Anda di halaman 1dari 18

TERAPI KOMPLEMENTER

PROBIOTIK DAN PREBIOTIK A. Pendahuluan Pentingnya mikroflora indigenus dalam saluran pencernaan sebagai pertahanan terhadap mikroba patogen telah diketahui sejak awal abad ke-19 oleh Metchnikoff. Beberapa penelitian membuktikan bahwa mikroflora indigenus memberikan pertahanan tubuh yang besar dan sangat signifikan terhadap infeksi bakteri-bakteri patogen. Komposisi mikroflora indigenus dalam saluran pencernaan

umumnya relative stabil dan sangat spesifik. Dalam saluran pencernaan, bakteri yang dominan umumnya bakteri anaerob, namun bakteri-bakteri tersebut memiliki toleransi yang berbeda terhadap oksigen, tergantung pada letak koloni di dalam usus. Semakin ke bawah, koloni bakteri akan semakin tidak toleran terhadap oksigen. Hal inilah yang menyebabkan bakteri-bakteri dalam usus besar umumnya bersifat anaerob obligat. Bifidobacterium dan bakteri gram negative seperti Bacteroides sangat dominan dalam usus besar. Kelompok lain yang juga dominan adalah kelompok bakteri gram positif berbentuk batang dan koki yaitu BAL yang terdiri dari Lactobacillus, Streptococcus, Peptosreptococus,dan juga Bifidobacterium. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mikroflora Saluran Pencernaan Faktor Eksogenus Terapi antibiotika Hygiene berlebihan Stress emosional Penuaan (aging) Perjalanan Gangguan peristaltik Operasi dan pembedahan Faktor Endogenus Ketersediaan zat gizi Gangguan sistem imun Jenis diet pH saluran pencernaan Potensial reduksi dan oksidasi Diare Antagonisme bakterial

Penyakit hati dan ginjal Terapi radiasi Kemoterapi An\emia pernisiosa B. Probiotik

Kooperasi bacterial Musin Lisozim Defensin

Konsep probiotik sudah dikenal sejak 200 tahun yang lalu. Seorang Ilmiawan Rusia bernama Ilya Metchnikoff berhasil membuktikannya secara ilmiah pada awal abad ke-19. Metchnikoff mendapatkan, bahwa bangsa Bulgaria yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi yogurt (susu fermentasi) tetap sehat walaupun usia sudah lanjut. Susu fermentasi diketahui mengandung bakteri asam laktat (Lactobacillus Bulgaricus Sp) yang mampu meningkatkan kerja enzim galaktosidase yang memudahkan pencernaan laktosa dalam usus.

Definisi Probiotik berasal dari kata bahasa Yunani, pros dan bios yang secara harafiah dapat diartikan sebagai untuk hidup. Istilah probiotik pertama kali digunakan oleh L. ILLEY dan S. TILLWELL pada tahun 1965 untuk menjelaskan substansi yang dihasilkan oleh suatu organisme yang merangsang pertumbuhan organisme lain. Probiotik didefinisikan juga sebagai organisme yang memberikan kontribusi terhadap keseimbangan mikroba dalam usus Secara umum bakteri Probiotik di definisikan sebagai bakteri non patogen yang secara normal terdapat dalam saluran cerna manusia dan merupakan bakteri yang memberikan proteksi usus terhadap bakteri patogen. Sedangkan pangan Probiotik berarti makanan atau minuman yang berisi mikroorganisme-mikroorganisme yang diharapkan begitu masuk dalam tubuh akan dapat berguna dan meningkatkan kesehatan tubuh. Makanan probiotik bisa berbentuk yogurt, keju,mentega, sari buah dan susu formula yang difortifikasi dengan bakteri asam laktat. Akhir-akhir ini probiotik juga

diformulasi dalam bentuk tablet maupun kapsul suplemen. Namun sejauh ini belum ada jaminan jumlah probiotik sesuai dengan iklan serta tetap hidup saat mencapai usus. Manfaat probiotik dapat dicapai bila probiotik melekat pada sel mukosa usus. Probiotik dari makanan belum banyak dibuktikan bisa melekat di mukosa usus. Karenanya untuk memperoleh manfaat dari makanan probiotik, orang harus mengonsumsinya terus-menerus.

