut kan minimum 5 bagian mat a sert a fungsinya!
5. Gambarkan skema daerah kepekaan lidah t erhadap rasa manis,
asin, asam dan pahit !
Kelangsungan Hidup Or ganisme
67
Bi l a kal i an i ngi n mencar i caci ng t anah, di mana kal i an akan mencar i nya? Tent u
saj a kal i an akan mencar i di t empat yang l embab, mi sal nya di t epi sungai .
Set i ap or gani sme mempunyai l i ngkungan hi dup yang ber beda- beda.
Li ngkungan hi dup yang sesuai , sehi ngga or gani sme dapat hi dup dan
ber kembangbi ak di sebut habi t at . Jadi habi t at caci ng t anah adal ah di dal am t anah
yang l embap. Coba kal i an car i cont oh- cont oh habi t at or gani sme yang l ai n.
Li ngkungan hi dup dapat mengal ami per ubahan, per ubahan t er sebut
di sebabkan kar ena per i st i wa al am, mi sal nya gempa bumi , keker i ngan, banj i r at au
kar ena per buat an manusi a mi sal nya penebangan hut an unt uk per sawahan dan
per umahan, pencemar an udar a, ai r at au t anah dan l ai n- l ai n. Per ubahan l i ngkungan
menyebabkan per ubahan pul a pada or gani sme yang hi dup di dal amnya. Or gani sme
har us dapat menyesuai kan di r i t er hadap per ubahan t er sebut , sebab bi l a t i dak i a
akan mengal ami kesul i t an at au bahkan mengaki bat kan kemat i an.
Unt uk dapat mengi dent i f i kasi kel angsungan hi dup makhl uk hi dup mel al ui
adapt asi , sel eksi al am, dan per kembangbi akan, pel aj ar i l ah bab ber i kut dengan
cer mat !
Unt uk memper mudah memahami mat er i ini, per hat ikan pet a konsep ber ikut ini.
Pet a Konsep
Kel angsungan Hi dup Or gani sme
Ad ap t asi
Sel ek si Al am Per k emb an g b i ak an
dij elaskan dengan
Set el ah kal i an memahami pet a konsep di at as, per hat i kan kat a- kat a kunci ber i kut
yang mer upakan kunci dan car a memahami mat er i i ni .
Makhl uk hi dup
Adapt asi
Sel eksi al am
Per k embangbi ak an
Bab 4
Kel angsungan Hi dup
Or gani sme
Kat a Ku n ci
I PA Terpadu I X
68
B. Adapt asi
Adapt asi adal ah kemampuan makhl uk hi dup
unt uk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Macam- macam Adapt asi
Ada banyak bent uk adapt if t ubuh makhluk hidup
supaya dapat ber t ahan hidup, bent uk adapt if ini
dapat berupa st rukt ur t ubuh, warna t ubuh, fungsi
alat t ubuh dan lain- lain, yang semuanya bert uj uan
unt uk membant u ber t ahan hidup. Walaupun ada
banyak cara makhluk hidup unt uk beradapt asi t et api
secara garis besar adapt asi dibedakan menj adi 3
yai t u: adapt asi mor f ol ogi , adapt asi f i si ol ogi dan
adapt asi t ingkah laku.
1. Adapt asi Mor f ol ogi
Adalah penyesuaian diri bent uk t ubuh at au alat -
alat t ubuh sehingga sesuai dengan lingkungannya.
Adapt asi morfologi ini mudah kit a amat i pada
hewan at aupun pada t umbuhan.Coba kalian lakukan
kegiat an berikut .
A. Pen d ah u l u an
Kelangsungan hidup organisme didukung at au
dipengaruhi oleh 3 perist iwa yait u adapt asi, seleksi
alam, dan perkembangbiakan. Adapt asi merupakan
penyesuaian makhluk hidup t erhadap lingkungan.
Seleksi alam merupakan kemampuan alam unt uk
menyeleksi organisme yang ada di dalamnya. Dengan
beradapt asi makhluk hidup yang mampu bert ahan
akan berlangsung hidupnya, sedangkan yang t idak
mampu bert ahan akan punah, dalam perist iwa inilah
alam akan berperan sebagai penyeleksi. Sedangkan
per kembangbi akan unt uk mel est ar i kan j eni snya
sehi ngga k el angsungan hi dupny a ak an t et ap
ber langsung.
Kelangsungan Hidup Or ganisme
69
Kegi at an 4 . 1
Nama
Tumbuhan
Tempat
Hi dup
Daer ah
Panas, Ai r ,
Lembap
Bat ang,
Ber ongga/
Ti dak
Si st em
Perakarannya
Ser abut /
Tunggang
Daun,
Sempi t ,
Luas, Tebal ,
Ti pi s, Al at
Lai n
A. Tuj uan
Unt uk menget ahui macam- macam adapt asi mor f ol ogi pada
t umbuhan.
B. Car a Ker j a
Amat ilah macam- macam t umbuhan sepert i yang t erdapat dalam
Tabel 4.1, kemudian masukkan hasil pengamat an kalian ke dalam
t abel pengamat an t ersebut .
C. Hasi l Pengamat an
Tab el 4 . 1 Hasi l Pen g am at an Macam - m acam Ad ap t asi
Mor f ol ogi pada Tumbuhan
Kakt us
Terat ai
Keladi
Hydr illa
Kangkung
Lidah buaya
D. Per t anyaan
1. Mengapa t umbuhan t ersebut mempunyai akar, bat ang, daun
yang berbeda- beda?
2. Adakah hubungannya per bedaan t er sebut dengan t empat
hidupnya?
3. Buat lah kesimpulan dari kegiat an t ersebut dihubungkan dengan
cara adapt asi t umbuhan dengan t empat hidupnya!
I PA Terpadu I X
70
Macam- macam adapt asi mor f ol ogi pada
t umbuhan:
Tumbuhan ada yang hidup di darat , di air, di daerah
kering dan daerah lembap, karena t empat hidup yang
berbeda- beda inilah maka t umbuhan mempunyai ciri-
ciri t ert ent u dalam rangka menyesuaikan diri t erhadap
lingkungan hidupnya. Berikut macam- macam cara
adapt asi t umbuhan:
a. Adapt asi t umbuhan y ang hi dup di daer ah
k er i ng ( x er of i t )
1) Daunnya t ebal, sempit , kadang- kadang
ber ubah bent uk menj adi bent uk dur i ,
sisik at au bahkan t idak mempunyai daun,
dengan demikian maka penguapan melalui
daun menj adi sangat sedikit .
2) Seluruh permukaan t ubuhnya t ermasuk
bagi an daun t er t ut up ol eh l api san
kut ikula at au lapisan lilin yang berfungsi
unt uk mencegah t erj adinya penguapan
air yang t erlalu besar.
3) Bat angnya t ebal mempunyai j ar i ngan
spons unt uk menyimpan air.
4) Ak ar panj ang sehi ngga mempuny ai
j angkauan yang luas.
Cont oh t umbuhan kakt us ( Gambar 4. 1) .
Coba cari cont oh t umbuhan xerofit yang
lain.
b. Adapt asi t umbuhan y ang hi dup di daer ah
l embap ( hi gr of i t )
1) Mempunyai daun yang t ipis
dan lebar.
2) Per muk aan daun mem-
punyai banyak mulut daun
at au st omat a sehi ngga
dapat mempercepat proses
penguapan.
Cont oh t umbuhan higrofit :
Coba car i cont oh t umbuhan
higrofit yang lain!
Gambar 4 . 1 Pohon kakt us
t er masuk cont oh t umbuhan
xer of i t
Sumber : www.j ust simplycact us.com
Gam b ar 4 . 2 Tumbuhan
kel adi mer upakan sal ah sat u
cont oh t umbuhan hi gr of i t
Sumber : www. pr n2. usm. my
Kelangsungan Hidup Or ganisme
71
c. Ad a p t a s i t u m b u h a n y a n g h i d u p d i a i r
( hi dr of i t )
Tumbuhan ai r y ang t er apung di at as ai r
mempunyai rongga ant ar sel yang berisi udara unt uk
memudahkan mengapung di ai r, daun l ebar dan
t angkai daun menggembung berisi udara.
Cont oh: enceng gondok, kiambang
Coba cari cont oh yang lain yang ada di sekit ar
t empat t inggal kalian!
Tumbuhan ai r yang t er endam di dal am ai r,
mempunyai dinding sel yang kuat dan t ebal unt uk
mengurangi osmosis ke dalam sel.
Cont oh : Hydrilla, Vallisneria
Gam b ar 4 . 3 Tumbuhan enceng gondok t er masuk
t umbuhan hi dr of i t
Sumber : www. geocit ies. com
Gam b ar 4 . 4 Eger i a densa, Hydr i l l a ver t i ci l l at a,
El odea canadensi s
Sumber : www. flor idaplant s. com
Egeria densa Hydrilla vert icillat a Elodea canadensis
Coba car i cont oh yang lain di sekit ar t empat
t inggal kalian.
I PA Terpadu I X
72
Tumbuhan yang sebagi an t ubuhnya di at as
permukaan air dan akarnya t ert anam di dasar air,
mempunyai rongga udara dalam bat ang at au t angkai
daun sehingga t idak t enggelam dalam air dan daun
muncul ke permukaan air.
Cont oh: t erat ai, kangkung.
Coba car i cont oh yang lain di sekit ar t empat
t inggal kalian!
Tumbuhan yang hidup di daerah pasang surut ,
mempunyai perakaran yang lebat dan kuat sehingga
t idak roboh bila t erkena ombak.
Cont oh: t umbuhan bakau.
Gam b ar 4 . 6 Tumbuhan bakau
Su m b er : www. pbt pasi r gudang. gov.
Gam b ar 4 . 5 Tumbuhan t er at ai
Sumber : www.kianj aya.com
Kelangsungan Hidup Or ganisme
73
Macam- macam adapt asi morfologi pada hewan:
a. Adapt asi mor f ol ogi pada bent uk par uh dan
k ak i pada bur ung
Bent uk paruh dan kaki pada burung beraneka-
ragam disesuaikan dengan j enis makanan dan cara
memperoleh makanan t ersebut .
Burung pemakan bij i mempunyai bent uk paruh
ber beda dengan bur ung pemakan dagi ng at au
burung pemakan serangga demikian pula kaki burung
el ang ber beda dengan kaki bebek kar ena car a
memperoleh makanannya j uga berbeda. Unt uk lebih
j elasnya coba kalian perhat ikan Gambar 4.7 berikut .
Ket erangan gambar:
1) Paruh burung elang, bent uknya runcing, agak
panj ang dengan uj ung agak membengkok sesuai
dengan j enis makanannya yang berupa daging.
Kaki pada bur ung el ang, ukur annya pendek,
cakar sangat kuat unt uk mencengkeram mangsa
at au daging.
2) Paruh bebek, pada pangkalnya t erdapat bent uk
sepert i sisir, berguna unt uk menyaring makanan
dar i ai r dan l umpur dan k ak i pada bebek
berselaput di ant ara ruas j arinya unt uk berenang
dan berj alan di t anah berlumpur.
Gam b ar 4 . 7 Gambar par uh dan kaki pada bur ung
Sumber : Biologi Jilid 3 ( 2004) : 105
El a n g Be b e k Bu r u n g Pi p i t Bu r u n g Pel at u k
I PA Terpadu I X
74
3) Paruh burung pipit , bent uknya pendek t ebal dan
runcing sesuai dengan j enis makanannya yait u
unt uk memecah bij i- bij ian dan t iga kaki ke depan
sat u ke belakang unt uk berj alan dan hinggap.
4) Par uh bur ung pel at uk, r unci ng agak panj ang
unt uk memahat kayu pohon unt uk menangkap
dan memakan ser angga di dal amnya. Kaki
burung pelat uk mempunyai dua j ari ke depan
dan dua j ari ke belakang unt uk memanj at .
b. Adapt asi mor f ol ogi pada mul ut ser angga
Bent uk mul ut ser angga ber macam- macam
disesuaikan dengan cara mengambil makanannya.
Perhat ikan Gambar 4. 8 berikut .
Be l a l a n g Le b a h
N y a m u k
Ku p u
Gam b ar 4 . 8 Bent uk mul ut : j engker i k, l ebah madu, nyamuk, kupu- kupu
Su mber : Biologi Jilid 3 ( 2004)
Ket erangan:
1) Tipe mulut penggigit , mempunyai rahang at as
dan rahang bawah yang kuat unt uk menggigit ,
misalnya: lipas, j engkerik, dan belalang.
2) Tipe mulut penghisap dan penj ilat , memiliki bibir
unt uk menj ilat , misalnya: lebah madu dan lalat .
3) Tipe mulut penusuk dan penghisap, mempunyai
r ahang y ang r unci ng dan panj ang unt uk
menusuk dan menghisap, misalnya: nyamuk.
4) Tipe mulut penghisap, mempunyai alat penghisap
sepert i belalai yang panj ang dan dapat digulung
sehingga dapat menghisap madu yang t erdapat
j auh di dasar bunga, misalnya kupu- kupu.
Kelangsungan Hidup Or ganisme
75
2 . Adapt asi Fi si ol ogi
Adal ah car a penyesuai an di r i f ungsi al at - al at
t u bu h at au k er j a al at - al at t u bu h t er h adap
lingkungannya.
Adapt asi ini t idak mudah diamat i sepert i pada
adapt asi morfologi, karena menyangkut fungsi alat -
alat t ubuh dan proses kimia yang t erj adi di dalam
t ubuh.
Macam- macam adapt asi fisiologi:
a. Hew an r umi nant i a, misalnya sapi, kambing,
kerbau. Makanan hewan t ersebut adalah rumput -
r umput an, di dal am sal ur an pencer naannya
t erdapat enzim selulase, enzim ini berfungsi unt uk
mencerna selulose yang menyusun dinding sel
t umbuhan, dengan enzim selulase maka makanan
menj adi lebih mudah dicerna.
b. Ter edo nav al i s, adalah mollusca yang biasa
hidup pada kayu galangan kapal, kayu t iang- t iang
pel abuhan. Mol l usca i ni dapat mer usak kayu
kar ena makanannya ber upa kayu. Di dal am
sal ur an pencer naan Ter edo t er dapat enzi m
selulase unt uk membant u menguraikan selulose
yang ada pada kayu yang menj adi makanannya.
c. Manusi a yang bi asa hi dup di dat ar an r endah
Daerah pant ai dan dat aran rendah mempunyai
kadar oksigen lebih t inggi dari pada dat aran t inggi.
Bila manusia harus berpindah ke dat aran t inggi
y ang mempuny ai k adar ok si gen r endah.
Bagaimana cara beradapt asi agar t et ap bert ahan?
Ok si gen di per l uk an t ubuh unt uk ok si dasi
makanan, di dalam t ubuh oksigen diikat oleh
hemoglobin yang ada di dalam sel darah merah
( er i t r osi t ) , maka or ang yang ber pi ndah dar i
dat aran rendah ke dat aran t inggi harus mampu
meny esuai k an di r i dengan mempr oduk si
hemoglobin at au erit rosit yang j umlahnya lebih
banyak agar t et ap dapat bert ahan hidup.
d. I k an y ang hi dup di ai r l aut , yang mempunyai
t ekanan osmosi s l ebi h r endah dar i t ekanan
osmosis air laut . Agar ikan t idak mat i kekeringan
I PA Terpadu I X
76
karena air di dalam sel t ubuh ikan akan t ert arik
oleh air laut maka ikan yang hidup di air laut
banyak minum dan sedikit mengeluarkan urine,
dan u r i n e y an g di k el u ar k an pu n pek at .
Sedangk an k el ebi han gar am y ang t ur ut
t erminum akan dikeluarkan lagi ke dalam air laut
melalui insang secara akt if.
e. I k an y ang hi dup di ai r t aw ar , mempunyai
t ekanan osmosi s l ebi h t i nggi dar i t ekanan
osmosi s ai r t awar, k eadaan demi k i an
menyebabkan air akan masuk secara osmosis
ke dalam t ubuh ikan. Supaya ikan t idak kelebihan
air at au kembung maka cara adapt asi dengan
sedikit minum air dan banyak mengeluar kan
urine dan menggunakan insangnya secara akt if
unt uk mengikat garam yang t erlarut dalam air.
3 . Adapt asi Ti ngk ah Lak u
Adalah car a penyesuaian dir i makhluk hidup
t erhadap lingkungannya dalam bent uk t ingkah laku.
Unt uk lebih j elasnya coba kalian lakukan Kegiat an
4. 2 berikut .
Carilah informasi t ent ang bagaimana perubahan kulit pada bunglon
bila berada di t anah dan bila berada di rumput hij au. Carilah informasi
j uga bagaimana cara cicak menghindari musuhnya.
Macam- macam adapt asi t ingkah laku pada hewan:
a. Cicak melakukan ot ot omi yait u memut uskan
ekornya unt uk mengelabuhi musuhnya.
b. Mamalia yang hidup di air laut , misalnya lumba-
lumba dan paus sering muncul ke permukaan
air unt uk mengambil oksigen di udara, karena
alat pernapasannya berupa paru- paru yang t idak
dapat mengikat oksigen yang t erlarut dalam air.
Kegi at an 4 . 2
Kelangsungan Hidup Or ganisme
77
c. Pada musim dingin banyak hewan berdarah panas
membut uhkan energi t ambahan unt uk menj aga
suhu t ubuhnya, t et api makanan sangat langka
unt uk dapat ber t ahan hi dup maka beber apa
hewan misalnya t ikus, landak, beruang hit am dan
lain- lain melakukan hibernasi , yait u t idur panj ang
pada musim dingin.
Demikian pula unt uk hewan yang hidup di daerah
gurun yang sangat panas pada musim kemarau
mempunyai perilaku t ert ent u yait u melakukan
est ivasi yait u t idur panj ang pada musim kemarau
supaya dapat bert ahan hidup di daerah gurun.
Misalnya: kadal, kat ak, keong, dan lain- lain.
d. Rayap merupakan hewan yang menghancurkan
kayu. Bagaimana caranya rayap menghancurkan
kayu? Di dalam usus rayap t erdapat
hewan Pr ot ozoa, yait u Flagellat a
yang menghasilkan enzim selulase
y ang dapat membant u r ay ap
mencerna kayu. Secara periodik kulit
rayap akan mengelupas, pada saat
mengelupas, usus bagian belakang
yang ada Fl agel l at anya i kut t er -
k el upas. Unt uk mendapat k an
Flagellat anya kembali maka rayap
memakan kembali kulit nya yang
mengelupas.
Gam b ar 4 . 9 Lumba- l umba muncul ke per mukaan ai r unt uk
mengambi l oksi gen mer upakan cont oh adapt asi t i ngkah l aku
Gam b ar 4 . 1 0 Rayap memakan kembal i
kul i t nya yang mengel upas unt uk
mendapat kan Fl agel l at anya kembal i
Sumber : ht t p: / / i56. phot obucket . com
Sumber : www. abbot t house. co. nz
I PA Terpadu I X
78
C. Sel ek si Al am
Di depan t elah dit erangkan bahwa habit at suat u
or gani sme dapat mengal ami per ubahan dan
perubahan t ersebut mempengaruhi organisme yang
hidup di dalamnya, dimana organisme yang hidup di
dalamnya harus dapat menyesuaikan diri dengan
per ubahan l i ngkungan. Pada umumnya unt uk
menyesuaikan diri t erhadap lingkungan yang baru
it u memer lukan per j uangan, dan hanya makhluk
hidup yang paling sesuai dengan lingkungannya yang
dapat bert ahan hidup dan berkembangbiak unt uk
meneruskan ket urunannya.
Jadi di sini alam akan menyeleksi t erhadap semua
makhluk hidup di dalamnya melalui berbagai fakt or,
misalnya dengan ket er bat asan unsur - unsur yang
diperlukan dalam kehidupan, ant ara lain: makanan,
cahaya, air, t empat hidup dan sebagainya. Unt uk
mendapat kan kebut uhan hidup t ersebut umumnya
individu- individu harus melalui persaingan, dan hanya
i ndi vi du yang mempunyai si f at sesuai dengan
lingkungannya akan lolos dari seleksi dan selanj ut nya
dapat meneruskan ket urunannya ( berkembangbiak) ,
sedangkan individu yang t idak mampu menyesuaikan
di r i t er hadap l i ngk unganny a ak an mengal ami
kesulit an dan mat i at au harus berpindah mencari
t empat yang baru yang lebih sesuai.
Seleksi alam adalah kemampuan alam unt uk
menyaring t erhadap semua organisme yang hidup
di dalamnya, dimana hanya organisme yang mampu
menyesuaikan diri t erhadap lingkungannya yang akan
sel amat , sedangkan yang t i dak mampu menye-
suaikan diri akan mat i at au punah.
Unt uk j elasnya coba kalian lakukan Kegiat an 4. 3
sebagai model perist iwa seleksi alam.
Kelangsungan Hidup Or ganisme
79
A. Tuj uan
Unt uk menget ahui pengaruh seleksi alam t erhadap kelangsungan
hidup makhluk hidup.
B. Al at dan Bahan
1. Bij i- bij ian yang berwarna- warni bij i: kacang hij au, kadelai hit am,
kedelai put ih, j agung.
2. Tali rafia.
3. Lapangan at au sebidang t anah yang dit umbuhi rumput pendek.
C. Car a Ker j a
1. Siapkan bij i- bij ian masing- masing dengan j umlah 100 buah.
2. Buat lah plot at au pet ak dengan t ali rafia dengan bat as 1 X 1
met er pada sebidang t anah yang dit umbuhi rumput .
3. Taburkanlah semua bij i secara merat a pada plot .
4. Kalian berperan sebagai predat or sedangkan bij i- bij ian berfungsi
sebagai model makhluk hidup dengan ciri- ciri t ert ent u yang
diwakili oleh masing- masing bij i. Ambilah bij i- bij i t ersebut selama
kurang lebih 1 menit .
5. Set elah selesai pengambilan lakukan perhit ungan t erhadap bij i-
bij ian yang dapat t erambil dan buat lah prosent ase bij i yang
t erambil.
6. Masukkan dat a kalian ke Tabel 4. 2.
Kegi at an 4 . 3
Tabel 4. 2 Hasi l Per cobaan Tent ang Pengar uh Sel ek si Al am
Biji
Jumlah Sebelum
Terambil
Jumlah
yang Dapat
Terambil
Prosent ase
yang Terambil
Kacang hij au
Kedelai hit am
Kedelai put ih
Jagung
I PA Terpadu I X
80
D. Per t anyaan
1. Bij i apakah yang paling banyak t erambil? Mengapa demikian?
Jelaskan!
2. Bij i apakah yang paling sedikit t erambil? Mengapa demikian?
Jelaskan!
3. Buat l ah kesi mpul an dar i per cobaan t er sebut hubungannya
dengan seleksi alam!
4. Bila bij i- bij ian t ersebut disebar pada t anah berpasir, kira- kira bij i
apa yang t erambil paling sedikit dan mengapa demikian? Jelaskan!
1 . Punahnya Spesi es Ter t ent u
Karena adanya seleksi alam maka individu yang
t idak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
akan mat i dan akhirnya punah. Berikut beberapa
cont oh organisme yang hampir punah at au punah
karena t erseleksi oleh alam, yait u:
a. Bur ung puy uh l i ar semak i n punah
Hal i ni di sebabkan l i ngkungan hi dup bur ung
puyuh di daerah bebat uan dan bidang t anah yang
bergumpal- gumpal semakin langka. Pada lingkungan
sepert i it ulah burung puyuh liar akan lebih sesuai,
sehi ngga sul i t di t angkap pemangsanya. Kar ena
lingkungan yang demikian sudah kian langka maka
j umlah burung puyuh pun menj adi langka j uga.
b. Punahny a Di nosaur us k ur ang l ebi h 65 j ut a
t ahun y ang l al u secar a ber samaan
Menur ut pendapat par a ahl i , k epunahan
Dinosaur us disebabkan kar ena j at uhnya met eor it
raksasa ke bumi, yang menghamburkan awan debu
sehingga menghalangi masuknya sinar mat ahar i.
Tanpa adanya sinar mat ahari maka t umbuhan akan
mat i, demikian pula Dinosaurus pemakan t umbuhan
yang kemudian diikut i Dinosaurus pemakan daging.
2 . Ter bent uk nya Spesi es Bar u
Set i ap spesi es sel al u ber usaha ber adapt asi
den gan l i n gk u n gan h i du pn y a. Adapt asi i n i
berlangsung sedikit demi sedikit menuj u ke arah yang
Kelangsungan Hidup Or ganisme
81
semakin sesuai dengan lingkungan hidupnya dan
perubahan yang sedikit demi sedikit ini berlangsung
dalam wakt u yang sangat lama dan dit urunkan dari
generasi ke generasi, sehingga t idak must ahil kalau
akhirnya dij umpai spesies yang menyimpang dari
spesies nenek moyangnya.
Dengan demi ki an adanya sel eksi al am dan
adapt asi menyebabkan t erj adinya perubahan j enis
makhluk hidup dari generasi ke generasi. Jika proses
t ersebut berlangsung dalam wakt u yang lama, maka
per ubahan t er sebut dapat mengar ah k epada
t er bent uknya spesi es bar u. Per i st i wa i ni di sebut
evol usi . Evol usi adal ah suat u pr oses per ubahan
makhluk hidup yang t erj adi secara perlahan- lahan
dalam j angka wakt u yang sangat lama sehingga
menimbulkan spesies baru.
Tokoh evol usi yang sangat t er kenal adal ah
Charles Robert Darwin, I a berpendapat bahwa:
1. Spesi es yang hi dup sekar ang, ber asal dar i
species yang hidup dimasa silam.
2. Evolusi t erj adi karena seleksi alam.
Pendapat ini didukung pengamat annya macam-
macam bur ung Fi nch yang hi dup di kepul auan
Galapagos.
Gam b ar 4 . 1 1 Macam- macam r ept i l i a r aksasa
Sumber : www. images. google. co. id
I PA Terpadu I X
82
Dar wi n menemukan kur ang l ebi h 13 spesi es
burung Finch yang hubungan kekerabat annya sangat
dekat , perbedaan yang paling menyolok di ant ara
spesi es- spesi es i t u adal ah pada par uhnya, yang
diadapt asi unt uk j enis makanan t ert ent u. Burung-
bur ung i ni mempunyai par uh yang bent uk dan
uk ur anny a ber beda- beda, t ampak ny a bur ung-
bur ung i ni ada hubungannya dengan bur ung di
Amerika Selat an.
Menurut Darwin, bahwa nenek moyang burung
Finch di kepulauan Galapagos berasal dari Amerika
Selat an. Oleh karena suat u hal burung- burung Finch
har us ber pi ndah k e k epul auan Gal apagos. Di
k epul auan Gal apagos bur ung Fi nch t er sebut
berpencar dalam berbagai lingkungan yang berbeda-
beda aki bat nya bur ung- bur ung t er sebut har us
menyesuaikan diri t erhadap lingkungannya masing-
masi ng, adapt asi i ni t er j adi t ur un t emur un dan
akhirnya dihasilkan variasi burung Finch yang banyak.
Perhat ikan Gambar 4. 12.
(a) Burung finch darat besar ( Geospiza magnirost ris)
memiliki paruh besar yang diadapt asikan unt uk
memecah bij i- bij ian.
( b) Bur ung f i nch pohon y ang ber uk ur an k eci l
( Camarhynus parvulus) menggunakan paruhnya
unt uk memakan serangga.
Gam b ar 4 . 1 2 macam- macam bur ung f i nch
Sumber : CD I mage
( a) Pemakan bij i- bij ian ( b) Pemakan ser angga ( c) Pemakan r ayap dan
ser angga
Kelangsungan Hidup Or ganisme
83
(c) Bur ung Fi nch pel at uk ( Camar hynus pal l i dus)
menggunakan daun kakt us/ rant ing kecil sebagai
al at unt uk menyel i di ki kehadi r an r ayap dan
serangga pelubang kayu lainnya.
D. Per k emban gbi ak an
Organisme yang mampu beradapt asi t erhadap
l i ngk ungan hi dupny a ak an t umbuh dan ber -
kembangbiak. Jadi sebelum organisme t ersebut mat i,
ia akan berusaha menghasilkan ket urunan sehingga
dapat mel est ar i kan j eni s or gani sme t er sebut .
Kemampuan ber kembangbi ak set i ap or gani sme
t i dak l ah sama, ada or gani sme y ang dapat
berkembangbiak dengan cepat ada pula yang lambat .
Unt uk lebih j elasnya coba lakukan Kegiat an 4.4 berikut .
A. Tuj uan
1. Unt uk menget ahui macam- macam cara perkembangbiakan pada
makhluk hidup.
2. Unt uk menget ahui per anan per kembangbi akan t er hadap
kelangsungan hidup organisme.
B. Al at dan Bahan
1. Buku- buku referensi yang relevan.
2. Berbagai organisme yang ada di lingkungan sekit ar.
C. Car a Ker j a
1. Carilah organisme yang ada di sekit ar t empat t inggal kalian at au
di lingkungan sekolah, misalnya kucing, anj ing, t umbuhan mawar
dan sebagainya.
2. Tuliskan dalam Tabel 4. 3.
3. Lengkapi t abel t ersebut dengan cara berkembangbiaknya dan
j umlah anak yang dihasilkan.
4. Diskusikan pert anyaan- pert anyannya.
Kegi at an 4 . 4
I PA Terpadu I X
84
D. Hasi l Pengamat an
Tabel 4. 3 Tabel Car a Per k embangbi ak an Hew an
No. Nama Car a Juml ah Anak
Or gani sme Ber k embangbi ak Bi l a Bi sa Di hi t ung
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
E. Per t anyaan
1. Ada berapa cara perkembangbiakan pada makhluk hidup yang
kalian amat i? Sebut kan!
2. Bagaimana j umlah anak yang dihasilkan oleh set iap makhluk
hidup?
3. Sebut k an or gani sme y ang pal i ng bany ak menghasi l k an
ket ur unan!
4. Sebut kan organisme yang paling sedikit menghasilkan ket urunan!
5. Ber dasar kan j uml ah anak yang di hasi l kan, or gani sme yang
bagaimanakah menurut kalian yang kemungkinan t et ap lest ari?
6. Bagaimana kelest arian organisme yang mempunyai j umlah anak
hanya sat u dan memerlukan wakt u yang lama?
7. Sebut kan beberapa cont oh t umbuhan at au hewan yang hampir
punah!
8. Mengapa t umbuhan at au hewan t ersebut hampir punah?
9. Bagaimana usaha pemerint ah unt uk melindungi t umbuhan at au
hewan yang hampir punah t ersebut ?
10. Dar i di sk u si di at as mak a dapat di si mpu l k an t u j u an
perkembangbiakan adalah . . . .
Kelangsungan Hidup Or ganisme
85
Macam- macam Car a Per k embangbi ak an
Perkembangbiakan dibedakan menj adi dua yait u
perkembangbiakan generat if dan perkembangbiakan
vegat at i f. Unt uk menget ahui per bedaan kedua
perkembangbiakan perhat ikan bagan di bawah ini.
Bagan per bedaan per k embangbi ak an gener at i f dan v eget at i f
Dar i bagan t er sebut t er l i hat bahwa ci r i - ci r i
per k embangbi ak an gener at i f ber beda dengan
veget at if.
Per k embangbi ak an gener at i f Per k embangbi ak an veget at i f
Organisme A Organisme B
Sel t elur Sel sperma
Fert ilisasi
Zigot
Organisme
Sifat anak bervariasi, gabungan
dari kedua induknya
Organisme A
Organisme A
Sifat anak sama dengan
induknya
I PA Terpadu I X
86
1 . Per k embangbi ak an Gener at i f
Dari bagan di at as maka ciri perkembangbiakan
gener at i f adal ah di dahul ui ol eh per i st i wa, yai t u
peleburan sel kelamin j ant an ( sperma) dengan sel
kelamin bet ina ( sel t elur) . Sifat anak yang dihasilkan
bervariasi yait u gabungan dari kedua induknya.
Beber apa macam car a per k embangbi ak an
generat if ant ara lain:
a. Perkembangbiakan dengan bij i pada t umbuhan
b. Perkembangbiakan dengan bert elur at au ovipar,
cont ohnya pada ayam.
Gam b ar 4 . 1 3 Per kembangbi akan dengan bi j i pada
t umbuhan
Sumber : Biologi Jilid 3( 2004)
Gam b ar 4 . 1 4 Ayam ber kembangbi ak secar a ovi par
Kelangsungan Hidup Or ganisme
87
c. Perkembangbiakan dengan beranak at au vivipar
d. Perkembangbiakan dengan menghasilkan t elur
y ang sudah ber k embang di dal am t ubuh
induknya ( ovovivipar) .
2 . Per k embangbi ak an Veget at i f
Per kembangbi akan veget at i f mempunyai ci r i
sebagai berikut .
a. Memerlukan sat u induk.
b. Tidak perlu sel kelamin.
c. Tidak didahului fert ilisasi.
d. Anak berasal dari bagian t ubuh induknya.
e. Menghasi l kan or gani sme yang si f at nya sama
dengan induknya.
Gamb ar 4 . 1 5 Paus mer upakan cont oh makhkuk hi dup yang
ber kembang bi ak secar a vi vi par
Sumber : www. orcaskillerbeaut ies. com
Gam b ar 4 . 1 6 Kadal ber kembang bi ak dengan ovovi vi par
Sumber : Jendela I pt ek
I PA Terpadu I X
88
Beber apa macam car a per k embangbi ak an
veget at if adalah:
a. Membel ah di r i
b. Membent uk t unas
c. Umbi bat ang, umbi l api s
Gam b ar 4 . 1 7 Amoeba membel ah di r i
Su mber : Biologi Jilid 3 ( 2004) : 105
Gam b ar 4 . 1 9 Kent ang ber kemang bi ak dengan umbi bat ang,
dan bawang mer ah ber kembang bi ak dengan umbi l api s
Sumber : Flor a I ndonesia
Gam b ar 4 . 1 8 Tanaman pi sang yang ber t unas
Sumber : Flora I ndonesia
Kelangsungan Hidup Or ganisme
89
d. Rhi zoma, dan l ai n- l ai n
Pada beberapa organisme dapat berkembangbiak
baik secara generat if maupun veget at if sekaligus,
mi sal nya: Par amaeci um dan beber apa hewan
Coelent erat a yait u Hydr a, ubur- ubur dan lain- lain.
Gam b ar 4 . 2 0 Rhi zoma
Sumber : Flora I ndonesia
Gam b ar 4 . 2 0 Ubur - ubur
Sumber : www. rat emyscreensaver. com
Ti ngk at Repr oduk si
Adalah kemampuan organisme untuk menghasilkan
ket urunan. Tingkat reproduksi dikat akan t inggi bila
organisme t ersebut dapat menghasilkan ket urunan
I PA Terpadu I X
90
yang j umlahnya banyak dalam wakt u singkat . Cont oh:
hewan Prot ozoa, serangga, bakt eri, dan lain- lain.
Sedangkan organisme yang t ingkat reproduksinya
rendah bila ket urunan yang dihasilkan dalam j umlah
sedikit dan dalam waktu yang lama. Contohnya: badak,
gaj ah, bant eng, orang ut an, bunga Raflesia arnoldi,
dan lain-lain.
Penyebab punahnya suat u organisme ant ara lain:
a. Tingkat reproduksinya yang rendah
b. Ulah manusia yang t idak bert anggung j awab,
misalnya membakar dan menebang hut an unt uk
lahan pert anian at au perumahan. Banyak j enis
t umbuhan dan hewan kehilangan habit at nya dan
kini banyak yang spesiesnya makin langka.
c. Per bur uan l i ar, hampi r semua t umbuhan dan
hewan menj adi langka karena perburuan unt uk
diambil bulu, kulit , t anduk dan lain- lain.
Usaha- usaha pemer i nt ah unt uk mel i ndungi
hewan langka dari kepunahan ant ara lain:
a. Mendirikan cagar alam dan suaka margasat wa
unt uk membant u pel est ar i an t umbuhan dan
hewan langka di habit at alaminya.
b. Penangkar an hewan- hewan l angka, par a ahl i
menangkap hewan dari alam bebas, merawat nya
dan mengupayakan agar hewan- hewan t ersebut
dapat berkembangbiak dalam kandang, kemudian
anak- anak mereka dilepas at au dit empat kan di
habit at yang lebih cocok.
c. Membuat undang- undang y ang mengat ur
per bur uan.
Cont oh hewan yang langka di I ndonesia, yait u:
har i mau Jawa ( Pant er a t i gr i s sondai cus) , macan
kumbang ( Pant era pardus) , t apir ( Tapirus indicus) ,
k omodo ( Var an u s k omodoen si s) , mal eo
( Macrocephalon maleo) , bant eng ( Bos sondaicus) ,
mandril ( Nasalis larvat us) , cendrawasih ( Paradisea
mi nor ) , kangur u pohon ( Dendr ol agus ur si nus) ,
kakat ua raj a ( Probociger at errimus) , buaya muara
( Cr ocody l us por osus) . dan ul ar sanca hi j au
( Chondrophyt on vindis) .
Kelangsungan Hidup Or ganisme
91
Beberapa cont oh hewan yang langka di I ndonesia.
Gambar 4 . 2 1 Beber apa cont oh hewan yang di l i ndungi di I ndonesi a
Sumber : wikipedia- indonesia. co. id
Ba d a k
Jal ak Bal i Ko m o d o
El an g Jaw a
I PA Terpadu I X
92
Ref l ek si
Ran gk u man
1. Adapt asi adalah kemampuan makhluk hidup unt uk menyesuaikan
diri dengan lingkungannya yang bersifat menurun.
2. Secara garis besar adapt asi dibagi menj adi 3:
a. Adapt asi morfologi: penyesuaian diri bent uk t ubuh/ alat - alat
t ubuh sehingga sesuai dengan lingkungannya.
b. Adapt asi f i si ol ogi : car a penyesuai an di r i f ungsi al at - al at
t ubuh/ kerj a alat - alat t ubuh t erhadap lingkungannya.
c. Adapt asi t ingkah laku: cara penyesuaian diri makhluk hidup
t erhadap lingkungannya dalam bent uk t ingkah laku.
3. Seleksi alam: kemampuan alam unt uk menyaring t erhadap semua
organisme yang hidup di dalamnya, dimana hanya organisme
yang mampu menyesuaikan diri t erhadap lingkungannya yang
akan selamat , sedangkan yang t idak mampu menyesuaikan diri
akan mat i/ punah.
4. Perkembangbiakan dibedakan menj adi dua yait u generat if dan
veget at if.
Coba j elaskan perbedaan perkembangan generat if dan veget at if!
Bagaimana kelangsungan makhluk hidup bisa t erj adi? Jelaskan
sebagai bahan r ef l eksi kal i an. Ji ka sudah paham, l anj ut kan
pembelaj aran kalian ke bab berikut nya.
Kelangsungan Hidup Or ganisme
93
Uj i Kompet ensi
4
1 2
3
A. Pi l i hl ah sat u j aw aban y ang benar dengan member i t anda
si l ang ( x ) pada hur uf a, b, c, at au d!
1. Perhat ikan bent uk paruh burung berikut !
Bent uk paruh yang sesuai unt uk mencari makan di dalam air at au
lumpur adalah . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
2. Perhat ikan gambar kaki burung berikut .
Bent uk kaki t ersebut sesuai unt uk . . . .
a. berenang di air
b. ber t engger
c. memanj at
d. mencengkeram mangsa
3. Tipe mulut pada kupu- kupu adalah . . . .
a. penusuk
b. penghisap
c. penggigit
d. penusuk dan penghisap
I PA Terpadu I X
94
4. Duri pada t umbuhan kakt us berfungsi unt uk . . . .
a. mempercepat penguapan
b. mengurangi penguapan
c. mempercepat pengangkut an
d. memperlancar pengangkut an
5. Tumbuhan hidrofit mempunyai ciri sebagai berikut , k ecual i . . . .
a. bat ang berongga
b. dinding sel kuat dan t ebal
c. daun sempit dan t ebal
d. daun lebar dan t ipis
6. Tuj uan rayap memakan kembali kelupasan kulit nya adalah . . . .
a. unt uk mendapat kan makanannya
b. unt uk mendapat kan enzim
c. unt uk pembuat an kulit luarnya
d. unt uk mendapat kan hewan Flagellat a
7. Berikut yang merupakan adapt asi t ingkah laku adalah . . . .
a. t ulang pada burung t erbang berongga
b. hewan cumi- cumi mengeluarkan t int a
c. daun kakt us berupa duri
d. t umbuhan j at i berdaun lebar
8. Tuj uan t umbuhan j at i menggugurkan daunnya adalah . . . .
a. mempercepat penguapan
b. mengurangi penguapan
c. karena akan berbuah
d. karena memang sudah t ua
9. Berikut ini fakt or yang mempengaruhi adapt asi makhluk hidup di
lingkungan air, k ecual i . . . .
a. int ensit as cahaya
b. kelembapan
c. kadar oksigen
d. kedalaman
10. Berikut ini beberapa cara adapt asi hewan di lingkungan air, k ecual i
. . . .
a. memiliki sisik
b. bent uk t ubuh ramping
c. memiliki sirip
d. sering muncul ke permukaan air
Kelangsungan Hidup Or ganisme
95
11. Tipe mulut pada nyamuk adalah . . . .
a. penusuk
b. penghisap
c. penggigit
d. penusuk dan penghisap
12. Tumbuhan bakau memiliki akar khusus unt uk beradapt asi yang
disebut . . . .
a. akar gant ung
b. akar t unj ang
c. akar napas
d. vivipar
13. Di bawah ini cara- cara perkembangbiakan veget at if, k ecual i . . . .
a. membelah diri
b. membent uk t unas
c. umbi bat ang
d. vivipar
14. Organisme yang dapat berkembangbiak secara generat if maupun
veget at if adalah . . . .
a. Par amaeci um
b. ayam
c. Amoeba
d. serangga
15. Ciri adapt asi morfologi pada burung elang adalah . . . .
a. berkuku t aj am
b. kaki berselaput
c. kaki panj ang
d. kaki pendek, kecil
B. Jaw abl ah per t anyaan ber i k ut dengan si ngk at dan j el as!
1. Sebut kan 3 hal yang mempengaruhi kelangsungan hidup organisme!
2. Apakah yang dimaksud adapt asi?
3. Bagaimana ciri- ciri t umbuhan xerofit ?
4. Apakah yang dimaksud seleksi alam?
5. Sebut kan beberapa cont oh hewan at au t umbuhan yang dilindungi!
I PA Terpadu I X
96
P r o y e k
Per gilah ke kebun binat ang at au pasar bur ung yang t er dekat , kemudian
amat i l ah macam- macam bent uk kaki dan bent uk par uh bur ung ser t a j eni s
makanannya! Kemudian buat lah lapor an hasil pengamat an kalian secar a lengkap
dan kumpulkan kepada gur u!
Pewar isan Sifat
97
Unt uk memper mudah memahami mat er i ini, per hat ikan pet a konsep ber ikut ini.
Pet a Konsep
Set el ah kal i an memahami pet a konsep di at as, per hat i kan kat a- kat a kunci ber i kut
yang mer upakan kunci dan car a memahami mat er i i ni .
Kr omosom Genet i ka
Gen Par ent al
Genot i pe Gamet
Fenot i pe Het er ozi got
Homozi got I nt er medi et
Domi nan Resesi f
Pewar i san Si f at
dengan Sat u Si f at
Be d a
Pewar i san Si f at
dengan Dua Si f at
Be d a
Pewar i san Si f at
mel i put i
Banyak si f at yang di mi l i ki makhl uk hi dup yang menur un dar i i nduk kepada
ket ur unannya, sehi ngga si f at or ang t ua dapat muncul pada anaknya at au bahkan
si f at - si f at t er sebut muncul pada cucunya. Dahul u kal a, ada anggapan bahwa
penur unan si f at pada manusi a penur unannya mel al ui dar ah. Namun anggapan i t u
kel i r u, t er bukt i wal aupun seseor ang mener i ma dar ah dar i or ang l ai n, si f at dar i or ang
yang member i dar ah t er sebut t i dak menur un kepada or ang yang mener i ma dar ah
t er sebut . Lal u di manakah t er si mpan f akt or pembawa ket ur unan t er sebut ? Konsep
pewar i san si f at pada makhl uk hi dup akan dapat kal i an deskr i psi kan set el ah kal i an
mempel aj ar i bab ber i kut .
Bab 5
Pew ar i san Si f at
Kat a Ku n ci
I PA Terpadu I X
98
A. Pen d ah u l u an
Ti ap spesi es memi l i ki ci r i - ci r i t er t ent u yang
spesifik yang hampir sama dari generasi ke generasi,
bahkan ciri ini ada sej ak dulu kala. Misalnya hewan
gaj ah mempunyai t elinga yang lebar, mempunyai
gading, t ubuhnya besar, dan mempunyai belalai. Ciri
gaj ah t ersebut sudah ada sej ak gaj ah purba.
Jadi ada ciri- ciri at au sifat - sifat makhluk hidup
yang di t ur unkan dar i gener asi ke gener asi at au
dit urunkan dari induk kepada anaknya. Unt uk lebih
j elasnya lakukan Kegiat an 5. 1 berikut .
A. Tuj uan : Menget ahui keanekaragaman genet is pada manusia.
B. Car a Ker j a:
1. Bent uklah kelompok yang t erdiri at as 5 siswa.
2. Amat ilah ciri- ciri kalian yang meliput i:
Uj ung daun t elinga yang bebas dan yang melekat , ibu j ari dapat
dibengkokkan dan yang t idak, bulu mat a yang panj ang dan yang
pendek, rambut yang lurus dan t idak lurus, adanya rambut pada
ruas t engah j ari- j ari t angan dan t idak ada rambut , golongan
darah A, B, AB dan O.
Kegi at an 5 . 1
3. Gunakan cakram genet ika dimulai dari bagian t engah dengan ciri
pert ama, dan t ent ukan apakah kalian ada di sisi kanan at au kiri
garis vert ikal.
4. Lanj ut kan pada garis lingkaran kedua cakram t ersebut ! Tent ukan
di bagian mana sifat kalian berada! Demikian set erusnya sampai
lingkaran t erluar yait u golongan darah! Baca angka yang t ert ulis,
unt uk kombinasi dari ciri- ciri khusus kalian.
Gam b ar 5 . 1 Ber bagai keanekar agaman genet i s pada manusi a
Pewar isan Sifat
99
5. Tulis angka yang kalian peroleh pada t abel.
6. Carilah angka unt uk t eman kalian. Cat at pada t abel.
C. Hasi l Pengamat an
Tabel Hasi l Pengamat an
No. Nama Si sw a Nomor
1. ... ...
2. ... ...
3. ... ...
4. ... ...
5. ... ...
D. Per t anyaan
1. Apakah ada seseorang di kelas kalian yang mempunyai angka
sama? Jika ada, apa art inya?
2. Jika ada t eman kalian yang mempunyai angka sama, carilah ciri
ket uj uh yang dapat unt uk membedakan!
3. Bagai mana ci r i seseor ang dengan angka 73 dapat ber beda
dengan orang lain yang mempunyai angka 56?
Ki t a k et ahui bahwa t ubuh mak hl uk hi dup
t ersusun dari st rukt ur fungsional t erkecil, yait u sel.
Gam b ar 5 . 2 Cakr am genet i ka
I PA Terpadu I X
100
Sel ini memiliki int i sel at au nukleus, pada int i sel
t erdapat j alinan sepert i benang halus yang disebut
kr omosom. Kr omosom i ni l ah yang mer upakan
pembawa sifat ket urunan. Di sepanj ang kromosom
t er dapat gen y ang mer upak an penent u si f at
ket urunan suat u makhluk hidup. Jadi baik kromosom
maupun gen sama pent ingnya dalam penurunan sifat .
Ber dasar kan f ungsinya, kr omosom dibedakan
menj adi dua t ipe, yait u:
1. Kr omosom Tubuh ( Aut osom)
Yait u kromosom yang menent ukan ciri- ciri t ubuh.
2. Kr omosom Kel ami n ( Gonosom)
Yait u kromosom yang menent ukan j enis kelamin
pada individu j antan atau betina atau pada manusia
pria at au wanit a. Misalnya: pada kromosom lalat
buah (Drosophila melanogast er) memiliki 4 pasang
kromosom, t erdiri at as 3 pasang aut osom dan 1
pasang gonosom.
Gam b ar 5 . 3 kr omosom
Sumber : dreamcorner.net
sent romer
kr omat i d
B. Kr omosom dan Gen
Pewar isan Sifat
101
Jumlah dan bent uk kromosom pada set iap sel
t ubuh spesi es makhl uk hi dup adal ah t er t ent u.
Misalnya pada manusia pada set iap sel t ubuhnya
t er dapat 46 buah k r omosom at au 23 pasang
kromosom. 46 kromosom t ersebut berasal dari ayah
23 buah dan berasal dari ibu 23 buah. Jadi walaupun
seorang anak mirip ayahnya t et ap saj a set engah
dari j umlah kromosom t ubuhnya berasal dari ayah
dan set engah dari ibu. Perhat ikan bagan berikut .
Gambar 5 . 4 Kr omosom pada l al at buah j ant an dan bet i na
Su mber : John W. Kimbal dalam H. Sit i Soet ar mi Tj it r osomo, Biologi Jilid 1
X X
Y X
ayah ( 46 kr omosom) I bu ( 46 kr omosom)
sel sper ma ( 23 buah) sel t elur ( 23 buah)
Zigot ( 46 buah/ 23 pasang)
I ndividu bar u ( 46 buah/ 23 pasang)
Fer t i l i sasi
I PA Terpadu I X
102
C. I st i l ah- i st i l ah dal am Genet i k a
1 . Sel Di pl oi d dan Sel Hapl oi d
Yait u sel yang memiliki kromosom dalam keadaan
berpasangan at au sel yang memiliki dua set at au
dua per angkat kr omosom. Mi sal nya sel t ubuh
manusia memiliki 46 buah kromosom yang selalu
dal am keadaan ber pasangan sehi ngga di sebut
di pl oi d ( 2n) ( di ber ar t i dua, pl oi d ber ar t i set /
perangkat ) . Sedangkan sel kelamin manusia memiliki
kromosom t idak berpasangan . Hal ini t erj adi karena
pada saat pembent ukan sel kelamin, sel induk yang
bersifat diploid membelah secara meiosis, sehingga
sel kelamin anaknya hanya mewarisi set engah dari
kr omosom i nduknya. Maka dal am sel kel ami n
( gamet ) manusia t erdapat 23 kromosom yang t idak
berpasangan at au hanya memiliki seperangkat at au
sat u set kromosom saj a, disebut haploid ( n) .
2 . Genot i p
Genotip adalah susunan gen yang menentukan sifat
dasar suat u makhluk hidup dan bersifat t et ap. Dalam
genet ika genot ip dit ulis dengan menggunakan simbol
huruf dari huruf paling depan dari sifat yang dimiliki
oleh individu. Set iap karakt er sifat yang dimiliki oleh
suat u individu dikendalikan oleh sepasang gen yang
membent uk alela. Sehingga dalam genet ika simbol
genot ip dit ulis dengan dua huruf. Jika sifat t ersebut
dominan, maka penulisannya menggunakan huruf kapital
dan j ika sifat nya resesif dit ulis dengan huruf kecil.
Genot ip yang memiliki pasangan alela sama,
misalnya BB at au bb, merupakan pasangan alela yang
homozi got . I ndi vi du dengan genot i p BB di sebut
homozigot dominan, sedangkan individu dengan
genot ip bb disebut homozigot resesif .Unt uk genot ip
yang memiliki pasangan alela ber beda misal Bb,
merupakan pasangan alela yang het erozigot .
Pewar isan Sifat
103
3 . Fenot i p
Fenot ip adalah sifat yang t ampak pada suat u
i ndi vi du dan dapat di amat i dengan panca i ndr a,
misalnya warna bunga merah, rambut kerit ing, t ubuh
besar, buah rasa manis, dan sebagainya. Fenot ip
mer upakan per paduan dar i genot i p dan f akt or
lingkungan. Sehingga suat u individu dengan fenot ipe
sama belum t ent u mempunyai genot ip sama.
4 . Domi n an
Gen dikat akan dominan apabila gen t er sebut
bersama dengan gen lain ( gen pasangannya) , akan
menut up per an/ si f at gen pasangannya t er sebut .
Dalam persilangan gen, dominan dit ulis dengan huruf
besar.
5 . Resesi f
Gen di kat akan r esesi f apabi l a ber pasangan
dengan gen l ai n yang domi nan i a akan t er t ut up
sifat nya ( t idak muncul) t et api j ika ia bersama gen
resesif lainnya (alelanya) sifat nya akan muncul. Dalam
genet ika gen resesif dit ulis dengan huruf kecil.
6. I nt er medi et
Adal ah si f at suat u i ndi vi du yang mer upakan
gabungan dari sifat kedua induknya. Hal ini dapat
t erj adi karena sifat kedua induk yang muncul sama
kuat ( kodominan) . Misalnya bunga war na mer ah
disilangkan dengan bunga warna put ih, menghasilkan
ket urunan berwarna merah muda.
7 . Hi br i d
Adalah hasil perkawinan ant ara dua individu yang
memiliki sifat beda. Bila individu t ersebut memiliki
sat u sifat beda disebut monohibrid, dua sifat beda
di sebut di hi br i d, t i ga si f at beda t r i hi br i d, dan
sebagainya.
I PA Terpadu I X
104
Gam b ar 5 . 5
Gr egor J. Mendel
Sumber : Oxford
Ensiklopedi Pelajar
D. Huk um Penur unan Si f at Mendel
I lmu yang mempelaj ari t ent ang sifat - sifat yang
diwariskan, cara sifat diwariskan, dan variasinya yang
t erj adi pada ket urunannya disebut ilmu ket urunan
at au genet ika. Seorang t okoh yang berj asa dalam
mempelaj ari sifat - sifat yang diwariskan dari induk
pada ket urunannya ialah Gregor J. Mendel ( 1822 -
1884) sehingga ia dikenal sebagai bapak genet ika.
Dal am per cobaannya, Mendel menggunakan
t anaman kacang er cis at au kacang kapr i ( Pisum
sat i vum) . Adapun al asan Mendel menggunakan
t anaman kacang ercis dalam percobaannya adalah:
1. Memiliki pasangan sifat yang kont ras.
2. Dapat melakukan penyerbukan sendiri.
3. Mudah dilakukan penyerbukan silang.
4. Mempunyai daur hidup yang relat if pendek.
5. Menghasilkan ket urunan dalam j umlah banyak.
Berikut ini ada 7 sifat beda yang mencolok pada
t anaman kacang ercis.
Langkah awal yang di l akukan
Mendel adal ah menent ukan gal ur
m u r n i , y ai t u t an am an y an g
apabi l a mel akukan penyer bukan
sendi r i senant i asa menghasi l kan
ket ur unan yang si f at nya sama
per si s dengan si f at i nduk ny a,
wal aupun penyer bukan t er sebut
di l akukan ber ul ang- ul ang hasi l -
nya akan t et ap sama. Selanj ut nya
Mendel menyilangkan dua individu
gal ur mur ni y ang sama- sama
memi l i k i pasangan si f at y ang
kont r as. Mi sal nya kapr i ber bunga
mer ah di si l angkan dengan kapr i
ber bunga put i h, yang keduanya
gal ur mur ni . Dar i per si l angan
Gambar 5 . 6 Si f at - si f at beda yang
kont r as pada beber apa var i et as
kacang er ci s
Sumber : id. wikipedia. org
Pewar isan Sifat
105
Kegi at an 5 . 2
t er sebu t , Men del men gemu k ak an beber apa
kesimpulan yang kemudian disebut Hukum Mendel:
1. Set iap individu hasil persilangan mengandung
gamet dari kedua induknya ( bersifat diploid =
2n) , misalnya induk j ant an berwarna merah ( MM)
dan bet ina ( mm) maka ket urunannya memiliki
gen Mm.
2. Pada proses pembent ukan gamet , gen berpisah
secara acak (Hukum Segregasi secara bebas) at au
dikenal sebagai Hukum Mendel I . Jadi Mm akan
berpisah menj adi dua gamet , yait u M dan m.
3. Pada proses pembuahan ( fert ilisasi) gamet akan
bert emu secara acak pula ( asort asi) at au dikenal
sebagai Hukum Mendel I I . Dalam kasus di at as
gamet M dapat membuahi gamet l ai nnya,
misalnya M at au dapat j uga m.
Unt uk lebih j elasnya mengenai percobaan Mendel
coba kalian lakukan Kegiat an 5. 2 berikut .
A. Tuj uan
Menyelidiki perbandingan genot ipe dan fenot ipe pada ket urunan
kedua dengan sat u sifat beda.
B. Al at dan Bahan
1. Kant ong plast ik hit am kecil 2 buah
2. Kancing genet ika warna merah 100 buah
3. Kancing genet ika warna put ih 100 buah
C. Car a Ker j a
1. Bekerj alah dalam suat u kelompok yang t erdiri at as 4 siswa.
2. Masukkan ke dalam sebuah kant ong plast ik 50 buah kancing
warna merah dan 50 buah kancing warna put ih. Sisanya
masukkan dalam kant ong plast ik yang lainnya.
3. Tanpa melihat ke dalam kant ong plast ik, ambillah sat u kancing
dari masing- masing kant ong secara serempak. Kemudian
cat at hasilnya ke dalam t abel. Kancing yang sudah diambil
I PA Terpadu I X
106
t idak dimasukkan ke dalam kant ong lagi! Jika warna merah
dilambangkan M dan warna put ih dilambangkan dengan m,
maka bila pada pengambilan pert ama keluar kombinasi warna
merah dan put ih maka beri t anda 1 pada kolom ij iran Mm.
4. Lakukan kegiat an t ersebut sampai kancing dalam kant ong
habis.
Tabel 5. 1 Hasi l Pengambi l an Kanci ng Baj u
Kombi nasi I j i r an Juml ah
MM( Merah- Merah) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Mm( Merah- Put ih) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Mm( Put ih- Put ih) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Jumlah t ot al . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
D. Per t anyaan
1. Bagaimana perbandingan MM : Mm : mm?
2. Jika sifat warna merah dominan t erhadap warna put ih, apakah
warna yang t ampak pada genot ipe MM, Mm, dan mm?
3. Bagaimana perbandingan fenot ip pada persilangan t ersebut ?
4. Jika warna merah dan put ih t idak dominan at au t idak resesif,
warna apa yang muncul pada genot ip MM, Mm, dan mm?
5. Bagaimana perbandingan fenot ip pada persilangan t ersebut
j ika warna merah dan put ih t idak dominan dan t idak resesif ?
1 . Per si l angan dengan Sat u Si f at Beda ( Monohi br i d)
Mendel menyi l angkan t anaman kacang er ci s
berbunga merah galur murni ( MM) dengan kacang
ercis berbunga put ih galur murni ( mm) , dihasilkan
ket urunan pert ama ( Filial) F
1
yang semua berwarna
mer ah dengan genot i pe Mm. Bi l a sesama F
1
i ni
disilangkan akan menghasilkan ket urunan I I at au F
2
.
Bagaimana sifat ket urunan kedua t ersebut ? Unt uk
it u perhat ikan diagram berikut .
Pewar isan Sifat
107
P ( Parent al = induk) Genot ipe : MM X mm
Fenot ipe : Merah Put ih
Gamet : M dan M m dan m
F
1
( ket urunan 1) Genot ipe : Mm
Fenot ipe : Merah
F
2
( F
1
disilangkan sesamanya) Genot ipe : Mm X Mm
Fenot ipe : Merah Merah
Gamet : M dan m M dan m
F
2
:
Penj el asan:
Pada F
1
dihasilkan individu yang seluruhnya berbunga merah
dan bergenot ipe Mm karena adanya dominasi penuh dari sifat
warna merah t erhadap put ih.
Pada F
2
dihasilkan individu- individu yang t erdiri at as 3 macam
genot ip, yait u MM, Mm, dan mm dengan perbandingan 25% :
50% : 25% at au 1 : 2 : 1 dan dihasilkan dua macam fenot ip, yait u
merah dan put ih dengan perbandingan 75% : 25% at au 3 : 1.
Gamet M m
M MM Mm
Mm
Mer ah
mm
Put i h
m
2 . Per si l angan Monohi br i d I nt er medi et
Pada kesempat an lain, Mendel j uga menyilangkan
t anaman Ant irrinum maj us berbunga merah galur
murni ( MM) dengan bunga put ih galur murni ( mm) .
Ternyat a seluruh ket urunan pert ama berbunga merah
muda ( Mm) . Warna merah muda ini t erj adi karena
pengar uh gen domi nan y ang t i dak sempur na
( kodominan) . Unt uk memperoleh F
2
maka Mendel
menyilangkan sesama F
1
.
I PA Terpadu I X
108
Penj el asan:
Pada F
1
dihasilkan individu yang seluruhnya merah muda ( Mm) .
Warna merah muda ini disebut int ermediet at au sifat ant ara
kedua induk.
Pada F
2
dihasilkan 3 macam genot ipe, yait u MM, Mm, dan mm
dengan perbandingan 1 : 2 : 1 dan j uga 3 macam fenot ipe, yait u
merah : merah muda : put ih dengan perbandingan 1 : 2 : 1.
3 . Per si l angan dengan Dua Si f at Beda ( Di hi br i d)
Unt uk mempelaj ari persilangan dua sifat beda
coba kalian lakukan Kegiat an 5. 3 berikut .
P
1
: Genotipe
Fenotipe
Gamet
M M
Merah
M dan M
m m
putih
m dan m
X XX XX
M M
Merah Muda
F
1
: Genotipe
Fenotipe
P
2
: Genotipe
Fenotipe
Gamet
M m
merah muda
M dan m
M m
merah muda
M dan m
Gamet M m
M MM
Mer ah
Mm
Mer ah muda
Mm
Mer ah muda
mm
Put i h
m
F
2
:
Pewar isan Sifat
109
A. Tuj uan
Menget ahui perbandingan fenot ipe ket urunan dengan dua sifat
beda.
B. Al at dan Bahan
Baling- baling genet ika
Cara membuat baling- baling genet ika: Buat lah dua buah baling-
baling dari bahan kardus at au t ripleks t ipis, yang masing- masing
memiliki 4 buah lengan. Set iap lengan menggambarkan gamet .
Sat u baling- baling diberi nama baling- baling j ant an dan yang
sat u baling- baling bet ina. Kemudian bagian t engah baling- baling
diberi poros.
Ket er angan
B = simbol gen dominan pembawa sifat bulat
b = simbol gen resesif unt uk pembawa sifat bent uk keriput
K = simbol gen dominan unt uk pembawa sifat warna kuning
k = simbol gen resesif unt uk pembawa sifat warna hij au
C. Car a Ker j a
1. Unt uk mel i hat per bandi ngan f enot i p k et ur unan dar i
per si l angan er ci s bul at kuni ng het er ozi got dengan bul at
kuning het erozigot , put arlah kedua baling- baling bersama-
sama.
2. Hent ikan secara acak dan amat ilah lengan baling- baling yang
bert emu/ berdekat an. Kemudian cat at lah dalam t abel ( lengan
baling- baling yang berdekat an menunj ukkan 2 gamet yang
bert emu) .
3. Lakukan t erus sampai diperoleh 80 kombinasi.
Kegi at an 5 . 3
Gam b ar 5 . 7 Bal i ng- bal i ng genet i ka
I PA Terpadu I X
110
Tabel 5.2 Hasi l Pengamat an dengan Bal i ng- bal i ng Genet i k a
No. Genot i pe Fenot i pe I j i r an Juml ah
1. BBKK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................... ..........................
2. BBKk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................... ..........................
3. BbKK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................... ..........................
4. BbKk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................... ..........................
5. BBkk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................... ..........................
6. Bbkk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................... ..........................
7. bbKK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................... ..........................
8. bbKk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................... ..........................
9. bbkk .................... ................... ..........................
Cat at an
Pasangan gen yang mempengaruhi fenot ipe kacang ercis adalah:
BK : bij i bulat warna kuning
B- kk : bij i bulat warna hij au
bbK : bij i keriput warna kuning
bbkk : bij i keriput warna hij au
t anda : dapat diisi oleh gen dominan dan gen resesif
D. Per t anyaan
1. Ada berapa macam fenot ipe yang muncul dari persilangan
t ersebut di at as?
2. Fenot ipe mana yang paling banyak muncul? Berapa persen?
3. Fenot ipe mana yang paling sedikit muncul? Berapa persen?
4. Bagaimanakah per bandingan fenot ipe yang muncul pada
persilangan t ersebut ?
Pewar isan Sifat
111
Persilangan dihibrid adalah persilangan dengan
memperhat ikan dua sifat yang berbeda. Misalnya,
er ci s ber bi j i bul at ber war na k uni ng ( BBKK)
disilangkan dengan ercis berbij i keriput berwarna
hij au ( bbkk) . Karena sifat bulat dan kuning dominan
t er hadap si f at ker i put dan hi j au, maka t ur unan
pert ama semuanya berbij i bulat kuning het erozigot
( BbKk) . Jika sesama F
1
ini disilangkan, akan diperoleh
16 kombinasi genot ipe dan 4 macam fenot ipe. Unt uk
lebih j elasnya perhat ikan diagram berikut ini.
fenot ipe
genot ipe
gamet
geot ipe
fenot ipe
genot ipe
gamet
BK
BBKK
Bulat , kuning
BBKk
Bulat , kuning
BbKK
Bulat , kuning
BbKk
Bulat , kuning
bulat ,
kuning
BBKK
Bdan K
F
1
BbKk
BK,Bk,bK,bk
Bk
BBKk
Bulat ,
kuning
BBkk
Bulat , hij au
BbKk
Bulat ,
kuning
Bbkk
Bulat , hij au
X
BbKk
bulat , kuning
X
bK
BbKK
Bulat , kuning
BbKk
Bulat , kuning
bbKK
Keriput , kuning
bbKk
Keriput , kuning
Keriput , hij au
bbkk
b dan k
F
1
BbKk
BK,Bk,bK,bk
bk
BbKk
Bulat , kuning
Bbkk
Bulat , hij au
bbKk
Keriput , kuning
bbkk
Keriput , hij au
P
1
F
1
F
2
F
2
:
Gamet
BK
Bk
bK
bk
I PA Terpadu I X
112
Dari diagram t ersebut dapat dilihat bahwa ada 4
macam fenot ipe pada F
2
yait u:
Genot i pe Fenot i pe Fr ek uensi
B- K- Bulat , kuning 9/ 16
B- kk Bulat , hij au 3/ 16
bbk- Keriput , kuning 3/ 16
bbkk Keriput , hij au 1/ 16
Dengan demikian perbandingan fenot ipe F
2
pada
persilangan dihibrid adalah bulat kuning : bulat hij au:
keriput kuning : keriput hij au = 9 : 3 : 3 : 1.
Jika dari persilangan t ersebut dihasilkan 1600
ket urunan, maka kemungkinan diperoleh ercis berbij i
bulat warna kuning ialah:
9
16
1600 = 90 pohon.
Bagaimana dengan perbandingan genot ipenya?
Coba kalian cari bagaimanakah macam genot ipenya
dan bagaimana pula perbandingannya?
E. Ca r a Me n c a r i Ju m l a h d a n Ma c a m
Gamet
Dalam persilangan monohibrid diket ahui bahwa
gamet yang t er bent uk pada P
2
ada 2 macam,
sement ar a i t u pada per si l angan di hi br i d yang
t erbent uk pada P
2
ada 4 macam, unt uk persilangan
t rihibrid ada 8 macam, bila persilangan dengan n
sifat beda akan diperoleh 2
n
macam gamet .
Un t u k men en t u k an macam gamet y an g
t erbent uk dapat digunakan diagram garpu, misalnya:
AaBb, macam gamet nya adalah:
Pewar isan Sifat
113
F. Penur unan Si f at pada Manusi a
Manusia mempunyai 23 pasang kromosom yang
t erdiri dari aut osom ( kromosom t ubuh dan gonosom
( kromosom kelamin) . Maka rumus kromosom pada
pria adalah 22AAXY dan pada wanit a 22AAXX. Rumus
t er sebut ar t i nya manusi a memi l i ki 22 pasang
aut osom dan sepasang kromosom yang menent ukan
j eni s kel ami n ( gonosom/ kr omosom seks) . Jadi
kromosom seks ada dua j enis, yait u XY unt uk pria
dan XX unt uk wanit a.
1 . Pew ar i san Si f at yang Ter paut dal am Kr omosom Sek s
Gen yang ber t empat pada kr omosom seks
disebut gen t erpaut seks. Sifat gen yang t erpaut
dalam seks sifat nya bergabung dengan j enis kelamin
t ert ent u dan diwariskan bersama kromosom seks.
Umu mn y a gen t er pau t sek s t er dapat pada
kr omosom X, t et api ada j uga yang t er paut pada
kromosom Y.
a. But a w ar na
Orang yang menderit a but a warna t idak dapat
membedakan war na- war na t er t ent u, but a war na
mer ah hi j au, t i dak mampu membedakan war na
merah dan hij au. But a warna ini dikendalikan oleh
gen r esesif. Gen ini t er paut dalam kr omosom X.
Terdapat 5 kemungkinan genot ipe, yait u:
1) X
C
X
C
: wanit a normal
2) X
c
X
c
: wanit a but a warna
3) X
C
X
c
: wanit a pembawa but a warna/ karier
4) X
C
Y : pria normal
5) X
c
Y : pria but a warna
Wanit a karier at au pembawa art inya wanit a yang
secara fenot ipe normal t et api secara genot ipe dia
membawa alel sifat resesif unt uk but a warna.
Coba kal i an buat di agr am penur unan si f at ,
kepada siapa gen but a warna seorang ibu diwariskan.
( I bu but a warna menikah dengan ayah normal) .
I PA Terpadu I X
114
P = I bu but a warna Ayah normal
Genot ip = ............................. ............................
Gamet = ............................. ............................
............................. ............................
............................. ............................
F = genot ip Fenot ip
............................. ............................
............................. ............................
............................. ............................
............................. ............................
b. Hemof i l i a
Hemofilia merupakan kelainan dimana seseorang
darahnya t idak dapat / sulit membeku bila luka. Luka
kecil pun dapat menyebabkan penderit a meninggal
karena t erj adi pendarahan yang t erus- menerus. Gen
yang mengendalikan sifat ini adalah gen resesif dan
t er paut dal am k r omosom X. Dal am k eadaan
homozigot resesif gen ini bersifat let al ( menimbulkan
kemat ian) .
Beber apa k emungk i nan susunan genot i pe
adalah:
1) X
H
X
H
: wanit a normal
2) X
h
X
h
: wanit a hemofilia bersifat let al
3) X
H
X
h
: wanit a pembawa/ karier
4) X
H
Y : pria normal
5) X
h
Y : pria hemofilia
2 . Penur unan Si f at Gol ongan Dar ah Si st em A, B, O
Unt uk menget ahui k emungk i nan susunan
genot i pe dar i gol ongan dar ah si st em A, B, O,
perhat ikan Tabel berikut ini.
Pewar isan Sifat
115
Tabel 5.3 Hubungan ant ar a Fenot i pe Gol ongan Dar ah,
Genot i pe, dan Macam Gamet
Fenot i pe Gol ongan Dar ah Genot i pe Macam Gamet
A I
A
I
A
, I
A
I
O
, I
A
, I
O
B I
B
I
B
,I
B
I
O
I
B
, I
O
AB I
A
I
B
I
A
, I
B
O I
O
I
O
I
O
Sekarang coba kalian t anyakan golongan darah
or ang t ua, k emudi an car i l ah bagai manak ah
kemungkinan golongan darah anak- anaknya.
3 . Manf aat Per si l angan bagi Manusi a
Per silangan t umbuhan at au hewan ini sangat
bermanfaat karena dapat memilih sifat - sifat yang
baik dan menghilangkan sifat - sifat yang kurang baik,
dengan demikian persilangan dapat digunakan unt uk
memper ol eh bi bi t unggul at au menghasi l k an
ket urunan dengan sifat - sifat yang unggul at au yang
baik, dengan demikian manfaat persilangan ant ara
lain:
a. Menghasilkan ket urunan dengan sifat - sifat yang
baik.
b. Menghasilkan bibit unggul baik pada t umbuhan
maupun hewan, misalnya variet as t anaman j enis
unggul hasil persilangan PB5, PB8, I R22, I R24,
j uga pada t ernak, misalnya sapi Sant a gert rudis,
hasi l per si l angan sapi br ahman dengan sapi
shor t hor n.
Banyak l agi manf aat per si l angan yang dapat
dirasakan manusia. Coba kalian cari manfaat - manfaat
lain adanya persilangan bagi manusia.
I PA Terpadu I X
116
Ran gk u man
Ref l ek si
1. Di sepanj ang kromosom t erdapat gen yang merupakan penent u
sifat ket urunan suat u makhluk hidup.
2. Berdasarkan let ak, kromosom dibedakan menj adi:
a. Kromosom t ubuh ( aut osom)
b. Kromosom kelamin ( gonosom)
3. Alasan Mendel menggunakan kacang ercis dalam percobaannya,
adalah:
a. Memiliki pasangan sifat yang kont ras.
b. Dapat melakukan penyerbukan sendiri.
c. Mudah dilakukan penyerbukan silang.
d. Mempunyai daur hidup yang relat if pendek.
e. Menghasilkan ket urunan dalam j umlah banyak.
4. Pewar naan si f at yang t er dapat dal am kr omosom seks di
ant aranya but a warna, hemofilia.
5. Manfaat persilangan bagi manusia:
a. Menghasilkan ket urunan dengan sifat - sifat yang baik.
b. Menghasilkan bibit unggul baik pada t umbuhan maupun
hewan.
Sebagai bahan r ef l eksi , coba car i l ah kel ai nan/ penyaki t yang
berhubungan dengan pewarisan sifat , analisalah kasus t ersebut
dan kumpulkan sebagai t ugas akhir bab, set elah selesai kalian bisa
melanj ut kan pembelaj aran ke bab berikut nya.
Pewar isan Sifat
117
A. Pi l i hl ah sat u j aw aban y ang benar dengan member i t anda
si l ang ( x ) pada hur uf a, b, c, at au d!
1. Pembawa sifat ket urunan suat u makhluk hidup adalah . . . .
a. plasma sel c. kromosom
b. int i sel d. gen
2. Sel diploid pada manusia berj umlah . . . .
a. 46 pasang c. 32 pasang
b. 26 pasang d. 23 pasang
3. Ruang khusus t empat kedudukan gen disebut . . . .
a. alela c. kr omosom
b. lokus d. rongga sel
4. Hasil perkawinan ant ara dua individu yang mempunyai sifat beda
disebut . . . .
a. filius c. hibrid
b. parent al d. gamet
5. Yang merupakan galur murni adalah . . . .
a. BB dan Bb c. bb dan BB
b. Bb dan Bb d. Bb dan bb
6. Persilangan ant ara bunga warna merah dominan ( MM) dengan bunga
warna put ih ( mm) menghasilkan perbandingan pada F
2
- nya adalah
. . . .
a. 75% MM : 25% mm
b. 50% MM : 50% mm
c. 25% MM : 50% Mm : 25% mm
d. 25% Mm : 50% MM : 25% mm
7. Agar diperoleh ket urunan dengan perbandingan fenot ipe 50% merah
dan 50% put ih, maka genot ipe kedua induknya adalah . . . .
a. MM x mm c. Mm X mm
b. Mm X Mm d. MM x Mm
8. I ndividu yang bergenot ipe MMKk akan menghasilkan gamet . . . .
a. MKk dan MkK c. Kk dan MM
b. MK dan Mk d. Mk dan mk
Uj i Kompet ensi
I PA Terpadu I X
118
9. Penyakit menurun yang t erpaut dalam kromosom X adalah . . . .
a. but a warna dan albino
b. hemofilia dan anemia
c. but a warna dan t halasemia
d. hemofilia dan but a warna
10. Seorang wanit a bergolongan darah B het erozigot menikah dengan
pria bergolongan darah A het erozigot , maka kemungkinan golongan
darah pada anak- anaknya adalah . . . .
a. A dan B
b. AB
c. A, B, AB, dan O
d. AB dan O
B. Jaw abl ah per t anyaan ber i k ut dengan si ngk at dan j el as!
1. Sebut kan 4 al asan Mendel menggunakan kacang er ci s dal am
percobaannya!
2. Ti kus j ant an ber ambut hi t am di si l angkan dengan t i kus bet i na
berambut put ih, menghasilkan ket urunan semua berwarna abu-
abu, bi l a t i kus abu- abu di si l angkan sesamanya bagai mana
perbandingan genot ipe dan fenot ipe pada F
2
- nya?
3. Bila j eruk berbuah manis kecil ( MMbb) disilangkan dengan j eruk
berbuah masam besar ( mmBB) .
a. Tent ukan genot ipe dan fenot ipe t urunan pert amanya!
b. Ji ka sesama F
1
sal i ng menyer buki , t ent ukan per bandi ngan
fenot ipe dan genot ipe pada ket urunan keduanya ( F
2
) !
c. Dari hasil F
2
manakah yang merupakan bibit unggul ( genot ipe
dan fenot ipenya) ?
4. Pasangan suami ist ri, suami but a warna, sedangkan ist rinya normal,
bagaimanakah perbandingan fenot ipe pada anak- anaknya?
5. Jelaskan manfaat persilangan dalam kehidupan sehari- hari!
Biot eknologi
119
Unt uk memper mudah memahami mat er i ini, per hat ikan pet a konsep ber ikut ini.
Pet a Konsep
Set el ah kal i an memahami pet a konsep di at as, per hat i kan kat a- kat a kunci ber i kut
yang mer upakan kunci dan car a memahami mat er i i ni .
Bi ot eknol ogi
Kul t ur Jar i ngan
Hi dr oponi k
Pen er ap an
Bi o t ek n o l o g i
Sed er h an a
D a m p a k
Pen g g u n aan
Bi o t ek n o l o g i
Bi o t ek n o l o g i
menj elaskan
Usah a Men gat asi
Damp ak Pen er ap an
Bi o t ek n o l o g i
Kal i an t ent u mengenal makanan seper t i r empeyek kedel ai , t ahu, kecap, t auge,
dan susu kedel ai . Dar i bahan dasar apa makanan t er sebut di buat ? Samakah pr oses
pembuat annya? Adakah bahan l ai n yang di per l ukan unt uk membuat pr oduk
makanan t er sebut ?
Kacang kedel ai adal ah bahan dasar unt uk pembuat an pr oduk- pr oduk
makanan di at as. Dengan car a pengol ahan yang ber beda, but i r an- but i r an kacang
kedel ai di ubah menj adi pr oduk dengan nama at au sebut an ber macam- macam.
Unt uk mengubah suat u bahan makanan menj adi pr oduk makanan yang l ai n
t ent u har us memi l i ki penget ahuan car a pengol ahan makanan. Bi ol ogi yang t er us
ber kembang t ur ut member i sumbangan dal am meni ngkat kan kesej aht er aan
manusi a t er ut ama dal am pemenuhan kebut uhan makanan. Bi ot eknol ogi mer upakan
sal ah sat u cont oh bent uk nyat a sumbangan dar i bi ol ogi .
Cont oh di at as adal ah sal ah sat u pener apan bi ot eknol ogi dal am i ndust r i
makanan at au mi numan. Pada bahasan i ni kal i an akan di aj ak unt uk dapat
mendeskr i psi kan pener apan bi ot eknol ogi dal am mendukung kel angsungan hi dup
manusi a mel al ui pr oduksi pangan.
Bab 6
Bi ot ek nol ogi
Kat a Ku n ci
I PA Terpadu I X
120
Ke g i a t a n 6 . 1
A. Pen d ah u l u an
Biot eknologi adalah penggunaan makhluk hidup
dan proses di dalamnya unt uk menghasilkan produk
t ert ent u. Biot eknologi memanfaat kan bakt eri, ragi,
kapang, alga, sel t umbuhan, at au j aringan hewan.
Penerapan biot eknologi memadukan berbagai disiplin
ilmu, sepert i mikrobiologi, biokimia, genet ika, biologi
molekuler, kimia, rekayasa proses, dan t eknik kimia.
Saat ini t elah dikembangkan berbagai penerapan
biot eknologi, cont ohnya t eknik rekombinasi gen, kult ur
j aringan, hidroponik, radiasi, dan inseminasi buat an.
Unt uk mengenal pr oduk- pr oduk makanan hasi l pener apan
biot eknologi sert a peranan organismenya, diskusikan dengan t eman-
t eman dan guru kalian. Kemudian lengkapilah t abel berikut ini.
Ta b e l 6 . 1 Pr o d u k - p r o d u k Ma k a n a n Ha s i l Bi o t e k n o l o g i
dan Or gani sme y ang Di gunak an
No. Pr oduk Bahan Mak anan Mi k r oor gani sme
1. Tempe ................................. ......................................
2. Kecap ................................. ......................................
3. Keju ................................. ......................................
4. Yoghurt ................................. ......................................
5. Roti ................................. ......................................
6. Oncom ................................. ......................................
7. Tape ................................. ......................................
8. Nat a de coco ................................. ......................................
9. Bir ................................. ......................................
10. Brem bali ................................. ......................................
Biot eknologi
121
Berdasarkan dat a dalam t abel di at as, j awablah pert anyaan berikut ini.
1. Adakah bahan makanan yang dapat dibuat menj adi lebih dari
sat u produk makanan? Sebut kan!
2. Produk makanan apa saj a yang dalam pembuat annya memerlukan
bant uan j amur?
3. Produk makanan apa saj a yang dalam pembuat annya memerlukan
bant uan bakt eri?
B. Pener apan Bi ot ek nol ogi Seder hana
Pr oduk bi ot eknol ogi sudah di kenal bai k ol eh
masyarakat sepert i t ape, t empe, brem bali, bir, anggur,
cuka, kej u, yoghurt , dan rot i. Proses ini sudah dikenal
orang sej ak lama. Seiring dengan perkembangan
t eknol ogi pendukungnya, pr oses pengol ahannya
sudah dikembangkan lebih modern di pabrik- pabrik
dalam produksi yang besar. Namun secara sederhana
kit a dapat menerapkan proses t ersebut .
1 . Pembuat an Tempe Kedel ai
Tempe kedelai adalah bahan makanan
hasil ferment asi bij i kedelai oleh kapang
( j amur ) . Jeni s j amur yang di gunakan
bi asany a j eni s Rhi zopus ol i gospor us,
karena memiliki akt ivit as enzim prot eolit ik
( pengur ai pr ot ei n) t i nggi . Di bandi ngkan
t empe dari bahan lain, sepert i dari kecipir,
lamt oro, ampas t ahu, benguk, maka t empe
kedelai lebih dikenal oleh masyarakat . Telah
diakui dunia bahwa t empe adalah makanan
asl i I ndonesi a y ang k andungan gi zi ny a pat ut
diperhit ungkan. Cara pemanfaat an t empe ant ara lain
di gor eng, di sayur l odeh, oseng- oseng, ker i ng
t empe, t empe burger, rolade t empe, dan sebagainya.
Tempe digemari orang bukan hanya rasanya yang
gurih dan lezat , t et api j uga karena kaya gizi. Dengan
kadar pr ot ei n 18, 3 per 100 gr am, mer upakan
alt ernat if sumber prot ein nabat i. Selain it u, t empe
Gam b ar 6 . 1 Tempe
mer upakan cont oh pr oduk
bi ot eknol ogi seder hana
Sumber : www.rakut en.co.j p
I PA Terpadu I X
122
Su m b er : Pembuat an Tempe dan Tahu Kedel ai ( 2003)
kedelai j uga mengandung beber apa asam amino
yang diperlukan t ubuh manusia. Unt uk menget ahui
kandungan gi zi t empe kedel ai di bandi ng dengan
bahan bakunya ( kedelai kuning dan kedelai hit am)
dapat dilihat pada Tabel 6. 2 berikut .
Tabel 6. 2 Komposi si Zat Gi zi Tempe Kedel ai dal am 100 gr am
No. Zat Gi zi Tempe Kedel ai Kedel ai Kuni ng Kedel ai Hi t am
1. Energi 149,0 kal 400,0 kal 385,0 kal
2. Air 64,0 gram 10,2 gram 12,3 gram
3. Prot ein 18,3 gram 35,1 gram 33,3 gram
4. Lemak 4,0 gram 17,7 gram 15,0 gram
5. Karbohidrat 12,7 gram 32,0 gram 35,4 gram
6. Serat - 4,2 gram 4,3 gram
7. Abu 1,0 gram 4, 0 gram 4, 0 gram
8. Kalsium 129,0 mg 226,0 mg 213,0 mg
9. Besi 10,0 mg 8,5 mg 9,5 mg
10. Vit amin B1 0,17 mg 0,66 mg 0,65 mg
11. Vit amin B2 - 0,22 mg 0,23 mg
Dengan melihat kandungan gizi t ersebut , yang
dul unya t empe hanya di j adi kan konsumsi kel as
r akyat , namun sekar ang sudah di ni kmat i segal a
lapisan. Bahkan rest oran elit dan hot el berbint ang
pun menyaj ikan t empe dalam ragam penyaj ian yang
l ebi h canggi h. Bahkan par a ahl i di Jepang dan
Amerika Serikat t ert arik melakukan penelit ian t empe,
t erut ama berkait an dengan t eknologi ferment asi.
Secara t radisional t empe dibuat dengan langkah-
langkah sebagai berikut .
a. Penyor t i r an
Tuj uannya unt uk memisahkan
benda yang t idak diinginkan, dan
memilih bij i yang baik. Caranya, bij i
kedel ai di l et akkan pada t ampah/
nyiru kemudian dit ampi.
Gam b ar 6 . 2 Car a menyor t i r bi j i kedel ai
Biot eknologi
123
b. Pencuci an I
Bij i kedelai dimasukkan ke dalam
ember berisi air, dan lebih baik dicuci
pada ai r yang mengal i r. Tuj uan
pencucian ini adalah menghilangkan
k ot or an y an g mel ek at at au
bercampur dengan bij i kedelai.
c. Per ebusan I
Perebusan pert ama berlangsung
sekit ar 30 menit sehingga diperoleh
bij i kedelai set engah mat ang.
d. Per endam an
Per en daman ber l an gsu n g
semalam at au kurang lebih 8 j am
hingga menghasilkan kondisi asam.
Tu j u an per en daman i n i sel ai n
mel unakkan kedel ai j uga unt uk
mencegah per t umbuhan bakt er i
pembusuk selama ferment asi.
e. Pengupasan k ul i t
Keesok an har i ny a di l ak uk an
pengupasan kulit . Caranya, kedelai
di r emas- r emas dal am ai r sampai
kul i t nya t er kel upas. Tuj uan pe-
ngupasan kulit ini adalah agar ragi
t umbuh dengan baik.
Gam b ar 6 . 3 Car a mencuci bi j i kedel ai
Gam b ar 6 . 4 Mer ebus kedel ai
Gam b ar 6 . 5 Per endaman kedel ai
Gam b ar 6 . 6 Car a pengupasan kul i t
k edel ai
I PA Terpadu I X
124
f . Pencuci an I I
Sekali lagi kedelai yang sudah
dikupas kulit nya dicuci. Caranya,
mir ip mencuci ber as yang akan
di masak . Tu j u an n y a u n t u k
menghi l angk an k ot or an y ang
masih ada dan kulit kedelai yang
t erkelupas.
g. Per ebusan I I
Set el ah k edel ai di k u pas
kulit nya dan dicuci lagi, kemudian
di r ebus hi ngga kedel ai menj adi
mat ang. Tuj uannya adalah agar
kedelai lebih lunak, menghilangkan
bau , men ambah r asa, dan
membunuh bakt eri yang mungkin
t umbuh selama perendaman.
h. Peni r i san dan pendi ngi nan
Set elah kedelai masak, t uang
di t ampah/ nyi r u dan di r at akan
t ipis- t ipis. Biarkan dingin sampai
per mukaan kedel ai ker i ng agar
t er h i n dar dar i per t u mbu h an
mi k r oor gan i sme y an g t i dak
dikehendaki. Tampah yang dipakai
unt uk penirisan dan pendinginan
pi l i h yang benar - benar ber si h
bebas dari kot oran dan zat yang
menghambat pert umbuhan ragi,
misalnya garam.
i. Per agi an
Tahap i ni mer upakan kunci
keberhasilan dalam membuat tempe
kedelai. Taburkan ragi pada kedelai
dan aduk sampai rat a. Set elah it u,
diangin-anginkan sebent ar. Fungsi
ragi selain unt uk ferment er, j uga
sebagai pengikat keping- keping
kedelai oleh miselium.
Gam b ar 6 . 7 Pencuci an t ahap I I
Gam b ar 6 . 8 Per ebusan t ahap I I
Gambar 6 . 9 Di t i r i skan dan di di ngi nkan
Gam b ar 6 . 1 0 Kedel ai di campur
dengan r agi
Biot eknologi
125
j . Pem bungk usan
Campur an k edel ai dan r agi di bungk us
dengan menggunakan daun pisang yang bagian
l u ar n y a di l api si k er t as at au di bu n gk u s
menggunakan plast ik dengan ukuran t ert ent u.
Tu j u an pembu n gk u san adal ah u n t u k
mencipt akan keadaan anaerob, karena j amur
Rhi zopus akan beker j a dal am mengur ai kan
kedelai dalam keadaan anaerob.
k. Pem er am an
Bila pembungkusnya daun, maka pemeraman
di l akukan dal am bakul bambu yang di t ut up
karung goni dengan suhu kurang lebih 30C.
Tet api bi l a pembu n gk u sny a pl ast i k ,
pemeramannya dilet akkan di rak- rak bambu.
Set elah diperam semalam, j ika pembungkusnya
pl ast i k, maka pl ast i k pembungkus t er sebut
dit usuk- t usuk dengan lidi. Tuj uannya agar udara
segar dapat masuk dalam bahan t empe, set elah
it u diperam sat u malam lagi.
Gam b ar 6 . 1 1
Membungkus t empe
Gam b ar 6 . 1 2
Car a memer am
t empe
Tempe
Kar ung goni
Tempe
Pl ast i k
Lar u Daun
Pada pr oses pembuat an t empe, past i kit a
mel ak u k an per agi an . Ragi y an g
digunakan dapat berasal dari laru daun
yang t er dapat pada daun war u, daun
j at i at au daun pisang bekas pembungkus
t empe. Kar ena t idak semua per mukaan
daun t er sebut mengandung lar u, maka
bagi an daun y ang mengandung l ar u
di pi sahkan sedang si sa daun yang l ai n
dibuang. Set elah it u laru daun diremas-
r emas l al u di campur kan ke dal am bi j i
kedelai yang hendak dilakukan peragian.
Unt uk 1 kg kedelai diperlukan 2- 3 helai
daun yang mengandung laru.
I nfo MEDI A
di buang
daun war u
di r emas- r emas
l ar u
I PA Terpadu I X
126
2 . Pembuat an Tape Si ngk ong
Yang dimaksud t ape adalah suat u hasil yang
dibuat dari bahan- bahan sumber pat i, sepert i ubi,
singkong, dan beras ket an, dengan diberi ragi dalam
proses pembuat annya.
Singkong adalah salah sat u j enis umbi- umbian
yang cukup banyak dikenal masyarakat I ndonesia.
Umbi t anaman singkong selain dapat dikonsumsi
langsung j uga dapat dibuat t apioka, gaplek, kerupuk,
t ape, dan sebagainya.
Tape singkong dapat diolah lebih lanj ut menj adi
minuman alkohol, sir up glukosa, sar i t ape, asam
cuka, dan sebagainya.
Unt uk lebih j elasnya, perhat ikan langkah- langkah
pembuat an t ape singkong berikut ini.
a. Pengupasan k ul i t
Kulit singkong dikupas dengan cara menyayat
kulit secara memanj ang lalu menarik bagian kulit nya.
Set elah it u dikerik sampai lendirnya hilang, yait u
sampai singkong t erasa kesat .
Gam b ar 6 . 1 3 Mengupas si ngkong
Gam b ar 6 . 1 4 Mencuci si ngkong
b. Pencuci an
Si ngk ong di cuci hi ngga ber si h, k emudi an
dipot ong kecil- kecil at au dibiarkan ut uh.
Biot eknologi
127
c. Penguk usan
Dengan menggunakan dandang,
si ngkong di kukus sampai mat ang
at au set engah mat ang, t ergant ung
selera kit a mau t ape yang agak keras
at au yang lembek.
d. Pendi ngi nan
Si ngkong di pi ndahkan di at as
nyiru, kemudian dibiarkan dingin.
e. Per agi an
Set elah dingin, ragi dit aburkan
secara merat a. Bila t ape dibuat dalam
j u ml ah ban y ak sebai k n y a r agi
t ersebut dibungkus dengan kant ong
kai n, kemudi an di t epuk- t epukkan
secara merat a pada singkong yang
t elah didinginkan t ersebut .
f . Pem er am an
Singkong yang t elah beragi it u
di at ur ke dal am ker anj ang yang
di al asi daun pi sang yang ber si h,
di ker udungi dan di t ut upi dengan
daun rapat - rapat . Kemudian diperam
selama 2- 3 hari pada suhu kamar.
Selama masa pemeraman t idak boleh
di buk a dan t i dak bol eh t er k ena
t angan agar t ape yang di hasi l kan
t idak kecut ( masam) .
Gam b ar 6 . 1 5 Mengukus si ngkong
ubi
ai r
Gam b ar 6 . 1 6 Car a menabur r agi
r agi
Gam b ar 6 . 1 7 Car a pemer aman t ape
daun
pi sang
I PA Terpadu I X
128
Tugas 6. 1
Membuat Tape Si ngk ong
Buat lah t ape singkong dengan bahan baku singkong ( ket ela
pohon) 1 kg unt uk t iap kelompok.
Ti ap k el ompok kel ompok t er di r i at as 5 si swa. Tempat
pelaksanaan di labor at or ium sekolah dan wakt unya di luar j am
pelaj aran. Set elah j adi, t ape hasil kegiat an dit ampilkan di depan
kelas. Diskusikan hasilnya.
3 . Hi dr opon i k
Dalam bidang pert anian, biot eknologi memberi
andil dalam usaha pemenuhan kebut uhan makanan.
Beberapa hasil biot eknologi dalam bidang pert anian
ant ara lain kult ur j aringan, hidroponik, pembuat an
t umbuhan kebal hama, dan t umbuhan yang mampu
mengikat nit rogen sendiri.
Pada bagian ini kit a akan mempelaj ari t eknik
t anam dengan sist em hidroponik, karena di ant ara
hasil biot eknologi bidang pert anian, t eknik ini paling
memungkinkan unt uk kit a lakukan.
Hidroponik ( hydroponics) adalah cara bercocok
t anam t anpa menggunakan t anah sebagai media
t anamnya. Di kalangan umum, ist ilah ini dikenal
sebagai " bercocok t anam t anpa t anah" . Termasuk
j uga bercocok t anam di dalam pot at au wadah lainnya
yang menggunakan air at au bahan yang ber sifat
porus, sepert i pecahan gent ing, pasir kali, kerikil,
spons, sabut kelapa, arang kayu, dan sebagainya.
pasi r bat u bat a pecahan gent i ng ar ang kayu
Biot eknologi
129
I st i l ah hi dr oponi k l ahi r t ahun 1936, unt uk
memberi hasil percobaan DR. WF. Gericke, seorang
agr onomis dar i Univer sit as Calif or nia, USA. Hasil
percobaannya berupa t omat set inggi 3 met er yang
penuh buah dan dit anam dalam bak berisi mineral
hasil uj i cobanya. Maka sej ak it u hidroponik berart i
hydr os adal ah ai r dan poni cs unt uk menyebut
pen ger j aan at au ber cocok t an am. Dal am
perkembangannya hidroponik t idak lagi sebat as di
l abor at or i um saj a, t et api dengan t ekni k yang
sederhana dapat dit erapkan siapa saj a, t ermasuk
ibu rumah t angga.
a. Keunggul an hi dr oponi k
Kelebihan sist em t anam hidroponik ant ara lain
sebagai berikut .
1) Perawat an lebih prakt is dan gangguan hama lebih
t er kont r ol.
2) Pemakaian pupuk lebih hemat .
3) Tanaman hidroponik dapat t umbuh lebih pesat
dengan keadaan t idak kot or dan t idak rusak.
4) Beberapa j enis t anaman bisa dibudidayakan di
luar musim.
5) Tanaman hidroponik dilakukan pada lahan at au
ruang yang t erbat as, misalnya: di at ap, dapur,
at au garasi.
Gambar 6 . 1 8 Medi a t anam yang dapat di gunakan dal am hi dr oponi k
Sumber : Aneka Jenis Media Tanam dan Penggunaannya
sabut kel apa
bat ang paki s haj i
I PA Terpadu I X
130
b. Met ode hi dr oponi k
Pada dasarnya met ode hidroponik dibagi menj adi
2 bagian, yait u:
1) Hidroponik subst rat
Met ode ini t idak menggunakan air sebagai media,
t et api menggunakan media padat ( bukan t anah) yang
dapat menyerap at au menyediakan nut risi, air, dan
oksi gen ser t a mendukung akar t anaman seper t i
halnya fungsi t anah. Media yang dapat digunakan
dalam hidroponik subst rat ant ara lain bat u apung,
pasir, serbuk gergaj i, at au gambut .
Media t anam sebelum digunakan harus dilakukan
st erilisasi dahulu. Cara paling umum dilakukan adalah
dengan penguapan at au dengan bahan kimia.
Larut an nut risi at au pupuk diberikan dengan cara
disiramkan at au dialirkan melalui sist em irigasi, set iap
pemberian larut an nut risi, harus dapat melembapkan
bar i san t anaman secar a ser agam. Banyaknya
penyiraman t ergant ung dari pert umbuhan t anaman,
j enis subst rat , dan iklim. Permukaan subst rat yang
kasar dan t idak t erat ur harus lebih sering disiram.
Gambar 6 . 1 9 Tanaman t omat hi dr oponi k dengan medi a pasi r
Sumber : Hidroponik ( 2002)
Biot eknologi
131
2) Hidroponik NFT ( Nut rient Film Technique)
Met ode ini dilakukan dengan cara melet akkan akar
t anaman pada lapisan air yang dangkal. Air t ersebut
dialirkan dan mengandung nut risi sesuai kebut uhan
t anaman. Perakaran berkembang di dalam larut an
nut rien.
c. Lar ut an nut r i en
Larut an nut rien at au zat hara, adalah makanan
bagi t anaman yang berupa campuran garam- garam
pupuk yang dilarut kan dan diberikan secara t erat ur.
Karena pada sist em hidroponik, media t anam hanya
sebagai penopang akar, sehi ngga garam- gar am
pupuk har us mengandung semua unsur yang
diperlukan t anaman.
Zat - zat hara unt uk keperluan hidroponik dapat
diper oleh di pasar an dalam bent uk for mula yang
sudah j adi, sepert i Hyponex at au Margaflor.
d. Mer ak i t hi dr oponi k
Jeni s t anaman yang dapat di t anam secar a
hidroponik, baik di kebun maupun di rumah ant ara
lain, cabai, paprika, t omat , asparagus, bunga kol,
sel edr i , sel ada, semangka, l abu, j agung mani s,
t erung, dan t anaman hias.
Gamb ar 6 . 2 0 Hi dr oponi k dengan met ode NFT
Sumber : Hidroponik ( 2002)
I PA Terpadu I X
132
Berikut ini cara merakit hidroponik unt uk menanam
t anaman sepert i t omat , paprika, dan melon.
1) Persiapan lahan
Unt uk menghi ndar i t anaman dar i pengar uh
l i ngkungan, sebai knya di bangun r umah pl ast i k.
Ukurannya disesuaikan dengan luas lahan. Bagian
alas/ lant ai dibuat bedengan dengan lebar sekit ar 70
cm dan panj angnya sesuai l ahan yang t er sedi a.
Ti nggi bedengan seki t ar 20- 30 cm. Kemudi an
bedengan dit ut up dengan plast ik hit am yang agak
t ebal unt uk mencegah penul ar an penyaki t yang
berasal dari t anah.
2) Persiapan wadah
Sebagai wadah unt uk menanam hidroponik dapat
digunakan polibag at au kant ong plast ik hit am ukuran
t inggi 50 cm dan diamet er 30 cm. Dipilih warna hit am
agar sinar mat ahari t idak mampu menembus akar,
j adi t idak ada kemungkinan ganggang t umbuh dan
merusak akar. Pada dasar polibag dilubangi unt uk
keluar air dan samping polibag j uga dilubangi 4 t empat .
3) Memasukkan media t anam
Lapi san per t ama masukkan i j uk at au sabut
kelapa yang sudah dist erilkan/ dit umbuk sebagai filt er,
lalu di at asnya diberi pasir set inggi 30 cm. Media ini
harus dalam keadaan st eril.
4) Penanaman bibit
Set iap polibag hanya dit anam sat u bibit saj a.
Polibag yang sudah dit anami bibit diat ur di at as
bedengan.
5) Penyiraman larut an nut rien
Penyi r aman pal i ng mudah di l akukan dengan
menggunakan gembor at au hand sprayer. Lar ut an
nut rien dapat diperoleh di t oko obat pert anian yang
khusus unt uk hidroponik, at au dapat digunakan NPK,
ur ea, dan TSP sebagai pupuk makr o, sedangkan
pupuk mikro pilih pupuk yang mengandung Mn, Fe,
Zn, dan Cu. Penggunaan pupuk makro sesuaikan
fase pert umbuhan.
Biot eknologi
133
6) Perawat an lain
Beberapa j enis perawat an yang perlu dilakukan
adalah:
a) Pengikat an at au pengaj iran, agar t anaman dapat
berdiri t egak, set elah umur 1 minggu. Aj ir dapat
t erbuat dari kayu at au bilah bambu.
b) Pemangkasan, daun- daun yang sudah t ua
sebaiknya dipangkas. Unt uk beberapa t anaman
sepert i paprika cabang yang t idak dipilih sebagai
cabang unt uk berproduksi, dipangkas menggu-
nakan gunt ing yang t aj am.
c) Pember ant asan hama, di sempr ot dengan
insekt isida sesuai dosis yang dibut uhkan.
Menanam Tomat dengan Si st em Hi dr oponi k
A. Tuj uan
Menget ahui cara menanam t omat dengan sist em hidroponik.
B. Al at dan Bahan
1. Pasir
2. Polibag ukuran t inggi 50 cm dan diamet er 30 cm
3. Kot ak kayu
4. Bij i t omat
5. Sekop at au cet ok
6. Alat penyiram
7. Gelas plast ik
8. Garpu
9. Hand sprayer
C. Car a Ker j a
1. Membuat Per semai an
a. Buat kot ak kayu unt uk per semai an dengan ukur an
50 cm 100 cm dan t i nggi 6- 10 cm, bagi an sampi ng
di ber i l ubang unt uk pembuangan ai r.
Kegi at an 6 . 2
I PA Terpadu I X
134
b. Masukkan media pasir sampai 3 cm dari permukaan kot ak,
dan uj i dengan air apakah drainase berj alan lancar ( lihat
Gambar 6. 21) .
c. Taburkan benih di at as media, t et api j angan t erlalu rapat .
Kemudi an t ut up dengan pasi r kur ang l ebi h dengan
ket ebalan 1 cm.
d. Let akkan persemaian di t empat yang t erlindung dari huj an
dan cahaya mat ahari secara langsung.
2. Mer aw at Bi bi t
Bij i t omat yang sudah t umbuh diberi larut an mineral dengan
dosi s y ang t epat . Peny i r aman di l ak uk an pagi dan sor e
menggunakan hand sprayer.
3. Penyapi han Bi bi t
Set elah muncul dua sampai empat daun yang sudah mekar,
t anaman dipisahkan dan dipindahkan ke gelas plast ik/ pot kecil
dengan media pasir dan disir am nut r isi pagi dan sor e. Car a
pemindahan bibit dicabut hat i- hat i menggunakan garpu ( lihat
Gambar 6. 22) !
Gam b ar 6 . 2 1 Tempat per semai an yang di buat dar i kayu
Sumber : Hidroponik 2002
Gambar 6 . 2 2 Car a pemindahan bibit
Sumber : Hidroponik ( 2002)
Lubang dr ai nase
Bak dar i kayu
I sol asi
Biot eknologi
135
4. Penanaman
Set elah bibit berumur 3 minggu pindahkan ke polibag
penanaman! Unt uk memudahk an pencabut an, dapat
menggunakan garpu.
5. Per aw at an Tanaman
Lakukan perawat an t anaman dengan menyiram t iap hari
dan member ant as hama yang mengganggu! Pupuk/ zat
nut r i en yang di gunakan adal ah Mar gaf l or, Lewat i t at au
Past rogen, yang dapat diperoleh di t oko- t oko pert anian. Bila
t i dak ada zat - zat t er sebut dapat di gunakan pupuk yang
dilarut kan air. At urannya menurut pet unj uk penggunaan.
6. Mencat at Per t umbuhan Tanaman
Hal- hal yang perlu dicat at adalah:
a. Umur t anaman pada wakt u berbunga.
b. Jumlah bunga yang dapat menj adi buah.
c. Umur t anaman pada saat dapat dipanen.
d. Keadaan buah hasil panen.
e. Tinggi t anaman saat berbuah.
Set elah kegiat an t er sebut dilaksanakan buat lapor an dan
kumpulkan kepada guru.
C. Dampak Negat i f Penggunaan
Bi ot ek n ol ogi
1 . Dampak t er hadap Li ngk ungan
Sel ai n membawa keunt ungan bagi manusi a,
aplikasi biot eknologi t ernyat a menimbulkan akibat
bu r u k ol eh pen er apan t ek n ol ogi t er sebu t .
Cont ohnya, pembuat an t empe at au kecap dalam
skal a besar dapat mengaki bat kan pencemar an
lingkungan. Air limbah dan kulit kedelai dari proses
pembuat an t empe, apabila dibiarkan t ergenang dalam
wakt u cukup l ama, l i mbah t er sebut mengubah
lingkungan menj adi t idak sehat . Jika air limbah it u
dibiarkan mengalir ke dalam kolam- kolam ikan at au
I PA Terpadu I X
136
ke lahan- lahan persawahan, kehidupan ikan at au
t anaman akan t erganggu, bahkan bisa mat i. Selain
meracuni organisme yang hidup di dalam air, limbah
ini j uga menimbulkan bau yang t idak enak. Unt uk
i t u maka per l u di t angani secar a bai k agar t i dak
mencemari lingkungan.
2 . Dampak Sosi al
Produk minuman beralkohol sepert i bir, anggur,
wiski, dan air t ape t er kadang j uga menimbulkan
dampak yang bur uk bagi l i ngkungan. Dampak
t er sebut ber upa kebi asaan memi num mi numan
ber al kohol t er sebut sehi ngga mabuk. Mi numan
beralkohol bila diminum dalam j umlah banyak bersifat
memabukkan dan menyebabkan kant uk kar ena
menekan akt ivit as ot ak.
Alkohol j uga bersifat candu. Orang yang sering
minum alkohol dapat menj adi ket agihan dan sulit
unt uk meni nggal kan kebi asaan mi num mi numan
beralkohol. Walaupun t idak beracun, alkohol dapat
menimbulkan angka kemat ian yang t inggi, misalnya
pengemudi kendaraan yang dalam keadaan mabuk
menimbulkan kecelakaan lalu lint as.
Alkohol yang t erdapat dalam minuman beralkohol
kadarnya bermacam- macam. Secara alami alkohol
hasil f er ment asi kadar nya 12- 15 % kar ena pada
larut an yang berkadar sebesar ini ragi akan mat i.
Tet api melalui proses penyulingan dapat diperoleh
alkohol sampai 95, 5%.
Gam b ar 6 . 2 3 Ber bagai dampak sosi al aki bat mi num mi numan ker as
Su mber : Essent ial of Biology ( 2004)
Biot eknologi
137
D. Usaha Mengat asi Dampak Pener apan
Bi ot ek n ol ogi
Beber apa usaha yang dapat di l akukan unt uk
mengur angi/ mengat asi akibat bur uk penggunaan
biot eknologi ant ara lain:
1. Penanganan l i mbah t empe, y ang secar a
sederhana dapat dilakukan dengan cara:
a. Menampung dan menyaring limbah/ air limbah
t empe ke dalam sebuah bak. Kemudian bak
dit ut up agar t idak menimbulkan bau.
b. Kemudi an, mengal i r kan ai r l i mbah yang
sudah disaring ke bak pengumpul. Pada bak
ini, air limbah yang berasal dari beberapa kali
proses pembuat an t empe akan bercampur
secara merat a dan seragam.
c. Terakhir, mengalirkan air limbah yang berasal
dari bak penampung, ke bak kedap udara dan
selanj ut nya diendapkan selama 20 hari. Di
dal am bak k edap udar a, benda- benda
( polut an) berat yang dapat membahayakan
lingkungan diuraikan oleh mikroorganisme
secara alami sehingga menj adi tidak berbahaya.
2. Untuk minuman beralkohol dikenai cukai atau paj ak
yang t inggi sehingga harganya mahal. Akibat nya
t i dak sembar ang or ang dapat mengonsumsi .
Selain it u j uga secara rut in diadakan penyit aan dan
pemusnahan minum- minuman keras t erut ama
yang berkadar alkohol t inggi.
3. Di beber apa n egar a u n t u k men gu r an gi
kecelakaan, pengemudi mobil di t es kadar alkohol
dalam darahnya sepert i Gambar 6. 23.
Coba kal i an sebut kan usaha- usaha yang l ai n
unt uk mengat asi dampak penerapan biot eknologi,
car i l ah dar i ber bagai r ef er ensi bai k medi a cet ak
maupun elekt ronik.
I PA Terpadu I X
138
Ref l ek si
Gambar 6 . 2 4 Pol i si l al u l i nt as sedang menget es kadar
al kohol pengemudi kendar aan
Su mber : Essent ial of Biology ( 2004)
Tu gas 6 . 2
Ran gk u man
Buat lah kliping t ent ang dampak penerapan biot eknologi dalam berbagai
bidang dan cara- cara penanggulangannya! Kliping minimal lima j udul!
1. Biot eknologi: penggunaan makhluk hidup dan proses di dalamnya
unt uk menghasilkan produk t ert ent u.
2. Bi ot eknol ogi di bedakan menj adi bi ot eknol ogi konvensi onal
( sederhana) dan biot eknologi modern.
3. Dampak penggunaan biot eknologi
a. Dampak t erhadap lingkungan
b. Dampak sosial
Sebagai bahan refleksi coba sebut kanlah cont oh- cont oh penerapan
biot eknologi baik konvensional maupun modern dalam mendukung
kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan.
Biot eknologi
139
A. Pi l i hl ah sat u j aw aban y ang benar dengan member i t anda
si l ang ( x ) pada hur uf a, b, c, at au d!
1. Berikut ini ilmu- ilmu yang mendukung dalam penerapan biot eknologi,
k ecual i . . . .
a. biokimia
b. genet ika
c. fisika
d. kimia
2. Perhat ikan produk- produk makanan dan minuman berikut .
1. Tempe
2. Tahu
3. Tape
4. Bi r
5. Sirup
6. Kecap
Produk makanan dan minuman yang memanfaat kan mikroorganisme
adalah . . . .
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 5
c. 2, 3, dan 5
d. 3, 4, dan 6
3. Di bawah ini produk biot eknologi asli I ndonesia, k ecual i . . . .
a. t ahu
b. t empe
c. kecap
d. rot i
4. Mikroorganisme yang digunakan unt uk membant u membuat t empe
adalah . . . .
a. Sacharomyces cereviceae c. Neurospora crassa
b. Acet obact er xylinum d. Rhizopus oligosporus
5. Keunggulan t empe kedelai dibanding bahan bakunya yang berupa
kedelai adalah . . . .
a. menghasilkan energi lebih t inggi
b. mudah dicerna
c. kadar prot ein lebih t inggi
d. lebih murah
Uj i Kompet ensi
I PA Terpadu I X
140
6. Perhat ikan beberapa t ahap pembuat an t empe kedelai berikut .
1. Pencucian
2. Perebusan
3. Penirisan
4. Peragian
5. Pemer aman
Urut an yang benar dalam proses pembuat an t empe adalah . . . .
a. 1- 2- 3- 4- 5
b. 1- 3- 2- 4- 5
c. 2- 1- 3- 4- 5
d. 5- 4- 3- 1- 2
7. Dalam proses pembuat an t empe, agar kulit kedelai mudah lepas,
dilakukan . . . .
a. perebusan
b. perendaman
c. penj emuran
d. peragian
8. Dalam pr oses pemer aman t empe, suhu yang sesuai kur ang lebih
. . . .
a. 30 C
b. 32 C
c. 34 C
d. 35 C
9. Mikroorganisme yang digunakan unt uk membuat t ape adalah . . . .
a. Sacharomyces cereviceae
b. Rhizopus oryzae
c. Neurospora crassa
d. Acet obact er xylinum
10. Kadar alkohol yang dihasilkan dar i pr oses f er ment asi t ape adalah
. . . .
a. 5 - 10 %
b. 12 - 15 %
c. 30 - 50 %
d. lebih dari 75 %
11. Bahan unt uk membuat brem padat adalah . . . .
a. t ape singkong
b. t ape ket an
c. anggur
d. bir hit am
Biot eknologi
141
12. Jenis t anaman yang biasa dit anam secara hidroponik adalah . . . .
a. j agung, kacang t anah, cabe
b. beringin, t erung, semangka
c. bougenvil, mangga, kangkung
d. cabe, selada, semangka
13. Yang dianggap t anaman hidroponik pert ama adalah . . . .
a. cabe
b. t omat
c. selada
d. paprika
14. Berikut ini keunggulan sist em t anaman hidroponik, k ecual i . . . .
a. dapat dibudidayakan di luar musim
b. pemakaian pupuk hemat
c. harganya murah
d. perawat an lebih prakt is
15. Kant ong plast ik yang digunakan unt uk wadah dalam hidroponik
dipilih yang berwarna hit am karena . . . .
a. lebih awet dan t ahan panas
b. t ampak lebih bersih
c. agar sinar mat ahari t idak menembus akar
d. mudah menyerap panas dari lingkungan
16. Ber i kut i ni adal ah unsur - unsur mi kr o yang di per l ukan unt uk
pert umbuhan t anaman, k ecual i . . . .
a. nit rogen
b. ferrum
c. t embaga
d. zeng
17. Perbedaan ant ara hidroponik met ode subst rat dengan met ode NFT
adalah . . . .
a. j enis t anamannya
b. j enis medianya
c. j enis pupuknya
d. asal bibit nya
18. Banyak sedikit nya penyiraman t anaman hidroponik met ode subst rat ,
t ergant ung dari fakt or berikut ini, k ecual i . . . .
a. umur t anaman
b. iklim
c. j enis subst rat
d. j enis pupuk
I PA Terpadu I X
142
P r o y e k
19. Subst rat yang paling banyak menahan air adalah . . . .
a. arang kayu
b. bat u apung
c. serabut kelapa
d. pasir
20. Meminum alkohol ber lebihan dapat menyebabkan kant uk, kar ena
. . . .
a. banyak menghasilkan energi
b. menekan akt ivit as ot ak
c. mengenyangkan perut
d. merangsang saraf mat a
B. Jaw abl ah per t anyaan ber i k ut dengan si ngk at dan j el as!
1. Apakah yang dimaksud biot eknologi?
2. Jelaskan perbedaan biot eknologi t radisional dengan biot eknologi
modern!
3. Mengapa dalam pembuat an t ape dapat dihasilkan t ape yang rasanya
kecut at au masam?
4. Jel askan per bedaan hi dr oponi k met ode NFT dengan met ode
subst r at !
5. Jelaskan cara menangani limbah dari proses pembuat an t empe!
Membuat Tempe Kedel ai
Buat lah t empe kedelai dengan bahan baku kedelai kg unt uk
t iap kelompok.
Tiap kelompok t erdiri at as 5 siswa dan salah sat u sebagai ket ua.
Tempat pelaksanaan di laborat orium sekolah. Set elah selesai, t empe
hasil kegiat an dit ampilkan di depan kelas. Diskusikan hasilnya.
List r ik St at is
143
Unt uk memper mudah memahami mat er i ini, per hat ikan pet a konsep ber ikut ini.
Pet a Konsep
Li st r i k St at i s
Muat an Li st r i k
Alirannya Jeni snya
Muat an
Posi t i f
Muat an
Negat i f
El ekt r o-
st at i ka
El ekt r o-
di nami ka
Teor i At om
Dal t on, Thomson,
Rut her f or d, dan Bohr
Konsep At om
Si f at Kel i st r i kan
Hukum Coul omb

