Anda di halaman 1dari 4

http://www.infokedokteran.com/referat-kedokteran/referat-kedokteran-patofisiologi-diagnosis-dan-penatalaksanaan-disfungsiereksi.

html Penatalaksanaan Disfungsi Ereksi Prinsip penatalaksanaan dari disfungsi seksual pada pria dan wanita adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. Membuat diagnosa dari disfungsi seksual Mencari etiologi dari disfungsi seksual tersebut Pengobatan sesuai dengan etiologi disfungsi seksual Pengobatan untuk memulihkan fungsi seksual, yang terdiri dari pengobatan bedah dan pengobatan non bedah (konseling seksual dan sex theraphy, obatobatan, alat bantu seks, serta pelatihan jasmani). NGF merupakan faktor neurotropik penting yang mendorong kehidupan neuron sensoris erabut kecil dan neuron simpatis sistem saraf perifer. BDNF mendorong hidupnya serabut saraf sensoris ukuran sedang yang menjadi perantara sensasi tekanan dan saraf motoris. Terapi nutrisi akhir akhir ini banyak dikembangkan meskipun belum ada uji klinis memadai. Manajemen Khusus Pada manajemen khusus meliputi terapi non bedah dan terapi bedah / operatif yaitu: Terapi non bedah / medis :

Pada kenyataannya tidak mudah untuk mendiagnosa masalah disfungsi seksual. Diantara yang paling sering terjadi adalah pasien tidak dapat mengutarakan masalahnya semua kepada dokter, serta perbedaan persepsi antara pasien dan dokter terhadap apa yang diceritakan pasien. Banyak pasien dengan disfungsi seksual membutuhkan konseling seksual dan terapi, tetapi hanya sedikit yang peduli. Oleh karena masalah disfungsi seksual melibatkan kedua belah pihak yaitu pria dan wanita, dimana masalah disfungsi seksual pada pria dapat menimbulkan disfungsi seksual ataupun stres pada wanita, begitu juga sebaliknya, maka perlu dilakukan dual sex theraphy. Baik itu dilakukan sendiri oleh seorang dokter ataupun dua orang dokter dengan wawancara keluhan terpisah. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terapi atau penanganan disfungsi seksual pada kenyataanya tidak mudah dilakukan, sehingga diperlukan diagnosa yang holistik untuk mengetahui secara tepat etiologi dari disfungsi seksual yang terjadi, sehingga dapat dilakukan penatalaksanaan yang tepat pula. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen disfungsi ereksi menyangkut terapi psikologi, terapi medis dan terapi hormonal yaitu:


1.

Farmakoterapi oral, misalnya yohimbin, sildenafil sitrat, vardenafil, alprostadil, papaverin HCL, fenoksibenzamin HCL, Aqueous testosterone injection, transdermal testosteron, bromocriptiine mesylate, apomorfin, fentolamin, ganglioid, linoleat gamma, aminoguanidin, metilkobalamin. Injeksi intrakavernosa Pengobatan kerusakan vena Pengobatan hormonal Terapi intraurethral pellet (MUSE) Terapi external vacuum

Terapi Bedah Prostesis penis

Terapi psikologi yaitu terapi seks atau konsultasi psikiatrik, percobaan terapi (edukasi, medikamentosa oral / intrauretral, vacum contricsi device). Terapi medis yaitu terapi yang disesuaikan dengan indikasi medisnya Terapi hormonal yaitu jika tes laboratoriumnya abnormal seperti kadar testoteron rendah , kadar LH dan FSH tinggi maka diterapi dengan pengganti testoteron. Jika Prolaktin tinggi, maka perlu dipertimbangkan pemeriksaan pituitary imaging dan dikonsulkan.