Kegunaan Bakteri Probiotik memiliki fungsi sebagai berikut : Dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit saluran pencernaan Populasi bakteri pada saluran gastrointestinal manusia yang mendasari ekosistem yang sangat kompleks. Beberapa dari organisme ini memberi keuntungan (contohnya Bifidobacterium dan Lactobacillus), tetapi ada juga beberapa yang berbahaya atau patogen (contohnya Salmonellaspesies, Helicobacter pylori, Clostridium perfringes). Berbagai jenis bakteri usus yang dikenal dengan flora normal tidak dapat dihindari keberadaannya namun, masalah dapat timbul apabila bakteri flora usus tersebut bersifat patogen (penyebab penyakit) dan jumlahnya berlebihan. Hal ini dapat menimbulkan penyakit dalam saluran pencernaan misalnya diare, kolera dan tiphus. Diare, kolera dan tipus umumnya terjadi akibat bakteri enteropatogen misalnya Helicobacter pylori, E. Coli, Vibrio cholerae, atau Salmonella typhii yang tumbuh pesat. Salah satu masalah penanganan diare akut yang sering dijumpai adalah kecenderungan untuk memberikan antibiotika. Antibiotika biasanya tidak bersifat spesifik, sehingga tidak hanya mengurangi bakteri patogen, tetapi juga bakteri non-patogen sehingga dapat menyebabkan

keseimbangan mikriflora usus terganggu. Setiap kali bakteri probiotik berkurang, tubuh menjadi rentang terhadap berbagai penyakit seperti sindrom iritasi usus atau rheumatoid arthritis dan penyakit infeksi seperti infeksi jamur.

Bakteri probiotik yang diantaranya berasal dari kelompok Bakteri Asam Laktat (BAL) menekan pertumbuhan bakteri patogen dalam saluran pencernaan dengan memproduksi senyawa anti mikroba bagi bakteri patogen. Senyawa tersebut merupakan hasil metabolisme dari bakteri probiotik tersebut misalnya; asam laktat, asam asetat, Hidrogen peroksida (H2O2), bakteriosin, reuterin, dan senyawa penghambat pertumbuhan bakteri patogen lainnya. BAL umumnya merupakan bakteri gram positif yang tidak memproduksi spora, berbentuk batang atau koki, kekurangan katalase, kemoorganotrofik, dan hanya tumbuh dalam media kompleks. Sebagai sumber energinya, BAL akan memfermentasi karbohidrat. Gula heksosa umumnya didegradasi menjadi laktat dengan atau tanpa hasil samping seperti asetat, etanol, CO2, format atau suksinat. Pengubahan gula menjadi asam laktat ini selain menimbulkan rasa asam yang unik dari dairu food fermentasi seperti susu fermentasi, juga mengurangi pH dan membuat kesempatan organism merugikan untuk tumbuh menjadi sedikit. BAL dapat ditemukan dalam berbagai bahan pangan (produk susu, daging fermentasi, sayur fermentasi, keju, mentega dan berbagai minuman). Akhir-akhir ini probiotik juga diformulasikan dalam bentuk tablet maupun kapsul suplemen. Namun, sejauh ini belum ada jaminan bahwa jumlah probiotik yang disebutkan dalam iklan suatu produk makanan/minuman tetap hidup dalam jumlah yang sama setelah mencapai usus. Manfaat probiotik dapat dicapai bila probiotik melekat pada sel mukosa usus. Belum banyak penelitian yang bias membuktikan probiotik yang terkandung dalam makanan dapat melekat di mukosa usus. Oleh karenanya, untuk memperoleh manfaat dari pangan probiotik orang harus mengkonsumsinya secara terus-menerus Selain itu bakteri Probiotik juga dapat menekan pertumbuhan mikroba patogen melalui kompetisi dengan bakteri patogen dalam penyerapan nutrisi dan penempelan pada sel epitel usus sehingga mencegah kolonisasi bakteri patogen penyebab diare akut dan penyakit