1 2
2
Q Q
F k
r
dimunculkan di bedakan di bedakan
di t i nj au menur ut
membahas
dit ulis ke dalam
per samaan
memuat t ent ang
Set el ah kal i an memahami pet a konsep di at as, per hat i kan kat a- kat a kunci ber i kut
yang mer upakan kunci dan car a memahami mat er i i ni .
Muat an l i st r i k Der et t r i bol i st i k Hukum Coul omb
Pada mi nggu yang cer ah, I cha menyet r i ka baj u ser agamnya. Sambi l
menunggu panasnya set r i ka, i a menggosok- gosokkan set r i ka pada baj unya yang
t i pi s. Ter nyat a I cha mel i hat dan merasakan seakan- akan baj u i t u t er t ar i k ol eh
set r i ka dan t er dengar ol ehnya bunyi gemer ci k. Mengapa semua i t u bi sa t er j adi ?
Bagai mana hubungannya dengan konsep f i si ka? Unt uk menj awab per t anyaan i ni
per l u di per hat i kan beber apa konsep, yai t u menggosok, panas, dan baj u t i pi s. Saat
I cha menggosok baj u dengan set r i ka ada per pi ndahan ener gi ger ak yang di ber i kan
ke baj u. Set r i ka yang panas akan memudahkan per pi ndahan muat an, sedangkan
si f at at au j eni s baj u sangat menent ukan mudah t i daknya t er j adi per pi ndahan
muat an. Ol eh kar ena i t u, baj u yang ker i ng aki bat di set r i ka, akan mudah
meni mbul kan si f at kel i st r i kan begi t u j uga pada r ambut ker i ng bi l a di gosok dengan
si si r, maka si si r i t u akan ber muat an l i st r i k. Mengapa har us yang ker i ng? Tent u
kar ena ai r mempunyai si f at kondukt or yang kur ang bai k dan ener gi yang
di t i mbul kan aki bat gosokan ant ar a r ambut basah dan si si r pl ast i k akan di ser ap ol eh
ai r t er sebut , sehi ngga t i dak muncul gej al a kel i st r i kannya. Gej al a l ai n dar i si f at
kel i st r i kan secar a al ami adal ah pet i r. Unt uk memahami konsep l i st r i k st at i s dan
pener apannya l ebi h l anj ut akan di j el askan pada bab i ni .
Bab 7
Li st r i k St at i s
Kat a Ku n ci
I PA Terpadu I X
144
Sifat kelist rikan suat u benda dit unj ukkan adanya muat an list rik yang
t erdapat pada benda t ersebut . Ada dua j enis muat an list rik yait u muat an
posi t i f dan negat i f. Suat u benda di kat akan ber muat an posi t i f j i ka
kelebihan prot on at au kekurangan elekt ron, dan sebaliknya benda akan
bermuat an negat if j ika kelebihan elekt ron at au kekurangan prot on.
Muat an list rik yang dit imbulkan oleh sisir at au mist ar masih sulit unt uk
di t unj ukkan bahwa muat annya ber si f at posi t i f at au negat i f. Unt uk
menget ahuinya kit a dapat melakukan kegiat an berikut !
Lakukan kegiat an ini secara kelompok ( ikut i pet unj uk guru) .
A. Tuj uan
Unt uk menget ahui si f at kel i st r i kan yang di t i mbul kan ol eh
penggaris plast ik.
B. Al at dan Bahan
1. Dua buah penggaris plast ik yang masih baru.
2. Benang
3. Tiang st at if
4. Dua bat ang kaca
5. Kapas
C. Car a Ker j a
1. Ambil dua buah mist ar plast ik.
2. Gant ungkan sal ah sat u mi st ar i t u dengan benang pada
sebuah st at if sepert i gambar berikut .
Keg i at an
List r ik St at is
145
3. Gosok- gosokkan salah sat u uj ung mist ar it u pada rambut
yang kering.
4. Ambil mist ar yang lain, dan gosokkan uj ung mist ar it u pada
rambut yang kering.
5. Dekat kan kedua uj ung mist ar yang t elah digosok seper t i
gambar. Amat ilah apa yang t erj adi.
6. Diskusikan hasil pengamat an ini dengan t eman sat u kelompok
kalian.
7. Ambillah dua bat ang kaca.
8. Gant ungkan salah sat u bat ang kaca dengan seut as benang
pada sebuah st at if sepert i gambar di bawah ini.
9. Gosok- gosokkan salah sat u uj ung kaca it u dengan kapas
yang kering.
10. Ambil kaca yang lain dan gosokkan uj ung kaca dengan kapas
yang kering.
I PA Terpadu I X
146
11. Dekat kan kedua uj ung kaca yang t elah digosok. Amat ilah
apa yang t erj adi.
12. Diskusikan hasil pengamat an ini dengan t eman sat u kelompok
kalian.
13. Dekat kan uj ung mist ar yang t elah digosok rambut kering
dengan uj ung kaca yang t elah digosok kapas kering. Amat ilah
apa yang t erj adi.
14. Diskusikan hasil pengamat an ini dengan t eman sat u kelompok.
15. Buat l ah suat u kesi mpul an yang di ser t ai al asan yang
menunj ukkan adanya sifat kelist rikan dari dua benda yang
berbeda at au sama yait u ant ara mist ar dan kaca, mist ar dan
mist ar, dan kaca dan kaca.
16. Present asikan hasil pengamat an kegiat an ini.
A. Muat an Li st r i k
Di dalam kehidupan kit a sehari- hari kat a list rik
bukan mer upakan hal yang asi ng l agi . Banyak
peralat an rumah t angga yang menggunakan list rik,
misalnya set r ika, r adio, t elevisi, lemar i es, kipas
angin, mesin j ahit list rik, magic j ar, dan mesin cuci.
Hal ini menunj ukkan bahwa di dalam kehidupan kit a
energi list rik sudah menj adi kebut uhan pokok. Oleh
karena it u pent ing bagi kit a unt uk mempelaj ari list rik.
Dalam ilmu fisika, list rik dibedakan menj adi dua
macam, yait u list rik st at is dan list rik dinamis. List rik
st at is mempelaj ari sifat kelist rikan suat u benda t anpa
memperhat ikan gerakan at au aliran muat an list rik.
Dalam ilmu fisika disebut el ek t r ost at i k a. Sebaliknya,
j i ka memper hat i kan adanya muat an l i st r i k yang
bergerak at au mengalir, maka disebut list rik dinamis
at au el ek t r odi nami k a. Thal es dari Milet e ( 540
546 SM) adalah ahli pikir Yunani purba, yang menurut
sej arahnya bahwa gej ala list rik st at is t erj adi pada
bat u ambar yang digosok dengan bulu. Ternyat a bat u
ambar t ersebut dapat menarik benda- benda ringan
yang lain misalnya bulu ayam. Dalam bahasa Yunani
bat u ambar sering disebut elekt ron.
List r ik St at is
147
Sesuai dengan pengamat an pada kegiat an di at as
t ernyat a benda- benda t ert ent u yang t elah digosok
dapat menar i k benda- benda keci l yang ada di
sekit ar nya. Benda- benda yang t elah digosok dan
dapat menarik benda kecil yang ada di sekit arnya ini
disebut benda yang t elah bermuat an list rik.
Dari kegiat an di at as yang t elah kalian
lakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Pl ast i k yang t el ah di gosokkan pada
r ambut ker ing akan ber muat an list r ik
negat if.
2. Kaca yang t elah digosok dengan bulu
akan bermuat an list rik posit if.
3. Dua buah benda yang bermuat an list rik
sej eni s akan t ol ak- menol ak dan j i ka
muat an list r iknya ber beda akan t ar ik-
menarik.
Unt uk menerangkan pengert ian adanya
sifat kelist rikan pada suat u benda, perlu
di pahami adany a k onsep at om y ang
dimunculkan oleh para ahli di ant aranya, t eori
at om Dalt on, Thompson, Rut herford dan
Bohr. Secara umum dapat dij elaskan bahwa:
1. Benda t erdiri at as at om- at om sej enis.
2. Set iap at om t erdiri at as sebuah int i yang dikelilingi
oleh sat u at au lebih elekt ron.
3. I nt i at om bermuat an posit if, elekt ron bermuat an
negat if.
4. I nt i at om t erdiri at as prot on yang bermuat an
posit if dan net ron yang t idak bermuat an list rik.
El ek t r on I nt i at om
e

