Anda di halaman 1dari 16

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82 UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANA KEL. PUSERREN, KEC.

ENREKANG, KAB. ENREKANG BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada dasarnya merupakan suatu kegiatan akademis bagi mahasiswa program Strata Satu (SI). Kegiatan ini merupakan suatu syarat mutlak untuk menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Di samping itu pula KKN merupakan sarana bagi pengaplikasian / penerapan salah satu makna dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Universitas Hasanuddin ( UNHAS ) kini telah membuka Kuliah Kerja Terapan Sains ( KKTS ) yang juga merupakan kegiatan alternatif bagi mahasiswa yang memprogramkan kuliah kerja di lapangan, tetapi objek pelaksanaanya tertuju pada instansi atau bidang ilmu yang ditekuni dan juga KKN Profesi serta terdapat pula KKN Reguler. Program KKN Reguler adalah program intrakurikuler wajib dan termuat dalam kurikulum pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin. Program pengabdian kepada masyarakat adalah merupakan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang dilakukan oleh perguruan tinggi secara melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat yang membutuhkan guna menyukseskan pembangunan dan manusia pembangunan. Sejarah singkat KKN adalah merupakan aset masyarakat yang lahir dari saham mahasiswa dalam pembangunan. Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin telah memasuki gelombang ke-82 dalam pelaksanaannya tahun ini. Lebih dari 3000 mahasiswa dari
ANJAR PRASETYA

D11107089

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82 UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANA KEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG berbagai interdisiplin ilmu turut berpartisipasi dalam KKN Reguler Gelombang ini. Terdapat lima kabupaten yang menjadi daerah tujuan KKN Gelombang 82, yakni Kabupaten Enrekang, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Wajo dan Kabupaten Sidrap. Kabupaten Enrekang menjadi salah satu daerah tujuan dari kegiatan KKN tahun ini. Banyaknya Potensi yang dimiliki oleh kabupaten Enrekang menjadikan kabupaten ini sangat relevan untuk dijadikan tempat mahasiswa akan melaksankan Kuliah Kerja Nyata. Terdapat delapan kecamatan yang menjadi tempat mahasiswa akan mengabdi kepada masyarakat. Kecamatan tersebut diantaranya, Kecamatan Masalle, Kecamatan Anggeraja, Kecamatan Bungin, Kecamatan Baroko, Kecamatan Maiwa, Kecamatan Curio, Kecamatan Cendana dan Enrekang Kota. Peserta yang ditempatkan pada Kecamatan Enrekang berjumlah 158 mahasiswa. Mahasiswa di Kecamatan Enrekang kemudian disebar ke 18 des/kelurahan. Adapun kami ditempatkan di Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang. I.2 Landasan KKN Adapun yang menjadi dasar atau landasan dilaksanakannya kegiatan KKN ini sebagai berikut : 1. Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 1990, tentang Perguruan Tinggi; 2. Surat Dirjen DIKTI Nomor 258/D/0/1985 tanggal 31 Januari 1985 tentang keharusan PTS/PTAIS melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

ANJAR PRASETYA

D11107089

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82 UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANA KEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG 3. Surat Mendagri yang ditunjukan kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I diseluruh Indonesia Nomor 423.4/1951/S1 Februari 1985 tentang dukungan pada pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata. 4. Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata PTN/PTS se-Jawa Barat yang diterbitkan oleh Tim Pembina KKN/BKS-KKN PTN/PTS Propinsi Jawa Barat tahun 1991. 5. Pedoman Akademik Universitas Hasanuddin Makassar. I.3 Tujuan Pelaksanaan KKN secara umum bertujuan: 1. Agar mahasiswa memperoleh pelajaran berharga melalui ketertiban secara langsung dalam merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat desa. 2. Sebagai perwujudan nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama pengabdian kepada masyarakat berdasarkan disiplin ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa. 3. Meningkatkan pola pikir dan memperluas cakrawala berpikir kualitatif bagi mahasiswa dalam mengembangkan kader-kader pembangunan desa. 4. Meningkatakan hubungan antara perguruan tinggi, pemerintah dan masyarakat sehingga perguruan tinggi dapat berperan dan menyesuaikan kegiatan pendidikan serta penelitiannya dengan tuntunan nyata dan masyarakat yang sedang membangun. Di dalam proses pembangunan mahasiswa sebagai insan akademis yang beriman dan berilmu senantiasa dituntut peran sertanya secara aktif dalam memegang andil yang sangat besar dalam proses pembangunan. Mahasiswa sebagai bagian dari kaum intelektual diharapkan untuk tampil sebagai motifator dan mobilisator yang mampu memotorisasi jalannya proses pembangunan, utamanya pembangunan
ANJAR PRASETYA