lain karena mukosa usus telah dipenuhi bakteri probiotik sehingga tidak ada tempat atau reseptor yang dapat digunakan oleh mikroba patogen. Mekanisme probiotik BAL dan Bofidobacteria dalam menekan jumlah mikroba pathogen dalam saluran pencernaan dapat dijelaskan dalam tiga mekanisme utama yaitu: a. Produksi substansi antibacterial, termasuk metabolit primer seperti asam laktat, asam asetat, CO2, diasetil, asetaldehid, H2O2, dan bakteriosin yang merupakan substansi-substansi berprotein yang memiliki aktivitas antimicrobial. b. Kompetisi zat gizi antara bakteri probiotik dan mikroba pathogen akan menekan pertumbuhan mikroba pathogen. c. Kompetisi reseptor adhesi (keadaan melekat pada dinding usus) pada epithelium saluran pencernaan secara spesifik maupun nonspesifik. Mekanisme spesifik penempelan probiotik dapat diasosiasikan dengan analogi gembok dan kunci, sedangkan penempelan nonspesifik difasilitasi secara hidrofobik atau elektrostatik. Mekanisme penempelan nonspesifik umumnya sangat signifikan dalam proses kolonisasi.

Tabel Distribusi dan Komposisi Mikroflora Intestina (Lichtenstein and Goldin, 1998) Daerah Lambung Duodenum dan Jejunum Ileal dan cecal Komposisi Streptococcus Lactobacillus Streptococcus Lactobacillus Bacteriodes Clostridium Streptococci Lactobacilli Bacteriodes Clostridium Eubacterium Bifidobacterium Streptococcus Fusobacterium Jumlah (/ml) 101 - 102 102 104 106 108

Kolon

1011.5 1012

Menstimulasi Sistem Imun Bakteri probiotik memicu respon imun mukosa yang akan memproduksi IgA yang sangat berperan dalam imunitas humoral lokal mukosa usus (Local humoral mucosal immunity) dan imunitas yang dimediasi mukosa sel (Mucosal cell mediated immunity). Fenomena ini memiliki efek menguntungkan untuk menjaga agar sistem imun lokal dalam saluran cerna tetap bereaksi, sehingga dapat mencegah penyakit pada saluran cerna. Mengurangi resiko timbulnya kanker pada saluran pencernaan Dalam pemeriksaan laboratorium, beberapa strain LAB

(Lactobacillus bulgaricus) telah menunjukkan efek anti-mutagenik diperkirakan karena kemampuannya berikatan dengan senyawa amina heterosiklik, yang merupakan zat karsinogenik yang terbentuk dalam daging dimasak. Penelitian terhadap hewan telah menunjukkan bahwa beberapa LAB dapat melindungi terhadap kanker usus besar pada hewan pengerat, meskipun data percobaan pada manusia masih terbatas. Kebanyakan percobaan manusia telah menemukan bahwa strain yang diuji dapat menggunakan efek anti-karsinogenik dengan mengurangi aktivitas enzim yang disebut -glucuronidase. Menurunkan kadar kolesterol. Penelitian laboratorium menunjukkan, beberapa strain bakteri asam laktat memproduksi enzim yang disebut bile salt hydrolase (BSH) sehingga mampu melakukan metabolisme kolesterol dari makanan dalam usus halus sehingga tidak diserap tubuh. Dekonjugasi garam empedu akan meningkatkan asam empedu terkonjugasi yang tidak mudah diserap dari usus halus dibanding asam empedu konjugasi. Asam empedu dekonjugasi akan terbuang lewat tinja, sehingga jumlah asam empedu yang kembali kehati berkurang. Untuk menyeimbangkan jumlah asam empedu, tubuh