El ek t r on Pr o t o n
Bol a pej al
Gam b ar 7 . 1 Per cobaan l i st r i k
st at i s
Gambar 7 . 2 a) Model at om Thomson, b) at om Rut her f or d, c) int i at om
Sumber : www. brit annica. com
a b
c
I PA Terpadu I X
148
Benda at au mat eri pada umumnya
mempunyai j umlah prot on sama dengan
j umlah elekt r on benda disebut dalam
keadaan net ral. Jika keseimbangan ant ara
j umlah prot on dan j umlah elekt ron t erusik
y ai t u adany a pengur angan at au
penambahan muatan elektron, maka benda
tersebut dikatakan bermuatan listrik. Benda
ak an ber muat an l i st r i k posi t i f bi l a
kekurangan elektron dan benda bermuatan
negat if apabila kelebihan elekt ron.
Cara t radisional unt uk memperoleh
benda bermuat an list rik bisa dilakukan
dengan gosokan. Jika dua benda saling
digosokkan, maka elekt ron dari benda
yang sat u akan pindah ke benda yang
lain, sehingga benda yang kehilangan
el ekt r on akan ber muat an posi t i f dan
benda yang menerima pindahan elekt ron
ak an ber muat an negat i f . Menur ut
Be n j a m i n Fr a n k l i n ( 17061790) ,
adanya perpindahan muat an dari benda
sat u ke benda yang l ai n mer upakan
implikasi dari hukum kekekalan muat an,
art inya pada saat t erj adi gosokan ant ara dua benda,
t i dak menci pt akan muat an l i st r i k bar u namun
prosesnya merupakan perpindahan muat an dari sat u
benda ke benda yang lain.
Sebenarnya unt uk perpindahan elekt ron ant ara
dua benda keduanya t idak perlu digosok- gosokkan,
cukup dikont akkan at au dit empelkan saj a, t et api
dengan sal i ng di gosokkan, maka per pi ndahan
elekt ron akan lebih mudah. Mengapa?
Jika ingin memperoleh logam bermuat an dengan
cara gosokan, maka logam it u harus diisolasi dari
t anah agar muat annya t idak dinet r alkan, kar ena
adanya al i r an el ekt r on ke t anah bi l a bendanya
ber muat an negat if, at au sebaliknya elekt r on dar i
t anah bila benda t ersebut bermuat an posit if. At au
j i ka pemegang t i dak pakai sepat u yang ber si f at
isolat or maka muat an list rik bisa mengalir melalui
t angan, badan, dan kaki si pembuat eksperimen.
Benj ami n Fr ank l i n
I nfo MEDI A
Benj amin Franklin (1706-1790)
adal ah seor ang negar awan
t er kemuka dan membant u
dal am penyusunan undang-
undang Amerika Serikat . Dia
j uga seor ang pengar ang,
penerbit , filsuf, dan ilmuwan.
Sel ai n penangkal pet i r, di a
menci pt akan kur si goyang,
kompor berbahan bakar kayu,
dan kacamat a dua fokus. Pada
t ahun 1770, dia menemukan
ar us hangat di Samudr a
At lant ik yang diberi nama Gulf
St ream ( Arus Teluk) .
List r ik St at is
149
1. Gelas dan mika akan mendapat muatan negatif bila digosok dengan
bulu kelinci. Apakah muatan negatif tersebut mempunyai intensitas
yang sama? Jelaskan!
2. Apakah bulu kelinci juga bermuatan, bagaimana jumlah muatan pada
gelas dan bulu kelinci? Jelaskan dengan teori kekekalan muatan!
B. Huk um Coul omb
Pada mat eri t erdahulu t elah kit a pelaj ari bahwa
ada dua j enis muat an list rik, yait u muat an posit if
dan muat an negat if. Char l es August i n Coul omb
( 1736 1806) seorang ahli bangsa Perancis t elah
mengukur t arikan dan t olakan list rik secara kuant it at if
dengan suat u percobaan menggunakan alat yang
biasa disebut neraca punt ir Coulomb.
Hasil pengamat an yang dilakukan oleh Coulomb
menunj ukkan bahwa besar gaya t arik- menarik at au
t olak- menolak ant ara dua benda yang bermuat an
Tu g as
Tabel 7. 1 Der et Tr i bol i st r i k
No. Nama Benda No. Nama Benda
1. Bulu kelinci 8. Kayu
2. Gel as 9. Bat u Ambar
3. Mika 10. Damar
4. Wol 11. Logam ( Cu, Ni, Ag)
5. Bulu kucing 12. Bel er ang
6. Sut r a 13. Logam ( Pt , Au)
7. Kapas 14. Sel ul oi d
Seorang ahli t elah menyusun deret benda- benda,
lihat Tabel 7. 1! Deret benda t ersebut menunj ukkan
bahwa benda akan memperoleh muat an negat if bila
digosok dengan sembarang benda di at asnya, dan
akan memperoleh muat an posit if bila digosok dengan
benda di bawahnya. Deret semacam ini dinamakan
deret t ribolist rik.
I PA Terpadu I X
150
l i st r i k sebandi ng dengan muat an masi ng- masi ng
benda dan berbanding t erbalik dengan kuadrat j arak
ant ara kedua benda it u.
Jika muat an benda pert ama dinyat akan dengan
Q
1
dan benda kedua Q
2
, j arak ant ara dua muat an
adalah r , maka besarnya gaya t olak- menolak at au
t arik- menarik ant ara dua muat an sej enis maupun
t ak sej enis, F, dapat dit ulis sebagai berikut :
1 2
2
Q Q
F = k
r
Dengan k adalah konst ant a perbandingan dan
j ika di ruang hampa udara besarnya 9 10
9
Nm
2
/ C
2
.
Dalam sat uan MKS besarnya F dinyat akan dalam
sat uan newt on, dan j ar ak ant ar a dua muat an
dinyat akan dalam met er, sedang Q dinyat akan dalam
coulomb.
Cont oh soal :
Dua buah muat an yang besar nya sama, masing-
masing Q
A
dan Q
B
didekat kan sehingga kedua muat an
t ersebut saling menolak dengan gaya F. Jika masing-
masing muat an diperbesar dua kali, maka berapakah
gaya t olak ant ara keduanya?
Penyel esai an:
Diket ahui : Q
A
' = 2Q
A
Q
B
' = 2Q
B
Q
A
= Q
B
;
A B
2
Q Q
F = k
r
Q
1
Q
2
r
F
Gam b ar 7 . 3 Ner aca Punt i r Coul omb
Sumber : www. geocit ies. com
Gam b ar 7 . 4 Pr i nsi p hukum Coul omb
List r ik St at is
151
Ref l ek si
Ran gk u man
1. List rik st at is adalah muat an list rik yang berada dalam keadaan
diam.
2. Konsep at om secara umum:
a. Benda t erdiri at as at om- at om sej enis.
b. Set iap at om t erdiri at as sebuah int i yang dikelilingi oleh sat u
at au lebih elekt ron.
c. I nt i at om bermuat an posit if, elekt ron bermuat an negat if.
d. I nt i at om t erdiri at as prot on yang bermuat an posit if dan
net ron yang t idak bermuat an list rik.
3. Unt uk memperoleh muat an dapat dilakukan dengan:
a. gosokan
b. induksi
4. Hukum Coul omb: Besar nya gaya t ar i k- menar i k at au t ol ak-
menolak ant ara dua benda yang bermuat an list rik sebanding
dengan besar muat an benda masing- masing dan berbanding
t erbalik dengan kuadrat j arak ant ara kedua benda it u.
1 2
2
Q Q
F = k
r
Set elah kalian pelaj ari mat eri t ent ang list rik st at is, coba kalian pecahkan
masalah berikut sebagai bahan refleksi.
Ket ika kalian menyent uh logam pada pegangan pint u at au layar t elevisi,
t erkadang kalian merasakan adanya sengat an dan disert ai rasa sakit .
Nah, j elaskan berdasarkan konsep list rik st at is yang t elah kalian
pelaj ari pada perist iwa di at as!
Dit anya : F = . . . ?
Jaw ab : F =
A B
2
Q Q
k
r
=
A B
2
2Q 2Q
k
r
=
4k
Q Q
r
A B
2
= 4F
I PA Terpadu I X
152
A. Pi l i hl ah sat u j aw aban y ang benar dengan member i t anda
si l ang ( X) pada hur uf a, b, c, at au d!
1. Menurut deret t ribolist rik, j ika emas ( Au) digosok dengan kain wol,
maka emas akan . . . .
a. bermuat an posit if
b. bermuat an negat if
c. net ral
d. mungkin posit if, mungkin negat if
2. Sebuah benda akan bermuat an posit if bila . . . .
a. kelebihan elekt ron
b. kekurangan elekt ron
c. kekurangan prot on
d. j umlah prot on sama dengan j umlah elekt ron
3. Sebuah benda akan bermuat an negat if bila . . . .
a. kelebihan elekt ron
b. kekurangan elekt ron
c. kekurangan prot on
d. j umlah prot on sama dengan j umlah elekt ron
4. Jika di dalam suat u benda t erdapat keseimbangan ant ara j umlah
prot on dengan j umlah elekt ron, maka benda t ersebut . . . .
a. bermuat an posit if
b. bermuat an negat if
c. net ral
d. kadang- kadang bermuat an posit if
5. Jika dua muat an list rik sej enis didekat kan akan t olak- menolak dan
bila t idak sej enis didekat kan akan t arik- menarik. Pernyat aan t ersebut
sesuai dengan . . . .
a. hukum Ohm
b. hukum Kirchoff
c. hukum Newt on
d. hukum Coulomb
Uj i Kompet ensi
List r ik St at is
153
6. Pada hukum Coulomb besar gaya t arik at au gaya t olak ant ara dua
muat an berbanding t erbalik dengan . . . .
a. besar muat an masing- masing
b. kuadrat muat an masing- masing
c. j arak ant ara dua muat an
d. kuadrat j arak ant ara dua muat an
7. Sat uan sist em int ernasional gaya Coulomb adalah . . . .
a. met er c. coulomb
b. newt on d. Nm
2
/ C
2
8. Sat uan sist em int ernasional muat an list rik adalah . . . .
a. coulomb c. ampere
b. farad d. mikrocoulomb
9. Dua buah muat an yang sej enis dan besarnya sama didekat kan pada
j arak d t ernyat a kedua muat an saling menolak dengan gaya F. Agar
gaya t olak menj adi
1
16
kali semula, maka j arak kedua muat an harus
diubah menj adi . . . .
a.
1
4
d
b.
1
2
d
d. 4d
c. 2d
10. Dua buah muat an A dan B yang besar dan sej enis didekat kan pada
j arak r sehingga mengalami gaya t olak F. Jika j arak keduanya diubah
menj adi set engah dari j arak semula, maka gaya t olak ant ara dua
muat an t ersebut menj adi . . . .
a.
1
4
F
b.
1
2
F
c. 2F
d. 4F
I PA Terpadu I X
154
P r o y e k
B. Jaw abl ah per t anyaan ber i k ut dengan si ngk at dan j el as!
1. Jelaskan pengert ian list rik st at is!
2. Kapan suat u benda dikat akan:
a. bermuat an posit if,
b. bermuat an negat if,
c. net ral?
3. Jelaskan t erj adinya arus list rik di dalam suat u penghant ar!
4. Bagaimanakah bunyi hukum Coulomb?
5. Dua buah muat an list rik yang t idak sej enis didekat kan akan t arik-
menarik dan apabila semakin didekat kan gaya t arik akan semakin
besar, mengapa demikian?
Bahan: Gelas, mika, bulu kucing, kapas, sutra, kayu, wool.
Urutkan data tersebut pada tabel sesuai dengan deret tribolistrik,
sehingga akan diperoleh muatan negatif bila salah satu benda digosok
dengan sembarang benda di atasnya.
Tabel Hasil Pengamatan
No. Nama Zat
1. ...............................................................................................
2. ...............................................................................................
3. ...............................................................................................
4. ...............................................................................................
5. ...............................................................................................
6. ...............................................................................................
7. ...............................................................................................
List r ik Dinamis
155
Unt uk memper mudah memahami mat er i ini, per hat ikan pet a konsep ber ikut ini.
Pet a Konsep
Li st r i k Di nami s
Vol t met er
membahas
Beda Pot ensi al
Amper emet er
Ar us Li st r i k
Pengukur an
Beda Pot ensi al
Ar us Li st r i k
ant ar a lain
diukur dengan diukur dengan
Set el ah kal i an memahami pet a konsep di at as, per hat i kan kat a- kat a kunci ber i kut
yang mer upakan kunci dan car a memahami mat er i i ni .
Amper met er
Ar us l i st r i k
Beda pot ensi al
Vol t met er
Tut i yang bar u ber usi a l i ma t ahun, pada suat u pagi ber mai n- mai n l ampu sent er.
I a menekan t ombol mer ah, t er nyat a l ampu sent er menyal a. Sambi l mel i hat i bunya
yang sedang menyapu, t angan Tut i memut ar - mut ar t ut up sent er sampai akhi r nya
t ut up sent er i t u l epas. Tut i menekan t ombol merah. I a sangat heran kar ena l ampu
sent er t i dak menyal a. Dar i kej adi an yang di l akukan ol eh Tut i memuncul kan suat u
per t anyaan yai t u:
1. Apa yang menyebabkan l ampu sent er menyal a?
2. Mengapa j i ka t ut up l ampu sent er di l epas at au di kendor kan, l ampu t er sebut
t i dak dapat menyal a?
Per t anyaan- per t anyaan di at as ber hubungan dengan l i st r i k di nami s.
Unt uk menj awabnya mar i l ah ki t a pel aj ar i mat er i ber i kut .
Bab 8
Li st r i k Di nami s
Kat a Ku n ci
I =
Q
t
I PA Terpadu I X
156
A. Tuj uan
Mengamat i cara kerj a suat u rangkaian list rik.
B. Al at dan Bahan
1. Sebuah bat erai dan t empat nya
2. Sebuah lampu pij ar
3. Sakelar lengkap dengan kabel penghubung
C. Car a Ker j a
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Rangkailah bat erai, lampu, dan sakelar menggunakan kabel
penghubung sepert i pada gambar di bawah ini.
3. Tekan sakelar, sehingga posisi sakelar sepert i pada gambar
a.
4. Amat i lampu pij ar. Apa yang t erj adi?
5. Tekan sakelar, sehingga posisi sakelar sepert i pada gambar
b ( sakelar t erbuka.
6. Amat i keadaan lampu pij ar. Apa yang t erj adi?
7. Diskusikan dengan t eman sekelompok kalian mengapa semua
it u t erj adi?
8. Gunakan hasil diskusi dan hasil pengamat an unt uk menj awab
pert anyaan berikut ini:
a. Rangkaian list rik pada Kegiat an 8. 1, pada saat sakelar
dalam keadaan t ert ut up disebut rangkaian list rik t ert ut up
sedangkan pada saat sakelar dalam keadaan t erbuka
disebut . . . .
Kegi at an 8 . 1
(b)
Sakelar terbuka
(a)
Sakelar tertutup
List r ik Dinamis
157
b. Pada saat sakelar t er t ut up, t er dapat per bedaan . . .
sehingga t erj adi aliran . . . .
c. Pada saat sakelar t erbuka, t idak t erdapat perbedaan . . .
sehingga t idak t erj adi aliran . . . .
D. Hasi l Pengamat an:
Buat lah kesimpulan disert ai suat u alasan!
A. Ar us Li st r i k dan Beda Pot ensi al Li st r i k
1 . Ar us Li st r i k
Analisis dari lampu sent er dan kegiat an 8.1 dapat
dit er angkan secar a f isika. Dengan adanya beda
pot ensial yang dit unj ukkan oleh sumber t egangan
menyebabkan adanya aliran muat an. Banyaknya aliran
muat an, Q, per sat uan wakt u, t , disebut arus muat an,
I . Jika aliran muat an posit if disebut arus list rik at au
kuat arus. Secara mat emat ika dapat dit ulis,
I =
Q
t
Dengan Q dinyat akan dalam sat uan coulomb ( C) ,
t dalam sat uan sekon, dan kuat ar us dinyat akan
dalam sat uan ampere ( A) . Oleh karena it u, ampere
dapat dinyat akan sebagai coulomb per sekon dan 1
ampere adalah 1 coloumb muat an yang mengalir
dalam wakt u 1 sekon. Sepert i pada sat uan panj ang
at au massa, sat uan kuat ar us dapat di nyat akan
dalam sat uan yang lebih kecil yait u miliampere ( mA)
dan mikroampere ( PA) .
Hubungan sat uan- sat uan t ersebut sebagai berikut :
1 PA =
1
1.000
A at au 1 mA = 10
3
A
1 PA =
1
1.000.000
A at au 1 mA = 10
6
A
I PA Terpadu I X
158
Setelah kalian mempelajari tentang arus listrik, apakah perbedaan antara
arus listrik dengan kuat arus listrik?
Tu gas
Apabi l a dal am suat u penghant ar mengal i r
elekt ron sebanyak N dan masing- masing elekt ron
ber muat an e coul omb, dengan e = 1, 6 10
19
coulomb, maka kuat arus I adalah:
I =
Ne
t
Arus list rik memiliki arah yait u dari pot ensial t inggi
ke pot ensial r endah. Oleh kar ena it u, ar us list r ik
t er masuk besaran vekt or. Sedangkan kuat ar us
list rik t idak memiliki arah, maka kuat arus list rik
t ermasuk besaran skalar.
Amper emet er adalah alat unt uk mengukur kuat
arus list rik. Unt uk mengukur kuat arus list rik, diukur
dengan amperemet er, yang disusun secara seri at au
berurut an dengan komponen yang akan diukur kuat
arusnya. Mengapa harus dipasang seri? Penyusunan
amperemet er unt uk mengukur kuat arus yang lewat
pada lampu dalam sebuah rangkaian dit unj ukkan
oleh Gambar 8. 1.
Gam b ar 8 . 1 Mengukur kuat ar us
A
X
List r ik Dinamis
159
2 . Beda Pot ensi al
Al i r an muat an di pengar uhi besar k eci l ny a
pot ensial dari sat u t it ik ke t it ik yang lain. Dengan
k at a l ai n , besar n y a beda pot en si al ak an
mempengaruhi banyak muat an yang mengalir dalam
suat u penghant ar. Oleh karena it u, ada hubungan
ant ar a beda pot ensi al dengan muat an l i st r i k.
Perpindahan muat an dari sat u t it ik ke t it ik yang lain
diperlukan energi. Jika muat annya adalah muat an
el ek t r on, mak a dapat di t ul i s k embal i dal am
persamaan,
W = e V
Dengan sat uan unt uk ener gi adal ah j oul e,
sehi ngga ber dasar kan per samaan di at as, j oul e
dapat dinyat akan dengan sat uan coulombvolt at au
elekt ronvolt ( eV) .
Cont oh soal 8. 1:
Di dal am suat u penghant ar di al i r i muat an l i st r i k
sebesar 360 coul omb dal am wakt u sat u meni t .
Ber apa besar ar us l i st r i k yang mengal i r dal am
penghant ar t ersebut ?
Penyel esai an:
Diket ahui : Q = 360 coulomb
t = 1 menit = 60 sekon
Dit anya : I = . . . ?
Jaw ab : I =
Q
t
=
360C
60s
= 6 ampere
I PA Terpadu I X
160
Lampu
2, 5 V
L
A
1,5 V
+

B. Menguk ur Besar Ar us Li st r i k dan


Beda Pot ensi al Li st r i k
1 . Menguk ur Ar us Li st r i k
A. Tuj uan
Mengukur besarnya kuat arus dalam suat u rangkaian
B. Al at dan Bahan
1. Dua buah bat erai
2. Sebuah lampu bohlam
3. Kabel penghubung
4. Papan rangkaian
5. Sebuah AVOmet er
C. Car a Ker j a
1. Hubungk an sebuah bol a l ampu dan sebuah bat er ai
menggunakan kabel penghubung pada papan r angkaian,
sepert i gambar di bawah ini.
2. Siapkan AVOmet er unt uk mengukur kuat arus list rik yang
mengalir dalam suat u rangkaian DC dengan langkah- langkah
sebagai berikut :
a. Masukkan colok merah ke t erminal posit if ( + ) dan colok
hit am ke t erminal negat if ( ) .
b. Put arlah sakelar pilih ke daerah pengukuran DC A.
Kegi at an 8 . 2
List r ik Dinamis
161
c. Bi l a j ar um penunj uk t i dak t epat pada angka nol
at urlah pengeset j arum.
d. Bila j arum penunj uk sudah t epat pada angka nol, maka
AVO met er t elah siap digunakan unt uk mengukur arus
yang mengalir pada rangkaian DC.
3. Gunakan AVO met er yang berfungsi sebagai amperemet er,
dengan skala bat as ukur sampai 1 A.
4. Amat i apa yang t erj adi pada lampu bohlam t ersebut .
5. Apabi l a l ampu meny al a, cat at l ah hasi l penunj uk
amper emet er. Berapa angka yang di t unj ukkan pada
amperemet er?
6. Lepaslah salah sat u kabel penghubung pada lampu. Apa
yang t erj adi?
7. Pada saat lampu mat i, berapa besar kuat arusnya?
8. Bagaimana pendapat kalian t ent ang hubungan ant ar a
amperemet er dengan nyala at au mat inya lampu dalam
suat u rangkaian list rik?
9. Lakukan dengan cara yang sama, namun gunakan 2 bat erai
dalam r angkaian t er sebut . Dengan menggunakan dua
bat erai, berapa besar sumber t egangan yang digunakan?
10. Apabila dibandingkan dengan menggunakan sat u bat erai,
bagaimana keadaan nyala lampu ini?
11. Bagaimana hubungan besar kuat arus t erhadap sumber
t egangan?
D. Hasi l Pengamat an
Buat lah kesimpulan yang disert ai alasan unt uk menganalisis
pernyat aan- pert anyaan berikut :
1. Hubungan kuat arus dengan beda pot ensial,
2. Nyala lampu dengan sumber t egangan,
3. Apa art inya j ika angka amperemet er menunj ukan angka
nol, dan
4. Apakah angka yang dit unj ukkan oleh amperemet er sama
dengan kuat arus yang lewat pada lampu at au kuat arus
yang dihasilkan oleh sumber t egangan?
I PA Terpadu I X
162
2 . Penguk ur an Sumber Tegangan at au Beda Pot ensi al
Secara kualit at if kit a bisa menent ukan besar suat u
t egangan dar i sumber t egangan yang digunakan
dalam suat u rangkaian list rik. Misalkan, suat u bat erai
yang kalian gunakan dalam rangkaian pada Kegiat an
8.2, t ert era 1,5 V at au mungkin 3 V. Angka ini adalah
angka yang dit unj ukkan oleh suat u indust ri di mana
bat er ai it u dibuat . Bagaimana car a membukt ikan
bahwa angka- angka t ersebut adalah benar adanya?
Oleh karena it u, kit a perlu mengadakan pengukuran
yait u dengan suat u alat yang disebut volt met er.
A. Tuj uan
Menent ukan besar sumber t egangan dari suat u rangkaian.
B. Al at dan Bahan
1. 4 buah bat erai
2. Basicmet er ( volt met er)
3. Kabel secukupnya
4. Kot ak t empat bat erai
C. Car a Ker j a
1. Beri t ulisan pada masing- masing bat erai E
1
, E
2
, E
3
, dan E
4
.
2. Cara menggunakan Basicmet er:
Sebelum kit a menggunakan Basicmet er, marilah kit a pelaj ari
dahulu mikroamperemet er. Bagian-bagian mikroamperemet er:
a. Jarum penunj uk
b. Terminal ( + ) mikroampere
c. Terminal ( ) mikroampere
d. Skala penunj uk
e. Sekrup pengat ur nol
Cat at an:
a. Apabila dalam mikroamperemet er dipasang hambat an
depan ( R depan) at au hambat an Shunt (R Shunt )
maka mikr oamper emet er it u disebut Basicmet er Unit
(BMU). Basic Met er Unit ini sering hanya disebut Basicmet er.
b. Kalau Basicmet er digunakan unt uk mengukur kuat arus
searah ( DC) maka padanya harus dipasang R Shunt .
Kegi at an 8 . 3
List r ik Dinamis
163
R Shunt t ampak samping
R depan t ampak samping
Ter mi nal +
dar i depan
Ter mi nal
dar i R depan
( com)
Ter mi nal +
dar i R Shunt ( com)
Ter mi nal
dar i R Shunt
Bat as ukur R
depan
Rangkai an
hambat an
R Shunt t ampak at as
R depan t er minal at as
Bat as ukur
Rshunt
Rangkai an
hambat an
Col ok +
Col ok
com
Col ok
Col ok +
com
c. Sedangkan unt uk mengukur beda pot ensial at au beda
t egangan maka pada mikroamperemet er harus dipasang
R depan. Lihat gambar di bawah ini.
Terminal posit if (+ ) dan negat if () dari mikroamperemet er
berfungsi sebagai penghubung at au soket unt uk colok-
colok dari R Shunt at au R depan.
Bat as ukur dari BMU sudah berubah sesuai dengan
bat as ukur yang t ert era dalam R depan at au R Shunt
yang kit a pilih.
d. Cara membaca skala pengukuran Basic Met er Unit ( BMU)
sebagai berikut :
Skalayangdit unj uk
Skala maksimum
bat asukur
3. At urlah bat as ukur Basicmet er pada posisi 10 volt .
4. Ukur l ah t egangan t i ap bat er ai ( sel ) menggunakan Basi c
met er. Cat at hasil pengukuran kalian.
5. Ambil 2 buah bat erai E
1
dan E
2
kemudian rangkailah secara
seri, sepert i gambar berikut ini.
I PA Terpadu I X
164
6. Ukur dan cat at lah hasil penunj ukan volt met er.
7. Ambillah bat erai E
3
kemudian ket iga bat erai E
1
, E
2
, dan E
3
di r angkai secar a ser i . Ukur dan cat at hasi l penunj ukan
volt met er.
8. Ambillah bat erai E
4
kemudian keempat bat erai, E
1
, E
2
, E
3
, dan
E
4
dirangkai secara seri! Ukur dan cat at hasil penunj ukan
volt met er.
9. Hit unglah t egangan t erminal E
T
masing- masing unt uk,
E
T
= E
1
+ E
2
+ E
3
+ . . . . + E
n
,
D. Hasi l Pengamat an
Buat lah kesimpulan yang disert ai alasan dari dat a yang kalian
per oleh! Ber ilah per nyat aan yang ber kait an dengan hasil
penguk ur an secar a ser i dengan penj uml ahan secar a
mat emat ika, apakah ada perbedaan dan mengapa!
I nfo MEDI A
Basi cmet er mer upakan al at ukur l i st r i k y ang ber f ungsi ganda.
Basicmet er bisa digunakan unt uk mengukur kuat arus list rik dan j uga
beda pot ensial.
List r ik Dinamis
165
Kegi at an 8 . 4
1. Lakukan dengan cara yang sama sepert i pada Kegiat an 8. 3,
namun bat er ai t er sebut kalian susun secar a par alel, seper t i
gambar di bawah ini. Cat at lah hasil pengukuran kalian.
Buat lah kesimpulan yang disert ai alasan dari dat a yang sudah
di per ol eh! Ber i l ah per nyat aan yang ber kai t an dengan hasi l
pengukuran secara paralel j ika nilai E
T
sama dengan nilai E dari
masing- masing bat erai. Apakah ada perbedaan dan mengapa?
Set el ah kal i an mel akukan kegi at an sendi r i / kel ompok unt uk
r angkaian par alel, apa yang bisa kalian kemukakan t ent ang
perbedaan sumber t egangan yang disusun secara seri dan paralel.
Pada susunan seri, t erminal posit if dihubungkan dengan t erminal
negat i f dan set er usnya, sebal i knya unt uk susunan par al el ,
t erminal posit if semua dihubungkan bersama begit u pula unt uk
semua t erminal negat if.
Dari hasil kegiat an 8. 3 dan 8. 4, menunj ukkan bahwa besarnya
t egangan t erminal E
T
, unt uk sumber t egangan, E, yang disusun
secara seri merupakan j umlah dari set iap sumber t egangan.
Secara mat emat ika dapat dit ulis,
E
T
= E
1
+ E
2
+ E
3
+ . . . E
n
Sebaliknya unt uk sumber t egangan yang sama disusun secara
paralel maka t egangan t erminal yang didapat kan adalah sama
dengan sumber t egangan unt uk sat u sumber t egangan ( sat u
bat erai) ,
E
T
= E
1
= E
2
= E
3
= . . . E
n
I PA Terpadu I X
166
Sist em penggunaan bat erai secara paralel biasa digunakan oleh
seseor ang yang akan menghidupkan salah sat u mobil yang
kebet ulan akinya dalam posisi lemah arus sehingga t idak kuat unt uk
menghidupkan mesin saat dist at er. Prinsip yang digunakan adalah
di mana bat erai yang lemah (R- nya t inggi) dihubungkan secara
paralel dengan bat erai yang sehat ( R- nya rendah) yang akan
mengalirkan arus sehingga mobil dapat dist at er. Jika set iap sumber
t egangan ber beda di susun secar a par al el t ent unya akan
mendapat kan sit uasi yang lebih kompleks.
Dar i hasil pengukur an pada Kegiat an 8. 3 dan 8. 4 mengapa
t egangan yang t erukur sebelum dan sesudah dirangkai dengan
lampu, menghasilkan t egangan t erminal yang berbeda baik secara
seri maupun paralel j ika dibandingkan dengan angka yang t ert era
pada masing- masing bat erai. Unt uk menget ahui j awabannya
kalian bisa melakukan kegiat an secara kelompok unt uk mengukur
kuat arus maupun t egangan yang melewat i lampu. Lihat volt ase
dan arus maksimumnya yang t ert era pada lampu pij ar sebelum
dirangkai, misalkan t ert era 2, 4 V, 0, 5 A, apa art inya?
2. Perhat ikan gambar di bawah ini. Lakukan pengukuran t egangan
yang lewat lampu dengan menggunakan volt met er. Cat at lah hasil
pengukuran yang sudah kalian peroleh.
Hasi l Pengamat an
Berdasarkan dat a yang kalian peroleh, bandingkan t egangan pada
cat u daya dengan t egangan pada bola lampu! Kesimpulan apa yang
kalian dapat ?
Cont oh soal 8. 2
Tiga buah bat erai yang masing- masing memiliki GGL
sebesar E, dirangkai secara seri maka berapakah GGL
t ot al at au GGL t erminalnya?
L
V
List r ik Dinamis
167
Ref l ek si
Ran gk u man
Penyel esai an:
Diket ahui : n = 3 buah
GGL = E Ser i
Dit anya : E
T
= . . . ?
Jaw ab : E
T
= E + E + E
= n E
= 3 E
1. Arus list rik: aliran muat an list rik karena adanya beda pot ensial
pada sumber t egangan.
2. Arus list rik dinyat akan dalam besaran kuat arus list rik
I =
Q
t
3. Amperemet er: alat unt uk mengukur kuat arus list rik.
4. Beda pot ensial mempengaruhi besar kecilnya aliran muat an.
5. Unt uk memindahkan muat an dari sat u t it ik ke t it ik yang lain
dibut uhkan energi sebesar:
W = e V
6. Volt met er: alat unt uk mengukur beda pot ensial.
Sebagai bahan refleksi unt uk menguj i kemampuan kalian t ent ang
l i st r i k di nami s, j el ask an t er j adi ny a ar us l i st r i k dan car a
mengukur nya, ser t a sebut kan pener apan l i st r i k di nami s di
lingkungan sekit ar kalian! Jika kalian mampu menj awab pert anyaan
di at as, silakan melanj ut kan pembelaj aran ke bab berikut nya.
I PA Terpadu I X
168
A. Pi l i h l a h sa t u j a w a b a n y a n g p a l i n g b en a r d en g a n ca r a
member i t anda si l ang ( X) pada hur uf a, b, c, at au d!
1. Banyaknya muat an list rik yang mengalir t iap det ik melalui suat u
penghant ar dinamakan . . . .
a. arus elekt ron
b. kuat arus
c. arus list rik
d. kapasit as
2. Arus list rik dapat mengalir dalam suat u rangkaian t ert ut up, j ika . . . .
a. t erdapat hambat an
b. t erdapat beda pot ensial di ant ara dua t it ik
c. dipasang sumber t egangan sehingga pot ensialnya menj adi sama
d. dipasang sakelar
3. Perbedaan ant ara arus list rik dan kuat arus list rik, yait u . . . .
a. arus list rik memiliki arah sedangkan kuat arus list rik t idak
b. arus list rik besaran skalar sedangkan kuat arus list rik besaran
vekt or
c. keduanya memiliki arah yang berlawanan
d. arus list rik t erj adi dari muat an sedangkan kuat arus list rik t erj adi
dari elekt ron
4. Ani mengukur besar ar us yang l ewat pada suat u penghant ar.
Ternyat a ia dapat kan hasil 36 miliampere. Dat a yang diperoleh Ani
ini set ara dengan . . . .
a. 3, 6 x 10
3
ampere
b. 3, 6 x 10
2
ampere
c. 3, 6 ampere
d. 36 ampere
5. Muat an list rik sebesar sat u coulomb yang mengalir selama sat u
det ik disebut . . . .
a. sat u farad
b. sat u coulomb det ik
c. sat u ohm
d. sat u ampere
Uj i Kompet ensi
List r ik Dinamis
169
6. Ali melakukan percobaan, ia mendapat kan hasil pengukuran besar
arus list rik yait u 4, 2 mikroampere. Hasil ini set ara dengan . . . .
a. 4, 2 10
6
A
b. 4, 2 10
5
A
c. 4, 2 A
d. 42 A
7. Seorang anak hendak mengukur besar arus yang mengalir melalui
bola lampu pij ar menggunakan amperemet er. Maka amperemet er
dan lampu pij ar harus disusun secara . . . .
a. campuran
b. seri
c. paralel
d. seri dan dapat pula paralel
8. Perhat ikan pernyat aan- pernyat aan berikut !
1) Aliran arus list rik dari pot ensial t inggi ke rendah.
2) Aliran arus list rik selalu melawan arah aliran elekt ron.
3) Besarnya arus list rik t idak dapat diukur.
4) Arus list rik mengalir memerlukan penghant ar.
Pernyat aan di at as yang benar adalah . . . .
a. 1, 2
b. 1, 2, dan 3
c. 1, 2, dan 4
d. 1, 2, 3, dan 4
9. Selama sepuluh det ik banyaknya muat an list rik yang mengalir dalam
penghant ar sebesar 20 coulomb, maka kuat arus list riknya . . . .
a. 200 amper e
b. 20 ampere
c. 10 ampere
d. 2 ampere
10. 240 coulomb muat an list rik mengalir melalui penghant ar selama t
det ik. Apabila besar arus yang t imbul 2 ampere. Maka t adalah . . . .
a. 2 menit
b. 4 menit
c. 12 menit
d. 120 menit
I PA Terpadu I X
170
B. Jaw abl ah per t anyaan ber i k ut dengan si ngk at dan j el as!
1. Empat buah bat erai masing- masing memiliki GGL 1, 5 volt dan
hambat an dalam 0, 1 ohm, dirangkai seri. Kemudian rangkaian seri
bat erai ini dihubungkan dengan hambat an 5,6 ohm sehingga t erj adi
aliran list rik. Hit unglah besar arus yang keluar dari sumber t egangan
t er sebut !
2. Empat buah bat erai masing- masing memiliki GGL dan hambat an
dalam 1, 5 volt dan 0, 1 ohm. Keempat bat erai dirangkai paralel.
Kemudian rangkaian ini dihubungkan dengan hambat an sebesar
5,975 ohm sehingga t erj adi aliran list rik. Hit unglah besar arus yang
t imbul pada rangkaian ini!
3. Sebuah penghant ar dilalui arus list rik sebesar 150 miliampere.
Berapakah muat an list rik yang dapat dipindahkan selama 10 menit ?
4. Sebuah sumber t egangan mengeluarkan energi sebesar 2.500 j oule
unt uk memindahkan 100 coloumb muat an list rik dan sat u t it ik ke
t it ik lain. Berapakah beda pot ensial sumber t egangan t ersebut ?
5. Sebuah sumber t egangan mengeluarkan energi 15. 000 j oule. Jika
beda pot ensial sumber adalah 150 volt , t ent ukan besar muat an
yang dipindahkan!
P r o y e k
Buat lah lampu kelap- kelip ber sama kelompok kalian dengan
rangkaian paralel dan seri. Kemudian bandingkan hasil pengamat an
kalian.
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
171
Unt uk memper mudah memahami mat er i i ni , per hat ikan pet a konsep ber i kut ini.
Pet a Konsep
V
I =
R
Hambatan Kondukt ivit as
Hambat an,
Konduk t or,
Semi kondukt or, dan
I sol at or
Hukum
Oh m
Hukum Ohm dan Hukum I Ki rchhof f
Hukum I
Ki r chhof f
Rangk ai an
Hambat an
Pener apan Hukum Ohm
dan Hukum I Kir chhof f
1. Hambat an Seri
2. Hambat an Paralel
mempel aj ar i
dir umuskan
dir umuskan
membahas
di bedakan

"
R=
A
1

=
Set el ah kal i an memahami pet a konsep di at as, per hat i kan kat a- kat a kunci ber i kut
yang mer upakan kunci dan car a memahami mat er i ini .
Hukum Ohm Kondukt i v i t as
Hukum I Ki r chhof f Rangkai an l i st r i k
Pada suat u mal am Ani belaj ar f isika, t iba- t i ba ia mel ihat nyala lampu pi j ar di
depannya mer edup. Sambil berpi kir Ani ber j alan ke r uang t amu l al u menyal akan
l ampu neon. Ter nyat a lampu neon i t u t i dak mau menyala. Dengan banyak
per t anyaan di dal am pi ki ran Ani, ia mendekat i magi c j ar, l ampu magi c j ar pun t i dak
menyal a t er ang seper t i bi asanya.
Dar i bacaan t er sebut , coba r enungkan per t anyaan i ni !
1. Apa yang menyebabkan lampu neon, l ampu pi j ar, dan l ampu pada magi c j ar
dapat meny al a?
2. Mengapa l ampu pi j ar dapat meredup?
Per t anyaan- pert anyaan di at as ber kai t an dengan hukum Ohm dan hukum I
Ki r chhof f. Unt uk menj awabnya per hat i kan urai an mat er i ber i kut .
Bab 9
Huk um Ohm
dan Huk um I Ki r chhof f
Kat a Ku n ci
I PA Terpadu I X
172
A. Hu k um Oh m
A. Tu j u an
Menent ukan hubungan ant ara kuat arus t erhadap beda pot ensial.
B. Al at dan Bahan
1. 4 buah bat erai
2. 5 j enis hambat an/ r esi st ansi ( 5 ohm, 10 ohm, 15 ohm, 20
ohm, dan 25 ohm)
3. Kabel secukupnya
4. Amperemet er
C. Car a Ker j a
1. Ambil sat u bat er ai dan hambat an 5 ohm rangkailah seper t i
pada gambar ber i kut .
2. Baca dan cat at lah j arum penunj uk pada amperemet er.
3. Ambil sat u bat erai lagi dan susunlah secara seri, baca, dan
cat at lah j ar um penunj uk amperemet er.
4. Ambil sat u lagi bat er ai dan susun t iga bat er ai secara seri,
dan amat i berapa angka yang dit unj ukkan oleh amper emet er.
5. Dengan cara yang sama susunlah 4 bat erai secara seri, dan
amat i ber apa angka yang dit unj uk oleh amperemet er.
Kegi at an 9 . 1
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
173
6. Dengan cara yang sama, gant ilah nilai R yang ber beda dalam
r angkaian t er sebut , dan amat i penunj ukan amperemet er
unt uk t i ap- t iap hambat an yang ber beda.
7. Cat at lah hasi l pengukur an kal ian.
8. Bagaimana hubungan ant ar a besarnya beda pot ensial dan
kuat arus unt uk hambat an yang t et ap? Buat grafik dari dua
besaran t er sebut .
9. Bagai mana hubungan ant ara kuat arus dan hambat an? Buat
grafik dar i dua besaran t ersebut .
10. Bagaimana hubungan ant ara beda pot ensial dan hambat an?
Buat grafik dar i dua besar an t ersebut .
D. Hasi l pengamat an
Buat lah suat u kesimpulan yang di ser t ai alasan unt uk mencar i
hubungan ant ar a kuat arus, beda pot ensial, dan hambat an.
Kunci pokok dalam Kegiat an 9. 1 adalah mencari
hubungan ant ar a kuat ar us, beda pot ensi al dan
hambat an. Hambat an at au disebut j uga t ahanan at au
resist ansi adalah sesuat u yang sering dibicarakan
dal am bi dang fi si ka el ekt r oni ka. Apa sebenar nya
fungsi dari hambat an t ersebut ? Dari dat a pengamat an
kalian menunj ukkan ada hubungan yang menar ik
ant ar a kuat arus dan hambat an. Jika nilai hambat an
diper besar maka kuat ar us akan menurun unt uk beda
pot ensial yang t et ap, sehingga bisa dit ulis,
1
I
R

Per saman di at as menunj ukkan bahwa hambat an


ber banding t er bali k dengan kuat ar us. Dar i Tabel
9. 1 dit unj ukkan bahwa j ika nilai hambat an konst an
maka hubungan ant ara kuat ar us dan beda pot esial
adalah berbanding lur us, dengan kat a lain semakin
besar beda pot ensial makin besar kuat ar usnya, lihat
Gambar 9. 1. Secara mat emat ika dapat dit ul is,
I V
I PA Terpadu I X
174
Penggabungan ke dua per samaan dapat dit ul is,
V
I =
R
, V = I R
Per samaan di at as disebut hukum Ohm, dengan
R adalah hambat an yang dinyat akan dal am sat uan
ohm dit uli s dalam simbol O ( omega) . Ber dasar kan
hukum Ohm, 1 ohm didefinisikan sebagai hambat an
yang digunakan dalam suat u rangkaian yang dilewat i
kuat ar us sebesar 1 ampere dengan beda pot ensial
1 volt . Oleh karena it u, kit a dapat mendefinisi kan
penger t ian hambat an yai t u per bandi ngan ant ar a
beda pot ensial dan kuat ar us.
Lakukan secara kel ompok!
A. Tu j u an
Menget ahui pengar uh hambat an t er hadap suat u r angkai an.
B. Al at dan Bahan
1. 1 basicmet er ( yang ber fungsi sebagai amper emet er )
2. 1 cat u daya
3. 1 AVOmet er
4. 1 lampu pi j ar
V( volt )
I ( ampere)
R
Gam b ar 9 . 1 Gr af i k V t erhadap I
Kegi at an 9 . 2
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
175
5. 3 j enis hambat an : R
1
= 220O; R
2
= 330O; R
3
= 470O
6. Papan rangkaian
7. Sakelar
8. Kabel
C. Car a Ker j a
1. Lakukan 3 kali unt uk set iap pengukuran dan ambil harga
r at a- r at anya.
2. Uk ur l ah t i ga hambat an R
1
, R
2
, dan R
3
menggunak an
AVOmet er. Buat lah t abel unt uk mencat at hasil pengukuran.
3. Rangkail ah resist or R
1
, sakelar, lampu pi j ar, dan Basicmet er
yang ber f ungsi sebagai amper emet er. Sakel ar, S, dalam
keadaan t er buka, lihat gambar di bawah i ni.
4. Hubungkan r angkaian i t u dengan cat u daya.
5. At ur lah bat as ukur amper emet er sebesar 50 mA.
6. Cat u daya pilih pada kedudukan 6 V.
7. Tut upl ah sakel ar. Baca penunj uk j ar um amper emet er,
A.Cat at lah hasilnya dan amat i nyala lampu.
8. Gant i ni l ai hambat an 330O dan 470O, baca dan cat at
penunj uk j ar um amper emet er.
9. Ber dasar kan dat a yang kal ian perol eh gambar lah gr af i k
hubungan ant ar a R dan I .
10. Ber dasar kan gr afik hubungan ant ar a R dan I yang kal ian
buat , apa koment ar kalian mengenai hubungan ant ar a ar us
list rik yang mengali r dalam suat u r angkaian dan hambat an.
11. Bagaimanakah hubungan ant ar a nyal a l ampu dan besar
kecilnya nilai hambat an?
12. Bagaimanakah hubungan ant ar a nyala lampu dan kuat ar us?
A X
R Lampu
V
s
S
I PA Terpadu I X
176
D. Hasi l Pengamat an
Buat lah suat u kesimpulan yang mengait kan dengan per samaan
V
I =
R
! Apakah per samaan
V
I =
R
sesuai dengan hasil percobaan
yang kalian lakukan.
Amper e
Def i ni si sat u amper e adal ah sat u coul omb
muat an yang ber gerak melal ui sebuah t i t ik dalam
sat u sekon.
Arus list r ik dapat t er j adi apabila di dalam sebuah
r angkaian t erdapat beda pot ensial. Hubungan ant ar a
kuat ar us list r ik dan beda pot ensial list rik secar a
gr afik dapat dilihat pada Gambar 9. 1. Hubungan linier
ant ar a kuat ar us dan beda pot ensial menunj ukkan
maki n besar beda pot ensi al maki n besar kuat
ar usnya. Hubungan kesebandi ngan ant ar a beda
pot ensi al dan k uat ar us per l u adany a f ak t or
pembanding yang disebut hambat an.
Cont oh soal 9 . 1:
Pada sebuah percobaan hukum Ohm, diperoleh grafik
seper t i pada gambar di bawah i ni!
Dar i gr af ik t er sebut , t ent ukan besar hambat an
yang digunakan!
9
6
3
0
0, 2 0, 4 0, 6
V

(
v
o
l
t
)
I (ampere)
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
177
Penyel esai an:
Ber dasarkan hukum Ohm
V
I =
R
,
V
R=
I
O R
9 V- 0
= = 15
0, 6 A- 0
2. Per hat ikan t abel di bawah i ni!
( Vol t ) ( Amper e) ( Ohm)
3 0, 2 . . .. . . .. . . .. . . . .. . . .. . .
6 0, 4 . .. . . .. . . .. . . .. . . .. . . .. .
9 0, 6 . .. . . .. . . .. . . .. . . .. . . .. .
12 0, 8 . .. . . .. . . .. . . .. . . .. . . .. .
Ber dasarkan t abel di at as, ber apa besar hambat an
yang digunakan unt uk percobaan!
Penyel esai an:
1. R
1
=
V
I
=
3volt
0, 2 A
= 15 ohm
2. R
2
=
V
I
=
6 volt
0, 4 A
= 15 ohm
3. R
3
=
V
I
=
9volt
0, 6 A
= 15 ohm
4. R
4
=
V
I
=
12volt
0, 8A
= 15 ohm
I PA Terpadu I X
178
B. Hambat an, Kondukt or , Semi kondukt or ,
dan I sol at or
A. Tu j u an
Mencari hubungan j eni s bahan t er hadap nilai hambat an.
B. Al at dan Bahan
1. Kawat baj a dengan diamet er 0,35 mm dan panj ang 1 m, 2 m,
dan 3 m
2. Kawat nikr om dengan diamet er 0, 35 mm dan 0, 25 mm dan
panj ang 1 m, 2 m, dan 3 m
3. Dua buah penj epit buaya
4. 1 mult imet er
C. Car a k er j a
1. Ambil l ah kawat baj a dengan panj ang 1 m dan di amet er
0, 35 mm.
2. Ukur lah hambat an kawat t ersebut dengan cara uj ung- uj ung
kawat dihubungkan dengan mult imet er seper t i gambar di
bawah ini . Cat at lah hasil penunj ukan pada mult imet er.
3. Ulangi unt uk kawat baj a yang panj angnya 2 met er kemudian
3 met er. Cat at pula nilai hambat an yang di t unj ukkan oleh
mult imet er.
4. Cat at hasil pengukur an kalian t ersebut .
Kegi at an 9 . 3
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
179
D. Hasi l Pengamat an
Buat lah kesimpulan diser t ai suat u alasan mengenai hubungan
ant ara panj ang kawat dengan nilai hambat an.
Kaw at Ni k r om
Analogi dengan A lakukan hal yang sama dengan menggant i
kawat baj a dengan kawat nikrom! Cat at hasil pengukuran kalian.
1. Bandingkan dat a pengukur an per t ama dengan yang kedua.
Apa koment ar kal ian?
2. Bagaimana nilai hambat an keduanya?
3. Adakah kesamaan nilai hambat an kedua j enis kawat t ersebut ?
4. Kawat manakah yang memiliki nilai hambat an lebih besar ?
5. Lakukan hal yang sama unt uk diamet er kawat 0, 25 mm.
6. Bandingkan ant ara dat a pengukur an sebelumnya!
7. Bagai mana pengar uh di amet er kawat t er hadap ni l ai
hambat annya?
8. Bagaimana perbedaan nilai hambat an kedua kawat ?
9. Apabila nilai hambat annya ber beda, manakah yang memiliki
nilai hambat an t erbesar?
10. Bagaimana hubungan ant ara panj ang kawat dengan ni lai
hambat an?
11. Apakah kesi mpulan kalian t ent ang hubungan ant ar a l uas
penampang dengan nilai hambat an?
Dar i kegiat an kawat baj a dan kawat ni kr om,
bu at l ah su at u k esi mpul an y an g meny el ur uh
mengenai hubungan ant ar a hambat an kawat , j enis
kawat , panj ang kawat dan di amet er kawat . Buat lah
suat u per samaan yang menghubungkan keempat
vari abel t er sebut sebagai suat u kesimpul an!
I PA Terpadu I X
180
A. Tu j u an
Membedakan bahan yang ber si fat kondukt or dan isolat or.
B. Al at dan Bahan
1. Tembaga 4. Timbal 7. Ker t as
2. Seng 5. Kayu 8. t iga buah bat erai
3. Besi 6. Plast ik 9. Lampu pi j ar
C. Car a Ker j a
1. Su su n l ah du a bu ah
bat er ai dan l ampu pij ar
seper t i gambar di
samping.
2. Agar menj adi r angkaian
t er t ut up hubungkan t it ik
A dan t i t i k B menggu-
nakan salah sat u bahan di
at as, misalnya t embaga.
3. Amat i k eadaan l ampu
dan cat at l ah hasil pengamat an kali an.
4. Lepaskan t embaga dan gant i lah dengan seng. Amat i lah
dan cat at keadaannya.
5. Lanj ut kan kegi at an i ni dengan menggant i seng dengan
besi, t imbal, kayu, plast ik, dan kert as. Amat i keadaan
lampunya dan cat at hasil pengamat an kali an.
6. Cat at dat a dari hasi l pengamat an kali an dal am t abel.
Cat at an : pada kolom isol at or at au kondukt or cukup kalian beri
t anda ( \) bi la sesuai.
Kegi at an 9 . 4
A
B
+
No. Nama Bahan Bat er ai ( Menyal a/ t i dak) I sol at or Kondukt or
1. Tembaga . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. Seng . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. Besi . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. Timbal . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5. Kayu . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
6. Plast ik . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
7. Kert as . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tabel 9.1 Dat a Pengamat an
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
181
No. Nama Bah an Juml ah Keadaan Lampu I sol at or Konduk t or
Bat er ai ( Meny al a/ Ti dak )
1. Tembaga .............. .......................... ............ .................
2. Seng .............. .......................... ............ .................
3. Besi .............. .......................... ............ .................
4. Timbal .............. .......................... ............ .................
5. Kayu .............. .......................... ............ .................
6. Pl ast i k .............. .......................... ............ .................
7. Ker t as .............. .......................... ............ .................
Tabel 9.2 Dat a Pengamat an
7. Ulangi kegiat an t er sebut dengan langkah- langkah yang sama
unt uk t iga bat er ai.
8. Tul iskan hasil pengamat an dalam Tabel 9. 2.
Hambat an
Aliran list rik di dalam sebuah penghant ar t er nyat a
t idak sama besarnya, hal ini dit unj ukkan oleh nyala
lampu pij ar maupun angka yang dit unj ukkan oleh
amperemet er. Ket idaksamaan i ni di sebabkan oleh
penghant ar yang selalu memiliki hambat an. Hambat an
dari suat u penghant ar mempengaruhi besar kecilnya
arus list rik yang melewat inya. Ber dasar kan Kegiat an
9.3, besar hambat an suat u bahan at au penghant ar
nilainya ber beda- beda t er gant ung pada hambat an
j enis, , panj ang, , dan luas penampang, A.
Sebuah alat yang dapat digunakan secara langsung
unt uk mengukur besar kecilnya nilai hambat an sebuah
penghant ar disebut ohmmet er. Sedang mult imet er
adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur
kuat arus, beda pot ensial, dan hambat an pada suat u
penghant ar at au rangkaian list rik. Apabila mult imet er
akan digunakan unt uk mengukur besar hambatan at au
digunakan sebagai ohmmet er, maka sakelar harus
diput ar sehingga menunj uk ke arah yang bert anda R.
Penghant ar yang hendak di ukur hambat annya
dipasang di ant ara uj ung kabel penghubung alat it u.
Jarum akan bergerak ke suat u kedudukan t ert ent u
sehingga besar hambat an dapat dibaca pada skala
yang bert andakan OHM at au O.
"
I PA Terpadu I X
182
Hambat an suat u penghant ar j uga dapat diukur
secara t idak langsung, yait u dengan cara mengukur
besar arus yang lewat pada penghant ar dan mengukur
beda pot ensial uj ung- uj ung penghant ar it u. Oleh
karena it u, kit a menggunakan dua alat yang berfungsi
sebagai amperemet er dan sat u alat lagi yang berfungsi
sebagai volt met er. Cara menyusun alat t ersebut adalah
sebagaimana t erdapat pada Gambar 9.2. Pada Gambar
9. 2 adalah sebuah rangkaian unt uk mengukur besar
hambat an dari lampu pij ar.
Dengan menggunakan r angkai an pada Gambar
9. 3, maka besar arus list r ik yang mengali r melalui
lampu pij ar dan beda pot ensial ant ar a uj ung- uj ung
l ampu pi j ar dapat di ket ahui sehi ngga besar nya
hambat an dari lampu t er sebut dapat dihit ung.
Sat uan hambat an dapat di t ur unkan sesuai
persamaan ber ikut , yait u:
V
R R
I
sat uan volt
sat uan = , sat uan = = ohm
sat uan ampere
Kat a ohm ser ing dit uli s O ( omega) yang ber asal
dar i huruf Yunani. Ohm at au O merupakan sat uan
sist em int er nasional unt uk hambat an l ist ri k. Sel ain
menggunakan sat uan O, hambat an ser ing dinyat akan
dalam sat uan kO ( kiloohm) dengan 1 kO = 1000 O
dan MO ( megaohm) di mana 1MO = 10
6
O.
Ga m b a r 9 . 2 Rangkai an unt uk meng ukur hambat an sebuah
l ampu pi j ar
A
V
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
183
Air
Air Raksa
Air Suling
Alkohol
Aluminium
Asam Sulfat
Bakelit
Besi
Ebonit
Emas
Kaca
Karbon
Hambat an Jeni s
( Om)
10
14
10
19
0,50
0,43
10
19
10
20
10
20
0,016
10
18
10
20
0,017
0,21
0,056
-
Karet
Konst ant an
Mangan
Mika
Minyak t anah
Parafin
Perak
Porselin
Tembaga
Timbal
Wolfram
-
Hambat an Jeni s
( Om)
10
8
0,958
10
9
10
11
5 10
10
0,029
25 10
3
10
11
10
16
0,086
10
19
10
22
0,023
10
17
10
20
60
Bahan Zat Bahan Zat
R R R
Gam b ar 9 . 3 Ber bagai si mbol hambat an
Hambat an ser i ng di gambar kan seper t i pada
Gambar 9. 3.
Dar i hasi l Kegi at an 9. 4, hubungan ant ar a
hambat an, j enis bahan, panj ang, luas penampang
dan suhu dar i suat u penghant ar dapat dirumuskan
secar a mat emat ika,
R =
A
"

dan R = R
0
( 1 + o T) at au =
0
( 1 + o AT)
Dengan
"
adalah panj ang penghant ar dengan
sat uan met er, A adalah l uas penampang penghant ar
dengan sat uan m
2
, dan ( dibaca "Rho" ) adal ah
hambat an j enis yang dinyat akan dalam ohmmet er
( Om) . Dar i penyel i di kan dan per cobaan t el ah
diper oleh nilai hambat an j enis dari ber bagai bahan
sepert i t erlihat pada Tabel 9. 3!
Tabel 9. 3 Hambat an Jeni s Suat u Bahan
I PA Terpadu I X
184
Tugas 9.1
Per t any aan ber hi pot esi s:
Dar i Tabel 9. 3, t unj ukkan bahan apa yang mempunyai:
1. Nil ai hambat an j enis paling besar dan pali ng kecil?
2. Jelaskan mengapa bahan t ersebut mempunyai nilai hambat an j enis
besar dan bahan yang lain mempunyai nilai hambat an j enis kecil?
Per samaan 9. 5, menunj ukkan bahwa hambat an
t ergant ung pada suhu dar i penghant ar, semaki n
besar suhu, semakin besar nilai hambat annya. R
o
adalah hambat an awal at au hambat an mula- mula, R
adalah hambat an akhir dikar enakan fakt or suhu, AT
= T
1
T
2
adal ah per ubahan suhu dinyat akan dalam
deraj at Celsi us ( C) dengan T
1
adal ah suhu awal
penghant ar dan T
2
adalah suhu akhir penghant ar,
dan o adalah koefisien suhu penghant ar dinyat akan
dal am sat uan per C .
Koefisien suhu ( o dibaca "alpha") unt uk beberapa
bahan memil iki har ga yang berbeda t ergant ung dar i
j eni s bahan masi n g- masi n g. Hampi r semu a
kondukt or (t ermasuk nikrom) memiliki nilai koefisien
suhu posi t i f. Ol eh kar ena i t u hambat an sebuah
kondukt or akan ber t ambah j ika suhu bahan t ersebut
bert ambah. Nilai koefisien suhu dari beberapa bahan
kondukt or dapat kal ian li hat pada Tabel 9. 4.
Tabel 9. 4 Koef i si en Suhu Logam
Bahan
Koef i si en Suhu
( o) , ( 1/ C)
Aluminium 0,00420
Brass 0,00208
Tembaga 0,00426
Emas 0,00365
Besi 0,00618
Timah put ih 0,00466
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
185
Air raksa 0,00062
Nikrom 0,00044
Nikel 0,00600
Plat ina 0,00370
Perak 0,00411
Baj a lunak 0,00458
Tin 0,00458
Tungst en 0,00490
Seng 0,00400
Per t any aan ber hi pot esi s:
Dar i Tabel 9. 4,
1. Tunj ukkan bahan apa yang mempunyai nilai o paling besar
dan paling kecil!
2. Jelaskan mengapa bahan t ersebut mempunyai nilai o besar
dan bahan yang lain mempunyai nilai o kecil!
Konduk t i v i t as
Sif at dar i bahan kondukt or adal ah t idak adanya
medan li st r ik di dal am kondukt or. Per nyat aan i ni
benar j ika kondukt or dalam keadaan keseimbangan
st at i s. Tuj uan dar i pembi car aan i ni adal ah i ngi n
menggambar kan apa yang t er j adi j i ka muat an
bergerak dalam kondukt or.
Muat an yang ber gerak dalam sebuah kondukt or,
akan menghasilkan ar us di bawah pengaruh medan
l i st r i k. Medan li st r i k ini muncul kar ena
adany a per ger akan muat an sehi ngga
sit uasinya non- elekt r ost at is. Keadaan ini
sedikit berlawanan dengan sit uasi unt uk
k esei mbangan el ek t r ost at i s di mana
muat an dalam keadaan di am sehingga
t idak ada medan list rik di dal am.
Tugas 9.2
I nfo MEDI A
Sel ai n menggunakan proses
dopi ng, daya hant ar l i st r i k
semi kondukt or j uga dapat
di t i ngk at k an dengan car a
memai nk an suhu, medan
magnet , dan t ekanan.
I PA Terpadu I X
186
Muat an l ist r ik yang dapat ber pi ndah
dar i suat u t empat ke t empat lain adalah
muat an el ekt r on. Elekt r on- elekt r on yang
mudah ber pi ndah di sebu t e l e k t r o n
b eb as. El ekt r on- el ekt r on bebas dal am
logam merupakan gas elekt ron yang pada
suhu sangat t i nggi 70. 000C ber si f at
sebagai gas sempurna. Elekt r on- elekt ron
bebas ini ber ger ak bebas di dal am sebuah
bahan kondukt or. Sehi ngga pada saat
t er t en t u el ek t r on - el ek t r on i n i ak an
ber bent uran dengan elekt r on bebas yang
lai n. Dengan j umlah elekt r on bebas yang
besar maka bahan k ondukt or mudah
mengal i r k an mu at an l i st r i k . Bah an
kondukt or yang baik dan sempur na j ika
mempunyai nilai kondukt ivit as yang besar
yai t u o ~ ( mendekat i t ak t er hi ngga
besar nya) . Sebal i knya unt uk hambat an
at au hambat an j enisnya mempunyai nilai mendekat i
nol at au sangat kecil.
Bagai mana unt uk i sol at or ? Unt uk i sol at or
kondukt ivit as, hambat an, hambat an j enis, dan sifat
elekt ron adalah berharga sebaliknya dengan kondukt or.
Kondukt or dan isolat or adalah suat u bahan yang
mempunyai sifat kebalikan misalnya I I I unt uk bahan
kondukt or mempunyai kondukt ivit as sangat besar
sedang isolat or sangat kecil. Kondukt or mempunyai
hambat an at au hambat an j enisnya kecil sedang unt uk
isolat or hambat an at au hambat an j enisnya besar.
Bagaimana untuk mat erial atau bahan semikonduktor?
Semi kondukt or adalah suat u bahan at au benda
yang mempunyai sifat sebagai kondukt or dan isolat or.
Dengan kat a lai n bahan semikondukt or mempunyai
kemampuan mengal i r kan muat an di bawah sif at
k on du k t or dan di at as si f at i sol at or. Un t u k
mendapat kan sif at kondukt or dar i bahan semikon-
dukt or bi asanya dilakukan penambahan j enis at om
l ai n dengan konsent r asi t er t ent u at au di sebut
pendopingan. Cont oh bahan ini adalah germani um,
Ge dan si l i kon, Si . Bahan semi kondukt or dapat
di j u mpai dal am penggu n aan bah an - bah an
elekt ronika.
Gam b ar 9 . 4 Ger mani um
berbent uk serbuk dan padat
Su mber : commons.wiki medi a. org
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
187
Tu gas 9 . 3
Per t any aan ber hi pot esi s:
Dengan melihat ket iga j enis bahan yait u: kondukt or, semikondukt or,
dan isolat or,
1. Bagaimanakah bi la besar hambat an ket i ganya diur ut kan dar i
paling kecil?
2. Bagaimanakah urut an dar i mudah-t idaknya ket iga bahan t er sebut
dalam mengalirkan muat an list rik?
3. Jawaban 1 dan 2, kalian bisa menj elaskan bagaimana hubungan
hambat an dengan alir an muat an dal am suat u bahan?
Tabel 9 . 5 Hubungan an t ar a Bahan Kon duk t or ,
Semi k ondut or , I sol at or , dan Ni l ai Konduk t i vi t asny a
Mat er i al Kondukt i vi t as
Perak
Tembaga 10
8
Aluminium
Besi
Raksa 10
7
Karbon
Germanium 10
3
Silikon
Kayu
Gelas 10
-9
Karet
Tabel 9. 5 menunj ukkan bahwa nilai kondukt ivit as
unt uk bahan isol at or dan kondukt or mempunyai
r ent ang yang sangat besar. Misalkan, berapa r ent ang
nil ai ant ar a kar et dan per ak?
Cont oh soal 9. 2
1. Sebuah kawat t embaga memiliki luas penampang
2 mm
2
. Ji ka panj ang penghant ar 2000 dan
hambat an j enisnya 0, 02 O met er. Berapa nilai
hambat an kawat nya?
I PA Terpadu I X
188
A. Tu j u an
Menent ukan j uml ah kuat ar us yang mengal i r sebel um dan
sesudah melalui suat u rangkaian list r ik.
C. Huk um I Ki r chhof f
Kegi at an 9 . 5
Penyel esai an:
Diket ahui : A = 2 10
6
m
2
"
= 2000 m
= 0, 02 O m
Dit anya : R . . . . ?
Jaw ab : R
A
=
"