D11107089

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82 UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANA KEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG masyarakat desa. Dengan demikian maka salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu lewat KKN Reguler yang merupakan perwujudan dari makna Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berorientasi pada pendidikan, pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang pada dasarnya mampu menunjukan eksistensinya pada hasil usaha dengan harapan kegiatan tersebut betul-betul nampak dalam masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat memotivasi dan menggerakan kegiatan pembangunan khususnya pada proses pembangunan di pedesaan dimana dengan ragam disiplin yang diperoleh di lingkungan kampus dapat diaplikasikan pada masyarakat. Secara operasional aplikasi bidang keilmuan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler, maka mutlak dilakukan penyusunan program kerja berdasarkan kebutuhan kondisi objektif lokasi KKN. Hal ini dilakukan melalui pengajuan rancangan program kerja yang selanjutnya disetujui oleh kepala desa. Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Reguler Periode Juni - Agustus Universitas Hasanudin Angkatan LXVII Tahun 2011 / 2012 yang berlokasi di Kelurahan Sulawesi Selatan

Puserren, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Provinsi

melaksanakan kegiatan berdasarkan susunan program kerja yang telah disepakati bersama dalam sosialisasi program kerja tersebut. I.4 Manfaat Adapun manfaat dari pelaksanaan KKN Reguler ini mahasiswa mampu menerapkan ilmunya sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing. Mahasiswa juga belajar untuk berbaur dengan masyarakat di lokasi mereka melaksanakan KKN Reguler. Pola pikir mahasiswa yang melaksanakan KKN dapat meningkat dan
ANJAR PRASETYA

D11107089

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82 UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANA KEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG memperluas cakrawala berpikirnya dengan menghadapi masyarakat yang begitu homogen. Masyarakat mendapat motivasi dari mahasiswa sebagai motifator untuk lebih peduli dan mau membangun desanya lebih baik. I.5 Sifat Kegiatan KKN Reguler Program Kuliah Kerja Nyata bersifat belajar dan mengabdi. Diwujudkan dalam bentuk kegiatan : 1. Pengenalan dan penghayatan tentang pembangunan masyarakat desa melalui kejelasan proses-proses perubahan yang direncanakan serta metode penyelesaian

masalah dengan kemampuan memilah dan memilih. Serta menggunakan keterampilan yang tepat terhadap situasi tertentu yang berkaitan dengan kerja. 2. Dorongan untuk mengembankan kehidupan beragama dilingkungan masyarakat melalui ketepatan dan kecermatan observasi tentang situasi sosial keagamaan, proses-proses sosial, latar belakang struktur dan kultur masyarakat desa lokasi KKN. 3. Inventarisasi dan identifikasi masalah-masalah daerah pedesaan untuk kemudian dilakukan upaya pemecahannya terutama yang berhubungan dengan sosial keagamaan. Penerapan spesialisasi ilmu pengetahuan yang dimiliki mahasiswa kepada masyarakat. Adapun Lokasi Kuliah Kerja Nyata yang kami lakukan selama kurang lebih dua bulan lamanya adalah berada di Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan. Masyarakat Kelurahan Puserren tergolong ramah dan menyenangkan. Hal ini dibuktikan selama kurang lebih dua bulan berada di posko
ANJAR PRASETYA

D11107089

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82 UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANA KEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG tidak ada masalah dan kendala yang berarti dan cukup merespon positif segala bentuk aktifitas kami selama di lokasi. Bentuk aktifitas KKN, kami rumuskan dalam bentuk program kerja baik yang sifatnya fisik maupun non-fisik. Namun, tentunya memiliki beberapa kendala serta hambatan. Hal tersebutlah yang menjadi tantangan tersendiri bagi kami serta merupakan suatu konsekuensi logis dan kenyataan yang harus dihadapi karena kami tahu betul bahwa keberhasilan harus ditopang dengan usaha dan kerja keras serta kesabaran. Demikianlah pendahuluan ini kami buat, adapun penjelasan lebih lanjut tentang aktifitas kami dalam bentuk program kerja KKN akan kami bahas pada bab selanjutnya. Seperti yang kami katakan dalam kata pengantar, laporan ini masih banyak kekurangannya namun kami berupaya menyusun dengan optimal demi pencapaian hasil yang memuaskan

BAB II GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI LOKASI II.1 Gambaran Umum Kelurahan Puserren

ANJAR PRASETYA

D11107089

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82 UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANA KEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG Kelurahan Puserren berdiri pada tahun 1999 yang merupakan pemekaran dari Kelurahan Juppandang. Nama Puserren diambil dari nama seorang pejuang dari kaluppini yang bernama Pua Serren dan meninggal di Randangan akibat tenggelam di sungai Mata Allo pada saat menyeberang ke Batili untuk menyerang tentara penjajah Belanda. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan dalam pemerintahan Kabupaten Enrekang, maka pada tahun 2001, Kelurahan Puserren dimekarkan lagi, sehingga lingkungan Kulinjang dan Malauweh menjadi satu kelurahan yaitu Kelurahan Tuara. Setelah dimekarkan, maka Kelurahan Puserren terdiri dari 3 lingkungan yaitu: 1. Lingkungan Randangan 2. Lingkungan Bamba Selatan 3. Lingkungan Bamba Utara II.2 Demografi a. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kelurahan Puserren merupakan salah satu dari 18 Desa/Kelurahan di wilayah Kecamatan Enrekang yang terletak 2 km kearah utara dari kota kecamatan. Kelurahan Puserren mempunyai luas wilayah seluas 5,5 km2.

b. Iklim Iklim Kelurahan Puserren, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia memiliki iklim kemarau dan penghujan.
ANJAR PRASETYA

D11107089

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82 UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANA KEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG c. Jumlah Penduduk Kelurahan Puserren mempunyai jumlah penduduk 2663 jiwa dengan perincian sebagaimana tabel : Laki-Laki 1322 d. Sarana Pendidikan Perempuan 1341 Kepala Keluarga 576

Sarana pendidikan yang ada di Kelurahan Puserren adalah sebagai berikut : TK SD SMP SLTA 2 2 Keadaan Sosial Penduduk Kondisi Kemasyarakatan Kehidupan masyarakat Keluraha Puserren, menganut sistem gotong-royong. Masyarakat Kelurahan Puserren menganut kepercayaan agama Islam dan Kristen. Sarana dan Prasarana Kelurahan Kondisi sarana dan prasarana umum Kelurahan puserren secara garis besar adalah sebagai berikut : SLB 1 Perguruan Tinggi -

e.

Balai

Jalan

Jalan

Tempat Ibadah 5

Sekolah Dasar 2

Instansi Pemerintahan 4

f.

kelurahan Kec. Kel. 1 3 km 1,5 km Keadaan Ekonomi Penduduk Mata pencaharian

Kelurahan Puserren sebagian besar merupakan daerah pemukiman dan perkantoran dan sebagian kecil merupakan wilayah pertanian, maka sebagian besar

ANJAR PRASETYA

D11107089

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82 UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANA KEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG penduduknya bermata pencaharian sebagai PNS dan sebagian kecil

bermatapencaharian Petani dan Wiraswasta. Pola Penggunaan Tanah Penggunaan tanah di Keluraha Puserren sebagian besar diperuntukkann untuk pemukiman dan perkantoran dan selebihnya untuk tanah pertanian. Pemilik Ternak Jumlah kepemilikan ternak oleh penduduk kelurahan puserren adalah sebagai berikut: Unggas 3456 Kambing 36 Sapi 61

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH III.1 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah merupakan langkah awal untuk melakukan suatu rencana kegiatan. Masalah-masalah yang ditemukan pada masyarakat perlu diidentifikasi secara jelas dan spesifik dengan menfokuskan pada wilayah kerja dimana sumber daya setempat dapat mengatasi masalah tersebut.

ANJAR PRASETYA

D11107089

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82 UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANA KEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG Adanya identifikasi masalah diwilayah kerja Kelurahan Puserren memberikan gambaran dengan jelas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi masalah tersebut, upaya-upaya yang dapat dilakukan, sumberdaya yang tersedia, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat yang ditemukan dalam identifikasi tersebut. Keberadaan KKN UNHAS di Kelurahan Puserren sendiri tidak luput dari program-program kerja merupakan bagian dari syarat pelaksanaan KKN. Beberapa masalah yang ditemukan oleh mahasiswa setelah melalui proses observasi serta FGD (Focus Group Discusion) dengan masyarakat desa selama 1 minggu adalah : Bidang Sarana dan Prasarana Kelurahan Puserren terbagi atas 3 lingkungan yaitu Lingkungan Bamba Utara, Bamba Selatan dan Randangan. Namun, belum terdapat adanya batas-batas antarlingkungan tersebut. Dengan melihat kondisi tersebut, maka dipertimbangkan untuk perlu adanya program kerja pembuatan batas antarlingkungan di daerah tersebut.

III.2 Pemecahan Masalah Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang kami temukan di Kelurahan Puserren dan dengan menyesuaikan dengan kondisi dan sumber daya yang ada di lapangan maka kami menetapkan upaya pemecahan masalah dengan merumuskan program kerja sebagai berikut : Bidang Sarana dan Prasarana

ANJAR PRASETYA

D11107089

10

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82 UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANA KEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG Pembuatan batas antarlingkungan dilakukan untuk memperjelas batas antara ketiga lingkungan yang ada, yaitu Lingkungan Bamba Utara, Lingkungan Bamba Selatan dan Lingkungan Randangan. Dengan harapan agar batas-batas antara ketiga lingkungan tersebut lebih jelas.