akan mengambil kolesterol tubuh sebagai prekursor. Proses itu pada gilirannya akan menurunkan kadar kolesterol darah secara keseluruhan. Sangat membantu bagi penderita lactose intolerance dalam mengkonsumsi susu, serta memperlancar buang air besar. Lactose-intolerance atau ketidak mampuan mencerna laktosa itu terjadi karena seseorang tidak dapat memproduksi enzim betagalaktosidase oleh sel epitel usus halus akibat kelainan genetik. Molekul laktosa yang tidak dapat diserap tubuh kemudian masuk ke dalam usus besar dan dihidrolisis oleh bakteri yang memproduksi betagalaktosidase, sehingga untuk mendapatkan enzim tersebut, dianjurkan untuk mengkonsumsi susu fermentasi. salah satunya yaitu kefir. Bibit (starter) kefir juga merupakan sumber enzim beta-galaktosidase untuk memecah laktosa dalam susu. Dengan adanya proses fermentasi oleh bakteri penghasil asam laktat (BAL), 30 - 40% laktosa akan terurai menjadi glukosa dan galaktosa yang mudah diserap tubuh. Kriteria Pemilihan Bakteri Probiotik : 1. Merupakan mikroflora normal di dalam usus, dapat bertahan hidup, berkembangbiak dan bermetabolisme di dalam usus 2. Bersifat antagonis terhadap bakteri patogen dan karsinogenik serta tidak beracun dan bukan patogen. 3. Dapat tumbuh dalam usus manusia, yaitu dengan menempel terlebih dahulu pada sel epitel manusia dan mengkolonisasi pada sisi penempelan 4. Mampu menghadapi rintangan enzim di air liur, suasana asam dalam lambung dan asam empedu 5. Berfungsi meningkatkan kesehatan dan harus mampu tumbuh cepat dalam medium fermentasi yang sederhana dan murah 6. Mampu bertahan dalam pengolahan tanpa kehilangan kemampuan, serta bisa digabung dengan berbagai jenis bahan makanan.

Spesies Bakteri probiotik yang sering digunakan Sebagai bakteri, probiotik dikategorikan oleh para ilmuwan dalam genus, spesies dan strain. Sebagai contoh, bakteri probiotik Lactobacillus casei Shirota berasal dari genus Lactobacillus, termasuk spesies Casei dan memiliki strain Shirota. Kebanyakan produk probiotik mengandung bakteri dari genus Lactobacillus atau Bifidobacterium, meskipun ada juga dari genus lain, seperti Escherichia, Enterococcus, Bacillus dan Saccharomyces. Berikut adalah beberapa spesies probiotik dan manfaatnya:

Bifidobacterium bifidum adalah organisme probiotik sangat penting yang ditemukan dalam jumlah besar di usus dan mukosa vagina.

Bifidobacterium bifidum mencegah perkembangbiakan E. coli, salmonella dan clostridium. Bakteri ini juga memproduksi asam laktat dan asam asetat yang menurunkan pH usus dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat. Penelitian lain pada Bifidobacterium menunjukkan bahwa organisme ini juga merangsang penyerapan mineral seperti besi, kalsium, magnesium, dan seng.

Bifidobacterium longum merupakan bakteri probiotik dalam usus besar. Penelitian menunjukkan bahwa bakteri ini berkontribusi meningkatkan nilai gizi makanan dengan memproduksi vitamin melalui sintesis enzim pencernaan seperti fosfatase kasein atau lisozim. Bifidobacterium longum juga berpartisipasi dalam pencernaan usus.

Bifidobacterium breve memungkinkan berfungsinya sistem pencernaan, membantu menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya dan merangsang sistem kekebalan tubuh. Bifidobacterium breve juga berperan penting dalam sintesis vitamin D dan K.

Bifidobacterium lactis dikenal menjaga keseimbangan mikroflora usus, mendorong penyerapan nutrisi, merangsang sistem kekebalan tubuh dan mendetoksifikasi usus, darah dan hati.

Lactobacillus

acidophilus

membantu

pencernaan

laktosa

susu,

merangsang respon kekebalan tubuh terhadap mikroorganisme yang tidak

diinginkan dan membantu mengendalikan kadar kolesterol darah. Banyak publikasi yang zat menunjukkan seperti bahwa Lactobacillus atau acidophilus yang

menghasilkan

lactocidine

acidophiline

meningkatkan stamina dan kekebalan. Lactobacillus casei merupakan bakteri probiotik yang telah lama digunakan dalam susu fermentasi seperti pada produk Yakult, Jepang. Lactobacillus casei membantu membatasi pertumbuhan bakteri jahat dalam usus.