Termasuk terapi yang sangat sukses walaupun pasien dapat memilih atau mempertimbangkan terapi yang lain. Pembedahan penis kemudian dilanjutkan dengan pemasangan implant / protesa ini sangat rendah tingkat morbiditas dan mortalitasnya. a. Semirigid or malleable implant rod implants Kelebihannya:

Manajemen disfungsi ereksi ada 2 macam, yaitu manajemen umum dan manajemen khusus. Manajemen Umum Pengendalian kadar gula ketat merupakan usaha paling baik. Subyek dengan neuropati diabetik, setelah pemberian tolrestat atau aldose reductase inhibitor (ARI) jangka panjang, hanya didapatkan kerusakan saraf ringan serta didapatkan regenerasi serabut saraf, normalisasi hubungan akson glial dan demielinasi segmental. Usaha lain yang dapat dilakukan ialah upaya meningkatkan proses regenerasi dengan pemberian nerve growth factor (NGF), brain derived neurotrophic factor (BDNF).

Teknik bedah sederhana Komplikasi relatif sedikit Tidak ada bagian yang dipindah Implant yang sedikit atau tidak mahal Tingkat keberhasilannya 70-80% Efektivitasnya tinggi

Kekurangannya:

Ereksi terus sepanjang waktu Tidak meningkatkan lebar (ukuran) penis Risiko infeksi Dapat melukai atau merubah erection bodies

Dapat menyebabkan nyeri kulit Jika tidak sukses, dapat mempengaruhi terapi lainnya.


VI.

Sangat mahal Risiko infeksi, pembentukan jaringan parut (scar), dengan distortion penis dan nyeri saat ereksi. Pencegahan

b. Fully inflatable implants Kelebihannya: Pencegahan secara dini, antara lain :

Rigiditas-flaksiditasnya menyerupai proses alamiah Pasien dapat mengontrol keadaan ereksi Tampak alamiah Dapat meningkatkan lebar (ukuran) penis saat digunakan Tingkat keberhasilannya 70-80% Efektivitasnya tinggi

Tidak merokok. Tidak meminum minuman beralkohol atau minuman illegal lainnya. Istirahat yang cukup Olahraga teratur. Makanan yang sehat dan bergizi. Seks yang sehat dengan pasangan yang sah.

Kekurangannya:

Risiko infeksi Implant yang paling mahal Jika tidak sukses, dapat memengaruhi terapi lainnya.

Komunikasi baik dengan pasangannya. Saran lainnya, yaitu :

c. Self-contained inflatable unitary implants Jangan membicarakan orang lain ketika berhubungan intim. Kelebihannya: Menghargai pasangan dan belajarlah memuji pasangan. Rigiditas-flaksiditasnya menyerupai proses alamiah Pasien dapat mengontrol keadaan ereksi Tampak alamiah Teknik bedahnya lebih mudah daripada prostesis inflatable Rasa cemas akan membuat penis kehilangan ereksi. Ciptakan rasa akrab dengan pasangan. Jangan menggunakan obat kuat atau jamu tanpa rekomendasi atau tidak dianjurkan oleh dokter untuk memakainya. Jangan membiasakan diri melakukan hubungan seksual sebagai pelampiasan stres. Konsultasikan dengan dokter jika menggunakan obat-obatan dikarenakan penyakit lain dalam jangka panjang, diskusikan dengan dokter efek samping penggunakan obat-obatan dalam dosis tertentu, dan bila bermaksud menggantikan jenis obat atau berhenti memakainya lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Kekurangannya:

Terkadang sulit mengaktifkan peralatan inflatable Risiko infeksi Dapat melukai atau merubah erection bodies Relatif mahal

2. Vascular reconstructive surgery Kelebihannya:

Tampak alamiah Rata-rata tingkat kesuksesannya 40-50% Jika tidak berhasil tidak memengaruhi terapi lainnya Tidak perlu implant Efektivitasnya sedang

Kekurangannya:

Teknik pembedahannya paling sulit secara teknis Perlu tes yang extensive Dapat menyebabkan pemendekan penis Hasil jangka panjang tidak tersedia

Obat disfungsi ereksi / impotensi oral Obat disfungsi ereksi / impotensi oral sekarang ada 3 macam. 1. 2. Obat disfungsi ereksi / impotensi dengan kandungan Sildenafil Obat disfungsi ereksi / impotensi dengan kandungan Vardenafil Kedua obat disfungsi ereksi / impotensi ini diminum 30-60 menit sebelum melakukan hubungan seksual. Obat disfungsi ereksi / impotensi dengan kandungan Tadalafil, obat disfungsi ereksi / impotensi ini diminum 30 menit sampai dengan 12 jam sebelum melakukan hubungan seksual.