- 6 2
2000 m
R= 0, 02 m
2 10 m

= 2 10
7
O
2. Sebuah kawat memiliki hambat an 2 ohm. Apabila
panj ang kawat 2 met er dan l uas penampang
0, 35 mm
2
. Ber apa besar hambat an j enis kawat
t er sebut ?
Penyel esai an:
Diket ahui: R = 2 O
"
= 2 m
A = 0, 35 10
6
m
2
Dit anya : . . . . ?
Jaw ab :
"
R A
= =
- 6 2
2 ohm 0, 3510 m
2m
= 0, 35 10
6
Om
= 3, 5 10
- 7
Om
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
189
A
1
L
1
A
2
A
3
L
2
+
Besar Ar us Li st r i k Penunj uk an Jar um Amper emet er ( A)
I
1
. . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . .
I
2
. . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . .
I
3
. . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . .
Tabel 9.6 Dat a Pengamat an
B. Al at dan Bahan
1. 2 buah lampu pi j ar
2. 2 buah bat erai 1, 5 volt
3. 4 buah amperemet er
4. Kabel secukupnya
C. Car a Ker j a
1. Susunlah/ r angkailah seper t i pada gambar ber ikut .
2. Amat i dan baca penunj ukan j ar um amper emet er pada A
1
.
Cat at lah sebagai I
1
.
3. Amat i dan baca penunj ukan j ar um amper emet er pada A
2
.
Cat at lah sebagai I
2
.
4. Amat i dan baca penunj ukan j arum amperemet er A
3
. Cat at lah
sebagai I
3
.
5. Masukkan dat a dari hasil pengamat an kalian ke dalam t abel!
6. Berdasarkan Tabel 9.6, bagaimana koment ar kalian t erhadap
nilai I
1
, I
2
, dan I
3
?
7. Dar i Tabel 9. 6, apa kesimpul an kal ian ber kai t an dengan
besarnya ar us sebelum dan sesudah melewat i lampu yait u
A
1
dan A
3
.
8. Dengan cara yang sama susunlah alat yang sudah kal ian
sediakan di at as sepert i gambar ber ikut .
I PA Terpadu I X
190
9. Amat i dan baca penunj ukan j ar um amper emet er A dan
cat at lah sebagai I .
10. Amat i dan baca penuj ukan j ar um amper emet er pada A
1
dan
cat at lah sebagai I
1
.
11. Amat i dan baca penunj ukan j ar um amper emet er pada A
2
dan cat at lah sebagai I
2
.
12. Amat i dan baca penunj ukan j arum amper emet er pada A
3
dan cat at lah sebagai I .
13. Hit unglah j umlah nil ai dar i I
1
dan I
2
dan cat at lah.
14. Bandi ngkan ant ar a ni l ai I dan j uml ah dar i I
1
dan I
2
!
Bagaimana besar nilai I dan j uml ah dar i I
1
dan I
2
?
15. Bandingkan ant ar a j uml ah I
1
dan I
2
dengan I ! Bagaimana
besar I dengan j umlah I
1
dan I
2
?
16. Apabi l a t i t i k P di sebut t i t i k per cabangan bagai mana
kesi mpul an kal i an t ent ang besar ar us yang masuk t i t i k
per cabangan dengan besar ar us yang kel uar dar i t i t i k
per cabangan ( t it ik Q) ?
D. Hasi l Pengamat an
Set elah kalian melakukan kegiat an di at as, buat lah kesimpulan
t ent ang besar arus l ist r i k pada r angkaian t idak ber cabang dan
besar arus list rik pada r angkaian bercabang!
1. Rangk ai an Li st r i k
Rangkaian list rik ada dua macam yait u r angk ai an
l i st r i k t er buk a dan r angk ai an l i st r i k t er t ut up.
Rangkaian list rik t erbuka adalah r angkaian list rik yang
memiliki uj ung- uj ung rangkaian. Cont oh rangkaian
t er buka dapat kalian lihat pada Gambar 9. 5.
A A
2
A
3
A
1
+
I I
Q
I
1
l
1
L
2

Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff


191
Sedangkan r angkai an l i st r i k t er t ut up adal ah
r angkaian list r ik yang t i dak memili ki uj ung- uj ung
r angkaian. Di dalam rangkaian list r ik t ert ut up ini arus
list rik dapat mengalir mengikut i j enis suat u rangkaian.
Cont oh r angkai an list r ik t er t ut up secar a seder hana
dapat dil ihat pada Gambar 9. 6.
Rangkaian list r ik j uga di bedakan menj adi dua
macam lagi yait u r an gk ai an t i dak ber caban g dan
r angk ai an ber cabang. Rangkaian t idak ber cabang
di sebut r an g k ai an ser i . Sedangkan r angkai an
bercabang disebut r an gk ai an par al el .
2. Rangk ai an Ser i
Misal t iga buah hambat an yang masi ng- masing
R
1
, R
2
, dan R
3
di rangkai ser i . Susunan seri ket iga
hambat an i t u k emudi an di hubungk an dengan
sumber t egangan, lihat pada Gambar 9. 7!
A B
Gam b ar 9 . 5 Rangkai an l i st r i k t er buka
Gam b ar 9 . 6 Rangkai an l i st r i k t er t ut up
+
I PA Terpadu I X
192
Dari Kegiat an 9.5, kalian t elah menget ahui bahwa
pada r angkai an ser i besar nya ar us l i st r i k yang
mengalir di set iap t it ik besar nya sama. Apabila kuat
ar us yang lewat hambat an R
1
adal ah I
1
, kuat ar us
yang lewat hambat an R
2
adal ah I
2
, dan kuat ar us
yang lewat hambat an R
3
adal ah I
3
. Sedangkan kuat
ar us yang keluar dar i sumber I , maka berlaku:
I
1
= I
2
= I
3
= I
Jika beda pot ensial di t i t ik A dan B adalah V
1
,
beda pot ensial di t i t ik B dan C adalah V
2
dan beda
pot ensial di t i t ik C dan D adalah V
3
, maka berl aku,
V
1

=
V
2

=
V
3
Kedua persamaan di at as menunj ukkan suat u
persamaan yang berlaku unt uk susunan seri. Dengan
menget ahui def inisi dar i arus l ist r ik adal ah muat an
yang ber ger ak per sat uan wakt u, sehi ngga ar us
list r ik sebanding dengan muat an list r ik. Oleh kar ena
it u dapat dit ul is,
Q
1
= Q
2
= Q
3
= Q
Dengan memper hat ikan per samaan t er sebut ,
sel ama t i dak ada penambahan at au pengur angan
muat an dalam suat u rangkaian maka berlaku hukum
kekekalan muat an list rik. Bagaimanakah bunyi hukum
kekekalan muat an list rik?
R
1
R
2
R
3
V
1
V
2
V
3
I
A B C
D
Gam b ar 9 . 7 Ti ga hambat an di susun ser i
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
193
Ga m b a r 9 . 8 Ti g a h am b at an d i su su n
par al el
A B
R
1
R
2
R
3
I
1
I
2
I
3
V
3
+
I
3. Rangk ai an Par al el
Misal t iga buah hambat an yang
masi ng- masi ng R
1
, R
2
, dan R
3
di rangkai secara paral el. Susunan
paralel ket iga hambatan it u kemudian
di hubungk an dengan sumber
t egangan, lihat Gambar 9. 8!
Pada rangkaian paralel t er dapat
dua t it ik, yai t u A dan t i t ik B. Tit i k A
dan t it ik B disebut t it ik percabangan.
Kal ian t elah menget ahui dari hasil
Kegiat an 9. 5, bahwa j umlah kuat
ar u s l i st r i k y an g masu k t i t i k
per cabangan, t i t i k A, sama besar
dengan j umlah kuat arus list r ik yang keluar dar i t it ik
per cabangan, t it ik B. Ol eh kar ena i t u,
a. Pada t i t i k p er cabangan A
I = I
1
+ I
2
+ I
3
Dengan I adalah j umlah kuat arus yang masuk
ke per cabangan.
Ber kait an dengan muat an dan ar us list r ik, maka
per samaan di at as dapat dit uli s bahwa,
Q = Q
1
+ Q
2
+ Q
3
b. Pada t i t i k p er cabangan B
I
1
+ I
2
+ I
3
= I at au Q
1
+ Q
2
+ Q
3
= Q
Dengan I adalah j umlah kuat arus yang kel uar
dari percabangan, dan Q adalah muat an yang keluar
dar i percabangan.
c. I = I
Dari a - b dapat disimpulkan bahwa dalam sat uan
wakt u yang sama, j umlah kuat ar us at au muat an
yang masuk per cabangan sama dengan j umlah kuat
arus at au muat an yang keluar dari per cabangan.
Per nyat aan ini disebut huk um I Ki r chhof f .
I PA Terpadu I X
194
Selama t idak ada penambahan muat an at au arus
dar i luar maka besar nya muat an t ot al dan ar us t ot al
adal ah t et ap, di sebut hukum kekekal an muat an
list rik. Sat u hal yang pent i ng adalah, bahwa pada
r angkaian par alel beda pot ensial t iap- t iap cabang
besar nya sama.
V
1
= V
2
= V
3
= V
AB
Cont oh soal 9 . 3:
1. Per hat ikan gambar di bawah i ni!
I
1
= 2 A I
3
= 0, 5 A
I
2
= 1 A I
4
Hit ung besar arus I
4
!
Penyel esai an:
Diket ahui : I
1
= 2 A
I
2
= 1 A
I
3
= 0, 5 A
Dit anya : I
4
= . . . ?
Jaw ab :
Jumlah kuat arus yang masuk = j umlah kuat ar us
yang keluar
I
1
+ I
2
= I
3
+ I
4
( 2 + 1) A = 0, 5A + I
4
( 2 + 1 0, 5) A = I
4
I
4
= 2, 5 A
2. Per hat ikan gambar di bawah i ni!
I
1
= 3 A
I
3
= 5 A
I
2
Ber apa besarnya I
2
?
Q
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
195
D. Ran g k ai an Hamb at an
A. Tu j u an
Menent ukan pengar uh susunan seri suat u hambat an dalam
suat u r angkai an.
B. Al at dan Bahan
1. Mult imet er/ ohmmet er
2. Dua buah hambat an ( r esist or ) yang ber beda nilai nya
3. Kabel
C. Car a Ker j a
1. Rangkailah alat - alat t er sebut seper t i gambar.
R
1
R
2
2. Ukur lah besar hambat an R
1
seper t i pada gambar dan
cat at lah hasilnya.
3. Ukur lah hambat an R
2
sepert i pada gambar dan cat at pula
hasilnya.
4. Ukur lah hambat an ser i R
1
dan R
2
seper t i pada gambar
dan cat at lah hasilnya.
Kegi at an 9 . 6
Penyel esai an:
Jumlah arus masuk = Juml ah ar us kel uar
I
1
+ I
2
= I
3
3 A + I
2
= 5 A
I
2
= ( 5 3) A
= 2 A
I PA Terpadu I X
196
A. Tu j u an
Menent ukan hubungan ant ara beda pot ensial yang melalui sumber
E dan beda pot ensial dari dua hambat an yang disusun seri.
B. Al at dan Bahan
1. 3 buah bat erai
2. Volt met er DC/ mult imet er
Kegi at an 9 . 7
( a) ( b) (c)
5. Masukkan hasil pengukur an ke dal am t abel.
6. Ber dasar kan Tabel 9. 7, bandi ngkan ni lai - ni l ai hambat an
menurut t abel dengan hasil pengukur an.
D. Hasi l Pengamat an
Berilah suat u kesimpulan dari pengamat an dan dat a yang kalian
per ol eh unt uk menj awab per t anyaan bagai mana pengar uh
hambat an j ika disusun secara ser i!
O
O
O
Tabel 9.7 Hasi l Pengukur an
No.
Ni l ai Hambat an Menur ut Ni l ai Hambat an yang
Label ( O) Di ukur ( O)
1. R
1
= ..... .... ..... ..... .... ... R
1
= ..... ..... ..... ..... ...
2. R
1
= ..... .... ..... ..... .... ... R
1
= ..... ..... ..... ..... ...
3. R
1
= ..... .... ..... ..... .... ... R
1
= ..... ..... ..... ..... ...
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
197
3. 2 buah hambat an yang berbeda nilai nya
4. Kabel
C. Car a Ker j a
1. Rangkailah alat - alat t er sebut seper t i pada gambar di bawah
ini.
R
1
E
R
2
2. Ukurlah menggunakan volt met er besar beda pot ensial , V
1
pada R
1
seper t i gambar a dan cat at lah hasilnya.
3. Ukurlah beda pot ensial V
2
pada R
2
seper t i gambar b dan
cat at pula hasil nya.
4. Hit unglah j umlah V
1
dan V
2
.
5. Masukkan hasil pengukur an ke dal am t abel.
6. Berilah koment ar unt uk membandingkan nilai E dengan nilai
V
1
+ V
2
.
D. Hasi l Pengamat an
Ber ilah kesimpulan di ser t ai suat u alasan!
R
1
R
2
a
R
1
R
2
b
V
1
V
2
Tabel 9.8 Hasi l Pengukur an
E V
1
( Vol t ) V
2
( Vol t ) V
1
+ V
2
( Di hi t ung)
. . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . .. . . .. . . . .. . . . .. . . .. . .
I PA Terpadu I X
198
Kegi at an 9 . 8
A. Tu j u an
Mengukur besar nya ni l ai hambat an saat t er susun secar a
paralel.
B. Al at dan Bahan
1. Tiga buah bat erai
2. Mult imet er
3. Dua buah hambat an yang ber beda nilai nya
4. Kabel
C. Car a Ker j a
1. Ukurlah hambat an R
1
sepert i gambar a dan cat at lah hasilnya.
2. Ukurl ah hambat an R
2
sepert i gambar b dan cat at pula
hasilnya.
3. Rangkailah dua hambat an R
1
dan R
2
sepert i pada gambar c.
4. Ukurlah besar hambat an par alelnya dan cat at lah hasilnya.
( a) (b) ( c)
5. Masukkan hasil pengukur an ke dal am t abel!
6. Ber dasarkan dat a pada t abel , bandingkan nilai hambat an
menur ut Tabel dengan hasi l pengukur an. Bagai mana
koment ar kalian?
R
1
R
2
R
1
O
O
R
2
O
O
O
Tabel 9.9 Dat a Hasi l Penguk ur an
No.
Ni l ai Hambat an Menur ut Ni l ai Hambat an yang
Label ( O) Di ukur ( O)
1. R
1
= ..... .... ..... ..... .... ... R
1
= ..... ..... ..... ..... ...
2. R
1
= ..... .... ..... ..... .... ... R
1
= ..... ..... ..... ..... ...
3. R
1
+ R
2
= . ..... ...... ..... ... R
1
= ..... ..... ..... ..... ...
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
199
7. Berdasar kan koment ar kalian pada hasil No. 6, apa yang bisa
kal ian si mpulkan t ent ang hubungan ant ar a besar nya ni lai
hambat an dar i masing- masing hambat an dan saat disusun
paralel?
D. Hasi l Pengamat an
Buat lah analisis dan kesimpulannya!
A. Tu j u an
Menent ukan nilai beda pot ensial dari suat u hambat an secar a
paralel.
B. Al at dan Bahan
1. 3 buah bat erai
2. Mult imet er volt met er
3. 2 buah hambat an yang berbeda nilai nya
4. Kabel
C. Car a Ker j a
1. Hubungkan rangkai an hambat an seper t i pada gambar di
bawah i ni!
2. Ubahlah mult imet er pada DC volt .
3. Ukurlah dengan menggunakan volt met er besar beda pot ensial
di ant ar a R
1
dan cat at lah hasilnya.
4. Ukurlah beda pot ensial R
2
dan cat at hasil nya.
5. Ukur lah beda pot ensi al sumber ( bat erai ) dan cat at pul a
hasilnya.
Kegi at an 9 . 9
R
2
R
1
R
2
R
1
O
O
O
I PA Terpadu I X
200
6. Masukkan semua dat a pengukuran pada t abel.
7. Ber dasar kan dat a pada Tabel 9. 10, bagaimana pengar uh nilai
beda pot ensial yang melalui hambat an dengan beda pot ensial
sumber ?
D. Hasi l Pengamat an
Tuliskan suat u kesimpulan yang menghubungkan pengaruh beda
pot ensial sumber dengan yang melalui hambat an baik secara
par alel maupun masing- masing hambat an!
Tabel 9.10 Dat a Hasi l Pengukur an
V
1
( Vol t ) V
2
( Vol t ) V
S
( Vol t )
. . . . . . .. . . . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . .
Rangk ai an hambat an
Kal i an sudah menget ahui bahwa ada dua
r angk ai an dasar pada suat u hambat an y ai t u
r angk ai an ser i dan r angk ai an par al el .
1. Rangk ai an Ser i
Misal t iga buah hambat an yang masi ng- masing
R
1
, R
2
, dan R
3
dir angkai ser i, lihat Gambar 9. 9!
Ket iga hambat an t ersebut dapat digant i dengan
sat u hambat an dan di sebut hambat an penggant i.
Kar ena r angkai an hambat an t er sebut ser i maka
hambat an penggant i ini sering disebut hambat an
R
1
A
B C D
+

Gam bar 9. 9 Rangkai an seri t i ga hambat an R
1
, R
2
, dan R
3
R
2
R
3
V
1
V
2
V
3
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
201
seri , R
S
. Besar R
S
merupakan j uml ah dar i masi ng-
masi ng hambat an.
R
s
= R
1
+ R
2
+ R
3
Dari persamaan di at as t ampak bahwa hambat an
penggant i unt uk susunan ser i mer upakan j uml ah
dari masing- masing hambat an. Sedang besarnya nilai
beda pot ensial ant ar a uj ung- uj ung hambat an t i dak
sama, kar ena unt uk ser i yang mempunyai ni l ai
konst an adalah arus dan muat an list r ik yang melalui
hambat an. Sehingga j i ka besar dar i masi ng- masing
hambat an berbeda, maka nilai beda pot ensialnya dari
masing- masing hambat an j uga ber beda.
2. Rangk ai an Par al el ( Rangk ai an Ber cabang)
Mi sal t i ga bu ah hambat an y an g masi ng-
masingnya R
1
, R
2
, dan R
3
di r angkai par al el , l i hat
Gambar 9. 10!
Ket iga hambat an t ersebut dapat digant i dengan
sat u hambat an yang disebut hambat an penggant i.
Kar ena rangkaian hambat an t er sebut par alel maka
R
1
R
2
R
3
V
1
V
2
A
B
I
1
I
2
I
3
E
V
3
+

Gam bar 9 . 1 0 Rangkai an par alel t i ga hambat an R
1
, R
2
, dan R
3
I PA Terpadu I X
202
R
2
= 3
B R
1
= 2 D
R
3
= 6
hambat an penggant inya disebut hambat an par alel
( R
P
) . Besar hambat an par alel ( R
P
) dapat dit ent ukan
menggunakan per samaan,

R R R R
p 1 2 3
1 1 1 1
= + +
Pada r angkaian par al el, beda pot ensial masi ng-
masing cabang besar nya sama.
Cont oh soal 9 . 4:
Perhat ikan gambar di bawah i ni.
Hit ung besar hambat an BD!
Penyel esai an:
Diket ahui : R
1
= 2 O
R
2
= 3 O
R
3
= 6 O
Dit anya: R
BD
= . . . ?
Jaw ab:
a.
R R R R
p 1 2 3
1 1 1 1
= + +
=
O O
1 1
+
3 6
=
O
(2+1)
6
R
p
=
O
O
6
= 2
3
b. R
BD
= R
1
+ R
P
= ( 2 + 2) O
= 4 O
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
203
E. Pener apan Huk um Ohm dan Huk um
I Ki r chhof f
Sumber t egangan adal ah al at y ang dapat
menimbulkan beda pot ensial list rik. Sebuah sumber
t egangan memiliki energi yang dapat digunakan unt uk
mengalir kan ar us list r ik disebut GGL, E. Sumber-
sumber t egangan pada umumnya memiliki hambat an
yang disebut hambat an dalam r .
Secar a umum, sebuah rangkaian list r ik sel alu
ber laku hukum Ohm dan hukum I Ki r chhof f. Misal,
sebuah r angkaian list rik sederhana yang t er dir i at as
sebuah hambat an luar, R, sumber t egangan, E, dan
hambat an dalam r, li hat pada Gambar 9. 11!
Apabila hambat annya lebih dar i sat u, maka R i ni
mer upakan hambat an penggant i dar i beber apa
hambat an t ersebut . Kuat ar us yang mengalir dalam
r angkaian adalah sebagai beri kut :
E
I =
R+ r
Jika dalam suat u r angkaian t erdiri at as beberapa
bat er ai baik t er susun secara ser i maupun par al el,
maka Persamaan di at as dapat dit ulis kembali, unt uk
seri,
Ga m b a r 9 . 1 1 Rangkai an seder hana
R
E, r
I PA Terpadu I X
204
s
E
I =
R+ r
nE
I =
R+ nr
Dengan E
s
= nE, r
s
= nR, dan n adalah banyaknya
bat er ai yang digunakan unt uk r angkaian seri, sedang
unt uk rangkaian par alel:

p
p
E
I =
R+ r
Karena E
P
= E dan r
p
= ( r/ n) maka per samaan di
at as, dapat di t ulis kembali,
E
I =
r
R+
n
Cont oh soal 9 . 5:
1. Per hat ikan gambar di bawah i ni!
Apabila hambat an R
1
= 4 O, R
2
= 6 O, dan R
3
= 3 O
E = 28 volt ser t a hambat an r = 1. Berapakah ar us
( I ) yang melewat i rangkaian t er sebut ?
E = 28 volt r = 1 O
R
1
= 4 O
R
2
= 6 O
R
3
= 3 O
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
205
Penyel esai an:
Diket ahui : R
1
= 4 O
R
2
= 6 O
R
3
= 3 O
E = 28 V
r = 1 O
Dit anya : I = . . . ?
Jaw ab :
a. Rangkaian disederhanakan:
R
p
1
=
R R
2 3
1 1
+
=
O O
1 1
+
6 3
=
1+2
6
=
O 6
3
= 2O
b. R
t
= R
1
+
+ R
p
= ( 4 + 2)
= 6 O
c. I =
E
R+ r
=
O
28 volt
( 6 + 1)
=
O
28 volt
7
= 4 A
I PA Terpadu I X
206
2. Per hat ikan gambar di bawah i ni!
Empat buah bat erai yang masi ng- masi ng ber
GGL 1, 5 volt dan hambat an dalamnya adalah
0 , 1 ? di r angk ai ser i . Ran gk ai an t er sebu t
dihubungkan dengan hambat an luar R = 1, 6.
Berapa besar arus yang mengalir?
Penyel esai an:
Diket ahui : n = 4 buah
E = 1, 5 volt
r = 0, 1 O
R = 1, 6 O
Dit anya : I = . . . ?
Jaw ab :
I =
nE
R+ nr
=
( )
( ) { }
O
4 1, 5 volt
1, 6 + 4 0, 1
=
( ) O
6 volt
1, 6 + 0, 4
=
O
6 volt
2
= 3 A
I
R = 1, 6 O
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
207
Rangk uman
1. Hukum Ohm menyat akan bahwa kuat ar us yang mengalir pada
suat u penghant ar ber banding lurus dengan beda pot ensial dan
ber banding t er balik dengan hambat an pada penghant ar t ersebut .
=
V
I
R
2. Sat u amper e adalah sat u coulomb muat an yang bergerak melalui
sebuah t i t ik dalam sat u sekon.
3. Hubungan ant ar a hambat an, j eni s bahan, panj ang, dan luas
penampang dan suhu dari suat u penghant ar:
( ) ( ) o o = = + A = + A
"
o o
R R R T T
A
1 1
4. Ber dasarkan mudah t idaknya dilalui ar us list r ik, suat u bahan
dibedakan:
a. kondukt or
b. semi kondukt or
c. isolat or
5. Hukum I Kir chhoff
Besarnya kuat ar us yang masuk pada t i t ik percabangan sama
dengan kuat ar us yang keluar dar i t it i k per cabangan it u. I = I '
6. Rangkaian hambat an
Rangkaian ser i : R
s
= R
1
+ R
2
+ R
3
+ R . . . .
Rangkaian Par alel:
R R R R
p 1 2 3
1 1 1 1
= + + + . . . .
7. Kuat arus yang mengalir pada r angkai an t er t ut up:
=
+
E
I
R r
8. Unt uk r angkaian yang t er dir i at as beberapa elemen:
a. Disusun seri =
+
nE
I
R nr
b. Disusun paralel =
+
E
I
r
R
n
I PA Terpadu I X
208
Ref l ek si
A. Pi l i h l ah sat u j aw ab an y an g p al i n g b en a r d en g an car a
member i t anda si l ang ( X) pada hur uf a, b, c, at au d!
1. Dal am sebuah penghant ar yang mempunyai hambat an 400 ohm,
mengalir ar us l ist r ik sebesar 250 miliampere. Besar beda pot ensial
pada kedua uj ungnya adalah . . . .
a. 100 V
b. 200 V
c. 400 V
d. 100. 000 V
2. Apabi la V = beda pot ensial, I = ar us list r ik dan R = hambat an
suat u penghant ar, maka hubungan yang benar ant ara ket i ga
besaran t er sebut adalah . . . .
a. I = V R
b. I =
V
R
c. I = V + R
d. I = V R
3. Sebuah penghant ar memiliki beda pot ensial ant ar a uj ung-uj ungnya
sebesar 200 volt . Apabila hambat an penghant ar t er sebut 40 ohm,
maka besar ar us yang melalui penghant ar adalah . . . .
a. 0, 5 ampere
b. 5 ampere
c. 10 amper e
d. 15 amper e
Uj i Kompet ensi
Sebagai bahan r efleksi, j awablah pert anyaan berikut . Mengapa pada
umumnya rangkaian list rik di rumah- rumah menggunakan rangkaian
par alel. Apa keunt ungannya?
Silakan melanj ut kan ke mat eri ber ikut nya j ika sudah bisa menj awab
per t anyaan di at as, j ika belum, pahami lagi mat er i bab i ni.
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
209
4. Hambat an sebuah penghant ar memiliki beda pot ensial 100 volt dan
mengalir arus list r i k 500 miliamper e adalah . . . .
a. 50 ohm
b. 100 ohm
c. 200 ohm
d. 50. 000 ohm
5. Bahan at au zat yang mudah menghant arkan ar us list rik disebut . . . .
a. isolat or
b. semi kondukt or
c. kondukt or
d. st at or
6. Tersedia bahan sebagai berikut .
1) Perak
2) Emas
3) Mika
4) Plast ik
5) Tembaga
Di ant ara bahan yang t ermasuk isolat or adalah . . . .
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 3 dan 4
d. 2 dan 5
7. Sebuah kawat penghant ar memil i ki hambat an 4 ohm. Apabi l a
panj ang kawat 1 met er dan luas penampang 0, 35 mm
2
, maka
hambat an j enis kawat t er sebut adalah . . . . ( dalam O m)
a. 0, 10 10
6
b. 0, 20 10
6
c. 0, 35 10
6
d. 1, 40 10
6
8. Sebuah kawat penghant ar memiliki luas penampang 0, 25 mm
2
.
Apabila hambat an dan hambat an j enisnya masing- masi ng adalah
10 ohm dan 0, 5 10
6
O m, maka panj ang kawat t er sebut adalah
. . . .
a. 5 mm
b. 10 mm
c. 5 m
d. 10 m
I PA Terpadu I X
210
I
3
I
4
= 0,5 A
I
2
I = 10 A
I'
+
I
1
= 2 A
I
I
1
I
2
I
3
I
4
I
5
I
6
I'
+
9. Sebuah kawat memili ki panj ang 8 m dan ber diamet er 2 mm
2
. Jika
hambat an j enis kawat adalah 0,314 10
6
O m. Maka nilai hambat an
kawat adal ah . . . .
a. 0, 2 ohm
b. 0, 4 ohm
c. 0, 8 ohm
d. 1, 2 ohm
10. Kawat penghant ar memiliki panj ang 10 met er dan ber j ari-j ari 0,5 mm.
Jika hambat an j enis kawat adalah 0, 628 10
6
O m, maka nilai
hambat an kawat adalah . . . .
a. 2 ohm
b. 4 ohm
c. 6 ohm
d. 8 ohm
11. Perhat ikan gambar di bawah i ni!
Besar I
2
, I
3
, I adalah . . . .
a. 1, 5 A, 8 A, 10 A
b. 2 A, 8 A, 10 A
c. 8 A, 1, 5 A, 10 A
d. 8 A, 10 A, 12 A
12. Perhat ikan gambar di bawah i ni!
Jika besar ar us I = 8 A, I
1
= I
2
= 2 A, I
5
= 3 A, maka besar arus I
3
dan I
6
adalah . . . .
a. 2 A, 3 A
b. 3 A, 2 A
c. 5 A, 4 A
d. 4 A, 5 A
Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff
211
13. Besar ar us list rik di set i ap t it ik pada rangkaian seri adalah . . . .
a. sama
b. t idak sama
c. bel um t ent u sama
d. ber ubah- ubah
14. Jumlah kuat arus yang masuk t it ik per cabangan sama besar dengan
j umlah kuat arus yang keluar dar i t it ik per cabangan. Pernyat aan
t er sebut sesuai dengan hukum . . . .
a. Newt on
b. Kirchhoff
c. Faraday
d. Boyle
15. Per hat ikan gambar di bawah i ni!
Maka besar hambat an penggant i rangkaian adalah . . . .
a. 4 O
b. 6 O
c. 8 O
d. 10 O
B. Jaw abl ah per t any aan ber i k ut dengan si ngk at dan j el as!
1. Jel ask an t ent ang k onduk t i v i t as dan bagai mana hubungan
kondukt ivit as dengan hambat an suat u benda!
2. Luas penampang sebuah kawat penghant ar adalah 0,25 mm
2
. Apabila
hambat an dan hambat an j enis kawat masing- masing adalah 4 ohm
dan 0, 5 10
-6
ohm- met er, maka berapakah panj ang kawat t er sebut ?
3. Sebuah kawat memiliki luas penampang 2 mm
2
. Jika panj ang kawat
1000 met er dan hambat an j enisnya 0, 02 10
- 6
ohm- met er, maka
ber apakah besar hambat an kawat ?
4. Sebuah kawat penghant ar memiliki panj ang 1. 000 met er. Apabila
hambat an j enis kawat 0, 03 10
- 6
ohm- met er dan nilai hambat an
kawat 5 ohm, maka ber apakah luas penampang kawat ?
A
R
1
= 2O
R
2
= 1O
R
3
= 6O
R
4
= 4O
R
5
= 8O
R
6
= 8O
B
I PA Terpadu I X
212
P r o y e k
Car i lah inf or masi dari berbagai sumber ( buku, maj alah, t elevisi,
r adio, int ernet , dan sumber lainnya) t ent ang apl ikasi hukum Ohm
dan hukum I Kir chhoff dalam kehidupan sehari- hari. Kumpul kan
dalam bent uk kli ping!
5. Perhat ikan gambar di bawah i ni!
Ber apa besar hambat an penggant i rangkaian t er sebut ?
A
R
1
= 10 O
R
2
= 5 O R
3
= 5 O R
4
= 5 O
R
5
= 5 O R
6
= 5 O
R
7
= 7 O
R
8
= 6 O
R
9
= 2 O
B
Sumber Ar us List r ik
213
Unt uk memper mudah memahami mat er i ini, per hat ikan pet a konsep ber ikut ini.
Pet a Konsep
Gaya Ger ak Li st r i k
menj el askan
1. Elemen Volt a
2. El emen Ker i ng ( Bat er ai )
3. Aki ( Accumul at or )
Ener gi
Sumber Tegangan
Macam- macam Sumber
Tegangan
Gaya Ger ak Li st r i k dan
Tegangan Jepi t
Sumber Ar us Li st r i k
ant ar a lain
menghasi l kan
di namakan
Set el ah kal i an memahami pet a konsep di at as, per hat i kan kat a- kat a kunci ber i kut
yang mer upakan kunci dan car a memahami mat er i i ni .
Sumber t egangan
El emen ker i ng
El emen Vol t a
Ak i
Andi seor ang pel aj ar kel as t i ga SMP yang bar u nai k dar i kel as dua. Pada suat u
har i Andi ber sama t eman sekel asnya di bi mbi ng ol eh gur u pengaj ar Fi si ka
mel akukan pr akt i kum di l abor at or i um yang ber kai t an dengan sumber t egangan.
Andi duduk ber empat dal am sat u kel ompok sambi l mendengar kan penj el asan gur u.
Set el ah pengar ahan dar i gur u, Andi dan ket i ga t emannya mul ai mel akukan kegi at an
unt uk mengamat i per al at an yang t er sedi a di mej a pr akt i kum yai t u dua buah t abung
yang ber i si l ar ut an, bat ang t embaga, seng, l ampu dan kawat yang t el ah
di r angkai kan sesuai pet unj uk buku dan pengar ahan gur u mer eka, mendapat i l ampu
yang t er pasang yang menyal a. Andi ber t anya dal am hat i , apa yang t er j adi pada
r angkai an t er sebut kai t annya dengan l ar ut an yang menyebabkan l ampu dapat
meny al a.
Agar dapat menj awab per t anyaan t er sebut , i kut i l ah penj el asan dal am bab i ni .
Bab 10
Sumber Ar us Li st r i k
Kat a Ku n ci
I PA Terpadu I X
214
A. Sumber Tegangan
Pada bab 7 t elah kit a pelaj ari, bahwa muat an
sej enis bila didekat kan akan t olak- menolak begit upun
sebal i knya. Hal i ni t er j adi bi l a benda ber muat an
di dekat kan pada benda yang l ai n maka benda
t er sebut akan t er pol ar i sasi , yai t u muat an yang
sej enis akan menj auh sedang muat an t ak sej enis
akan t arik- menarik.
Pada Gambar 10. 1 j ika sebuah cakram logam
net ral didekat kan ke permukaan dalam kondukt or
berongga yang bermuat an list rik, t idak menyebabkan
daun elekt roskop mekar. I ni menunj ukkan bahwa
cakr am l ogam t i dak ber muat an l i st r i k. Dan j i ka
cakram logam t ersebut didekat kan pada permukaan
luar kondukt or, maka daun elekt roskop mekar. Hal
ini menunj ukkan bahwa cakram logam bermuat an
list rik. Jadi pada prinsipnya muat an- muat an t ersebut
berada pada sekit ar permukaan sebuah kondukt or.
Muat an yang bergerak akibat kehadiran muat an
yang lain, akan mengingat kan pada konsep gaya.
Mengapa? Jelaskan!
Gaya yang bekerj a pada sebuah muat an Q dan
menyebabkan pergeseran sepanj ang s disebut energi
at au kerj a, W.
Gambar 1 0 . 1 Dist r ibusi muat an list r ik pada kondukt or ber ongga
cakr am logam menj adi
ber muat an list r ik
kondukt or ber ongga
ber muat an list r ik
i sol asi
cakr am logam t et ap
t idak ber muat an list r ik
Sumber Ar us List r ik
215
Jadi, kerj a yang dilakukan oleh sebuah muat an
sama dengan perkalian gaya dengan pergeseran,
dirumuskan,
W = F S
Menurut persamaan di at as bahwa gaya sebanding
dengan muat an, maka kerj a yang dilakukan j uga
sebanding dengan muat an yang berpindah, dan beda
pot ensial yang menyebabkan muat an bergerak. Oleh
karena it u persamaan t ersebut dapat dit ulis
W = Q 'V
Dengan 'V
AB
adalah beda pot ensial di t it ik A dan
B dengan sat uan volt , lihat Gambar 10.2! Persamaan
di at as menunj ukkan bahwa usaha at au kerj a dapat
dinyat akan dalam sat uan coulomb volt dan disebut
sebagai energi pot ensial. Beda pot ensial list rik sering
disebut sebagai pot ensial dan dalam bahasa sehari-
hari lebih dikenal sebagai t egangan list rik.
Perhat ikan Gambar 10.2, misalkan ada dua buah
benda berbent uk bola yang sama besarnya, masing-
masing bermuat an posit if. Benda A bermuat an posit if
lebih banyak dar ipada benda B. Oleh kar ena it u,
benda A mempunyai pot ensial list r ik lebih besar
dar i pada di B. Sebal i knya benda A kekur angan
elekt ron sehingga j ika benda A dan B dihubungkan
dengan kawat penghant ar, maka t er j adi al i r an
elekt ron dari B ke A dan aliran muat an posit if dari A
ke B, sampai t erj adi keseimbangan, yait u pot ensial
A sama dengan pot ensial B. Arah aliran muat an-
muat an posit if disebut arah arus list rik, I , dan arah
sebaliknya adalah arah elekt ron, hal ini menunj ukkan
bahwa arah arus list rik selalu berlawanan dengan
arah aliran elekt ron.
Gam b ar 1 0 . 2 Beda pot ensi al
A B
I PA Terpadu I X
216
B. Macam- macam Sumber Tegangan
Telah dipelaj ari bersama bahwa arus list rik dapat
mengalir dalam kawat penghant ar j ika ant ara kedua
uj ung- uj ung penghant ar it u t erdapat beda pot ensial.
Unt uk dapat menimbulkan beda pot ensial diperlukan
Pada saat t erj adi keseimbangan ant ara pot ensial
di A dan di B, maka t idak akan t erj adi aliran muat an
at au t i dak ada ar u s y an g men gal i r. Un t u k
memper t ahankan t er j adinya alir an muat an, per lu
adanya alat sumber t egangan at au sumber arus yang
dapat member i kan beda pot ensi al dal am suat u
penghant ar. Cont oh sumber t egangan di ant aranya
bat erai, dinamo, dan aki.
Unt uk mengalirkan muat an list rik dari t it ik sat u
ke t it ik yang lain dalam suat u penghant ar, diperlukan
ener gi . Banyaknya ener gi yang di kel uar kan di
ant aranya t ergant ung pada besar kecilnya sebuah
muat an yang dipindahkan, makin besar muat an yang
dipindahkan, makin besar pula energi yang harus
dikeluar kan, per samaan Ener gi ini disebut Ener gi
Penggerak List rik ( EPL) . EPL sering disebut Gaya
Gerak List rik, ( GGL) . Dengan kat a lain bahwa GGL
adalah energi yang dikeluarkan oleh sumber t egangan
yang diperlukan unt uk menggerakkan muat an list rik
di dalam suat u rangkaian.
Diskusikan dengan t eman sebangku kalian.
1. Jelaskan secara fisika t erj adinya kilat di angkasa, dan cerit akan
menurut bahasa kalian!
2. Bagaimana bila t erdapat dua gumpalan awan di angkasa? Tuliskan
apa yang akan t erj adi berdasarkan fenomena di at as!
3. Mengapa bangunan yang t inggi selalu diberi penangkal pet ir?
Tu gas
Sumber Ar us List r ik
217
su mber t egan gan . Su mber t egan gan y an g
mengel uar kan ener gi l i st r i k ber dasar kan pr i nsi p
pasangan logam disebut sel at au el emen . Elemen
ada dua j enis, yait u elemen kering dan elemen basah.
Cont oh elemen kering adalah bat u bat erai ( bat erai) ,
sedangk an cont oh el emen basah adal ah ak i
( accumulat or) .
Elemen ker ing disebut j uga el emen pr i mer ,
kar ena set el ah t i dak dapat member i kan beda
pot ensial sudah t idak bisa dipakai lagi. Sedangkan
aki set elah t idak memberikan beda pot ensial at au
dalam bahasa sehari- hari disebut kosong dapat diisi
lagi maka aki disebut el emen sek under .
1 . El emen Vol t a
Al essandr o Vol t a ( 1745 1827) menemukan
bah wa pasan gan l ogam t er t en t u dapat
membangk i t k an GGL, gay a ger ak l i st r i k i ni
menyebabkan ar us l i st r i k mengal i r dal am suat u
r angkai an. Pasangan l ogam t er sebut adal ah Cu
( t embaga) dan Zn ( seng) . Sumber t egangan
pert ama yang dapat mengalirkan arus list rik cukup
besar adal ah el emen Vol t a. H
2
SO
4
yang di pakai
sebagai elekt rolit akan t erdisosiasi menj adi H
+
dan
SO
4
- 2
. Energi yang diperlukan unt uk menggerakkan
elekt ron- elekt ron dari elekt roda Zn ke elekt roda Cu
dan j umlah energi per sat uan muat an yang t ersedia
dari elemen Volt a dinyat akan dalam sat uan volt at au
j oule per coulomb.
Adanya gelembung- gelembung ini dikarenakan
gas hidrogen t idak dapat bersenyawa dengan Cu,
akibat nya menghalangi j alannya aliran list rik sehingga
lampu t idak menyala. Sebagai kut ub posit if ( anoda)
dalam elemen Volt a adalah Cu sedangkan Zn sebagai
kut ub negat if ( kat oda) dan H
2
SO
4
encer sebagai
larut an elekt rolit yang berakibat t erdisosiasi menj adi
ion 2H
+
dan SO
4
2-
.
I PA Terpadu I X
218
2 . El emen Ker i ng ( Bat er ai )
El emen ker i ng at au bat er ai adal ah sumber
t egangan yang dapat lebih lama mengalirkan arus
list rik daripada elemen Volt a. Elemen kering dibuat
pert ama kali pada t ahun 1866, kimiawan Perancis
oleh Geor ge Lecl anche.
Elemen kering ini t erdiri at as Zn yang berbent uk
bej ana dan logam dalam Zn ini dilapisi karbon (bat ang
arang) . Karena bat ang arang memiliki pot ensial lebih
t i nggi dar i pada Zn, maka bat ang ar ang sebagai
anoda, sedangkan Zn sebagai kat oda.
Di bagi an dal am el emen ker i ng i ni t er dapat
campur an ant ar a sal mi ak at au amoni um kl or i da
( NH
4
Cl) serbuk arang dan bat u kawi at au mangan
dioksida ( MnO
2
) . Campuran ini berbent uk past a yang
ker i ng. Kar ena el emen i ni menggunakan l ar ut an
elekt rolit berbent uk past a yang kering maka disebut
elemen kering.
Pada elemen kering, NH
4
Cl sebagai larutan elektrolit
dan MnO
2
sebagai depol ar i sat or. Kegunaan
dispolar isat or yait u dapat meniadakan polar isasi.
Sehi ngga ar us l i st r i k pada el emen ker i ng dapat
mengalir lebih lama sebab t idak ada gelembung-
gelembung gas.
Arus list rik pada bat erai mengalir searah dan
t erj adi bila kut ub posit if dihubungkan dengan kut ub
negat if. Oleh sebab it u aliran bat erai dinamakan Direct
Cur r ent ( DC) . Unt uk menambah t egangan l i st r i k
bat er ai dapat di susun secar a ser i , yai t u di susun
ber ur ut an dengan kut ub posi t i f - negat i f dengan
berselang- seling. Misalnya 3 buah bat erai mempunyai
t egangan 1,5 volt yang disusun seri akan mempunyai
t egangan 4, 5 volt . Susunan sepert i ini sering kit a
j umpai pada alat - alat list rik sederhana sepert i sent er
dan walkman. Adapun pasangan paralel adalah j ika
masi ng- masi ng kut ub bat er ai yang sama sal i ng
di hubungk an, t egangan l i st r i k y ang di dapat
bert ambah, t et api arus yang mengalir akan menj adi
lebih besar.
Sumber Ar us List r ik
219
Bat er ai i si ul ang
Saat ini, pemakaian bat erai isi ulang semakin
meluas, seiring semakin banyaknya alat komunikasi
dan alat elekt ronik lainnya yang bersifat port able
( mudah dibawa dan dipindah- pindahkan) , misalnya
komput er lapt op, t elepon genggam, Personal Digit al
Assi st ant ( PDA) , k amer a di gi t al , dan k amer a
genggam. Umumnya j enis bat erai yang digunakan
adalah nikel- kadmium ( Ni- Cd) , yang memakai bahan
nikel hidroksida sert a kadmium sebagai elekt rodanya,
dan kalium hidroksida sebagai elekt rolit . Akan t et api,
bat erai isi ulang j uga ada yang menggunakan bahan
lit ium sebagai elekt rodanya, sehingga mempunyai
daya t ahan yang lama.
3 . Ak i ( Accumul at or )
Aki merupakan sumber t egangan yang berasal
dari reaksi kimia, sebagaimana elemen Volt a dan
elemen kering. Aki t erdiri at as karet keras at au kaca
yang berbent uk bak dan berisi larut an asam sulfat
pekat H
2
SO
4
yang berfungsi sebagai larut an elekt rolit .
Di dalam larut an ini t erdapat dua kerangka t imbul,
yait u t imbal peroksida ( PbO
2
) sebagai anoda dan
t imbal murni ( Pb) sebagai kat oda.
a. Pemak ai an ak i
Pada pemakaian aki terj adi proses perubahan energi
kimia menj adi energi listrik. Pemakaian aki di antaranya
unt uk menyalakan t ape recorder, radio, TV. Pada saat
aki digunakan maka t erj adi proses kimia sehingga aki
dapat mengalirkan arus listrik, proses kimia yang terj adi
adalah lapisan pada kat oda dan anoda sedikit demi
sedikit berubah menj adi t imbal oksida (PbO). Sehingga
pot ensial kedua kut ub menj adi sama, dan arus list rik
t idak dapat mengalir, dalam hal ini aki dikat akan
kosong.
Kemampuan aki unt uk mengalirkan arus list rik
dapat dipulihkan kembali dengan j alan mengalirkan
arus list rik searah dari sumber arus yang lain melalui
kedua kut ubnya.
I PA Terpadu I X
220
b. Pengi si an ak i
Pada proses pengisian aki ini t erj adi perubahan
ener gi list r ik menj adi ener gi kimia. Gambar 10. 3
menunj ukkan cara at au proses pengisian aki.
Karena ada aliran arus list rik dari luar, maka
kedua kut ub anoda dan kat oda dari PbO berubah
menj adi PbO
2
dan Pb. Perist iwa mengalirkan arus
list rik ke dalam aki ini disebut mengisi at au dalam
bahasa sehari- hari disebut menyet erum aki.
Gam b ar 1 0 . 3 Mengi si aki
C. Gaya Ger ak Li st r i k dan Tegangan Jepi t
A. Tuj uan
Menget ahui beda pot ensial yang dihasilkan oleh bat erai.
B. Al at dan Bahan
1. Bat erai
2. Bola lampu kecil ( 2, 5 volt )
3. Volt met er/ basicmet er at au mult imet er
4. Kabel secukupnya
C. Car a Ker j a
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Rangkaikan alat sepert i pada gambar a.
3. Amat ilah penunj ukkan volt met er! Cat at lah angka yang
dit unj ukkan oleh volt met er.
Keg i at an
Sumber Ar us List r ik
221
Vol t met er dan basi cmet er adal ah al at unt uk
mengukur beda pot ensial. Mult imet er alat yang bisa
difungsikan sebagai volt met er, amper emet er, dan
ohmmet er t er gant ung t uj uan dar i pengukur an.
Pengukuran besarnya pot ensial t idak bisa dit ent ukan
pada sat u t it ik. Misalnya pot ensial di t it ik A dan
pot ensial di t it ik B kit a t idak bisa mengukur nilainya
namun hanya bisa unt uk mengukur beda pot ensial
ant ara di t it ik A dan di t it ik B.
Unt uk mengukur beda pot ensial ant ara dua t it ik
mi sal nya di t i t i k A dan B maka vol t met er har us
dipasang di ant ara t it ik A dan t it ik B secara paralel.
Pengukuran beda pot ensial pada Gambar ( a) yait u
beda pot ensial ant ara kut ub posit if dan negat if dari
suat u sumber t egangan E, yang diukur langsung
t anpa adanya aliran arus list rik ke suat u penghant ar.
Hasil pengukuran ini menunj ukkan besarnya nilai GGL.
4. Rangkaikan alat sepert i pada gambar b.
5. Amat i l ah j ar um yang di t unj ukkan ol eh vol t met er dan
cat at lah.
D. Hasi l Pengamat an
Berilah suat u kesimpulan disert ai alasan yang j elas!
Volt met er
( 0- 5 V)

+
Volt met er
( 0- 5 V)

+
A
B
( a) ( b )
I PA Terpadu I X
222
Sedangkan pengukuran beda pot ensial pada Gambar
( b) yait u beda pot ensial ant ara dua t it ik yait u A dan
B selama arus mengalir disebut t egangan j epit , V
J
.
Unt uk V
C- D
, adalah t egangan j epit ant ara t it ik C dan
D. Oleh karena it u besarnya nilai GGL lebih besar dari
pada V
J
. Mengapa? Sebab sebagian t egangan selama
arus list rik mengalir digunakan unt uk menyalakan
lampu yang mempunyai hambat an t ert ent u. Sat uan
yang digunakan baik GGL maupun V
J
dalam sat uan
Sist em I nt ernasional adalah volt , V.
Ran gk u man
1. Sumber t egangan: alat yang dapat menghasilkan beda pot ensial
pada penghant ar.
2. Beda pot ensial pada suat u t it ik sebanding dengan kerj a unt uk
memindahkan muat an sebesar:
W = Q V
3. Gaya gerak list rik: energi yang dikeluarkan oleh sumber t egangan
yang diperlukan unt uk menggerakkan muat an list rik dalam suat u
rangkaian.
4. Sumber t egangan dibedakan menj adi:
a. elemen primer
b. elemen sekunder
5. Elemen primer cont ohnya: elemen Volt a dan elemen Leclanche
6. Elemen sekunder cont ohnya aki.
a. Pemakaian aki, t erj adi perubahan energi kimia menj adi list rik.
b. Pengisian aki, t erj adi perubahan energi list rik menj adi kimia
7. Tegangan j epit : t egangan pada saat arus mengalir.
Sumber Ar us List r ik
223
Ref l ek si
Uj i Kompet ensi
A. Pi l i hl ah sat u j aw aban y ang benar dengan member i t anda
si l ang ( X) pada hur uf a, b, c, at au d!
1. Perhat ikan gambar di bawah ini!
Berikut ini yang benar adalah . . . .
a. arah elekt ron dari A ke B, arah arus list rik dari B ke A
b. arah arus list rik dari A ke B, arah elekt ron dari B ke A
c. arah arus list rik dan arah elekt ron dari B ke A
d. arah arus list rik dan arah elekt ron dari A ke B
2. Arah arus list rik dan arah elekt ron adalah . . . .
a. selalu berlawanan
b. selalu sama
c. kadang- kadang berlawanan
d. t idak dapat dit ent ukan
Pada barang elekt ronik sepert i radio, selain menggunakan list rik
sebagai sumber t egangan, j uga menggunakan el emen seper t i
bat erai. Pada umumnya bat erai- bat erai t ersebut disusun secara seri,
mengapa demikian?
Jawablah per t anyaan di at as sebagai bahan r ef leksi unt uk bisa
melanj ut kan ke mat eri berikut nya.
A
B
I PA Terpadu I X
224
B
C
3. Berikut ini adalah gambar penghant ar yang berbent uk bola berikut
ini!
Dari gambar di at as, pernyat aan yang benar adalah . . . .
a. pot ensial B sama dengan pot ensial C
b. pot ensial B lebih besar dari pot ensial C
c. pot ensial B lebih kecil dari pot ensial C
d. pot ensial B mungkin lebih besar at au lebih kecil dari pot ensial C
4. Sebuah alat yang dapat menimbulkan beda pot ensial ant ara uj ung-
uj ung penghant ar disebut . . . .
a. GGL
b. EPL
c. sumber kalor
d. sumber t egangan
5. Sat uan Sist em I nt ernasional GGL sumber t egangan adalah . . . .
a. ampere
b. volt
c. volt ampere
d. ohm
6. Pada elemen Volt a yang digunakan sebagai pembangkit GGL adalah
. . . .
a. Zn dan bat ang arang
b. Zn dan Cu
c. Zn dan PbO
2
d. H
2
SO
4
dan PbO
2
7. Penemu elemen kering adalah . . . .
a. Alessandro Volt a
b. Gast on Plant e
c. Benj amin Franklin
d. George Leclanche
Sumber Ar us List r ik
225
8. Alat yang menggunakan aki sebagai sumber energi list rik adalah . . . .
a. komput er
b. walkman
c. kamera digit al
d. t elevisi
9. Pada aki ( accumulat or) yang berfungsi sebagai anoda adalah . . . .
a. Pb
c. H
2
SO
4
c. PbO
2
d. Zn
10. Pemasangan volt met er yang benar pada saat pengukuran t egangan
adalah . . . .
a. paralel
b. seri
c. bebas
d. semua j awaban benar
B. Jaw abl ah per t anyaan ber i k ut dengan si ngk at dan j el as!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan Energi Penggerak List rik ( EPL) !
2. Sebut kan macam- macam sumber t egangan!
3. Jelaskan dengan singkat pemakaian aki, sehingga aki dapat dikat akan
kosong!
4. Jelaskan prinsip kerj a pada elemen kering ( bat erai) !
5. Jelaskan yang dimaksud dengan t egangan j epit !
I PA Terpadu I X
226
P r o y e k
1. Sediakan:
a. Empat buah bat erai,
b. Sebuah mikroampere ( basic met er unit ) ,
c. R depan yang sesuai unt uk mengukur beda t egangan!
2. Ambil sebuah bat erai.
3. Ukur l ah dan baca penunj ukan beda t egangannya dan
cat at lah.
4. Ulangi unt uk j umlah bat erai 2, 3, dan 4.
5. Tuliskan hasil pengamat an kalian pada t abel di bawah ini.
Tabel Dat a Pengamat an
No. Juml ah Sk al a yang Sk al a Mak si mum Bat as Uk ur
Bat er ai di t unj uk yang Di pi l i h
1.
2.
3.
4.
6. Hit unglah beda t egangan masing- masing percobaan.
Ener gi dan Daya List r ik
227
Unt uk memper mudah memahami mat er i ini, per hat ikan pet a konsep ber ikut ini.
Pet a Konsep
Ener gi Li st r i k
Ener gi dan Daya Li st r i k
W = Q V at au
W = I
2
R t at au
W = V I t
Al at - al at Pemanas
Menggunakan
Ener gi Li st r i k
1. Set r i ka Li st r i k
2. Kompor Li st r i k
3. Sol der Li st r i k,
dan l ai n- l ai n
Daya Li st r i k
W
P=
t
mempel aj ar i
dir umuskan dir umuskan
Set el ah kal i an memahami pet a konsep di at as, per hat i kan kat a- kat a kunci ber i kut
yang mer upakan kunci dan car a memahami mat er i i ni .
Ener gi l i st r i k
Daya l i st r i k
Pada si ang har i , set el ah pul ang sekol ah Ar i duduk- duduk di t er as depan
r umahnya. Sesekal i i a mel i hat ke ar ah j al an, seol ah- ol ah ada yang i a t unggu.
Ter nyat a t i dak l ama l agi Andi adi knya yang t engah ber j al an ber sama i bunya menuj u
r umah, set el ah sampai di depan kakaknya, Andi memencet t ombol mobi l - mobi l an
yang bar u saj a i a bel i di t oko. Mobi l - mobi l an i t u dapat ber j al an. Andi ber pi ki r kenapa
mobi l - mobi l an i t u dapat ber j al an sendi r i . Kar ena r asa i ngi n t ahu Andi mengambi l
mobi l - mobi l an i t u dan i a buka bagi an bawahnya. Andi mendapat dua bat er ai keci l di
dalam mobil- mobilan it u. Kemudian Andi ber t anya kepada Ar i, Kak . . . . Kenapa
mobi l - mobi l an i ni dapat ber j al an?
Ar i t i dak menj awab, hanya senyum saj a yang i a l ont ar kan. Maka Andi mencoba
l agi dengan mel epas kedua bat er ai , t er nyat a mobi l t er sebut t i dak mau ber j al an.
Ol eh kar ena i t u, Andi hanya ber pi ki r bahwa kedua bat er ai i t u yang menyebabkan
mobi l bi sa ber j al an. Mengapa mobi l - mobi l an yang di dal amnya di ber i bat er ai i t u
dapat ber j al an?
Unt uk menj awab per t anyaan di at as mar i ki t a pel aj ar i bab ber i kut .
Bab 11
Ener gi dan Daya
Li st r i k
Kat a Ku n ci
I PA Terpadu I X
228
A. Tuj uan
Menget ahui fungsi bat erai sebagai sumber energi.
B. Al at dan Bahan
1. Dua buah bat erai
2. Sebuah lampu pij ar
3. Kabel
C. Car a Ker j a
1. Rangkailah lampu pij ar dengan kabel, lihat gambar di
bawah ini.
2. Amat i apa yang t erj adi pada lampu pij ar.
3. Rangkaian t ersebut hubungkan dengan dua buah bat erai
sepert i t erlihat pada gambar.
4. Amat i keadaan lampu.
5. Ada dua kemungkinan yang t erj adi yait u lampu menyala
at au t idak menyala. Jika lampu menyala, apa yang bisa
kalian j elaskan mengenai hubungan ant ara bat erai dan
nyala lampu.
6. Apabi l a bat er ai kal i an l epas t ent u l ampu t i dak akan
menyala, ini menunj ukkan bahwa ada yang t ersimpan
dalam bat erai yait u energi. Energi apakah yang t ersimpan
di dalam bat erai?
7. Set elah digunakan dalam rangkaian list rik maka lampu
pij ar akan menyala, ini menunj ukkan bahwa di dalam
bat erai t erj adi proses pengubahan bent uk energi sat u ke
bent uk energi yang lain. Energi apa yang dimaksud?
Kegi at an 1 1 . 1
+