Lactobacillus plantarum menghasilkan asam laktat di saluran pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa Lactobacillus plantarum membantu

mengurangi perut kembung. Spesies probiotik ini juga membantu penyerapan vitamin dan antioksidan serta menghilangkan komponen beracun dari makanan.

Efek Samping dan Kontra Indikasi Penggunaan probiotik per oral dianggap aman dan bahkan direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) di bawah pedoman khusus, probiotik telah terbukti bermanfaat pasien tertentu. Dalam uji klinis yang dilakukan di University of Western Australia, menunjukkan efektivitas probiotik dalam mengurangi alergi pada anak-anak. Dr Susan Prescott dan rekan-rekannya memberikan anak-anak 178 probiotik atau plasebo untuk enam bulan pertama dari kehidupan mereka. Mereka yang diberikan bakteri baik cenderung kepekaannya terhadap penyebab alergi meningkat. Namun beberapa rumah sakit telah melaporkan timbulnya penyakit fatal (Lactobacillus septicaemia) yang disebabkan oleh konsumsi probiotik oleh orang-orang dengan sistem kekebalan yang menurunkan atau yang sudah sangat sakit.

Beberapa Contoh Sedian Probiotik Kultur Probiotik tersedia dalam produk susu fermentasi dan makanan yang diperkaya probiotik. Disamping itu, tablet, kapsul, bubuk dan sachet berisi bakteri dalam bentuk beku kering juga tersedia.
Penelitian Probiotik dan Informasi Produsen Strain Bacillus coagulans GBI30, 6086 Brandname GanedenBC 30 Produsen Ganeden Biotech Potensi efek pada manusia Mengurangi sakit perut dan kembung pada pasien Iritasi Usus. Meningkatkan respon kekebalan terhadap tantangan virus. Melindungi terhadap Salmonella typhimurium pada tikus. Dengan peningkatan kolonisasi prebiotik. Memfasilitasi respon apoptosis bila digunakan dalam kombinasi dengan prebiotik mencegah kanker usus besar Mengurangi peradangan dan kejadian diare Mengurangi respon alergi pada alergi Mengurangi keparahan infeksi H.pylori di perut Menghambat bakteri patogen (H. Pylori, monocytogenes, E. Coli, Salmonella typhimurium )

''Bifidobacterium LAFTI LAFTI B94 Bifidobacterium sp B94''

DSM

Meningkatkan pembersihan Candida albicans dengan induksi respon imun ''Lactobacillus acidophilus LAFTI L10'' Lactobacillus acidophilus Mengurangi respon alergi pada alergi Melindungi terhadap Listeria monocytogenes dalam saluran gastrointestinal tikus

LAFTI L10

DSM

Mengurangi kejadian pembentukan tumor dan pembesaran tumor usus pada tikus Memanfaatkan prebiotik untuk maningkatkan kolonisasi Mengurangi peradangan pada radang usus Menghambat bakteri patogen (H. Pylori, monocytogenes, E. Coli, Salmonella typhimurium) Kelangsungan hidup unggul dalam kondisi saluran gastrointestinal dibandingkan dengan probiotik lainnya Menempel pada sel usus manusia Menghasilkan zat antimikrobial seperti H202

Melindungi terhadap Salmonella typhimurium pada tikus. Memanfaatkan prebiotik untuk meningkatkan kolonisasi Mengurangi peradangan pada radang usus Mengurangi respon alergi pada alergi Lactobacillus casei'' LAFTI LAFTI L26 L26 Lactobacillus casei'' DSM Mengurangi keparahan infeksi H.pylori di perut Menghambat bakteri patogen (H. pylori; monocytogenes, E. Coli, Salmonella typhimurium ) Bertahan dalam kondisi saluran gastrointestinal Menempel pada sel usus manusia

Utilises prebiotik Bifidobacterium animalis subsp. Lactis BB-12 Bifidobacterium breve Yakult Bifidobacterium infantis 35624 Bifiene Chr. Hansen Yakult Menunjukkan perbaikan yang signifikan untuk sakit perut / ketidaknyamanan, kembung / pembesaran, dan / atau kesulitan buang air besar.

