Anda di halaman 1dari 7

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Dari tahun ketahun ketersediaan energi fosil di dunia mulai menipis. Energi ini tidak dapat diperbaharui dan terancam akan punah. Christ Lewis dalam bukunya yang berjudul Biological Fuels memperkirakan bahwa gas alam akan habis pada tahun 2047, minyak bumi pada tahun 2080, dan batu bara pada tahun 2180. Hal ini disebabkan karena energi fosil dieksplorasi secara besar-besaran dan tidak sebanding dengan waktu pembentukan energi fosil tersebut. Dengan adanya fakta tersebut maka upaya-upaya pencarian sumber energi alternatif semakin banyak dilakukan. Energi alternatif yang dapat dikembangkan sebagai pengganti energi fosil antara energi angin, energi panas laut, atau OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion), energi panas bumi, energi matahari, dan energi biomassa. Beri kalimat atau paragraf penyambung Sesungguhnya energi biobriket memiliki kelebihan yang tidak ada pada energi fosil, yaitu :
1. Sumber energi biobriket dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan

karena sifatnya yang dapat dilestariakan (renewable resources).

2. Energi biobriket sedikit mengandung sulfur sehingga kadar polusinya lebih

sedikit bila dibandingkan dengan energi fosil. ?


3. Pemanfaatan

energi biobriket juga mampu meningkatkan efisiensi

pemanfaatan hasil sumberdaya hutan dan pertanian. Biobriket merupakan sumber energi yang memiliki potensi cukup besar di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari luasnya hutan tropis dan kegiatan pertanian serta peternakan yang relatif besar sehingga limbah hutan, pertanian, dan peternakan tersedia cukup melimpah di Indonesia. Saat ini energy biomassa belum dimanfaatkan secara optimal karena hanya limbah pertanian yang berupa kayu dan sekam padi yang banyak dimanfaatkan sedangkan jerami, serbuk kayu, ampas tebu, daun kering, dan limbah peternakan belum banyak digunakan. Biomassa termasuk bahan yang mudah terbakar karena kandungan volatile matter yang relative tinggi namun wakyu penyalaan (burning time) lebih pendek bila dibandingkan dengan energi fosil. Penggunaan batubara sebagai campuran dilakukan agar waktu pembakaran (burning time) dapat terjadi lebih lama. Tidak seperti briket batu bara, biobriket terbuat dari campuran batubara dan limbah pertanian. Dengan adanya perbedaan bahan pembentuk brtiket, tentunya akan berpengaruh pada karakteristik pembakaran sehingga perlu dilakukan penelitian karakteristik pembakaran biobriket campuran limbah pertanian dan batubara. Pada akhir harusnya focus pada masalah, apa jenis biomassa yg digunakan

1.2.RUMUSAN MASALAH Energi biomassa merupakan sumber energi alternatif yang perlu mendapat prioritas dalam pengembangannya. ( ini bukan masalah ) Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian-penelitian yang mendukung pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi terutama dalam bentuk briket atau yang lebih dikenal dengan biobriket. (Perlu kalimat antara) Diantaranya dilakukan penelitian karakteristik pembakaran biobriket campuran limbah pertanian dan batubara.

1.3.BATASAN MASALAH Ruang lingkup penelitian ini dibatasi hanya pada perbedaan karateristik pembakaran biobriket campuran limbah pertanian dan batubara dengan komposisi sebagai berikut : (masalahnya pada campuran briket atau bentuk briket ?) Biobriket berbentuk kubus
a. 100 % jerami 0 % batubara b. 50 % jerami - 50 % batubara

c. 25 % jerami - 75 % batubara d. 100 % sekam - 0 % batubara e. 50 % sekam - 50 % batubara

f. 25 % sekam 75 % batubara Biobriket berbentuk bola a. b. c. d. e. f. 100 % jerami 0 % batubara 50 % jerami - 50 % batubara 25 % jerami - 75 % batubara 100 % sekam - 0 % batubara 50 % sekam - 50 % batubara 25 % sekam 75 % batubara

Biobriket berbentuk silinder a. b. c. d. e. f. 100 % jerami 0 % batubara 50 % jerami - 50 % batubara 25 % jerami - 75 % batubara 100 % sekam - 0 % batubara 50 % sekam - 50 % batubara 25 % sekam 75 % batubara

1.4.TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh data tentang karakteristik pembakaran biobriket campuran limbah pertanian dan batubara.

1.5.MANFAAT PENELITIAN Dengan adanya penelitian ini maka diharapkan dapat memberi manfaat berupa : 1. Mendapatkan perbandingan karakteristik pembakaran biobriket campuran limbah pertanian dan batubara dalam bentuk kubus, bola, silinder. 2. Memberi dasar pada penelitian selanjutnya untuk pemanfaatan biomassa.

1.6.METODOLOGI PENULISAN Berdasarkan tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini maka metodologi penulisan dilakukan dengan cara : Metode Observasi Pengambilan data dengan melakukan pengujian dan pengamatan secara langsung obyek menggunakan alat Kalorimeter. Metode Literatur

Pengambilan data dari pustaka yang berkaitan dengan penelitian. Analisa dan Pembahasan

1.7.SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penyusunan penelitian tugas akhir ini secara keseluruhan adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Memuat teori-teori tentang energy biomassa yang berasal dari limbah pertanian dan alat uji calorimeter bomb. BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini berisi tentang alur penelitian, bahan pengujian, alat untuk pengujian serta tata cara pengujian. BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang data pengujian, perhitungan korelasi nilai kalor setiap sample ??.

BAB V

PENUTUP Berisikan kesimpulan dari hasil pengujian serta saran.

Anda mungkin juga menyukai