Ener gi dan Daya List r ik


229
Amat i gambar di bawah ini.
1. Di ant ara benda at au alat list rik t ersebut apabila digunakan,
manakah yang menunj ukkan adanya perubahan energi list rik
menj adi energi kalor? Sebut kan!
2. Peralat an mana yang menunj ukkan adanya perubahan energi
list rik menj adi energi cahaya?
3. Peralat an mana yang menunj ukkan adanya perubahan energi
list rik menj adi energi gerak?
4. Menurut kalian, apakah energi list rik yang digunakan mempunyai
j umlah yang sama dari masing- masing alat yang ada dalam
gambar?
5. Menurut pendapat kalian, fakt or apakah yang sangat menent ukan
besar kecilnya energi list rik yang digunakan?
6. Dari gambar di at as, alat yang mana merupakan sumber energi
kimia?
7. Salah sat u keunggulan dar i fungsi aki dibandingkan dengan
bat er ai adal ah dapat di gunakan kembal i set el ah aki di i si .
Perubahan energi apa saat aki diisi dan saat aki digunakan?
Jelaskan!
8. Buat lah suat u rangkuman mengenai peralat an list rik yang ada pada
gambar di at as didasarkan pada j awaban dari pert anyaan 1 - 7.
Tugas 11. 1
D. Hasi l Pengamat an
Berilah suat u kesimpulan yang disert ai alasan unt uk menj awab
pert anyaan bagaimana hubungan ant ara bat erai dan nyala
lampu pij ar dan apa fungsi dari bat erai sebagai sumber energi!
I PA Terpadu I X
230
1. Cermat ilah bermacam- macam alat list rik di bawah ini!
a. Magic j ar e. Kompor list rik i. TV ( Televisi)
b. Blender f. Set rika list rik j . Hair Dryer
c. Mixer g. Solder list rik k. Tape Recorder
d. Kipas angin h. Lampu pij ar l. Radio List rik
2. Dari masing- masing alat , sebut kan fungsi dari masing- masing
alat t ersebut saat digunakan berkait an dengan perubahan energi
yang t erj adi!
3. Sebut kan dan j elaskan alat yang mana yang dapat digunakan
t anpa menggunakan energi list rik!
4. Apakah yang har us kal i an l akukan agar dapat menget ahui
besarnya energi yang digunakan pada peralat an list rik!
5. Sebut kan langkah- langkah apa yang harus kalian lakukan unt uk
menghemat penggunaan energi list rik di rumah!
6. Dengan mengamat i j enis peralat an yang t elah disebut kan pada
No.1, sebut kan peralat an lain yang sist em kerj anya menggunakan
energi list rik!
7. Selain energi list rik yang lebih dominan dalam penggunaan alat
yang ada pada No. 1, sebut kan bent uk energi lain yang kalian
ket ahui!
8. Berilah suat u rangkuman t ent ang bent uk- bent uk energi yang
ada dan fungsinya berkait an dengan peralat an yang digunakan!
Tugas 11. 2
A. Ener gi Li st r i k
1 . Penger t i an Ener gi Li st r i k
Energi at au t enaga adalah kemampuan suat u
benda unt uk melakukan usaha at au kerj a. Menurut
hukum kekekalan energi, energi t idak dapat dicipt akan
dan t idak dapat dimusnahkan. I ni berart i bahwa energi
hanya dapat diubah dari sat u bent uk energi ke bent uk
energi yang lain. Cont oh energi list rik berubah ke
energi panas, cahaya, gerak, dan bunyi. Tent u t idak
ada hal yang ideal dari perubahan sat u bent uk energi
Ener gi dan Daya List r ik
231
ke bent uk energi yang lain, hal ini disebabkan dalam
sat u perubahan t idak hanya sat u wuj ud perubahan
namun diikut i oleh perubahan yang lain, misal saat
energi list rik berubah ke energi cahaya, j uga akan
diikut i oleh perubahan energi panas.
Kalian t elah mempelaj ari bahwa arus list rik t erj adi
karena aliran elekt ron di dalam suat u penghant ar.
Elekt ron bergerak dari pot ensial rendah ke pot ensial
yang t inggi. Pada saat t erj adinya pergerakan elekt ron-
elektron, tidak menutup kemungkinan terj adinya saling
bert umbukan. Akibat t umbukan ini bisa menimbulkan
energi panas, bukan? Hal ini dapat dit erangkan j ika
energi yang dialirkan dari sumber t egangan pada
penghant ar diperbesar, maka j umlah elekt ron yang
bergerak makin besar dan cepat sehingga t umbukan
ant ara elekt ron yang sat u dengan yang lain dalam
at om- at om mempunyai probabilit as yang bert ambah
besar. Oleh karena it u, bahan suat u penghant ar yang
digunakan selain mempunyai sifat konduktor yang baik
j uga diperhat ikan t it ik leburnya. I ngat kondukt or yang
baik merupakan penghant ar panas yang baik pula,
sehingga penghant ar t ersebut akan menyebarkan
panas ke seluruh bagian penghant ar secara merat a
dan cepat .
Apabila di dalam sebuah rangkaian diberi beda
pot ensial V sehingga mengalir kan muat an list r ik
sej umlah Q dan arus list rik sebesar I , maka energi
list rik yang diperlukan,
W = Q V dengan Q = I t
W adalah energi dalam sat uan j oule, di mana 1
j oule adalah energi diperlukan unt uk memindahkan
sat u muat an sebesar 1 coul omb dengan beda
pot ensial 1 volt . Sehingga 1 j oule = coulomb volt .
Sedangkan muat an per sat uan wakt u adalah kuat arus
yang mengalir maka energi list rik dapat dit ulis,
W = V I t
Berkait an dengan yait u hukum Ohm, maka dapat
dit ulis kembali,
I PA Terpadu I X
232
W = I R I t at au W = I
2
R t
at au
V
W= t
R
2
Dari persamaan- persamaan menunj ukkan bahwa
besarnya energi list rik t ergant ung pada muat an, beda
pot ensial, arus list rik, hambat an, dan wakt u. Semakin
besar muat an, kuat arus, beda pot ensial dan wakt u,
semaki n besar pul a ener gi nya. Sedang unt uk
hambat an, semakin besar hambat an, energi semakin
kecil.
Pert anyaan berhipot esis
1. Bagaimana hubungan ant ar a luas penampang, panj ang dan
hambat an j enis dari suat u penghant ar j ika dikait kan dengan
energi list rik?
2. Sebut kan beberapa sat uan energi selain j oule!
Tugas 11. 3
Cont oh soal 11. 1:
1. Sebuah alat pemanas list rik bert egangan 220 volt
dan padanya mengalir arus list rik 2 ampere. Jika
alat pemanas t ersebut dipakai selama 2 j am,
ber apa ener gi y ang di t i mbul k an ol eh al at
t er sebut ?
Penyel esai an:
Diket ahui: V = 220 volt
I = 2 A
t = 2 j am
= 2 3600 sekon
= 7200 sekon
Dit anya: W = . . . . j oule?
Ener gi dan Daya List r ik
233
B. Day a Li st r i k
Sebelum kit a membahas lebih lanj ut t ent ang
daya list rik, lakukanlah Kegiat an 11. 2 berikut ini!
A. Tuj uan
Mencari hubungan pot ensial dan kuat arus yang disebut daya
list rik.
B. Al at dan Bahan
1. Sebuah resist or 220:
2. Dua buah basicmet er, 1 sebagai amperemet er dan yang
sat unya lagi sebagai empat buah volt met er
3. Empat buah bat erai
4. Sebuah ohmmet er
Jaw ab : W= V I t
= 220 volt x 2 A x 7200 s
= 3168000 j oule = 3168 10
3
j oule
= 3, 168 10
6
j oule
2. Pada sebuah penghant ar 25 ohm, mengalir arus
0, 2A. Bila aliran arus list rik ini berj alan selama
90 menit . Berapakah energi yang dit imbulkan?
Penyel esai an:
Diket ahui: R = 25 ohm
I = 0, 2 A
t = 90 menit
= 90 60 sekon
= 5400 sekon
Dit anya : W = . . . . j oule?
Jaw ab : W = I
2
R t
= ( 0, 2 A)
2
25 ohm 5400 s
= 0, 04 A
2
25 ohm x 5400 s
= 5400 j oule = 5, 4 10
3
j oule
Kegi at an 1 1 . 2
I PA Terpadu I X
234
V
s
V
A
R
C. Car a Ker j a
1. Ukurlah hambat an resist or R menggunakan ohmmet er dan
cat at lah hasilnya!
2. Rangkailah resist or ( R) , volt met er ( V) , dan amperemet er
( A) dan hubungkan dengan dua buah bat er ai , seper t i
gambar di bawah ini.
3. Amat i penunj uk j arum pada ampermet er dan volt met er, dan
cat at angka yang dit unj ukkan pada masing- masing kedua
alat t ersebut !
4. Berdasarkan nilai hambat an, R, kuat arus I , dan t egangan
V
s
, hit unglah besarnya daya list rik, P, yang digunakan dengan
menggunakan definisi daya
P = V
s
I
Persamaan daya list rik j uga dapat dit ulis:
P = I
2
R at au P =
V
R
2

Cat at lah hasil penghit ungan t ersebut !
P = V
s
I = . . . . . . . ?
P = I
2
R = . . . . . . . ?
P =
V
R
2
= . . . . . . . ?
5. Berdasarkan dat a yang kalian peroleh, bagaimana perbedaan
an t ar a besar day a y an g t er u k u r dan ber dasar k an
per hit ungan?
6. Berdasarkan no. 5, mengapa terj adi perbedaan atau kesamaan?
Jelaskan!
Ener gi dan Daya List r ik
235
D. Hasi l Pengamat an
Buat l ah suat u k esi mpul an y ang di ser t ai al asan y ang
menghubungkan besarnya nilai daya dari sumber, Persamaan
dan daya dalam suat u rangkaian!
Daya Li st r i k
Sebuah penghant ar yang diberi beda pot ensial V,
kuat arus I , dalam wakt u t , berdasarkan persamaan
ket iga variabel t ersebut merupakan bagian dari konsep
usaha at au energi list rik. Usaha yang dilakukan dalam
sat uan wakt u di sebut daya, P. Ol eh kar ena i t u,
persamaan daya list rik dapat dit ulis sebagai,

W
P= = V I
t
Daya list rik merupakan bagian dari besarnya beda
pot ensial, kuat arus, hambat an dan wakt u. Sat uan
daya adalah j oule/ sekon at au volt ampere at au
lebih umum disebut w at t , karena wat t merupakan
sat uan Sist em I nt ernasional.
Joule merupakan sat uan Sist em I nt ernasional
ener gi list r ik, t et api dalam kehidupan sehar i- har i
energi list rik biasa dinyat akan dalam sat uan kWh
( kilowat t - hour) at au kilowat t - j am, dan dapat dit ulis
W = P t
Per samaan di at as adalah ener gi list r ik yang
dinyat akan dalam sat uan wat t sekon. Bagaimana
kalau dinyat akan kilowat t - j am, maka yang per lu
diperhat ikan adalah, 1 kilowat t = 1000 wat t dengan
t selama 1 j am = 3600 sekon. 1 j oule = wat t sekon,
sehingga,
1 j oule = 10
3
kilowat t
1 j am
3600
I PA Terpadu I X
236
1 j oule =
-3
2
10
3610
=
-5
10
36
kWh = 0, 028 10
5
kWh
at au
1 kWh = 3, 6 10
6
j oule
Harga langganan list rik didasarkan pada banyak
energi list rik yang digunakan oleh pelanggan list rik
t er sebut . Banyaknya ener gi di nyat akan dal am
sat uan kilowat t j am. Alat ukur unt uk menent ukan
besarnya energi list rik yang digunakan disebut kWh-
met er. Alat ini biasanya dipasang di rumah- rumah
at au bangunan yang memanfaat kan energi list rik.
Misalnya:
Sebuah rumah menggunakan lampu pij ar list rik
yang ber t uliskan 220 V, 40 W. I ni berar t i lampu
menyala dengan baik pada t egangan 220 V dan daya
yang digunakan adalah 40 W.
Art inya set iap det ik lampu t ersebut menggunakan
ener gi l i st r i k sebesar 40 j oul e. Apabi l a l ampu
dinyalakan selama 24 j am dan 1 kWh harganya Rp
100,00, maka unt uk menent ukan pembayaran list rik
selama 24 j am t ersebut sebagai berkut :
Daya lampu 40 W at au 0,040 kW, j ika dinyalakan
selama 24 j am, maka energi list rik yang dipakai adalah
0, 040 kW 24 j am = 0, 960 kWh. Jadi, harga yang
harus dibayar adalah 0, 960 kWh Rp 100, 00/ kWh
= Rp 96, 00
Cont oh soal 11. 2:
1. Pada sebuah l ampu pi j ar ber t ul i skan 220 V/
100 W. Ji k a l ampu di pasang pada beda
t egangan 220 vol t sel ama sepul uh sekon.
Tent ukan ener gi l i st r i k yang di gunakan ol eh
lampu!
Penyel esai an:
Diket ahui : V = 220 V sesuai dengan yang
t ert ulis pada lampu
P = 100 W
t = 10 sekon
Ener gi dan Daya List r ik
237
Dit anya : W = . . . . ?
Jaw ab : W = P t
= 100 W 10 s
= 1000 j oule
2. Pada lampu pij ar t er t ulis label 220 V/ 100 W.
Seandainya lampu dihubungkan dengan beda
pot ensial 110 volt . Hit ung daya lampu!
Penyel esai an:
Diket ahui : V = 220 V ( yang t ert ulis pada
lampu)
V'
= 110 V ( yang dihubungkan
dengan lampu)
P = 100 W ( yang t ert ulis pada
lampu)
Dit anya :
P'
= ( daya lampu set elah
dihubungkan dengan
beda t egangan V' )
Jaw ab :

2
2
2
( V' )
P' =
V'
R
P' = P
V
( V)
R=
P



P
2
110
' = 100
220



P
2
1
' = 100
2
= 25 :
Al at - al at Pemanas yang Menggunak an Ener gi Li st r i k
Li st r i k dapat meni mbul kan panas at au kal or.
Misalnya bola lampu list rik set elah beberapa lama
menyala maka akan t erasa panas. Set rika list rik,
kompor list rik, solder list rik dan magic j ar, semuanya
akan menj adi t er asa panas kar ena adanya alir an
list rik. Berapa besar kalor yang dihasilkan oleh arus
list rik dan fakt or apa yang menimbulkannya?
I PA Terpadu I X
238
Unt uk menj awab per t anyaan ini, mar ilah kit a
pelaj ari keset araan energi list rik dengan kalor. Sebuah
kondukt or memiliki hambat an R ( :) dan dialiri arus
list r ik I ( A) selama t ( sekon) akan menimbulkan
energi list rik W ( j oule) . Apabila energi list rik dalam
kondukt or i t u sel ur uhnya di ubah menj adi ener gi
kalor, Q, maka energi kalor yang dit imbulkan oleh
penghant ar t ersebut sej umlah,
W = I
2
R t
Q = 0, 24 I
2
R t j oule
Dengan angka 0, 24 pada per samaan di at as
adalah angka keset araan dari j oule ke kalori.
Di kelas VI I I , kalian sudah mempelaj ari t ent ang
energi kalor yang pada umumnya j ika benda diberi
energi kalor akan mengalami kenaikan suhu pada
benda t ersebut . Misalkan air yang dipanaskan akan
meningkat suhunya dan dapat berubah menj adi uap.
Energi kalor yang diperlukan unt uk kenaikan suhu
t ert ent u dirumuskan sebagai berikut ;
Q = m c ( T
2
T
1
)
Dengan m adalah massa benda yang dinyat akan
dalam kg, c adalah kalor j enis yang dinyat akan dalam
J/ kg
o
C, T
2
adalah suhu akhir dan T
1
adalah suhu
awal yang dinyat akan dalam
o
C.
Menur ut hukum Joul e, kawat yang memi l i ki
hambat an besar akan menghasilkan energi panas
dalam j umlah yang besar pula. Jenis logam- logam
t ert ent u j ika dialiri list rik dapat menghasilkan energi
kalor yang besar, misalnya nikel, krom, dan nikrom
sert a campuran ant ara nikel dan krom. Logam- logam
ini apabila dialiri arus list rik suhunya cepat meningkat
hingga t ampak membara, oleh karena it u j enis logam-
logam ini banyak dipakai sebagai elemen pemanas
pada set rika list rik, kompor list rik, dan solder. I ngat ,
pada umumnya kondukt or yang baik mer upakan
penghant ar panas yang baik pula.
Ener gi dan Daya List r ik
239
Pada las list rik dan sekering j uga menggunakan
prinsip perubahan energi list rik menj adi energi kalor.
Dal am pr oses l as l i st r i k, kondukt or mel ebur dan
menyat u dengan bahan l ai n. Sedangkan pada
pengaman at au seker i ng t er dapat kawat yang
mampu membawa sej umlah besar arus list rik. Jika
arus melebihi bat as sekering, maka kawat t ersebut
akan melebur dan menyebabkan rangkaian put us.
Cont oh alat - alat pemanas list rik dan elemennya
dit unj ukkan oleh Gambar 11. 1 berikut ini.
Cont oh soal 11. 3:
1. Sebuah alat pemanas berhambat an 160 ohm dan
padanya mengalir arus list rik 2 ampere. Jika alat
digunakan selama 15 menit . Hit ung kalor yang
dihasilkan plat pemanas!
Penyel esai an:
Diket ahui : R = 160 ohm
I = 2 A
t = 15 menit
= 15 60 sekon
= 900 sekon
Dit anya : Q = . . . . kalor?
Jaw ab : Q = W = 0, 24 I
2
R t
= ( 0, 24 4 160 900)
= 138240 kalori
= 1, 38 10
5
kalori
Gam b ar 1 1 . 1 Al at - al at pemanas l i st r i k
I PA Terpadu I X
240
Ran gk u man
Ref l ek si
1. Energi list rik yang diperlukan unt uk mengalirkan muat an list rik
pada suat u rangkaian:
W = Q V
= V I t
= I t
=
V
t
R
2
2. Daya list rik = usaha yang dilakukan t iap sat uan wakt u

W
P V I
t
3. KWh met er: alat ukur unt uk menent ukan besarnya energi list rik
yang digunakan.
4. 1 kWh = 3, 6 106 j oule
5. Daya pada alat list rik set elah dihubungkan dengan beda pot ensial:



V
P P
V
'
'
Sekarang ini pemerint ah sedang giat - giat nya mensosialisasikan
gerakan hemat energi. Memang pada saat ini negara kit a sedang
mengalami krisis energi. Dalam hubungannya dengan penggunaan
energi, coba sebut kan alat - alat list rik sepert i apakah yang cenderung
banyak menggunakan energi list rik! Jelaskan!
Jika kalian sudah memahami mat eri bab ini, t ent u mudah unt uk
menj awab pert anyaan di at as, bukan? Nah, silakan melanj ut kan
pembelaj aran ke bab berikut nya.
Ener gi dan Daya List r ik
241
A. Pi l i h l a h sa t u j a w a b a n y a n g p a l i n g b en a r d en g a n ca r a
member i t anda si l ang ( X) pada hur uf a, b, c, at au d!
1. Di ant ara energi di bawah ini, yang paling mudah diubah menj adi
energi bent uk lain adalah . . . .
a. energi cahaya c. energi bunyi
b. energi kalor d. energi list rik
2. Besar energi list rik yang t imbul selain sebanding dengan t egangan
dan kuat arus j uga sebanding dengan . . . .
a. pot ensial list rik c. muat an list rik
b. wakt u d. kapasit as list rik
3. Beda pot ensial sebuah penghant ar V, kuat arus list rik I , mengalir
selama t det ik di dalam penghant ar t ersebut . Maka besar energi
yang dihasilkan sebesar . . . .
a. W =
V
R
2
I c. W = V I t
b. W =
Vt
I
d. W =
V I
t
4. Apabila V adalah beda pot ensial sebuah penghant ar, I adalah kuat
ar us l i st r i k, R adal ah hambat an penghant ar, P adal ah daya
penghant ar, dan t adalah wakt u at au lamanya arus mengalir, maka
energi list rik yang t imbul t idak dinyat akan dalam . . . .
a. W = V I t c. W =
V
R
2
t
b. W = I
2
R t d. W = P/ t
5. Berikut ini yang buk an merupakan sat uan energi adalah . . . .
a. j oule c. wat t j am
b. kWh d. volt ampere
6. Sat uan yang t i dak set ara dengan j oule adalah . . . .
a. wat t sekon c. volt ampere sekon
b. kWh d.

2
volt sekon
ohm
Uj i Kompet ensi
I PA Terpadu I X
242
7. 1 kWh set ara dengan . . . .
a. 3, 6 j oule c. 3, 6 10
6
j oule
b. 3, 6 10
4
j oule d. 3, 6 10
8
j oule
8. Alat - alat berikut ini yang t i dak mengubah energi list rik menj adi
kalor adalah . . . .
a set rika list rik c. kipas angin
b. magic j ar d. solder list rik
9. 1 j oule set ara dengan . . . .
a. 0, 24 kalori c. 24 kalori
b. 4, 2 kalori d. 42 kalori
10. Kal or j eni s ai r adal ah 1 kal / g C. Ji ka 1 kal or i set ar a dengan
4, 2 Joule, maka kalor j enis air t ersebut set ara dengan . . . j oule/ kg
C
a. 0, 24 c. 4200
b. 4, 2 d. 8400
11. Di dal am sebuah kondukt or, besar ener gi kal or yang t i mbul
sebanding dengan kuadrat kuat arus. Jika kuat arus list rik diperbesar
menj adi 2 kali, maka besar energi kalor menj adi . . . energi kalor
mula- mula.
a. 2 kali c. 8 kali
b. 4 kali d. 16 kali
12. Sebuah pesawat radio menggunakan dua buah bat erai yang disusun
secar a ser i . Apabi l a GGL masi ng- masi ng bat er ai 1, 5 vol t dan
hambat an bat erai diabaikan sert a arus list rik yang mengalir 0, 04
ampere, maka besar energi selama 15 menit adalah . . . .
a. 0, 9 j oule c. 10, 8 j oule
b. 1, 8 j oule d. 108 j oule
13. Banyaknya energi yang digunakan dalam wakt u sat u det ik disebut
. . . .
a. t enaga c. kerj a
b. usaha d. daya
14. Sebuah lampu pij ar bert uliskan 25 wat t , maka dalam wakt u sat u
det ik lampu t ersebut menggunakan energi sebesar . . . .
a. 25 erg c. 25 kalori
b. 25 wat t d. 25 j oule
Ener gi dan Daya List r ik
243
15. Berikut ini yang menunj ukkan hubungan ant ara daya list rik dengan
energi list rik adalah . . . .
a. P =
W
t
c. W =
P
t
b. P = W t d. W =
t
P
B. Jaw abl ah per t anyaan ber i k ut dengan si ngk at dan t epat !
1. Sebuah lampu pij ar bert uliskan 200 V/ 25 W. Berapa besar hambat an
lampu j ika lampu dipasang pada t egangan sumber sebesar:
a. 200 volt
b. 100 volt
c. Samakah besar hambat an pada j awaban ( a) dan ( b) ?
2. Pada sebuah lampu bert uliskan 200 V/ 40 W. Berapa besar daya
lampu j ika lampu t ersebut dihubungkan dengan sumber t egangan:
a. 200 volt
b. 100 volt
c. samakah besar daya keduanya?
3. Sebuah alat pemanas t ert ulis 220 V/ 100 W. Alat pemanas t ersebut
digunakan selama 10 sekon. Ber apa besar ener ginya, bila alat
pemanas dihubungkan dengan sumber t egangan:
a. 220 V
b. 110 V
4. Sebuah alat list rik bert uliskan 220 V/ 40 W. Berapa besar energinya
bila alat digunakan selama 2 j am pada beda pot ensial 220 V,
a. dalam sat uan kWh,
b. dalam sat uan j oule?
5. Sebuah r umah t angga menggunakan 4 buah l ampu masi ng-
masi ng 40 wat t . Sebuah TV 80 wat t dan sebuah set r i ka 300
wat t . Apabi l a r at a- r at a t i ap har i al at - al at l i st r i k t er sebut di pakai
6 j am.
Hi t ungl ah:
a. Energi yang dipakai dalam sehari ( kWh) !
b. Energi yang dipakai dalam sat u bulan ( 30 hari) dinyat akan dalam
sat uan kWh!
c. Apabila t arif list rik Rp 100, 00 t iap kWh, berapa biaya dalam 1
bulan?
P r o y e k
Tuj uan
Menyelidiki perubahan energi list rik.
Al at dan Bahan
1. Sebuah lampu pij ar
2. Dua buah bat erai
3. Sebuah lilin
4. Kabel
Car a Ker j a
1. Hubungkan lampu dengan kabel.
2. Amat i lampu, menyala at au t idak lampu t ersebut ?
3. Hubungkan lampu dengan bat erai.
4. Bagaimana keadaan lampu, menyala at au t idak?
5. Lepaskan lampu it u dari kabel dan lepas pula bat erainya.
6. Hubungkan kembali kabel dan bat erai.
7. Uj ung- uj ung kabel yang t adi di hubungkan dengan l ampu
hubungkan dengan lilin. Tunggu beberapa saat .
8. Amat i lilin, apa yang t erj adi pada lilin.
9. Apa kesimpulan kalian, set elah melakukan kegiat an ini?
I PA Terpadu I X
244
A. Pi l i h l a h sa t u j a w a b a n y a n g p a l i n g b en a r d en g a n ca r a
member i t anda si l ang pada hur uf a, b, c, at au d!
1. Di bawah ini adalah komposisi yang menyusun urine pada manusia,
k ecual i . . . .
a. urea dan garam
b. prot ein
c. zat warna empedu
d. amoniak
2. Fungsi kulit adalah sepert i t ersebut di bawah ini, k ecual i . . . .
a. t empat pembuat an vit amin A
b. t empat penyimpanan kelebihan makanan
c. sebagai pengat ur suhu t ubuh
d. sebagai pelindung t ubuh
3. Perist iwa ovulasi adalah . . . .
a. t erj adinya peleburan sel sperma dan sel t elur
b. lepasnya sel t elur dari ovarium
c. masa perkembangan embrio dalam rahim
d. t erbent uknya sel t elur di ovarium
4. Berikut ini merupakan alat perkembangbiakan j ant an, k ecual i . . . .
a. vas deferens
b. saluran fallopi
c. penis
d. edidimis
5. Bagian sar af t empat per t emuan ant ar a dendr it dan neur it disebut
. . . .
a. sinapsis
b. akson
c. badan sel
d. neur on
6. Perhat ikan dat a di bawah ini:
1. r angsang
2. saraf sensorik
3. saraf mot orik
4. ot ak
5. neuron perant ara
6. gerakan
Lat i han Semest er Gasal
Lat ihan Semest er Gasal
245
Urut an j alannya rangsang pada gerak refleks adalah . . . .
a. 1 - 3 - 5 - 2 - 6
b. 1 - 3 - 4 - 2 - 6
c. 1 - 2 - 5 - 3 - 6
d. 1 - 2 - 4 - 3 - 6
7. Fakt or ut ama yang memengaruhi adapt asi di darat adalah . . . .
a. kelebihan air
b. kekurangan air
c. t ekanan udara
d. suhu udara
8. Penyesuaian fungsi alat t ubuh disebut adapt asi . . . .
a. morfologi
b. t ingkah laku
c. fisiologi
d. seleksi alam
9. Jika kacang bulat ( Bb) int ermediet disilangkan dengan kacang bulat
( BB) dominan, maka yang dihasilkan . . . .
a. 75% bulat , 25% kisut
b. 25% bulat , 50% bulat int ermediet , 25% kisut
c. 50% bulat , 50% kisut
d. 50% bulat , 50% bulat int ermediet
10. Cara bercocok t anam t anpa menggunakan t anah sebagai media
t anamnya disebut . . . .
a. t anam paksa
b. hidr oponik
c. t umpang sari
d. pert anian
11. Pernyat aan- pernyat aan di bawah ini benar, k ecual i . . . .
a. induksi list rik yait u pemisahan muat an list rik di dalam suat u
penghant ar
b. elekt roskop adalah alat unt uk menget ahui muat an list rik
c. prot on dapat berpindah dari suat u t empat ke t empat lain
d. pot ensial list rik adalah energi pot ensial list rik persat uan muat an
12. Bat ang ebonit yang net ral dapat diubah menj adi bermuat an negat if
j ika . . . .
a. dipanaskan
b. didinginkan
c. digosok dengan amplas
d. digosok dengan kain wol
I PA Terpadu I X
246
13. Jika suat u penghant ar didekat i benda bermuat an, maka dalam
penghant ar i t u t er j adi pemi sahan muat an posi t i f dan negat i f.
Perist iwa ini disebut . . . .
a. semikondukt or
b. imbas
c. medan list rik
d. pot ensial list rik
14. Penyebab t erj adinya arus list rik adalah . . . .
a. beda t emperat ur pada uj ung- uj ung penghant ar
b. beda pot ensial pada kedua uj ungnya
c. muat an list rik pada uj ung- uj ungnya
d. aliran energi
15. Sebuah elemen dengan ggl 3 volt memiliki hambat an dalamnya
0, 1 ohm di per l ukan unt uk menyat akan l ampu keci l dengan
hambat an 1, 4 ohm. Besarnya t egangan j epit adalah . . . .
a. 0, 028 V
b. 0, 28 V
c. 2, 8 V
d. 28 V
16. Hambat an suat u kawat penghant ar akan berkurang besarnya j ika
. . . .
a. lebih panj ang
b. lebih besar penampangnya
c. lebih panas
d. t erbuat dari t embaga
17. Besarnya energi list rik t ergant ung dari:
(1) kuat arus lsit rik
(2) hambat an list rik
(3) wakt u
Pernyat aan yang benar adalah . . . .
a. 1
b. 1 dan 3
c. 1 dan 2
d. 1, 2, dan 3
18. Energi yang t imbul pada alat list rik 2 ohm dan dialiri 0, 5 ampere
selama 1 menit adalah . . . .
a. 0, 6 j oule
b. 6 j oule
c. 60 j oule
d. 600 j oule
Lat ihan Semest er Gasal
247
I PA Terpadu I X
248
19. Filamen sebuah lampu pij ar list rik yang put us set elah disambung,
nyalanya lebih t erang. Hal ini disebabkan . . . .
a. kuat arusnya berkurang
b. t egangannya bert ambah
c. kuat arusnya bert ambah
d. hambat annya bert ambah
20. Sebuah alat list rik menimbulkan energi 10. 000 j oule. Jika arusnya
10 ampere selama 10 det ik, maka besar hambat annya . . . .
a. 10 ohm
b. 20 ohm
c. 100 ohm
d. 200 ohm
B. Jaw abl ah per t anyaan ber i k ut dengan si ngk at dan j el as!
1. Sebut kan 3 fungsi, sist em saraf sebagai sist em koordinasi!
2. Persilangan AaBb dengan AaBb menghasilkan ket urunan F2
a. Berapakah yang bergenot if AABB?
b. Berapakah yang bergenot if aabb?
c. Berapakah yang bergenot if AaBb?
3. Apakah yang dimaksud biot eknologi?
4. Jika ingin membuat sebuah elemen pemanas 500 wat t dengan
sebuah kawat yang nilai hambat annya 5 ohm t iap met er, sedangkan
t egangan sumber 250 volt . Berapa met er kawat yang diperlukan?
5. Kawat t embaga yang hambat j enisnya 0, 017 ohm mm
2
panj angnya
2 met er. Ji ka l uas penampangnya 434 mm
2
, berapakah besar
hambat annya?
Kemagnet an
249
Pet a Konsep
Set el ah kal i an memahami pet a konsep di at as, per hat i kan kat a- kat a kunci ber i kut
yang mer upakan kunci dan cara memahami mat eri i ni .
Magnet Par amagnet i k I nduk si Gaya Lor ent z
Fer r omagnet i k Di amagnet i k Medan Magnet
1. Fer r omagnet i k
2. Par amagnet i k
3 . Di amagnet i k
1. Tar i k- menar i k
2. Tol ak- menol ak
Car a Meng hi l angk an
Si f at Magnet
Gaya Lor ent z dan
Pen gg un a an ny a
Si f at Kut ub
Ma g n et
Si f at Magnet
Ba h a n
Car a membuat Magnet :
1. Menggosok
2. Al i r an Ar us Li st r i k
3. I nduksi
Medan Magnet Teo r i
Kem a gn et a n
Bu m i
Al at dengan
Pr i n si p
El ek t r omagnet i k
Kem a gn et a n
dibedakan
dibedakan
membahas
apl i k asi
Unt uk memper mudah memahami mat er i i ni , per hat ikan pet a konsep ber i kut ini.
Pada suat u har i Ani mendekat i i bunya yang sedang menj ahit . I a
memper hat i kan gerakan j ar um di at as kai n. Tanpa sengaj a Ani mengambi l gunt i ng
yang ada di depannya. Kemudi an ia menempelkan uj ung gunt ing pada kancing baj u
yang t er buat dari pl ast ik.
Ani t i dak mel i hat kej adi an yang mengher ankan bagi nya. Ani t erher an- her an
pada saat uj ung gunt i ng i a t empel kan pada j ar um. Ter nyat a j ar um menempel pada
uj ung gunt i ng yang sedang ia pegang. Sambi l meloncat - l oncat kegi r angan Ani
ber t anya kepada i bunya. Bu, kenapa j ar um bi sa menempel pada uj ung gunt i ng?
Sambil mel ont ar kan senyum I bu Ani menol eh ke arah Ani, dan berusaha unt uk
menj awab bahwa gunt ing dan j ar um t er buat dar i bahan besi. Diskusi Ani dan i bunya
hanya ber muara pada bahan yang digunakan unt uk gunt ing dan j arum. Tent u t i dak
semua besi bi sa menar ik benda l ai n, unt uk menget ahui penyebabnya, mari l ah kit a
i kut i penj el asan dal am mat eri pokok ber ikut .
Kemagnet an
Bab 12
Kat a Ku n ci
I PA Terpadu I X
250
A. Si f at Ku t u b Magn et
A. Tu j u an
Menget ahui sif at kemagnet an suat u benda.
B. Al at dan Bahan
1. Paku besi, paku baj a, kawat aluminium, kawat t embaga, t imah
( zeng) , gabus, kert as, kaca, kayu, dan bat u.
2. Magnet bat ang.
C. Car a Ker j a
1. Peganglah uj ung magnet bat ang dan uj ung lainnya dekat kan
pada paku besi.
2. Apa yang dialami oleh paku besi? Jelaskan.
3. Ulangi kegiat an yang sama unt uk paku baj a. Apa yang t er j adi
pada paku baj a? Mengapa demiki an?
4. Ulangi kegiat an yang sama unt uk masing- masing benda yang
t el ah t er sedia di at as, ant ar a l ain: kawat alumini um, kawat
t embaga, t imah, gabus, ker t as, kaca, kayu, dan bat u.
5. Amat ilah apa yang dialami oleh masing- masing benda ket ika
uj ung magnet bat ang di dekat kan.
6. Cat at dal am t abel pengamat an yang kalian perol eh.
7. Mengapa benda- benda t er sebut ada yang menempel dan
ada yang t idak menempel ket ika uj ung magnet di dekat kan?
Tabel 12. 1 Dat a Pengamat an
Kegi at an 1 2 . 1
Nama Bend a yang
Yan g Di al ami ol eh Bend a
Di dek at k an Magnet
Paku besi . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . .
Paku baj a . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . .
Aluminium . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . .
Tembaga . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . .
Timah . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . .
Kemagnet an
251
A. Tu j u an
Menent ukan j enis benda yang mempunyai sif at kemagnet an.
B. Al at dan Bahan
1. Raki t an st at if
2. Sebuah magnet bat ang
3. Mur, pelat seng, pel at besi at au baj a, pel at t embaga dan
pel at t imbal, ker t as, plast ik, alumi nium foil, dan kayu
C. Car a Ker j a
1. Jepit lah magnet bat ang pada st at if dal am posisi horizont al.
2. Dekat kan mur pada permukaan magnet yang menghadap
ke bawah. Maka mur akan menempel pada magnet .
D. Hasi l Pengamat an
Dar i hasi l pengamat an, t er nyat a apabil a masi ng- masing benda
diselipkan di ant ar a mur dan magnet , ada dua kemungki nan
kej adi an yai t u mur t et ap menempel at au mur j at uh. Apa
kesimpulan kalian dari kej adian ini?
Kegi at an 1 2 . 2
8. Coba kelompokkan kedua j enis benda didasar kan pada bisa
t idaknya benda menempel pada magnet . Amat i j enis kedua
kelompok it u didasarkan pada j enis logam dan bukan logam.
9. Apakah semua benda j enis logam bisa dit ar i k oleh magnet ?
10. Apakah semua j enis benda bukan logam dapat dit ar ik oleh
magnet ?
11. Apa koment ar kalian t ent ang kedua j enis benda t er sebut ?
D. Hasi l Pengamat an
Ber ilah suat u kesimpulan unt uk menj awab j enis benda mana
yang mudah dit ar ik oleh magnet dan berilah alasan!
I PA Terpadu I X
252
A. Tu j u an
Menget ahui kekuat an magnet bat ang.
B. Al at dan Bahan
1. Sehelai kert as
2. Paku- paku kecil at au serbuk besi
3. Sebuah magnet bat ang
C. Car a Ker j a
1. Tempat kan paku- paku kecil at au serbuk besi pada ker t as
dan let akkan di at as mej a.
2. Gul unglah sebuah magnet bat ang t er sebut pada paku- paku
kecil at au ser buk kecil.
3. Angkat magnet bat ang t adi, dan amat i bagian mana yang
banyak di t empeli ol eh paku- paku keci l at au ser buk besi?
4. Apakah pada semua bagian magnet memil iki kekuat an yang
sama unt uk menarik benda- benda kecil di sekit ar nya?
D. Hasi l Pengamat an
Berilah suat u kesimpulan unt uk menj awab! Apa koment ar kalian
mengenai kekuat an magnet bat ang dan apa art i i t u semua?
Kegi at an 1 2 . 3
I nfo MEDI A
Ji ka sebuah magnet di gant ung di t engahnya, magnet t ersebut mencoba
unt uk menunj uk ke arah ut ara dan sel at an. Hal i ni kar ena kut ub- kut ubnya
di t ari k ol eh kut ub- kut ub megnet i s bumi . Dal am sebuah magnet , kut ub
ut ara sebenarnya berar t i kut ub pencari arah ut ara. I ni l ah uj ung yang
mencoba menunj uk ke ut ara.
A. Tu j u an
Menget ahui sifat ant ar kut ub magnet .
Kegi at an 1 2 . 4
Kemagnet an
253
B. Al at dan Bahan
1. Sebuah balok at au bat ang kayu
2. Dua buah magnet bat ang
3. Sebuah baskom at au sej eni snya yang sudah di i si ai r
secukupnya
C. Car a Ker j a
1. Ambil baskom yang sudah ber isi air t adi.
2. Masukkan bat ang kayu ke dalam baskom.
3. Let akkan pel an- pel an sebuah magnet di at as kayu dan
lepaskan.
4. Mengarah ke manakah magnet i t u?
5. Put arlah magnet it u sediki t dan lepaskan.
Mengarah ke manakah magnet i t u?
6. Sal ah sat u kut ub magnet it u selalu ber usaha menghadap
ut ar a maka kut ub magnet t er sebut disebut kut ub apa?
7. Kut ub magnet yang sat u lagi selalu ber usaha menghadap
sel at an maka kut ub magnet disebut kut ub apa?
8. Menurut pendapat kali an sebuah magnet memili ki ber apa
kut ub? Sebut kan kut ub- kut ub magnet t ersebut .
9. Ber ilah t anda masing- masi ng unt uk kut ub ut ar a dan kut ub
sel at an magnet bat ang yang t erapung di dalam air.
10. Ambillah sebuah magnet bat ang yang lain.
11. Dekat kan kut ub selat an magnet ini pada kut ub ut ar a magnet
yang t er apung.
12. Amat ilah, apa yang kalian lihat pada magnet yang t er apung
di air ?
13. Dekat kan kut ub selat an magnet yang kalian pegang dengan
kut ub sel at an magnet yang t er apung.
14. Amat ilah, apa yang t erj adi pada magnet yang t erapung di air?
15. Apa koment ar kalian saat kedua uj ung magnet yang berbeda
kalian dekat kan dan begit u sebaliknya uj ung magnet yang sama
j enis.
D. Hasi l Pengamat an
Berilah suat u kesimpulan unt uk menj awab pert anyaan, mengapa
kedua uj ung yang ber beda akan t ar ik- menar ik dan sebaliknya
akan t olak- menolak!
I PA Terpadu I X
254
Di dalam kehidupan sehari- hari
kat a magnet sudah sering kit a
dengar. Namun sering j uga ber pikir
bahwa j ika mendengar kat a magnet
selalu berkonot asi menar ik benda.
Kit a bisa mengambil suat u barang
hanya dengan sebuah magnet ,
misalkan pada peralat an perbeng-
kelan biasanya dilengkapi dengan
sifat magnet sehingga memudah-
kan unt uk mengambil benda yang
j at uh di t empat yang sulit dij angkau
ol eh t angan secar a l angsung.
Bahkan banyak peralat an yang sering kit a gunakan,
ant ara lain bel list rik, t elepon, dinamo, alat - alat ukur
list rik, kompas yang semuanya menggunakan magnet .
Asal kat a magnet diduga dari kat a magnesia yait u
nama suat u daer ah di Asia kecil. Menurut cerit a di
daerah it u + 4. 000 t ahun yang lalu t elah dit emukan
sej enis bat u yang memiliki sifat dapat menarik besi
at au baj a at au campuran logam lainnya. Benda yang
dapat menar ik besi at au baj a inilah yang disebut
magnet .
I nfo MEDI A
Penelit i an t ent ang kemagnet an
per t ama kal i di l akukan ol eh
Pierre de Maricourt pada 1269.
Dar i peneli t ian ini disi mpul kan
bahwa magnet memi l i ki dua
k ut ub y ang sear ah dengan
kut ub ut ara dan sel at an bumi.
Pada 1600, Wi l l i am Gi l ber t
menyi mpulkan bumi mer upa-
kan magnet raksasa.
B. Si f at Magn et Bah an
Berdasarkan kegiat an 12.1 - 12.4, sifat kemagnet an
suatu benda digolongkan menj adi dua golongan yait u:
benda magnet ik dan benda nonmagnet ik.
Benda magnet ik yait u benda- benda yang dapat
dit arik oleh magnet sedangkan benda nonmagnet ik
yai t u benda- benda yang t idak dapat di t ar i k oleh
magnet .
Di dalam percobaan yang lebih t elit i diper oleh
penggolongan benda yang t erdiri at as fer romagnet ik,
par amagnet i k, dan di amagnet i k. Fer r omagnet i k
adalah benda yang di t ar ik kuat ol eh magnet dan
paramagnet ik adalah benda yang dit arik l emah oleh
magnet sedangkan diamagnet ik adalah benda yang
Kemagnet an
255
C. Car a Membuat Mag net
Kegi at an 1 2 . 5
dit olak oleh magnet , cont oh benda ferr omagnet ik
ant ar a l ain besi, baj a, nikel, kobal t dan ber bagai
logam campuran yang lain. Sedangkan cont oh benda
diamagnet is adalah bi smut dan t i mah, alumini um,
ser t a st ainless.
Telah kalian ket ahui bahwa magnet adalah benda
yang dapat menarik suat u benda t ert ent u misalnya
besi at au baj a yang ada di dekat nya. Set iap magnet
terdiri atas dua bagian yang mempunyai daya t ariknya
t er besar. Pada magnet bat ang, daya t arik t er besar
t er dapat pada uj ung- uj ung magnet t ersebut . Bagian
magnet yang daya t ariknya t er besar disebut kut ub
magnet . Oleh kar ena it u set iap magnet mempunyai
dua buah kut ub yait u kut ub ut ar a, U, dan kut ub
selat an, S.
Apabi l a k ut ub ut ar a dengan k ut ub sel at an
didekat kan akan t arik- menarik, ( U- S) , sedangkan
kut ub ut ar a apabila di dekat kan dengan kut ub ut ar a
akan t olak- menolak, ( U- U) .
Kut ub sel at an apabil a didekat kan dengan kut ub
sel at an akan t er j adi t ol ak- menol ak, ( S- S) . At au
dengan kat a lain kut ub senama t olak- menolak, t idak
senama t ar ik- menar ik.
A. Tu j u an
Menget ahui suat u gej ala kemagnet an dar i magnet buat an.
B. Al at dan Bahan
1. Sebuah magnet t et ap yang cukup kuat
2. Bat ang besi at au baj a
3. Benda- benda kecil, misal: paku dan j ar um
I PA Terpadu I X
256
C. Car a Ker j a
1. Ambi l magnet dan gosokkan sal ah sat u uj ungnya ke
bat ang besi sepanj ang bat ang dalam sat u ar ah secar a
ber ulang- ulang sepert i dit unj ukkan oleh gambar.
2. Dekat kan bat ang besi yang t elah digosok dengan paku-
paku kecil. Amat i, apa yang t erj adi pada paku-paku t ersebut .
3. Apakah paku t er sebut dit ar ik ol eh bat ang besi? Jelaskan.
4. Gant ilah paku besi dengan j ar um.
5. Amat i apa yang t er j adi pada j ar um? Jelaskan.
D. Hasi l Pengamat an
Ber i lah suat u kesimpulan diser t ai al asan unt uk menj awab
mengapa besi set elah digosok mempunyai sif at kemagnet an!
mag net
besi
U
S
Kemagnet an
257
A. Tu j u an
Membuat j eni s magnet buat an dengan paku yang di l i l i t i
kumparan dan dialir i arus list r ik.
B. Al at dan Bahan
1. 1 paku besar at au besi bet on
2. Beber apa paku kecil
3. Kawat t r ansformat or at au kawat ber isol asi
4. 1 bat erai
C. Car a Ker j a
1. Ambil paku besar dan dekat kan pada paku- paku kecil.
2. Bagaimana int er aksi paku kecil?
3. Apakah paku- paku kecil t er sebut dit ar ik ol eh paku besar?
4. Mengapa demikian?
5. Lil it kan kawat t ransformat or pada paku besar sear ah dar i
pangkal sampai uj ung.
6. Hubungkan kedua uj ung kawat dengan kut ub- kut ub
sebuah bat er ai dan dekat kan pada paku- paku kecil, seper t i
gambar di bawah ini.
7. Amat i apa yang t erj adi pada paku- paku kecil.
8. Apakah paku- paku kecil dit arik oleh paku besar ? Mengapa
demikian?
Kegi at an 1 2 . 6
I PA Terpadu I X
258
9. Lepaskan bat erai, amat i apa yang t er j adi pada paku- paku
kecil.
10. Apakah paku- paku kecil t et ap menempel at au berj at uhan?
Mengapa demikian?
D. Hasi l Pengamat an
Bagai manakah kesi mpul an kal ian, set el ah mel akukan
Kegi at an 12. 6?
A. Tu j u an
Membuat magnet buat an dengan cara menggosok.
B. Al at dan Bahan
1. Sebuah magnet bat ang yang cukup kuat
2. Sebuah st at if
3. Paku besi at au paku baj a yang besar
4. Paku- paku kecil
C. Car a Ker j a
1. Tar iklah magnet pada st at if seper t i pada gambar.
Kegi at an 1 2 . 7
U
S
Kemagnet an
259
2. Ambil paku besar dan dekat kan pada magnet .
3. Apa yang t er j adi pada paku besar ?
4. Apakah paku besar menempel pada magnet ? Mengapa
demikian?
5. Jika paku besar menempel pada magnet , kemudian dekat kan
paku- paku kecil pada paku besar.
6. Apakah paku- paku kecil menempel pada paku besar? Mengapa?
D. Hasi l Pengamat an
Bagaimanakah kesimpulan kalian setelah melakukan Kegiat an 12.7?
1. Car a Membuat Magnet
Magnet ada dua j enis yait u magnet alam dan
magnet buat an. Ada berbagai car a unt uk membuat
magnet , ant ar a lain:
a. dengan cara menggosokkan magnet t et ap,
b. dengan ali r an ar us list rik,
c. dengan i nduksi ( inf luensi at au imbas) .
a. Deng an car a meng gosok k an mag net t et ap
Benda- benda kecil, misalnya j arum at au paku
apabil a kit a dekat kan dengan sebat ang besi at au
sebat ang baj a t ernyat a benda- benda kecil t er sebut
t idak dapat dit ar ik oleh bat ang besi at au baj a. Hal ini
menunj ukkan bahwa besi at au baj a t i dak ber sifat
sebagai magnet . Besi at au baj a dapat dibuat magnet
ant ar a lain dengan cara menggosokkan salah sat u
uj ung magnet t et ap di sepanj ang bat ang besi, at au
baj a ke sat u arah secara berulang- ulang. Secara fisika
bahwa benda- benda yang bisa dibuat magnet adalah
benda at au mat erial yang sudah mempunyai sifat
kemagnet an yang t er diri dar i domain- domain at au
magnet- magnet kecil yang disebut magnet element er.
Saat t er j adi penggosokan dengan arah yang
t er at ur mengaki bat kan adanya pengar uh medan
magnet dari magnet permanen yang dapat digunakan
unt uk menyearahkan posisi domain. Dengan posisi
yang searah t ent u mengakibat kan adanya gaya yang
di t i mbu l k an ol eh domai n t er sebu t seh i ngga
menj adikan benda ber magnet .
I PA Terpadu I X
260
b. Dengan al i r an ar us l i st r i k
Pada Kegi at an 12. 6 di t un-
j ukkan bahwa paku besar yang
di l i l i t i ol eh sebuah k umpar an
set el ah di hu bu ngk an dengan
bat erai kemudian dekat kan dengan
paku- paku keci l , t er nyat a paku
kecil akan menempel pada paku
besar t er sebut . Apabi l a bat er ai
at au sumber ar us l ist r i k sear ah
( DC) digant i dengan sumber ar us
l i st r i k bol ak- bal i k ( AC) ber -
t egangan r endah maka paku besar
t et ap bersifat sebagai magnet . Jika
ar us l i st r i k diput us maka paku-
paku keci l yang menempel pada
paku besar dalam hit ungan det ik
akan ber j at uhan at au lepas. Berart i
paku besar sudah hilang kemag-
net annya. Jadi, sifat kemagnet an
paku besar hanya t er j adi sel ama
ada alir an list rik. Dikat akan bahwa
pak u besi men j adi magn et
sement ar a. Seandainya paku besi
digant i dengan l ogam baj a, maka
set elah arus li st rik diput us, logam
t et ap ber sifat sebagai magnet . Karena baj a dapat
dibuat magnet yang bersif at per manen ( t et ap) .
Secara fisika dapat dij elaskan bahwa medan list rik
yang dit imbulkan oleh arus list rik akan mempengaruhi
posisi domain yang mengakibat kan posisi yang t idak
t erat ur berubah menj adi t er at ur at au sear ah. Dengan
posi si sear ah akan mempunyai kekuat an yang
ber sifat magnet .
Bagaimana car a menent ukan kut ub ut ara at au
selat an dari magnet buat an ini, kit a bisa melakukan
dengan cara, misalkan sebat ang besi at au baj a yang
t el ah di l i l i t i kawat ber i sol asi / kumpar an ( kawat
t ransformat or) dan dihubungkan dengan bat erai t elah
menj adi magnet . Maka unt uk menent ukan kut ub-
kut ub magnet nya dapat dilihat pada Gambar 12. 1!
Gam b ar 1 2 . 1 Ar ah kut ub- kut ub magnet
Gam b ar 1 2 . 2 Ar ah kut ub- kut ub magnet
set el ah ar us li st r ik di bal i k
U S
U S
kut ub magnet
Kemagnet an
261
Ga m b a r 1 2 . 3
Be r b a g ai b en t u k
mag net
Unt uk menent ukan ar ah kut ub- kut ub magnet
digunakan at ur an t angan kanan menggenggam. Jari-
j ar i yang menggenggam menunj ukkan ar ah ar us
list rik. Sedangkan ibu j ar i menunj uk kut ub ut ar a.
Jika arah arus list rik dibalik maka ar ah kut ub j uga
akan sebal iknya, seper t i Gambar 12. 2.
c. Deng an i ndu k si ( i nf l uensi at au i m bas)
Sebuah paku besar didekat kan
dengan sebu ah magnet y ang
dit aruh pada st at if maka paku akan
menempel pada magnet . Paku
besar yang t elah menempel pada
magnet j i ka di dekat i paku- paku
keci l , t er nyat a paku- paku keci l
menempel pada paku besar. Hal ini
disebabkan oleh paku besar yang
ber ada di dalam medan magnet
t er kena i nduksi sehingga ber si fat
sebagai magnet . Secar a konsep sama dengan
pembuat an magnet car a di gosok at au di l i l i t i
kumpar an yang dialir i list r ik. Akibat dari pengar uh
medan magnet sehingga paku yang menempel pada
magnet per manen memungkinkan posisi domain-
domai nnya menj adi t er at ur dan ber si f at sebagai
benda magnet .
Magnet buat an memil i ki beber apa bent uk, di
ant ar anya: ber bent uk bat ang per segi ( magnet
bat ang) , berbent uk j arum ( magnet j arum) ber bent uk
si l i nder ( magnet si l i nder ) dan ber bent uk U dan
ber bent uk t apak kuda, lihat Gambar 12. 3!
2. Car a Menghi l angk an Si f at Kemagnet an
Sifat kemagnet an suat u benda dapat dihilangkan
dengan car a di pukul at au di panaskan. Dengan
di pukul at au di panaskan maka domai n- domai n
ber gerak secara random dan t ak t erat ur, sehingga
sifat magnet yang di miliki j adi hil ang.
I PA Terpadu I X
262
D. Teor i Kemagn et an Bu mi
A. Tu j u an
Menget ahui arah j arum kompas dikait kan dengan arah magnet
bumi.
B. Al at dan Bahan
1. Selembar ker t as
2. Sebuah mist ar
3. Sebuah pensil
4. Sebuah kompas
C. Car a Ker j a
1. Let akkan kert as di at as mej a.
2. Tunj ukkan dengan t anda mana ut ara dan mana selat an.
3. Hubungkan kedua t anda t er sebut menggunakan gar is.
4. Let akkan kompas pada garis t ersebut .
5. Amat i j ar um kompas; menunj uk ar ah manakah j arum
kompas t ersebut ?
6. Penunj ukan j ar um kompas apakah berhimpit dengan gar is
yang kali an buat ?
7. Ji ka t i dak ber hi mpi t , gambar kan penunj ukkan j ar um
kompas pada garis yang kal ian buat t adi.
8. Berilah t anda pada sudut yang dibent uk oleh penunj ukan
j ar um kompas dengan ar ah ut ar a yang sebenar nya.
9. Ber i lah pul a sudut ant ara penunj ukan j ar um kompas
dengan ar ah sel at an yang sebenarnya.
10. Ulangi kegiat an ini menggunakan kert as yang lain.
D. Hasi l Pengamat an
Apakah kesimpulan kalian, set elah melakukan Kegiat an 12. 8,
j ika dikait kan dengan ar ah medan magnet bumi?
Kegi at an 1 2 . 8
Kemagnet an
263
Sebuah magnet yang bebas bergerak t er nyat a
sel alu menempat kan di r inya menur ut ar ah ut ar a
sel at an. Hal ini menunj ukkan bahwa di per mukaan
bumi t er dapat medan magnet dan gaya yang
mempengar uhi kut ub- kut ub magnet t er sebut .
Kut ub ut ar a magnet sel alu menghadap ke arah
ut ar a. Hal ini dapat dij elaskan dengan ber anggapan
bahwa:
a. Di kut ub ut ara bumi t erdapat suat u kut ub selat an
magnet
b. Di kut ub selat an bumi t er dapat suat u kut ub ut ar a
magnet
c. Bumi sebagai sebuah magnet besar dengan
kut ub sel at an t erlet ak di dekat kut ub ut ar a dan
kut ub ut ara t erlet ak di dekat kut ub
selat an bumi ( lihat Gambar (12. 4) !
Magnet di dalam kompas pada
umumnya t i dak dapat menun-
j ukkan ut ar asel at an t et api agak
menyimpang. Sebab let ak kut ub-
kut ub magnet bumi t i dak t epat
pada kut ub- k ut ub bumi . Ol eh
kar ena it u garis- garis gaya magnet
bumi t i dak ber i mpi t ar ah ny a
den gan ar ah u t ar a- sel at an .
Penyimpangan dar i ar ah ut ar a
sel at an y an g seben ar n y a i n i
disebut deklinasi, lihat Gambar 12. 5!
Besar nya deklinasi i ni dinyat akan dengan sudut
ant ara arah ut ar a sebenar nya dengan ar ah ut ar a
yang dit unj ukkan oleh magnet .
Sudut yang di bent uk oleh magnet dengan gari s
mendat ar di sebut i nkl i nasi . Adanya i nkl i nasi i ni
di sebabkan garis- gar i s gaya magnet bumi , t er nyat a
t i dak sej aj ar dengan per mukaan bumi. Ol eh kar ena
it u sebuah magnet j ar um yang dapat ber put ar pada
sumbu mendat ar bi asanya t idak menempat kan dir i
pada kedudukan mendat ar, t et api mi r i ng.
Gam b ar 1 2 . 4 Bumi sebagai magnet
Dek l i nasi
Ut ar a
S
Ga m b ar 1 2 . 5 Dekl i nasi
U
I PA Terpadu I X
264
E. Me d a n Ma g n e t d i Se k i t a r Ka w a t
Ber ar us Li st r i k
Kegi at an 1 2 . 9
A. Tu j u an
Menget ahui pengar uh medan magnet t er hadap kawat
berar us.
B. Al at dan Bahan
1. Sebuah magnet j arum
2. Kawat penghant ar
3. Dua buah bat erai
C. Car a Ker j a
1. Ambi l l ah sat u bat er ai , magnet j ar u m dan k awat
penghant ar.
2. Rangkailah alat t ersebut seper t i gambar di bawah i ni.
3. Amat ilah apa yang t erj adi.
4. Bagaimana arah ger ak magnet j ar um?
5. Jika ar ah ar us kalian balik, bagaimana perbedaan arah
magnet j arumnya?
6. Dengan car a yang sama, j auhkan j arak kawat berarus
dengan magnet j ar um. Apa yang t er j adi? Jelaskan!
7. Ambi l bat er ai yang l ai n, t ambahkan pada r angkai an
t er sebut sehingga menj adi dua bat er ai.
Medan Magnet di Sek i t ar Kaw at Penghant ar Lur us
U
S
A B
+