Align

Procter & Gamble

Bifidobacterium animalis subsp. Lactis HN019 Howaru Bifido (DR10) Bifidobacterium longum BB536 Escherichia coli M-17 Escherichia coli Nissle 1917 Lactobacillus acidophilus DDS-1 Lactobacillus acidophilus LA-5 Lactobacillus acidophilus NCFM Lactobacillus casei DN114-001 (Lactobacillus Actimel / casei immunitas (s) / DanActive Defensis) Lactobacillus casei 431 Lactobacillus casei F19 Lactobacillus casei Shirota Cultura Yakult ProBactrix Mutaflor

Danisco Morinaga milk Industri BioBalance Ardeypharm Nebraska Cultura Chr. Hansen Danisco

Danone Chr. Hansen Arla Foods Yakult

Lactobacillu paracasei St11 Lactobacillus fortis Nestl (atau NCC2461)'' Lactobacillus johnsonii LA1 (= Lactobacillus LC1, Lactobacillus johnsonii NCC533) Lactococcus lactis L1A Lactobacillus plantarum GoodBelly / Nestl Stimulasi kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan Norrmejerier pencernaan, mengurangi efek antibiotik diare NextFoods

299V Lactobacillus reuteri ATTC 55730 (Lactobacillus reuteri SD2112) Lactobacillus rhamnosu ATCC 53013 (ditemukan oleh Gorbach & Goldin) Lactobacillus rhamnosus LB21 diuji sebagai campuran: Lactobacillus rhamnosus GR-1 & ''Lactobacillus reuteri RC-14

ProViva / TuZen

Probi Ferring BioGaia Biologis Mencegah diare dan mitigasi pada anak, pemberantasan infeksi H. pylori, ameliorasi dari gingivitis, pencegahan penyakit umum pada anak dan orang dewasa.

LGG, Vifit dan lain-lain

Valio Stimulasi kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan Norrmejerier pencernaan, mengurangi efek antibiotik diare.

Verum

Konsumsi oral menghasilkan Bion Flore Intime Chr. Hansen kolonisasi vagina dan mencegah Jarrow vaginitis Fem-Dophilus Pengurangan''C. Difficle Associated Disease (CDAD) Amerika diuji sebagai campuran: Lifeline, Inc ''Lactobacillus acidophilus Lactobacillus casei CL1285 &'' Institut Rosell

diuji sebagai campuran: Lactobacillus acidophilus Florajen3 NCFM & Bifidobacterium bifidum'' BB-12 Lactobacillus helveticus R0052 & ''Lactobacillus rhamnosus' 'R0011 A'Biotica dan lain-lain

C. Prebiotik Membicarakan prebiotik tak dapat dipisahkan dengan probiotik karena target prebiotik adalah memacu pertumbuhan yang selektif dari bakteri probiotik. Probiotik yang diberikan secara bersama-sama dan memberikan efek yang menguntungkan bagi manusia yang mengkonsumsinya disebut sinbiotik. Contohnya adalah penambahan mikroorganisme hidup (probiotik) dan substrat (prebiotik) untuk pertumbuhan bakteri misalnya bifidobacterium dengan fructoolisakarida (FOS) atau Lactobacillus dengan lacitol.

Keuntungan dari sinbiotik adalah meningkatkan daya tahan hidup bakteri probiotik oleh karena ketersediaan substrat yang spesifik untuk fermentasi sehingga tubuh mendapat manfaat yang lebih sempurna dari kombinasi ini.

Defenisi Prebiotik adalah non-digestible food ingredient (bahan makanan yang tidak dicerna tubuh) namun dapat dicerna oleh mikroba probiotik sehingga memberikan efek yang baik terhadap host dengan memicu aktivitas atau memberikan pertumbuhan yang selektif, atau keduanya terhadap satu atau lebih bakteri penghuni saluran cerna. Prebiotik pada umumnya adalah karbohidrat yang tidak dicerna dan tidak diserap, biasanya dalam bentuk oligosakarida (Oligofruktosa) dan dietary fiber (inulin) Dalam saluran cerna, prebiotik tidak dicerna karena tahan terhadap enzim pencernaan tetapi difermentasikan menjadi asam laktat yang merupakan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan bakteri probiotik dan menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Selain itu, prebiotik menciptakan lingkungan yang tidak bershabat bagi bakteri berbahaya dalam usus sehingga meningkatkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan. Prebiotik