Obat atau metode untuk disfungsi ereksi / impotensi lain Alat pengikat atau penghisap seringkali digunakan untuk mencapai dan mempertahankan ereksi, tetapi alat ini tidak boleh digunakan oleh penderita gangguan perdarahan atau penderita yang mengkonsumsi obat antikoagulan. Alat pengikat (berupa tali atau cincin yang terbuat dari logam, karet atau kulit) dipasang di dasar penis untuk memperlambat aliran darah dari penis. Alat penghisap (berupa kotak berongga dan pompa) dipasang pada penis. Tekanan hampa udara membantu pengaliran darah ke dalam arteri penis. Ketika penis ereksi, sebuah alat pengikat dipasang untuk mencegah pengaliran darah dari vena. Kombinasi kedua alat tersebut bisa mempertahankan ereksi selama 30 menit. Kadang alat pengikat menyebabkan masalah ketika ejakulasi, terutama jika diikat terlalu ketat. Demi kemanan, sebaiknya setelah 30 menit alat tersebut dilepaskan. Jika terlalu sering digunakan, alat penghisap bisa menimbulkan memar. Disfungsi ereksi / impotensi juga bisa diobati dengan suntikan obat disfungsi ereksi / impotensi dengan kandungan alprostadil yang dilakukan sendiri oleh penderita. Obat ini disuntikkan langsung ke dalam jaringan erektil pada penis (korpus kavernosa). Ereksi terjadi dalam waktu 5-10 menit setelah obat disuntikkan dan bisa bertahan selama 60 menit. Efek sampingnya adalah memar dan sakit. Selain itu, penyuntikkan juga bisa menyebabkan priapisme (ereksi yang menetap dan nyeri). Jika disfungsi ereksi / impotensi tidak memberikan respon terhadap berbagai pengobatan di atas, bisa dilakukan pencangkokan penis atau digunakan prostese (penis buatan). Salah satu alat yang dicangkokkan berupa batang kekar yang dimasukkan ke dalam penis untuk menimbulkan ereksi yang menetap. Alat lainnya berupa balon yang dimasukkan ke dalam penis dan ditiup sebelum penderita melakukan hubungan seksual.

3.

Ketiga obat disfungsi ereksi / impotensi oral ini hanya efektif jika disertai dengan gairah seksual. Ketiga obat disfungsi ereksi / impotensi ini bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis. Obat disfungsi ereksi / impotensi oral tidak boleh diminum bersamaan dengan nitrat karena bisa menimbulkan efek samping yang serius. Disfungsi ereksi / impotensi karena masalah psikis Latihan khusus dilakukan oleh penderita disfungsi ereksi / impotensi akibat masalah psikis, yaitu yang disebut Teknik pemusatan sensasi 3 tahap. Teknik ini mendorong hubungan intim dan kehangatan emosional, yang lebih menitikberatkan kepada membangun sebuah hubungan: 1. Tahap I : bercumbu, pasangan berkonsentrasi untuk menyenangkan satu sama lain tanpa menyentuh daerah kemaluan. Tahap II : pasangan mulai menyentuh daerah kemaluan atau daerah erotis lainnya, tetapi belum melakukan hubungan badan. Tahap III : melakukan hubungan badan.

2.

3.

Masing-masing mencapai kenyamanan pada setiap tahap keintiman sebelum berlanjut ke tahap selanjutnya. Jika teknik tersebut tidak berhasil, mungkin penderita perlu menjalani psikoterapi atau terapi perilaku seksual. Jika penderita mengalami depresi, bisa diberikan obat anti depresi. Disfungsi ereksi karena masalah hormon Jika disfungsi ereksi atau hilangnya gairah seksual terjadi akibat kadar testosteron yang rendah, penderita sebaiknya menjalani terapi sulih hormon. Testosteron disuntikkan setiap minggu atau diberikan dalam bentuk plester. Efek sampingnya adalah pembesaran prostat dan kelebihan sel darah merah yang bisa menyebabkan stroke.