U
Kemagnet an
265
8. Lakukan dengan cara yang sama seper t i di at as, amat i
apa yang t erj adi?
9. Jauhkan sedikit let ak magnet j arum dengan kawat berarus.
Bagaimana besar simpangannya di bandingkan dengan
sebelumnya?
D. Hasi l Pengamat an
Bagaimana kesimpulan kalian set elah melakukan Kegiat an 12.7
j i ka di kai t kan besar nya ar us yang mengal i r pada kawat
penghant ar t er hadap penyimpangan j ar um magnet ?
Keg i at an 1 2 . 1 0
Medan Magnet Sebuah Kumpar an
A. Tu j u an
Menunj ukkan pengar uh medan magnet t er hadap sebuah
kumparan.
B. Al at dan Bahan
1. Sebuah kumpar an
2. Dua buah magnet j arum
3. Bat erai
C. Car a Ker j a
1. Susunlah alat - al at t er sebut sepert i gambar.
2. Per hat ikan dengan cer mat kedua magnet j ar um.
3. Apakah kut ub- kut ub magnet dit arik oleh kumpar an?
4. Bal i kl ah kut ub yang dekat dengan kumpar an unt uk
masi ng- masing magnet j arum i t u.
U S U S
+
I PA Terpadu I X
266
5. Amat ilah kedua magnet j ar um.
6. Apakah kut ub- kut ub magnet dit arik oleh kumpar an?
D. Hasi l Pengamat an
Susunl ah kesi mpul an k al i an dar i Kegi at an 12. 10 yang
mengident if i kasikan hubungan ant ar a medan magnet dan
sebuah kumpar an!
Medan Magnet
Medan magn et adalah suat u daerah di seki t ar
magnet di mana masih ada pengar uh gaya magnet .
Adanya medan magnet i ni dapat ki t a t unj ukkan
dengan menggunakan serbuk besi dan dapat pula
menggunakan kompas.
1. Let akkan sebuah magnet bat ang.
2. Di at as magnet t er sebut , let akkan sehelai kert as
put ih ( mi sal kert as kar t on) .
3. Taburkan serbuk besi merat a di at as kert as i t u.
4. Kemudian ket uk- ket uk kert as it u beber apa kali.
Per hat i kan dengan cer mat bagai mana l et ak
ser bu k besi . Ter n y at a ser bu k besi ak an
membent uk pola seper t i Gambar 12.6.
Gam b ar 1 2 . 6 Pola serbuk besi di seki t ar magnet bat ang
Kemagnet an
267
Apabil a kit a per hat ikan Gambar 12. 6 di at as.
Ser buk besi t er l i hat mengi kut i suat u pol a yang
ber bent uk seper t i Gambar 12. 7.
Gar i s- gar i s yang t er let ak pada Gambar 12. 7
disebut gar is- gar is gaya magnet . Beberapa cont oh
gari s- gar i s gaya magnet dapat dili hat pada gambar
12. 8!
Ber dasar kan pengamat an Gambar 12. 8, maka
dapat diambil kesimpulan t ent ang garis gaya magnet .
1. Gar is gaya magnet adalah ar ah medan magnet
yang ber upa gar is- gar is yang menghubungkan
kut ub- kut ub magnet .
2. Gar is gaya magnet memiliki ar ah meninggal kan
kut ub ut ar a dan menuj u kut ub selat an.
3. Gar i s gaya magnet selalu t idak ber pot ongan.
4. Tempat di mana gar i s gayanya r apat maka
menunj ukkan bahwa medan magnet nya j uga
kuat begi t u pula sebaliknya.
U S
Gam b ar 1 2 . 7 Gar i s- gar i s gaya magnet
S
S
U
U
U U
Gam b ar 1 2 . 8 Beber apa cont oh gar i s- gar i s gaya magnet
I PA Terpadu I X
268
1. Medan Magnet di Sek i t ar Kaw at Lur us Ber ar us Li st r i k
Seorang ahli I lmu Penget ahuan Alam yang j uga
gur u besar pada Uni ver si t as Kopenhagen yang
bernama Han s Chr i st i an Oer st ed ( 1777 1851)
dal am penyelidi kannya t elah menemukan bahwa di
seki t ar ar us list r ik t er dapat medan magnet .
Dar i per cobaan yang di l akukannya Oer st ed
menyimpulkan bahwa:
a. Di sekit ar ar us list rik t erdapat medan magnet .
I ni dapat didet eksi dengan menggunakan ser buk
besi yang memer l ukan kuat ar us yang t inggi,
j adi t idak bisa dengan bat erai yang kecil.
b. Arah medan magnet ( gar is- gar is gaya magnet )
ber gant ung pada ar ah ar us list r ik. Ji ka ar ah ar us
diubah, maka arah medan magnet ber ubah.
c. Besar medan magnet dipengar uhi oleh kuat ar us
dan j ar ak t er hadap kawat .
Unt uk menent ukan ar ah garis-
gar i s gay a magnet di sek i t ar
penghant ar lur us yang dialir i ar us
list r ik agar lebih mudah digunakan
kaidah t angan kanan, lihat Gambar
12. 9! Jika i bu j ari menunj ukkan
ar ah ar us, maka ar ah gar is gaya
magnet dinyat akan oleh j ar i - j ar i
yang menggenggam.
Cara ini dapat digunakan unt uk
menent ukan arah gar is- garis gaya
di sek i t ar pen gh an t ar y an g
bent uknya lain sepert i t erlihat pada
Gambar 12. 10!
I nfo MEDI A
Dal am kul iahnya di Uni ver si t as
Kopenhagen pada t ahun 1820,
Oerst ed menghubungkan bat erai
den gan sebu ah k awat y an g
ber gerak dekat j ar um kompas.
Jar um magnet i k ber put ar dan
Oer st ed seger a t ahu apa ar t i
ger akan i ni . Kawat yang mem-
bawa ar us ber t i ndak sebagai
magnet , membukt ikan hubungan
magnet i sme dan l ist r ik.
Kemagnet an
269
2. Medan Magnet Sebuah Kumpar an
Pengaruh medan magnet yang dihasi lkan oleh
sebuah penghant ar ar us t er hadap benda yang ada
di seki t ar nya sangat kecil. Hal ini disebabkan medan
magnet yang dihasilkan sangat kecil at au lemah.
Agar mendapat kan pengar uh medan yang kuat ,
penghant ar i t u har us di gul ung menj adi sebuah
kumpar an. Pada kumpar an, medan magnet yang
dit imbulkan oleh lilit an yang sat u diperkuat oleh lilit an
yang l ai n. Apabil a kumpar an it u panj ang disebut
sol enoi da.
Apabila di dalam kumparan diberi int i besi lunak
maka pengar uh kemagnet annya menj adi j auh lebih
besar. Karena kumparan yang dililit kan pada int i besi
lunak akan menimbulkan sebuah magnet yang kuat .
Pengar uh hubungan ant ara kuat ar us dan medan
magnet disebut el ekt r omagnet at au magnet l i st r i k .
Magnet li st r ik banyak digunakan dal am bidang
t eknik, misalnya pembuat an bel list r i k, kunci pi nt u
list rik, indikat or unt uk bahan bakar pada mobil ( fuel
level) , ker et a cepat t anpa r oda, t elepon dengan uang
logam dan det ekt or logam.
Gambar 1 2. 9 Kaidah t angan kanan unt uk
penghant ar lur us berar us l i st r i k
Gam b ar 1 2 . 1 0 Ar ah gar i s gaya magnet
pada penghant ar mel i ngkar
I
B
I
I PA Terpadu I X
270
F. Per al at an y ang Menggunak an Pr i nsi p
El ek t r om ag n et i k
Car i l ah l i t er at ur di per pust akaan t ent ang penggunaan pr i nsi p
elekt r omagnet , misal nya bel list r ik dan kunci pint u at au yang lain!
Tugas 12 .1
Keunt ungan magnet l ist r ik adal ah:
a. Sifat kemagnet annya sangat kuat .
b. Kekuat an magnet it u dapat diubah- ubah dengan
mengubah kuat ar us.
c. Kemagnet anny a dapat di hi l angk an dengan
memut uskan arus list rik.
Magnet l i st r ik di buat dal am ber bagai bent uk,
ant ar a lai n: ber bent uk hur uf U, ber bent uk bat ang,
ber bent uk silinder, dan li ngkaran. Di ant ara bent uk-
bent uk magnet list r ik t er sebut yang paling kuat daya
t ar ik magnet nya adal ah yang ber bent uk U.
1. Cer mat ilah bermacam- macam alat di bawah ini.
a. Bel list r ik g. Volt met er
b. Kompor list rik h. Galvanomet er
c. Telepon i. Set r ika list rik
d. Telegraf j . Solder list rik
e. Relai k. Radio l ist r ik
f. Amper emet er l. Mixer
2. Alat manakah yang beker j anya at as dasar kemagnet an list r ik/
elekt romagnet ik dan yang bukan at as dasar kemagnet an list r ik?
Tugas 12 .2
Kemagnet an
271
Banyak alat-alat list rik yang bekerj anya at as dasar
kemagnet an l i st r i k. Mi salnya bel l i st r i k, t el epon,
t elegraf, alat penyambung at au relai, kunci pint u listrik,
det ekt or logam dan loudspeaker. Alat-alat ukur sepert i
amperemet er, volt met er dan gal vanomet er dapat
dij elaskan dengan pr insip kemagnet an list r ik.
1. Bel Li st r i k
Bagi an- bagian ut ama bel list r ik:
a. Sebuah magnet list r ik ( A dan B) , ber upa magnet
list r ik berbent uk U
b. Pemut usan ar us at au int er upt or : C
c. Sebuah pel at besi lunak: D yang di hubungkan
dengan pegas E dan pemukul bel; F (lihat Gambar
12. 11) !
Car a Ker j a Bel Li st r i k
Apabi l a ar us li st r ik dial ir kan
dengan j al an menekan sakel ar,
SK, maka ar us l i st r i k mengal i r
mel al ui k u mpar an. A dan B
menj adi magnet , dan menar ik D.
Oleh kar ena it u ar us yang mel alui
t i t i k C t er put us, sehi ngga si f at
kemagnet annya hilang. D t er lepas
dar i t ar i k an AB. Kon t ak C
t er sambu n g l agi , dan ar u s
mengali r lagi . A dan B menj adi
Gam b ar 1 2 . 1 1 Pr i nsi p bel l i st r i k
I nfo MEDI A
Al exander Gr aham Bel l ( 1847-
1922) adal ah i l muan dan gur u
t unarungu asal Scot l andi a yang
t erkenal dengan penemuannya
seper t i t el egr af ganda ( 1874) ,
t el epon ( 1876) , fot ofon ( 1880) ,
dan pi r i ngan hi t am ( 1886) . Pada
umumnya hasi l penemuan Bel l
mer upakan bent uk pengabdi an
t er hadap pender i t a t unarungu.
SK
E
C
D
A B G
F
I PA Terpadu I X
272
Kot ak kar bon
Di af r agma
Kot ak kar bon
(B)
D
S
A
A
U
M
( a) Mikr opon ( b) Tel epon
But i r - but i r
kar bon ( C)
Gam b ar 1 2 . 1 2 Pesawat t el epon dan dasar ker j anya
magnet l agi , menar i k D demi k i an set er usny a
berulang- ulang. Selama SK dit ekan. Tiap kali D dit ar ik
oleh AB, maka pemukul F memukul bel G, maka bel
ber bunyi.
2. Pesaw at Tel epon
Sebuah pesawat t elepon pada dasar nya t er dir i
at as dua bagian ut ama yai t u:
a. pesawat pengir im, yang bi asa di sebut mikr ofon
b. pesawat pener ima, biasanya disebut t elepon.
Lihat Gambar 12. 12a! Per hat ikan prinsip- pr insip
yang mendasar pada sebuah mikr ofon. Sebuah pelat
t ipis yang disebut diafr agma D, selalu bersent uhan
dengan but ir -but ir kar bon, C, yang t erdapat di dalam
kot ak k ar bon, B, j i ka get ar an suar a j at uh ke
per mukaan diafr agma maka di afragma it u ber get ar.
Get ar an ini menyebabkan but ir- but ir karbon t ert ekan
at au t idak t er t ekan. Pada wakt u t ert ekan, hambat an
but ir - but ir kar bon i t u kecil, begit u sebali knya j ika
t idak t er t ekan, hambat annya besar. Kar ena get aran
di af ragma dan hambat an C ber ubah- ubah sesuai
dengan get ar an suar a. Ar us yang mengal i r pun
ber ubah- ubah sampai k e t el epon. Ar us y ang
ber ubah- ubah menj adi suara.
Gambar 12. 12b memper l i hat kan dasar ker j a
pesawat t el epon. Tel epon t er di r i at as sebuah
diafragma, M, sebuah magnet list rik, AA, dan magnet
Kemagnet an
273
t et ap US. Magnet t et ap sel al u memagnet kan int i
magnet list rik. Karena it u diafragma yang t erbuat dari
bahan, dit ar ik oleh magnet , selalu t er t arik ke arah
AA dan dalam bent uk agak cekung ke ar ah AA. Jika
arus yang dat ang melalui kumpar an magnet list rik
it u ber ubah- ubah besarnya. Maka kekuat an magnet
list rik berubah- ubah j uga. Perubahan gaya t arik sesuai
dengan get ar an suara yang dikir im oleh mikr ofon.
Per ubahan gaya t ar i k menyebabkan di af r agma
berget ar sesuai dengan get ar an suara pengir im.
3. Rel ai
Rel ai adal ah sebu ah al at y an g d ap at
menghubungkan at au memut uskan ar us yang besar
meskipun dengan ener gi kecil. Bagian ut ama sebuah
r elai yait u:
a. Magnet list r ik ( M)
b. Sauh ( S)
c. Kont ak ( K)
d. Pegas ( P)
Car a Ker j a Rel ai
Apabila arus mengalir melalui kumparan, M, maka
sauh dit arik oleh M, sehingga kont ak K bersent uhan.
Ar us yang mengalir melalui kumpar an disebut ar us
primer. Ar us yang dial irkan ol eh kont ak disebut ar us
sekunder. Jika ar us pr imer t idak mengalir, maka sauh
t ert ar ik oleh pegas, kont ak t erput us. Skema r elai
dit unj ukkan pada Gambar 12. 13b.
S
P
K
D
M
Gam b ar 1 2 . 1 3 Rel ai dan skemanya
Kumparan
relai
Kontak
(a)
(b)
I PA Terpadu I X
274
Rel ai banyak digunakan dal am bi dang t ekni k
unt uk mengat ur suat u alat dar i j ar ak j auh, misalnya
pada mot or list r ik.
Mot or list rik dihubungkan dan diput uskan dengan
car a menut up dan membuka sakel ar S. Ket ika S
dit ut up, ar us list rik kecil mengalir melalui elekt ro-
magnet, uj ung kiri elekt romagnet menarik j angkar besi
lunak yang berbent uk L. Pergerakan ini menyebabkan
j angkar besi lunak menekan kont ak C yang berada di
bawah sehingga naik ke at as dan t erhubung. Dengan
t erhubungnya kont ak C, maka bat erai t erhubung ke
mot or list rik, dan arus list rik mengalir ke dalam mot or
list rik. Ket ika sakelar S dibuka, arus list rik yang melalui
elekt romagnet t erput us, kont ak C t erbuka dan mot or
berhent i ber put ar.
Per hat ikan Gambar 12. 14. Ada dua r angkaian
t er pi sah dan k ont ak r el ai C t er buk a. Dengan
menut up sakelar S di r angkaian sebelah kir i, kont ak
C akan menut up dan menghubungkan r angkaian di
sebel ah kanan. Sat u keunt ungan dar i si st em i ni
adalah sakelar- sakelar dan kabel- kabel pener angan
yang hanya sesuai unt uk ar us keci l dapat dipakai
unt uk mengat ur mesin- mesin list r ik yang berarus
besar, mi salnya pada dinamo st ar t er mobil.
Sakelar pengatur
isolator
Baterai
Gam b ar 1 2 . 1 4 Rel ai magnet i k pada mot or l i st r i k
4. Kunci Pi nt u Li st r i k
Kunci pi nt u l i st r i k beker j a di dasar kan pada
elekt r omagnet ik. Kunci ini mempunyai kumparan dari
j enis solenoida yang dihubungkan ke saklar di dalam
r umah. Ji ka seseor ang menekan sakel ar, ar us
relai
kontak C
jangkar besi
lunak
elektromagnet
Kemagnet an
275
mengal i r k e sol enoi da. El ekt r omagnet i k y ang
dihasilkan akan menarik kunci besi ke dalam solenoida
sehingga seorang di luar bisa membuka pint u.
5. Met al Det ect or
Sebuah det ekt or logam yang digunakan unt uk
mengecek senj at a logam, t erdir i at as kumparan besar
yang dapat dialiri/ membawa arus list rik. Seseorang
yang berj alan lewat di bawah pint u det ekt or yang
membawa senj at a logam dapat diket ahui. Senj at a
l ogam dapat mengubah el ekt r omagnet i k y ang
di hasi l kan ol eh kumpar an. Per ubahan i ni akan
t er det eksi dan alarm akan berbunyi.
6. Loudspeak er
Loudspeaker adalah alat penger as suara yang
menggunakan pr insip elekt romagnet ik. Sinyal arus
list rik diubah menj adi gelombang bunyi. Sinyal yang
mel alui kumpar an dal am bent uk sol enoi da yang
dilet akkan di belakang speaker. Kumparan ini berlaku
sebagai elekt romagnet ik dan ada magnet per manen
yang dit empakan didekat nya. Arus yang lewat hanya
satu arah, gaya magnet akan menekan elekt romagnet ik
dan keluar ke speaker. Arus yang lewat berlawanan
akan menari k speaker sehi ngga t er j adi get ar an.
Get aran dari speaker menghasilkan gelombang bunyi.
G. Gay a Lor ent z dan Pengg unaanny a
1. Gay a Lor ent z
Gaya Lor ent z adal ah gaya yang t er j adi pada
sebuah penghant ar ber ar us l ist r ik di dalam medan
magnet . Unt uk menent ukan arah gaya Lor ent z dapat
digunakan kaidah t angan kanan sebagaimana t erlihat
pada Gambar 12. 15!
I PA Terpadu I X
276
Dengan ket ent uan sebagai berikut :
a. I bu j ar i menunj ukkan arah ar us
list rik, I .
b. Tel u n j u k men u n j u k k an ar ah
medan magnet , B.
c. Jar i t engah menunj ukkan ar ah
gaya Lor ent z, F.
Besar gaya Lor ent z sebandi ng
dengan kuat medan magnet , ar us
l i st r i k , dan panj an g k awat . Ji k a
kedudukan gaya, kuat medan magnet
dan arus list r ik sal ing t egak lur us, maka besar nya
gaya Lor ent z dapat di r umuskan:
F = B I "
Dengan F adalah gaya Lorent z dinyat akan dalam
newt on, medan magnet dinyat akan dalam sat uan ( N/
Am), (weber/ m
2
) at au tesla ( T) , dan " adalah panj ang
kawat penghant ar dinyat akan dalam met er (m).
2. Penggunaan Konsep Gay a Lor ent z ( Gay a Magnet )
Adanya gaya magnet pada penghant ar berarus
l i st r i k di dal am medan magnet memungki nkan
ber put arnya kumpar an penghant ar ber ar us list rik di
dalam medan magnet . Beberapa cont oh pener apan
konsep ini ant ara lain mot or list rik dan alat ukur list rik.
a. Mot or l i st r i k
Mot or list r ik adalah alat unt uk mengubah ener gi
list rik menj adi energi kinet ik. Dasar kerj a mot or list r ik
i ni hampi r sama dengan dasar k er j a sebuah
gal vanomet er. Apabil a ar us list r ik di alir kan melalui
kumpar an, per mukaan kumpar an yang ber si f at
sebagai kut ub ut ara ber ger ak menghadap selat an
magnet . Per mukaan yang ber sif at sebagai kut ub
selat an ber gerak menghadap ke kut ub ut ar a magnet .
Set elah i t u maka kumparan ber hent i berput ar.
Unt uk melanj ut kan put ar an, t epat pada saat
kut ub kumparan berhadapan dengan kut ub magnet ,
ar ah ar u s dal am k u mpar an di bal i k . Den gan
I
F
B
Gam b ar 12 . 15 Kaidah t angan kanan
pada gaya Lor ent z
Kemagnet an
277
t er baliknya arah ar us maka kut ub ut ar a kumparan
ber ubah menj adi kut ub selat an, kut ub selat annya
menj adi k ut u b ut ar a. Sek ar ang k u t u b u t ar a
kumpar an berhadapan dengan kut ub ut ar a magnet .
Kut ub sel at an kumpar an ber hadapan dengan kut ub
selat an magnet . Kut ub- kut ub it u menolak kumparan
ber put ar set engah put aran sampai
kut ub ut ar a kumparan berhadapan
dengan kut ub sel at an magnet dan
k u t u b sel at an k u mpar an ber -
h adapan den gan k u t ub u t ar a
magnet , pada saat it u ar us dalam
k umpar an di bal i k l agi . Ak i bat
kumpar an i t u ber put ar set engah
put ar an l agi, demiki an set erusnya,
kumpar an ber put ar t er us, l i hat
Gambar 12. 16!
b. Al at penguk ur l i st r i k
Jenis alat pengukur list r ik yang banyak digunakan
adalah pengukur j eni s kumpar an ber put ar. Pada
dasarnya alat pengukur ini t er diri at as:
1) Sebuah magnet t et ap berbent uk U
2) Ruang di ant ar a kut ub- kut ubnya ber bent uk
silinder.
Di ant ar a kut ub- kut ub i t u
t erdapat sebuah int i besi lunak
ber bent uk sili nder. I nt i besi ini
t er pasang t et ap pada t empat -
nya, t i dak dapat ber put ar. Di
ant ar a int i besi dan kut ub- kut ub
magn et t er dapat sebu ah
kumpar an, K, yang dapat ber-
pu t ar ber sama du a bat an g
por os. Pada t i ap por os i t u
dipasang sebuah pegas spir al.
Gam b ar 1 2 . 1 6 Car a ker j a mot or l i st r i k
J
int i besi
K
P
Por os
Gam bar 1 2 . 1 7 Pengukur j eni s kumparan
ber put ar
I PA Terpadu I X
278
B
Per hat ikan gambar di at as, j ika besar arus 2 A dan
panj ang kawat 4 met er ser t a kuat medan magnet
25 t esla, hit ung besar gaya Lor ent z!
Penyel esai an:
Diket ahui : I = 2 A
"
= 4 m
B = 25 t esla
Dit anya : F = . . . ?
Jaw ab : F = B I "
= 250 t esla 2 A 4 m
= 2000N = 2 10
3
N
Pegas spi r al , P, i ni mengat u r agar j ar um
penunj uk, J menunj ukkan angka nol, kalau t idak ada
ar us mel alui K.
Apabila kumparan dialirkan arus, maka kumparan
it u ber put ar sebab salah sat u per mukaan kumpar an
ber si f at sebagai kut ub ut ar a dan sebagai kut ub
selat an. Kumparan t idak dapat berput ar t erus karena
di t ahan ol eh pegas spi r al . Besar put ar anny a
t ergant ung pada besarnya arus, di mana makin besar
ar us makin besar sudut put ar nya.
Pr i nsip kerj a sepert i ini banyak digunakan pada
peralat an seper t i: amper emet er, galvanomet er, dan
volt met er.
Con t oh soal :
I
Kemagnet an
279
Ref l ek si
Rangk uman
1. Sifat - sifat magnet ant ara lain:
a. dapat menarik besi
b. menimbulkan gaya sat u sama lain ( t ol ak- menolak dan t arik
menarik).
2. Penggolongan benda berdasar kan sifat magnet ik:
a. paramagnet ik,
b. diamagnet ik,
c. fer romagnet ik.
3. Cara membuat magnet :
a. menggosokkan magnet t et ap,
b. alir an ar us list r ik,
c. induksi.
4. Car a menghilangkan sif at kemagnet an:
a. dipukul,
b. dipanaskan.
5. Dek l i nasi : peny i mpangan dar i ar ah ut ar a sel at an y ang
sebenarnya.
6. I nkl i nasi : sudut yang di bent uk ol eh magnet dengan gar i s
mendat ar.
7. Medan magnet : suat u daerah di sekit ar magnet dimana masih
ada pengar uh gaya magnet .
8. Keunt ungan magnet list rik:
a. sifat kemagnet annya sangat kuat ,
b. kekuat an magnet dapat diubah dengan mengubah ar us,
c. kemagnet an dapat dihilangkan dengan memut uskan ar us
list rik.
9. Per alat an yang menggunakan pr insip elekt romagnet ik: bel list r ik,
t elepon, relai, kunci pint u list r ik.
10. Penggunaan gaya Lor ent z pada: mot or l ist r ik, amper emet er,
galvanomet er dan vol t met er.
Mengapa ar ah j ar um pada kompas selalu menunj uk ke arah ut ara
dan selat an dengan sediki t penyimpangan? Jelaskan unt uk bahan
r ef leksi kalian menuj u bab ber ikut nya!
I PA Terpadu I X
280
A. Pi l i hl ah sat u j aw aban y ang benar dengan member i t anda
si l ang ( X) pada hur uf a, b, c, at au d!
1. Menur ut sif at kemagnet annya benda di gol ongkan menj adi dua
macam yai t u benda bukan magnet ik dan benda . . . .
a. nonmagnet ik
b. magnet ik
c. ferromagnet ik
d. at let ik
2. Ber ikut i ni yang t ermasuk benda magnet ik adalah . . . .
a. aluminium, karet
b. besi, kobalt
c. besi, ker t as
d. kert as, kar et
3. Ar ah gar i s gaya pada gambar di bawah ini yang benar adalah . . . .
a. c.
b. d.
4. Magnet t er susun oleh magnet - magnet kecil yang bi asanya disebut
. . . .
a. magnet par t ikel
b. magnet element er
c. magnet per manen
d. magnet bagian
Uj i Kompet ensi
Kemagnet an
281
U
S
5. Beri kut ini buk an car a unt uk membuat magnet adalah . . . .
a. paku dililit i kawat berisolasi dan dialiri list rik
b. besi lunak dil et akkan di sekit ar magnet
c. besi digosok dengan magnet ke sat u ar ah
d. baj a digosok- gosok dengan magnet ke segala arah
6. Bumi dianggap sebagai magnet bat ang yang sangat besar. Kut ub
ut ara magnet t erlet ak di daerah . . . .
a. kut ub ut ar a
b. kut ub selat an
c. khat ulist iwa
d. per mukaan bumi
7. Jika sebuah magnet bat ang dipot ong menj adi dua, maka pot ongan-
pot ongan magnet t ersebut yang t idak benar adalah . . . .
a. ber sifat magnet
b. memiliki dua kut ub
c. memi liki kut ub ut ar a dan sel at an
d. hanya memi liki kut ub ut ara saj a
8. Per hat ikan gambar di bawah i ni!
Sudut yang t er bent uk oleh penyimpangan j ar um kompas di sebut
. . . .
a. inklinasi
b. deklinasi
c. aklin
d. isoklin
I PA Terpadu I X
282
i
i
i
i
B
B
B
B
9. Ar ah medan magnet yang benar di t unj ukkan oleh gambar di bawah
adal ah . . . .
a. c.
b. d.
10. Alat yang menggunakan pr insip elekt romagnet ik adalah . . . .
a. bel list r ik, pesawat t elepon, dan t elegr af
b. bel list ri k, TV, dan r elai
c. pesawat t elepon, dan t elegr ap
d. TV, radio list r ik, dan t elepon
B. Jaw abl ah per t any aan ber i k ut dengan si ngk at dan j el as!
1. Sebut kan sifat - sifat magnet !
2. Sebut kan cara membuat magnet !
3. Apakah yang dinamakan:
a. gaya Lor ent z
b. gar is gaya magnet ?
4. Sebut kan alat l ist r i k yang menggunakan prinsip elekt romagnet ik!
5. Apakah yang dimaksud:
a. benda Fer romagnet ik,
b. benda Paramagnet ik,
c. benda Diamagnet ik?
P r o y e k
Bu at l ah al at / bah an seder hana y ang men ggu nak an si f at
kemagnet an bersama kelompok kalian. Sebagai sumber r efer ensi
carilah infor masinya dari int er net .
I nduksi Elekt romagnet ik
283
Pet a Konsep
Set el ah kal i an memahami pet a konsep di at as, per hat i kan kat a- kat a kunci ber i kut
yang mer upakan kunci dan cara memahami mat eri i ni .
I nduksi El ekt r omagnet i k GGL I nduksi
Gari s Medan Magnet Gener at or
Di namo
Tr ansf or mat or
Hubungan ant ar a Gar i s
Medan Magnet dengan
GGL I n duksi
1. Di namo DC
2. Di namo AC
3. Gener at or
Ef i si ensi Tr af o:
= 100% K
s
p
P
P
1. Tr af o St ep- up
2. Tr af o St ep- down
Kar ak t er i st i k Tr af o
dan Pener apanny a
Pr i nsi p Ker j a
Tr ansf o r mat or
Pr i nsi p Ker j a
I n du k si
El ekt r omagnet i k
ant ara lain di dapat k an j enisnya
menj el ask an
Unt uk memper mudah memahami mat er i i ni , per hat ikan pet a konsep ber i kut ini.
Pada suat u mal am, ket i ka Ani sedang belaj ar I PA. Ti ba- t i ba ayah Ani
mendekat sambi l ber t anya kepada Ani . Apa bedanya arus li st r i k yang dit i mbul kan
oleh sebuah bat er ai dengan ar us li st r ik dar i PLN? Dan menggunakan al at apakah
arus l i st ri k dari pembangki t li st r i k yang bert egangan besar dapat digunakan di
r umah- rumah dengan t egangan keci l ? Ani di am sej enak, t er l ihat dar i waj ahnya
bahwa i a sedang ber pi ki r sambil menyat akan t egangan yang di t i mbul kan ol eh
bat er ai i t u keci l sehi ngga j i ka keset r um t i dak menyebabkan kecel akaan yang f at al
sedang unt uk PLN sebali knya bi sa t er bakar dan meninggal. Ol eh karena it u, unt uk
PLN mest inya ada al at yang bi sa menur unkan t egangan. Bagai mana pr i nsi p kerj a
al at t er sebut , unt uk lebi h j elasnya bi sa kal ian pelaj ar i pada Bab 13 ini.
I nduk si
El ek t r omagnet i k
Bab 13
Kat a Ku n ci
I PA Terpadu I X
284
A. Hu bu n g an an t ar a Per ger ak an Gar i s
Med a n Ma g n e t d en g a n Ter j a d i n y a
Gay a Ger ak Li st r i k I nduk si
A. Tu j u an
Menget ahui medan magnet dapat menghasilkan ar us list r ik.
B. Al at dan Bahan
1. Dua buah magnet bat ang
2. Galvanomet er
3. Dua buah solenoi da yang berbeda j umlah l ilit annya
C. Car a Ker j a
1. Susunlah alat sepert i pada gambar.
2. Ger akkan kut ub ut ar a magnet bat ang masuk ke dal am
kumparan. Amat ilah j ar um galvanomet er, lihat gambar ( a) ,
apa yang t erj adi?
3. Di amk an magnet bat ang di dal am k umpar an, amat i
galvanomet er, apa yang t er j adi?
4. Gerakkan kut ub ut ar a magnet bat ang keluar dar i kumpar an.
Amat i apa yang t er j adi pada j ar um gal vanomet er, l i hat
gambar ( b) .
5. Ulangi dengan menggerakkan magnet bat ang masuk- keluar
t erus menerus. Amat i j arum galvanomet er, apa yang t er j adi.
6. Ulangi langkah- langkah t ersebut dengan menggant i magnet
bat ang yang lebih kuat . Amat i t er us j ar um galvanomet er,
apa yang t er j adi.
Keg i at an
(b) (a)
I nduksi Elekt romagnet ik
285
7. Ulangi langkah- langkah t ersebut dengan menggant i solenoida
yang lebi h banyak j umlah li lit annya. Amat i apa yang t er j adi
pada j arum galvanomet er.
8. Apabil a yang digerakkan masuk- keluar adalah kut ub selat an
magnet bat ang. Bagai mana ar ah penyi mpangan j ar um
galvanomet er.
D. Hasi l Pengamat an
Bagaimana kesimpulan kalian dari kegiat an di at as j ika dikait kan
pengaruh medan dengan pergerakan galvanomet er ?
Kal ian t elah menget ahui bahwa ada beber apa
bent uk ener gi ant ara lain: energi kalor, energi kimia,
energi cahaya, energi bunyi, dan energi listrik. Di ant ara
bent uk- bent uk energi t er sebut , energi list riklah yang
paling mudah diubah menj adi bent uk energi lain. Oleh
karena it u, energi list rik banyak digunakan unt uk
kepent ingan manusia. Energi list rik diper oleh dari
mesin pembangkit list r ik yait u generat or.
Gener at or menghasil kan energi li st r ik dengan
beda t egangan yang sangat t i nggi yait u dalam orde
megavolt , oleh sebab it u sebelum sampai ke r umah-
r umah per lu ada alat penurun t egangan. Alat yang
digunakan adalah t raf o at au t ransfor mat or. Dasar
k er j a t r af o dan gen er at or adal ah i n du k si
elekt r omagnet ik.
Ter j adi ny a GGL I nduk si
Seor ang il muwan dar i Jer man yang bernama
Mi chael Far ad ay ( 1991 1867) memiliki gagasan
dapat kah medan magnet menghasilkan arus list r ik?
Gagasan i ni didasar kan oleh adanya penemuan dari
Oer st ed bahwa ar us l i st r i k dapat menghasi l kan
medan magnet .
Kar ena t er mot i vasi ol eh gagasan t er sebut
k emudi an pada t ahun 1822, Far aday memul ai
mel akukan percobaan- per cobaan. Pada t ahun 1831
Faraday ber hasil membangkit kan ar us list rik dengan
menggunakan medan magnet .
I PA Terpadu I X
286
Al at - al at yang di gun ak an Far aday dal am
percobaannya adalah gulungan kawat at au kumparan
y ang u j u ng- u j u ngny a di hu bu ngk an dengan
galvanomet er. Jarum galvanomet er mula- mula pada
posisi nol. Kalian past i sudah menget ahui, bahwa
galvanomet er adalah sebuah alat unt uk menunj ukkan
ada at au t idaknya arus list rik di dalam r angkaian.
Percobaan Faraday untuk menent ukan arus list r ik
dengan menggunakan medan magnet, dilakukan antara
lain sepert i kegiat an di at as. Pada kegiat an t ersebut
diket ahui bahwa ket ika kut ub ut ara magnet berger ak
ke dal am kumpar an maka j ar um gal vanomet er,
menyimpang ke kanan. Ket ika magnet ditarik dari dalam
kumparan maka j arum galvanomet er menyimpang ke
kiri. Pada saat kut ub selat an bergerak masuk ke dalam
kumparan, j arum galvanomet er akan menyimpang ke
kiri, sedangkan ket ika kut ub selat an dit arik dar i dalam
kumparan, j arum galvanometer menyimpang ke kanan.
Dar i hasi l percobaan di at as maka dapat diambil
kesimpulan bahwa arus induksi yang t imbul dalam
k umpar an ar ah ny a bol ak- bal i k seper t i yan g
dit unj ukkan oleh penyimpangan j ar um galvanomet er
yai t u ke kanan dan ke ki r i.
Kar ena ar us i nduksi sel al u bolak- bali k, maka
disebut ar us bol ak- bal ik ( AC = Alt er nat ing Cur r ent ) .
Faraday menggunakan konsep gar is gaya magnet
unt uk menj elaskan per ist iwa di at as.
Perhat ikan Gambar 13. 1!
1. Magnet di dekat kan pada kumpar an maka gaya
yang meli ngkupi kumparan menj adi bert ambah
banyak, sehingga pada kedua uj ung kumpar an
t imbul gaya gerak list r ik ( GGL) .
2. Magnet dij auhkan t erhadap kumparan maka garis
gay a y ang mel i ngkupi kumpar an menj adi
berkurang, kedua uj ung kumparan j uga timbul GGL.
3. Magnet diam t er hadap kumpar an, j umlah garis
gaya magnet yang melingkupi kumpar an t et ap,
sehingga t idak ada GGL.
Kesimpulan per cobaan di at as adal ah:
Timbulnya gaya list rik (GGL) pada kumparan hanya
apabila t er j adi per ubahan j umlah gar is- garis gaya
magnet .
I nduksi Elekt romagnet ik
287
S U
Gaya ger ak l ist r i k yang t imbul aki bat adanya
per ubahan j umlah gari s- gari s gaya magnet disebut
GGL i nduk si , sedangk an ar us y ang mengal i r
dinamakan arus induksi dan perist iwanya disebut
induksi elekt romagnet ik.
Ada beberapa fakt or yang mempengar uhi besar
GGL induksi yai t u:
1. Kecepat an per ubahan medan magnet .
Semakin cepat per ubahan medan magnet , maka
GGL induksi yang t i mbul semaki n besar.
2. Banyaknya lilit an
Semakin banyak l ilit annya, maka GGL induksi
yang t imbul j uga semakin besar.
3. Kekuat an magnet
Semakin kuat gelaj a kemagnet annya, maka GGL
induksi yang t imbul j uga semakin besar.
Unt uk memper kuat gej al a kemagnet an pada
kumparan dapat dengan j alan memasukkan int i besi
lunak.
GGL i nduksi dapat di t i mbul kan dengan car a lai n
yait u:
1. Memut ar magnet di dek at kumpar an at au
memut ar kumparan di dekat magnet . Maka kedua
uj ung kumparan akan t imbul GGL induksi.
2. Memut us- mut us at au mengubah- ubah arah ar us
searah pada kumparan pr imer yang di dekat nya
t er l et ak kumpar an sekunder maka kedua uj ung
kumparan sekunder dapat t imbul GGL induksi.
Gamb ar 13 . 1 Gaya gerak li st r ik t imbul akibat perubahan gari s
gay a magnet
I PA Terpadu I X
288
3. Mengali r kan arus AC pada kumparan pr i mer,
maka kumpar an sekunder di dekat kan dapat
t imbul GGL induksi. Ar us induksi yang t imbul
adalah ar us AC dan gaya gerak l ist ri k induksi
adal ah GGL AC.
B. Pr i nsi p Ker j a Di namo dan Gener at or
Kali an sudah menget ahui bahwa t erj adinya ar us
induksi dan GGL induksi ant ar a l ain dengan car a
kut ub magnet di ger akkan di dekat kumpar an at au
kumparan diger akkan di dekat kut ub magnet . Karena
kit a mengger akkan kut ub magnet ber art i t erdapat
ener gi gerak at au energi kinet ik.
Jadi , dal am pr oses t er j adi nya ar us i nduksi
t er dapat per ubahan energi gerak menj adi energi
l i st r i k. Aki bat ger akan magnet di dal am suat u
kumparan menimbulkan ar us induksi yang secar a
langsung adanya energi lisrik yang dit imbulkan.
Beber apa cont oh per al at an yang di gunakan
dalam kehidupan sehar i-hari sebagai penerapan GGL
induksi di ant ar anya adalah generat or dan dinamo.
1. Di namo
Bagian ut ama dinamo, lihat Gambar 13. 2, adalah
a. Sebuah kumparan ( C)
b. Sebuah ci ncin geser ( A)
c. Sikat ( B)
d. Magnet
Gam b ar 1 3 . 3 Di namo dengan pr i nsi p kumpar an ber put ar
I nduksi Elekt romagnet ik
289
Sedangkan langkah-langkah kerj a dinamo adalah
sebagai ber ikut :
a. Sebuah k umpar an ber put ar dal am medan
magnet .
b. Tiap- t iap uj ung kawat kumpar an di hubungkan
dengan sebuah cinci n geser .
c. Cincin geser t er sebut menempel sebuah sikat .
d. Bila kumpar an diput ar maka dalam kumparan it u
t imbul GGL AC. GGL AC ini menimbulkan ar us
AC di dal am r angkaian dinamo.
2. Di namo Ar us Sear ah
Dinamo ar us bolak- balik dapat diubah menj adi
di namo ar us searah dengan menggunakan cincin
belah at au komut at or seper t i pada mot or list r ik, lihat
gambar 13. 3!
Di namo ar us sear ah pada pr i nsi pnya sama
dengan mot or ar us sear ah. Jadi dinamo ar us searah
dapat dipakai sebagai mot or arus searah. Demikian
pula sebaliknya.
3. Gener at or
Bagian ut ama generat or, lihat Gambar 13. 4, adalah:
a. Magnet
Unt uk gener at or pembangkit t enaga list r ik yang
besar biasanya menggunakan lebih dar i sat u magnet
yang ber put ar. Magnet yang digunakan bi asanya
magnet l ist rik.
U
Sikat
Ci nci n bel ah
( komut at or )
Kumparan
Gam b ar 1 3 . 3 Di namo ar us sear ah
I PA Terpadu I X
290
b. Rot or
Rot or adalah bagian generat or yang berput ar.
c. St at or
St at or adal ah bagi an gener at or yang t i dak
berput ar.
Arus yang di t imbulkan oleh gener at or j uga ar us
bol ak- bal ik. Seper t i yang kalian ket ahui ber sama
bahwa arus yang digunakan di rumah- r umah at au
di pabr ik- pabr ik ber sifat arus bolak- bali k, bukan?
C. Pr i nsi p Ker j a Tr ansf or mat or ( Tr af o)
Tr an sf or mat or adal ah sebu ah al at u nt u k
menaikkan at au menur unkan t egangan ar us bol ak-
bali k. Transfor mat or sering disebut t r af o. Sebuah
t r ansfor mat or t er diri at as sebuah int i besi. Pada i nt i
besi digulung dua lilit an, yait u kumpar an primer dan
kumparan sekunder, lihat Gambar 13. 5!
+

U
U
S
S
Gam b ar 1 3 . 4 Gener at or ar us bol ak- bal i k y ang menggunakan
lebi h dari sat u magnet
I nduksi Elekt romagnet ik
291
Kumpar an sekunder Kumpar an pr i mer
Sumber
t egangan
bol ak-
bal i k
Pr i nsi p ker j a t r anf or mat or
adal ah sebagai ber i kut .
1. Kumparan primer dihubung-
kan kepada sumber t egangan
yang hendak diubah besar-
nya. Karena t egangan primer
it u tegangan bolak- balik, maka
besar dan arah t egangan it u
berubah- ubah.
2. Dalam int i besi timbul medan
magnet y ang besar dan
ar ahnya berubah- ubah pula.
Perubahan medan magnet ini
menginduksi t egangan bolak-
balik pada kumparan sekunder.
Dar i sebuah per cobaan dapat dit unj ukkan, bahwa:
1. Per bandi ngan ant ar a t egangan pr i mer, V
p
,
dengan t egangan sekunder, V
s
sama dengan
perbandingan ant ara j umlah lilit an primer, N
p
, dan
lilit an sekunder, N
s
.
2. Per bandingan ant ara kuat arus primer, I
p
, dengan
k u at ar u s sek u n der, I
s
, sama den gan
per bandi ngan j uml ah l i li t an sekunder dengan
lilit an primer.
Ga m b ar 1 3 . 5 Tr ansf or mat or
I nfo MEDI A
Pada t ah u n 18 3 1 , Far ad ay
menemukan bahwa penghent i an
at au pengal i ran arus dal am sal ah
sat u kawat pada ci nci n besi i ni
menyebabkan dorongan si ngkat
dari arus di kawat l ai nnya. Ci nci n
yang sekarang j adi t erkenal i ni
sebenar nya sama dengan t rans-
f or mat or moder n yang t er ci pt a
160 t ahun kemudi an.
I PA Terpadu I X
292
Dari kedua per nyat aan t er sebut dapat dit ul iskan
secara si ngkat dengan per samaan sebagai ber ikut :
V
p
: V
s
= N
p
: N
s
I
p
: I
s
= V
s
: V
p
I
p
: I
s
= N
s
: N
p
At au dapat dit ul is:
s s
V N
=
V N
p p p
s
s p
V
I
V I
=
p
s
s p
N
I
N I
=
Ada dua hal per lu dipahami unt uk t r ansformat or
ini, yait u:
1. Transformat or hanya digunakan unt uk menaikkan
at au menurunkan t egangan arus bolak- balik ( AC)
dan t idak unt uk arus sear ah ( DC) .
2. Transformat or t idak dapat memper besar daya
list rik yait u t idak dapat memper besar banyaknya
daya yang masuk ke dal am t r ansf or mat or
t er sebut .
Ef i si ensi Tr anf or mat or
Kalian sudah menget ahui persamaan- persamaan
yang berlaku pada t ransformat or. Persamaan di at as
dan didasarkan at as efisiensi t ransformat or dianggap
serat us persen. Tet api kenyat aan sehari- hari efisiensi
t r ansf or mat or selalu kur ang dari ser at us per sen.
Mengapa demi ki an? Sel ama penggunaan t r ans-
f or mat or, besar nya daya yang di kel uar kan ol eh
kumparan sekunder selalu lebih kecil daripada daya
yang dit erima oleh kumparan primer.
Hal i ni di sebabk an sel ama t r ansf or mat or
digunakan ada sebagi an energi list ri k yang ber ubah
menj adi kalor. Dengan kat a lain energi list r ik yang
kel uar dari t ransformat or selalu lebih kecil dar ipada
ener gi yang masuk ke dalam t ransformat or.
Agar diper oleh efisiensi mendekat i 100% pada
penggunaan t ransformat or, biasanya dilakukan cara-
car a sebagai berikut :
1. Diber i bahan pendingin.
2. Unt uk mengurangi panas, membuat inti besi unt uk
t ransformat or berbent uk pelat at au lempengan.
I nduksi Elekt romagnet ik
293
3. Mengal i r kan udar a di ngi n, mi sal dengan ai r
condit ioni ng at au kipas angin.
Selama 1 sekon, kumparan pr imer t ranfor mat or
mener i ma energi dar i sumber yang akan di ubah
sebesar W
p
= V
p
I
p
t j oul e. Sel ama t sek on
t r ansfor mat or t er sebut j uga melepas ener gi melalui
kumpar an sekunder sebesar W
s
= V
s
I
s
t j oule.
Ef i si ensi t r anf or mat or, K, adal ah per sent ase
harga per bandingan ant ara besar energi yang dilepas
t r ansfor mat or t iap sekon pada kumparan sekunder
dengan energi yang di t erima t r ansfor mat or set iap
sekon pada kumparan pr i mer. Ener gi t i ap sekon
di sebut daya. Ol eh kar ena i t u, ef i si ensi dapat
dinyat akan dalam per bandingan daya sekunder, P
s
dan daya pr imer, P
p
, kali 100 % dan dapat dit ulis
Efisiensi =
daya sekunder
daya primer
100%
K =
s
p
P
P
100 %
Karena P = V I maka:
K =
s s
p p
V I
V I
100 %
Con t oh soal :
Sebu ah t r an sf or mat or di hu bu n gk an den gan
t egangan 200 V dapat menghasilkan t egangan 40
V. Ji ka kumpar an i nput ber j uml ah 1100 l i l i t an.
Ber apakah kumpar an out put nya?
Penyel esai an:
Diket ahui: V
p
= 200 V
V
s
= 40 V
N
p
= 1100 lilit an
Dit anya: N
s
= . . . ?
Jaw ab :
s s
V N
=
V N
p p
I PA Terpadu I X
294
D. Ka r a k t e r i s t i k Tr a n s f o r m a t o r d a n
Pen er ap an n y a
Ada dua t ransformat or, yai t u:
1. Tr ansf or mat or st ep- up ( t ransf or mat or penai k
t egangan)
2. Tr an sf or mat or st ep- down ( t r ansf or mat or
penurun t egangan)
Cir i- ciri kedua j eni s t r af o adal ah:
1. Trafo st ep- up
a. Juml ah lil it an kumparan pr imer sel alu lebih
kecil dar i j umlah l ilit an kumparan sekunder,
( N
p
< N
s
)
b. Tegangan pr i mer sel al u l ebi h keci l dar i
t egangan sekunder, ( V
p
< V
s
)
c. Kuat ar us pr imer sel alu l ebih besar dari kuat
ar us sekunder, ( I
p
> I
s
)
2. Traf o st ep- down
a. Juml ah lil it an kumparan pr imer sel alu lebih
besar dari j umlah lilit an kumparan sekunder,
( I
p
> N
s
)
b. Tegangan pr i mer sel al u l ebi h besar dar i
t egangan sekunder ( V
p
> V
s
)
c. Kuat ar us primer sel alu l ebih kecil dari kuat
ar us sekunder, ( I
p
< I
s
)
Sal ah sat u cont oh penggunaan t r ans-
f or mat or adal ah pada pesawat pener i ma
radio j enis t abung.
200 V
40V
=
s
1100 lilit an
N
200
s
N = ( 40 x 1100) lili t an

s
N = 220 lilit an
I nduksi Elekt romagnet ik
295
Ref l ek si
Rangk uman
1. Beberapa fakt or yang mempengar uhi gaya ger ak list r ik ( GGL)
induksi:
a. kecepat an perubahan medan magnet
b. banyaknya lilit an
c. kekuat an magnet .
2. GGL induksi dapat dit imbulkan dengan car a:
a. memut ar magnet di dek at kumpar an at au memut ar
kumpar an di dekat magnet .
b. mengubah arah arus searah pada kumparan pr imer.
c. mengalirkan ar us AC pada kumpar an pr i mer
3. Pener apan ggl i nduksi pada generat or dan dinamo.
4. Bagian- bagian dinamo: sebuah kumparan, sebuah cincin geser,
sikat , dan magnet .
5. Bagian- bagian generat or: magnet , rot or, dan st at or.
6. Transformat or: alat unt uk menaikkan at au menurunkan t egangan
arus bolak- balik.
7. Per samaan- per samaan pada t ransformat or:
p p
s
s p s

V N
I
V I N
8. Efi siensi t ransformat or
s
p
s s
p p
100%
100%
u
u
K
K
P
P
V I
V I
Sekarang ini umumnya orang lebih suka membawa kart u kr edit at au
kar t u ATM daripada membawa uang t unai dengan alasan lebih prakt is
dan lebih aman. Kar t u kredit dan kar t u ATM mer upakan cont oh
penerapan prinsip induksi elekt romagnet ik. Sebagai bahan refleksi,
j elaskan cara ker j a kart u kredit at au ATM ber dasarkan pr insip induksi
elekt r omagnet ik!
I PA Terpadu I X
296
A. Pi l i hl ah sat u j aw aban y ang benar dengan member i t anda
si l ang ( X) pada hur uf a, b, c, at au d!
1. Ar us induksi adalah berupa . . . .
a. arus searah
b. arus bol ak- balik
c. arus DC
d. arus DC dan AC
2. Timbulnya gaya ger ak list rik pada kedua uj ung kumparan disebabkan
t erj adi perubahan . . . .
a. t egangan
b. j umlah gar is gaya magnet
c. j umlah lilit an
d. arus list rik
3. Ber ikut ini yang bukan mer upakan fakt or yang mempengaruhi besar
GGL induksi yait u . . . .
a. banyaknya lilit an
b. kecepat an perubahan medan magnet
c. kekuat an magnet
d. masalah lilit an kumparan
4. Apabi la V
p
= t egangan pr imer, V
s
= t egangan sekunder, I
p
= kuat
ar us primer dan I
s
= kuat ar us sekunder, maka hubungan yang
benar adal ah . . . .
a.
p s
s p
V
I
=
V I
b.
p p
s s
V I
V I
=
c. V
p
=
p s
s
V I
I
d. V
s
=
p s
s
V I
I
Uj i Kompet ensi
I nduksi Elekt romagnet ik
297
5. Pada t r af o st ep- up yang t i dak benar adal ah . . . .
a. j umlah lilit an primer lebih kecil dar i j umlah lilit an sekunder
b. t egangan primer lebi h kecil dari t egangan sekunder
c. kuat ar us pr imer lebih kecil dar i kuat ar us sekunder
d. kuat ar us pr imer lebih besar dar i pada kuat ar us sekunder
6. Ber ikut i ni adalah r umus efisiensi t r ansfor mat or adalah . . . .
a.
p
s
100% u K
E
E
b.
s
p
100% u K
E
E
c.
p p
s s
100% u K
V I
V I
d.
s s
p p
100% u K
V I
V I
7. Fungsi t r afo st ep- down adal ah . . . .
a. menurunkan t egangan
b. menaikkan t egangan
c. menet apkan t egangan
d. mengubah- ubah t egangan
8. Yang mer upakan ciri t raf o st ep- up adal ah . . . .
a. N
p
< N
s
b. I
p
< I
s
c. V
p
< V
s
d. I
p
> I
s
9. Cir i t raf o st ep- up adalah . . . .
a. N
p
> N
s
b. I
p
> I
s
c. I
p
< I
s
d. V
p
> V
s
10. Tr ansf or mat or adalah al at unt uk menai kkan at au menur unkan
t egangan . . . .
a. bolak- balik
b. bol ak- balik dan searah
c. searah saj a
d. sekunder saj a
I PA Terpadu I X
298
B. Jaw abl ah per t any aan ber i k ut dengan si ngk at dan j el as!
1. Sebuah t r afo dihubungkan dengan t egangan 220 volt sehi ngga
mengalir ar us list r i k 0, 25 A. Jika kuat ar us yang kel uar dari t r afo
adalah 2 A, maka t ent ukan besar t egangan keluar an t r afo t ersebut !
2. Sebuah t r ansf or mat or di hubungkan dengan t egangan 200 V
menghasilkan t egangan 20 V. Jika kumparan input 1000 lilit an, maka
hit unglah j umlah lili t an kumparan out put !
3. Sebuah t rafo menggunakan kumpar an dengan per bandingan j umlah
lilit an pr imer dan sekunder 1: 5. Trafo t er sebut dihubungkan dengan
t egangan 30 vol t . Jika daya keluaran t r afo 50 wat t , maka t ent ukan
besar ar us sekunder nya!
4. Energi masukan dan keluar an dari sebuah t r afo adalah 10. 000 j oule
dan 9000 j oule. Tent ukan efisiensi t rafo!
5. Sebuah t r afo di hubungkan dengan sumber 200 volt dan mengalir
ar us list rik sebesar 0, 2 amper e. Bila t egangan ( GGL) kel uar an dan
efisiensinya masing- masing 100 volt dan 80 %. Tent ukan kuat ar us
keluaran!
P r o y e k
Car ilah i nfor masi t ent ang prinsip induksi elekt r omagnet ik pada
kar t u ATM at au kart u kr edi t di ser t ai gambar yang mendukung
infor masi t ersebut . Kumpulkan dalam bent uk kliping dan mult imedia
unt uk dipr esent asikan di depan kel as!
Tat a Sur ya
299
Planet bumi mer upakan salah sat u anggot a dar i 8 planet dalam si st em t at a
sur ya yang dihuni oleh kehidupan manusi a. Dal am si st em t at a sur ya mat ahar i
sebagai pusat peredar an t at a surya dan menj adi sal ah sat u sumber energi dalam
kehi dupan manusia. Namun per l u kali an ket ahui bahwa i nt ui si yang di dasar kan
pada f enomena sehar i - hari dan pengamat an yang di dasar kan pada hasi l
per hit ungan dat a akan memuncul kan suat u per t anyaan yang sangat mendasar
yai t u, apakah mat ahar i dan bul an yang mengel il i ngi bumi , sehi ngga bumi di anggap
sebagai pusat per edar an dal am sist em t at a surya? At au apakah sebali knya bahwa
mat ahar i sebagai pusat nya? Per t ent angan ini muncul di benak kit a semua dan unt uk
menj awabnya pada bab i ni akan dibahas dengan j elas.
Unt uk memper mudah memahami mat er i i ni , per hat ikan pet a konsep ber i kut ini.
Pet a Konsep
Set el ah kal i an memahami pet a konsep di at as, per hat i kan kat a- kat a kunci ber i kut
yang mer upakan kunci dan cara memahami mat eri i ni .
Tat a sur ya Bul an
Mat ahar i Pl anet
Bumi
Gr avi t asi
Massa, Jar i - j ar i ,
Jar ak Rat a- r at a
k e Mat ahar i
Kom et , Ast er o i d,
Met eor, dan
Met eor i t
Model Tat a
Su r y a
Gr av i t asi
Per edar an Bumi
dan Bul an
Haya Tar i k Ant ar a
Mat ahar i dan Bul an
Or b i t
Pl an et
Per b an di ng an
Ant ar a Pl anet
Per i l ak u Benda
La ng i t
Tat a Sur ya
mempel aj ar i
didasar kan disebut dit i nj au ant ara lain
Tat a Sur ya
Bab 14
Kat a Ku n ci
I PA Terpadu I X
300
A. Per edar an Bumi dan Bul an
Cl au d i u s Pt o l o m e u s ( 100-
1 7 8 M) d i Al ex a n d r i a m e m -
per k enal k an geocent r i s sy st em
y an g men y at ak an bahwa bumi
seb agai pu sat per edar an t at a
sur ya.
Pada Gambar 14.1 menunj ukkan
geocent r is syst em dar i Pt olomeus di
mana set iap planet berger ak dalam
lingkaran kecil at au episiklik dan pusat
peredar annya adalah bumi. Beberapa
abad sebel umnya t eor i i ni sudah
di k emuk akan namun Pt ol omeus
mampu menunj ukkan suat u per -
bai kan. Bel i au mampu memper -
hat ikan pergerakan planet - planet di
langit dengan j elas dan variasi j arak
planet dari bumi.
Ni col au s Coper ni cu s ( 1473-
1543) , mempert anyakan asumsi dari
Pt olomeus, Copernicus menyat akan
bahwa bumi dan anggot a t at a sur ya
y an g l ai n ber edar men gel i l i ngi
mat ahar i, dan bumi ber put ar pada
porosnya. Teori atau asumsi Nicolaus
Co per n i cu s d i t u an g k an dal am
sebuah bukunya yang berj udul De
Revolut ionibus Or bium Coelest ium
( " Mengenai r evol usi or bi t langit " )
pada t ah u n 1 54 3 . Teor i y an g
ber an ggapan bah wa mat ah ar i
sebagai pusat t at a sur ya di sebut
hel i osent r i s. Hel i os ber asal dar i
bahasa Yunani yang berart i mat ahari.
Or bi t
Pl anet
Episikli k
Mat ahari
Bumi
Ga m b a r 1 4 . 1 Teor i Geosent r i s, t i ap
pl anet ber ger ak dal am l i ngkar an keci l
at au epi si kl i k, pusat per edar an adal ah
bumi
I nfo MEDI A
Ast ronom I nggri s James Brodl ey
( 1693- 1762) mencat at bahwa
t ampaknya banyak bi nt ang
mempunyai ket i dakt erat uran
dal am gari s edar nya. I a
menyi mpul kan bahwa hal
t ersebut di sebabkan ol eh
pengamat an dari bumi yang
ber goyang pada sumbunya
kar ena gaya t ari k gr avi t asi
bulan.
Tat a Sur ya
301
Bul an Mengel i l i ngi Bumi
Bul an mer upakan sat elit bumi, oleh karena it u
bul an ber edar mengeli lingi bumi. Per edar an bulan
mengelil ingi bumi disebabkan gaya t ar ik- menar ik
ant ar a bumi dan bulan yang disebut gaya gravit asi.
Sel ai n ber edar mengel i l i ngi bumi , bul an j uga
mengalami r ot asi dan revol usi.
Sebuah benda apapun j ika dilempar ke at as akan
j at uh kembali ke bumi. Hal ini disebabkan oleh gaya
gravi t asi . Seor ang ahli f isika Si r I saac New t on
menyelidikinya dan menyimpulkan bahwa besarnya
gaya gravit asi berbanding lurus dengan hasil kali kedua
massa benda dan berbanding t erbalik dengan kuadrat
j arak ant ar a pusat massa dua benda t ersebut . Gaya
gravit asi ( F) dinyat akan dengan per samaan:
1 2
g
2
m m
F = G
r
Dengan m
1
dan m
2
adalah massa masing- masing
benda dinyat akan dalam sat uan kg dan r adalah j ar ak
ant ar a pusat massa dua benda dinyat akan dalam
sat uan met er, dan G adal ah konst ant a gravi t asi
dinyat akan dalam sat uan
2
2
Nm
( kg)
. Tunj ukkan bahwa a
g
F dinyat akan dalam sat uan newt on!
Dar i persamaan di at as dapat di anali sis bahwa
gaya t ari k bumi l ebi h besar dar i pada gaya t ar i k
benda. Benda j at uh di samping adanya gaya t ar ik
menar ik dengan bumi t et api j uga dikar enakan gaya
ber at benda it u sendi r i yang besar nya sama. Oleh
kar ena it u, persamaan gravit asi dapat dit ulis kembali
dengan per samaan:
1
2 2
g
2 1
2
m m
m
F = G = m g g = G
r
r

B. Gr av i t asi
I PA Terpadu I X
302
Dengan m
1
adalah massa buah apel dan m
2
adal ah massa bumi ( M

) , maka persamaan di at as
dapat dit ulis:
2
M
g G
r

Per samaan t er sebut di at as menunj ukkan bahwa


suat u benda yang j at uh di per mukaan bumi t i dak
t er gant ung pada massa benda t et api t er gant ung
pada massa bumi at au massa planet di mana benda
dij at uhkan.
Dar i
2
M
g G
r