memperkuat system kekebalan tubuh, sehingga mengurangi kejadian infeksi, mengurangi resiko terkena kanker usus dan kanker dubur, liver, sembelit, dan diabetes mellitus. Prebiotik juga membantu penyerapan kalsium dan magnesium yang lebih baik dalam tubuh. Sebagai molekul gula yang tidak dapat dipecah, mereka langsung ke perut dan dimana probiotik dapat memakannya. Beberapa sumber prebiotik antara lain; asparagus, bawang putih, bawang, buah-buahan, tomat, bayam, kangkung, lobak, sawi, kacang, biji-bijian, dan gandum. Prebiotik yang banyak dikenal dan digunakan adalah oligosakarida kedelai (yang terdiri atas rafinosa dan stakiosa), frukto-oligosakarida (disebut juga oligofruktosa), inulin, laktulosa, dan laktosukrosa. Inulin dan oligofruktosa memiliki fungsi penting sebagai penyeimbang fungsi gastrointestinal (menyeimbangkan mikroflora kolon). Produk olahan kedelai seperi susu kedelai, tempe, tahu, dan tauco kaya akan prebiotik. Saat ini, ada beberapa produk susu untuk anak yang mencantumkan fortifikasi prebiotik dalam produk mereka untuk membantu system pencernaan balita yang meminumnya.

Prebiotik secara alami terdapat pada biji-bijian, sayuran, dan buahbuahan. Produk olahan kedelai seperti susu kedelai, tempe, tahu, dan tauco, kaya akan prebiotik. Saat ini ada juga ada beberapa produk susu untuk anak yang mencantumkan fortifikasi prebiotik dalam produk mereka untuk membantu sistem pencernaan balita yang meminumnya. Kegunaan Istilah sinbiotik digunakan pada produk yang mengandung probiotik dan prebiotik sekaligus. Kata sinbiotik menyiratkan adanya sinergisme atau kerja sama, artinya prebiotik yang dipakai harus cocok atau mampu membantu kerja dari probiotik yang ada. Misalnya, produk yang mengandung prebiotik FOS atau laktulosa dan probiotik Bifidobacteria. Kandungan prebiotik dalam sinbiotik akanmelindungi probiotik dari asam lambung dan merangsang pertumbuhan probioti ktersebut. Mikrobiota pada kolon manusia dapat memberikan manfaat kesehatan pada host atau patogen potensial. Saat ini banyak dilakukan penelitian untuk memanipulasi komposisi mikrobiota kolon dalam upaya memperoleh aspek potensial yang menguntungkan untuk host. Pendekatan melalui prebiotik, suatu komponen yang tidak hidup dari makanan (nonaviable food components) yang secara spesifik difermentasi di kolon oleh bakteri probiotik misalnya Lactobacilli, Bifidobakteria. Sebenarnya setiap bahan makanan yang masuk ke dalam usus besar adalah kandidat prebiotik, namun untuk efektivitas, selektivitas fermentasinya yang merupakan faktor yang sangat esensial, tidak sama. Bahan yang mendapat banyak perhatian dan sukses dipakai adalah non digestible oligosaccharide yang termasuk dalam klasifikasi tersebut adalah fruktosa, xylosa, soya, galaktosa, glukosa, dan mannosa. Oligosakarida yang mengandung fruktosa yang terdapat dalam alam misalnya bawang merah, asparagus, pisang, memenuhi kriteria sebagai prebiotik. Data penelitian menunjukan bahwa fructooligosaccharide (FOS) yang secara spesifik difermentasi oleh bifidobacteria. Mengkomsumsi bahan

prebiotik secara signifikan dapat memodulasi komposisi mikrobiota kolon yang menyebabkan bifidobakteria lebih dominan di dalam kolon dan banyak ditemukan didalam tinja. Pemberian FOS sebanyak 4 gram/hari dapat bertindak sebagai prebiotik. Untuk memastikan konsep tersebut memerlukan penilaian bahwa prebiotik memperbaiki komposisi dan aktivitas mikrobiota usus, dengan metodologi molekuler menilai lebih akurat identitas prebiotik dan mengembangkan bacterial probing strategy, dapat diberikan dalam bentuk bahan asli atau dalam makanan yang telah diproses, akan memberikan manfaat pada kesehatan. Syarat Makanan yang diklasifikasikan sebagai suatu prebiotik harus; 1. Tidak dihidrolisa dan tidak diserap di bagian atas saluran cerna (bagian atas traktus gastrointestinal) sehingga dapat mencapai kolon tanpa mengalami prubahan struktur dan tidak dieksresikan dalam tinja. 2. Substrat yang selektif untuk satu atau sejumlah mikroflora komensal yang menguntungkan dalam usus besar, sehingga memicu pertumbuhan bacteria yang aktif melakukan metabolism. 3. Mampu merubah mikroflora kolon (usus besar) menjadi komposisi yang menguntungkan kesehatan.

D. Perbedaan Probiotik dan Prebiotik Probiotik Prebiotik

Probiotik merupakan mikroorganisme hidup Prebiotik merupakan sejenis serat khusus yang yang dikonsumsi untuk menjaga bisa menjadi makanan bagi mikroorganisme dalam usus. tidak membutuhkan perlakuan

keseimbangan system pencernaan di usus.

Minuman probiotik harus disimpan pada Prebiotik

kondisi penyimpanan, suhu, dan tingkat demikian karena tidak mudah mengalami keasaman tertentu agar organism di dalamnya kerusakan. tidak mati.

Probiotik terkandung dalam bahan pangan Prebiotik diambil dari serat alami yang (makanan atau minuman) yang difermentasi terdapat pada 36.000 jenis tumbuh-tumbuhan. misalnya yoghurt. Probiotik kadang berisi mikroorganisme Prebiotik hanya memberi makan pada

asing yang sengaja ditambahkan ke usus mikroorganisme yang secara alami sudah untuk membantu system pencernaan. berada di usus.

Probiotik mengusir mikroorganisme jahat Prebiotik mengusir mikroorganisme dengan dari usus secara langsung dengan cara cara menciptakan kondisi keasaman tertentu mendominasi perebutan nutrisi di tempat itu. yang tidak disukai oleh mikroorganisme jahat.

REFFERENCES LIST

Probiotik dan Prebiotik, http://www.squidoo.com/beda-probiotik-dan-prebiotik accesed on: 26/01/2012 (14:09) Widyaastuti, E. S.Pt, M.Sc.,MP., 2011, Teknologi Pengolahan Hewani Probiotik & Prebiotik, (Presentasi), Ilmu dan Teknologi pangan Univesritas Brawijaya. Manfaat Probiotik, http://www.news-medical.net/health/Probiotic-Benefits%28Indonesian%29.aspx accesed on: March, 18th 2012 Strain Probiotik, http://www.news-medical.net/health/Probiotic-Strains.aspx Efek Samping Probiotik, http://www.news-medical.net/health/Probiotic-SideEffects.aspx Mencari Antikanker dan Antikolesterol dari Bakteri Probiotik, http://zakijufri.blogspot.com/2009/08/mencari-antikanker-danantikolesterol.html Anonim, Mekanisme Sinbiotik Dalam Pencegahan Penyakit dan Kesehatan, http://www.scribd.com/doc/59297305/Mekanisme-Sinbiotik-DalamPencegahan-Penyakit-Dan-Kesehatan Spesies bakteri Probiotik dan Manfaatnya, http://majalahkesehatan.com/spesiesbakteri-probiotik-dan-manfaatnya/ http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/09/09/123257/ProbiotikKuman-Usus-yang-Bermanfaat http://rizkyfilmi.blogspot.com/2011/04/artikel-probiotik.html http://www.dokterumum.net/tag/dengan-prebiotik http://www.pediatrik.com/isi03.php?page=html&hkategori=Ilmiah%20Popular&d irektori=ilmiah_popular&filepdf=0&pdf=&html=20060220-bqspcrilmiah_popular.htm

Anda mungkin juga menyukai