BAB IV KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN Bahwa dalam penyusunan program kerja disesuaikan dengan potensi daerah, dalam hal ini Sumber Daya Alam (SDA) kemudian disesuaikan dengan potensi

Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh mahasiswa KKN yang bersangkutan pelaksanaan program kerja KKN yang berlokasi di Desa Manuba Kec. Mallusetasi
ANJAR PRASETYA

D11107089

11

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82 UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANA KEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG semuanya terlaksana dengan baik karena berkat adanya kerjasama dan motivasi yang cukup besar dari beberapa kalangan dan mahasiswa KKN itu sendiri. Setelah melalui observasi lapangan dan perbincangan dengan masyarakat serta berbagai kalangan yang ada di desa tellumpanuae maka ada beberapa program kerja yang telah berhasil kami laksanakan. Adapun program kerja yang kami telah jalankan sebagai program kerja individu/perorangan yakni: Bidang Sarana dan Prasarana (Pembuatan Batas Antarlingkungan) Tujuan : Memberi informasi yang jelas tentang batas-batas lingkungan di Kelurahan Puserren. Sasaran Target : Kelurahan Puserren, dan warga dilingkungan tersebut. : Kepala lingkungan dan warga di lingkungan tersebut mengetahui batas lingkungannya. Waktu Pelaksanaan : Hari Selasa-Jumat, 7-10 Agustus 2012. Tempat Pelaksanaan : Lingkungan Bamba Utara, Bamba Selatan, dan Randangan. Realisasi : Terlaksana dengan baik, dengan kerjasama mahasiswa KKn dan masyaratkat setempat.

ANJAR PRASETYA

D11107089

12

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82 UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANA KEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG

BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil uraian di atas, dapat disimpulkan beberapa hal dalam kaitannya dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlokasi di Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, yaitu sebagai berikut:

ANJAR PRASETYA

D11107089

13

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82 UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANA KEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG 1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk nyata kegiatan yang melibatkan mahasiswa, dimana dimaksudkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuannya di masyarakat dan bersama-sama masyarakat dapat membina hubungan kerja sama yang baik dalam proses pembangunan daerah. 2. Kehadiran mahasiswa peserta KKN merupakan wujud dari pengabdian kepada masyarakat sebagaimana tercantum dalam tri darma perguruan tinggi sehingga diharapkan dapat memberikan nuansa baru terhadap masyarakat dalam

meningkatkan kinerja masyarakat masing-masing. 3. Mahasiswa yang melaksanakan KKN telah banyak mendapat pelajaran dan pengalaman-pengalaman yang tidak pernah didapatkan pada bangku perkuliahan. Dan melihat kondisi pada Desa maka Mahasiswa KKN mencoba menerapkan program kerja pada beberapa Bidang yakni : bidang sarana dan prasarana, bidang pendidikan, bidang sosial kemasyarakatan, bidang kesehatan serta bidang pertanian. 4. Program kerja yang direalisasikan di Desa Manuba tak lepas dari dukungan dan partisipasi dari masyarakat dan pemerintah setempat. V.2 Saran Pada kesempatan ini ada beberapa saran yang dapat disampaikan sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan adalah : 1. Kepada pihak pemerintah yang terkait diharapkan agar senantiasa dapat memberikan dukungan dan kerjasama dalam melaksanakan segala bentuk kegiatan sehingga hasil dari realisasi program kerja lebih baik.

ANJAR PRASETYA

D11107089

14

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82 UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANA KEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG 2. Kepada pihak universitas sebagai penanggung jawab pelaksana agar dapat menerapkan sistem pelaksanaan KKN yang benar-benar mengenai sasaran, sesuai latar belakang pendidikan masing-masing peserta KKN. 3. Setelah peserta KKN meninggalkan lokasi KKN, diharapkan kepada masyarakat setempat agar kiranya dapat bekerjasama khususnya dalam menindak lanjuti bentuk kegiatan yang bersifat kontinyu. 4. Mahasiswa peserta KKN diharapkan untuk memperhatikan sasaran kegiatannya yang lebih tepat serta dapat menerapkan pengetahuannya sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing.

LAMPIRAN Foto Kegiatan Pembuatan Batas Antarlingkungan

ANJAR PRASETYA

D11107089

15

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82 UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANA KEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG

ANJAR PRASETYA

D11107089

16

Anda mungkin juga menyukai