, kalian bisa membayangkan dalam sist em t at a surya


kit a.
1. Planet mana yang mempunyai gr avit asi yang pali ng besar ?
2. Dengan menget ahui massa bumi dan bulan, bukt i kan bahwa
percepat an gravi t asi di bulan
1
6
kal i per cepat an di bumi?
3. Benda yang bermassa m, j ika di t imbang di suat u planet , planet
yang mana yang mempunyai gaya berat pali ng besar?
4. Apakah mat ahari j uga mempunyai percepat an gravit asi?
5. Apakah sat el i t buat an yang di l uncur kan ke angkasa j uga
mempunyai gaya- t ar ik menarik dengan bumi?
Massa suat u benda t i dak di pengar uhi ol eh
gr avit asi sehingga dimanapun let aknya besar nya
t et ap. Sedangkan ber at benda ber beda sesuai
dengan let aknya.
Gaya gravit asi berpengaruh j uga pada mat ahar i
dan planet . Massa dan gr avit asi mat ahari yang besar
sel al u ber usaha menar i k pl anet - pl anet ke ar ah
mat ahar i. Meski pun demiki an, planet - pl anet j uga
ber u sah a memper t ahan k an ger ak ny a y an g
Tu g as
C. Or bi t Pl an et
Tat a Sur ya
303
cenderung lurus. Kombinasi gaya gravit asi dan gerak
planet yang cenderung berger ak lurus menyebabkan
planet senant iasa beredar mengelilingi mat ahari.
Per ger akan pl anet - pl anet dal am mengel i l i ngi
mat ahari ber ada pada orbit al at au lint asan t er t ent u.
Pada t ah u n 16 0 9 Jo h a n n e s Ke p l e r y an g
mendukung dan t erinspir asi oleh t eor i hel iosent r is
dar i Cop er ni cu s ( 1473- 1543) mengemukakan t iga
hukum ger ak planet t er hadap mat ahar i:
1. Pergerakan planet mengedar i mat ahar i dengan
lint asan elips.
2. Gar i s yang menghubungkan pl anet dengan
mat ahar i melewat i bidang yang sama luasnya
dengan j angka wakt u yang sama.
3. Pangkat t i ga j ar ak r at a- r at a dar i mat ahar i
ber banding lur us dengan kuadrat kala revol usi
sebuah planet , R
3
~ T
2
.
Misalnya planet bumi yang mengelilingi mat ahari
sel ama r evol usi nya, bumi kadang dekat kadang
menj auh. Di mana posisi bumi ber ada pada t it ik
t er dekat dengan mat ahar i di sebut per i hel i um,
sedangkan t it ik t er j auhnya aphelium. Di mana bumi
ber ada pada aphelium yait u pada t anggal 1 Juli dan
ber ada pada per i hel ium t anggal 1 Januar i . Jarak
aphel i um adal ah 152 j ut a ki l omet er dan j ar ak
perihelium adalah 147 j ut a kilomet er.
Sesuai hukum kedua Kepler :
Pl anet X
Mat ahar i ( M)
A
B
per i hel i um
C
D
F
E
aphel i um
Gam b ar 1 4 . 3 Hukum kedua Kepl er
I PA Terpadu I X
304
1. Luas AMB = CMD = EMF, dengan M adal ah
mat ahari.
2. Wakt u unt uk menempuh AB = CD = EF
3. Kecepat an yang dit empuh AB lebih besar daripada
kecepat an EF dan CD. Kenapa? Diskusikan!
Jadi, planet ber ger ak cepat bila dekat mat ahar i
dan berger ak l ambat bila j auh dar i mat ahari.
Sedangkan j ika dit inj au dari hukum ket iga Kepler
yang menyat akan kuadr at kala revolusi sebuah planet
berbanding lur us dengan pangkat t iga j ar ak r at a-
rat anya dari mat ahari, maka revolusi planet pert ama
dan planet kedua dapat dinyatakan dengan persamaan:
2 3
1 1
2 3
2 2
T R
=
T R
DenganT
1
dan T
2
adal ah kal a at au per i ode
r evolusi planet pert ama dan planet kedua, R
1
dan R
2
adalah j ar ak r at a- rat a mat ahari dari planet pert ama
dan j ar ak rat a- r at a mat ahari dar i planet kedua.
D. Pl a n et
Planet merupakan obj ek langit
yang mengi t ar i mat ahar i yang
memiliki bidang orbit yang eksklusif,
ber sih dari obj ek lain di sekit arnya
sert a memiliki massa yang cukup
unt uk gaya gr av i t asi sehi ngga
mampu mempert ahankan bent uk-
nya. Ber dasar kan definisi di at as
pl anet hanya ada del apan yai t u
Mer kur i us, Venus, Bumi , Mar s,
Jupi t er, Sat ur nus, Ur anus, dan
Nept unus . Jika dilihat dari sabuk
ast eroid, planet Merkurius, Venus,
Bumi , dan Mar s di sebut pl anet
dal am, sedangkan Jupi t er, Sat ur nus, Uranus, dan
Nept unus disebut planet luar.
I nfo MEDI A
Menur ut par a i l muwan, bumi
ber usi a seki t ar 4, 6 mi l i ar t ahun.
Beber apa cont oh met eor i t yang
j at uh ke bumi j uga memi l i ki usi a
yang sama dengan bumi . Ol eh
k ar en a i t u , p ar a i l muwan
menyi mpul kan bahwa t at a sur ya
ki t a t erbent uk dari awan gas dan
debu secara ber samaan.
Tat a Sur ya
305
Set i ap pl anet yang ber -
ger ak pada or bi t al memi l i ki
gar is edar. Bidang edar planet
bumi disebut ek l i pt i k a. Semua
planet mengal ami si ang dan
malam karena planet berput ar
pada sumbunya. Kebanyakan
pl anet - pl anet ber put ar pada
sumbunya searah dengan arah
put ar an Bumi , hanya Venus
yang mempunyai ar ah per -
put aran yang berlawanan. Di mana
ar ah per edar an pl anet - pl anet
ber l awanan ar ah j ar um j am. Per edar an pl anet
mengelilingi mat ahari disebut r ev ol usi pl anet .
Planet yang t er dekat dengan mat ahari adalah
Merkur ius kemudian Venus. Temperat ur kedua planet
pada si ang har i sangat t i nggi . Kar ena i t u pl anet
Mer kur i us hampi r t i dak mempunyai at mosf er.
Sebaliknya Venus t er selubung at mosfer yang t ebal
sehingga merint angi pandangan kit a ke permukaannya.
Karena t erselubung awan put ih yang t ebal maka
pl anet Venus ser i ng di sebut b i n t ang p ag i at au
b i n t an g sen j a. At mosf er di Venus kebanyakan
t er dir i at as gas kar bondioksida. Suhu di Venus pada
siang hari mencapai 500 C.
Gam b ar 1 4 . 3 Mat ahar i beser t a pl anet
Su mb er : blogs. answersingenesis. org
Perhat ikan t abel beri kut !
Planet Di amat er Jar ak Rat a-r at a Periode Per iode Juml ah Susunan
Rat a- r at a dar i Mat ahar i Revol usi Rot asi Bul an At mosf er
dal am km dal am km
Mer kur i us 4. 862 58. 000. 000 88 har i 59 har i 0 He
Venus 12. 190 108. 000. 000 225 har i - 243 har i * 0 CO
2
Bumi 12. 725 149. 600. 000 365 har i 23, 9 har i 1 N
2
, O
Mar s 6. 780 228. 000. 000 1, 9 t ahun 24, 6 j am 2 CO
2
Jupi t er 142. 860 779. 000. 000 11, 9 t ahun 9, 8 j am 16 NH
3
, CH
4
Sat ur nus 120. 000 1. 428. 000. 000 29, 5 t ahun 10, 6 j am 17* * NH
3
, CH
4
Ur anus 50. 100 2. 875. 000. 000 84 t ahun 24 j am 5 CH
4
, H
2
Nept unus 48. 600 4. 500. 000. 000 164, 8 t ahun 22 j am 2 NH
3
, CH
4
* Tanda mi nus menunj ukkan r ot asi ber l awanan dengan pl anet - pl anet l ai n
* * Dit emukan 21 t et api t i dak disahkan
I PA Terpadu I X
306
Sampai sekarang planet yang
t er us di t el i t i dan di per k i r ak an
mu ngk i n t er dapat k eh i dupan
adal ah planet Mar s. Di ant ar anya
pada t ahun 1976. Ekspedisi l uar
angkasa " Vi ki ng" di dar at kan di
Mars unt uk menel i t i keadaan di
planet Mars.
Di seber ang Mar s t er dapat
pl anet berukur an besar / raksasa,
yai t u Jupit er, Sat ur nus, Uranus,
dan Nept u n u s. Pl anet y an g
t er besar adal ah pl anet Jupi t er
dengan ukur an at au volumenya
2300 kali volume Bumi.
Sedangkan pl anet Sat ur nus
adal ah pl anet t er besar k edua
dengan j ari- j ari 60. 000 kilomet er.
Angkasanya hanya mengandung
gas hidrogen dengan sabuk- sabuk
awan yang memant ul kan si nar
mat ahar i dengan bai k. Ter l i hat
seper t i ci nci n yang mel i ngkar i
planet .
Ur anus dan Nept unus disebut
pl an et k em bar . Gar is t engahnya
kir a- kira empat kal i gari s t engah
Bumi.
Pl anet - pl anet j uga mempunyai sat el i t yang
mengedari nya. Arah peredaran sat elit sama dengan
arah peredar an planet nya. Bidang edar nya hampir
beri mpit an dengan bidang edar planet .
Di dal am t at a sur ya ada 32 sat el i t . Ber i kut
penj abaran planet beser t a sat elit nya:
1. Bumi o 1 sat eli t ( bul an)
2. Jupit er o 12 sat elit
3. Ur anus o 5 sat elit
4. Mar s dan Nept unus o 2 sat elit
5. Sat ur nus o 10 sat elit
Gam b ar 1 4 . 4 Pl anet venus
Su m ber : www. adler planet arium. org
Gam b ar 1 4 . 5 Pl anet sat ur nus
Su m ber : www. adler planet arium. org
Tat a Sur ya
307
E. Ko m et
Ukuran sat elit yang dimiliki Jupi t er adalah sama
at au lebi h besar dar i pada bulan. Belum diket ahui
planet yang lain mempunyai sat elit at au t idak. Tet api
sat urnus mempunyai sat elit yang ber angkasa yait u
Ti t an begit u j uga sat elit yang dimiliki Jupi t er yait u
Gan y med a j uga ber angkasa.
Ganymeda ini adalah sat eli t yang t er besar yang
dimiliki oleh Jupit er. Selain sat elit - sat elit t adi ada j uga
sat elit yang dibuat oleh manusia dengan t uj uan yang
ber macam- macam, sebagian besar digunakan unt uk
langkah ilmiah dan sebagian lagi unt uk menelit i cuaca
dan lain- lain.
Komet mer upakan r angkai an
cahaya yang ber ger ak dar i sat u
konst elasi ke konst elasi lain di ant ara
bint ang- bint ang. Rangkaian cahaya
k omet memper l i hat k an seper t i
unt aian rambut panj ang, oleh kar ena
i t u komet ser i ng di sebut bi nt ang
berekor.
Ket ika mendekat i mat ahar i, ekor
k omet sel al u ber ada di depan,
menj auhi mat ahar i . Hal i n i di -
sebabkan kar ena adanya t ekanan
sor ot pada cahaya mat ahar i y ang mendor ong
par t i k el - par t i k el t er k eci l sel al u k e ar ah yang
berlawanan dengan mat ahari.
Komet t er dir i at as ber bagai gas t er masuk di
dal amnya adalah Sianogen ( S/ CN) , kar bondioksida
( CO
2
) , kar bon monoksi da ( CO) , ni t r ogen ( N
2
) ,
hidr oksil ( OH) , dan nit r ogen hidr id ( NH) .
Per gerakan komet t ampak dalam pemandangan
sebagai lambaian yang indah yang kemudian lenyap
begit u saj a selama bert ahun- t ahun. Komet ber gerak
menj elaj ahi wilayah langit pada ber bagai sudut pada
bidang t at a surya.
Gam b ar 1 4 . 6 Komet Hal l ey
Su mber : cent ral- of - msv. bl ogspot . com
I PA Terpadu I X
308
Pada t ahun 1705 ahli at mosfer
Ed m u n d Ha l l e y mener apk an
hukum gravit asi pada pengamat an-
pengamat an mengenai sej uml ah
komet . I a menget ahui bahwa komet
beredar menj elaj ahi wilayah sesuai
hukum gravit asi. Sebagai cont oh
komet Halley yang muncul set iap
76 t ahun sekali.
F. Ast er oi d
I nfo MEDI A
Ket ika komet Halley kembali pada
t ahun 1986, pesawat penj elaj ah
ant ar i ksa Gi ot t o di ki r i m unt uk
mencegat dan mempelaj ar i nya.
Pesawat t er bang dal am j ar ak
960 km dari komet , mengambil
cont oh uap dan ekor ny a dan
menemukan bahwa nukl eusnya
adalah campuran kot oran dan es
berukuran 16 8 km (10 5 mil).
Ast eroid adalah benda- benda langit kecil yang
mengelilingi mat ahari.
Lint asan pergerakan ast eroid dalam mengelilingi
mat ahari ber bent uk li ngkaran, t et api kadang j uga
beberapa ast er oid mempunyai lint asan per ger akan
yang lonj ong. Let ak lint asan/ or bit ast er oid dekat
dengan ekl i pt i ka. Pada dasar nya ast er oi d t i dak
mempunyai angkasa. Ast er oi d t er besar adal ah
Cer es dengan di amet er 750 kilomet er.
Ast er oi d ber ger ak men gel i l i ngi mat ah ar i
mempunyai kala revolusi rat a-r at a 4 sampai 6 bulan.
Ada sebuah ast er oi d yang ber or bi t l onj ong dan
per nah mendekat ke l aut bumi , yai t u ast er oi d
I car us. Sebagian besar ast eroi d t er kumpul at au
ber ker umun di or bit Mar s dan Jupi t er. Sekumpulan
ast er oid ini disebut sabu k ast er oi d. Sebanyak 23
ast eroid mempunyai orbi t yang memot ong bumi
y ang di sebut a s t e r o i d Ap o l l o , 75 ast er oi d
memot ong orbit Mar s dan 16 ast eroid dinamakan
Tr oj an kar ena mengikut i Jupit er dalam or bit nya.
Tat a Sur ya
309
( a) ( b) ( c)
G. Met eor dan Met eor i t
Komet yang t er pecah- pecah membent uk met eor,
pecahannya bisa mencapai j ut aan. Kelompok met eor
dari pecahan komet ini beredar mengikut i or bit yang
t et ap di angkasa. Pada umumnya met eor berukuran
sangat kecil. Massa part ikel- par t ikel met eor kur ang
dar i 1 gram. Tet api ada j uga met eor dengan berat
beberapa t on.
Sebel um mencapai per mukaan bumi met eor
ber gesekan dengan angkasa bumi at au at mosf er
sehingga menghasilkan panas yang akan membakar
habis benda it u. Per i st iwa it u yang sering kit a kenal
bi n t ang ber al i h, bi nt ang j at uh at au met eor .
Gamb ar 14 . 8 Met eor ( a) , met eor it ( b) , kawah met eor it dekat
Wi nslow, Ar i zona ( c)
Pada umumnya met eor hancur kar ena suhu
panas pada saat mencapai at mosfer bumi. Meskipun
j ar ang t er j adi t et api ada pula met eor yang mencapai
per mukaan bumi . Jika ada met eor yang mencapai
per mukaan bumi past il ah ukurannya besar. Met eor
y ang mencapai per mukaan bumi i t ul ah y ang
di namakan met eor i t . Cont ohnya seper t i kawah
Ar izona yang diakibat kan j at uhnya met eor, t epat nya
di Wi nsl ow, Ar i zona dan Kawah Deep Bay di
Saskat chewan, Kanada yang ber di amet er 12 km.
Su mber : poli t ri cks. myni nj apl ease. com, www. uniovi
I PA Terpadu I X
310
Ref l ek si
Rangk uman
Met eor it t er di r i at as dua j eni s yai t u:
1. Met eor it logam ( met alik)
Met eorit i ni t er dir i at as ni kel.
2. Met eorit bat u- bat uan
Met eorit ini t erdir i at as miner al dan menyer upai
bat uan beku.
1. Teor i geosent ri s: t eori yang beranggapan bahwa bumi sebagai
pusat peredaran t at a sur ya.
2. Teori hel iosent ri s: t eor i yang ber anggapan bahwa mat ahar i
sebagai pusat t at a sur ya.
3. Tat a sur ya: susunan benda- benda l angi t yang t er di r i at as
mat ahar i, planet , ast er oid, met eor, met eor it dengan mat ahar i
sebagai pusat nya.
4. Gaya gr avit asi

g
m m
F G
r
1 2
2
5. Hukum ger ak planet t er hadap mat ahari yang dikemukakan oleh
Johannes Kepl er :
a. Per ger akan planet mengedari mat ahar i dengan lint asan el ips.
b. Gar is yang menghubungkan planet dengan mat ahari melewat i
bidang yang sama luasnya dengan j angka wakt u yang sama.
c. Pangkat t iga j ar ak r at a- rat a dar i mat ahar i ber banding lurus
dengan kuadrat kala revolusi sebuah planet .
R T
3 2
6. Planet : obj ek langit yang mengit ari mat ahari yang memiliki bidang
orbit eksklusif, ber sih dar i obj ek lain di sekit ar nya.
7. Komet : r angkai an cahaya yang ber ger ak dar i sat u konst elasi ke
konst elasi lain di ant ar a bint ang- bint ang.
8. Ast er oid: benda- benda langit kecil yang mengel ilingi mat ahar i.
Set elah kalian pelaj ari mat ari t ent ang t at a surya, unt uk bahan r efleksi,
sebut kan beber apa alasan mengapa Plut o dikeluar kan dari anggot a
t at a sur ya!
Bacalah kembali mat er i bab ini, j ika kalian mer asa kur ang paham,
pel aj ar i lagi at au bert anyalah kepada gur u kalian dan lanj ut kan ke
bab ber ikut nya j ika kalian sudah menguasai mat eri i ni.
Tat a Sur ya
311
A. Pi l i hl ah sat u j aw aban y ang benar dengan member i t anda
si l ang ( X) pada hur uf a, b, c, at au d!
1. Teor i yang menyebut kan bahwa bumi beredar mengelilingi mat ahar i
adal ah . . . .
a. geosent ri s c. geosinkr on
b. heliosent r is d. perihelium
2. Di bawah i ni yang buk an mer upakan gerakan bulan adalah . . . .
a. r ot asi c. mengelilingi mat ahari
b. revolusi d. mengelilingi bumi
3. Ber ikut i ni r umus yang benar dar i gaya gravit asi adalah . . . .
a.
1 2
2
m m
F = G
r
c.
2
1 2
r
G= F
m m
b.
2
1 2
r
F = G
m m
d.
1 2
2
m m
G= F
r
4. Per ist iwa di bawah i ni yang buk an mer upakan per ist iwa gr avit asi
bumi adalah . . . .
a. penerj un payung
b. buah kelapa j at uh
c. bola menggelinding
d. pelur u yang dit embakkan ke at as
5. Di bawah ini sat uan yang benar dari gaya ber at suat u benda adalah
. . . .
a. m/ s
2
c. N
b. N m d. kg m/ s
6. Tit ik t erj auh planet t erhadap mat ahari dalam hukum Kepler I I disebut
. . . .
a. perihelium c. orbit al
b. aphelium d. elips
7. Yang benar dari hukum Kepl er I I I adalah . . . .
a.
2 3
1 1
2 3
2 2
T R
=
T R
c.
2 3
1 2
2 3
2 1
T R
=
T R
b.
2 3
2 1
2 3
1 2
T R
=
T R
d.
2 3
1 2
3 3
2 1
T T
=
R R
Uj i Kompet ensi
I PA Terpadu I X
312
8. Yang buk an mer upakan planet dalam adalah . . . .
a. Bumi c. Venus
b. Merkurius d. Jupit er
9. Sat elit yang di miliki oleh planet Mar s dan Nept unus adalah . . . .
a. 1 sat elit c. 5 sat elit
b. 2 sat elit d. 6 sat elit
10. Benda- benda di langi t yang j uml ahnya rat usan r i bu dan ber edar
mengelilingi mat ahari disebut . . . .
a. komet c. met eor
b. ast eroid d. met eorit
B. Jaw abl ah per t any aan ber i k ut dengan si ngk at dan t epat !
1. Apakah t at a sur ya it u? Jelaskan dan sebut kan anggot anya!
2. Jelaskan kat a- kat a di bawah ini:
a. Teor i Geosent r is!
b. Teori Heliosent r is!
3. Apakah ast eroid it u?
4. Jelaskan per ger akan komet dan sebut kan ber bagai gas yang berada
di dalamnya!
5. Sebut kan macam- macam met eorit !
P r o y e k
Car il ah informasi t ent ang planet - planet yang t er golong dwar f
planet dari maj alah, koran. t el evisi at au int er net , kemudian buat lah
r ingkasan dalam bent uk mult imedia unt uk dipresent asikan di depan
kelas.
Mat ahar i dan Bumi
313
Mat ahar i dan Bumi
Pet a Konsep
Set el ah kal i an memahami pet a konsep di at as, per hat i kan kat a- kat a kunci ber i kut
yang mer upakan kunci dan car a memahami mat er i i ni .
Mat ahar i Bul an
Bumi Sat el i t
Revol usi
Rot asi
St r u k t u r
Mat ah ar i
Su mber En er gi
Mat ah ar i
Bu m i Rot asi Bu l an Man f aat Sat el i t
Or bi t Bu mi
I nt i Mat ahar i , Fot osf er,
Kr omosf er, Kor ona, dan
Pr ot u b er an s
Ger h an a Bu l an , Ger h an a
Mat ahar i , Pasang dan
Sur ut Ai r Laut
Mat ahar i dan Bumi
menj elaskan
t er di r i at as
menyebabkan
Unt uk memper mudah memahami mat er i ini, per hat ikan pet a konsep ber ikut ini.
Ki t a hi dup di bumi t ak l epas dar i per anan mat ahar i . Mat ahar i mer upakan
sumber ener gi t er besar di bumi . Tanpa mat ahar i mungki n t i dak per nah ada
kehi dupan di muka bumi i ni . Yang menj adi per t anyaan adal ah apa mat ahar i i t u
sebenar nya sehi ngga menj adi sumber ener gi dal am kehi dupan di bumi ser t a
bagai mana per edar an bumi , bul an dan sat el i t t er hadap mat ahar i dan pengar uh
i nt er aksi nya t er hadap kehi dupan di bumi ? Unt uk menj awab per t anyaan i ni per l u ki t a
bi car akan dan di skusi kan ber sama dal am bab sel anj ut nya.
Bab 15
Kat a Ku n ci
I PA Terpadu I X
314
A. St r uk t ur Mat ahar i
Mat ahari adalah pusat t at a surya kit a. Mat ahari
merupakan sebuah bint ang yang ukurannya t idak
t er l al u besar j i ka di bandi ngkan dengan bi nt ang-
bi nt ang yang l ai n mi sal nya bi nt ang net r on, dan
baj ang put i h ( whi t e dwar f ) . Mengapa mat ahar i
kelihat an lebih besar dan lebih t erang dibandingkan
dengan bint ang- bint ang yang lain yang ada di langit ?
Tent u saj a karena let aknya dekat dengan bumi.
Let ak mat ahari dari bumi kira- kira 149.600.000
km at au 1,49 x 10
8
km, ini disebut sat uan ast r onomi
( AU) . Bint ang yang t erdekat berikut nya adalah Al pha
Cen t au r i , j auhnya l ebi h dar i 4 x 10
13
km. Ahl i
ast ronomi modern t elah paham bahwa mat ahari kit a
hanya salah sat u bint ang dari kira- kira 100 milyar
bint ang yang ada dalam galaksi Bimasakt i.
Secara fisis matahari mempunyai sifat seperti dalam
tabel. Pada tabel, menunj ukkan bahwa massa matahari
sebesar 333.000 M

. Sedangkan j ari- j arinya 6,96 x


10
8
m at au sekit ar 109 R

dan mempunyai t emperat ur


efektif di permukaan sekitar 5770 K. Namun temperatur
dan t ekanan di pusat ( int i) t ent unya sangat besar
unt uk mendukung berat nya, mengapa? Temperat ur
pusat mat ahari 1,6 x 107 K dengan luminosit asnya
( energi yang diradiasikan) sekit ar 3,86 x 10
26
wat t .
Tabel Si f at Mat ahar i
Massa 1, 99 x 1030 kg
Jari- j ari 6, 96 x 108 m
Kerapat an rat a- rat a 1410 kg/ m
3
Gravit asi di permukaan 2, 74 x 102 m/ s
2
Temperat ur 5770 K
Luminosit as 3, 86 x 1026 W
Medan magnet :
Bint ik hit am 0, 3 T
Global 0, 0001 T
Periode rot asi 26- 35 hari
Mat ahar i dan Bumi
315
Dengan j arak mat ahari- bumi 1
AU dan berdasarkan hukum ber-
banding terbalik kuadrat j arak, kalian
bisa memperkirakan berapa wat t
energi yang j at uh di permukaan
bumi? Dengan perhit ungan secara
t eor i t i s t ent unya akan ber beda
dengan empiris. Perbedaan ini dapat
di gunak an unt uk menaf si r k an
unsur - unsur y ang ada pada
at mosfer bumi. Kerapat an rat a-rat a
mat ahari adalah 1410 kg/ m
3
, nilai
i ni konsi st en dengan komposi si
mat ahar i yang sebagi an besar
merupakan gas hidrogen 71% dan
helium 27,1%. Namun kalian bisa
membayangkan keber adaan gas
hi dr ogen dan hel i um pada
t emperat ur yang t inggi, sehingga
meni mbul kan suat u per t anyaan
yait u, apakah bent uk gas hidrogen
dan helium sama sepert i yang ada
di per mukaan bumi at au yang
per nah k al i an j umpai ? Unt uk
menj awab ini t ent u kalian berfikir
bahwa suat u zat bila dipanaskan
akan mengubah wuj ud, dalam hal
ini gas hidrogen dan helium dalam bent uk t erionisasi
yang disebut plasma.
Oleh karena massa bumi yang sangat besar maka
mat ahari mempunyai suat u t arikan gravit asi 2, 74 x
102 m/ s
2
at au sebesar 28 kali lebih kuat daripada
t ar i kan gr avi t asi bumi , l i hat per samaan gaya
gr avi t asi . Besar nya medan magnet pada saat
t erj adinya bint ik hit am at au sunspot akan lebih besar
yai t u 0, 03 T dan t emper at ur per mukaan t ur un
sekit ar 4000 K daripada keadaan normal. Periode
rot asi rat a- rat a 25, 4 hari dan bervariasi dari 34, 4
hari di kut ub dan 25,1 hari equat or mat ahari. Periode
rot asi yang t idak sama ini menunj ukkan st rukt ur
mat ahar i t i dak dal am bent uk benda t egar padat
t et api dalam bent uk fluida.
I nfo MEDI A
Bimasakt i at au Milky Way
adalah galaksi t empat sist em
t at a sur ya kit a ber ada. Galaksi
ini memiliki sekit ar 100 miliar
bi nt ang, t er masuk mat ahar i .
Selain bint ang, Bimasakt i j uga
t er susun at as awan gas dan
debu, baik yang berwarna gelap
maupun ber war na cemer l ang.
Para ahli ast ronomi
memper ki r akan massa t ot al
Bimasakt i sekit ar 200 miliar kali
dar i massa mat ahar i .
Gam b ar 1 5 . 1 Mat ahar i
Sumber : www. bnsc. gov. uk
I PA Terpadu I X
316
Mat ahari dengan massa dan volume yang sangat
besar t erdiri at as beberapa lapisan:
1 . I nt i Mat ahar i
I nt i mat ahari adalah bagian paling t engah dari
mat ahar i dengan j ar i - j ar i nya seki t ar
1
4
j ar i - j ar i
mat ahar i dan suhunya 1, 6 x 10
7
K. Pada bagian
inilah t erj adinya reaksi int i yang merupakan sumber
energi pancaran mat ahari. Reaksi int i yang t erj adi
adal ah r eaksi f usi . Reak si f u si adal ah r eaksi
penggabungan int i at om hidrogen menj adi int i at om
helium yang menghasilkan energi.
2 . Fot osf er
Lapisan fot osfer menyelubungi mat ahari dengan
ket ebalan lapisan 330 km dan suhu rat a- rat a 5. 700
K. Lapi san f ot osf er i ni t ampak ol eh mat a ki t a
berwarna kuning. Pada lapisan ini t erdapat but iran-
but iran gelap t erang yang formasinya t idak merat a.
3 . Kr omosf er
Kromosfer disebut j uga bola warna. Lapisan ini
menj ul ang sej auh 2000 km di at as per mukaan
mat ah ar i . Su h u r at a- r at a pada l api san i n i
diperkirakan 4. 273 K.
4 . Kor on a
Kor on a di sebu t j u ga
" m a h k o t a " mat ahar i , k ar ena
berbent uk lingkaran cahaya put ih
y ang i ndah y ang panj angny a
ber j ut a- j ut a ki l omet er ke ar ah
r uang angk asa. Suhu k or ona
dapat mencapai 2 x 10
6
K dengan
gas pada daer ah kor ona sangat
t ipis. Tebal lapisan korona mat ahari
mencapai 2, 5 x 10
6
km. Unt uk
men gamat i k or on a dapat
menggunakan t el eskop khusus
yang disebut k or onagr af .
I nfo MEDI A
Walaupun mat ahari berada 149
j ut a km dari bumi, sinarnya
masih cukup t erang unt uk
mer usak mat a secar a
permanen. Mat ahari t idak boleh
dilihat secara langsung dan
t ent unya t idak melalui t eleskop
at au t eropong. Galileo menj adi
but a karena memandang
mat ahar i.
Mat ahar i dan Bumi
317
5. Pr ot uber ans
Prot uberans merupakan pit a- pit a yang sangat
besar dan panj ang dar i gas yang menyal a dan
kadang- kadang mencapai ket inggian berat us- rat us
kilomet er memasuki daerah korona.
Di samping bagian- bagian mat ahari yang t elah
dij elaskan di at as, pada mat ahari t erdapat j uga noda-
noda at au gangguan- gangguan pada mat ahar i .
Adapun noda- noda mat ahari ant ara lain:
a. Gumpal an pada at mosf er
Lapisan fot osfer t ampak t idak licin t api berupa
gumpalan-gumpalan. Hal ini disebabkan adanya aliran
gas panas yang mengumpul dari dalam.
b. Bi nt i k - bi nt i k hi t am mat ahar i
Gej al a bi nt i k- bi nt i k mat ahar i dapat di amat i
dengan j elas j ika menggunakan t eropong. Bint ik-
bint ik mat ahari ada yang berumur beberapa menit
dan ada yang berumur berpuluh- puluh hari.
Gam b ar 1 5 . 2 Pr ot uber ans
Sumber : www. bweems. comb
Gam b ar 1 5 . 3 Bi nt i k mat ahar i
Sumber : Kamus Visual
Bint ik mat ahar i
Gr anul asi
I PA Terpadu I X
318
Bintik-bintik hitam matahari berwarna sangat gelap
disebut umbr a yang dikelilingi oleh bagian yang agak
t er ang di sebut p en u m b r a. Bi nt i k- bi nt i k hi t am
menyebabkan temperatur permukaan turun sekitar 4.000
K. Hal ini disebabkan karena terhalangnya aliran gas dari
dalam inti matahari, gangguan magnetik pada matahari.
Diameter bintik matahari mencapai 8 x 10
5
km.
c. Li dah api
Lidah api adalah fenomena pada mat ahari yang
kel uar dar i per mukaan f ot osf er. Ti nggi nya dapat
mencapai ribuan kilomet er dan memancar ke segala
arah lihat Gambar 15.1!
Diskusikan dengan t eman kalian!
1. Mengapa bisa t erj adi j uluran lidah api?
2. Mengapa pada saat t er j adi nya bi nt i k- bi nt i k hi t am dapat
mengganggu saluran komunikasi yang ada di bumi?
Tugas 15. 1
d. Pr omi nensa
Prominensa t erj adi pada permukaan kromosfer
bagian t epi. Prominensa merupakan gas panas yang
t erlepas dengan dahsyat dari permukaan mat ahari
yang menyer upai lidah api besar dan bent uknya
melengkung. Lengkungan ini dapat mencapai ribuan
kilomet er.
Gam b ar 1 5 . 4 Pr omi nensa
Sumber : www.leoniko.or.id
Mat ahar i dan Bumi
319
B. Sumber Ener gi Mat ahar i
Pada t ahun 1850- an ahli fisika
Jerman, Her man Von Hel mhol t z
mengusulkan bahwa energi cahaya
dan panas mat ahari it u dat ang dari
kont raksi at au penciut an mat ahari.
Menur ut t eor i i ni , ener gi yang
dilepaskan sebagai akibat adanya
perbedaan gaya gravit asi mat ahari
dan t ek anan gas mat ahar i k e
dalam suat u volume yang semakin
l ama semaki n keci l . Hel mhol t z
memper hi t ungkan bahwa suat u
pengurangan pada diamet er mat ahari yang hanya
85 m per t ahun akan memper t ahankan t i ngkat
keluaran energi mat ahari selama 25 x 10
6
t ahun mulai
dari wakt u asal mula mat ahari.
Teori pencipt aan Helmholt z t idak bahwa bert ahan
lama. Kemudian muncul suat u gagasan baru yait u
sumber energi mat ahari adalah hasil reaksi fusi baik
fusi prot on- prot on at au fusi helium dan reaksi siklus
karbon berdasarkan umur bint ang.
Reak si i n i mer u pak an r eak si i n t i y an g
menghasilkan bahan bakar mat ahar i dan bint ang
yang lain dengan t emperat ur ini mencapai 15 j ut a K
dan menghasilkan energi sekit ar 25 MeV.
C. Bu mi
prot on-
prot on
helium
fusion
siklus
karbon
Gam b ar 1 5 . 5 Reaksi f usi
Bumi merupakan salah sat u dari planet dalam
sist em t at a surya yang merupakan t empat kit a hidup
dan bisa unt uk cerminan ilmiah di dalam mempelaj ari
j agad raya.
I PA Terpadu I X
320
1 . Bent uk Bumi
Bent uk bumi kit a adalah bulat
pepat . I ni disebabkan rot asi planet
bumi yang dapat mengubah bent uk
bumi dan mengi dent i f i k asi k an
komposisi bumi bukan merupakan
bent uk benda t egar mel ai nkan
bent uk f l ui da yang agak pl ast i s.
Sehi ngga menj adi k an sebuah
bent uk yang sei mbang dengan
kekuat an rot asi dan gravit asi.
Diamet er bumi dar i kut ub ke
k ut ub adal ah 12. 700 k m dan
di amet er di sepanj ang ekuat or
1 2 . 7 5 0 k m, seh i n gga ada
per bedaan sekit ar 50 km. Unt uk
menent ukan t ingkat kepipihan ( oblat e) , e, dapat
dit ent ukan dengan persamaan:
e =
r - r
r
e p
e
Dengan r
e
adalah j ari- j ari di equat or dan r
p
adalah
j ari- j ari di kut ub.
2 . Di mensi Bumi
Bumi mempunyai massa dan volume. Menurut
t aksiran para ahli, massa bumi adalah 5,98 x 10
24
kg
at au 5, 98 x 10
27
gram. Kerapat an rat a- rat a bumi
dit ent ukan dengan membandingkan ant ara massa
bumi dan volume. Sedangkan bumi sendiri memiliki
volume 1,083 x 10
27
cm
3
.
Jadi, kerapat an bumi:
U =
5, 8 10 gram
1, 083 10 cm
27
27
3
= 5, 5 gram/ cm
3
Angka 5, 5 adalah sebagai angka kerapat an rat a-
rat a bumi.
Gam b ar 1 5 . 6 Bumi
Sumber : Ensiklopedi Geografi
Mat ahar i dan Bumi
321
Bumi kit a adalah yang t erpadat di ant ara planet yang lain.
Jelaskan pendapat kalian! Diskusikan dengan t eman kalian!
Di samping massa dan kerapat an bumi, bumi
memiliki gaya gravit asi dan gaya magnet . Pada abad
XVI I Si r I saac New t on memper j elas penger t ian
t ent ang gravit asi pada saat ia merumuskan hukum
gr avi t asi nya yang t er kenal , l i hat Bab 14. I st i l ah
gravit asi, t epat nya gravit asi bumi dit erapkan pada
kekuat an gravit asi yang dilakukan oleh bumi. Masalah
gr avi t asi akan di j el askan l ebi h j auh pada bab
berikut nya.
Gaya magnet ( magnet i sme) adalah kekuat an
suat u benda unt uk menarik benda lain. Hukum magnet
menyat akan bahwa kut ub-kut ub yang sama akan t olak
menolak dan kut ub- kut ub yang berbeda akan t arik
menarik. Sebuah magnet mempunyai dua kut ub yait u
kut ub ut ar a dan kut ub sel at an. Mengapa bumi
mempunyai gaya magnet? Pada tahun 1600, Si r Wi l l i am
Gi l ber t , seorang ahli fisika I nggris, mengaj ukan gagasan
bahwa bumi itu bertingkah laku seperti magnet raksasa,
yang berkut ub ut ara dan berkut ub selat an. Gagasan
ini sekarang dit erima secara luas.
Bila kalian menggunakan sebuah kompas, j arum
akan menunj ukkan sepanj ang garis kekuat an yang
melingkar dari kut ub magnet yang sat u ke kut ub yang
lain yang disebut gar i s gaya. Di mana kut ub- kut ub
magnet t idak bersesuaian secara t epat dengan kut ub-
kut ub geografi yait u membent uk penyimpangan.
3 . Bagi an Bumi
Bumi t erdiri at as t iga bagian yait u udara, air, dan
bagian padat yang berlapis yang t erdiri at as at mosfer,
hidrosfer, dan lit osfer.
Keg i at an
I PA Terpadu I X
322
a. At mosf er
Kit a bernapas membut uhkan oksigen, oksigen
yang kit a ambil berasal dari at mosfer bumi. Udara
yang mengelilingi bumi t erdiri at as 78 % nit rogen,
21 % oksi gen, dan 1 % gas l ai n t er masuk di
dalamnya uap air dan karbon dioksida.
Bagian- bagian at mosfer:
1) Tr oposf er
Lapisan ini berkait an dengan
cuaca, kar ena pada t r oposf er
t erj adi perubahan suhu, t ekanan,
dan kadar uap air. Pada bat as luar
t roposfer t erdapat zona pemisah
ant ara t roposfer dengan st rat osfer
sel anj ut ny a y ang di sebut
t r o p o p au se. Semaki n ke at as
t emper at ur dal am t r oposf er
menurun secara t et ap sampai pada
ket inggian t ropopause yait u 15 km.
2) St r at osfer
Panj ang l api san st r at osf er
adalah 15 km sampai 40 km di at as
permukaan bumi. I nilah zona di mana aliran udara
kuat dan ber ger ak cepat , yang dapat mencapai
kecepat an 400 km per j am. Temperat ur di lapisan
st r at osf er nai k dar i t i ngkat bawah 60 C pada
ket inggian 15 km sampai ke t ingkat at as 0 C pada
ket inggian 40 km. Pada lapisan st rat osfer t erdapat
lapisan ozon ( O
3
) .
I nfo MEDI A
Sej ak t erbent uknya bumi,
kandungan kimiawi at mosfer
t elah berevolusi. Karbon
dioksida menurun secara
signifikan ant ar a 4. 500 dan
3. 000 j ut a t ahun yang lalu.
Kenaikan nit rogen mengalami
hal yang serupa. Tingkat
oksigen mulai naik pada saat
yang bersamaan karena
fot osint esis t umbuhan pr imit if
yang menggunakan CO
2
dan
mengeluarkan oksigen.
Tugas 15. 2
1. Pernahkah kalian mendengar adanya lubang pada lapisan ozon?
2. Apa fungsi lapisan ozon t erhadap kehidupan kit a?
3. Apa penyebab t er j adi nya l ubang ozon dan apa aki bat nya
t erhadap kehidupan manusia di bumi?
Mat ahar i dan Bumi
323
3) Mesosfer
Tebal lapisan ini adalah 40 km sampai sekit ar 70
km di at as permukaan planet kit a. Suhu pada lapisan
mesosfer dari 0 C pada ket inggian 40 km sampai
t ingkat bawah 90 C pada ket inggian sekit ar 75
sampai 80 km ke at as.
4) Ter mosf er
Termosfer adalah lapisan dengan daerah yang
meluas dari 70 km sampai 400 km di at as bumi. Pada
daerah ini udaranya sudah menipis. Lapisan t ermosfer
ini sering disebut l api san i onosf er , karena t erbuka
ol eh r adi asi dar i r uang angkasa dan mat ahar i .
Temperatur di lapisan ini naik seiring dengan ketinggian
sampai pada level 1500 K 2000 K. Banyak molekul
dan at om- at om yang t erionisasi. Namun demikian
selalu t erj adinya suat u keseimbangan dikarenakan
adanya el ekt r on bebas yang dengan cepat nya
merekombinasi kembali dengan ion- ion t ersebut .
Jelaskan, mengapa pada lapisan t ermosfer banyak molekul- molekul
yang t erionisasi! Diskusikan dengan t eman kalian!
5) Eksosfer
Lapisan eksosfer ini berada pada ket inggian 400
km at au lebih. Lapisan ini adalah lapisan luar dari
at mosfer.
b. Hi dr osf er
Bumi diperkirakan adalah sat u- sat unya planet
yang mengandung ai r. Seki t ar t i ga per empat
permukaan bumi t erdiri dari perairan. Hampir 96%
berat air bumi t ersusun dari hidrogen dan oksigen.
Di samping it u nat rium, klorin dan banyak unsur
lain j uga dit emukan di perairan samudra.
Tumbuh- t umbuhan dan ber bagai hewan yang
dit emukan di laut merupakan sumber yang sangat
besar nilainya, yang memberi orang makanan, pupuk,
Tugas 15. 3
I PA Terpadu I X
324
dan bahan- bahan l ai nnya. Laut an at au samudr a
mengandung banyak sekali miner al yang ber nilai
t inggi sepert i garam dapur ( NaCl) , magnesium, emas,
uranium, t embaga, dan sebagainya.
c. Li t osf er
Lapisan lit osfer merupakan lapisan paling at as
dari bumi, t erdiri at as berbagai j enis bat uan ant ara
lain bat uan gunung ber api, bat uan endapan dan
bat uan met amorfik, sert a t anah. Lapisan lit osfer ini
akan dij elaskan lebih j auh pada Bab 16.
4 . Ger ak Bumi
a. Rot asi bumi
Bumi dalam mengit ari mat ahari mengalami rot asi
dan revolusi. Periode rot asi sekit ar 23 j am 56 menit
4, 09 det ik at au sekit ar 24 j am.
Ak i bat dar i pada r ot asi bumi , mak a bumi
mengalami gerak semu t erhadap mat ahari. Sekali
bumi berot asi ( sat u periode rot asi) , semua t empat
di bumi t el ah menj al ani per put aran 360 buj ur,
dengan r ot asi di t empuh 24 j am. Ber ar t i set i ap
deraj at buj ur dit empuh dalam wakt u 24 x 60 menit :
360 = 4 menit . Dengan demikian perbedaan wakt u
ant ara dua t empat yang berbeda buj urnya 15 adalah
15 x 4 menit = 60 menit = 1 j am. Oleh karena it u,
per bedaan wakt u ant ar a dua daer ah wakt u yang
berdampingan t ersebut adalah 1 j am.
Bumi dibagi dalam wilayah mer i di an yait u garis
lingkar yang melewati kutub utara dan selatan. Tempat-
t empat yang t erlet ak pada garis meridian yang sama
mempunyai wakt u yang sama. Sebagai wakt u pangkal
dit et apkan wakt u yang berlaku unt uk meridian yang
melewat i Greenwich ( I nggris) dan dit et apkan sebagai
buj ur 0. Wakt u pangkal i ni di namakan w ak t u
Gr eenw i ch at au Gr eenw i ch Mean Ti me ( GMT) .
Set i ap gar i s buj ur 15 at au kel i pat an 15 di
sebelah t imur at au sebelah barat buj ur 0 dit et apkan
sebagai buj ur st andar. Wakt u pada buj ur st andar
disebut w ak t u st andar at au w ak t u l ok al . I ndonesia
Mat ahar i dan Bumi
325
mempunyai t iga buj ur st andar yait u 105, 120, dan
135 BT. Jika let ak buj ur st andar di sebelah barat
buj ur 0, wakt unya dikurangi. Jika let aknya di sebelah
t imur 0 wakt unya dit ambah. Berart i, wakt u lokal
105 BT adalah GMT +
105
15
x 1 j am = GMT + 7 j am.
Wakt u lokal 120 BT adalah GMT +
120
15
x 1 j am =
GMT + 8 j am. Wakt u lokal 135 BT adalah GMT +
135
15
x 1 j am = GMT + 9 j am. Set iap daerah wakt u
kira- kira meliput i wilayah 7,5 di sebelah barat dan di
sebelah t imur suat u buj ur st andar.
Rot asi bumi mengakibat kan wilayah I ndonesia
t erbagi menj adi 3 daerah wakt u:
1) Wakt u I ndonesi a Bagi an Barat dengan buj ur
st andar 105 BT yang meliput i Sumat era, Jawa,
Madura, Kalimant an Barat , dan Kalimant an Tengah.
2) Wakt u I ndonesia Bagian Tengah dengan buj ur
st andar 120 BT yang meliput i Sulawesi, Bali,
Kal i mant an Ti mur, Kal i mant an Sel at an, Nusa
Tenggara Barat , dan Nusa Tenggara Timur.
3) Wakt u I ndonesi a Bagi an Ti mur dengan buj ur
st andar 135 BT yang meliput i kepulauan Maluku
dan Papua.
Buj ur 180 t el ah di t et apkan sebagai bat as
Penanggalan I nt ernasional (I nt ernat ional Dat e Line) .
Art inya, t anggal di belahan bumi t imur (dari 0 sampai
180 BT) lebih dahulu 1 hari daripada tanggal di belahan
bumi Barat ( dari 0 sampai 180 BB) . Let ak bat as
Penanggalan I nt ernasional berada di Samudra Pasifik.
Rot asi bumi j uga mengakibat kan perist iwa lain
sepert i penggembungan bumi pada khat ulist iwa dan
pemepat an bumi pada k ut ub- k ut ubny a ser t a
mengakibat kan angin pasat dan angin barat .
b. Rev ol usi bumi
Di samping berot asi bumi mengalami revolusi.
Selama berevolusi sumbu miring 23, 5 dari garis
t egak lurus pada eklipt ika. Revolusi yang demikian
I PA Terpadu I X
326
mengakibat kan pergant ian musim dan perubahan
lamanya siang dan malam. Kedudukan mat ahari yang
paling ut ara dicapai pada t anggal 21 Juni, yait u pada
garis 23, 5 lint ang ut ara. Garis 23, 5 lint ang ut ara
disebut gar i s bal i k ut ar a karena set elah t iba di garis
ini mat ahari t erlihat balik ke selat an.
Pada t anggal 23 Sept ember kut ub ut ara dan
kut ub sel at an bumi ber ada sama j auhnya dar i
mat ahari yang berada pada khat ulist iwa. Kedudukan
mat ahari yang paling selat an dicapai pada t anggal
22 Desember, yait u pada garis 23, 5 lint ang selat an,
garis ini disebut gar i s bal i k sel at an, karena set elah
t iba di garis ini mat ahari balik ke ut ara. Pada t anggal
21 Maret mat ahari berada di khat ulist iwa lagi, hanya
l et ak bumi ber seber angan or bi t ny a dengan
kedudukan pada 23 Sept ember.
Dari gambar di at as dapat disimpulkan:
1) Tanggal 21 Maret sampai 21 Juni
Bel ahan bumi ut ar a mengal ami musi m semi
sedangkan belahan bumi selat an mengalami musim
gugur. Di belahan bumi ut ara siang hari lebih panj ang
daripada malam hari, sedangkan di belahan bumi
selat an siang hari lebih pendek daripada malam hari.
2) Tanggal 23 Sept ember sampai 22 Desember
Belahan bumi ut ara mengalami musim gugur,
sedangkan belahan bumi selat an mengalami musim
semi. Belahan bumi ut ara mengalami siang yang
sol t i si musi m
panas
sol t i si musi m
di ngi n
Mat ahar i
t i t i k musi m
gugur
musi m gugur
musi m
di ngi n
t i t i k musi m
semi
musi m semi
musi m
panas
Gam b ar 1 5 . 7 Musi m- musi m dal am set ahun
Sumber : Kamus Visual
Mat ahar i dan Bumi
327
D. Rot asi Bul an
maki n pendek dar i pada mal am har i , sedangkan
belahan bumi selat an mengalami siang yang makin
panj ang daripada malam hari.
3) Tanggal 22 Desember sampai 21 Maret
Belahan bumi ut ara mengalami musim dingin
sedangkan belahan bumi selat an mengalami musim
panas. Belahan bumi ut ara menj alani siang yang
makin panj ang, walaupun masih t et ap lebih pendek
dar i pada mal am har i . Bel ahan bumi sel at an
mengalami siang yang makin pendek, t et api masih
lebih panj ang daripada malam hari.
Cat at an
Bagian bumi yang t erlet ak ant ara 23,5 lint ang ut ara
dan 2 3 , 5 l i nt ang sel at an t i dak mengal ami
pergant ian empat musim t ersebut .
Akibat lain dar i adanya r evolusi bumi adalah
t erlihat nya rasi bint ang yang berbeda dari bulan ke
bulan.
Rot asi bul an adal ah per put ar an bul an pada
porosnya. Periode rot asi bulan sama dengan periode
revolusi bumi. Sekali put aran bulan menempuh wakt u
24 j am sedangkan unt uk mengedar i bumi, bulan
membut uhkan wakt u 27, 3 hari.
Fase Bul an
Mengapa bent uk bulan selalu berubah j ika dilihat
dari bumi? Perubahan fase bulan dikarenakan selama
bulan bergerak mengelilingi bumi dalam wakt u sat u
bulan akan mempunyai sudut ant ara mat ahari, bulan,
dan bumi yang selalu berubah.
Pada saat bul an ber ada di ant ar a bumi dan
mat ahari, sisi bulan yang menghadap bumi akan
gelap karena bulan lebih dekat ke mat ahari. Fase it u
disebut bul an bar u. Bagaimana j ika bulan disebut
k uar t i r aw al ?
I PA Terpadu I X
328
Bul an di kuar t i r awal t ampak seper t i set engah
cak r am k ar en a separ u h bagi an bu l an y an g
menghadap bumi mendapat cahaya mat ahari. Mula-
mula bulan t ampak sabit t et api lama kelamaan makin
besar sampai set engah cakram yang sebenarnya
1
4
dari seluruh bola bulan.
Dari kuart ir awal bulan menuj u ke kuart ir kedua
yang sering kit a sebut bul an pur nama. Pada fase ini
bulan bersinar paling terang karena seluruh bagian bulan
yang menghadap bumi mendapat cahaya mat ahari.
Set elah bulan purnama at au fase bulan kuart ir kedua,
menuj u ke kuar t i r ket i ga. Di mana pada fase ini bentuk
bulan sama dengan bent uknya pada kuart ir pert ama,
t et api yang kelihat an set engah cakram bagian bulan
yang sebelahnya menghadap ke bumi.
Dari kuart ir ket iga bulan kembali baru. Pada fase
ini bulan mengecil at au mat i sehingga sering dikenal
dengan bulan mat i. Set elah bulan baru t erbent uk,
fase bulan akan kembali berulang.
aspek cakr am bul an
seper t i t ampak dar i
bumi
bul an
pur nama
or bi t bul an per empat
t er akhi r
bul an
bar u
Fase- Fase Bul an
cahay a
mat ahar i
per empat per t ama
Gam b ar 1 5 . 8 Fase- f ase bul an
Sumber : MoonPhasesrukyat ulhilal. or
Mat ahar i dan Bumi
329
E. Ger hana Bul an dan Ger hana Mat ahar i
Gerhana bulan t erj adi pada saat bumi t erlet ak
ant ara bulan dan mat ahari. Di mana mat ahari - bumi-
bulan t erlet ak pada sat u garis lurus. Pada saat it u
bul an t i dak mendapat cahaya mat ahar i kar ena
t erhalang oleh bumi. Sedangkan gerhana mat ahari
t erj adi apabila mat ahari - bulan - bumi t erlet ak pada
sat u gar i s l ur us. Bul an akan menut upi mat ahar i
selama gerhana mat ahari berlangsung.
Pada saat gerhana bulan dan gerhana mat ahari
akan membent uk dua bayangan.
1 . Umbr a
Umbra adalah bayangan yang dibent uk oleh bumi
dan at au bu l an ber ben t u k k er u cu t . Umbr a
merupakan ruang gelap yang t idak t erkena cahaya
sama sekali.
2 . Penumbr a
Penumbr a adalah bayang- bayang kabur yang
ber ada di seki t ar umbr a. Penumbr a mer upakan
daer ah agak kabur kar ena masih t er kena sedikit
cahaya.
Pada gerhana bulan at au syarat t erj adi gerhana
apabila bulan berada pada bulan purnama di dekat
salah sat u simpul orbit nya. Ket ika bulan masuk ke
dalam kerucut bayang- bayang gelap umbra, bulan
Ada dua j enis bulan yang diakui oleh para ahli
ast r onomi:
1. Bulan Sinodis
Fase bul an bar u 2 9 , 5 har i bul an bar u
( berikut nya)
2. Bulan Sideris
Periode orbit bulan sideris 27, 5 hari. Di mana
per i ode bul an si der i s hampi r dua har i l ebi h
pendek daripada bulan sinodis.
I PA Terpadu I X
330
berada j auh lebih dekat ke dasar
k er ucut dar i pada k e uj ung
kerucut . Gerhana bulan dimulai
ketika bulan memasuki penumbra
dan ber ak hi r k et i k a bul an
meninggalkan penumbra.
Ger hana bulan t idak akan
t erj adi j ika bidang edar bulan
ber i mpi t dengan bi dang edar
bumi. Akan t et api bidang edar
bul an membent uk sudut 5
t er hadap bi dang edar bumi
sehingga dalam peredarannya
mengelilingi bumi, bulan me-
mot ong gar i s edar bumi se-
banyak 2 kali. Pada saat demikian
bulan dan bumi berada dalam sat u bidang. Ket ika bulan
purnama masuk ke dalam bayang- bayang bumi maka
t erj adilah gerhana bulan.
I nfo MEDI A
Melihat secara langsung ke fot osfer
mat ahari ( bagian cincin t erang dari
mat ahar i ) wal aupun hanya dal am
beberapa det ik dapat mengakibat kan
ker usakan per manen r et i na mat a
karena radiasi t inggi yang t idak t er-
lihat yang dipancarkan dari fot osfer.
Ker usakan yang dit imbulkan dapat
mengakibat kan kebut aan. Mengamat i
ger hana mat ahar i membut uhkan
pelindung mat a khusus at au dengan
menggunakan met ode melihat secara
t i dak l angsung. Kaca mat a sun-
glasses t idak aman unt uk digunakan
k ar ena t i dak meny ar i ng r adi asi
i nf r amer ah y ang dapat mer usak
ret ina mat a.
Gam b ar 1 5 . 9 Ger hana mat ahar i dan ger hana bul an
Sumber : adiwidagdo. blogsome. com
Mat ahar i dan Bumi
331
pasang perbani pasang purnama
Gam b ar 1 5 . 1 0 a) Pasang pur nama, b) Pasang per bani
Su mber : t ides_neapt idef 4iqun. wor dpr ess. com
( a) ( b)
F. Pasang dan Sur ut Ai r Laut
Pasangnya air laut dipengaruhi
ol eh gay a gr av i t asi bul an dan
mat ahar i t er hadap bumi . Tet api
pasang t erut ama disebabkan oleh
gaya gravit asi bulan karena j arak
ant ar a bumi dengan bul an j auh
lebih dekat daripada j arak ant ara
bumi dengan mat ahari. Jika ant ara gravit asi bulan
dan gravit asi mat ahari bekerj a dalam arah yang sama
akan t erj adi pasang yang sangat besar.
Unt uk set iap kali bulan melint asi meridian, akan
t erj adi dua pasang yang ut ama karena pengaruh
gr avi t asi bul an. Dal am sat u bul an t er dapat dua
pasang purnama, Gambar 15. 11a dan dua pasang
per bani , l i hat Gambar 15. 11b. Di mana pasang
pur nama di t andai dengan pasang t er besar dan
pasang perbani dit andai dengan pasang t erkecil.
Suat u gerhana mat ahari dapat t erj adi hanya, ( 1)
ket ika bulan berada pada bulan baru dan ( 2) ket ika
bulan berada di dekat salah sat u simpul orbit nya.
Terdapat t iga j enis gerhana mat ahari.
1. Gerhana mat ahari t ot al
2. Gerhana mat ahari cincin
3. Gerhana mat ahari sebagian
I nfo MEDI A
Pasang surut dapat dimanfaat kan
unt uk pengai r an sawah ( sawah
pasang sur ut ) , mengger akkan
pembangkit list rik dan pembuat an
gar am oleh nelayan.
or bi t bul an
or bi t bul an
ar ah mat ahar i
ar ah mat ahar i
I PA Terpadu I X
332
Pasang purnama t erj adi pasang yang t erbesar
kar ena gaya gr avi t asi bul an dan gaya gr avi t asi
mat ahar i beker j a pada ar ah yang sama. Pasang
purnama t erj adi pada bulan purnama dan bulan baru.
Pasang perbani t erj adi karena gaya gravit asi mat ahari
dan gravit asi bulan membent uk sudut 90. Pasang
perbani t erj adi pada bulan seperempat .
Ant ara dua pasang t ersebut t erj adi surut . Pada
keadaan sur ut , ai r l aut mundur ke t engah l aut
sehingga pant ai t erlihat kering. Di selat yang sempit
dan muara sungai perbedaan t ingginya permukaan
air laut pada saat pasang dan pada saat surut bisa
men capai 1 6 met er. Tet api di l au t t er bu k a
perbedaannya hanya sekit ar 3 met er.
G. Ma n f a a t Sa t e l i t Or b i t Bu m i b a g i
Keh i d u p an
Suat u benda yang dibawa ke luar angkasa oleh
sebuah roket disebut muat an. Sat elit dalam roket
it u dapat berupa sebuah pesawat t ak berawak t et api
di dalamnya penuh dengan peralat an- peralat an ilmiah
dan canggi h at aupun sebuah k apsul dengan
awaknya. Awak dalam kapsul it u biasanya seorang
ast ronaut at au beberapa ast ronaut .
Kapsul berawak at aupun t anpa awak it u bukanlah
r oket meskipun pesawat ber awak at aupun t anpa
awak it u dilengkapi dengan roket kecil unt uk t uj uan
gerak penerbangan. Apapun yang menj adi asal sat elit
dal am r ok et i t u bi asany a di ny at ak an sebagai
pesaw at r uang angk asa at au k endar aan r uang
angk asa. Apabila pesawat t ersebut masuk dalam
orbit bumi baik yang berawak maupun t idak maka
pesawat at au kendaraan it u disebut sat el i t buat an.
Tet api j i ka pesawat i t u di t uj ukan unt uk t er bang
masuk ke l uar angkasa guna mencar i i nf or masi
t ent ang benda- benda l angi t anggot a t at a sur ya
disebut al at peny el i di k r uang angk asa.
Mat ahar i dan Bumi
333
Perj alanan yang akan dit empuh oleh suat u sat elit
harus benar- benar dipet akan secara hat i- hat i.
Adapun pemet aan unt uk sebuah sat elit ant ara
lain:
1. Memet akan perj alanan sebuah sat elit .
2. Memet akan perj alanan ke sebuah planet .
3. Pengendalian di luar angkasa.
4. Akhir penerbangan.
Hampi r semua pesawat r uang angkasa t ak
berawak di bangun unt uk memindahkan informasi
ke bumi melalui sist em t elemet ri. Melalui sist em ini
dat a yang t erkumpul oleh alat - alat ilmiah di dalam
pesawat diubah menj adi sinyal- sinyal radio. Sinyal-
sinyal radio ini kemudian di t ransmisikan ke st asiun-
st asiun di bumi.
1 . I nf or masi Tent ang Keadaan di Ruang Angk asa
Ant ara lain unt uk mempelaj ari keadaan di ruang
angkasa sepert i radiasi, magnet isme, debu, met eorit ,
dan sebagainya di ant aranya adalah:
a. Ser i Sat el i t Pegasus, Amer i k a Ser i k at
Di buat unt uk mel apor k an k ebocor an y ang
disebabkan oleh bent uran met eorit . Manfaat dari hasil
ekspedisi rancangan dinding pesawat ruang angkasa.
b. Ser i Ex pl or er , Amer i k a Ser i k at
Tuj uan dan hasi l ekspedi si : l aporan t ent ang
r adiasi, medan magnet , dan gelombang r adio di
angkasa.
c. Tanggal 25 Januar i 1983, Sat el i t Ast r onomi
I n f r a Me r a h ( SAI M) Am e r i k a Se r i k a t -
I nggr i s- Bel anda. 1
Tuj uan dan hasil ekspedisi:
1) mencet ak panas suam- suam dar i bi nt ang-
bint ang yang baru lahir
2) debu ant arbint ang
3) t at a surya j auh
4) menemukan sebuah komet ( SAI M Araki - Alcock)
yang mendekati sampai j arak 4,7 j uta km dari bumi.
I PA Terpadu I X
334
2 . Obser vasi Bumi
a. Vanguar d 1 dan 2 ( 1958 - 1959)
Tuj uan dan hasil ekspedisi:
1) Menunj ukkan bahwa bumi ber bent uk agak
l onj ong dar i kut ub dan ber bent uk el i ps di
sekeliling khat ulist iwa.
2) I nformasi t ent ang pengaruh mat ahari pada bumi
dan ruang angkasa ( seri OGO = Observat orium
Orbit al Geologis) .
3) Zona radiasi yang luas mengelilingi bumi di at as
daerah ekuat or.
b. Ser i Ex pl or er 1, 2, 12
Hasi l ek spedi si : mel en gk api dat a y an g
membu k ak an j al an bagi pen emu an dan
penganalisisan sabuk radiasi bumi.
c. Lan dsat 1 ( 2 3 Ju l i 1 9 7 2 ) dan 3 Lan dsat
ber i k ut ny a ( 1983)
Tuj uan dan hasil ekspedisi:
1) Membant u menemukan lokasi sumber- sumber
mineral bumi t ermasuk minyak bumi.
2) Memet akan geol ogi dengan har apan dapat
mengembangkan si st em di ni bahaya gempa
bumi.
d. Magsat , 1979
Diluncurkan unt uk mengawasi medan magnet
bumi.
3 . Obser vasi Mat ahar i
Ber t uj uan unt uk menel i t i par t i k el - par t i k el
mat ahar i , j i l at an api mat ahar i , si nar ul t r avi ol et ,
korona mat ahari, dan angin mat ahari.
a. Explorer
b. Pioneer
c. Helios 1 dan 2, Jerman Barat 1974 dan 1976
d. Solar Max, 1980 mengorbit bumi 575 km.
Mat ahar i dan Bumi
335
4 . Sat el i t Cuaca
Pada sat elit ini memberikan keunt ungan dengan
menunj ukkan formasi awan yang t erlepas di daerah
l uas pada per mukaan bumi yang pengambi l an
gambarnya dilakukan dengan menggunakan kamera
t elevisi dan disiar kan ke bumi melalui t elemet er.
Misalkan Nimbus 6 yang diluncurkan t anggal 12 Juni
1975 unt uk mengukur radiasi di at mosfer bumi.
5 . Sat el i t Komuni k asi
a. Amerika Serikat ( Telst ar, Sinkom, dan Early Bird) .
b. Sat elit I nt ernasional I nt elsat
c. Anik, Canada.
d. Molniya, Uni Soviet .
6 . Sat el i t Navi gasi
Sat elit - sat elit Transit diorbit kan oleh angkat an
laut Amerika Serikat sebagai navigat or.
7 . Sat el i t Bi ol ogi
Tahun 1966 Amerika Serikat memulai peluncuran
seri Bio Sat elit .
Direncanakan unt uk:
a. Menguj i coba reaksi berbagai macam organisme
dalam perj alanan ruang angkasa.
b. Mempelaj ari pengaruh hampa daya berat , radiasi,
dan t i dak adanya daur per gant i an si ang dan
malam.
8 . Sat el i t Mi l i t er
Sat elit semacam ini dit uj ukan unt uk keperluan milit er.
a. Midas, Amerika Serikat
Dapat melihat peluncuran peluru kendali melalui
penggunaan alat sensor inframerah.
b. Cosmos, Uni Soviet
Dapat mengambi l gambar l apangan udar a
Amerika Serikat , pabrik amunisi, t empat peluncur
peluru kendali.
c. 1968, seri Sat elit Terpadu, 1968
Dapat mendet eksi radiasi inframerah.
I PA Terpadu I X
336
Ref l ek si
Ran gk u man
1. Lapisan- lapisan mat ahari t erdiri at as:
a. int i mat ahari
b. f ot osf er
c. kromosfer
d. kor ona
e. pr ot uber ans
2. Noda- noda pada mat ahari:
a. gumpalan pada at mosfer
b. bint ik- bint ik hit am mat ahari
c. lidah api
d. prominensa
3. Bagian- bagian bumi meliput i: at mosfer, hidrosfer, dan lit osfer.
4. Bagi an- bagi an at mosf er : t r oposf er, st r at osf er, mesof er,
t er mosfer
5. Gerak bumi meliput i:
a. rot asi bumi
b. revolusi bumi
6. Gerhana bulan t erj adi ket ika posisi mat ahari, bumi, dan bulan
t erlet ak pada sat u garis lurus.
7. Gerhana mat ahari t erj adi ket ika posisi mat ahari, bulan, dan bumi
t erlet ak pada sat u garis lurus.
8. Manfaat sat elit orbit bumi bagi kehidupan:
a. mendapat kan informasi t ent ang keadaan di ruang angkasa
b. observasi bumi
c. observasi mat ahari
d. menyelidiki cuaca
e. unt uk keperluan komunikasi
f. unt uk keperluan milit er
Sepert i yang kalian ket ahai negara maj u sepert i Amerika Serikat
berlomba- lomba unt uk meluncurkan pesawat luar angkasa, baik
unt uk keperluan penelit ian, komunikasi, maupun milit er. Sebut kan
hasi l - hasi l yang di per ol eh dal am mi si - mi si t er sebut ! Bagai mana
dengan I ndonesia?
Mat ahar i dan Bumi
337
A. Pi l i hl ah sat u j aw aban y ang benar dengan member i t anda
si l ang ( X) pada hur uf a, b, c, at au d!
1. Di bawah ini yang buk an merupakan bagian- bagian dari mat ahari
adalah . . . .
a. int i c. f ot osf er
b. kor ona d. lit osfer
2. Bagian at as dari at mosfer mat ahari yang sering disebut sebagai
mahkot a mat ahari adalah . . . .
a. kor ona c. f ot osf er
b. pr ot uber ans d. kromosfer
3. Berikut ini yang buk an bagian dari noda- noda pada mat ahari adalah
. . . .
a. gumpalan mat ahari c. lidah api
b. bint ik- bint ik mat ahari d. prominensa
4. Besarnya kepadat an bumi adalah . . . .
a. 3, 5 gram/ cm
3
c. 5, 5 gram/ cm
3
b. 4, 5 gram/ cm
3
d. 6, 5 gram/ cm
3
5. Di bawah ini adalah lapisan at mosfer yang berada pada 10 km sampai
40 km di at as permukaan bumi adalah . . . .
a. t r oposf er c. mesosfer
b. st r at osf er d. t er mosfer
6. Berikut ini yang buk an merupakan bagian- bagian daripada lapisan
bumi adalah . . . .
a. at mosfer c. hidrosfer
b. ionosfer d. lit osfer
7. Gerakan bumi yang mempunyai kala edar 23 j am 56 menit 4, 09
det ik adalah . . . .
a. rot asi c. put aran
b. revolusi d. keliling
8. Berikut ini wakt u di mana belahan bumi ut ara mengalami musim
gugur sedangkan belahan bumi selat an mengalami musim semi
adalah . . . .
a. 21 Juni 23 Sept ember
b. 23 Sept ember 22 Desember
c. 22 Desember 21 Maret
d. 21 Maret 21 Juni
Uj i Kompet ensi
I PA Terpadu I X
338
9. Bulan yang mempunyai orbit bulan 27, 5 hari adalah bulan . . . .
a. sinodis c. kuart ir awal
b. baru d. sideris
10. Bayangan int i yang berbent uk kerucut pada saat gerhana bulan
disebut . . . .
a. umbra c. lengkap
b. penumbra d. t ak lengkap
B. Jaw abl ah per t anyaan ber i k ut dengan si ngk at dan t epat !
1. Jelaskan t ent ang lapisan- lapisan mat ahari!
2. Jelaskan t ent ang lapisan- lapisan bumi!
3. Sebut kan perbedaan gerhana bulan dan gerhana mat ahari!
4. Gerhana mat ahari ada 3, sebut kan dan j elaskan!
5. Jelaskan perbedaan pasang purnama dan pasang perbani!
P r o y e k
Kumpulkan informasi t ent ang akt ivit as mat ahari dan pengaruhnya
t erhadap bumi, lengkapi dengan gambar yang mendukung informasi
t ersebut dan buat lah dalam bent uk kliping!
Lapisan Lit osfer
339
Lapi san Li t osf er
Unt uk memper mudah memahami mat er i ini, per hat ikan pet a konsep ber ikut ini.
Pet a Konsep
Set el ah kal i an memahami pet a konsep di at as, per hat i kan kat a- kat a kunci ber i kut
yang mer upakan kunci dan car a memahami mat er i i ni .
Li t osf er
Manusi a
Pel apukan
Pemanasan Gl obal
Li ngkungan
Gas- gas Pen cemar
y ai t u CO
2
dan Fr eon
( CFC)
Te n a g a
En d og en
Te n a g a
Ek so g en
1. Mek ani k
2. Ki mi a
3. Or gani k
Pe r m u k a a n
Bu m i
Pel ap u k an Pe m a n a sa n
Gl o b a l
Li n gk u n gan
dan Manusi a
Lap i san
Li t osf er
menj elaskan
penyebab
di bedakan di sebabkan
Tahukah kal i an bahwa bumi ki t a t er di r i at as ber bagai l api san? Coba r enungkan,
kal i an ber pi j ak di l api san bumi pal i ng l uar, l api san apakah menur ut kal i an?
Renungkan j uga l uas bumi yang t er di r i at as bat u- bat uan seper t i di sekel i l i ng kal i an,
bagai mana l api san- l api san bumi yang ber ada di bawah- bawahnya. Kal i an akan
menemukan dan memahami l api san- l api san bumi , khususnya l api san pal i ng at as
bumi at au l api san l i t osf er dengan mempel aj ar i bab i ni . Sel ai n i t u kal i an j uga bi sa
menemukan pr oses- pr oses yang t er j adi pada l api san l i t osf er dan pengar uhnya pada
l i ngkungan seki t ar ki t a.
Bab 16
Kat a Ku n ci
I PA Terpadu I X
340
A. Per muk aan Bumi
Mengapa bent uk per mukaan
bumi t idak rat a? Tahukah kalian
penyebabnya? Bent uk permukaan
bumi t idak rat a disebabkan oleh
dua fakt or ut ama yait u fakt or dari
dalam yait u berupa suat u t enaga
yang sangat besar sehingga dapat
membent uk per muk aan bumi
ber aneka r agam. Tenaga yang
demi k i an di sebu t t e n a g a
e n d o g e n . Coba sebu t k an
per muk aan bumi / r el i ef y ang
diakibat kan oleh t enaga endogen!
Fakt or dari luar yait u t enaga
ek sogen yang bersifat merusak
per mu k aan bu mi di man a
per mukaan bumi akan ber ubah
karena t enaga dari luar t adi. Coba
sebut kan cont oh t enaga eksogen!
Gam b ar 1 6 . 1 Lapi san bumi
Sumber : Kamus Visual
kul i t bumi
kul i t l aut
kul i t benua
l i t osf er
astenosfer
mant el
l uar
mant el
dal am
i nt i l uar
i nt i dal am
ketidaksinambungan
gut enber g
ketidaksinambungan
mohor ovi c
B. Pel ap u k an
Pelapukan adalah proses perubahan at au dengan
kat a lain rusaknya bat u- bat uan ( at aupun benda yang
lain pada t empat di mana bat uan t ersebut berada)
akibat t enaga oksigen. Macam- macam pelapukan
dij elaskan sebagai berikut .
1 . Pel apuk an Mek ani k
Pel apukan mekani k t er j adi per bedaan suhu
karena proses wakt u dan fakt or- fakt or lain sepert i
air yang mengalir, angin yang bert iup, ombak yang
menghant am kar ang. pr oses pel apukan secar a
mekanik berpengaruh pada lingkungan, di ant aranya
pasir dan bongkahan bat u yang berguna sebagai
bahan bangunan.
Lapisan Lit osfer
341
2 . Pel apuk an Ki mi a
Pelapukan kimia adalah pelapukan yang t erj adi
pada bat u- bat uan di permukaan bumi akibat adanya
reaksi kimia yang disebabkan oleh perist iwa- perist iwa
alam. Cont ohnya air huj an yang mengandung CO
2
dapat melarut kan bat uan gamping.
Bat u kapur at au gamping dengan rumus kimia
CaCo
2
bi l a ber campur ai r huj an ( H
2
O) y ang
mengandung CO
2
, mak a ak an l ar ut menj adi
Ca( HCO
3
)
2
.
Reaksi- reaksi kimia t adi menghasilkan larut an
asam ( Accu Zuur) yang mengakibat kan bat u- bat uan
dapat hancur.
3 . Pel apuk an Or gani k
Pelapukan organik didefinisikan sebagai pelapukan
pada bat u- bat uan di permukaan bumi sebagai akibat
akt ivit as makhluk hidup. Akt ivit as makhluk hidup ada
yang bersifat kimiawi dan ada j uga yang bersifat
mekanik. Akibat akt ivit as mekanik akan menimbulkan
pelapukan biomekanik, cont ohnya manusia memecah
bat u, mengolah lahan pert anian at au perladangan,
pert ambangan, sehingga mengakibat kan perubahan
pada lapisan t anah.
Sedangkan unt uk akt ivit as kimiawi akan
menimbulkan pelapukan biokimia, cont oh-
nya sepert i akar t anaman sert a hewan-
hewan dan j uga bakt er i - bakt er i me-
ngeluarkan cairan- cairan ( excreet ) yang
bersifat asam. Akibat dari cairan-cairan yang
bersifat asam t adi akan mengakibat kan
bat u- bat uan menj adi l unak, sehi ngga
dengan mudah dapat di t embus. Dar i
perist iwa t ersebut merupakan akibat negat if
dari akt ivit as kimiawi. Sedangkan salah sat u
contoh positif akibat aktivitas kimiawi adalah
si sa t umbuh- t umbuhan ( humus) dapat meng-
gemburkan t anah yang keras sehingga menj adi t anah
gembur dan sangat baik unt uk pert anian at aupun
perladangan.
Gamb ar 1 6 . 2 Sal ah sat u
pel apukan or gani k
Sumber : ht t p: / / cc. kangwon. ac. kr
I PA Terpadu I X
342
C. Pemanasan Gl obal
Pemanasan global yang t er j adi di per mukaan
bumi pada dasar nya di aki bat kan ol eh gas- gas
pencemar seper t i kar bondi oksi da ( CO
2
) dan gas
freon at au kloro fluoro karbon ( CFC) yang dihasilkan
akibat kemaj uan t eknologi. Karbondioksida berasal
dari asap pabrik, asap kendaraan bermot or dan hasil
k ebak ar an hut an dan pembak ar an sampah.
Pemanasan global sering disebut dengan efek rumah
kaca ( green house effect ) . Proses efek rumah kaca
t er j adi ber awal ket i ka gas- gas pencemar seper t i
k ar bondi ok si da dan CFC menahan pancar an
gelombang panas di permukaan bumi. Di mana panas
akan memant ul kembali ke bumi, sehingga akan
t erj adi kenaikan t emperat ur di permukaan bumi.
Adany a pemanasan gl obal y ang t er j adi di
permukaan bumi akan berdampak negat if t erhadap
l i ngkungan di per mukaan bumi . Bayangkan j i ka
volume gas pencemar sepert i karbondioksida ( CO
2
)
meningkat dari wakt u ke wakt u maka semakin t inggi
t emper at ur yang akan menyebabkan pemanasan
global. Mengapa bisa t erj adi?
Gunung api
S
i
n
a
r