Injeksi Toksin Botulinum Ahli dermatologis telah mengumpulkan efek biologis yang berguna dari toksin botulinum untuk mengobati efek dari penuaan seperti garis-garis pada dahi dan keriput pada wajah. Ahli dermatologis menggunakan toksin botulinum yang dimurnikan dalam jumlah yang sangat sedikit untuk diinjeksikan pada target di wajah. Hasilnya saraf yang memblokade otot menyebabkan imobilisasi lokal pergerakan otot. Imobilisasi ini mencegah pembentukan garis-garis kerut dan keriput ketika pasien mengerutkan dahi. Hasil pengobatan ini bertahan 3-4 bulan. Untuk hasil yang maksimal, pengobatan dengan toksin botulinum ini diulangi selama beberapa kali dan dikombinasikan dengan program training membiasakan otot untuk meminimalisir ekspresi kerutan wajah. Pengobatan dengan toksin botulinum dilakukan kurang lebih 30 menit di kantor ahli dermatologis. Harga yang mahal, risiko besar, tidak praktis merupakan kekurangan dari injeksi ini.

Antioksidan yang digunakan secara topikal terutama vitamin C dan E, berfungsi untuk membantu sel-sel memperbaiki kerusakan kulit akibat radikal bebas yang disebabkan radiasi UV dan rokok. Radikal bebas adalah molekul atau atom yang memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Elektron tersebut sangat reaktif dan cepat bereaksi dengan molekul lain sehingga terbentuk radikal bebas baru dalam jumlah besar secara terus-menerus. Radikal bebas dapat menimbulkan kerusakan di berbagai bagian sel dan menyebabkan berbagai penyakit seperti tumor, kanker, arterosklerosis, katarak, keriput, penuaan dan lainnya. Antioksidan adalah senyawa yang mampu menghambat oksidasi radikal bebas. Sebagai bahan aktif, antioksidan digunakan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat oksidasi dan mencegah penuaan dini.

Injeksi Kolagen Kolagen merupakan zat yang terdiri atas serat protein dari jaringan manusia dan binatang. Kolagen memberikan kekuatan dan struktur pada kulit, tulang, dan ligamen. Sebagian besar kolagen yang digunakan untuk pengobatan cara ini berasal dari binatang. Bagaimanapun orang yang alergi terhadap kolagen sapi atau zat mirip kolagen dapat donor sendiri dari pasien atau jaringan donor. Ahli dermatologis akan memeriksa apakah pasien alergi terhadap kolagen sapi. Efek injeksi kolagen dapat bertahan 3-12 bulan. Sama dengan injeksi botulinum, harga yang mahal, risiko besar, tidak praktis, dan dapat menimbulkan alergi merupakan kekurangan dari injeksi ini.

Produk Ser-C mengandung magnesium ascorbyl phosphate (MAP). Magnesium ascorbyl phosphate adalah derivat vitamin C yang larut air dan cepat populer di dunia perawatan kulit. Tidak mengiritasi dan lebih stabil dari vitamin C. Lebih penting lagi bahwa magnesium ascorbyl phosphate memiliki potensi yang sama seperti vitamin C untuk meningkatkan sintesis kolagen kulit. Secara garis besar, magnesium ascorbyl phosphate muncul sebagai pilihan yang lebih baik dari pada vitamin C untuk orangorang dengan kulit sensitif dan yang mengharapkan efek magnesium ascorbyl phosphate untuk menghindari pengelupasan kulit. Meskipun Magnesium ascorbyl phosphate lebih stabil daripada vitamin C tapi masih dapat terdegradasi bila terkena cahaya dan udara. Oleh karena itu kesegaran dan penyimpanan yang baik sangat penting.

Produk-produk OTC (Over-the-counter) mengandung retinol (keluarga vitamin A), AHA, antioksidan seperti vitamin C dan E serta pelembab dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan keriput. Produk yang digunakan secara topikal ini relatif lebih praktis dan aman sehingga lebih disukai.

Anda mungkin juga menyukai