m
a
t
a
h
a
r
i
I
n
f
r
a
m
e
r
a
h
I
n
f
r
a
m
e
r
a
h
CO
2
berlebihan
Atmosfer
Gam b ar 1 6 . 3 Pemanasan gl obal
Su mber : Ensiklopedi Sains dan Kehidupan
Lapisan Lit osfer
343
D. Li ngk ungan dan Manusi a
Ji ka t emper at ur semaki n t i nggi , maka bi sa
mengakibat kan kemungkinan- kemungkinan negat if
t er hadap makhluk hidup maupun lingkungannya,
sepert i berpengaruh t erhadap iklim dan cuaca di bumi,
suhu t ubuh manusi a, dan l ahan- l ahan per t ani an
menj adi kering.
Apa ar t i l i ngkungan i t u? Li ngkungan adal ah
sesuat u yang mut l ak di but uhkan manusi a unt uk
t erus mempert ahankan proses hidupnya.
Adanya int eraksi ant ara manusia dan lingkungan
seki t ar i t ul ah yang akan mempengar uhi pr oses-
proses yang t erj adi di lingkungan.
1 . Li n gk u n gan Dar at dan Pen gar u h n y a t er h adap Keh i du pan
dan Kesehat an Manusi a
Lingkungan dar at yang mencakup at as bat u-
bat uan, t anah dan sebagainya secara alamiah akan
mengalami proses- proses menurut spesifikasinya.
Meskipun secara alamiah lingkungan darat mengalami
pr oses seper t i pecahnya bat u- bat uan, er osi yang
t erj adi pada t anah, at aupun proses yang lain, t et api
manusia berperan sama pent ingnya
t er hadap pr oses y ang t er j adi
t erhadap lingkungan darat .
Ber i k ut i ni cont oh- cont oh
akt ivit as negat if manusia t erhadap
lingkungan darat .
a. Menebang hut an secara liar.
b. Pen amban gan pasi r at au
bahan t ambang secara liar.
c. Pembuangan sampah sem-
barangan dan sebagainya.
Cont oh yang ket i ga sampai
saat ini yang masih menj adi bahan
perhat ian secara serius meskipun
cont oh yang pert ama dan kedua
I nfo MEDI A
Banyak i l muwan ber t anya- t anya
apakah manusi a, seper t i hal nya
dinosaurus dapat punah. Dinosaurus
t ampaknya merupakan karbon pasif
dari bumi yang berubah, sedangkan
manusia memainkan peran pent ing
dalam pengrusakan lingkungannya.
Pada t ahun 2000 ini hampir 6 milyar
manusia di bumi, semuanya meng-
hasilkan limbah dan polusi. Selain
pemanasan gl obal y ang dapat
t erj adi karena efek rumah kaca, zat
kimia yang dikeluarkan menipiskan
l api san ozon, y ai t u l api san di
at mosfer yang menj aga radiasi ul-
t ra ungu yang berbahaya.
I PA Terpadu I X
344
sama pent ingnya. Pembuangan sampah anorganik,
seper t i pl ast i k, kal eng- kal eng bekas, at aupun
sampah anorganik lainnya yang t idak dapat diuraikan
oleh t anah. Pembuangan sampah- sampah t ersebut
berdampak negat if bagi kehidupan manusia. Adapun
dampak negat if t ersebut ant ara lain t anah menj adi
t i dak su bu r dan sampah y an g men u mpu k
menyebabkan penyakit .
2. Li n gk u n gan Udar a dan Pen gar u h n y a t er h adap Keh i du pan
dan Kesehat an Manusi a
Li ngkungan udar a adal ah f akt or
pent i ng unt uk k ehi dupan manusi a.
Manusia hidup perlu bernapas, bernapas
mengambil oksigen dari udara, j adi kit a
bernapas memerlukan oksigen. Bagaimana
j ika oksigen di udara t ercemari oleh zat -
zat lain? Mungkin kit a akan sakit bahkan
mungkin mat i.
Pencemaran udara terj adi akibat adanya
zat - zat l ai n yang t er pr oses ber sama
oksigen di udara. Zat-zat pencemar disebut
j uga pol ut an. Polut an udara berasal dari asap-asap
pabrik, asap kendaraan bermot or, asap pembakaran
sampah at au penyebab-penyebab yang lain.
3 . Li n g k u n g an Ai r d an Pen g ar u h n y a t er h ad ap Keh i d u p an
dan Kesehat an Manusi a
Lingkungan air adalah lingkungan di
sekit ar manusia yang mencakup perairan,
sepert i sungai, danau, laut , rawa, dan
sebagainya. Air merupakan kebut uhan
pokok yang mut lak harus t erpenuhi.
Di sampi ng ai r yang ki t a ambi l ,
kehi dupan ai r pun sangat ber manf aat
bagi kehidupan kit a. Sungai at au danau
men y edi ak an zat mak an an y an g
mengandung pr ot ei n y ang sangat
ber manf aat bagi k esehat an t ubuh,
misalnya rumput laut sert a ikan- ikan.
Ga m b a r 1 6 . 4 Pol usi udar a dar i
asap pabr i k
Sumber : www. pest aola. gr
Ga m b a r 1 6 . 5 Ai r mer u pak an
kebut uhan pokok makhl uk hi dup
Sumber : www. t hai- t our. com
Lapisan Lit osfer
345
Ref l ek si
Ran gk u man
1. Bagaimana cara penanggulangan t erhadap pencemaran yang
t erj adi di darat ? Jelaskan menurut pendapat kalian!
2. Apa peny ebab pencemar an udar a dan bagai mana car a
menanggulanginya?
3. Salah sat u akibat pencemaran udara ( khususnya dari karbon
dioksida) adalah efek rumah kaca. Bagaimana proses t erj adinya?
4. Coba kalian sebut kan dampak- dampak negat if dari membuang
sampah dan kot oran ke dalam sungai at au danau!
Tu gas
1. Tenaga endogen: t enaga yang sangat besar dari dalam bumi
yang membent uk permukaan bumi.
2. Tenaga eksogen : t enaga dari luas bumi yang bersifat merusak
permukaan bumi.
3. Pelapukan: proses perubahan at au rusaknya bat u- bat uan at au
benda lain akibat t enaga eksogen.
4. Macam- macam pelapukan:
a. mekanik b. kimia c. organik
5. Pemanasan global: naiknya t emperat ur di permukaan bumi akibat
kenaikan volume gas CO
2
dan gas freon yang menahan pancaran
gelombang panas sehingga memant ulkan kembali panas ke bumi.
6. Lingkungan darat , udara, dan air sangat berpengaruh dalam
kehidupan manusia, diant aranya:
a. penebangan hut an secara liar akan mengakibat kan banj ir
b. pembuangan sampah sembarangan akan menimbulkan penyakit
c. pencemar an udar a dapat menyebabkan penyakit salur an
per nafasan
d. pencemaran air akan menyebabkan ikan- ikan mat i sehingga
mengurangi t ersedianya prot ein.
Set elah kalian pelaj ari mat eri t ent ang lapisan lit osfer, coba cerit akan
kembali sebagai bahan r efleksi bagaimana pr oses pembent ukan
l i t osf er ser t a pengar uh per i l ak u manusi a sehar i - har i pada
pembent ukan lingkungan!
I PA Terpadu I X
346
A. Pi l i hl ah sat u j aw aban y ang benar dengan member i t anda
si l ang ( X) pada hur uf a, b, c, at au d!
1. Planet di t at a surya yang mempunyai kehidupan adalah . . . .
a. Mars
b. Bumi
c. Venus
d. Plut o
2. Bumi t erdiri at as beberapa lapisan. Lapisan yang berada paling at as
adalah . . . .
a. ionosfer
b. mesosfer
c. lit osfer
d. st r at osf er
3. Pel apukan yang di sebabkan ol eh pr oses ki mi a ol eh per i st i wa-
perist iwa alam adalah . . . .
a. pelapukan alami
b. pelapukan kimia
c. pelapukan organik
d. pelapukan mekanik
4. Berikut ini adalah polut an yang menyebabkan t erj adinya pemanasan
global adalah . . . .
a. karbon dioksida
b. oksigen
c. merkuri
d. asam sulfat
5. Proses memperkaya perairan disebut j uga proses . . . .
a. ekst ensifikasi
b. nit rifikasi
c. eut rofikasi
d. int ensifikasi
6. Salah sat u cara mengurangi pemanasan global . . . .
a. penghij auan di daerah perkot aan
b. penggunaan bensin unt uk bahan bahan kendaraan
c. ladang berpindah
d. pembukaan hut an
Uj i Kompet ensi
Lapisan Lit osfer
347
7. Gej ala- gej ala lit osf er yang t er masuk oleh t enaga endogen, adalah
. . . .
a. vulkanisme
b. angin
c. air
d. glet ser
8. Berikut ini adalah penyebab pembent ukan lit osfer dari luar bumi,
k ecual i . . . .
a. angin, air, dan glet ser
b. pelapukan, erosi, dan sediment asi
c. sinar mat ahari, angin, dan luncuran es
d. diat ropisme dan vulkanisme
9. Tenaga yang berasal dari luar bumi bersifat . . . .
a. merusak bent uk muka bumi
b. membent uk muka bumi
c. menambah kekuat an muka bumi
d. menambah variasi bent uk muka bumi
10. Dat angnya musim huj an yang t idak t erat ur merupakan salah sat u
efek . . . .
a. pemanasan global
b. suhu
c. cuaca
d. angin
B. Jaw abl ah per t anyaan ber i k ut dengan si ngk at dan t epat !
1. Sebut kan lapisan- lapisan di bumi!
2. Sebut kan j enis- j enis pelapukan!
3. Apakah pemanasan global it u? Bagaimana proses t erj adinya?
4. Jelaskan t ent ang pengaruh lingkungan air, darat , dan udara t erhadap
kehidupan dan kesehat an manusia!
5. Sebut kan akibat pencemaran air dan cara menanggulanginya!
P r o y e k
Car ilah lit er at ur yang menj elaskan mekanisme huj an asam,
kemudian buat lah ringkasannya dilengkapi gambar- gambar yang
mendukung informasi t ersebut . Lakukan bersama kelompok kalian!
I PA Terpadu I X
348
A. Pi l i hl ah sat u j aw aban y ang benar dengan member i t anda
si l ang ( X) pada hur uf a, b, c, at au d!
1. Elekt romagnet banyak dipakai pada alat - alat list rik, karena . . . .
a. sifat kemagnet annya yang t et ap
b. sifat kemagnet annya yang lemah sehingga mudah diubah- ubah
c. sifat kemagnet annya t idak dapat dihilangkan
d. dapat dibent uk dengan berbagai bent uk sesuai keperluan dan
sifat kemagnet annya dapat diubah- ubah
2. Alat list rik di dalam ini yang t idak memakai magnet adalah . . . .
a. bel list rik c. pesawat penerima
b. mikrofon d. relai
3. Paku berada dalam medan magnet dan dapat menarik paku lain di
dekat nya. Kej adian it u disebut . . . .
a. deklinasi c. induksi
b. inklinasi d. konduksi
4. Gaya t arik- menarik at au gaya t olak- menolak yang t erkuat dalam
magnet t erdapat pada bagian . . . .
a. kut ub ut ara magnet c. t engah magnet
b. kut ub selat an magnet d. kedua kut ub magnet
5. Bila sebat ang baj a dij adikan magnet , bat ang it u menj adi . . . .
a. magnet t et ap c. elekt romagnet ik
b. magnet sement ara d. kut ub magnet
6. Yang menj adi dasar ut ama t imbulnya perbedaan pot ensial dalam
dinamo adalah . . . .
a. pergerakan magnet di sekit ar kumparan
b. pergerakan kumparan di sekit ar magnet
c. perubahan j umlah garis gaya dalam kumparan
d. perubahan kut ub- kut ub magnet dalam kumparan
7. Arus list rik dapat dit imbulkan oleh medan magnet . Arus list rik macam
ini dinamakan . . . .
a. arus kuat c. arus induksi
b. arus lemah d. arus t egangan rendah
8. Pernyat aan yang benar t ent ang t rafo adalah . . . .
a. t rafo dapat memperbesar daya list rik
b. t rafo dapat digunakan pada arus DC
Lat i han Semest er Genap
Lapisan Lit osfer
349
c. j ika t egangan primer > t egangan sekunder, maka arus primer
< arus sekunder
d. j ika arus primer > arus sekunder maka t rafonya merupakan
j enis st ep- down
9. Efisiensi sebuah t rafo adalah 80%. Jika daya primernya 500 W,
daya sekundernya adalah . . . .
a. 500 W c. 400 W
b. 425 W d. 625 W
10. Arus primer sebuah t rafo adalah 3, 5 A. Jika j umlah lilit an primer
120 dan lilit an sekundernya 42, maka besarnya arus sekunder adalah
. . . .
a. 12, 25 A c. 3, 5 A
b. 1 A d. 122, 5 A
11. Bumi dalam peredarannya mengelilingi mat ahari t erlet ak pada sat u
bidang yang disebut . . . .
a. meridian c. cakrawala
b. bidang buj ur d. eklipt ika
12. Teori yang t idak menj elaskan asal- usul t at a surya adalah . . . .
a. t eori Nebula c. t eori Dent uman besar
b. t eori Planet esimal d. t eori Bint ang kembar
13. Komet sebagian besar mengandung . . . .
a. hidrogen c. besi
b. oksigen d. es dan gas- gas beku
14. Pesawat angkasa di bawah ini milik negara USA, k ecual i . . . .
a. Mariner c. Apollo
b. Viking d. Venera
15. Planet yang periode revolusinya paling pendek adalah . . . .
a. Merkurius c. Bumi
b. Mars d. Jupit er
16. Lapisan at mosfer yang t er j adi pr oses ionisasi sehingga mampu
memant ulkan gelombang radio adalah . . . .
a. t er mosfer c. st r at osf er
b. mesosfer d. t r oposf er
17. Energi yang dipancarkan mat ahari berasal dari reaksi fusi unsur . . . .
a. hidrogen dan selenium c. hidrogen dan helium
b. hidrogen dan oksigen d. helium dan neon
18. Terbent uknya lapisan t anah akibat akt ivit as hewan kecil dalam t anah
merupakan pelapukan . . . .
a. organik
b. kimia
c. fisika
d. mekanik
19. Ber ikut ini akt ivit as negat if manusia t er hadap lingkungan dar at
adalah . . . .
a. pembuangan sampah pada t empat pembuangan akhir
b. pembalakan hut an
c. sist em pert anian t erasering
d. memisahkan sampah organik dan anorganik
20. Proses yang t erj adi pada lingkungan dipengaruhi oleh . . . .
a. int eraksi ant ara manusia sat u dengan yang lain
b. int eraksi ant ara manusia dan lingkungan
c. int eraksi ant ar lingkungan
d. int eraksi ant ara ekosist em
B. Jaw abl ah per t anyaan ber i k ut dengan si ngk at dan j el as!
1. Mengapa bent uk permukaan bulan selalu sama ket ika menghadap
bumi?
2. Sebut kan pembent uk lit osfer dan beri cont ohnya!
3. Bagaimana kalian bisa membukt ikan bahwa bumi bulat ?
4. Sebut kan akt ivit as yang t erj adi di mat ahari!
5. Apa dampak t erj adinya t abrakan kapal t anker pengangkut minyak
bagi lingkungan air?
I PA Terpadu I X
350
G l osar i um
Adapt asi
Kemampuan mak hl uk hi dup
u n t u k men y esu ai k an di r i dar i
l i ngkungannya.
Adapt asi f i si ol ogi
Penyesuaian dir i fungsi alat - alat
t ubuh at au ker j a al at - al at t ubuh
t er hadap l i ngkungannya.
Adapt asi mor f ol ogi
Penyesuai an di r i bent uk t ubuh
at au al at - al at t ubuh sehi ngga
sesuai dengan l i ngkungannya.
Adapt asi t i ngk ah l ak u.
Pen y esu ai an di r i t er h adap
l i n gk u n gan n y a dal am ben t u k
t ingkah laku.
Anoda
Kut ub y ang mempuny ai
pot ensi al l ebi h t i nggi dan di ber i
t anda posit if ( + ) .
Aquous humor
Cai r an ber f u n gsi u n t u k
member i makan kor nea, t er l et ak
ant ar a kor nea dan lensa mat a.
Ar us l i st r i k DC
Ar us list r ik sear ah.
Augment asi
Pr oses pengumpul an ur i ne di
dalam salur an pengumpul.
Aut osom
Kr omosom t ubuh.
AVomet er
Alat ukur yang dapat digunakan
unt uk mengukur kuat ar us list r ik,
beda pot ensi al , dan hambat an.
Kat a l ai n AVOmet er adal ah
mult imet er.
Basi cmet er
Al at u k u r k u at ar u s l i st r i k
den gan bat as u k u r 0 , 1
miliamper e.
Bi ok i mi a
I lmu yang mempelaj ar i t ent ang
per ubahan ki mi a di dal am t ubuh
makhluk hidup.
Bi ot ek nol ogi
Penggunaan mak hl uk hi dup
dan pr oses di dal amnya unt uk
menghasi l kan pr oduk makanan.
Day a l i st r i k
Besar usaha yang di l akukan
ol eh su mber t egan gan t i ap
sat uan wakt u.
Day a
Ener gi at au usaha t iap sat uan
wakt u.
Def ek asi
Pr oses pengel uar an zat - zat
si sa pencer naan dan zat yang
t idak t er cer na.
Dek l i nasi
Penyimpangan j ar um kompas
dar i ar ah ut ar a- sel at an y ang
sebenar nya.
Der et t r i bol i st r i k
Benda apabi l a memper ol eh
mu at an n egat i f bi l a di gosok
den gan sembar an g ben da di
at asnya, dan akan memper ol eh
mu at an posi t i f , bi l a di gosok
dengan benda di bawahnya.
Di hi br i d
Per si l angan dengan dua si f at
beda.
Domi nan
Si f at yang muncul bi l a ber -
sama- sama sifat yang lain.
Ef ek t or
Pember i t anggapan/ j awaban
impuls sar af ( ot ot / kelenj ar ) .
Ef i si ensi t r ansf or mat or
Per sen t ase h ar ga per -
bandi ngan ant ar a besar ener gi
yang di l epas t r ansf or mat or t i ap
sekon pada kumpar an sekunder
dengan ener gi y ang di t er i ma
t r ansfor mat or set iap sekon pada
kumparan pr imer.
Ek sk r esi
Pr oses pengel uar an zat - zat
si sa met abol i sme.
Glosar ium
351
El ek t r odi nami k a
List r ik dinamis.
El ek t r ol i t
Lar ut an y ang dapat meng-
hant ar kan list r ik.
El ek t r on
Pembawa mu at an - mu at an
list r ik negat if.
El ek t r ost at i s
List r ik st at is.
El emen k er i ng
I st ilah lain dar i bat er ai.
El emen sek under
El emen y an g dapat
menyi mpan muat an l i st r i k dan
set el ah t i dak habi s dapat di i si
kembal i .
Ener gi
Kemampuan unt uk melakukan
usaha ( ker j a) .
Est i vasi
Ti dur panj ang pada musi m
k emar au unt uk bi sa ber t ahan
hi dup.
Evol usi
Per u bah an sedi k i t demi
sedi ki t dal am wakt u yang l ama
sehi ngga meni mbul kan spesi es
bar u.
Fenot i p
Si f at y an g t ampak pada
i ndi vi du
Fer ment asi
Pr oses pen gu r ai an zat
makanan ol eh mi kr oor gani sme
y an g ber l an gsu n g secar a
anaer ob dengan bant uan enzim.
Fi l i al
Ket ur unan hasi l per si l angan
Fi l t r asi
Pr oses pen y ar i n gan dar ah
oleh ginj al.
Fot or esept or
Pener i ma r angsang cahaya.
Fov ea cent r al i s
Bi nt i k k uni ng. Bagi an dar i
r et ina yang paling peka t er hadap
cahaya.
Gay a Lor ent z
Gay a y an g di h asi l k an dar i
sebuah penghant ar ber ar us list r ik
di dalam medan magnet .
Gen
Penent u si f at ket ur unan, gen
t er dapat di sepanj ang kr omosom.
Gener at or dan di namo
Al at y ang mengubah ener gi
ger ak menj adi ener gi list r ik.
Genet i k a
I lmu yang mempelaj ar i t ent ang
penur unan sifat makhluk hidup.
Genot i p
Susunan gen yang menent ukan
sifat dasar makhluk hidup
Gonosom
Kr omosom penent u sel kelamin.
Hambat an depan ( R depan)
Al at ukur beda pot ensi al j i ka
dipasang pada mikr oamper emet er.
Hambat an Shunt ( R Shunt )
Al at ukur kuat ar us l i st r i k j i ka
dipasang pada mikr oamper emet er.
Hi ber nasi
Ti du r pan j an g pada mu si m
di ngi n.
Hi dr of i t
Tumbuhan yang hidup di air.
Hi gr of i t
Tumbuhan yang hi dup di daerah
l embap.
I mpul s sar af
Pesan/ r angsang yang di bawa
ol eh serabut saraf.
I ndr a
Al at t u bu h y an g ber f u n gsi
sebagai r esept or.
I nk l i nasi
Su du t y an g di ben t u k ol eh
magnet dengan gar i s mendat ar.
I nt er medi et
Si f at y an g mer u pak an
gabungan dar i dua individu.
I sol at or
Zat yang sukar dialir i elekt r on,
misalnya kar et , plast ik, ker t as.
I PA Terpadu I X
352
Jembat an v ar ol
Penghubung pada ot ak keci l ,
ant ar a bel ahan k anan dengan
bel ahan sebel ah ki r i .
Kat oda
Kut ub y ang mempuny ai
pot ensial lebih r endah dan diber i
t anda negat if ( ) .
Konduk t or
Zat yang mudah dialiri elekt ron,
mi sal ny a t embaga, al umi ni um,
dan besi .
Konst el asi
Bangunan, susunan, gugusan
bi nt ang.
Kr omosom
Pembawa si f at ket ur unan.
Kuar t i r
Par uh.
k Wh met er
Al at uk ur bany ak ny a ener gi
list r ik dalam sat uan kWh.
Lar u daun
Jamur Rhizopus yang t er dapat
pada bagi an t er t ent u daun.
Li t osf er
Lapisan paling at as bumi.
Magnet el ement er
Magnet - magnet kecil penyusun
sebuah magnet .
Magnet
Benda y ang dapat menar i k
besi at au baj a y an g ada di
dekat nya.
Met eor
Pecahan komet .
Met eor i t
Met eor yang ber hasi l sampai
ke bumi.
Mi k r obi ol ogi
I l mu y an g mempel aj ar i
mi kr oor gani sme.
Mi sel i um
Kumpulan dar i hifa j amur.
Monohi br i d
Per si l angan dengan sat u si f at
beda.
Nef r on
Sat u an st r u k t u r al dan
fungsional t er kecil ginj al.
Neur on k onek t or
Sel sar af y an g ber t u gas
menghubungkan ant ar a neur on
sat u den gan n eu r on y an g
l ai nnya.
Neur on mot or i k
Sel sar af y an g ber t u gas
men er i ma dan membawa
r an gsan g dar i pu sat sar af
menuj u ef ekt or.
Neur on sensor i k
Sel sar af y an g ber t u gas
men er i ma dan membawa
r angsang dar i r esept or menuj u
pusat saraf.
Nodus r anv i er
Lek u k an pada sel u bu n g
my el i n , ber f u n gsi u n t u k
memper cepat j alannya impuls.
Nut r i en
Zat y ang di per l uk an unt uk
pr oses kehi dupan.
Or bi t al
Li nt asan edar.
Papi l a
Ton j ol an - t on j ol an k eci l di
per mu k aan l i dah , ber f u n gsi
sebagai sar af pengecap.
Pasang
Naik.
Pel apuk an
Pr oses per usakan.
Pembul uh eust achi us
Sal ur an penghubung r ongga
mul ut dengan t el i nga t engah.
Pl ast i s
Lent ur.
Pol usi
Pencemar an.
Pol ut an
Zat pencemar.
Pupi l
Bagi an mat a y an g pek a
t er hadap r angsang cahaya.
Glosar ium
353
I PA Terpadu I X
354
Reabsor bsi
Pr oses peny er apan k embal i
zat - zat yang masi h di gunakan
t ubuh.
Ref l ek s
Ger ak y ang t i dak di sadar i ,
t er j adi secar a t iba- t iba.
Resept or
Pen er i ma r an gsan g/ i mpu l s
( alat indr a) .
Resesi f
Si f at yang t i dak muncul bi l a
ber sama sifat yang lain.
Sek r esi
Pr oses pengel uar an zat ol eh
kel enj ar yang masi h di gunakan
ol eh t ubuh.
Sel basi l us
Bagi an r et i n a y an g pek a
t er hadap cahaya l emah.
Sel k onus
Bagi an r et i n a y an g pek a
t er hadap cahaya kuat .
Sel ek si al am
Kemampu an al am u n t u k
men y el ek si semu a or gan i sme
yang hidup di dalamnya, di mana
hanya or gani sme yang mampu
men y esu ai k an di r i t er h adap
l i n gk u n gan n y a y an g ak an
sel amat , sedangkan yang t i dak
mampu menyesuai kan di r i akan
mat i.
Sel ubung myel i n
Lapi san pembungkus ser abut
sel sar af.
Semi k onduk t or
Zat yang hanya pada keadaan
t er t ent u dapat dengan mudah
dialir i elekt r on, misalnya: ger ma-
nium, silikon, dan kar bon.
St er k obi l i n
Zat war n a empedu y an g
mewar nai f eses.
Subst r at
Bah an t empat t u mbu h an
melekat at au hidup.
Sur ut
Tur un.
Tegangan t er mi nal ( ET)
Tegangan ant ar a uj ung- uj ung
r angkai an ( t egangan t ot al ) .
Tr ansf or mat or st ep- dow n
Al at u n t u k men u r u n k an
t egangan ar us bol ak- bal i k.
Tr ansf or mat or st ep- up
Al at u n t u k men ai k k an
t egangan ar us bol ak- bal i k.
Tr ansf or mat or
Al at unt uk menai k k an at au
men u r u n k an t egan gan ar u s
bol ak- bal i k.
Ur obi l i n
Zat war n a empedu y an g
mewar nai ur ine.
Vi t r eus
Bah an seper t i j el l y y an g
ber fungsi unt uk memper t ahankan
ben t u k bol a mat a agar t i dak
kempes.
Xer of i t
Tu mbu h an yan g h i du p di
daer ah ker i ng.
Daft ar Pust aka
355
Da f t ar Pust ak a
Corbeil, JC, Archambuit Ariane. 2004. Kamus Visual. I ndonesiaI nggris.
QAI nt ernasional.
Kimball.2003. Biologi Jilid 1,2,3. Jakart a: Erlangga.
Darmodj o & Kaligis. 2004. I lmu Alamiah Dasar. Jakart a: Pusat Penerbit an
Universit as Terbuka.
Lukman Cecilia. 2005. Oxford Ensiklopedi Pelaj ar. Grolier I nt ernat ional,
I nc.
Marieb, E. N. 2004. Human Anat omy and Physycology. Sixt hed. San
Fransisco: Pearsin Benj amin Lummings.
Mart in. 2005. Biology. Sout hbank: Thompson & Brokes/ Cole.
Nader, S. S. 2004. Biology. Bost on: Mc. GrawHill, I nc.
Pinus Lingga. 2003. Hidroponik. Depok: Penebar Swadaya.
Purves, W.K, and Helier. 2004. Life: The Science of Biology. Sunderland:
Sinaver Assosiat es, I nc.
Raves, P. H. 2005. Biology, Sevent h ed. Bost on: Mc. GrawHill, I nc.
Sudiana, Yayan. 2004. Ensiklopedi Populer Anak. Jakart a: I cht iar Baru
van Hoeve.
Suroso AY, dkk. 2003. Ensiklopedi Sains dan Kehidupan. Jakart a: Tarit y
Samudra Berlian.
Susiloningt yas, Dwi, dkk ( Penj ) . 2006. Ensiklopedi Geografi. Jakart a:
Lent era Abadi.
Syukur, Abdul. 2005. Ensiklopedi Umum unt uk Pelaj ar. Jakart a: I cht iar
Baru van Hoeve.
Teresa Audesirk & Gerald Audesirk. Biology Life on Eart h. USA: Prent ice
Hall I nt ernat ional, I nc.
Woodford. Chris. 2006. Jej ak Sej arah Sains List rik ( Terj ) . Bandung:
Pakar Raya.
I ndek s
Bohr 155
Bulan 311
bulan purnama 338
Bulan Sideris 339
Bulan Sinodis 339
bumi 310, 311, 313, 314,
315, 323, 329, 330 340,
341, 345
C
cer ebellum 45
cer ebr um 45
Cer es 318
Char l es August i n Cou-
lomb 157
Claudius Pt olomeus 310
coloumb 165
Coper ni cus 313
cuaca 332
D
Dalt on 155
daya 303
daya list rik 243
DC 302
defisiensi 69
deklinasi 273
dendrit 39, 40
depolar isat or 228
det ekt or logam 285
diafragma 282, 283
dialisat or 11
diamagnet ik 264
dihibrid 116, 120
dinamo 225, 298, 299
diploid 110
Dir ect Cur r ent 228
domain 269, 271
dominan 115, 118
Dr osophi l a mel anogast er
108
dur amat er 45
E
Edmund Halley 318
efekt or 37, 41, 42
efisiensi 303
eklipt ika 315, 318
A
AC 270, 302
accumulat or 227
adapt asi 75, 76, 77, 81,
83, 84, 88, 90, 100
aki 225, 227, 229, 230
akson 39, 40, 46
alat ukur 246
aliran muat an 165
Alpha Cent aur i 324
amonium klor ida 228
amper e 182
amper emet er 166, 189,
190, 281
anaer ob 133
angin pasat 335
anoda 230
ant agonis 49
aphelium 313
arus 300
ar us bolak- balik 296,
299, 300, 302
arus induksi 297, 298
arus list rik 165, 190,
201, 230, 242, 271, 278,
281, 293, 295, 296
arus muat an 165
arus searah 302
ar us sekunder 284
asort asi 113
ast eroid 314, 318
ast eroid Apollo 318
at mosfer 332
aut osom 108
B
Basicmet er 231
bat erai 225
beda pot ensial 165, 167,
181, 182, 189, 190, 203,
210, 225, 227, 231, 232,
242
beda pot ensial list r ik
184, 225
Benj amin Fr anklin 156
besar an skalar 166
besar an vekt or 166
bint ang pagi 315
bint ang senj a 315
bint ik hit am 325
biot eknologi 128, 145,
146
ekskresi 8, 10, 68
eksokr in 38
eksosf er 333
ekspedisi 343
elekt r oda 229
el ekt r odi nami ka 154
elekt rolit 229
elekt r omagnet 279
el ekt r omagnet i k 284,
285, 295
elekt ron 154, 155, 156,
166, 225, 241
elekt r on bebas 195
elekt r onika 181
elekt r ost at ika 154
elekt r ost at is 193
elemen 227
elemen basah 227
elemen Volt a 228, 229
endokrin 38
endomet rium 25, 26, 29
energi 224, 226, 227,
240, 303, 325, 326, 329
energi bunyi 295
ener gi cahaya 295
energi kalor 248
energi kimia 230, 295
energi list rik 229, 230,
240, 245, 246, 249, 295
ener gi mat ahar i 329
ener gi pengger ak l i st r i k
226
ensorik 48
epididimis 21
EPL 226
erit rosit 83
Ernest St arling 52
est ivasi 85
est rogen 20, 27
eust achius 61
evolusi 89
F
fase bulan 337, 338
fenot ipe 111, 114, 116,
117, 118, 119, 121
fer ment asi 131
fer r omagnet ik 264, 265
fert ilisasi 29, 94, 95, 113
filial 114
fisiologi 76, 83, 100
f onor esept or 54
fot or esept or 54
fot osfer 326, 327, 328
I PA Terpadu I X
356
fovea 56
fusi helium 329
G
Galvanomet er 281, 296
gamet 120
ganglion 49
Ganymeda 317
garis balik selat an 336
garis balik ut ara 336
garis gaya 331
garis gaya magnet 278,
296
gaya 224, 273
Gaya Ger ak List r ik 226
gaya gravit asi 311, 312,
313, 314, 329, 341, 342
gaya Lorent z 285, 286
gaya magnet 285, 286,
331
gelembung 227
gelombang bunyi 285
generat if 94, 100
generat or 295, 298
genet ika 111, 117
genot ip 111
genot ipe 114, 116, 119,
121, 122
Geor ge Leclanche 228
gerhana bulan 339, 340
ger hana mat ahar i 339,
341
ger manium 195
get aran 282, 285
GGL 226, 227
glomerulus 3, 4
gonosom 108
gravit asi 330
green house effect 352
H
hambat an 181, 189, 190,
211, 242, 282
hambat an j enis 194, 195
Hans Chr i st i an Oer st ed
278
haploid 110
heliosent r is 310
helium 325, 326
hemofilia 122
hemoglobin 83
Her man Von Helmholt z
329
het erozigot 110, 117,
119
hibernasi 85
hidrofit 79
hidrogen 325
hidroponik 128, 137,
138, 139, 140
Hidrosfer 333
higrofit 78
hipofise 27, 28
hipofisis 53
hipot alamus 53
homozigot 122
hukum gravit asi 318
hukum Joule 248
hukum kekekal an ener gi
240
hukum Ohm 182, 194
I
induksi 269, 271, 295
i nduksi el ekt r omagnet i k
297
inklinasi 273
inkus 60
int ermediet 116
int i at om 155
isolat or 156, 195
irit asi 279
J
j embat an Varol 45
Johannes Kepler 313
j oule 245
Jupit er 314, 316, 317,
318
K
kala revolusi 318
kalium hidr oksida 229
karus 318
kat oda 230
kemor esept or 54
ker apat an 325
ker apat an ar us 194
kerj a 224, 225
khat ulist iwa 336
khemor esept or 64, 65
kodominan 115
kokhlea 61
komet 317, 318, 319
komet Halley 318
kompas 273, 276, 331
komut at or 299
kondukt ivit as 194, 195
kondukt or 37, 38, 151,
192, 193, 194, 195, 241,
248, 249
konekt or 41
koordinasi 38, 41, 45
kornea 55
koroid 56
korona 326, 327, 344
kor onagr af 326
Kor pus kr ause 68
Kor pus meissner 68
Korpus pacini 68
Korpus ruffini 68
Kr omosf er 326
kuat arus 165, 181, 189,
203
kuat arus list rik 166,
184, 202
kuat arus primer 304
kumparan 270, 279, 285,
286, 287, 288, 296, 301,
302, 303,
kut ub magnet 287
kut ub posit if 228
kut ub selat an 265
kut ub selat an 296
kut ub ut ara 270
kut ub ut ara magnet 273
L
lapisan ionosfer 333
lapisan lit osfer 349
larut an elekt rolit 229
lidah api 328
lingkungan 353
lingkungan air 354
lingkungan udara 354
list rik 279
lit osfer 334
loudspeaker 281, 285
M
magnet 264, 265, 269,
270, 271, 273
magnet element er 269
magnet list rik 279, 283,
299
magnet t et ap 283
magnet ik 264
malleus 60
Mars 314
massa 311, 312, 314,
319, 324, 325, 326, 330
I ndeks 357
mat ahari 312, 317, 323,
341
medan 279
medan list rik 193
medan magnet 273, 276,
295, 296, 301, 325
meiosis 23, 110
melebur 249
Mendel 112
meninges 45
menopause 26
menst r uasi 25
meridian 334
Mer kur ius 314
mesin 174
mesosf er 333
met eor 319
met eorit 343
Michael Faraday 295
mikrofon 282, 283
mit osis 24
monohibr id 111
morfologi 76, 77, 81, 82,
83, 100
mot or list rik 286
mot orik 41, 42, 46, 47,
48
muat an 152, 193, 194,
203, 226, 242, 342
muat an list rik 154, 167,
195, 201, 226
muat an posit if 165, 224
mult imet er 189, 231
N
Nefron 3
Nept unus 314, 316
ner aca punt i r Coul omb
157
net ron 155
neurit 39, 40, 46
neuron 38, 39, 40, 41,
46
neur ot r ansmit er 40
newt on 158
Nicolaus Coper nicus 310
nukleus 108
O
Ohmmet er 189, 231
oogenesis 23, 24
orbit 314, 319
osikel 60, 62
osmosis 79, 83, 84
ot olit h 63
ot ot omi 84
ovarium 23, 27, 28
oviduk 22
ovipar 94
ovovivipar 95
ovulasi 25, 28, 30
P
pallas 318
papila filiformis 65
papila fungiformis 65
papila sir kumvalat a 65
paralel 174
par amagnet ik 264
parasimpat ik 49, 50
pasang per bani 341
pelapukan 350
pelapukan kimia 351
pel apukan mekani k 350
pelapukan or ganik 351
pelvis renalis 2, 3
pembangkit list rik 293
penghant ar 167, 192
penumbra 328, 339
penyelidikan 278
perihelium 313
periode 325
piamat er 45
planet 309, 312, 313,
314, 316
planet kembar 316
polar isasi 224
polut an 145, 354
pot ensial 225, 228, 231
pot ensial rendah 166,
241
pot ensial t inggi 166,
194
predat or 87
pr ogest er on 25
Pr ominensa 328
prot eolit ik 129
prot on 155
Pr ot uber ans 327
pupil 58
R
radiasi 343
Raflesia ar noldi 98
r angkaian list r ik 170,
189
r angkaian par alel 200,
203, 210
r angkaian ser i 200,
210
rapat arus 194
reaksi fusi 326, 329
relai 283
r epr oduksi 97
resept or 37, 38, 41,
54, 62, 63, 64, 66
resesif 118, 121, 122
revolusi 311
revolusi bumi 335, 337
revolusi planet 315
Robert Darwin 89
rot asi 311, 325, 330
rot asi bulan 337
rot asi bumi 334, 335
rot asi planet 330
rot or 300
Rut her for d 155
S
sabuk ast eroid 318
saraf 44, 49, 50
sat elit 345
sat elit buat an 342
Sat urnus 314, 316
Schwann 40
seker ing 249
sel 227
seleksi alam 75, 86,
87, 88, 100
semi kondukt or 195
sensor ik 47
sensorik 41, 46, 48
sifat kelist rikan 151,
152, 154, 155
sifat kemagnet an 271
silikon 195
simpat ik 48, 49, 50
Sir I saac Newt on 311,
331
Sir William Gilbert 331
sit oplasma 39
sklera 55
solenoida 279, 284
sper ma- t ogenesi s 27
sper mat ogenesi s 24
sper mat ogonium 23,
24
st at or 300
st at or esept or 54
st erilisasi 138
st erkobilin 10
st rat osfer 332
suhu 192
I PA Terpadu I X
358
Thompson 155
Tit an 317
t olak- menolak 224,
265
t rafo 295, 300
t rafo st ep- down 304
t rafo st ep- up 304
t r anf or mat or 301
t r ansf or mat or 295,
300, 302, 303
Tr ansf or mat or st ep-
down 304
Tr ansf or mat or st ep- up
304
t ransfusi 31
Troj an 318
t r opopause 332
t r oposfer 332
U
umbra 328, 339
Uranus 314, 316
urobilin 10
usaha 225
ut rikulus 63
I ndeks
359
sumber energi 309,
323
sumber t egangan 170,
202, 223, 225, 226,
227, 241
sunspot 325
T
t angor esept or 54
t ar ik- menar ik 265
t at a surya 309, 310,
324
t egangan 174, 293,
301
t egangan list rik 225,
229
t egangan primer 304
t elemet er 345
t emper at ur 353
t enaga eksogen 350
t enaga endogen 350
t er disosiasi 228
t er mosf er 333
t eropong 327
t est ost eron 20, 27
Thales 154
V
Vas deferens 21
veget at if 93, 95, 96,
97, 100
Venus 314, 315
Vest a 318
vivipar 95
volt met er 170, 190,
231, 281
volt met er. 174
W
William Baylis 52
wuj ud 325
X
xerofit 77, 78
Bab 1. Si st em Ek sk r esi pada Manusi a
A. Pi l i han Ganda
1. c 5. c 9. b 13. d
3. c 7. d 11. a 15. b
B. Ur ai an
1. 1. Sumsum ginj al
2. Kulit ginj al
3. Art eri
4. Rongga ginj al
5. Vena
6. Ur et er
3. a. Filt r asi ( penyar ingan)
b. Reabsor bsi ( penyer apan kembali)
c. Augment asi ( pengumpulan)
5. Bat u ginj al, diabet es insipidus, nefrit is.
Bab 2. Si st em Repr oduk si pada Manusi a.
A. Pi l i han Ganda
1. b 7. d 13. c
3. c 9. c 15. c
5. d 11. a
B. Ur ai an
1. Test is, epididimis, vas deferens, uret ra, penis.
3. Proses bert emunya sel t elur dan sel sperma.
Terj adi di oviduk.
5. Penyaki t menur unnya kekebal an seseor ang.
Car a pencegahan:
a. Menggunakan j arum sunt ik yang st eril dan j arum yang sekali pakai lalu
di buang.
b. Memer i k sa dar ah sebel um t r ansf usi dar ah, sehi ngga dar ah dapat
dipast ikan t erinfeksi virus HI V.
c. Hanya melakukan kont ak seksual dengan pasangan yang sah.
Bab 3. Si st em Koor di nasi dan Al at I ndr a pada Manusi a
A. Pi l i han Ganda
1. c 7. b 13. b 19. a 25. d
3. c 9. c 15. b 21. b
5. d 11. b 17. d 23. b
B. Ur ai an
1. Kr eat i vi t as si swa.
3. Sar af Si mpat i k Sar af Par asi mpat i k
a. Menyempit kan pupil mat a. Melebarkan pupil mat a.
b. Mer angsang kelenj ar ludah. Menghambat sekr esi kelenj ar ludah.
c. Memper lambat denyut j ant ung. Memper cepat denyut j ant ung.
d. Mer angsang akt i vi t as Menghambat akt ivit as lambung
lambung, dan usus. dan usus.
e. Mer angsang kant ung empedu. Menghambat kant ung empedu.
5. Kr eat i vi t as si swa.
I PA Terpadu I X
360
Kunci
Bab 4. Kel angsungan Hi dup Or gani sme
A. Pi l i han Ganda
1. b 7. b 13. d
3. b 9. b 15. a
5. c 11. d
B. Ur ai an
1. Adapt asi, seleksi alam, dan per kembangbiakan.
3. a. Daunnya t ebal, sempit , kadang- kadang berubah bent uk menj adi bent uk
duri, sisik, at au bahkan t idak mempunyai daun.
b. Seluruh permukaan t ubuhnya t ermasuk bagian daun t ert ut up oleh lapisan
kut ikula/ lapisan lilin.
c. Bat angnya t ebal mempunyai j aringan spons unt uk menyimpan air.
d. Akar panj ang sehingga mempunyai j angkauan yang luas.
5. Badak, j alak bali, komodo, elang j awa, Raflesia arnoldi.
Bab 5. Pew ar i san Si f at
A. Pi l i han Ganda
1. d 7. c
3. b 9. d
5. c
B. Ur ai an
1. a. Memiliki pasangan sifat yang kont ras.
b. Dapat melakukan penyer bukan sendir i.
c. Mudah dilakukan penyer bukan silang.
d. Mempunyai daur hidup yang relat if pendek.
3. a. Genot i pe : MmBb
Fenot i pe : Mani s besar
b. Genot i pe :
MMBB: MMBb: MmBB: MmBb: MMbb: Mmbb: mmBB: mmBb: mmbb
1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 2 : 1 : 2 : 1
Fenot ipe: manis besar : manis kecil: masam besar: masam kecil
9 : 3 : 3 : 1
c. Pria normal, wanit a but a warna.
5. a. Menghasilkan ket ur unan dengan sifat - sifat yang baik.
b. Menghasilkan bibit unggul baik pada t umbuhan maupun hewan.
Bab 6. Bi ot ek nol ogi
A. Pi l i han Ganda
1. c 7. b 13. b 19. c
3. d 9. a 15. d
5. c 11. a 17. b
B. Ur ai an
1. Bi ot eknol ogi : penggunaan makhl uk hi dup dan pr oses di dal amnya unt uk
menghasilkan pr oduk t er t ent u.
3. Karena selama masa pemeraman dibuka / t erkena t angan.
5. a. Menampung dan menyaring limbah / air limbah t empat ke dalam
sebuah bak, kemudian bak dit ut up agar t idak menimbulkan bau.
b. Mengalirkan air limbah yang sudah disaring ke bak pengumpul.
c. Mengalirkan air limbah yang sudah dari bak penampung, ke bak
kedap udara dan selanj ut nya diendapkan selama 20 hari.
Kunci
361
Bab 7. Li st r i k St at i s
A. Pi l i han Ganda
1. b 7. b
3. a 9. d
5. d
B. Ur ai an
1. Sifat kelist rikan suat u benda yang diam ( t idak ada aliran muat an list rik) .
3. Arus list rik t erj adi j ika ada beda pot ensial ant ara uj ung- uj ung penghant ar.
5. Karena gaya t ariknya berbanding t erbalik dengan kuadrat j arak kedua benda.
Bab 8. Li st r i k Di nami s
A. Pi l i han Ganda
1. b 7. b
3. a 9. d
5. d
B. Ur ai an
1. 1A
3. 90 C
5. 100 C
Bab 9. Huk um Ohm dan Huk um I Ki r chof f
A. Pi l i han Ganda
1. a 7. d 13. a 19. b
3. b 9. c 15. d
5. c 11. c 17. a
B. Ur ai an
1. a. Bahan yang mudah menghant arkan arus list rik.
Cont oh: besi, alumunium, baj a.
b. Bahan yang mampu menghant arkan arus list rik di bawah
kondukt or.
Cont oh: germanium, silikon.
c. Bahan yang t idak mampu menghant arkan list rik.
Cont oh: plast ik, kayu, karet .
3. 2 m
5. 4 A, 5 A, 3 A
7. 3 A, 9 A, 7 A
9. a. 5 c. 10 A
b. 20 A d. 10 A
Bab 10. Sumber Ar us Li st r i k
A. Pi l i han Ganda
1. b 7. d
3. c 9. c
5. b
B. Ur ai an
1. Ener gi yang di kel uar kan ol eh sumber t egangan yang di per l ukan unt uk
menggerakkan muat an list rik di dalam suat u rangkaian.
3. Pada saat aki digunakan t erj adi proses kimia. Pada lapisan kat oda dan lapisan
anoda berubah menj adi t imbal oksida ( PbO) , sehingga pot ensial kut ub sama
dan arus t idak dapat mengalir.
5. Tegangan pada saat ar us mengalir.
I PA Terpadu I X
362
Bab 11. Ener gi dan Day a Li st r i k
A. Pi l i han Ganda
1. d 7. c 13. d
3. c 9. a 15. a
5. d 11. b
B. Ur ai an
1. a. 1600 :
b. 800 :
3. a. 1000J
b. 500J
5. a. 3,24 kWh
b. 97, 2 kWh
c. Rp9720, 00
Lat i han Semest er Gasal
A. Pi l i han Ganda
1. b 7. d 13. b 19. c
3. b 9. d 15. c
5. a 11. c 17. d
B. Ur ai an
1. a. Pengendalian ker j a alat - alat t ubuh agar beker j a ser asi.
b. Alat komunikasi ant ara t ubuh dengan lingkungan di luar t ubuh.
c. Pusat kesadaran, kemauan, dan pikiran.
3. Penggunaan makhl uk hi dup dan pr oses di dal amnya unt uk menghasi l kan
pr oduk t er t ent u.
5. 0, 1 ohm.
Bab 12. Kemagnet an
A. Pi l i han Ganda
1. b 7. d
3. d 9. c
5. d
B. Ur ai an
1. Dapat menarik besi, menimbulkan gaya sat u sama lain ( t arik- menarik, dan
t olak- menolak) .
3. a. Gaya pada penghant ar berarus list rik dalam suat u medan magnet .
b. Arah medan magnet yang berupa garis- garis yang menghubungkan kut ub-
kut ub magnet .
5. a. Benda yang dapat dit arik magnet dengan kuat .
b. Benda yang dit arik lemah oleh magnet .
c. Benda yang dit olak oleh magnet .
Bab 13. I nduk si El ek t r omagnet
A. Pi l i han Ganda
1. b 7. a
3. d 9. b
5. c
B. Ur ai an
1. 55 V
3. 0, 33 A
5. 0, 32 A
Kunci
363
I PA Terpadu I X
364
Bab 14. Tat a Sur y a
A. Pi l i han Ganda
1. b 3. a 5. c 7. a 9. b
B. Ur ai an
1. Sist em yang t erdiri at as mat ahari sebagai pusat yang dikelilingi oleh planet -
planet dan benda- benda lain sepert i komet , ast eroid dan met eorit .
3. Benda- benda langit kecil yang mengelilingi mat ahari.
5. Met eorit logam dan met eorit bat u- bat uan.
Bab 15. Mat ahar i dan Bumi
A. Pi l han Ganda
1. d 3. a 5. b 7. a 9. d
B. Ur ai an
1. I nt i mat ahari, fot osfer, kromosfer, korona.
3. Pada gerhana bulan, bumi t erlet ak ant ara bulan dan mat ahari, sehingga bulan
t idak mendapat cahaya mat ahari karena t erhalang oleh bumi.
Pada ger hana mat ahar i, bulan t er let ak pada di ant ar a bumi dan mat ahar i,
sehingga bumi t idak mendapat cahaya mat ahar karena t erhalang oleh bulan.
5. Pasang pur nama mer upakan pasang t er besar, gaya gr avi t asi bul an dan
mat ahari bekerj a pada arah yang sama.
Pasang perbani merupakan pasang t erkecil, gaya gravit asi mat ahari dan bulan
membent uk sudut 90 deraj at .
Bab 16. Lapi san Li t osf er
A. PI l i han Ganda
1. b 3. b 5. c 7. a 9. a
B. Ur ai an
1. Mant el t erluar, mant el dalam, int i luar, int i dalam.
3. Nai knya t emper at ur di per mukaan bumi kar ena gas CO
2
, CFC, menahan
pancaran gelombang panas sehingga panas memant ul kembali ke bumi.
5. a. Meni mbul k an bau y ang t i dak sedap sehi ngga dapat mengganggu
per napasan.
b. Banyak ikan- ikan at au organisme dalam ar yang mat i.
c. Ber kur angnya cadangan pr ot ein.
Car a menanggul angi :
a. Mengur angi penggunaan pest i si da.
b. Tidak membuang sampah di sungai.
c. Tidak menggunakan bom peledak unt uk mencari ikan.
Lat i han Semest er Genap
A. Pi l i han Ganda
1. d 7. c 13. d 19. b
3. c 9. c 19. a
5. a 11. d 17. c
B. Ur ai an
1. Karena kala revolusi bulan sama dengan kala rot asi bulan.
3. Kapal yang berlayar di laut maka badan akan hilang lebih dulu, baru layarnya.
Tet api ket ika kembali layar lebih dulu kelihat an, kemudian baru badan kapal.
5. Terj adi pencemaran air yang akan menggangu habit at ikan dan bahkan akan
mengakibat kan kemat ian hewan dan t umbuhan air di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai