Booklet Statistik Perekonomian Triwulan III 2012

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
STATISTIK PEREKONOMIAN
Volume 2 Nomor 3 Triwulan III 2012 | Kedeputian Ekonomi Makro dan Keuangan
Perkembangan Sektor Riil

Perkembangan Neraca Pembayaran
Perkembangan Sistem Perbankan
Perkembangan Investasi
Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Perkembangan APBN
Perkembangan Utang Luar Negeri

Perkembangan Sistem Perbankan
Perkembangan Investasi
Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Perkembangan APBN
Perkembangan Utang Luar Negeri
Perkembangan Negara Mitra Dagang Utama
Perkembangan Indikator Ekonomi Global
ISSN 2088-5512
Triwulan III -2012
Statistik Perekonomian diterbitkan dalam rangka meningkatkan pemahaman pimpinan daerah terhadap perkembangan indikator
ekonomi makro dan APBN, sebagai salah satu Direktif Presiden pada retreat di Bogor, Agustus 2010
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

Redaksi Statistik Perekonomian
Kedeputian Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Gedung Sjafruddin Prawiranegara (d.h. Ged. PAIK II) Lantai 4
Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta, 10710
Telepon. 021-3521843, Fax. 021-3521836, email: tinjauan.ekon@gmail.com
Statistik Perekonomian dapat didownload pada website www.ekon.go.id
DAFTAR ISI
Hal
Ringkasan Perkembangan Ekonomi Triwulan III-2012
I.
Perkembangan Ekonomi Makro Domestik Triwulan III-2012

Tabel I-1.
Tabel I-2.
Tabel I-3.
Tabel I-4.
Tabel I-5.
II.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

PDB atas dasar harga konstan 2000
PDB atas dasar harga berlaku
Perkembangan inflasi
Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan
Neraca Pembayaran Triwulan III-2012

Tabel II-1.
Tabel II-2.
Tabel II-3.
Tabel II-4.
Tabel II-5.
Tabel II-6.
Tabel II-7.
Tabel II-8.
Neraca Pembayaran: Ringkasan

Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan:
Barang
Ekspor Barang Menurut Sektor
Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan: Impor
Barang Menurut Kategori Ekonomi
Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan: JasaJasa
Pendapatan
Transfer Berjalan
Neraca Pembayaran: Transaksi Finansial:
Investasi Langsung
Laporan Triwulan III - 2012
1
2
5
6
7
8
8
9
11
13
14
15
16
17
18
19
Hal
Tabel II-9.
Tabel II-10.
Tabel II-11.
Tabel II-12.
Tabel II-13.
Tabel II-14.
Tabel II-15.
Tabel II-16.
Tabel II-17.
Tabel II-18.

Investasi Portofolio
Investasi Lainnya
Posisi Cadangan Devisa
Nilai Ekspor Menurut Sektor
Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan
Nilai Ekspor Non Migas Menurut Sektor
Nilai Impor Menurut Negara Asal
Nilai Impor Non Migas Menurut Sektor
Investasi Langsung di Indonesia Menurut
Negara Asal
Aliran Investasi Asing Langsung di Indonesia
Menurut Sektor Ekonomi
20
21
22
23
24
26
28
30
32
III. Perkembangan Sistem Perbankan
34
Perkembangan Sistem Perbankan Triwulan III-2012
35
Tabel III-1.
Tabel III-2.
Tabel III-3.
Tabel III-4.
Tabel III-5.
Tabel III-6.
Tabel III-7.
Kinerja Bank Umum

Aktiva Produktif Bank Umum
Kredit dan Non Performing Loan Bank
Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi
Kredit dan Non Performing Loan Bank
Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan
Komposisi DPK Bank Umum
Suku Bunga Rata-Rata DPK Bank Umum
Suku Bunga Rata-Rata Kredit Bank Umum
Berdasarkan Jenis Penggunaan
37
38
39
40
41
42
43
Hal
Hal
Tabel III-8.
Suku Bunga Rata-Rata Kredit Bank Umum

Berdasarkan Sektor Ekonomi
Kredit MKM Menurut Sektor Ekonomi
Kredi MKM Menurut Jenis Penggunaan
IV. Perkembangan Investasi
44
45
45
Perkembangan Investasi Triwulan III-2012
46
Tabel III-9.
Tabel III-10.
Tabel IV-1.
Tabel IV-2.
Tabel IV-3.
Tabel IV-4.
Tabel IV-5.
Tabel IV-6.
Tabel IV-7.
Tabel IV-8.
Tabel IV-9.
Tabel IV-10.
Tabel IV-11.
Tabel IV-12.
Sektor-Sektor yang Menonjol dari Hasil

Realisasi Investasi PMDN
Sektor-Sektor yang Menonjol dari Hasil
Realisasi Investasi PMA
Berdasarkan Lokasi Proyek, Hasil Realisasi
Investasi PMDN
Berdasarkan Lokasi Proyek, Hasil Realisasi
Investasi PMA
Berdasarkan Negara Asal Penanaman Modal
yang Paling Menonjol Merealisasikan
Investasi
Berdasarkan Koridor Ekonomi
Perkembangan Realisasi Investasi
Perkembangan Realisasi Investasi PMDN
Menurut Sektor
Perkembangan Realisasi Investasi PMDN
Menurut Lokasi
Perkembangan Realisasi Investasi PMA
Menurut Sektor
Menurut Lokasi
Menurut Negara Asal
48
48
49
49
50
50
51
52
54
56
58
60
Tabel IV-13
Tabel IV-14
Tabel IV-15
Tabel IV-16
Kepemilikan SBN dan SBI
Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia
Komposisi Kepemilikan Efek di Bursa Efek

Indonesia
Perbandingan Investasi Proyek dan
Portofolio
64
64
65
V. Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
66
Perkembangan Penyaluran KUR Hingga September 2012
67
Tabel V-5.
Tabel V-6.
Tabel V-7.
Tabel V-8.
Tabel V-9.
Tabel V-10.
72
73
74
75
76
77
78
Tabel V-1.
Tabel V-2.
Tabel V-3.
Tabel V-4.
Plafon KUR Menurut Bank Pelaksana
Outstanding KUR Menurut Bank Pelaksana

Debitur KUR Menurut Bank Pelaksana
Rata-Rata dan NPL KUR Menurut Bank
Pelaksana
Plafon KUR Menurut Sektor Ekonomi
Outstanding KUR Menurut Sektor Ekonomi
Debitur KUR Menurut Sektor Ekonomi
Plafon KUR Menurut Provinsi
Outstanding KUR Menurut Provinsi
Debitur KUR Menurut Provinsi
VI. Perkembangan APBN

Perkembangan APBN 2007-2012 dan RAPBN 2013
Tabel VI-1.
Ringkasan APBN
Tabel VI-2.
Penerimaan Perpajakan
69
70
71
79
81
82
Hal
Hal
Tabel VI-3.
Tabel VI-4.
Tabel VI-5.
Tabel VI-6.
Tabel VI-7.
Penerimaan Negara Bukan Pajak

Belanja Pemerintah Pusat
Subsidi
Transfer ke Daerah
Pembiayaan Anggaran
VII. Perkembangan Utang Luar Negeri

Perkembangan Utang Luar Negeri Indonesia
Tabel VII-1.
Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Menurut
Kelompok Peminjam
Tabel VII-2.
Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Menurut
Sektor Ekonomi
Tabel VII-3.
Penarikan Utang Luar Negeri Indonesia
Menurut Kreditur
Tabel VII-4.
Penarikan Utang Luar Negeri Indonesia
Tabel VII-5.
Pembayaran Utang Luar Negeri Indonesia
Pokok dan Bunga
VIII. Perkembangan Ekonomi Negara Mitra Dagang Utama

Perkembangan Ekonomi Negara Mitra Dagang Tw III-2012
Tabel VIII-1.
Pertumbuhan Ekonomi Negara Mitra
Dagang Utama
Tabel VIII-2.
PDB Riil Negara Mitra Dagang Utama
Tabel VIII-3.
PDB Nominal Negara Mitra Dagang Utama
Tabel VIII-4.
Laju Inflasi Negara Mitra Dagang Utama
Tabel VIII-5.
Pengangguran Negara Mitra Dagang Utama
Tabel VIII-6.
Pertumbuhan Ekspor dan Impor Negara
Mitra Dagang Utama
Tabel VIII-7.
Cadangan Devisa Negara Mitra Dagang
Utama
Tabel VIII-8.
Nilai Tukar Negara Mitra Dagang Utama
83
84
85
86
87
IX. Perkembangan Indikator Ekonomi Global

Tabel IX-1.
Perkembangan Suku Bunga Internasional
Tabel IX-2.
Perkembangan Harga Komoditas
Tabel IX-3.
Indeks Harga Saham Utama
88
PDB Menurut Penggunaan

PDB Menurut Lapangan Usaha
Perkembangan Net Ekspor
Perkembangan Inflasi
Tingkat Kemiskinan
Tingkat Pengangguran
Perkembangan Neraca Pembayaran dan
Cadangan Devisa
Perkembangan Transaksi Berjalan dan
Ekspor-Impor
NPL Bank Umum Berdasarkan Jenis
Penggunaan
Komposisi DPK Bank Umum
Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor
Ekonomi
Kredit Bank Umum Berdasarkan Jenis
Penggunaan
Perkembangan Realisasi PMDN
Perkembangan Realisasi PMA
Realisasi Penyaluran KUR Bank Penyalur
Hingga September 2012
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
DAFTAR GRAFIK
Grafik I-1.
Grafik I-2.
Grafik I-3.
Grafik I-4.
Grafik I-5.
Grafik I-6.
Grafik II-1.
Grafik II-2.
Grafik III-1.
Grafik III-2.
Grafik III-3.
Grafik III-4.
Grafik IV-1.
Grafik IV-2.
Grafik V-1.
107
108
109
3
3
3
4
4
4
10
10
36
36
36
36
47
47
68
Hal
Grafik V-2.
Grafik V-3.
Grafik VI-1.
Grafik VI-2.
Grafik VI-3.
Grafik VI-4.
Grafik IX-1.
Grafik IX-2.
Grafik IX-3.
Grafik IX-4.
Grafik IX-5.
Grafik IX-6.
Grafik IX-7.
Grafik IX-8.
Debitur dan Realisasi KUR Menurut Provinsi

Hingga September 2012
Debitur KUR Sektoral Hingga September
2012
Perkembangan Defisit Anggaran
Perkembangan Transfer Daerah

Perkembangan Belanja Subsidi
Pertumbuhan Ekonomi Eropa
Tingkat Pengangguran dan Inflasi Eropa
Indikator Produksi Kawasan Eropa
Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat
Indikator Produksi Amerika Serikat
Tingkat Pengangguran dan Inflasi Amerika
Serikat
Keseimbangan Transaksi Berjalan dan Utang
Pemerintah Amerika Serikat
Neraca Perdagangan Barang dan Jasa
Amerika Serikat
68
68
79
79
80
80
103
103
104
104
105
105
106
106
RINGKASAN PERKEMBANGAN EKONOMI TRIWULAN III-2012

Pertumbuhan ekonomi triwulan III-2012 meningkat sebesar
6,17% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan posisi
triwulan II-2012 yaitu 6,40% (yoy). Berdasarkan jenis
lapangan usaha, sektor yang mencatatkan pertumbuhan
tertinggi adalah sektor pengangkutan dan komunikasi yaitu
sebesar 10,48% (yoy). Sementara itu, berdasarkan jenis
penggunaan, pertumbuhan dari sektor investasi sebesar
10,02% (yoy) paling dominan dan diikuti dengan
pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Transaksi berjalan mengalami defisit sebesar US$5,3 miliar

(2,4% terhadap PDB) pada triwulan III-2012, lebih kecil
dibanding defisit US$7,7 miliar (3,5% terhadap PDB) pada
triwulan II-2012. Menurunnya defisit transaksi berjalan ini
terutama disebabkan oleh membaiknya kinerja perdagangan
nonmigas seiring penurunan impor yang cukup dalam di
tengah ekspor yang masih terus menurun. Selain itu,
perbaikan transaksi berjalan juga didukung oleh defisit neraca
jasa yang lebih rendah seiring penurunan impor, serta
berkurangnya defisit neraca perdagangan minyak dan gas
akibat impor minyak yang lebih rendah.
Inflasi bulan Oktober 2012 tercatat 0,16% (mtm) dan 4,61%
(yoy). Inflasi tahunan bersumber dari komponen inflasi barang

bergejolak dan inflasi inti yang masing-masing mengalami
pertumbuhan sebesar 6,66% (yoy) dan 4,59% (yoy).
Hingga September 2012, kredit bank umum dari 18

sektor meningkat dengan rata-rata 12,4% (yoy).
Peningkatan kredit tertinggi terjadi pada sektor
penyediaan
akomodasi
dan
makanan-minuman
mencapai 42,8% (yoy).
Realisasi investasi PMDN-PMA hingga triwulan III-2012

mencapai Rp. 229,9 triliun atau tumbuh 27% (yoy)
dibandingkan periode pada tahun sebelumnya. Dari
investasi tersebut, PMDN terealisasi sebesar Rp 65,7
triliun dan PMA sebesar Rp. 164,2 triliun. Berdasarkan
target investasi 2012 sebesar Rp. 283,5 triliun, realisasi
hingga triwulan III-2012 sudah terealisasi sebesar
81,09% dari target.
Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia sampai bulan
September 2012 berada pada angka US$ 243,91 miliar.
Porsi utang swasta (50,54%) lebih besar dibandingkan
dengan utang pemerintah dan bank sentral (49,46%).
Sektor keuangan, persewaan dan jasa keuangan menjadi
sektor terbesar yang mendapatkan ULN yaitu sebesar
US$ 9,8 miliar (39,7% dari total utang).
I.
PERKEMBANGAN SEKTOR RIIL
PERKEMBANGAN SEKTOR RIIL TRIWULAN III-2012
Ekonomi Indonesia mengalami ekspansi sebesar

3,21% (qtq) pada triwulan III-2012. Kondisi ini
ditopang oleh meningkatnya sektor pertanian yang
tumbuh sebesar 6,04% (qtq) pada triwulan III-2012.
Dibandingkan periode pada tahun sebelumnya,

ekonomi Indonesia tumbuh 6,17% (yoy) pada
triwulan III-2012 dengan nilai nominal PDB sebesar
Rp 2.122,8 triliun. Pertumbuhan ini menurun
dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya
yang mencapai 6,40% (yoy). Berdasarkan jenis
lapangan usaha, hampir semua sektor mengalami
peningkatan. Peningkatan tertinggi terjadi pada
sektor Pengangkutan dan Komunikasi yaitu 10,48%
(yoy), lalu diikuti dengan sektor Bangunan sebesar
7,98% (yoy) dan sektor Keuangan, Persewaan dan
Jasa sebesar 7,41% (yoy).
Inflasi bulan Oktober 2012 tercatat 0,16% (mtm) dan

4,61% (yoy). Tingkat kenaikan harga barang umum
ini terutama didorong oleh inflasi kelompok barang
bergejolak dan inflasi kelompok barang inti yang
masing-masing sebesar 6,66% (yoy) dan 4,59% (yoy).
Pada bulan Agustus 2012, jumlah angkatan kerja
Indonesia tercatat 118,04 juta orang. Jumlah ini
terdiri dari 110,80 juta orang yang bekerja dan 7,24
juta penganggur. Dengan demikian, Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) tercatat 6,14%, lebih
rendah dibandingkan TPT bulan Agustus 2011 yaitu
sebesar 6,56%.
Berdasarkan jenis penggunaan, investasi masih

menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi
pada triwulan III-2012. Laju pertumbuhan (yoy)
investasi tercatat 10,02%, melambat dibandingkan
pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencapai
12,30% (yoy).
Grafik I.1 - PDB Menurut Penggunaan
Grafik I-2. PDB Menurut Lapangan Usaha
Grafik I-3. Perkembangan Net Ekspor
Grafik I-4. Perkembangan Inflasi
Grafik I-5. Tingkat Kemiskinan
Grafik I-6. Tingkat Pengangguran
TABEL I-1. PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (% yoy)

Uraian
1. PDB Total
2. Menurut Migas & Non Migas
a. Migas
b. Non Migas
3. Menurut Lapangan Usaha
a. Pertanian
b. Pertambangan & penggalian
c. Industri Pengolahan
d. Listrik, Gas dan Air Bersih
e. Bangunan
f. Perdagangan, Hotel dan Restoran
g. Pengangkutan dan Komunikasi
h. Keuangan, Persewaan dan Jasa
i. Jasa-jasa
4. Menurut Jenis Penggunaan
a. Konsumsi Rumah Tangga
b. Konsumsi pemerintah
c. Investasi (PMTB)
d. Ekspor
e. Impor
Sumber: BPS
2009
2010
2011
4,50
6,10
-0,70
4,10
4,90
4,40
2,10
13,80
7,10
1,10
2011
Q2
Q3
Q4
Q1
6,50
6,50
6,50
6,50
6,50
6,30
6,40
6,17
-0,40
0,15
-0,30
-1,30
0,28
2,30
-0,30
-1,20
-3,92
2,90
3,00
3,60
3,90
2,70
1,90
4,30
3,70
4,80
6,60
3,50
4,50
5,30
7,00
8,70
6,90
1,40
6,20
4,80
6,70
9,20
6,90
4,30
5,00
4,30
5,30
7,90
7,00
0,80
6,10
3,90
7,40
4,60
4,70
4,50
4,60
3,30
-9,70
-15,00
0,30
8,50
14,90
17,30
6,70
3,20
8,80
13,60
13,30
7,00
2,80
7,30
12,30
15,60
7,80
5,80
6,50
4,90
15,70
6,00
6,40
5,20
6,70
7,80
10,70
6,40
-0,30
6,60
5,70
13,70
7,30
0,30
10,20
10,70
6,80
7,10
10,10
13,50
5,70
6,95
9,60
15,50
5,00
2012
Q2
Q1
6,90
4,50
9,20
17,40
16,00
9,50
7,00
4,80
2,50
7,10
18,50
14,20
6,70
2,80
5,70
5,20
7,20
8,30
6,90
-0,09
7,30
7,98
5,40
5,90
8,90
10,30
10,10
4,90
4,90
5,00
2,80
11,50
7,90
10,10
6,30
5,50
5,90
10,00
7,80
8,00
6,88
3,10
9,20
6,70
Q3
7,00
5,70
7,00
12,30
1,90
10,90
6,36
5,56
6,91
10,48
7,41
4,44
5,68
-3,22
10,02
-2,78
-0,54
TABEL I-2. PDB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 (Rp Triliun)
Uraian
1. PDB Total
2. Menurut Migas & Non Migas
a. Migas
b. Non Migas
a. Pertanian
e. Bangunan
f. Perdagangan, Hotel dan
g. Pengangkutan dan
h. Keuangan, Persewaan dan
i. Jasa-jasa
b. Konsumsi Pemerintah
c. Investasi (PMTDB)
d. Ekspor
e. Impor
Sumber: BPS
2009
2010
2011
2011
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
2012
Q2
Q3
2.177,7
2.310,7
2.463,2
594,0
611,4
632,5
624,0
632,8
650,6
671,5
2.035,9
2.169,5
2.321,8
559,3
576,5
596,8
589,1
597,8
616,2
637,2
180,2
186,4
189,2
46,9
46,4
47,8
47,9
48,2
47,8
141,8
295,9
569,8
17,1
140,3
368,6
191,6
208,8
205,4
141,2
304,4
595,3
18,1
150,1
400,6
217,4
220,6
217,8
141,4
313,7
34,7
78,6
34,9
81,6
35,7
85,6
34,9
67,9
35,0
82,4
34,4
84,4
34,3
89,5
47,9
634,2
151,3
156,2
160,9
163,9
160,7
165,3
171,9
437,2
103,2
108,3
113,0
114,1
111,8
117,6
119,7
232,5
56,0
57,4
59,2
59,9
59,1
60,7
61,8
18,9
160,1
241,3
236,1
4,5
37,8
57,7
57,9
4,7
39,5
58,9
58,4
4,8
40,7
61,0
59,5
4,9
42,2
63,0
60,2
4,8
40,5
63,8
61,5
5,0
42,2
65,0
62,6
5,0
43,9
67,8
64,0
1.249,0
1.306,8
1.369,9
334,6
339,0
346,7
349,5
351,1
356,8
366,4
932,3
1.071,4
1.220,4
279,4
300,2
315,8
325,3
302,0
306,7
306,1
195,8
510,1
708,5
196,4
553,4
830,9
202,6
602,1
942,2
36,3
140,5
221,0
45,7
146,3
232,9
50,5
153,7
238,5
70,0
162,1
252,4
38,4
154,3
236,7
49,1
164,1
258,3
49,0
169,0
236,7
TABEL I-3. PDB ATAS DASAR HARGA BERLAKU (Rp Triliun)

Uraian
1. PDB Total
2. Menurut Migas & Non
a. Migas
b. Non Migas
a. Pertanian
e. Bangunan
f. Perdagangan, Hotel dan
g. Pengangkutan dan
h. Keuangan, Persewaan dan
i. Jasa-jasa
b. Konsumsi Pemerintah
c. Investasi (PMTDB)
d. Ekspor
e. Impor
Sumber: BPS
2011
2012
Q2
2009
2010
2011
5603,9
6422,9
7427,1
1732,3
1816,1
1923,6
1921,6
1977,7
2051,3
2122,8
5139,0
5924,0
6794,4
1593,3
1658,7
1760,2
1765,5
1807,9
1887,9
1962,8
886,3
203,5
211,8
219,4
239,9
253,0
248,5
242,3
464,9
857,3
591,9
498,9
985,1
716,4
632,7
1093,5
1477,7
1594,3
744,1
881,1
1022,1
654,7
783,3
47,2
555,2
352,4
404,0
574,1
50,0
661,0
417,5
462,8
1803,5
55,7
756,5
491,2
535,0
3290,8
3642,0
4053,4
1354,2
1580,8
1955,4
537,6
1744,4
1197,1
581,9
2065,2
1475,8
667,4
2378,3
1850,5
Q1
139,1
270,4
417,6
13,2
173,5
236,7
114,5
128,3
174,6
964,4
118,3
543,0
440,6
415,0
Q2
157,4
280,1
440,3
14,0
183,8
252,1
116,6
131,0
186,4
Q3
163,4
301,3
460,4
14,6
194,8
267,7
122,2
134,7
208,5
Q4
156,1
241,8
470,6
14,6
204,3
268,2
129,3
139,0
213,9
Q1
164,5
301,2
466,9
14,6
199,1
266,5
130,2
143,5
202,0
162,3
303,0
484,1
15,5
210,4
283,7
132,8
146,7
226,6
Q3
160,0
327,2
506,6
15,7
221,7
293,2
141,9
152,6
221,6
983,7
1042,2
1063,1
1072,1
1097,1
1163,2
495,1
509,0
511,7
489,5
499,9
491,4
149,3
573,3
455,5
176,0
612,5
479,5
223,9
649,3
507,0
137,4
629,4
487,4
184,3
672,0
545,4
174,8
704,3
504,5
TABEL I-4. PERKEMBANGAN INFLASI (%)
Uraian
A. Inflasi Umum
1. Bulanan (m-t-m)
2. Tahunan (y-o-y)
B. Inflasi Inti
1. Bulanan (m-t-m)
2. Tahunan (y-o-y)
C. Inflasi Harga Diatur Pemerintah
1. Bulanan (m-t-m)
2. Tahunan (y-o-y)
D. Inflasi Barang Bergejolak
1. Bulanan (m-t-m)
2. Tahunan (y-o-y)
Sep
2011
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
2012
Mei
Jun
Jul
Agst
Sep
Okt
0,27
4,61
-0,12
4,42
0,34
4,15
0,57
3,79
0,76
3,65
0,05
3,56
0,07
3,97
0,21
4,50
0,07
4,45
0,62
4,53
0,70
4,56
0,95
4,58
0,01
4,31
0,16
4,61
0,32
2,83
0,16
2,91
0,15
2,83
0,14
2,78
0,43
2,96
0,24
2,88
0,24
2,92
0,32
3,08
0,09
2,97
0,26
2,90
0,03
2,71
0,35
2,78
0,28
2,74
0,23
2,80
0,39
4,93
-0,20
5,14
Sumber: BPS
-0,12
4,43
-0,37
5,78
0,31
4,44
0,72
4,76
0,28
4,34
1,92
3,37
0,44
4,29
2,02
2,97
0,33
4,31
-0,94
2,49
0,20
4,25
0,23
4,24
-0,41
4,45
0,07
6,99
0,18
4,14
0,34
4,15
-0,25
7,20
1,73
7,52
0,54
4,28
0,97
4,16
1,82
7,27
1,46
7,76
0,34
4,12
-1,17
6,71
0,33
4,59
-0,41
6,66
TABEL I-5. TINGKAT PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN (%)

Uraian
Tingkat Pengangguran
Tingkat Kemiskinan
Sumber: BPS
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Feb
Agts
Feb
Agts
Feb
Agts
Feb
Agts
Feb
Agts
Feb
Agts
9,75
9,11
8,46
8,39
8,14
7,87
7,41
7,14
6,80
6,56
6,32
6,14
16,58
15,42
14,15
13,33
12,49
11,96
II.
PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN
NERACA PEMBAYARAN TRIWULAN III-2012

Transaksi berjalan (current account) triwulan III-2012
mengalami defisit sebesar US$ 5,3 miliar (2,4% terhadap
PDB), lebih kecil dibanding defisit US$7,7 miliar (3,5%
terhadap PDB) pada triwulan III-2012. Secara
keseluruhan, Neraca Pembayaran Indonesia pada
triwulan III-2012 mengalami surplus US$ 0,8 miliar, lebih
besar daripada defisit US$ 2,8 miliar pada triwulan II2012. Jumlah cadangan devisa meningkat menjadi US$
110,2 miliar.
Menurunnya defisit transaksi berjalan ini terutama
disebabkan
oleh
membaiknya
kinerja
neraca
perdagangan nonmigas yang mencatat surplus sebesar
US$4,0 miliar (lebih rendah dibanding surplus US$2,0
miliar pada triwulan sebelumnya). Hal ini terjadi seiring
penurunan impor yang cukup dalam di tengah ekspor
yang masih terus menurun. Selain itu, perbaikan
transaksi berjalan juga didukung oleh defisit neraca jasa
yang lebih rendah seiring penurunan impor, serta
berkurangnya defisit neraca perdagangan minyak dan
gas (migas) akibat impor minyak yang lebih rendah.
Surplus neraca modal dan finansial triwulan III-2012

mengalami peningkatan dari US$ 5,1 miliar pada
triwulan II-2012 menjadi US$ 6,0 miliar pada triwulan
III-2012. Kenaikan surplus tersebut disumbang oleh
peningkatan arus masuk investasi langsung asing dan
berkurangnya penempatan simpanan penduduk di luar
negeri. Selain itu, investasi portofolio juga memberikan
kontribusi positif dari meningkatnya aliran masuk
modal asing pada instrument berdenominasi rupiah.
Grafik II-1. Perkembangan Neraca Pembayaran dan Cadangan Devisa
Grafik II-2. Perkembangan Transaksi Berjalan dan Ekspor-Impor
Sumber: Bank Indonesia
10
TABEL II-1. NERACA PEMBAYARAN: RINGKASAN (Juta USD)
I. Transaksi Berjalan
A. Barang
- Ekspor
- Impor
1. Non migas
a. Ekspor
b. Impor
2. Minyak
a. Ekspor
b. Impor
3. Gas
a. Ekspor
b. Impor
B. Jasa-jasa
1. Ekspor
2. Impor
C. Pendapatan
1. Penerimaan
2. Pembayaran
D. Transfer Berjalan
1. Penerimaan
2. Pembayaran
II. Transaksi Modal dan
Finansial
A. Transaksi Modal
B. Transaksi Finansial
- Aset
- Kewajiban
1. Investasi Langsung
a. Ke luar negeri
b. Di Indonesia (PMA)
2010
2011
5.144
30.627
158.074
-127.447
27.395
129.416
-102.021
-8.653
15.691
-24.344
11.886
12.968
-1.082
-9.324
16.766
-26.089
-20.790
1.890
-22.680
4.630
7.571
-2.941
1.677
34.783
200.788
-166.005
35.433
162.721
-127.288
-17.526
19.576
-37.102
16.876
18.491
-1.615
-10.632
20.690
-31.323
-26.684
2.517
-29.201
4.211
7.636
-3.425
Q1
2.947
9.264
45.901
-36.637
8.899
37.092
-28.193
-3.124
4.855
-8.069
3.579
3.954
-375
-1.822
4.482
-6.304
-5.525
580
-6.105
1.029
1.830
-800
50
26.571
-6.901
33.471
11.106
-2.664
13.771
33
13.499
-15.748
29.248
11.528
-7.713
19.241
1
4.813
-3.319
8.132
3.781
-1.529
5.311
26.620
13.532
4.813
2011
Q2
Q3
265
766
9.223
9.700
51.810
52.376
-42.587 -42.676
10.622
9.291
42.307
42.168
-31.685 -32.877
-5.751
-4.132
4.845
4.929
-10.596
-9.242
4.352
4.721
4.658
5.278
-306
-557
-3.133
-2.562
4.528
5.389
-7.661
-7.951
-6.784
-7.416
637
659
-7.421
-8.075
960
1.045
1.841
1.908
-881
-863
11.641
4
11.636
-709
12.345
2.508
-2.526
5.034
-3.294
5
-3.299
-4.407
1.108
2.119
-1.350
3.469
Q4
-2.301
6.596
50.701
-44.105
6.621
41.153
-34.532
-4.249
4.947
-9.196
4.224
4.601
-377
-3.115
6.292
-9.407
-6.959
641
-7600
1.176
2.057
-881
Q1
-3.126
3.810
48.353
-44.543
4.694
38.572
-33.878
-5.278
4.592
-9.870
4.394
5.189
-795
-2.075
5.833
-7.908
-5.898
767
-6.665
1.037
1.916
-879
2012
Q2
-7.688
818
47.538
-46.720
1.974
38.433
-36.460
-5.331
4.332
-9.664
4.176
4.772
-597
-2.893
5.768
-8.661
-6.473
652
-7.125
860
1.845
-984
Q3
-5.336
3.039
45.572
-42.534
4.006
37.474
-33.469
-4.410
4.189
-8.599
3.443
3.909
-466
-2.449
5.483
-7.932
-6.740
586
-7.326
815
1.917
-1.102
23
349
-7.313
7.663
3.120
-2.308
5.428
6
2.368
-6.276
8.644
1.587
-2.932
4.518
3
5.052
-2.397
7.448
3.735
542
3.194
7
5.952
-3.038
8.990
3.583
-1.953
5.536
372
2.373
5.054
5.960
11
TABEL II-1. NERACA PEMBAYARAN: RINGKASAN (Juta USD) -- LANJUTAN
2. Investasi Portofolio
a. Aset
b. Kewajiban
1) Sektor Publik
2) Sektor Swasta
3. Investasi Lainnya
a. Aset
b. Kewajiban
1) Sektor Publik
2) Sektor Swasta
III. Total (I+II)
IV. Selisih Perhitungan Bersih
V. Neraca Keseluruhan
(III + IV)
VI. Cadangan Devisa dan
Yang Terkait
A. Transaksi Cadangan
Devisa
B. Pinjaman IMF
1. Penarikan
2. Pembayaran
Memorandum
Posisi Cadangan Devisa
dalam bulan impor dan
pembayaran utang luar negeri
pemerintah
Transaksi Berjalan (% PDB)
Rasio Pembayaran Utang (%)
a.l. Rasio Pembayaran
Utang Pemerintah &
Otoritas Moneter
2011
Q2
4.936
-731
5.667
2.964
2.703
4.192
2.548
1.644
-1.402
3.046
11.905
-29
2010
2011
13.202
-2.511
15.713
13.526
2.187
2.262
-1.725
3.987
1.756
2.231
31.765
-1.480
4.037
-998
5.035
827
4.209
-2.066
-7.037
4.971
-2.258
7.229
15.209
-3.352
Q1
3.325
-311
3.636
4.383
-747
-2.294
-1.479
-815
95
-910
7.760
-94
-30.285
-11.857
-7.666
-11.876
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
30.285
-30.285
11.857
-11.857
7.666
-7.666
11.876
-11.876
Q3
-4.650
154
-4.804
-4.270
-553
-768
-3.211
2.442
-712
3.154
-2.528
-1.432
Q4
426
-110
536
-2.250
2.786
-3.197
-4.896
1.699
-240
1.939
-1.929
-1.797
Q1
2.704
-408
3.112
1.304
1.808
-1.922
-2.937
1.014
-220
1.235
-752
-281
2012
Q2
4.038
55
3.982
1.626
2.356
-2.721
-2.994
272
-1.638
1.910
-2.634
-178
Q3
3.847
-60
3.907
1.889
2.017
-1.477
-1.024
-453
-296
-157
624
210
3.960
3.726
1.034
2.811
-834
0
0
0
0
0
0
-3.960
3.960
0
0
0
-3.726
3.726
0
0
0
-1.034
1.034
0
0
0
-2.811
2.811
834
-834
96.207
110.123
105.709
119.655
114.503
110.123
110.493
106.502
110.172
0,72
21,7
0,20
21,7
1,49
18,4
0,12
21,9
0,34
19,8
-1,07
26,2
-1,43
30,3
-3,48
34,1
-2,38
34,7
7,2
5,8
6,5
3,0
7,5
2,1
7,9
4,0
7,1
2,0
6,5
4,0
6,2
2,1
5,8
4,2
6,0
2,1
12
TABEL II-2. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: BARANG

(Juta USD)
Barang
- Ekspor
- Impor
A. Barang dagangan umum
1. Ekspor
a.l. Minyak dan Gas
2. Impor
a.l. Minyak dan Gas
B. Barang untuk diolah
1. Ekspor
2. Impor
C. Barang yang diperbaiki
1. Ekspor
2. Impor
D. Barang yang diperoleh
dipelabuhan oleh sarana
pengangkut
1. Ekspor
a.l. Minyak dan Gas
2. Impor
a.l. Minyak dan Gas
E. Emas nonmoneter
1. Ekspor
2. Impor
Sumber: SEKI, Bank Indonesia
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
2012
Q2
34.783
200.788
-166.005
31.046
187.535
36.725
-156.489
-38.442
1.081
9.606
-8.525
-124
73
-196
9.264
45.901
-36.637
8.213
42.686
8.521
-34.474
-8.388
602
2.565
-1.963
-34
11
-45
9.223
51.810
-42.587
8.365
48.459
9.147
-40.094
-10.826
76
2.349
-2.273
-28
9
-37
9.700
52.376
-42.676
9.068
49.089
9.833
-40.021
-9.724
26
2.416
-2.390
-30
25
-55
6.596
50.701
-44.105
5.400
47.300
9.224
-41.900
-9.504
377
2.276
-1.899
-31
28
-59
3.810
48.353
-44.543
3.092
47.014
9.398
-43.923
-10.595
99
256
-157
-256
28
-284
818
47.538
-46.720
1
46.260
8.728
-46.259
-10.181
96
249
-152
-67
37
-104
3.039
45.572
-42.534
1.782
43.871
7.528
-42.089
-9.007
101
265
-163
-57
27
-84
1.898
1.342
-724
-274
1.606
1.676
-71
398
288
-141
-56
227
241
-14
506
356
-167
-76
471
487
-16
516
375
-200
-75
320
330
-10
478
323
-216
-68
588
619
-31
552
383
-170
-70
493
503
-9
550
377
-194
-80
431
442
-10
713
570
-186
-58
685
697
-12
2010
2011
30.627
158.074
-127.447
29.449
147.629
27.772
-118.179
-25.264
-216
8.043
-8.260
-159
65
-224
1.238
886
-700
-162
1.016
1.099
-83
538
1.174
2011
257
339
316
262
382
357
Q3
528
13
TABEL II-3. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN:

EKSPOR BARANG MENURUT SEKTOR (Juta USD)
Ekspor
Produk Pertanian
Biji Kopi
Teh
Rempah-rempah
Tembakau
Biji Coklat
Udang
Hasil pertanian lainnya
Produk Manufaktur
Tekstil & Produk Tekstil
Produk kayu olahan
Minyak Sawit
Bahan Kimia
Produk logam dasar
Peralatan listrik. alat ukur dan optik
Semen
Kertas dan barang dari kertas
Karet olahan
Produk Minyak
Gas elpiji
Produk manufaktur lainnya
Produk Pertambangan dan Hasil
Sektor Lainnya
Biji Tembaga
Biji Nikel
Batubara
Bauksit
Minyak mentah
Gas alam
a.l. gas alam cair
Hasil tambang lainnya
Hasil sektor lainnya
Ekspor yang tidak dapat
diklasifikasikan
Sumber: SEKI, Bank Indonesia
2009
2010
2011
119.646
4.347
823
144
239
102
1.077
784
1.179
76.355
9.304
2.226
10.254
2.278
7.173
8.569
158
3.429
4.682
2.160
48
26.074
158.074
4.991
812
150
409
77
1.187
851
1.506
101.740
11.292
2.821
13.423
3.426
9.877
10.948
109
4.134
9.240
3.586
0
32.885
200.788
5.146
1.030
136
430
61
617
1.065
1.806
126.653
13.353
3.246
19.425
4.655
11.854
11.546
58
4.155
14.128
4.068
295
39.871
Q1
45.901
1.268
281
35
106
10
207
239
390
29.542
3.364
717
3.422
1.084
3.128
2.749
17
985
3.566
1.131
84
9.296
5.380
292
13.765
240
8.008
9.778
7.189
259
11
6.325
575
17.801
454
11.219
12.968
9.432
382
10
4.707
1.333
26.924
767
14.167
18.196
6.448
541
16
1.373
226
5.406
151
3.435
3.870
1.123
117
5
37.732
1.211
49.733
1.610
66.652
2.337
14.584
507
2011
Q2
Q3
51.810
52.376
1.294
1.210
286
247
33
35
119
95
21
18
147
124
260
269
429
422
33.493
32.301
3.433
3.395
820
805
5.894
4.753
1.312
1.218
3.260
3.082
2.803
3.093
12
16
1.114
1.073
3.903
3.601
967
1.045
104
91
9.872
10.131
16.418
18.232
604
633
1.188
333
6.469
206
3.522
4.554
1.329
144
2
1.660
375
7.165
189
3.510
5.188
1.372
141
5
Q4
50.701
1.374
216
33
110
12
139
297
566
31.317
3.162
904
5.356
1.042
2.384
2.901
14
983
3.059
924
16
10.572
Q1
48.353
1.241
173
31
116
11
113
283
514
29.951
3.188
859
5.130
876
2.523
2.788
6
994
2.594
977
3
10.013
2012
Q2
47.538
1.279
289
34
96
19
88
278
477
29.438
3.192
841
3.881
934
2.169
2.777
5
1.029
3.111
923
2
10.574
Q3
45.572
1.560
431
31
228
18
113
265
474
26.670
3.081
760
5.202
909
2.065
2.862
5
970
2.419
679
2
10.717
487
499
7.885
221
3.699
4.584
2.624
138
4
561
376
6.803
222
3.232
5.186
3.686
156
4
791
317
7.015
153
3.032
4.770
3.332
112
2
634
206
5.731
71
2.940
3.907
2.532
67
4
17.417
592
16.540
621
16.192
628
13.560
783
14
TABEL II-4. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN:

IMPOR BARANG MENURUT KATEGORI EKONOMI (Juta USD)
Impor
Barang konsumsi
Makanan dan minuman. baku. untuk rumah tangga
Makanan dan minuman. olahan. untuk rumah
Mobil penumpang
Alat angkutan bukan untuk industri
Barang konsumsi tahan lama
Barang konsumsi semi-tahan lama
Barang konsumsi tidak tahan lama
Bahan bakar dan pelumas. olahan. produk minyak
Barang yang tidak dirinci secara spesifik
Bahan baku dan bahan penolong
Makanan dan minuman. baku untuk industri
Makanan dan minuman. olahan untuk industri
Bahan pasokan. baku untuk industri
Bahan pasokan. olahan untuk industri
Suku cadang dan perlengkapan untuk barang
Suku cadang dan perlengkapan untuk alat
Bahan bakar dan pelumas. baku
a.l: minyak mentah
Bahan bakar dan pelumas. olahan
a.l: produk minyak
a.l: gas elpiji
Barang modal
Barang modal (kecuali alat angkutan)
Mobil penumpang
Alat angkutan lainnya. untuk industri
Impor yang tidak dapat diklasifikasikan
2010
2011
127.447
16.826
1.179
2.443
702
573
1.132
1.351
1.491
7.748
207
92.098
3.144
2.251
4.439
41.701
14.786
6.181
8.360
8.337
11.237
9.854
1.196
24.983
18.722
702
5.559
1.417
121.900
17.466
1.437
2.576
686
435
970
1.261
1.264
8.721
116
89.263
3.094
2.462
5.112
39.033
12.286
5.198
8.023
8.009
14.055
12.574
1.310
21.976
16.691
686
4.599
645
Q1
Q2
2011
Q3
Q4
Q1
2012
Q2
Q3
36.637
5.578
390
1.063
215
164
290
350
378
2.664
63
26.584
886
755
1.416
11.894
3.731
1.636
2.240
2.237
4.024
3.576
397
6.431
5.098
215
1.119
186
42.587
5.656
394
728
196
121
300
468
433
2.997
17
32.304
1.104
871
2.039
13.886
4.212
1.668
3.379
3.375
5.144
4.757
323
7.103
5.524
196
1.383
204
42.676
6.233
653
785
274
150
380
443
453
3.060
36
30.376
1.103
836
1.657
13.253
4.344
1.893
2.403
2.398
4.886
4.241
590
8.441
6.069
274
2.098
255
44.105
5.792
421
1.023
194
124
314
493
426
2.745
52
31.037
1.027
802
1.611
13.805
4.491
1.932
2.901
2.896
4.468
4.016
398
9.747
6.813
194
2.740
275
44.543
6.313
481
825
301
65
361
467
460
3.338
15
31.376
848
774
1.366
14.238
4.167
2.055
2.869
2.865
5.060
4.165
841
9.040
6.306
301
2.433
454
46.720
6.342
401
584
400
79
421
510
483
3.393
71
33.342
1.017
793
1.437
15.951
4.620
2.076
2.980
2.974
4.468
3.772
631
9.531
7.231
400
1.900
298
42.534
6.228
413
550
424
149
420
438
457
3.337
40
29.955
1.050
752
1.237
14.120
4.537
1.994
2.458
2.453
3.807
3.246
493
8.544
6.553
424
1.567
269
15
TABEL II-5. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: JASA-JASA

(Juta USD)
Jasa-Jasa
- Ekspor
- Impor
A. Transportasi
1. Ekspor
2. Impor
B. Perjalanan
1) Ekspor
2) Impor
C. Jasa Komunikasi
1) Ekspor
2) Impor
D. Jasa Konstruksi
1) Ekspor
2) Impor
E. Jasa Asuransi
1) Ekspor
2) Impor
F. Jasa Keuangan
1) Ekspor
2) Impor
G. Jasa komputer dan
informasi
1) Ekspor
2) Impor
H. Royalti dan imbalan lisensi
1) Ekspor
2) Impor
I. Jasa bisnis lainnya
1) Ekspor
2) Impor
J. Jasa personal. kultural dan
rekreasi
1) Ekspor
2) Impor
K. Jasa pemerintah yang tidak
dicatat di tempat lain
1) Ekspor
2) Impor
-10.632
20.690
-31.323
-8.693
3.456
-12.149
1.741
7.997
-6.255
644
1.450
-806
54
551
-497
-1.267
23
-1.290
-175
407
-581
Q1
-1.822
4.482
-6.304
-1.780
728
-2.508
641
1.934
-1.293
134
282
-148
20
112
-92
-287
2
-289
21
102
-82
Q2
-3.133
4.528
-7.661
-2.414
743
-3.157
264
1.737
-1.473
170
383
-213
20
118
-98
-307
4
-311
-164
95
-259
2011
Q3
-2.562
5.389
-7.951
-2.196
908
-3.114
660
2.093
-1.433
162
385
-223
24
134
-110
-323
5
-328
-53
95
-149
Q4
-3.115
6.292
-9.407
-2.303
1.068
-3.371
177
2.233
-2.056
178
400
-222
-11
187
-198
-349
12
-362
22
114
-92
Q1
-2.075
5.833
-7.908
-2.119
939
-3.058
678
2.118
-1.440
106
291
-185
-17
214
-232
-266
2
-268
-60
47
-107
2012
Q2
-2.893
5.768
-8.661
-2.446
936
-3.386
192
1.801
-1.603
154
361
-206
62
177
-115
-293
4
-297
-48
46
-94
Q3
-2.449
5.483
-7.932
-2.192
900
-3.091
499
2.068
-1.570
75
232
-157
122
213
-91
-255
5
-260
-26
42
-69
114
-585
-1.557
60
-1.616
-1.147
4.309
-5.456
207
-715
-1.709
79
-1.788
-704
5.789
-6.493
26
-109
-346
22
-368
-166
1.083
-1.249
75
-154
-427
30
-457
-222
1.147
-1.368
56
-172
-517
12
-528
-180
1.525
-1.704
51
-280
-420
15
-435
-137
2.034
-2.171
52
-197
-450
14
-464
173
1.936
-1.763
51
-188
-434
19
-452
42
2.169
-2.127
50
-164
-510
12
-521
-21
1.783
-1.803
75
-126
104
-133
159
-212
31
-38
43
-44
37
-53
48
-78
54
-61
60
-74
47
-71
537
-260
555
-490
572
-535
161
-129
154
-127
130
-141
166
-134
2009
2010
-9.741
13.155
-22.896
-4.083
2.439
-6.522
282
5.598
-5.316
578
1.031
-452
-213
586
-798
-1.298
21
-1.318
-227
178
-405
-9.324
16.766
-26.089
-6.007
2.665
-8.673
563
6.958
-6.395
579
1.126
-547
-72
520
-592
-1.131
22
-1.153
-118
332
-450
126
-642
-1.492
38
-1.530
-2.998
2.527
-5.525
-516
-51
277
-471
-29
65
2011
-508
-54
38
-83
-8
32
-79
-1
27
-116
-15
-9
128
-137
-229
-30
-12
-144
-7
32
-136
-14
45
159
-114
-114
-24
-4
132
-136
16
TABEL II-6. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: PENDAPATAN

(Juta USD)
Pendapatan
- Penerimaan
- Pembayaran
A. Kompensasi tenaga kerja
1. Penerimaan
2. Pembayaran
B. Pendapatan Investasi
1. Penerimaan
2. Pembayaran
a. Pendapatan investasi langsung
1) Pendapatan ekuitas
a) penerimaan
b) pembayaran
2) Pendapatan utang (bunga)
a) penerimaan
b) pembayaran
b. Pendapatan investasi portofolio
1) Pendapatan ekuitas
a) penerimaan
b) pembayaran
2) Pendapatan utang (bunga)
a) penerimaan
b) pembayaran
c. Pendapatan investasi lainnya
a) penerimaan
b) pembayaran
Sumber : Bank Indonesia
2010
2011
-20.790
1.890
-22.680
-781
181
-962
-20.009
1.709
-21.717
-12.705
-12.461
120
-12.582
-243
19
-262
-4.905
-2.232
358
-2.590
-2.673
1.002
-3.675
-2.399
209
-2.608
-26.684
2.517
-29.201
-884
188
-1.073
-25.800
2.329
-28.128
-17.776
-17.526
186
-17.712
-249
14
-263
-5.900
-2.646
284
-2.931
-3.254
1.378
-4.632
-2.124
466
-2.591
Q1
-5.525
580
-6.105
-201
47
-247
-5.324
533
-5.858
-3.848
-3.820
47
-3.867
-29
2
-31
-1.152
-178
80
-258
-974
317
-1.291
-324
87
-411
2011
Q2
Q3
-6.784 -7.416
637
659
-7.421 -8.075
-209
-230
53
44
-262
-274
-6.575 -7.186
583
615
-7.158 -7.801
-4.456 -4.670
-4.399 -4.631
40
40
-4.439 -4.671
-58
-40
4
4
-62
-43
-1.314 -2.223
-741 -1.104
79
57
-820 -1.161
-572 -1.120
370
382
-942 -1.502
-805
-292
91
131
-896
-424
Q4
-6.959
641
-7.600
-245
44
-289
-6.714
597
-7.311
-4.801
-4.677
58
-4.736
-123
4
-127
-1.211
-623
69
-692
-558
309
-897
-703
157
-860
Q1
-5.898
767
-6.665
-239
48
-287
-5.659
719
-6.378
-4.238
-4.185
87
-4.272
-53
5
-58
-1.006
-20
221
-241
-986
308
-1.294
-415
97
-512
2012
Q2
-6.473
652
-7.125
-246
55
-310
-6.227
597
-6.824
-3.993
-3.920
102
-4.002
-73
1
-74
-1.444
-874
88
-962
-571
303
-874
-790
103
-892
Q3
-6.740
586
-7.326
-274
45
-319
-6.466
541
-7.007
-4.396
-4.315
37
-4.352
-81
1
-82
-1.619
-718
62
-781
-901
330
-1..230
-451
111
-562
17
TABEL II-7. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: TRANSFER BERJALAN

(Juta USD)
2010
Transfer Berjalan
- Penerimaan
- Pembayaran
A. Pemerintah
1. Penerimaan
2. Pembayaran
B. Sektor lainnya
1. Remitansi Tenaga Kerja
a. Penerimaan
b. Pembayaran
2. Transfer lainnya
a. Penerimaan
b. Pembayaran
Memorandum
- Jumlah TKI (ribu orang)
- Jumlah TKA (ribu orang)
4.630
7.571
-2.941
287
287
0
4.344
4.857
6.735
-1.877
-514
550
-1.063
4.201
51
2011
4.211
7.636
-3.425
320
329
-9
3.891
4.645
6.736
-2.091
-754
571
-1.325
4.088
60
Q1
1.029
1.830
-800
4
6
-2
1.025
1.185
1.668
-483
-161
155
-315
4.180
51
2011
Q2
Q3
960
1.841
-881
42
44
-2
917
1.163
1.674
-511
-246
122
-368
4.122
54
1.045
1.908
-863
49
51
-2
996
1.174
1.708
-534
-178
149
-327
4.122
56
Q4
Q1
2012
Q2
Q3
1.176
2.057
-881
224
227
-3
952
1.122
1.685
-563
-170
145
-315
1.037
1.916
-876
49
49
0
988
1.146
1.707
-560
-158
160
-318
860
1.845
-984
24
24
0
836
1.106
1.695
-589
-270
126
-396
815
1.917
-1.102
68
68
0
747
1.073
1.696
-623
-326
154
-479
4.088
60
4.035
60
3.997
62
3.971
65
18
TABEL II-8. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI FINANSIAL: INVESTASI LANGSUNG

(Juta USD)
Investasi Langsung
A. Ke luar negeri
1. Modal ekuitas dan laba ditanam kembali
2. Modal lainnya
B. Di Indonesia (PMA)
1. Modal ekuitas dan laba ditanam kembali
2. Modal lainnya
a. Penerimaan
b. Pembayaran
2010
2011
11.106
-2.664
-1.041
-1.623
13.771
12.468
1.302
14.368
-13.066
11.528
-7.713
-3.471
-4.242
19.241
14.351
4.891
21.414
-16.523
2011
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
3.781
-1.529
-982
-548
5.311
4.171
1.140
4.527
-3.387
2.508
-2.526
-1.488
-1.037
5.034
4.347
687
5.335
-4.648
2.119
-1.350
-593
-757
3.469
2.702
767
4.749
-3.983
3.120
-2.308
-408
-1.900
5.428
3.131
2.297
6.803
-4.505
1.587
-2.932
-488
-2.444
4.518
3.314
1.205
6.516
-5.312
2012
Q2
3.735
542
-504
1.046
3.194
3.404
-201
6.986
-7.196
Q3
3.583
-1.953
-215
-1.738
5.536
4.183
1.353
7.237
-5.884
19
TABEL II-9. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI FINANSIAL: INVESTASI PORTOFOLIO

(Juta USD)
2010
A. Aset
1. Sektor Publik
a. Saham
b. Surat utang
2. Sektor Swasta
a. Saham
b. Surat utang
1) Obligasi dan wesel
2) Lainnya
B. Kewajiban
1. Sektor Publik
a. Saham
b. Surat utang
1) Otoritas moneter
2) Pemerintah
a) denominasi valuta asing
b) denominasi rupiah
2. Sektor Swasta
a. Saham
b. Surat utang
1) Obligasi dan wesel
2) Lainnya
13.202
-2.511
-2.021
0
933
-490
-96
-394
-257
-137
15.713
13.526
N/A
13.526
1.281
12.245
2.594
9.651
2.187
2.132
56
126
-70
2011
4.037
-998
218
0
218
-1.217
-310
-907
-999
93
5.035
827
N/A
827
-5.317
6.197
2.980
3.217
4.119
-326
4.535
3.447
1.087
2011
Q3
Q1
Q2
3.325
-311
-293
0
-293
-18
73
-91
-46
-45
3.636
4.383
N/A
4.383
2.577
1.806
0
1.806
-747
-802
55
-142
196
4.936
-731
-34
0
-34
-697
-245
-452
-423
-29
5.667
2.964
N/A
2.964
-1.869
4.833
2.100
2.733
2.703
805
1.898
1.648
250
-4.650
154
337
0
337
-183
-76
-107
-315
208
-4.804
-4.270
N/A
-4.207
-2.412
-1.858
0
-1.858
-533
-1.072
539
220
319
Q4
Q1
2012
Q2
Q3
426
-110
209
0
209
-319
-62
-257
-216
-41
536
-2.250
N/A
-2.250
-3.666
1.416
880
536
2.786
743
2.043
1.722
321
2.704
-408
-113
0
-113
-295
-88
-207
-42
-164
3.112
1.304
N/A
1.304
-399
1.704
1.488
216
1.808
1.089
719
524
195
4.038
55
129
0
129
-74
-14
-60
-14
-46
3.982
1.626
N/A
1.626
-341
1.967
1.995
-28
2.356
-875
3.231
3.315
-84
3.847
-60
-128
0
-128
68
-28
96
105
-9
3.907
1.889
N/A
1.889
143
1.746
0
1.746
2.017
1.513
504
-141
645
20
TABEL II-10. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI FINANSIAL: INVESTASI LAINNYA

(Juta USD)
Investasi lainnya
A. Aset
1. Sektor publik
2. Sektor swasta
a. Pinjaman
b. Uang dan simpanan
c. Aset lainnya
B. Kewajiban
1. Sektor publik
a. Pinjaman
1) Otoritas moneter
a) Penarikan
b) Pembayaran
2) Pemerintah
a) Penarikan
(1) Program
(2) Proyek
(3) Lainnya
b) Pembayaran
b. Kewajiban lainnya
2. Sektor swasta
a. Utang dagang
b. Pinjaman
1) Penarikan
2) Pembayaran
c. Uang dan simpanan
d. Kewajiban lainnya
2010
2011
2.262
-1.725
1
-1.726
-224
1.103
-2.606
3.987
1.756
-264
-48
0
-48
-215
5.375
3.174
2.200
0
-5.590
2.020
2.231
230
366
13.430
-13.064
1.635
0
-2.066
-7.037
-2
-7.035
-480
-496
-6.060
4.971
-2.258
-2.040
-94
0
-94
-1.946
3.428
1.559
1.869
0
-5.374
-218
7.229
721
5.242
26.243
-21.001
1.266
0
2011
Q1
Q2
Q3
Q4
-2.294
-1.479
-2
-1.477
-263
-344
-871
-815
95
-198
-17
0
-17
-181
672
216
456
0
-853
293
-910
193
-59
4.394
-4.453
-1.044
0
4.192
2.548
0
2.548
-96
3.815
-1.171
1.644
-1.402
-1.436
-22
0
-22
-1.414
363
7
356
0
-1.777
34
3.046
354
1.636
7.119
-5.483
1.057
0
-768
-3.211
0
-3.211
-237
-1.251
-1.723
2.442
-712
-375
-24
0
-24
-351
575
119
456
0
-926
-337
3.154
317
2.208
7.117
-4.909
629
0
-3.197
-4.896
0
-4.896
115
-2.716
-2.295
1.699
-240
-31
-31
0
-31
0
1.818
1.217
600
0
-1.818
-209
1.939
-142
1.457
7.612
-6.156
624
0
Q1
-1.922
-2.937
-1
-2.936
131
-907
-2.160
1.014
-220
-334
-23
0
-23
-310
623
244
378
0
-933
113
1.235
436
977
7.754
-6.777
-179
0
2012
Q2
-2.721
-2.994
0
-2.994
89
-1.677
-1.406
272
-1.638
-1.508
-42
0
-42
-1.465
326
0
326
0
-1.791
-130
1.910
375
1.193
8.539
-7.345
341
0
Q3
-1.477
-1.024
0
-1.024
112
-165
-971
-453
-296
-425
-24
0
-24
-401
456
157
298
0
-856
128
-157
-41
-136
7.871
-8.007
20
0
21
TABEL II-11. POSISI CADANGAN DEVISA

(Juta USD)
Uraian
Cadangan dalam valuta asing
Surat Berharga
Uang Kertas Asing (UKA) dan
Simpanan
Reserve Position in the Fund (RPF)
Special Drawing Rights (SDRs)
Emas Moneter
Tagihan lainnya
Jumlah
2010
2011
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
2012
Q2
Q3
89.751
82.979
99.130
90.293
112.850
103.555
107.461
94.304
103.380
90.795
103.118
87.718
99.433
86.467
102.550
85.405
224
2.714
3.299
219
96.207
230
2.784
3.346
220
105.709
232
2.814
3.531
228
119.655
261
2.761
3.786
234
114.502
223
2.696
3.593
231
110.123
225
2.722
3.890
538
110.493
220
2.661
3.658
531
106.502
224
2.712
4.138
548
110.172
6.772
8.837
9.295
13.157
12.585
15.400
12.967
17.146
22
TABEL II-12. NILAI EKSPOR MENURUT SEKTOR (Juta USD)
Total Nilai Ekspor

Produk pertanian
Biji Kopi
Teh
Rempah-rempah
Tembakau
Biji Coklat
Udang
Produk manufaktur
Tekstil dan produk tekstil
Produk kayu olahan
Minyak sawit
Bahan kimia
Produk logam dasar
Peralatan listrik. alat ukur dan optik
Semen
Karet olahan
Produk minyak 2)
Gas elpiji 3)
Produk manufaktur lainnya
Produk pertambangan dan hasil sektor
lainnya
Biji tembaga
Biji nikel
Batubara
Bauksit
Minyak mentah 2)
Gas alam 3)
a.I: Gas alam cair 3)
Hasil pertambangan lainnya
Hasil sektor lainnya 4)
diklasifikasikan 5)
Sumber : SEKI. Bank Indonesia
2008
2009
2010
2011
139.606
4.667
990
125
279
82
849
992
1.349
92.299
10.243
2.789
11.859
2.765
9.920
8.793
155
3.879
7.464
3.326
79
31.028
119.646
4.347
823
144
239
102
1.077
784
1.179
76.355
9.304
2.226
10.254
2.278
7.173
8.569
158
3.429
4.682
2.160
48
26.074
158.074
4.991
812
150
409
77
1.187
851
1.506
101.740
11.292
2.821
13.423
3.426
9.877
10.948
109
4.134
9.240
3.586
0
32.885
200.788
5.146
1.030
136
430
61
617
1.065
1.806
126.653
13.353
3.246
19.425
4.655
11.854
11.546
58
4.155
14.128
4.068
295
39.871
Q1
45.901
1.268
281
35
106
10
207
239
390
29.542
3.364
717
3.422
1.084
3.128
2.749
17
985
3.566
1.131
84
9.296
2.316
504
10.305
202
11.442
16.254
12.785
541
10
5.380
292
13.765
240
8.008
9.778
7.189
259
11
6.325
575
17.801
454
11.219
12.968
9.432
382
10
4.707
1.333
26.924
767
14.167
18.196
6.448
541
16
1.373
226
5.406
151
3.435
3.870
1.123
117
5
41.575
1.065
37.732
1.211
49.733
1.610
66.652
2.337
14.584
507
2011
Q2
Q3
51.810 52.376
1.294
1.210
286
247
33
35
119
95
21
18
147
124
260
269
429
422
33.493 32.301
3.433
3.395
820
805
5.894
4.753
1.312
1.218
3.260
3.082
2.803
3.093
12
16
1.114
1.073
3.903
3.601
967
1.045
104
91
9.872 10.131
16.418
18.232
604
633
1.188
333
6.469
206
3.522
4.554
1.329
144
2
1.660
375
7.165
189
3.510
5.188
1.372
141
5
Q4
50.701
1.374
216
33
110
12
139
297
566
31.317
3.162
904
5.356
1.042
2.384
2.901
14
983
3.059
924
16
10.572
Q1
48.353
1.241
173
31
116
11
113
283
514
29.951
3.188
859
5.130
876
2.523
2.788
6
994
2.594
977
3
10.013
2012
Q2
47.538
1.279
289
34
96
19
88
278
477
29.438
3.192
841
3.881
934
2.169
2.777
5
1.029
3.111
923
2
10.574
Q3
45.572
1.560
431
31
228
18
113
265
474
26.670
3.081
760
5.202
909
2.065
2.862
5
970
2.419
679
2
10.717
487
499
7.885
221
3.699
4.584
2.624
138
4
561
376
6.803
222
3.232
5.186
3.686
156
4
791
317
7.015
153
3.032
4.770
3.332
112
2
634
206
5.731
71
2.940
3.907
2.532
67
4
17.417
592
16.540
621
16.192
628
13.560
783
23
TABEL II-13. NILAI EKSPOR MENURUT NEGARA TUJUAN (Juta USD)

2009
Total nilai ekspor
Amerika
Amerika Utara
Amerika Serikat
Kanada
Amerika Tengah dan
Selatan
Argentina
Brasil
Meksiko
Amerika Tengah
dan Selatan lainnya
Eropa
Uni Eropa
Belanda
Belgia
Inggris
Italia
Jerman
Perancis
Spanyol
Uni Eropa lainnya
Rusia
Turki
Eropa lainnya
Asia dan Timur Tengah
ASEAN
Brunei Darussalam
Filipina
Kamboja
Laos
Malaysia
Myanmar
Sumber : SEKI, Bank Indonesia
2011
2012
Q2
2010
2011
119.646
13.375
11.303
10.802
499
158.074
18.160
14.955
14.238
716
200.788
21.562
17.702
16.739
964
45.901
5.321
4.443
4.205
237
51.810
5.360
4.345
4.084
261
52.376
5.512
4.492
4.247
245
50.700
5.369
4.423
4.202
221
48.353
4.764
3.915
3.716
199
47.538
4.929
3.951
3.748
203
45.572
4.723
3.809
3.620
189
157
904
398
280
1.517
487
353
1.699
609
79
426
111
96
448
167
95
412
184
83
412
148
75
337
134
78
405
163
81
382
165
2.072
613
15.235
13.596
2.957
1.048
1.415
1.659
2.379
857
1.793
1.487
313
680
647
83.819
25.621
57
2.446
199
5
6.848
181
3.205
922
19.306
16.812
3.717
1.186
1.635
2.360
3.035
1.031
2.120
1.729
598
1.066
830
111.347
33.646
61
3.171
217
6
9.332
282
3.860
1.199
23.501
20.309
5.042
1.376
1.699
3.156
3.289
1.278
2.370
2.099
856
1.429
907
142.779
39.665
77
3.717
266
11
10.902
360
Q1
879
262
5.546
4.844
1.071
331
406
659
828
332
703
514
215
346
140
32.469
10.334
15
957
62
2
2.964
66
Q2
1.015
304
6.410
5.568
1.428
354
429
1.067
909
338
520
522
200
377
264
36.960
9.986
22
840
77
2
2.747
72
Q3
1.020
329
6.023
5.116
1.274
355
433
797
790
325
660
483
233
373
301
37.227
10.297
20
1.063
63
2
2.566
99
Q4
946
303
5.523
4.781
1.269
337
431
632
762
283
486
581
208
332
202
36.123
9.047
19
857
65
5
2.626
122
Q1
850
282
5.425
4.516
1.145
327
414
543
784
255
550
498
205
403
301
35.114
9.935
17
869
64
16
2.831
126
978
315
5.069
4.425
1.067
331
445
497
771
311
525
478
184
306
154
34.465
10.095
62
884
76
3
2.748
61
Q3
914
280
5.231
4.466
1.038
322
426
682
777
292
534
395
236
337
193
32.205
10.038
19
956
75
1
2.860
58
24
TABEL II-13. NILAI EKSPOR MENURUT NEGARA TUJUAN (Juta USD) - LANJUTAN
2009
Singapura
Thailand
Vietnam
Hong Kong SAR
India
Irak
Jepang
Korea Selatan
Pakistan
Republik Rakyat
Cina
Saudi Arabia
Taiwan Provinsi
Cina
Asia dan Timur
Tengah lainnya
Australia dan Oceania
Australia
New Zealand
Afrika
Afrika Selatan
Afrika lainnya
Ekspor yang tidak
dapat diklasifikasikan
2010
2011
2011
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
2012
Q2
Q3
11.173
3.262
1.450
2.116
7.561
41
19.300
8.226
656
14.098
4.547
1.933
2.485
9.662
55
25.487
12.522
681
16.436
5.563
2.333
3.179
13.474
154
32.418
14.660
935
3.917
1.851
500
696
2.652
84
7.700
3.621
144
4.327
1.268
631
814
4.056
44
8.655
3.547
281
4.540
1.387
557
746
3.639
13
8.527
3.624
211
3.653
1.056
645
923
3.128
14
7.612
3.868
298
3.867
1.593
553
657
3.080
9
8.128
4.597
320
4.155
1.556
550
679
2.965
18
7.100
3.831
434
3.918
1.570
582
693
3.237
13
6.813
3.116
327
932
1.117
1.398
323
317
397
360
472
474
415
11.573
3.358
4.437
4.000
3.354
352
2.006
468
1.538
1.211
15.575
4.784
5.332
5.084
4.339
404
2.567
670
1.897
1.610
23.325
4.063
5.646
6.298
7.328
5.076
5.634
4.703
6.488
1.336
1.746
1.663
1.741
1.473
1.580
1.329
6.554
5.670
576
4.054
1.435
2.619
1.267
1.081
86
791
251
541
1.339
1.160
82
1.137
412
725
2.058
1.744
202
923
325
598
1.891
1.685
205
1.202
448
755
1.190
1.024
166
1.208
457
751
1.392
1.229
163
1.054
327
727
1.333
1.150
183
1.297
625
673
6.996
2.337
1.514
507
1.868
604
1.811
633
1.802
592
1.489
621
1.653
628
1.518
783
25
TABEL II-14. NILAI EKSPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (Juta USD)
2009
Total Nilai Ekspor Non Migas
Hasil pertanian
Biji coklat
Udang
Biji kopi
Ikan dan lain-lain
Rempah-rempah
Teh
Bahan nabati
Buah-buahan
Tembakau
Sayur-sayuran
Damar dan getah damar
Karet alam
Hasil industri
Minyak sawit
Peralatan listrik. alat ukur dan
optik
Produk logam dasar
Karet olahan
Makanan olahan
Bahan kimia
Produk kayu olahan
Alas kaki
Damar tiruan. bahan plastik
Furnitur
Kapal laut dan sejenisnya
Bahan kertas
Suku cadang kendaraan
Kendaraan bermotor roda 4
dan lebih
Emas batangan
Suku cadang mesin
2010
2011
2011
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
2012
Q2
Q3
99.030
4.347
1.077
784
823
642
239
144
90
105
102
67
42
12
221
74.148
10.254
9.304
129.416
4.991
1.187
851
812
804
409
150
138
131
77
72
68
36
258
98.154
13.423
11.292
162.721
5.146
617
1.065
1.030
971
430
136
160
173
61
58
88
31
327
122.291
17.295
13.353
37.092
1.268
207
239
281
191
106
35
41
33
10
11
33
13
69
28.327
2.921
3.364
42.307
1.294
147
260
286
230
119
33
43
44
21
10
22
7
73
32.422
5.290
3.433
42.168
1.210
124
269
247
220
95
35
35
46
18
21
16
7
76
31.165
4.237
3.395
41.153
1.374
139
297
216
329
110
33
42
50
12
16
17
5
108
30.377
4.847
3.162
38.572
1.241
113
283
173
269
116
31
35
58
11
10
32
6
104
28.971
4.672
3.188
38.433
1.279
88
278
289
265
95
34
30
48
19
17
11
4
101
28.513
3.600
3.192
37.474
1.559
112
265
431
254
228
31
33
34
18
31
18
6
97
28.989
4.981
3.081
7.173
4.682
3.429
2.946
2.278
2.226
1.759
1.747
1.657
1.443
859
993
9.877
9.240
4.134
3.607
3.426
2.821
2.509
2.154
1.825
1.443
1.442
1.399
11.854
14.128
4.155
4.746
4.656
3.246
3.293
2.495
1.741
1.381
1.538
1.387
3.128
3.566
985
1.020
1.084
717
750
591
453
689
396
380
3.260
3.903
1.114
1.131
1.312
820
862
655
443
189
354
268
3.082
3.601
1.073
1.182
1.218
805
779
645
387
304
413
351
2.384
3.059
983
1.414
1.042
904
903
603
458
198
375
387
2.523
2.594
994
1.275
876
859
810
624
475
105
401
441
2.169
3.111
1.028
1.231
934
841
967
635
452
59
351
492
2.065
2.418
970
1.183
909
760
781
617
382
129
392
518
8.569
643
712
1.137
10.948
1.102
1.090
906
11.546
1.542
1.524
1.008
2.749
344
241
262
2.803
312
487
218
3.093
471
330
288
2.901
415
466
241
2.788
646
486
214
2.777
601
442
209
2.862
601
667
215
26
TABEL II-14. NILAI EKSPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (Juta USD) LANJUTAN
2009
Asam berlemak
Komputer dan bagiannya
Sabun mandi dan cuci
Minyak atsiri dan lainnya
Gelas dan barang dari gelas
Pupuk
Perlengkapan olahraga
Produk keramik
Makanan ternak
Margarin dan lemak lainnya
Produk farmasi
Barang dari logam mulia
Kulit dan barang dari kulit
Preparat pembasmi kuman
Pesawat udara dan bagiannya
Bahan celup organik sintetik
Semen
Kendaraan bermotor roda 2 dan 3
Barang anyaman
Rotan olahan
Peti kemas
Gliserol dan larutan alkali
Hasil industri lainnya
Hasil pertambangan dan sektor
lainnya
Batubara
Biji tembaga
Biji nikel
Bauksit
Granit
diklasifikasikan 3)
547
867
520
339
392
199
253
256
247
262
254
302
174
162
205
94
158
42
40
29
6
9
6.977
2010
2011
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
2012
Q2
Q3
905
878
582
472
431
389
372
365
347
345
316
299
206
203
132
113
109
58
44
34
8
6
8.904
1.654
715
741
585
442
415
363
376
510
926
429
1.053
229
247
163
134
58
109
58
42
16
23
12.118
481
189
171
135
109
49
81
90
126
186
72
187
57
66
15
34
17
21
12
8
7
5
2.573
469
188
182
150
110
97
86
95
134
279
152
213
60
64
73
36
12
21
16
10
3
3
3.115
372
175
179
149
111
188
107
94
131
252
104
358
57
54
24
33
16
33
14
10
3
6
3.044
332
163
209
151
112
81
88
98
120
210
101
295
54
62
51
30
14
34
17
14
4
9
3.385
405
177
207
145
116
121
81
86
123
155
98
52
52
56
37
33
6
47
23
0
4
5
2.971
479
178
223
145
124
113
118
88
124
205
114
36
55
63
17
36
4
51
23
661
3
12
3.208
501
196
214
121
119
146
137
84
164
232
115
41
48
51
25
36
5
54
19
299
1
16
3.130
17.801
6.325
575
454
43
339
10
26.925
4.707
1.333
767
36
505
16
5.406
1.373
226
151
9
108
5
6.469
1.188
333
206
8
136
2
7.165
1.660
375
189
10
131
5
7.885
487
399
221
8
130
4
6.803
561
376
222
11
145
4
7.015
791
317
153
4
107
2
5.730
634
206
71
67
4
19.946
25.547
588
724
13.765
5.380
292
240
23
236
11
2011
34.289
995
7.278
219
8.342
248
9.535
259
9.134
270
8.122
238
8.390
251
6.712
212
27
TABEL II-15. NILAI IMPOR MENURUT NEGARA ASAL (Juta USD)
Total nilai impor

AMERIKA
Amerika Utara
Amerika Serikat
Kanada
Amerika Tengah
dan Selatan
Argentina
Brasil
Meksiko
Amerika Tengah
dan Selatan
lainnya
EROPA
Uni Eropa
Belanda
Belgia
Inggris
Italia
Jerman
Perancis
Spanyol
Uni Eropa lainnya
Rusia
Turki
Eropa lainnya
ASIA TIMUR DAN
TENGAH
ASEAN
Brunei
Darussalam
Filipina
Kamboja
Laos
2010
2011
127.447
12.536
9.144
7.878
1.265
166.005
16.237
11.534
9.516
2.019
Q1
36.637
3.173
2.404
1.993
411
942
1.693
212
1.585
1.841
409
218
363
72
3.392
545
12.550
9.672
664
540
885
901
2.996
1.272
309
2.091
1.063
289
1.526
4.703
868
15.579
12.100
853
592
1.123
1.198
3.389
1.741
400
2.803
1.287
428
1.765
769
116
3.418
2.575
144
129
189
262
790
384
94
584
256
171
416
2011
Q2
Q3
42.587
42.676
4.036
4.551
3.024
2.943
2.502
2.445
523
497
1.011
1.609
151
345
439
317
104
4.063
3.078
215
136
343
308
924
370
87
695
359
84
543
623
534
107
3.819
3.021
193
149
296
329
852
417
88
697
317
88
393
Q4
44.105
4.477
3.163
2.575
588
Q1
44.543
3.673
2.820
2.465
355
2012
Q2
46.720
4.098
3.057
2.485
572
Q3
42.534
4.020
2.718
2.272
447
305
627
127
237
385
121
414
326
118
557
466
154
1.314
255
4.279
3.425
302
178
294
299
823
571
131
827
355
86
413
853
111
4.343
3.081
205
153
303
321
828
316
107
848
447
202
613
101.436
133.812
30.088
34.627
33.693
35.404
35.879
685
941
290
237
201
213
340
39.303
670
5
1
52.883
846
8
1
12.329
218
1
0
13.888
199
1
1
13.196
201
3
0
13.470
228
3
0
14.686
222
2
1
1.041
183
4.849
3.341
239
166
369
344
945
385
101
793
503
73
933
37.423
13.370
64
191
2
2
1.301
124
4.712
3.427
211
161
299
427
1.088
384
130
726
461
71
754
33.820
13.244
4
187
2
0
28
TABEL II-15. NILAI IMPOR MENURUT NEGARA ASAL (Juta USD) LANJUTAN
Total nilai impor

AMERIKA
Amerika Utara
Amerika Serikat
Kanada
Amerika Tengah
dan Selatan
Argentina
Brasil
Meksiko
Amerika Tengah
dan Selatan
lainnya
EROPA
Uni Eropa
Belanda
Belgia
Inggris
Italia
Jerman
Perancis
Spanyol
Uni Eropa lainnya
Rusia
Turki
Eropa lainnya
ASIA TIMUR DAN
TENGAH
ASEAN
Brunei
Darussalam
Filipina
Kamboja
Laos
Laporan Triwulan III- 2012
2010
2011
127.447
12.536
9.144
7.878
1.265
166.005
16.237
11.534
9.516
2.019
Q1
36.637
3.173
2.404
1.993
411
942
1.693
212
1.585
1.841
409
218
363
72
3.392
545
12.550
9.672
664
540
885
901
2.996
1.272
309
2.091
1.063
289
1.526
4.703
868
15.579
12.100
853
592
1.123
1.198
3.389
1.741
400
2.803
1.287
428
1.765
769
116
3.418
2.575
144
129
189
262
790
384
94
584
256
171
416
2011
Q2
Q3
42.587
42.676
4.036
4.551
3.024
2.943
2.502
2.445
523
497
1.011
1.609
151
345
439
317
104
4.063
3.078
215
136
343
308
924
370
87
695
359
84
543
623
534
107
3.819
3.021
193
149
296
329
852
417
88
697
317
88
393
Q4
44.105
4.477
3.163
2.575
588
Q1
44.543
3.673
2.820
2.465
355
2012
Q2
46.720
4.098
3.057
2.485
572
Q3
42.534
4.020
2.718
2.272
447
305
627
127
237
385
121
414
326
118
557
466
154
1.314
255
4.279
3.425
302
178
294
299
823
571
131
827
355
86
413
853
111
4.343
3.081
205
153
303
321
828
316
107
848
447
202
613
101.436
133.812
30.088
34.627
33.693
35.404
35.879
685
941
290
237
201
213
340
39.303
670
5
1
52.883
846
8
1
12.329
218
1
0
13.888
199
1
1
13.196
201
3
0
13.470
228
3
0
14.686
222
2
1
1.041
183
4.849
3.341
239
166
369
344
945
385
101
793
503
73
933
37.423
13.370
64
191
2
2
1.301
124
4.712
3.427
211
161
299
427
1.088
384
130
726
461
71
754
33.820
13.244
4
187
2
0
29
TABEL II-16. NILAI IMPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (Juta USD)
Total Nilai Ekspor Non Migas

Hasil pertanian
Biji coklat
Udang
Biji kopi
Ikan dan lain-lain
Rempah-rempah
Teh
Bahan nabati
Buah-buahan
Tembakau
Sayur-sayuran
Damar dan getah damar
Karet alam
Hasil industri
Minyak sawit
Peralatan listrik. alat ukur dan
optik
Produk logam dasar
Karet olahan
Makanan olahan
Bahan kimia
Produk kayu olahan
Alas kaki
Damar tiruan. bahan plastik
Furnitur
Kapal laut dan sejenisnya
Bahan kertas
Suku cadang kendaraan
Kendaraan bermotor roda 4 dan
lebih
Emas batangan
Suku cadang mesin
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
2012
Q2
127.288
9.314
63
50
39
174
397
25
2
804
134
571
5
27
7.023
124.061
25
6.688
28.464
2.055
20
9
10
78
8
5
0
212
24
152
1
7
1.528
27.709
0
1.605
31.756
2.653
20
13
8
32
8
5
1
195
26
167
2
5
2.173
30.770
25
1.907
33.084
2.477
12
13
7
36
235
6
0
229
31
167
1
8
1.732
32.145
0
1.492
34.456
2.129
12
14
14
29
146
9
0
168
54
86
1
8
1.590
34.934
0
1.684
33.878
2.015
17
7
59
21
112
7
0
221
36
128
0
9
1.398
33.171
0
1.576
36.460
2.044
17
17
30
33
22
5
317
231
70
128
600
13
1.479
36.040
111
1.876
17.139
1.349
2.051
5.269
8.712
389
339
6.725
274
2.165
1.182
3.164
3.779
311
474
1.417
1.986
76
73
1.572
58
238
290
770
4.397
324
539
1.205
2.348
98
90
1.790
64
415
306
729
4.413
357
528
1.203
2.147
102
83
1.634
73
736
305
858
4.550
357
511
1.443
2.230
113
93
1.728
80
776
281
807
5.370
410
480
1.238
2.282
98
94
1.660
72
386
236
871
5.544
415
498
968
2.398
106
105
1.948
95
735
282
1.024
2008
2009
2010
2011
92.755
5.663
60
14
13
75
6
10
2
445
72
284
2
15
4.664
93.811
5
4.150
73.470
4.743
76
14
21
107
10
11
2
595
51
297
1
14
3.544
71.548
13
3.267
102.021
6.227
89
19
30
150
17
17
2
647
66
422
8
29
4.728
99.539
38
5.013
15.272
922
1.560
2.031
6.942
328
174
4.059
177
1.445
976
3.212
9.612
763
1.330
2.039
5.144
224
130
3.256
127
2.731
622
1.561
13.792
1.069
1.677
3.316
7.042
305
230
4.824
209
1.879
1.050
2.660
15.793
3.196
3
2.351
11.969
2.195
3
1.395
16.256
4.461
14
1.651
18.830
5.856
44
1.943
2011
4.201
1.342
7
423
4.576
1.163
8
517
4.904
1.810
4
466
5.149
1.540
26
573
4.720
1.868
4
556
5.216
2.140
4
723
Q3
33.469
2.078
13
20
12
41
11
7
494
243
83
142
696
10
1.495
32.906
56
1.559
4.848
4.884
386
461
922
2.271
85
82
1.715
97
421
257
961
1.936
3
690
30
TABEL II-16. NILAI IMPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (Juta USD) - LANJUTAN
Asam berlemak
Komputer dan bagiannya
Sabun mandi dan cuci
Minyak atsiri dan lainnya
Gelas dan barang dari gelas
Pupuk
Perlengkapan olahraga
Produk keramik
Makanan ternak
Margarin dan lemak lainnya
Produk farmasi
Barang dari logam mulia
Kulit dan barang dari kulit
Preparat pembasmi kuman
Pesawat udara dan bagiannya
Bahan celup organik sintetik
Semen
Kendaraan bermotor roda 2 dan 3
Barang anyaman
Rotan olahan
Peti kemas
Gliserol dan larutan alkali
Hasil industri lainnya
Hasil pertambangan dan sektor
lainnya
Batubara
Biji tembaga
Biji nikel
Bauksit
Granit
Impor yang tidak dapat
diklasifikasikan 3)
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
2012
Q2
Q3
67
2.830
272
741
332
2.589
203
268
2.221
28
514
32
485
281
2.014
351
97
139
5
0
26
3
28.422
19
649
63
157
74
493
45
52
451
6
104
7
105
68
525
88
23
27
1
0
6
2
6.118
17
700
79
199
86
656
61
62
565
7
138
9
140
72
434
105
39
24
1
0
6
0
6.870
19
660
68
211
82
666
48
69
666
7
147
10
119
68
595
83
18
63
2
0
4
0
7.424
12
820
62
174
89
774
49
85
538
7
124
6
120
73
957
75
16
25
1
0
10
0
8.010
19
603
71
190
88
668
43
79
417
13
122
7
99
66
905
86
58
35
0
0
1
1
7.681
16
725
92
225
109
878
62
97
638
11
152
7
121
92
392
104
49
35
362
5
1
95
8.146
15
601
79
221
102
562
64
109
858
9
132
9
106
70
222
94
41
49
494
0
6
69
7.970
13
104
0
3
0
0
3
0
0
3
0
0
4
103
0
5
66
0
6
37
0
3
151
11
2008
2009
2010
2011
40
1.849
185
550
279
2.626
168
210
1.742
11
330
13
380
161
2.148
278
62
58
2
0
7
3
20.115
34
1.414
163
509
178
1.101
108
152
1.678
15
374
7
220
163
2.256
254
80
41
1
0
21
0
16.401
39
2.320
212
632
295
1.645
165
215
1.871
19
481
16
364
221
2.049
300
88
68
2
0
12
3
23.037
38
0
0
19
15
0
14
1
0
1.279
1
11
1.217
12
784
748
1
7
690
17
385
1.005
1
7
971
11
1.255
1.235
0
10
1.100
9
647
2011
240
0
2
232
3
130
261
0
3
253
2
128
358
0
2
350
2
180
376
0
2
264
2
207
334
0
2
260
2
384
359
460
3
309
4
219
214
163
2
207
1
211
31
TABEL II-17. INVESTASI LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT NEGARA ASAL (Juta USD)
Negara
Jumlah Investasi
Amerika Utara
Amerika Serikat
Kanada
Amerika Tengah dan
Argentina
Brazil
Meksiko
Amerika Tengah dan
Eropa
Uni Eropa
Austria
Belgia
Denmark
Finlandia
Perancis
Jerman
Yunani
Irlandia
Italia
Luxemburg
Belanda
Portugis
Spanyol
Swedia
Inggris
UE Lainnya
Rusia
Turki
2009
2010
4.877
174
159
15
0
0
675
299
1
0
-1
1
257
-89
-1
-1
382
-646
2
-10
402
-
13.771
678
572
106
-1
0
0
-1
279
17
0
67
-4
3
117
-825
6
-0
835
-534
9
-1
344
-
Q1
2.983
-127
-146
19
1
1
350
155
-0
7
-1
1
52
-89
0
193
-78
2
-3
70
-
2010
Q2
Q3
3.350
2.955
193
320
175
299
19
21
-0
-2
0
0
0
-0
-2
307
-107
290
-127
0
0
18
15
-1
-1
0
0
-72
49
-144
-238
-1
0
345
157
59
-190
4
3
-1
1
81
77
-
Q4
4.483
292
243
49
0
0
-271
-301
0
27
-2
2
87
-354
6
0
141
-325
-1
1
116
-
Q1
4.990
77
51
26
1.850
1.796
-1
1
-1
33
-191
2
22
150
52
2
1.726
2
2011
Q2
Q3
6.321 3.300
113
-85
89
-115
24
29
1.878
-201
1.826
-264
-19
-1
-1
-1
1
1
49
5
-162
-217
2
-1
2
-7
236
112
6
-372
-1
-1
-1
1.713
217
2
3
Q4
5.428
92
67
25
0
0
-0
1.077
896
0
2
-1
1
460
-150
5
1
283
27
1
3
264
2
Q1
4.518
-94
-120
26
630
552
-1
1
348
-180
1
4
162
45
9
164
7
2012
Q2
3.697
-50
-73
23
1
1
-585
-633
26
-1
5
-1.044
-145
3
8
363
-103
-2
255
2
Q3
5.536
276
240
35
-1
-1
519
483
10
-1
1
409
-251
2
2
61
11
1
29
210
3
32
TABEL II-17. INVESTASI LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT NEGARA ASAL (Juta USD) LANJUTAN
Negara
2009
2010
Eropa Lainnya
Asia
Jepang
RRC
Korea Selatan
India
Hong Kong SAR
Taiwan. Provinsi
Arab Saudi
ASEAN
Brunei Darussalam
Kamboja
Laos
Malaysia
Myanmar
Philipina
Singapura
Thailand
Vietnam
Asia Lainnya
Australia dan Oseania
Australia
Selandia Baru
Afrika
Afrika Selatan
Lainnya
Bermuda
Kepulauan Cayman
Negara Lainnya
377
2.694
896
359
81
6
59
16
1.380
313
1
1.015
51
793
263
263
175
-8
5
177
262
6.773
3.729
354
341
6
84
24
5.903
341
2
5.479
82
61
894
894
0
951
82
308
1.028
Q1
195
1.797
637
71
96
1
-17
-1
1.638
231
1
1.387
19
9
209
209
45
-53
6
163
2010
Q2
Q3
17
20
1.480
1.276
643
995
83
76
25
108
1
1
26
32
6
2
1.329
1.046
192
37
1
0
1.117
988
19
21
10
11
216
235
216
235
0
441
91
27
86
278
7
206
145
Q4
30
2.222
1.453
124
113
3
43
18
1.891
-120
0
1.987
23
30
235
235
373
21
17
513
Q1
51
2.805
931
74
56
-1
38
9
1.685
5
1
1.636
40
2
12
143
143
2
2
113
11
9
93
2011
Q2
Q3
50
60
3.954
3.410
1.714
979
101
61
68
78
2
-2
79
28
10
10
1.955
2.222
13
-104
1
4
1.920
2.274
22
49
-1
25
33
221
65
221
65
2
3
2
3
152
108
21
13
8
9
124
87
Q4
179
4.784
1.678
109
418
2
27
34
2.480
0
56
6
2.403
15
0
35
104
105
-0
2
2
-632
10
8
-649
Q1
71
3.791
1.729
30
165
1
38
27
1.790
-53
1.800
42
1
11
66
66
2
2
123
11
9
103
2012
Q2
45
4.085
1.375
46
109
3
32
14
2.475
-33
3
2.460
44
1
30
81
81
2
2
163
10
9
144
Q3
33
4.557
1.597
37
328
2
54
27
2.492
64
3
2.393
30
1
20
86
86
3
3
96
15
12
70
33
TABEL II-18. ALIRAN INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT SEKTOR EKONOMI (Juta USD)
Uraian
Pertanian. Perburuan. dan Kehutanan
Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik. Gas. dan Air
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran; Perbaikan Kendaraan
Bermotor; Barang-Barang Rumah Tangga
Hotel dan Restoran
Transportasi. Pergudangan. dan Komunikasi
Lembaga Perantara Keuangan
Real Estate. Persewaan. dan Jasa Bisnis
Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan; Jaminan Sosial
Pendidikan
Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
Jasa Kemasyarakatan. Sosial. dan Perseorangan Lainnya
Rumah Tangga
Organisasi dan Badan Ekstrateritorial
Lainnya
Jumlah
2009
2010
-52
9
1.301
1.574
53
6
286
51
1.896
4.971
204
-50
Q1
71
17
1.750
1.343
174
81
0
1.800
148
-25
0
0
0
0
0
0
-11
4.877
1
2.390
409
28
1.121
13.771
560
153
156
1
4
122
5.311
74
2.463
879
2011
Q2
Q3
28
14
14
19
706
456
2.163
1.838
186
-55
219
12
Q4
171
11
970
2.813
59
99
Q1
158
13
314
2.003
87
33
2012
Q2
616
11
-1.020
1.821
68
50
Q3
532
14
776
2.426
-29
81
686
122
-39
1
1
115
5.034
-1
728
123
564
-0
1
6
-680
5.428
1
653
134
415
1
9
120
4.518
-1
722
124
319
1
5
134
3.194
472
182
470
1
-4
154
5.536
830
609
404
161
6
2
-86
90
3.469
564
578
343
459
34
III. PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN
PERKEMBANGAN PERBANKAN TRIWULAN III-2012

Jumlah kredit bermasalah pada September 2012
secara umum menurun dibanding September 2011
seiring dengan peningkatan kredit. Namun rasio NPL
mengalami penurunan dari 2,67% pada September
2011 menjadi 2,07% pada September 2012. Rasio NPL
terbesar pada September 2012 berada pada sektor
jasa perorangan yang melayani rumah tangga yaitu
sebesar 7,59%.
Menurut jenis penggunaan, rasio NPL untuk kredit

modal kerja mengalami penurunan dari 3,23% pada
September 2011 menjadi 2,44% pada September
2012. Rasio NPL untuk kredit investasi turun dari
2,47% pada September 2011 menjadi 1,89% pada
September 2012, sedangkan rasio NPL untuk kredit
konsumsi turun dari 1,92% pada September 2011
menjadi 1,60% pada September 2012.
Kredit Bank Umum pada September 2012 secara

umum meningkat dibandingkan dengan September
2011. Dari 18 sektor ekonomi, terdapat tiga sektor
yang mengalami penurunan kredit yaitu jasa
perorangan yang melayani rumah tangga dan badan
internasional dan ekstra internasional lainnya, dan
kegiatan yang belum jelas batasannya. Peningkatan
kredit terbesar berada pada sektor penyediaan
akomodasi dan makan minum dengan laju sebesar
42,8% (yoy), sedangkan rata-rata kenaikan kredit 18
sektor sebesar 24,35% (yoy).
Total penempatan dana pihak ketiga di perbankan

hingga triwulan III-2012 meningkat sebesar 19,85%
(yoy). Semua jenis penempatan dana di perbankan
mengalami kenaikan. Kenaikan tertinggi terjadi pada
giro sebesar 25,09% (yoy), sedangkan tabungan dan
deposito masing-masing naik 23,14% (yoy) dan
14,99% (yoy).
35
Grafik III-1. NPL Bank Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan (Rp Miliar)
Grafik III-2. Komposisi DPK Bank Umum (Rp Miliar)
Grafik III-3. Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi (Rp Miliar)
Grafik III-4. Kredit Bank Umum Menurut Jenis Penggunaan (Rp Triliun)
Sumber: SPI, Bank Indonesia
36
TABEL III-1. KINERJA BANK UMUM

(Miliar Rp)
Keterangan
CAR (%) Termasuk Risiko Operasional
- Modal
- ATMR
Rasio Modal Inti terhadap ATMR (%)
- Modal Inti (Tier I)
- ATMR
ROA (%)
- Laba sebelum pajak
- Rata-rata total aset
BOPO (%)
- Biaya Operasional
- Pendapatan Operasional
NIM (%)
- Pendapatan bunga bersih
- Rata-rata total aset produktif
LDR (%)
- Total Kredit kepada pihak ketiga bukan Bank
- Total Dana Pihak Ketiga
Rasio Aset Likuid (%)
- Aset Likuid Primer
- Aset Likuid Sekunder
- Total Aset
Sumber : SPI, Bank Indonesia
April
17,97
463.881
2.563.379
16,11
408.497
2.536.379
2,98
105.849
3.555.152
76,70
112.018
146.050
5,31
183.510
3.454.767
81,17
2.230.568
2.748.059
19,53
571.762
137.390
3.631.623
Mei
18,87
463.105
2.591.560
16,04
415.792
2.591.560
3,05
109.304
3.586.545
76,75
143.356
186.783
5,33
185.970
3.486.112
81,61
2.297.363
2.815.001
19,13
570.259
139.765
3.712.118
2012
Juni
17,49
466.131
2.664.705
15,63
416.520
2.664.705
3,16
114.209
3.617.193
74,68
161.551
216.332
5,38
189.115
3.516.358
82,57
2.360.735
2.859.206
18,98
574.169
141.546
3.770.434
Juli
17,28
466.511
2.699.394
15,48
417.882
2.699.394
3,13
113.942
3.640.673
74,94
190.745
254.535
5,41
191.240
3.534.925
82,55
2.363.995
2.863.630
19,02
573.475
145.609
3.781.548
Agust
17,29
471.494
2.727.375
15,43
420.946
2.727.375
3,07
112.537
3.660.546
74,70
212.172
284.034
5,43
192.862
3.551.432
83,70
2.414.668
2.884.859
18,48
560.596
141.543
3.799.658
Sept
17,41
481.024
2.762.856
15,54
429.376
2.762.856
3,09
114.033
3.684.874
74,26
237.409
319.714
5,45
195.023
3.575.594
83,33
2.455.427
2.946.482
18,23
566.436
140.963
3.879.497
38
TABEL III-2. AKTIVA PRODUKTIF BANK UMUM

(Miliar Rp)
Indikator
Aktiva Produktif Neraca
a. Lancar
b. DPK
c. Kurang Lancar
d. Diragukan
e. Macet
Aktiva Produktif Transaksi Rekening
Administratif
a. Lancar
b. DPK
c. Kurang Lancar
d. Diragukan
e. Macet
Non Performing Earning Aset (Nominal)
Kredit kepada Bank Lain
a . Lancar
b. DPK
c. Kurang Lancar
d. Diragukan
e. Macet
Non Performing Loan kepada Bank Lain

(Nominal)
2012
April
Mei
Juni
Juli
Agust
Sept
3.274.512
3.112.689
106.528
9.924
8.263
37.108
3.033.578
2.879.184
97.779
9.483
8.449
38.682
2.251.438
3.128.499
2.979.721
92.261
10.866
7.579
38.072
2.318.159
3.195.127
3.044.533
94.652
9.920
8.420
37.603
2.381.575
3.175.613
3.026.450
92.951
10.123
8.078
38.009
2.385.238
3.203.509
3.047.937
97.876
10.365
8.324
39.007
2.435.458
2.476.098
2.099.613
96.763
8.925
7.455
38.682
111.677
17.002
16.871
24
0
107
2.172.063
91.130
10.275
6.619
38.072
111.483
17.511
17.381
26
104
2.233.496
93.680
9.317
7.479
37.603
110.341
17.524
17.310
112
102
2.238.157
92.149
9.786
7.135
38.009
111.142
17.724
17.577
47
99
2.281.808
97.081
10.162
7.400
39.007
114.265
17.337
17.204
32
102
2.316.729
105.446
9.481
7.336
37.108
109.219
17.217
17.060
79
1
78
108
104
102
99
102
79
39
TABEL III-3. KREDIT DAN NON PERFORMING LOAN BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI
(Miliar Rp)
2011
Keterangan
Penerima Kredit Lapangan Usaha
1. Pertanian, Perburuan dan Kehutanan
2. Perikanan
3. Pertambangan dan Penggalian
4. Industri Pengolahan
5. Listrik, Gas dan Air
6. Konstruksi
7. Perdagangan Besar dan Eceran
8. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
9. Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
10. Perantara Keuangan
11. Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa
12. Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
13. Jasa Pendidikan
14. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
15. Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya,
Hiburan, dan Perorangan Lainnya
16. Jasa Perorangan yang Melayani Rumah

Tangga
17. Badan Internasional dan Ekstra
Internasional Lainnya
18. Kegiatan yang belum jelas batasannya
Sep
Mar
Kredit
NPL
2012
Jun
Kredit
NPL
Kredit
NPL
Sep
Kredit
NPL
Des
Kredit
NPL
96.549
4.943
78.743
324.930
54.155
74.916
351.833
27.677
88.300
103.393
112.433
1.693
308
728
12.761
178
3.130
14.717
730
3.131
334
2.249
109.790
4.935
87.780
344.597
45.841
75.395
375.017
30.425
97.966
105.184
116.201
1.523
291
302
11.746
247
2.865
125
629
2.400
309
1.767
115.084
4.750
88.052
358.950
60.508
79.326
381.444
32.260
99.493
116.327
122.859
1.761
485
589
12.281
204
3.621
13.341
598
2.369
176
2.033
131.810
5.079
92.955
388.408
57.502
90.779
451.313
36.030
111.399
123.383
130.534
2.083
224
837
12.290
310
3.396
14.520
448
2.436
189
2.256
131.785
5.228
93.978
420.406
68.386
98.999
457.613
39.520
114.611
124.462
140.338
2.449
286
1.095
11.181
311
3.805
13.626
478
2.557
210
2.107
3.728
6.983
70
490
4.064
7.611
63
334
4.128
7.456
82
359
4.510
7.626
62
411
4.483
8.126
59
408
713
38
691
37
587
52
2.759
38.056
2.747
71.294
17
3.014
984
39.294
62
3.305
1.714
81.689
15
2.159
774
39.788
53
3.010
1.339
64.710
15
2.928
919
43.176
39
99
1.491
695
52.578
328
2.778
11
915
43.646
1.272
516
11
30
1.078
709
40.235
54
872
40
TABEL III-4. KREDIT DAN NON PERFORMING LOAN BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN
(Miliar Rp)
2011
Keterangan
Jenis Penggunaan
1. Modal Kerja
2. Investasi
3. Konsumsi
Total Kredit
Orientasi Penggunaan
1. Ekspor
2. Impor
3. Lainnya
Total Kredit
Sep
Des
Mar
Kredit
NPL
2012
Jun
Kredit
NPL
Sep
Kredit
NPL
Kredit
NPL
Kredit
NPL
1.014.741
429.404
635.116
2.079.261
32.747
10.587
12.171
55.505
1.068.676
464.262
667.155
2.200.094
28.279
8.917
10.499
47.695
1.090.190
490.874
685.112
2.266.175
30.240
10.174
11.398
51.813
1.205.679
525.394
721.783
2.452.856
31.335
10.478
11.565
53.377
1.236.482
559.702
759.655
2.555.839
30.191
10.602
12.153
52.946
49.071
21.508
1.987.187
2.079.261
1.672
494
51.156
55.505
41.876
26.525
2.131.118
2.200.094
1.602
733
45.245
47.694
44.707
29.699
2.191.769
2.266.175
1.741
811
49.261
51.813
49.704
36.885
2.366.267
2.452.856
1.911
794
50.672
53.377
50.688
35.292
2.469.859
2.555.839
1.882
709
50.356
52.946
41
TABEL III-5. KOMPOSISI DPK BANK UMUM

(Miliar Rp)
Des 2011
Sep 2011
Jenis
Giro
Rupiah
Valas
Deposito
Rupiah
Valas
Tabungan
Rupiah
Valas
Total DPK
Rupiah
Valas
Mar 2012
Jun 2012
Nominal
Komposisi
thd DPK
(%)
Nominal
Komposisi
thd DPK
(%)
Nominal
Komposisi
thd DPK
(%)
580.558
425.895
154.663
1.167.294
1.017.894
149.401
797.009
739.636
57.373
2.544.862
2.183.424
361.437
22,81
16,74
6,08
45,87
40,00
5,87
31,32
29,06
2,25
100,00
85,80
14,20
652.646
485.692
166.954
1.233.967
1.072.665
161.302
898.299
840.118
58.181
2.784.912
2.398.474
386.437
23,44
71,44
5,99
44,31
38,52
5,79
32,26
30,17
2,09
100,00
86,12
13,88
656.036
483.154
172.882
1.281.011
1.109.396
171.616
888.928
827.682
61.246
2.825.975
2.420.232
405.743
23,21
17,10
6,12
45,33
39,26
6,07
31,46
29,29
2,17
100,00
85,64
14,36
Nominal
718.264
530.661
187.603
1.298.369
1.111.080
187.288
939.201
874.930
64.270
2.955.833
2.516.672
439.161
Sep 2012
Komposisi
thd DPK
(%)
24,30
17,95
6,35
43,93
37,59
6,34
31,77
29,60
2,17
100,00
85,14
14,86
Nominal
726.200
539.191
187.009
1.342.297
1.134.473
207.824
981.459
917.469
63.990
3.049.956
2.591.133
458.824
Komposisi
thd DPK
(%)
23,81
17,68
6,13
44,01
37,20
6,81
32,18
30,08
2,10
100,00
84,96
15,04
42
TABEL III-6. SUKU BUNGA RATA-RATA DPK BANK UMUM

Persen (%)
Keterangan
Giro
- Rupiah
- Valas
Tabungan
- Rupiah
- Valas
Simpanan Berjangka
- Simpanan Berjangka 1 bln
Rupiah
Valas
Rupiah
Valas
Rupiah
Valas
Rupiah
Valas
Mar
2011
Jun Sep
Des
2,49
0,30
2,52
0,31
2,56
0,32
2,41
0,37
2,36
0,35
2,27
0,37
2,20
0,36
6,82
1,21
6,80
1,26
6,86
1,39
6,41
1,59
5,76
1,57
5,48
1,55
5,46
1,62
7,17
1,52
7,21
1,59
7,22
1,82
7,29
2,10
6,74
2,34
6,15
2,40
5,97
2,39
2,74
0,32
7,06
1,36
7,17
2,00
2,79
0,46
7,06
1,39
7,07
1,65
2,62
0,35
7,20
1,57
7,01
1,58
2,44
0,35
6,91
2,00
6,87
1,71
Mar
2,13
0,34
6,33
2,00
6,68
1,92
2012
Jun
2,02
0,44
5,75
1,90
6,48
2,03
Sep
1,90
0,32
5,72
1,88
6,17
1,96
43
TABEL III-7. SUKU BUNGA RATA-RATA KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN
Persen (%)
Jenis Penggunaan
1. Jenis Penggunaan
- Modal Kerja
Rupiah
Valas
- Investasi
Rupiah
Valas
- Konsumsi
Rupiah
Valas
2. Orientasi Penggunaan
- Ekspor
Rupiah
Valas
- Impor
Rupiah
Valas
- Lainnya
Rupiah
Valas
Mar
2011
Jun
Sep
Des
Mar
2012
Jun
13,57
3,91
12,24
3,91
12,39
3,90
12,18
4,11
12,02
4,06
11,80
4,13
11,71
4,09
15,70
5,09
14,78
4,67
14,25
3,71
14,15
3,81
14,13
4,29
13,90
5,35
13,67
4,15
12,19
5,17
12,13
4,98
12,06
4,92
12,04
5,46
11,63
5,19
11,46
5,11
Sep
11,36
5,08
10,71
4,50
10,71
4,59
10,49
4,29
11,39
4,88
10,50
4,63
10,68
4,58
10,83
4,52
14,15
4,36
13,14
4,29
13,02
4,25
12,87
4,52
12,72
4,41
12,47
4,45
12,34
4,41
10,42
3,58
10,47
3,83
10,12
4,01
9,55
4,73
10,00
4,44
10,07
4,40
9,71
4,55
44
TABEL III-8. SUKU BUNGA RATA-RATA KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI
Persen (%)
Keterangan
1. Pertanian, Perburuan dan Kehutanan
2. Perikanan
3. Pertambangan dan Penggalian
4. Industri Pengolahan
5. Listrik, Gas, dan Air
6. Konstruksi
7. Perdagangan Besar dan Eceran
8. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan
9. Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
10. Perantara Keuangan
11. Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
12. Admistrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jamsos Wajib
13. Jasa Pendidikan
14. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
15. Jasa Kemasyarakatan, Sosial-Budaya, Hiburan, dan
Perorangan Lainnya
16. Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
17. Badan Internasional dan Badan Ekstra Intl Lainnya
18. Kegiatan yang belum jelas batasannya
Sumber :SPI, Bank Indonesia
2011
Sep
Des
Rupiah Valas Rupiah Valas
11,38
4,35
11,46
5,27
13,56
7,17
13,95
7,70
11,51
12,03
10,65
4,31
10,68
4,51
8,79
4,01
9,77
4,89
12,17
5,86
12,05
5,96
13,50
4,64
13,32
4,93
13,25
6,07
13,06
6,46
11,15
5,24
10,76
5,29
10,65
2,16
10,50
2,38
13,01
5,56
12,84
5,71
10,97
3,38
10,68
3,25
14,44
5,76
14,28
5,64
12,89
5,01
12,62
5,05
14,00
16,19
12,93
15,19
5,47
3,73
3,95
13,72
16,46
13,44
13,84
5,61
3,76
3,32
Mar
Rupiah
Valas
11,35
4,74
14,01
7,66
11,38
10,31
4,37
8,12
4,82
11,82
5,95
13,26
4,96
12,82
6,50
10,28
5,09
10,05
2,44
12,62
5,60
10,79
3,38
14,16
5,75
12,52
4,95
13,52
16,86
13,23
15,14
5,47
4,18
3,29
2012
Jun
Rupiah Valas
11,48
4,73
13,77
7,85
11,42
10,26
4,34
8,43
4,93
11,65
5,70
12,96
4,83
12,53
6,44
10,09
5,14
9,77
2,41
12,48
5,87
10,84
3,29
13,82
5,69
12,45
4,55
13,22
16,15
11,16
13,79
5,44
5,50
3,08
3,52
Sep
Rupiah
Valas
11,56
4,64
13,68
7,84
11,23
10,08
4,18
8,09
4,86
11,64
5,56
13,01
4,83
12,30
6,44
10,33
5,14
9,69
2,44
12,38
5,78
12,25
3,36
14,25
8,96
12,33
4,40
12,95
16,32
9,53
13,65
5,32
3,03
5,03
45
TABEL III-9. KREDIT MKM MENURUT SEKTOR EKONOMI

(Miliar Rp)
SEKTOR EKONOMI
1. Pertanian
2. Pertambangan
3. Perindustrian
4. Listrik
5. Konstruksi
6. Perdagangan
7. Pengangkutan
8. Jasa Dunia Usaha
9. Jasa Sosial
10. Lain-lain
Total
Sumber :SPI. Bank Indonesia
2011
Mar
17.920
6.538
56.780
1.047
21.420
196.560
14.834
39.255
78.933
541.875
975.161
Jun
Sep
Des
Mar
2012
Jun
18.560
7.200
61.102
980
23.690
206.320
16.117
42.840
86.466
571.837
1.035.111
21.001
9.526
65.348
1.159
25.924
220.029
17.447
44.993
86.761
602.607
1.094.794
26.285
9.020
70.380
1.316
25.834
235.105
11.293
78.206
86.867
607.085
1.151.391
28.302
9.769
69.044
1.045
24.436
237.441
11.703
66.340
86.143
626.509
1.160.732
36.984
11.780
75.923
1.343
28.516
272.766
12.753
73.758
72.447
656.572
1.242.842
Sep
37.532
11.985
77.398
1.490
32.368
279.545
14.224
78.482
63.975
691.406
1.288.406
TABEL III-10. KREDIT MKM MENURUT JENIS PENGGUNAAN

(Miliar Rp)
2011
JENIS PENGGUNAAN
Total Modal Kerja
Total Investasi
Total Konsumsi
Total
Sumber :SPI. Bank Indonesia
Mar
Jun
Sep
Des
Mar
363.729
92.262
519.170
975.161
386.096
100.149
548.867
1.035.113
408.748
107.584
578.462
1.094.794
427.154
117.247
606.991
1.151.392
410.220
124.184
626.328
1.160.732
2012
Jun
455.649
130.999
656.294
1.242.842
Sep
460.484
136.880
691.041
1.288.406
45
IV.
PERKEMBANGAN INVESTASI
PERKEMBANGAN INVESTASI PROYEK DAN PORTOFOLIO TRIWULAN III-2012

Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)
dari perusahaan PMDN-PMA, realisasi investasi PMDN-PMA
hingga triwulan III-2012 sebesar Rp. 229,9 triliun atau naik
27% dibandingkan tahun sebelumnya. Rincian realisasi
investasi adalah sebagai berikut:
Investasi PMDN sebesar Rp. 65,7 triliun atau tumbuh
26,3% dibandingkan tahun sebelumnya
Investasi PMA sebesar Rp. 164,2 triliun atau tumbuh
27,8% dibandingkan tahun sebelumnya
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam Rencana
Strategis 2010-2014 menargetkan total investasi sepanjang
tahun 2012 sebesar Rp. 283 triliun dengan rincian Rp. 76,7
triliun PMDN dan Rp. 206,8 triliun PMA, sehingga sampai
triwulan III-2012, total investasi telah terealisasi sebesar
81,09% dari target.
Keterangan:
Data realisasi investasi yang dikeluarkan oleh BKPM berbeda dengan data investasi
yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (investasi asing langsung pada Neraca
Pembayaran) dan Badan Pusat Statistik (Pembentukan Modal Tetap Domestik
Bruto).
Realisasi investasi PMDN dan PMA yang dikeluarkan oleh BKPM berasal dari
catatan perusahaan yang terdaftar di BKPM dan hanya mencatat aktivitas dan
realisasi investasi diluar sektor minyak dan gas, perbankan, lembaga keuangan,
lembaga keuangan non bank, asuransi, leasing, investasi portofolio, investasi pasar
modal, investasi yang izinnya dikeluarkan oleh kementerian teknis, serta investasi
rumah tangga. Sedangkan investasi asing langsung yang dicatat oleh BI mencakup
semua sektor dan menggunakan metode neraca pembayaran (BOP) yang mencatat
aliran dana yang masuk dan keluar Indonesia. Realisasi investasi yang dicatat oleh
BKPM adalah bagian kecil dari data investasi yang dikeluarkan BPS (PMTDB
dalam PDB).
Sektor industri mineral non logam pada triwulan III2012 tercatat sebesar 23,5% terhadap total investasi
PMDN. Sementara itu, pada investasi asing minat
investor terbesar pada sektor industri kimia dasar,
barang kimia dan farmasi mencapai 17,6% dari total
nilai investasi PMA.
Realisasi proyek PMDN tertinggi di triwulan III-2012

terjadi di Provinsi Jawa Barat dengan nilai sebesar
26,8% dari total investasi PMDN. Sementara untuk PMA,
realisasi tertinggi terjadi di provinsi DKI Jakarta yang
mencapai 19,1% dari total nilai realisasi investasi PMA.
Walaupun di awal tahun ini Pulau Jawa masih
mendominasi namun realisasi investasi triwulan ketiga
menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan pada
investasi di luar pulau Jawa. Berdasarkan sebaran lokasi
proyek pada Januari September 2012, realisasi
investasi di luar Jawa bernilai Rp. 107 triliun atau
mencapai 46,5% dari total lokasi proyek. Dibandingkan
periode yang sama tahun lalu, terdapat peningkatan
investasi sebesar 31,9%.
46
Grafik IV-1. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN
Singapura masih menjadi investor asing terbesar bagi

Indonesia pada triwulan III-2012 dengan kenaikan
realisasi investasi sebesar 80,17% (yoy) diikuti Inggris dan
Jepang. Selain ketiga negara tersebut, Taiwan dan
Mauritius juga menjadi investor penting dengan total
investasi PMA dan PMDN masing-masing 9,8% dan 9,6%.
Penyerapan tenaga kerja Indonesia secara langsung pada
triwulan III-2012 mencapai 271.648 orang. Penyerapan ini
terdiri dari proyek PMDN yang menyerap 144.784 orang
atau 53,3% dari keseluruhan tenaga kerja yang diserap
oleh seluruh penanaman modal. Sedangkan PMA menyerap
126.864 tenaga kerja. Keberadaan investasi PMDN dan
PMA diperkirakan akan dapat memberikan efek ganda
terhadap penyerapan tenaga kerja secara tidak langsung
sebesar 4 kali.
Dari sisi investasi portofolio, kepemilikan SBI hingga
September 2012 masih didominasi oleh pihak bank,
sebaliknya untuk kepemilikan SBN didominasi oleh pihak
non bank. Kepemilikan di bursa efek hingga akhir
September 2012 menunjukkan bahwa pihak asing masih
mendominasi dengan kepemilikan aset sebesar 54,85%.
Grafik IV-2. Perkembangan Realisasi Investasi PMA

7.0
1,600
1,400
1,200
1,000
800
600
400
200
0
6.0
5.0
4.0
3.0
2.0
1.0
0.0
I-2011
II-2011 III-2011 IV-2011

Nilai Realisasi (Milliar USD)
I-2012
II-2012 III-2012
Proyek PMA
Sumber: BKPM
47
TABEL IV.1. SEKTOR-SEKTOR YANG MENONJOL DARI HASIL REALISASI INVESTASI PMDN TRIWULAN III-2012
Sektor
Nilai Realisasi
(Rp Triliun)
Jumlah Proyek
(unit)
% thd total Inv. PMDN
5,9
4,6
2,6
2,0
1,9
12
46
13
67
4
23,5
18,2
10,4
7,7
7,6
Ind. Mineral Non Logam

Ind. Makanan
Ind. Tekstil
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Konstruksi
Sumber: BKPM
TABEL IV.2. SEKTOR-SEKTOR YANG MENONJOL DARI HASIL REALISASI INVESTASI PMA TRIWULAN III-2012
Sektor
Ind. Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi
Pertambangan
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi
Ind. Kertas, Barang dari Kertas dan Percetakan
Ind. Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya
Sumber: BKPM
Nilai Realisasi
(Miliar USD)
% thd total Inv. PMA

(%)
1,1
1,1
0,8
0,7
0,5
17,6
16,8
12,8
10,3
8,8
48
TABEL IV.3. BERDASARKAN LOKASI PROYEK, HASIL REALISASI INVESTASI PMDN TRIWULAN III-2012
Lokasi Proyek
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Bali
Provinsi Kalimantan Timur
Sumber: BKPM
Nilai Realisasi
(Rp Triliun)
% thd total Inv. PMDN

(%)
6,7
5,2
3,3
1,8
1,6
26,8
20,5
13,3
7,3
6,3
TABEL IV.4. BERDASARKAN LOKASI PROYEK, HASIL REALISASI INVESTASI PMA TRIWULAN III-2012
Lokasi Proyek
Provinsi DKI Jakarta
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Kalimantan Timur
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Riau
Sumber: BKPM
Nilai Realisasi
(Miliar USD)
% thd total investasi PMA

(%)
1,2
1,0
0,7
0,6
0,6
19,1
16,2
11,5
10,1
9,3
49
TABEL IV.5. BERDASARKAN NEGARA ASAL PENANAMAN MODAL YANG PALING MENONJOL MEREALISASIKAN INVESTASI
TRIWULAN III-2012
Negara
Singapura
Inggris
Jepang
Taiwan
Mauritius
Sumber: BKPM
Nilai Realisasi
(Miliar USD)
% thd total investasi PMA

(%)
1,5
0,7
0,7
0,6
0,6
23,8
10,8
10,5
9,8
9,6
TABEL IV.6. BERDASARKAN KORIDOR EKONOMI, JANUARI-SEPTEMBER 2012
Koridor Ekonomi
Sumatera
Jawa
Kalimantan
Sulawesi
Bali-Nusa Tenggara
Papua-Maluku
Sumber: BKPM
PMDN
(Rp Triliun)
Jan-Sept 2012
PMA
(Miliar USD)
Jan-Sept 2012
9,8
3,0
4,1
1,3
36,7
12,8
2,2
0,1
Total
Kumulatif
Hingga Sept
Persentase
2012
(%)
(Rp Triliun)
36,5
15,9
16,0
7,0
9,6
123,0
1,1
12,0
2,5
0,8
34,9
7,5
53,5
15,1
5,2
3,3
50
TABEL IV.7. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2007-TRIWULAN III-2012
2007
PMDN
Proyek
Nilai (Rp Miliar)
PMA
Proyek
Nilai (Juta USD)
Sumber: BKPM
159,0
2008
239,0
2009
248,0
2010
875,0
2011
1.476,0
Tw-I
363,0
2012
Tw-II
416,0
Tw-III
303,0
34.878,7
20.363,4
37.799,8
60.626,3
75.998,4
19.701,9
20.772,5
25.208,3
10.341,4
14.871,4
10.815,2
16.214,8
19.473,6
5.727,1
6.238,8
6.286,1
982,0
1.138,0
1.221,0
3.081,0
4.894,0
1.454,0
1.499,0
1.233,0
51
TABEL IV.8. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT SEKTOR 2010-TRIWULAN III-2012
(Rp Miliar)
2010
P
SEKTOR PRIMER
Tanaman Pangan & Perkebunan
Peternakan
Kehutanan
Perikanan
Pertambangan
SEKTOR SEKUNDER
Industri Makanan
Industri Tekstil
Ind. Barang Dari Kulit & Alas Kaki
Industri Kayu
Ind. Kertas dan Percetakan
Ind. Kimia dan Farmasi
Ind. Karet dan Plastik
Ind. Logam, Mesin & Elektronik
Ind. Instru. Kedokteran, Presisi &
Optik & Jam
Sumber: BKPM
2011
I
2012
Tw II
I
Tw I
I
Tw III
P
253
12.131,4
363
6.526,3
90
8.111,0
118
3.631,3
97
3.320,9
166
8.727,3
255
9.367,3
59
2.283,3
85
2.029,1
67
1.938,6
59
8
2
18
156,5
171,6
1,0
3.075,0
62
11
5
30
247,2
12,5
0,1
6.899,2
10
21
28,9
5.798,8
8
3
4
18
26,3
57,1
13,8
1.505,1
4
6
3
17
5,9
75,4
0,6
1.300,4
419
25.612,6
706
38.533,8
210
8.120,5
221
12.487,0
146
17.502,5
166
16.405,4
258
7.940,9
57
1.361,1
73
1.763,8
46
4.594,5
26
4
6
431,7
12,5
451,3
25
1.102,8
13
2.264,6
64
48
50
52
14
514,9
2
1
216,4
15,9
50,6
17
2
4
400,3
4,4
1,5
13
2.630,4
42,5
-
9.296,3
22
1.596,6
21
2.434,3
13
993,3
39
7.440,5
11
1.242,3
13
1.926,6
12
5.919,5
106
789,6
76
13,5
21
53
3.266,0
522,8
999,2
81
1
2.711,9
2.295,7
6.787,0
34
34
22
2.487,3
757,3
396,4
27
28
28
856,8
866,8
3.778,1
20
16
18
868,9
686,6
1.664,0
52
TABEL IV.8. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT SEKTOR 2010-TRIWULAN III-2012
(Rp Miliar) - Lanjutan
2010
P
Ind. Kendaraan Bermotor &
Alat Transportasi Lain
Industri Lainnya
2012
2011
I
Tw I
I
Tw III
Tw II
I
15
77
4.654,1
101,6
3.470,4
9,1
63
445,3
20.490,6
1,4
244
22,1
22.882,2
4,8
203
529,1
60
4.384.9
Listrik, Gas dan Air
3,7
16
SEKTOR TERSIER
362,2
31
4.929,8
49
9.134,7
24
584,6
16
885,2
17
1.355,7
Hotel & Restoran

Transportasi, Gudang &
Komunikasi
Perumahan, Kawasan Ind &
Perkantoran
Jasa Lainnya
32
27
116,4
31
328,6
22,4
12
978,5
0,6
34
13.787,7
27
8.130,1
10
1.413,5
14
1.699,5
11
69
3.328,6
95
1.621,9
12
1046,4
29
552,0
16
Konstruksi
Perdagangan & Reparasi
JUMLAH
Sumber: BKPM
875
67,6
390,3
261,7
60.626,3
26
8
1.313
598,2
394,4
732,7
76.000,7
3
5
2
363
263,3
139,6
-
19.701,9
6
-
416
538,9
-
20.772,5
1,0
1.904,7
182,7
58,0
303
590,0
293,1
25.208,3
53
TABEL IV.9. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT LOKASI 2010-TRIWULAN III-2012
(Rp Miliar)
2010
P
Sumatera
Nanggroe Aceh
Darussalam
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Jawa
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D.I Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali & Nusa
Tenggara
Bali
Nusa Tenggara Barat
Sumber: BKPM
2011
I
2012
Tw II
Tw I
I
Tw III
I
222
4.224,2
370
16.334,3
60
3.501,4
117
4.582,1
75
1.753,7
40,9
16
259,4
21,8
0,6
73,8
24
1.026,3
41
11
52
17
29
32
28
662,7
1.037,1
223,3
1.738,4
8,5
272,3
0,4
166,9
79
1.673,0
30
2.134,8
56
48
58
50
7.462,6
1.424,1
28
356,1
12
1.068,9
10
514,4
824,5
1.370,5
5
8
3,2
351,9
922,2
-
34,6
365,7
21,8
25
19
9
2
13
277,3
10
157,7
228,3
10
466,4
99,1
7,6
3.506,6
410,0
-
34,6
17,9
3
8
14
25
4,6
306,6
657,1
-
75,5
84,0
1,7
397
35.140,3
601
37.176,2
195
8.566,5
180
11.352,7
117
16.767,5
86
4.598,5
84
9.256,5
26
3.045,0
25
2.591,1
21
791,0
103
15.799,8
170
11.194,2
89
8.084,1
157
9.687,5
39
2.119,3
32
4.104,4
356,7
14
313,4
18
313,5
40
76
19
16
795,4
10,0
5.852,5
1.805,8
100
83
11
2.737,9
195,8
42,4
51
40
1.068,8
381,7
-
48
23
64
3.817,6
297,6
21
257,6
253,5
31,9
932,3
919,4
274,9
60
3.044,4
3.590,6
20
6.748,8
36
5.165,6
23
3.340,4
-
16,3
17
1.851,5
16,3
1.842,8
721,8
8,7
54
TABEL IV.9. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT LOKASI 2010-TRIWULAN III-2012
(Rp Miliar) Lanjutan
2010
P
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua
Irian Jaya Barat
Jumlah Investasi
PMDN
2011
I
P
0,1
Tw I
I
2012
Tw II
P
1,0
I
1
P
8,1
Tw III
I
P
-
I
-
149
14.575,6
198
13.467,3
81
6.024,1
82
2.910,1
71
43
1.171,7
56
1.404,0
24
903,4
11
754,4
10
46
7.881,3
48
6.569,1
20
2.297,3
28
943,7
27
34
26
3.507,7
2.015,0
55
39
3.376,0
2.118,3
28
1.424,0
1.399,4
30
13
682,2
529,7
952,8
10
4.337,6
82
7.227,5
16
1.261,7
24
1.877,3
24
95,8
11
331,6
30,1
444,7
23
3.212,3
840,0
5
3
2
1
1
19,2
16,7
12
2.620,2
11,8
42
8
6
3.986,1
59,1
218,7
13,6
0,1
13,5
311,9
19,4
9
2
1
765,9
18,4
116,0
12
3
2
1
229,3
26
1.424,9
50,6
178,0
21
1.378,4
50,6
875
60.626,3
1.313
76.000,7
363
19.701,9
416
51,3
46,5
168,8
922,7
213,7
127,4
-
15
4
1
2
3,4
3,4
30,6
0,4
30,2
20.772,5
564,0
1.095,6
13
153,6
3.866,2
24
58
7
303
607,7
1.598,9
176,7
111,6
354,1
274,8
18,1
17,5
-
16,6
1,0
15,6
25.208,3
Sumber: BKPM
55
TABEL IV.10. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT SEKTOR 2010-TRIWULAN III-2012
(Juta USD)
2010
P
2012
2011
I
Tw I
I
Tw II
I
Tw III
I
SEKTOR PRIMER
Tanaman Pangan &
Perkebunan
Peternakan
420
3.042,3
842
4.870,3
244
1.618,2
311
1.512,4
259
1.350,1
158
750,9
324
1.236,0
95
516,2
131
471,6
90
284,1
12
39,4
18
14,2
0,2
4,8
7,5
Pertambangan
223
1.096
2.229,3
3.357,1
465
1.861
3.608,0
6.779,5
135
570
1.082,6
2.312,7
166
582
1.015,7
3.147,7
161
419
1.058,5
3.133,8
194
1.025,9
330
1.097,8
103
384,8
125
521,0
106
243,1
31
144,1
70
249,7
32
69,4
23
53,8
16
6,9
Kehutanan
Perikanan
SEKTOR SEKUNDER
Industri Makanan
Industri Tekstil
Ind. Barang Dari Kulit &
Alas Kaki
Industri Kayu
Ind. Kertas dan Percetakan

Ind. Kimia dan Farmasi
Ind. Karet dan Plastik

Sumber: BKPM
19
112
31
33
4,7
18,0
154,8
43,1
46,4
29
196
32
53
2,1
10,0
498,3
51,0
258,2
159
798,4
257
1.466,1
28,4
52
137,2
97
105,0
170
371,2
4
8
60
13,6
5,6
161,9
10
10,1
73
373,9
16
41,8
15
46
2
6
50
7
1,4
18,8
182,1
0,1
1
2
23
4
95,1
23
324,1
17
217,9
51
180,2
36
80
21
995,2
44,3
34,1
6,2
650,5
61
1.107.9
15
37,3
187,8
56
TABEL IV.10. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT SEKTOR 2010-TRIWULAN III-2012
(Juta USD) Lanjutan
2010
P
Ind. Logam, Mesin &
Elektronik
Ind. Instru.
Kedokteran, Presisi &
Optik & Jam
Ind. Kendaraan
Bermotor & Alat
Transportasi Lain
2012
2011
I
Tw I
Tw II
Tw III
I
274
589,6
436
1.773,4
133
500,1
126
509,4
73
274,9
98
1.578,8
17
549,5
606
26,2
51
1.796,2
31
309,6
640
8,8
43
7.824,8
20
448,9
2.191
64,5
62
9.815,3
92
770,2
1.565
26,2
164
SEKTOR TERSIER
56
393,8
555
1.802,2
Listrik, Gas dan Air
42
1.428,4
75
1.864,7
23
167,2
24
582,1
29
323,0
772
784,7
975
821,0
280
157,4
282
131,8
222
107,3
123
5.046,2
130
3.865,6
31
764,8
23
306,4
24
801,7
347
573,8
569
484,9
Industri Lainnya
Konstruksi
Perdagangan &
Reparasi
Hotel & Restoran
Transportasi, Gudang
& Komunikasi
Perumahan, Kawasan
Ind & Perkantoran
Jasa Lainnya
JUMLAH
70
144
67
3.081
1,4
619,9
312,1
1.050,2
16.214,8
75
237
130
4.894
41,9
282,5
240,4
265,8
19.474,5
18
81
53
154
1.454
17,8
202,0
72,1
414,9
5.727,1
15
65
37
160
1.499
1,6
84,4
216,7
191,1
66,5
6.238,8
22
80
45
133
1.233
35,8
93,8
311,0
65,3
100,1
6.286,1
Sumber: BKPM
57
TABEL IV.11. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT LOKASI 2010-TRIWULAN III-2012
(Juta USD)
2010
P
Sumatera
Nanggroe Aceh
Darussalam
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Jawa
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D.I Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali & Nusa
Tenggara
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Sumber: BKPM
2012
2011
I
362
747,1
667
14
4,6
40
Tw I
I
2.076,6
194
956,1
240
837,6
168
1.173,7
22,5
18
67,8
3,9
100,1
22,9
2,6
181,1
115
753,7
12
37,2
31
19,4
45
51
11
31
22
7,9
86,6
186,3
25,1
30,7
22,0
43
64
99
18
54
48
212,3
557,3
43,0
79,5
146,0
Tw III
79
10
Tw II
I
30
154,8
48
158,8
31
49,0
11
96,4
25
33
11
8,3
139,2
295,8
5,8
55,6
14,0
15
31
39
11
14
13
19,2
289,0
81,1
5,3
7,8
14,1
15
31
4
7
5
122,4
587,7
5,3
152,3
4,3
5,7
7,8
87
1.976
11.498,8
2.632
597
1.692,0
825
3.839,4
288
1.098,6
146
1.199,4
14
342,1
304
234
582,4
60
2.925,3
341
162,0
652
1.237,5
50
3.430,6
320
165,9
858
4.824,1
51
3.229,5
1.094
219,7
894
6.429,3
155
12.324,5
886
165,7
1.015,9
83
20
59,1
4,9
110
1.769,2
122
22
175,0
2,5
1.312,1
374
1.544,2
208
502,7
279
278,3
280
83
12
220,5
3,8
41
92,7
952,7
149
244,8
474
2.171,7
93
337
482,1
361
113
24
465,1
5,5
39
51,5
63,2
949,5
156
555,8
90
531,8
137
88
170,4
100
61
357,4
4,0
140
33
30
185,4
37,8
21,2
842,0
66
171,6
98
232,2
150
384,2
55,5
90
221,0
114,8
1,3
53
418,7
160,9
2,3
58
TABEL IV.11. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT LOKASI 2010-Triwulan III-2012
(Juta USD) Lanjutan
2010
P
Kalimantan
Kalimantan Barat
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi
Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua
Irian Jaya Barat
Jumlah PMA
Sumber: BKPM
2012
2011
I
Tw I
I
Tw II
I
Tw III
I
253
2.011,4
331
1.918,8
135
496,4
177
891,1
141
1.067,4
50
170,4
47
500,6
13
120,7
16
92,1
23
78,7
44
202,2
47
272,1
13
16,1
22
34,9
18
166,7
61
546,6
91
98
1.092,2
859,1
146
715,2
138,5
18
370,3
14
249,5
58
220,2
72
444,9
40
602,4
60
226,8
146
13
13,3
3,1
23
81
25
34
10
441,8
36
14,0
28
0,8
19
543,6
89,6
37
17,0
16
12,5
110,0
52
178,2
87
208,3
585,8
93
676,0
10,2
68
155,1
32
11
637,1
12,7
13
3,0
24
15,6
415,5
7
8
22,1
17,9
32
16
10
99,9
722,1
13,1
10,1
0,0
248,9
31
27
346,8
61
1.345,1
25
33,0
26,9
2,9
48,3
17,2
678,0
10
10
17,6
17
11,5
681,0
24,2
19
1.312,0
38,4
36
129,8
10
329,6
16
17
246,0
1,1
50,1
12
5,6
18,7
0,2
10
11,6
30,0
15
5,7
-2,9
141,5
37,3
13
7,6
3.081
16.214,8
4.342
19.474,5
1.454
5.727,1
1.499
6.238,8
1.233
1,8
9,4
1,9
6.286,1
59
TABEL IV.12. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT NEGARA ASAL 2010-TRIWULAN III-2012
(Juta USD)
2010
ASIA
ASEAN
Brunei Darrussalam
Filipina
Kamboja
Laos
Malaysia
Thailand
Myanmar
Singapura
Vietnam
ASIA Diluar ASEAN
Arab Saudi
Bahrain
Bangladesh
Emirat Arab
Hong Kong
India
Irak
Iran
Israel
Jepang
Korea Selatan
Kuwait
Libanon
Makao
Mongolia
Nepal
Oman
Pakistan
Sumber: BKPM
P
1.627
637
2
9
198
14
414
990
2
6
62
44
1
323
356
2
1
1
5
I
7.418,6
5.572,6
49,6
472,1
45,2
5.005,7
1.845,9
6,2
566,1
8,9
712,6
328,5
1,4
0,1
1,0
2011
P
2.311
994
5
9
275
26
679
1.317
5
6
104
58
1
3
421
456
1
4
3
1
2
I
9.135,2
5.841,7
11,8
1,6
618,3
87,2
5.123,0
3.293,4
0,1
6,8
135,0
41,9
0,5
1.516,1
1.218,6
0.1
1.4
0.1
0.4
Tw I
P
773
339
2
83
4
250
434
2
2
43
24
1
128
160
1
1
-
I
2.694,3
1.410,7
247,8
3,8
1.159,2
1.283,8
12,1
62,1
30,2
0,4
629,5
510,5
0,3
-
2012
Tw II
P
774
356
1
78
6
271
418
5
33
24
1
121
130
3
I
2.067,1
932,4
92,7
8,1
831,6
1.134,0
3,7
43,0
45,1
500,5
492,8
-
Tw III
P
I
675
3.199,9
348
1.594,0
1
4
17
78
90,2
7
3,9
258
1.498,3
327
1.594,9
35
27,7
13
0,9
1
96
656,7
89
233,8
60
(Juta USD) Lanjutan
2010
P
Palestina
R. R. China
Srilangka
Suriah
Syria
Taiwan
Yaman
Yordania
Qatar
EROPA
UNI EROPA
Austria
Belanda
Belgia
British Virgin
Islands
Isle Of Man
Bulgaria
Czech Republik
Denmark
Finlandia
Hungaria
Inggris
Irlandia
Italia
Jerman
Luxembourg
Perancis
Polandia
Portugal
Rumania
Sumber: BKPM
2011
I
2012
Tw II
Tw I
I
Tw III
I
113
1
72
1
559
521
4
107
14
173,6
47,5
2.918,2
2.776,5
0,1
608,3
15,9
160
2
87
1
2
689
647
11
118
16
128,0
243,2
1,1
2.697,1
2.675,3
19,7
1.354,4
11,7
42
28
1
1
201
183
4
30
2
26,6
11,5
0,4
719,2
690,1
0,3
271,7
0,5
77
1
21
5
1
1
244
244
3
50
4
36,0
12,8
3,7
0,1
0,6
689,3
662,4
170,1
10,2
65
23
1
173
159
4
28
3
23,4
616,4
18,9
1.324,0
1.233,3
6,4
177,2
5,6
2
3
3
2
133
2
18
51
5
58
2
-
33,4
0,2
0,3
0,3
1.892,1
23,4
157,6
3,3
1,5
-
1
2
2
3
1
156
2
31
63
7
59
-
3,5
0,1
0,4
0,3
419,0
5,9
158,1
48,3
134,3
-
1
1
1
1
28
7
18
5
18
-
0,1
19,5
0,4
19,3
5,8
43,6
-
1
1
45
6
24
7
12
-
202,2
0,1
43,1
69,5
14,2
-
2
2
1
25
8
9
4
20
-
1,2
675,2
16,9
3,1
8,8
91,5
-
99
151
517,1
63
328,4
65
151,1
41
242,0
61
(Juta USD) Lanjutan
2010
P
Siprus
Slovakia
Spanyol
Swedia
Yunani
EROPA LAINNYA
Channel Islands
Islandia
Jibraltar
Norwegia
Rusia
Scotlandia
Swiss
Turki
Yugoslovia
AMERIKA
Amerika Serikat
Argentina
Bahamas
Bermuda
Brasil
Cayman Island
Costa Rika
Dominika
Kanada
Meksiko
Panama
AUSTRALIA
Australia
Samoa Barat
Sumber: BKPM
2
8
7
1
38
1
8
4
2
20
3
135
100
2
1
12
15
5
105
95
4
2012
2011
I
39,2
0,9
141,7
6,6
0,2
0,1
129,6
5,2
1.099,0
930,8
8,4
0,1
11,6
147,9
0,2
239,2
214,2
22,0
Tw I
I
5
10
9
42
1
1
3
2
29
6
151
112
3
1
1
16
12
1
5
142
123
10
0,2
1,1
1,0
21,8
1,5
9,4
10,8
1.501,7
1.487,8
4,4
7,2
2,3
0,1
112,0
89,7
22,4
Tw II
I
3
1
18
2
1
11
4
53
33
1
1
16
1
44
39
4
P
0,6
29,1
0,3
27,1
1,7
44,9
17,9
27,0
14,5
13,1
1,4
Tw III
I
1
2
3
20
3
1
1
12
3
40
22
1
13
3
1
4.9
-
0,4
0,3
1,2
26,9
0,5
23,9
2,5
695,1
685,0
2,3
7,7
561,2
-
I
2
3
6
14
3
5
5
23
16
5
1
43
42
-
0,0
1,8
3,6
90,7
7,3
83,2
0,3
33,2
32,4
0,0
0,3
78,7
78,7
62
(Juta USD) Lanjutan
2010
P
Selandia Baru
Vanuatu
AFRIKA
Afrika Selatan
Aljazair
Bukina Faso
Gambia
Guinea
Kamerun
Kenya
Kongo
Liberia
Libya
Mali
Maroco
Mauritania
Mauritius
Mesir
Nigeria
Seychel
Siera Leone
Somalia
Sudan
Tanzania
Togo
Tunisia
GABUNGAN
NEGARA
JUMLAH
2011
I
2012
Tw II
Tw I
I
Tw III
I
6
45
3
2
1
4
20
12
1
2
-
610
3,0
709,3
0,6
117,4
582,6
8,4
0,2
-
3.830,4
9
57
3
2
4
3
2
20
2
19
1
1
-
992
202,2
1,2
0,4
0,2
47,9
72,5
0,1
79,7
-
5.826,2
1
11
1
5
2
3
-
372
24,7
11,2
0,4
13,0
-
2.229,5
14
1
2
7
1
3
-
378
109,6
42,5
0,3
66,9
-
2.116,0
9
1
2
4
2
-
605,7
0,0
0,0
605,7
-
310
1.055,6
3.081
16.214,8
4.342
19.474,5
1.454
5.727,1
1.499
6.238,8
1.233
6.286,1
Sumber: BKPM
63
PERKEMBANGAN INVESTASI PORTOFOLIO

TABEL IV. 13. KEPEMILIKAN SBN DAN SBI
(Rp Triliun)
Kepemilikan SBN
Mar
Jun
2012
2012
293,2
297,9
464,3
472,9
239,6
248,4
SBN
Bank
Non-Bank
+ Resident
+ Non Resident
Bank Indonesia*)
TOTAL
224,7
224,4
3,1
760,6
20,4
791,2
Sept
2012
317.4
490.7
249.8
241.0
4.6
812.8
Sumber: DJPU, IRU, Bank Indonesia

*) Sejak 8 Februari 2008, termasuk transaksi repo SUN kepada Bank Indonesia
Bank
Non-Bank
+ Resident
+ Non
Resident
Others
TOTAL
Mar
2012
90,5
4,0
0,0
4,0
Kepemilikan SBI
Jun
2012
88,9
0,9
0,0
0,9
0,0
94,5
Sept
2012
65,9
2,25
0,0
2,3
0,0
89,7
0,0
68.2
TABEL IV.14.KAPITALISASI PASAR MODAL INDONESIA

(Rp Triliun)
2007
Saham
Obligasi Korporasi
Obligasi
Pemerintah
Sumber: Bapepam-LK
1.988,3
84,7
475,6
2008
2009
2010
1.076,5
72,9
2.019,4
88,3
3.247,1
115,3
525,7
574,7
641,2
2011
3.537,3
141,9
723,6
Mar
3.877,5
147,9
749,7
2012
Jun
3.729,9
162,1
786,5
Sept
4.027,8
165,4
811,5
64
TABEL IV.15.KOMPOSISI KEPEMILIKAN EFEK DI BURSA EFEK INDONESIA s.d. 28 September 2012
(Rp Miliar)
Jenis Pemegang Efek
Asing
Corporate
Individual
Mutual Fund
Securities Company
Insurance
Pension Fund
Financial Institution
Fondation
Others
Kepemilikan Efek
Lokal
Corporate
Individual
Mutual Fund
Securities Company
Insurance
Pension Fund
Financial Institution
Fondation
Others
Kepemilikan Efek
Equity
Nilai
372.746,15
28.439,59
247.844,59
54.388,16
13.511,59
73.384,61
258.089,56
2.640,90
378.113,16
1.429.158,30
Corporate Bond
(IDR) Nilai (USD) Nilai
921,15
57,13
1.055,30
10,41
63,00
0,00
4.460,33
0,00
2.936,94
9.504,27
637.509,93
9.000,55
147.310,16
3.308,87
83.654,97
35.947,46
11.367,01
735,23
72.299,07
45.021,57
23.672,51
33.209,12
12.605,07
26.748,61
2.225,60
2.087,91
1.317,24
4,50
991.960,56 156.063,81
*Lainnya terdiri dari Right,MTN,Mutual Fund,EBA
Sumber: Bapepam LK
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
13,04
13,04
4,79
10,07
527,72
11,51
81,50
0,00
310,17
0,00
0,00
945,79
Gov.Bond
Nilai
Warrant
Nilai
SBSN
Nilai
0,00
39,97
0,00
0,00
0,00
24,38
0,00
0,00
22,22
86,56
262,16
104,57
23,20
1,71
0,00
0,20
807,48
0,00
374,17
1.573,49
4,00
9,08
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
467,05
480,13
401,93
5,612,55
281,79
46,29
258,04
228,65
134,47
44,71
0,93
7.009,33
995,85
841,26
27,57
7,27
34,95
2,34
32,19
0,04
0,01
1.941,46
581,61
6.988,35
205,58
8,12
128,53
188,21
775,72
31,47
0,00
8.907,57
SUKUK
Nilai
Lainnya*
Nilai
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1,00
0,00
2,00
3,00
0,00
685,00
0,00
0,45
0,00
0,00
52,09
0,00
1.040,78
1.751,32
464,50
39,30
1.142,60
0,00
2.093,00
752,10
1.969,50
115,00
0,00
6.576,00
2.369,43
117,17
1.874,12
17,37
1202,21
316,89
6.539,38
207,64
177,69
12.819,56
Jumlah
Nilai
373.933,26
29.335,33
248.923,09
54.404,73
13.574,59
73.409,19
265.407,63
2.640,90
382.942,36
1.444.567,28
653.534,30
164.299,16
123.660,78
12.193,75
121.238,72
58.367,49
49.504,38
4.712,36
1.500,37
1.189.011,29
%
14,20
1,11
9,45
2,07
0,52
2,79
10,08
0,10
14,54
54,85
24,82
6,24
4,70
0,46
4,60
2,22
1,88
0,18
0,06
45,15
65
TABEL IV.16.PERBANDINGAN INVESTASI PROYEK DAN PORTOFOLIO

(Rp Triliun)
Tw IV-2011
Investasi Proyek
Investasi PMDN
Investasi PMA
SBN
SBI
Total Kapitalisasi
Saham
Obligasi Korporasi
Obligasi Pemerintah
Kepemilikan Efek
Asing
Lokal
Sumber: Bursa Efek Indonesia dan IRU, Bank Indonesia
Tw I-2012
Tw II-2012
Tw III-2012
24,02
19,7
20,8
25,2
723,6
760,6
791,2
812,8
46,2
51,5
56,1
56,6
4.402,8
119,8
4.755,2
4.678,5
141,9
3.877,5
89,7
5.004,7
3.537,3
94,5
147,9
3.729,9
162,1
4.027,8
165,4
1.265,4
1.388,4
1.310,7
1.444,6
723,6
1.020,8
749,7
1.139,9
786,5
1.115,7
68,2
811,5
1.189,0
66
V.
PERKEMBANGAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)
PERKEMBANGAN PENYALURAN KUR HINGGA SEPTEMBER 2012

(KUMULATIF DARI TAHUN 2007)
Jumlah dana KUR yang disalurkan dari November
2007 hingga September 2012 mencapai Rp. 87,5
triliun. Sebagian besar disalurkan melalui BRI yaitu
dengan skema BRI KUR Mikro senilai Rp 41,6 triliun
dan BRI KUR Ritel sebesar Rp 11,6 triliun. Realisasi
penyaluran KUR melalui 14 BPD mencapai Rp 8,4
triliun, meningkat dari bulan sebelumnya.
Debitur pada sektor perdagangan besar dan eceran
sebanyak 4.859.149 debitur dengan plafon Rp 50,2
triliun merupakan yang terbesar dibandingkan
sektor lain. Debitur dan plafon terbanyak kedua
pada sektor pertanian sebanyak 979.897 debitur
dengan plafon Rp 13,8 triliun.
Jumlah plafon pada Bank Pembangunan Daerah
hingga September 2012 telah mencapai Rp 8,4
triliun dengan jumlah debitur sebanyak 108.584
orang. Hingga September 2012, jumlah outstanding
KUR pada Bank Pembangunan Daerah adalah
sebesar Rp 5,07 miliar.
Laporan Triwulan II - 2012
Hingga September 2012, penyaluran KUR terbesar

di Provinsi Jawa Timur yaitu sekitar Rp 13,4 triliun
kepada 1.652.871 debitur, sedangkan penyaluran
KUR terendah di Provinsi Papua Barat sekitar Rp
264 miliar kepada 16.871 debitur.
NPL kumulatif KUR pada bulan September 2012

tidak berubah dari bulan sebelumnya yaitu 3,7%.
Peningkatan NPL yang cukup tinggi terjadi pada
bulan Agustus 2012 sebesar 0,3% dari
sebelumnya 3,4% pada bulan Juli 2012.
Menurut bank pelaksana, rata-rata KUR tertinggi
pada posisi bulan September 2012 adalah Bank
BTN sebesar Rp 169,4 juta/debitur, diikuti dengan
BRI (KUR Ritel) sebesar Rp 156,6 juta/debitur dan
Bukopin sebesar Rp 141,9 juta/debitur. NPL
tertinggi pada posisi September 2012 adalah Bank
Sulut yaitu sebesar 13,3%.
67
Grafik V-1. Realisasi Penyaluran KUR

Menurut Bank Hingga September 2012
Grafik V-2. Debitur dan Realisasi KUR Menurut Provinsi Hingga September 2012
Grafik V-3. Debitur KUR Menurut Sektor Hingga September 2012 (orang)
68
TABEL V-1. PLAFON KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007
(Rp Miliar)
Plafon
Bank Pelaksana
BNI
BRI (KUR Ritel)
BRI (KUR Mikro)
Bank Mandiri
BTN
BUKOPIN
Bank Syariah
Mandiri
Bank Nagari
Bank DKI
Bank Jabar Banten
Bank Jateng
BPD DIY
Bank Jatim
Bank NTB
Bank Kalbar
Bank Kalteng
Bank Kalsel
Bank Sulut
Bank Maluku
Bank Papua
Total BPD
Total 6 Bank
Pelaksana
Total
2012
2011
Des
6.506,9
9.571,7
29.945,4
7.002,1
1.907,4
1.084,6
Jan
6.693,4
9.780,5
30.884,5
7.042,9
1.976,1
1.086,8
Feb
7.024,8
10.036,5
32.008,1
7.104,9
2.079,7
1.090,0
Mar
7.416,5
10.308,8
33.167,5
7.244,4
2.213,6
1.096,4
Apr
7.726,3
10.525,5
34.465,9
7.508,4
2.338,2
1.104,2
Mei
8.098,6
10.739,0
35.845,0
7.803,2
2.486,8
1.122,1
Jun
8.486,6
10.985,4
37.419,9
8.634,1
2.639,9
1.128,6
Jul
8.703,1
11.198,5
39.035,8
9.171,0
2.767,1
1.231,7
Agust
8.887,5
11.433,8
40.198,5
9.613,9
2.868,2
1.233,3
Sept
9.096,1
11.640,1
41.632,7
9.889,9
2.969,9
1.236,2
424.3
163.2
1.660,9
756.1
47.2
2.281,9
56,2
141,9
70,1
128,3
47,8
48,9
81,8
5.908,5
451.9
166.5
1.700,2
789.7
47.9
2.357,1
57,7
145,6
72,1
132,9
47,8
53,5
82,9
6.105,6
451.9
173.6
1.700,2
842.1
48.9
2.470,4
59,8
157,5
77,4
142,4
48,6
58,9
82,9
6.314,8
520.2
183.2
1.793,0
896.5
51.1
2.578,4
62,9
157,5
83,9
160,5
48,6
62,3
88,9
6.687,3
559.0
191.8
1.847,2
935.6
52.8
2.689,6
72,2
157,5
83,9
172,1
49,7
62,3
103,2
6.989,9
603.3
199.4
1.893,4
977.7
55.4
2.779,9
76,8
184,1
83,9
181,6
49,8
76,6
103,2
7.301,7
652.7
209.1
1.958,3
977.7
56.9
2.883,8
80,6
197,5
83,9
191,5
51,5
84,4
116,7
7.619,6
698.6
211.0
2.007,0
1.077,7
58,2
2.989,1
84,9
197,4
111,2
198,0
51,9
84,3
121,0
7.867,8
748,6
215,8
2.046,0
1.077,7
59,4
3.062,0
84,9
197,4
111,2
204,1
53,3
93,7
121,0
8.244,5
769,0
217,2
2.095,0
1.077,7
61,1
3.131,6
92,0
219,3
111,2
210,9
53,3
99,5
128,9
8.483,8
1.494,5
1.582,2
1.668,5
1.771,7
1.771,7
2.092,2
2.226,7
2.335,9
2.430,8
2.531,5
57.512,6
57.464,2
59.343,9
61.447,1
65.440,3
68.186,9
71.521,1
74.443,5
76.666,3
78.996,8
63.421,1
65.152,1
67.327,2
69.906,1
72.429,9
75.491,9
79.149,8
82.324,6
84.928,8
87.501,2
Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian
69
TABEL V-2. OUTSTANDING KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Rp Miliar)
Bank Pelaksana
BNI
BRI (KUR Ritel)
BRI (KUR Mikro)
Bank Mandiri
BTN
BUKOPIN
Bank Syariah
Mandiri
Bank Nagari
Bank DKI
Bank Jabar Banten
Bank Jateng
BPD DIY
Bank Jatim
Bank NTB
Bank Kalbar
Bank Kalteng
Bank Kalsel
Bank Sulut
Bank Maluku
Bank Papua
Total BPD
Total 6 Bank
Pelaksana
Total
2011
Des
3.618,1
4.661,7
10.550,4
4.706,7
1.184,7
419.8
Jan
3.659,4
4.626,2
10.717,9
4.706,7
1.202,7
419.8
Feb
3.875,5
4.734,5
10.915,4
4.603,6
1.286,2
401.8
318.7
129.6
1.132,5
527.9
37.1
1.736,6
44.1
100.1
47.8
100.8
35.0
37.7
60.4
4.308,3
327.9
129.2
1.119,3
538.2
35.7
1.746,6
44.1
91.9
47.5
102.4
35.0
31.9
58.5
4.308,4
339.4
134.7
1.119,3
564.0
34.2
1.793,1
44.3
98.5
47.5
108.7
33.6
34.5
58.5
4.410,2
1.036,7
1.036,7
1.196,9
Outstanding KUR menurut Bank Pelaksana

2012
Mar
Apr
Mei
Jun
3.984,9
4.108,3
4.332,3
4.590,5
4.859,3
4.907,8
4.939,8
5.001,9
11.097,4
11.367,6
11.672,1
12.164,1
4.711,3
4.585,3
4.752,3
5.302,1
1.381,2
1.466,6
1.571,8
1.679,9
392.8
388.4
388.4
386.2
1.254,8
352.8
143.7
1.122,2
589.7
34.0
1.826,9
45.1
98.5
53.6
124.2
33.6
36.8
64.2
4.525,3
1.254,8
371.3
149.4
1.124,5
601.2
33.9
1.865,3
51.7
98.5
53.6
132.4
32.6
36.8
75.8
4.639,5
1.452,9
390.9
153.1
1.116,3
614.7
34.8
1.876,8
54.9
118.4
53.6
138.7
31.8
42.9
75.8
4.738,3
1.560,8
415.1
161.7
1.098,7
614.7
34.4
1.898,3
58.1
127.9
53.6
145.8
32.6
48.0
86.2
4.847,9
Jul
4.675,7
5.017,1
12.665,2
5.590,2
1.760,8
476.3
Agust
4.727,1
5.000,7
12.786,6
5.919,1
1.803,6
465.4
Sept
5.006,3
5.047,9
13.075,5
6.089,0
1.855,6
427.0
434.1
160.6
1.098,7
633.5
33.8
1.904,9
59.4
127.9
68.6
148.7
32.6
48.0
86.2
4.918,8
449.8
159.3
1.080,5
652.6
33.5
1.889,5
59.3
127.8
68.6
150.4
33.2
52.3
87.4
5.004,6
455.4
159.0
1.073,3
652.6
33.0
1.882,2
61.8
139.9
68.6
154.3
33.2
54.9
93.6
5.065,3
1.560,8
1.664,0
1.712,6
26.178,1
26.369,3
27.013,9
27.681,8
28.078,8
29.109,7
30.685,4
31.746,1
32.366,7
33.214,1
30.486,4
30.677,7
31.424,2
32.207,1
32.718,4
33.850,7
35.540,7
36.726,5
37.386,2
38.296,4
Sumber: Komite Kebijakan KUR Menko Perekonomian
70
TABEL V-3. DEBITUR KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Orang)
Bank Pelaksana
Jan
BNI
BRI (KUR Ritel)
BRI (KUR Mikro)
Bank Mandiri
BTN
BUKOPIN
Bank Syariah
Mandiri
Bank Nagari
Bank DKI
Bank Jabar Banten
Bank Jateng
BPD DIY
Bank Jatim
Bank NTB
Bank Kalbar
Bank Kalteng
Bank Kalsel
Bank Sulut
Bank Maluku
Bank Papua
Total BPD
Total 6 Bank
Pelaksana
Total
Feb
Mar
Apr
Debitur
2012
Mei
Jun
Jul
Agust
Sept
78.975
65.232
5.427.528
88.037
66.443
5.553.044
97.946
67.721
5.679.513
100.690
68.793
5.819.990
109.647
69.847
5.966.937
115.930
71.071
6.131.150
121.085
72.150
6.298.917
123.152
73.344
6.418.783
125.536
74.336
6.562.277
17.987
19.475
20.854
20.854
23.951
25.762
27.557
29.036
30.653
151.432
11.493
7.639
13.859
1.457
17.309
12.772
501
21.525
795
1.267
1.722
1.864
1.777
151.555
12.048
7.695
13.859
1.501
17.309
13.459
517
22.610
862
1.333
1.835
1.984
1.790
153.950
12.862
7.762
16.115
1.560
18.063
14.165
533
23.704
896
1.333
1.974
2.118
1.790
159.315
13.687
7.834
17.397
1.603
18.508
14.377
550
24.779
985
1.333
1.974
2.238
1.785
165.789
14.575
7.950
18.769
1.664
18.877
14.995
582
25.698
1.049
1.476
1.974
2.342
1.791
177.464
15.515
7.978
20.218
1.712
19.306
15.693
602
26.854
1.120
1.534
1.974
2.453
1.809
190.028
16.312
8.677
21.539
1.740
19.701
16.435
618
28.066
1.189
1.534
2.454
2.510
1.833
198.739
16.905
8.689
22.953
1.765
20.009
16.435
630
28.774
1.189
1.534
2.454
2.574
1.909
203.805
17.532
8.711
23.529
1.779
20.313
16.435
643
29.472
1.300
1.657
2.454
2.615
1.909
1.464
1.155
77.467
1.756
1.155
79.970
1.810
1.230
85.291
1.810
1.355
88.840
2.122
1.355
93.082
2.288
1.467
97.842
2.288
1.519
102.724
2.473
1.519
105.992
2.567
1,592
108.584
5.760.286
5.898.297
6.040.608
6.191.169
6.358.696
6.544.870
6.734.726
6.868.648
7.022.850
5.837.753
5.978.267
6.125.899
6.280.010
6.451.790
6.642.744
6.837.500
6.974.707
7.131.513
71
TABEL V-4. RATA-RATA DAN NPL KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007
Bank Pelaksana
BNI
BRI (KUR Ritel)
BRI (KUR Mikro)
Bank Mandiri
BTN
BUKOPIN
Bank Syariah Mandiri
Bank Nagari
Bank DKI
Bank Jabar Banten
Bank Jateng
BPD DIY
Bank Jatim
Bank NTB
Bank Kalbar
Bank Kalteng
Bank Kalsel
Bank Sulut
Bank Maluku
Bank Papua
Total BPD
Total
Mar
75,7
152,2
5,8
47,1
172,1
141,3
84,9
32,3
117,5
99,3
63,3
95,9
108,8
70,1
118,2
42,5
75,8
27,1
34,4
72,4
78,4
11,4
Apr
76,7
153,0
5,9
47,1
170,8
141,0
85,0
32,1
119,6
99,8
65,1
95,9
108,5
73,3
118,2
42,5
76,9
27,8
34,4
76,1
78,7
11,5
Rata-rata KUR (Rp. Juta/Debitur)

2012
Mei
Jun
Jul
Agst
73,9
73,2
71,9
72,2
153,8 154,6
155,2
155,9
6,0
6,1
6,2
6,3
47,1
48,7
48,3
48,4
170,6 170,1
169,6
169,7
141,1 141,5
142,0
141,9
87,4
86,4
84,8
83,7
32,1
32,3
32,4
32,6
119,8 122,1
121,3
122,3
100,3 101,4
101,4
102,3
65,2
65,2
65,4
65,6
95,2
94,6
89,3
94,4
108,2 107,4
106,5
106,4
73,2
71,9
71,5
71,5
124,7 128,7
128,7
128,7
42,5
42,5
45,3
45,3
77,5
78,1
78,9
79,3
27,8
28,4
28,4
27,9
36,1
36,9
36,9
37,9
76,1
79,5
79,5
79,7
78,4
78,5
77,8
77,8
11,7
11,9
12,0
12,2
Sept
72,5
156,6
6,3
48,5
169,4
141,9
82,6
32,7
122,1
103,1
65,6
95,1
106,3
70,8
132,4
45,3
80,7
27,9
38,8
81,0
78,1
12,3
Mar
1,5
3,2
2,5
1,3
5,1
9,5
3,6
1,1
1,2
3,3
2,9
3,9
5,3
1,4
0
3,2
0,8
0
0
2,4
3,6
2,7
Apr
2,8
3,6
2,4
1,9
5,1
9,8
3,6
1,5
3,4
6,6
2,9
3,9
6,2
1,6
0
3,2
1,1
11,9
0
4,1
4,9
3,2
Mei
2,9
4,1
2,3
2,1
5,3
9,8
2,9
2,1
3,3
7,6
2,9
3,9
6,8
1,8
0
3,2
1,7
14,6
0
4,1
5,4
3,4
NPL KUR (%)

2012
Jun
Jul
3,0
3,8
3,9
3,8
2,2
2,2
2,1
2,1
4,7
5,5
13,1
10,9
4,3
4,3
2,5
2,5
3,6
3,8
6,1
6,1
2,9
2,9
3,8
3,9
7,4
7,9
2,2
2,1
0
0
3,2
3,5
1,6
1,7
12,4
12,4
0
0
3,9
3,9
5,3
5,4
3,3
3,4
Agst
5,2
3,8
2,2
1,8
5,6
11,6
4,5
3,0
5,4
8,3
3,4
3,9
8,5
2,1
0,0
3,5
2,4
13,3
0,0
3,9
6,2
3,7
Sept
5,5
4,0
2,1
2,1
6,1
8,8
4,5
3,0
5,1
8,6
3,4
3,1
9,2
2,1
0,0
3,5
1,7
13,3
0,0
3,2
6,4
3,7
72
TABEL V-5. PLAFON KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Rp Miliar)
Sektor Ekonomi
Pertanian, perburuan dan
kehutanan
Perikanan
Pertambangan dan penggalian
Industri pengolahan
Listrik, gas dan air
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran
Penyediaan akomodasi dan
penyediaan mamin
Transportasi, pergudangan
dan komunikasi
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan,
dan jasa perusahaan
Adm. pemerintahan,
pertahanan & jaminan sos.
wajib
Jasa pendidikan
Jasa kesehatan dan kegiatan
sosial
Jasa kemasy, sosbud, hiburan
& perorangan lainnya
Jasa perorangan yang
melayani rumah tangga
Badan internasional & badan
ekstra inter. Lainnya
Kegiatan yang belum jelas
batasannya
Rumah tangga
Bukan lapangan usaha lainnya
TOTAL
Jan
Feb
Plafon 2012
Mei
Apr
Jun
Jul
Agust
Sept
10.322,2
10.704,0
11.089,8
11.500,7
11.959,3
12.613,4
13.076,9
13.576,8
13.889,6
346,9
329,4
341,2
348,5
374,6
428,3
502,0
555,0
577,1
741,6
49,4
1.590,2
48,5
1.321,6
38.636,1
756,6
44,9
1.644,8
27,6
1.288,5
39.844,5
745,4
46,9
1.735,3
27,9
1.336,4
41.268,0
742,3
49,6
1.811,3
30,4
1.374,5
42.625,6
2.061,5
2.142,8
2.268,1
2.093,8
2.227,5
2.375,5
2.899,2
19,7
23,1
22,9
24,9
28,4
29,8
32,5
34,3
35,3
8,6
120,3
8,4
126,8
8,4
129,3
8,6
136,1
616,3
8,6
141,9
614,7
8,6
148,7
1.264,2
1.362,9
1.412,1
1.446,2
1.599,5
1.728,9
33,6
7.554,2
65.152,1
27,0
7.963,2
67.327,2
30,8
8.395,3
69.906,1
50,9
8.852,0
72.429,9
52,9
9.401,3
75.491,9
48,3
10.444,4
79.149,8
653,3
8,6
157,4
1.803,6
51,1
11.081,9
82.473,1
907,6
748,5
62,5
2.271,6
39,3
1.629,8
50.262,2
1.966,0
594,1
853,8
770,6
60,1
2.200,2
37,5
1.588,4
48.987,9
1.931,3
583,6
756,9
746,8
57,3
2.075,0
35,1
1.515,1
47.594,4
2.645,1
565,3
729,9
735,9
54,4
1.969,2
35,7
1.473,1
45.965,7
2.531,3
549,1
691,3
748,3
52,6
1.888,5
33,6
1.439,6
44.148,6
2.480,4

Mar
665,1
8,6
163,0
948,7
707,4
8,5
161,6
2.114,3
2.236,0
44,4
10.838,5
84.928,8
56,7
10.966,4
87.501,2
73
TABEL V-6. OUTSTANDING KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Rp Miliar)
Sektor Ekonomi
Pertanian, perburuan dan
kehutanan
Perikanan
Pertambangan dan penggalian
Industri pengolahan
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran
penyediaan mamin
Transportasi, pergudangan dan
komunikasi
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan,
dan jasa perusahaan
Adm. pemerintahan, pertahanan
& jaminan sos. wajib
Jasa pendidikan
sosial
Jasa kemasy, sosbud, hiburan &
perorangan lainnya
Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga
ekstra inter. lainnya
batasannya
Rumah tangga
Bukan lapangan usaha lainnya
TOTAL
Feb
Mar
Apr
5.502,9
5.677,1
5.716,2
5.806,0
6.029,4
6.206,4
6.488,6
6.721,0
6.866,1
32,4
941,0
19,4
676,3
17.294,4
29,4
964,5
18,9
622,1
17.518,1
29,5
1.009,9
17,6
641,6
17.898,6
31,3
1.038,2
18,7
657,5
18.041,6
31,4
1.069,4
20,9
698,1
18.440,4
32,6
1.105,8
21,9
722,3
19.270,1
35,4
1.159,5
22,1
737,5
19.984,5
36,3
1.217,5
23,0
763,9
20.351,6
38,1
1.274,7
24,6
773,9
20.815,2
1.571,7
1.579,0
1.630,0
426,0
438,5
460,0
543,8
565,8
581,2
1.226,7
1.235,4
1.287,5
1.311,0
1.379,0
1.141,6
1.252,1
1.369,4
1.764,0
13,1
17,4
17,2
18,9
20,9
22,1
20,6
21,0
21,7
576,5
711,4
714,1
719,4
775,5
830,0
841,9
998,7
1.041,5
422,8
226,1
344,9
2,4
79,3
22,8
2.895,1
30.677,7

Outstanding 2012
Mei
Jun
Jan
432,2
210,5
343,6
2,1
83,9
16,8
3.130,1
31.424,2
423,4
222,5
342,6
2,1
84,5
18,1
3.360,3
32.207,1
410,6
195,2
340,8
2,3
87,6
32,8
3.580,5
32.718,4
417,4
207,7
348,5
2,4
91,5
33,7
3.845,7
33.850,7
Jul
415,5
262,0
348,7
1,9
97,3
29,7
4.572,9
35.540,7
Agust
412,0
290,7
355,0
1,9
91,5
31,3
4.457,3
36.726,5
Sept
419,7
332,3
354,2
1,9
93,6
26,2
4.089,5
37.386,2
418,0
343,4
377,3
1,8
94,3
33,3
3.826,6
38.296,4
74
TABEL V-7. DEBITUR KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Orang)
Sektor Ekonomi
Pertanian- perburuan dan
kehutanan
Perikanan
Pertambangan dan
penggalian
Industri pengolahan
Konstruksi
Perdagangan besar dan
eceran
penyediaan mamin
Transportasi, pergudangan
dan komunikasi
Perantara keuangan
Real estate, usaha
persewaan, dan jasa
perusahaan
Adm. pemerintahan,
pertahanan & jaminan sos.
wajib
Jasa pendidikan
sosial
Jasa kemasyarakatan,
sosbud, hiburan &
perorangan lainnya
Jasa perorangan yang
melayani rumah tangga
ekstra inter. lainnya
batasannya
Rumah tangga
Bukan lapangan usaha
lainnya
TOTAL
Feb
Mar
Apr
785.229
805.499
826.398
850.377
6.120
6.108
707
660
81.851
457
6.839
84.401
333
6.323
6.061
682
87.262
350
6.546
4.177.025
4.251.037
4.329.323
93.746
1.933
96.670
3.797
100.187
2.056
30
30
15.447
15.306
91.813
92.873
30
135
154
15.392
98.131
155
951
1.003
1.050
83.087
84.018
84.436
319
214
245
571.702
-
611.775
-
652.635
-
5.760.286
5.898.297
6.040.608

Debitur 2012
Mei
Jan
6.080
710
90.200
373
6.749
874.138
6.112
742
93.429
387
6.994
Jun
Jul
901.849
928.083
6.157
790
96.985
428
7.164
Agust
6.294
808
99.934
479
7.366
Sept
951.504
6.358
902
103.870
545
7.641
979.897
6.421
1.003
108.369
623
7.860
4.407.670
4.491.708
4.589.818
4.685.252
4.769.118
4859.149
15.830
16.530
17.316
17.846
19.020
20.201
15.443
2.107
16.747
2.237
18.649
2.247
21.269
2.537
23.180
2.542
24.269
2.586
101.477
105.238
107.430
109.605
115.977
124.751
30
30
30
32
32
31
169
1.115
178
1.188
187
1.222
200
1.292
206
1.310
211
1.320
84.931
86.685
88.476
89.495
92.818
95.457
481
489
428
449
339
502
696.268
748.958
802.851
866.558
-
879.344
-
898.862
6.451.790
6.642.027
6.837.500
6.974.707
7.131.513
6.280.010
75
TABEL V-8. PLAFON KUR MENURUT PROVINSI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Rp Miliar)
Plafon
Provinsi
Jan
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera
Bengkulu
Lampung
Kepulauan Riau
Bangka
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D,I, Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali
NTB
NTT
Kalimantan
Kalimantan
Kalimantan
Kalimantan
Sulawesi Utara
Sulawesi
Sulawesi
Sulawesi
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Irian Jaya Barat
Papua
Total
1.440,8
3.350,1
1.877,1
2.042,7
1.302,5
1.812,6
470,5
1.449,1
432,9
221,3
2.965,1
8.554,8
9.560,9
1.161,5
10.098,1
1.416,6
1.443,9
738,7
702,8
1.491,7
1.088,4
1.664,1
1.692,8
700,7
791,3
3.694,6
509,2
394,8
358,2
512,7
287,8
314,4
603,1
65.152,1
Feb
1.464,8
3.468,6
1.931,0
2.160,1
1.344,8
1.877,3
486,3
1.480,2
495,5
179,4
3.083,0
8.782,5
9.937,3
1.203,6
10.437,5
1.431,2
1.480,9
763,5
723,7
1.529,7
1.110,2
1.719,1
1.740,2
715,1
815,9
3.872,5
525,6
407,6
378,2
529,3
300,2
338,8
613,6
67.327,2
Mar
1.489,6
3.606,8
2.057,7
2.255,1
1.389,0
1.959,1
509,4
1.518,4
467,7
239,7
3.206,3
9.120,3
10.392,9
1.251,7
10.835,4
1.475,5
1.534,0
788,8
750,3
1.555,2
1.143,4
1.776,9
1.794,0
735,9
838,23
4.008,0
551,6
418,9
395,9
541,3
307,5
351,2
643,1
69.906,1
Apr
1.520,7
3.708,1
2.147,8
2.340,9
1.429,5
2.025,4
528,4
1.583,9
536,8
199,6
3.313,8
9.449,1
10.782,1
1.305,5
11.238,0
1.524,4
1.594,5
828,6
774,2
1.577,9
1.230,2
1.832,9
1.851,2
758,7
862,1
4.144,8
582,2
428,3
410,6
561,9
314,3
363,8
679,6
72.429,9
2012
Mei
1.552,6
3.883,7
2.250,1
2.450,2
1.521,6
2.132,6
547,9
1.630,2
560,1
204,9
3.572,07
9.808,9
11.238,8
1.368,1
11.682,2
1.576,9
1.661,9
863,9
800,2
1.636,7
1.254,1
1.891,8
1.926,5
781,1
896,4
4.308,9
610,9
437,2
430,3
593,5
321,4
378,9
717,2
75.491,9
Jun
1.585,9
4.078,9
2.372,4
2.569,6
1.583,3
2.271,8
571,4
1.698,4
581,9
214,3
3.756,5
10.255,3
11.733,7
1.440,2
12.214,7
1.677,4
1.744,9
913,7
832,5
1.807,6
1.299,6
1.963,8
2.101,9
820,2
937,5
4.464,6
642,9
451,2
450,5
618,8
330,6
397,7
766,3
79.149,8
Jul
1.621,2
4.261,6
2.494,0
2.665,4
1.631,3
2.347,2
596,5
1.767,6
596,4
225,4
3.907,4
10.664,2
12.313,4
1.505,6
12.727,9
1.747,5
1.821,2
968,5
862,2
1.851,7
1.370,0
2.020,5
2.192,4
854,1
971,6
4.685,4
684,1
462,1
466,9
634,9
339,2
412,3
801,5
82.473,1
Agust
1.649,1
4.399,8
2.595,6
2.736,0
1.668,4
2.488,2
614,8
1.821,1
610,6
231,4
4.060,6
10.948,2
12.644,7
1.564,1
13.083,7
1.799,4
1.890,4
999,8
893,0
1.889,3
1.397,9
2.072,9
2.257,7
880,1
1.001,7
4.796,1
722,8
471,3
480,6
659,3
348,3
425,6
824,4
84.928,8
Sept
1.761,8
4.668,9
2.668,7
2.804,0
1.701,7
2.564,0
628,8
1.873,2
626,7
264,1
4.182,4
11.325,4
12.998,4
1.614,0
13.487,9
1.852,0
1.962,8
1.040,8
921,4
1.948,8
1.432,4
2.133,2
2.330,7
907,4
1.040,7
4.908,2
757,8
480,8
494,4
680,9
356,0
443,1
857,6
87.501,2
76
TABEL V-9. OUTSTANDING KUR MENURUT PROVINSI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Rp Miliar)
Provinsi
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Kepulauan Riau
Bangka Belitung
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D,I, Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali
NTB
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Irian Jaya Barat
Papua
Total
Jan
Feb
Mar
Apr
595,3
1.601,2
1.018,1
1.163,6
734,8
896,2
207,3
734,8
238,9
98,9
1.528,2
3.837,0
3.811,8
539,6
4.798,4
611,3
662,6
295,2
312,2
793,5
650,4
856,4
834,7
305,7
380,8
1.762,0
214,7
178,4
168,3
246,6
145,6
157,9
280,9
30.677,7
591,4
1.648,4
1.049,7
1.247,0
757,4
930,1
213,1
747,1
267,6
74,1
1.642,9
3.874,4
3.939,5
549,4
4.895,8
608,4
665,9
301,4
316,5
807,1
659,5
874,3
853,9
305,1
382,5
1.792,2
223,2
178,6
177,1
247,2
152,1
168,4
283,3
31.424,2
585,4
1.706,2
1.085,2
1.273,2
772,0
970,7
226,5
750,4
252,2
102,9
1.710,5
3.980,2
4.105,9
568,2
5.000,0
607,9
680,1
311,6
324,0
807,2
667,4
906,8
813,5
312,9
388,0
1.831,6
233,5
176,9
188,3
243,6
152,4
175,5
299,3
32.207,1
579,2
1.721,0
1.104,1
1.365,3
779,4
973,5
232,9
770,4
226,9
83,6
1.690,8
4.047,9
4.191,7
584,2
5.090,2
620,4
743,1
333,2
277,1
804,0
666,4
935,0
831,5
347,5
388,1
1.803,6
281,2
139,3
194,2
251,8
150,4
187,1
323,8
32.718,4
Outstanding
2012
Mei
576,1
1.802,1
1.144,1
1.451,7
846,3
1.002,5
240,5
783,0
237,5
85,6
1.799,9
4.134,3
4.349,9
609,4
5.237,8
641,3
770,4
344,6
286,9
836,6
673,8
955,9
869,5
353,2
400,0
1.840,9
291,9
140,8
200,7
258,8
149,7
192,8
342,2
33.850,7
Jun
Jul
572,1
1.890,8
1.205,7
1.525,1
874,7
1.060,9
252,3
810,1
252,9
91,78
1.914,7
4.317,2
4.599,7
645,2
5.476,9
701,2
811,8
368,3
299,9
882,0
716,4
995,2
925,7
375,7
418,9
1.899,4
304,1
146,7
212,2
266,4
150,3
201,9
374,2
35.540,7
566,0
1.960,1
1.252,9
1.558,4
888,1
1.090,9
261,7
834,6
254,5
96,4
1.954,9
4.416,8
4.792,0
661,4
5.611,6
726,6
839,0
391,8
310,4
981,8
743,8
1.013,1
1.001,3
387,9
428,0
2.005,2
326,2
145,2
216,4
267,5
149,3
207,1
384,1
36.726,5
Agust
563,3
2.026,3
1.278,8
1.582,5
892,9
1.190,4
265,9
848,1
258,1
98,2
2.015,9
4.461,6
4.850,6
672,9
5.663,3
740,3
866,5
401,4
321,4
994,0
762,4
1.030,8
1.028,9
394,7
438,1
2.011,8
341,1
147,2
219,6
272,8
148,3
208,0
388,4
37.386,2
Sept
619,6
2.162,9
1.301,2
1.610,8
899,2
1.234,9
268,2
874,6
266,8
120,3
2.085,2
4.608,4
4.934,4
688,2
5.771,3
759,1
897,0
417,9
333,2
1.019,8
769,1
1.059,6
1.079,5
400,3
455,9
2.033,1
358,7
147,5
223,6
280,5
145,9
220,4
405,7
38.296,4
77
TABEL V-10.DEBITUR KUR MENURUT PROVINSI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Orang)
Apr
Debitur
2012
Mei
Jun
Jul
Agust
119.885
259.479
141.505
104.119
93.897
111.267
45.538
144.454
19.627
13.361
138.240
900.624
1.451.950
155.910
1.088.217
94.687
151.994
90.832
65.533
73.114
59.834
119.620
109.951
60.620
81.061
355.042
57.245
44.650
33.037
30.977
15.998
12.265
35.476
6.280.01
121.494
266.153
146.014
106.964
96.633
113.799
46.842
148.418
20.106
13.714
144.524
923.412
1.494.581
160.907
1.118.943
97.466
155.838
93.416
66.963
74.587
61.090
122.434
112.622
61.721
82.692
364.319
58.900
45.349
33.779
32.186
16.364
12.730
36.829
6.451.79
123.397
273.339
151.300
110.260
99.067
117.010
48.138
152.562
20.643
14.135
150.288
949.311
1.539.754
166.519
1.152.689
100.950
159.823
96.855
68.723
78.300
62.721
125.595
116.200
62.988
84.719
373.719
60.660
46.171
34.636
33.167
16.744
13.298
38.345
6.642.027
125.437
281.351
156.741
113.440
101.621
120.137
49.556
157.116
21.267
14.655
156.228
975.370
1.587.665
171.922
1.186.494
104.225
163.922
100.320
70.416
80.249
65.971
128.769
119.508
64.594
86.921
383.200
62.789
46.994
35.705
34.049
17.136
13.961
39.770
6.837.500
126.725
287.811
160.588
115.720
103.412
128.208
50.541
160.460
21.670
14.966
159.799
992.729
1.617.819
175.790
1.208.636
106.213
167.281
102.220
71.829
81.863
67.044
131.323
121.629
65.899
88.478
390.090
64.457
47.592
36.397
34.942
17.392
14.401
40.783
6.974.707
Provinsi
Jan
Feb
Aceh
115.137
116.903
Sumatera Utara
240.876
246.681
Sumatera Barat
128.051
131.559
Riau
96.158
98.815
Jambi
87.351
89.539
Sumatera Selatan
102.947
105.791
Bengkulu
41.896
42.973
Lampung
132.815
136.368
Kepulauan Riau
18.179
18.704
Bangka Belitung
12.414
12.708
DKI Jakarta
128.875
131.690
Jawa Barat
844.194
861.806
Jawa Tengah
1.338.026
1.376.581
D,I, Yogyakarta
144.010
47.695
Jawa Timur
1.013.150
1.035.267
Banten
88.414
90.088
Bali
143.718
146.015
NTB
84.103
86.564
NTT
61.841
63.167
Kalimantan Barat
69.124
70.438
Kalimantan Tengah
55.859
57.051
Kalimantan Selatan
111.934
114.384
Kalimantan Timur
103.088
105.397
Sulawesi Utara
58.028
58.824
Sulawesi Tengah
76.230
77.876
Sulawesi Selatan
328.477
337.265
Sulawesi Tenggara
53.280
54.364
Gorontalo
42.150
42.989
Sulawesi Barat
30.659
31.433
Maluku
28.590
29.382
Maluku Utara
14.818
15.284
Irian Jaya Barat
10.862
11.352
Papua
32.498
33.313
Total
5.760.286
5.898.297
Mar
118.390
253.091
136.979
101.284
91.758
108.538
44.221
140.002
19.054
13.230
134.984
879.634
1.417.158
151.517
1.059.683
92.077
148.830
88.234
64.439
71.705
58.254
116.922
107.560
59.611
79.401
345.956
55.491
43.928
32.238
30.074
15.675
11.764
34.255
6.040.608
Sept
129.115
296.530
163.948
118.121
105.204
130.517
51.482
164.072
22.172
16.871
164.166
1.016.354
1.652.871
180.032
1.235.925
108.809
170.963
104.791
73.474
83.490
68.550
134.458
124.280
67.377
90.439
397.657
66.492
48.340
37.186
35.871
17.691
14.960
42.042
7.131.513
78
VI.
PERKEMBANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
PERKEMBANGAN APBN 2007-2012 DAN RAPBN 2013

Grafik VI.1. Penerimaan Perpajakan
Grafik VI.2. Perkembangan Defisit Anggaran
2007-2011 : LKPP | 2012 : APBN-P| 2013 : RAPBN

Sumber: Kementerian Keuangan
Penerimaan perpajakan masih menjadi penyumbang terbesar

dalam total penerimaan dalam negeri sejak tahun 2007
hingga dalam RAPBN 2013. Pada tahun 2013, penerimaan
perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP)
masing-masing diproyeksikan memberikan kontribusi
sebesar 78,42% dan 21,57% dari total penerimaan dalam
negeri. Penerimaan perpajakan pada tahun 2013
direncanakan tumbuh sebesar 16,01%, sedangkan PNBP
menurun sebesar 4,93%.
Sebagian besar penerimaan perpajakan masih didominasi

oleh penerimaan PPh dan PPN. Penerimaan PPh
direncanakan tumbuh sebesar 11,8% dari Rp 513,7 triliun
pada tahun 2012 menjadi Rp 574,3 triliun pada tahun 2013.
Pertumbuhan penerimaan PPh tersebut lebih rendah dari
pertumbuhan PPh tahun 2011 ke 2012 yang tumbuh sebesar
20,08%.
Sementara itu, pertumbuhan penerimaan PPN direncanakan

meningkat sebesar 26,1% dari Rp 336,1 trilliun pada tahun
2012 menjadi Rp 423,7 triliun pada tahun 2013. Angka
tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan penerimaan PPN dari
tahun 2011 ke 2012 yang sebesar 20,1%.
Rasio penerimaan perpajakan terhadap PDB dalam APBN-P

2012 adalah sebesar 11,9% dan direncanakan kembali
meningkat menjadi 12,72% dari PDB di tahun anggaran 2013.
79
Grafik VI.3. Perkembangan Transfer Daerah
Grafik VI.4. Perkembangan Belanja Subsidi
2007-2011 : LKPP | 2012 : APBN-P| 2013 : RAPBN

Defisit anggaran terhadap PDB meningkat dari 1,1%

pada tahun 2011 menjadi 2,23% pada tahun 2012. Pada
RAPBN 2013, persentase defisit anggaran terhadap PDB
diperkirakan menurun menjadi 1,62%.
Dalam RAPBN 2013, porsi transfer daerah terhadap

belanja negara kembali meningkat dari 30,9% pada
tahun 2012 menjadi 31,3% pada tahun 2013.
Peningkatan tersebut terjadi di seluruh jenis transfer
daerah kecuali dana bagi hasil yang menurun 8,3%.
Pertumbuhan jumlah transfer daerah yang paling besar
pada tahun 2013 adalah dana penyesuaian sebesar
20,3% dan dana alokasi khusus sebesar 13,8%.
Belanja subsidi direncanakan meningkat sebesar 30%

dari Rp 245,1 triliun pda tahun 2012 menjadi Rp 316,1
triliun pada tahun 2013. Kenaikan terbesar disumbang
oleh subsidi energi, yakni subsidi BBM yang naik 41%
dari tahun 2012. Persentase belanja subsidi terhadap
belanja negara meningkat dari 15,83% pada tahun 2012
menjadi 19,07% pada tahun 2013.
Selain itu, subsidi listrik pada tahun 2013 direncanakan

meningkat sebesar 24,5% dari Rp 65 triliun menjadi Rp
80,9 triliun. Sebaliknya, subsidi non-energi pada tahun
2013 direncanakan menurun sebesar 3,04% dari tahun
2012 sebesar Rp 42,7 triliun menjadi Rp 41,4 triliun.
80
TABEL VI-1. RINGKASAN APBN 2007- 2013

(Rp Triliun)
URAIAN
A. Pendapatan Negara dan
Hibah
I. Penerimaan Dalam Negeri
1. Penerimaan Perpajakan
2. Penerimaan Negara Bukan
Pajak
II. Hibah
B. Belanja Negara
I. Belanja Pemerintah Pusat
II. Transfer Ke Daerah
C. Keseimbangan Primer
D. Surplus/Defisit Anggaran
(A-B)
E. Pembiayaan
I. Pembiayaan Dalam Negeri
II. Pembiayaan Luar Negeri
(neto)
2007
2008
2009
2010
2011
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
2012
APBN-P
2013
Realisasi
Sem-I
RAPBN
707,8
981,6
848,8
995,3
1.210,6
1.358,2
593,3
1.507,7
491,0
658,7
619,9
723,3
873,8
1.016,2
456,8
1.178,9
706,1
215,1
1,70
757,7
504,6
253,3
29,9
-49,8
42,5
69,0
-26,6
979,3
320,6
2,3
985,7
693,4
292,4
84,3
-4,1
84,1
102,5
-18,4
847,1
227,2
992,3
268,9
1.205,3
331,5
1.357,4
341,1
1,7
937,4
628,8
308,6
5,2
3,0
1042,1
697,4
344,7
41,5
5,3
1.295,0
883,7
411,3
8,9
0,8
1.548,3
1.069,5
478,8
-72,3
112,6
128,1
91,5
96,1
130,9
148,7
190,1
194,5
-88,6
-15,5
-46,8
-4,6
-84,4
-17,8
-190,1
-4,4
592,6
135,8
1.503,3
324,3
0,8
629,4
393,9
235,5
13,5
4,5
1.657,9
1.139,0
518,9
-36,9
101,6
120,9
150,2
169,6
-36,1
-19,2
-150,2
-19,5
81
TABEL VI-2. PENERIMAAN PERPAJAKAN 2007-2013

(Rp Triliun)
URAIAN
% thd PDB
a. Pajak Dalam Negeri
i. Pajak Penghasilan
1. PPh Migas
2. PPh Non-Migas
ii. Pajak Pertambahan Nilai
iii. Pajak Bumi dan Bangunan
iv. BPHTB
v. Cukai
vi. Pajak Lainnya
b. Pajak Perdagangan Internasional
i. Bea Masuk
ii. Pajak/Pungutan Ekspor
2007
2008
2009
2010
2011
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
491,0
12,4
470,1
238,4
44,0
194,4
154,5
23,7
6,0
44,7
2,7
20,9
16,7
4,2
658,7
13,3
622,4
327,5
77,0
250,5
209,6
25,4
5,6
51,3
3,0
36,3
22,8
13,6
619,9
11,0
601,3
317,6
50,0
267,6
193,1
24,3
6,5
56,7
3,1
18,7
18,1
0,6
723,3
11,3
694,4
357,0
58,9
298,2
230,6
28,6
8,0
66,2
4,0
28,9
20,0
8,9
873,8
11,7
819,7
427,8
73,1
354,7
277,8
29,9
0,0
77,0
3,9
54,1
25,3
28,8
2013
2012
APBN-P
1.016,2
11,9
968,3
513,7
67,9
445,7
336,1
29,7
83,3
5,6
47,9
24,7
23,2
Realisasi
Sem-I
456,7
22,3
432,2
233,6
34,8
198,8
149,7
2,3
44,5
2,1
24,6
13,7
10,9
RAPBN
1.178,9
1.120,7
574,3
67,4
506,9
423,7
27,3
89,0
6,3
58,2
26,5
31,7
82
TABEL VI-3. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 2007-2013

(Rp Triliun)
URAIAN
Penerimaan Negara Bukan Pajak
a. Penerimaan SDA
i. Migas
- MinyakBumi
- Gas Alam/Gas Bumi
ii. Non Migas
- Pertambangan Umum
- Kehutanan
- Perikanan
- PanasBumi
b. Bagian Laba BUMN
c. PNBP Lainnya
d. Pendapatan BLU
2007
2008
2009
2010
2011
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
215,1
132,9
124,8
93,6
31,2
8,1
5,9
2,1
0,1
23,2
56,9
2,1
320,6
224,5
211,6
169,0
42,6
12,8
9,5
2,3
0,1
0,9
29,1
63,3
3,7
227,2
139,0
125,8
90,1
35,7
13,2
10,4
2,3
0,1
0,4
26,0
53,8
8,4
268,9
168,8
152,7
111,8
40,9
16,1
12,6
3,0
0,1
0,3
30,1
59,4
10,6
331,4
213,8
193,5
141,3
52,2
20,3
16,3
3,2
0,2
0,6
28,2
69,3
20,1
2013
2012
APBN-P
341,1
217,2
198,3
150,8
47,5
18,8
15,3
3,1
0,2
0,3
30,8
72,8
20,4
Realisasi
Sem-I
135,8
79,9
68,7
47,8
20,9
11,3
9,2
1,6
0,1
0,4
14,5
34,8
6,5
RAPBN
324,3
190,7
169,5
120,9
48,6
21,2
16,6
4,1
0,1
0,4
32,6
77,6
23,4
83
TABEL VI-4. BELANJA PEMERINTAH PUSAT 2007-2013

(Rp Triliun)
URAIAN
Belanja Pemerintah Pusat
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Modal
4. Pembayaran Bunga Utang
i. Utang Dalam Negeri
ii. Utang Luar Negeri
5. Subsidi
i. Subsidi Energi
ii. Subsidi Non Energi
6. Belanja Hibah
7. Bantuan Sosial
8. Belanja Lain-lain
2007
2008
2009
2010
2011
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
504,6
90,4
54,5
64,3
79,8
54,1
25,7
150,2
116,9
33,3
49,8
15,6
693,4
112,8
56,0
72,8
88,4
59,9
28,5
275,3
223,0
52,3
57,7
30,3
628,8
127,7
80,7
75,9
93,8
63,8
30,0
138,1
94,6
43,5
73,8
38,9
711,8
147,8
96,0
77,0
88,3
61,5
26,9
214,1
140,0
74 2
0,1
68,4
20,1
883,7
175,7
124,6
117,8
93,3
66,8
26,5
295,4
255,6
39,8
0,3
71,1
5,5
2013
2012
APBN-P
1.069,5
212,3
186,6
168,7
117,8
84,7
33,0
245,1
202,4
42,7
1,8
55,4
68,5
Realisasi
Sem-I
393,9
104,1
41,8
30,6
49,6
35,2
14,4
134,7
124,4
10,3
0,0
30,2
2,9
RAPBN
1.139,0
241,1
159,2
193,8
113,2
80,7
32,5
316,1
274,7
41,4
3,6
59,0
52,9
84
TABEL VI-5. SUBSIDI 2007-2013

(Rp Triliun)
URAIAN
Subsidi
I.Subsidi Energi
- Subsidi BBM
- Subsidi Listrik
ii. Subsidi Non Energi
- Subsidi Pangan
- Subsidi Pupuk
- Subsidi Benih
- PSO
- Subsidi Kredit Program
- Subsidi Minyak Goreng (OP)
- Subsidi Pajak
- Subsidi Bahan Baku Kedelai
- Subsidi Lainnya
2007
2008
2009
2010
2011
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
150,2
116,9
83,8
33,1
33,3
6,6
6,3
0,5
1,0
0,3
0,0
17,1
1,5
275,3
223,0
139,1
83,9
52,3
12,1
15,2
1,0
1,7
0,9
0,1
21,0
0,2
-
138,1
94,6
45,0
49,5
43,5
13,0
18,3
1,6
1,3
1,1
8,2
-
192,7
140,0
82,4
57,6
52,8
15,2
18,4
2,2
1,4
0,8
14,8
-
295,4
255,6
165,2
90,4
39,7
16,5
16,3
0,1
1,8
1,5
3,3
-
2013
2012
APBN-P
245,1
202,4
137,4
65,0
42,7
20,9
14,0
0,1
2,2
1,3
4,3
-
Realisasi
Sem-I
RAPBN
134,7
124,4
88,9
35,5
10,3
5,2
4,4
0,0
0,7
-
316,1
274,7
193,8
80,9
41,4
17,2
15,9
0,1
2,0
1,2
4,8
-
85
TABEL VI-6. TRANSFER KE DAERAH 2007-2013

(Rp Triliun)
URAIAN
Transfer Ke Daerah
1. Dana Perimbangan
A. Dana Bagi Hasil
a. Pajak
1) Pajak Penghasilan
2) PBB
3) BPHTB
4) Cukai
b. SDA
1)Minyak Bumi
2)Gas Bumi
4) Pertambangan Umum
5) Kehutanan
6) Perikanan
3)Pertambangan Panas Bumi
B. Dana Alokasi Umum
C. Dana Alokasi Khusus
2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian
a. Dana Otonomi Khusus
b. Dana Penyesuaian
2007
2008
2009
2010
2011
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
253,3
244,0
62,9
35,0
8,0
22,6
4,4
28,0
12,2
9,7
4,2
1,7
0,2
164,8
16,2
9,3
4,0
5,3
292,4
278,7
78,4
37,9
10,0
22,3
5,6
40,7
18,9
14,2
6,2
1,4
0,1
179,5
20,8
13,7
7,5
6,2
308,6
287,3
76,1
40,3
10,2
23,1
6,0
1,1
35,8
14,6
11,5
1,1
1,3
0,1
7,2
186,4
24,7
21,3
9,5
11,8
344,73
316,71
92,77
47,02
10,93
27,11
7,78
1,20
45,17
N,A
N,A
7,79
1,75
0,12
0,31
203,57
20,96
28,02
9,10
18,92
411,3
347,2
96,9
41,5
13,2
28,3
0,0
1,4
54,0
20,6
16,7
14,5
1,5
0,1
0,5
225,5
24,8
64,1
10,4
53,7
2013
2012
APBN-P
Realisasi
Sem-I
478,8
408,4
108,4
51,7
21,6
28,1
0,2
1,6
56,7
23,4
14,5
12,9
1,7
0,1
0,3
273,8
26,1
70,4
11,9
58,5
235,5
203,9
36,8
19,6
7,6
11,3
0,7
17,2
7,2
5,5
4,0
0,3
0,0
0,1
159,7
7,4
31,6
3,6
28,0
RAPBN
518,9
435,3
99,4
49,9
22,1
25,9
1,7
49,5
18,7
14,8
13,3
2,3
0,1
0,3
306,2
29,7
83,6
13,2
70,4
86
TABEL VI-7. PEMBIAYAAN ANGGARAN 2007-2013

(Rp Triliun)
URAIAN
Pembiayaan
I. Pembiayaan Dalam Negeri
1. Perbankan Dalam Negeri
2. Non-perbankan Dalam Negeri
a. Privatisasi (neto)
b. Hasil Pengelolaan Aset
c. Surat Berharga Negara (neto)
d. Pinjaman Dalam Negeri
e. Dana Investasi Pemerintah dan Restr.
BUMN
f. Kewajiban Penjaminan
g. Dana pengembangan Pendidikan
Nasional
h. Pemberian Pinjaman Kepada PT. PLN
II. Pembiayaan Luar Negeri (neto)
1. Penarikan Pinjaman LN (bruto)
a. Pinjaman Program
b. Pinjaman Proyek
2. Penerusan Pinjaman
3. Pembyr. Cicilan pokok Utang LN
2007
2008
2009
2010
2011
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
42,5
69,0
11,1
57,9
0,3
2,4
57,2
-
84,1
102,5
16,2
86,3
0,1
2,8
85,9
-
112,6
128,1
41,1
87,1
-0,3
99,5
-
91,6
96,1
22,2
73,9
2,1
1,1
91,1
0,4
130,9
148,7
40,3
99,5
0,4
1,2
119,9
0,6
190,1
194,5
60,5
133,9
0,3
159,6
0,9
18,1
37,3
3,2
34,1
0,5
117,6
0,9
150,1
169,6
14,3
155,3
0,5
177,2
0,5
-0,6
-0,7
-4,7
-26,6
34,1
19,6
14,5
-2,7
-57,9
-2,5
-18,4
50,2
30,1
20,1
-5,2
-63,4
-12,1
-12,3
-1,0
-15,5
58,7
28,9
29,7
-6,2
-68,0
-7,5
-4,6
54,8
29,0
25,8
-8,7
-50,6
2012
Realisasi
APBN-P
Sem-I
-19,6
-2,6
-17,8
33,7
15,3
18,5
-4,2
-47,3
-19,3
-7,0
-0,6
-4,4
53,7
15,6
38,1
-8,4
-49,7
-0,5
-19,2
6,7
2,2
4,5
-0,8
-25,2
2013
RAPBN
-14,5
-5,0
-0,6
-19,5
45,9
6,5
39,4
-6,9
-58,4
87
VII. PERKEMBANGAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA
PERKEMBANGAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA
Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia sampai

bulan September 2012 berada pada angka US$
243,91 miliar. Porsi utang swasta (50,54%) lebih
besar dibandingkan dengan utang pemerintah
dan bank sentral (49,46%). Dibandingkan
dengan bulan Juni 2012, posisi utang luar negeri
Indonesia naik sekitar US$ 4.9 miliar. Kontribusi
kenaikan utang luar negeri ini bersumber dari
peningkatan utang luar negeri swasta sebesar
US$ 2,5 miliar, dan utang pemerintah dan bank
sentral sebesar US$ 2,4 miliar.
Berdasarkan
sektor
ekonominya,
sektor
keuangan, persewaan dan jasa keuangan menjadi
sektor terbesar yang mendapatkan ULN. Sektor
ini mendapatkan 39,6 % dari total utang atau
sebesar US$ 95,6 miliar. Sektor Industri
Pengolahan mendapatkan porsi 11% dan sektor
Sektor
Pertambangan mendapatkan 9%.
perdagangan, hotel dan restoran adalah sektor
yang mendapatkan porsi ULN terkecil, sebesar
2,6%.
Berdasarkan negara kreditur, utang luar negeri

Indonesia terbesar masih berasal dari Jepang
(18,9%) diikuti Singapura (17,3%) dan Amerika
(12,8%).
Dibandingkan
dengan
tahun
sebelumnya, terjadi penurunan utang luar
negeri dari negara Eropa seperti Austria, Jerman
Spanyol masing-masing sebesar -7,22%, -4,98%
dan -2.99% (yoy). Hal ini disebabkan kondisi
ekonomi Eropa yang belum pulih dari krisis
utang. Sebaliknya, utang dari negara kawasan
Asia seperti Korea Selatan, Hongkong dan China,
meningkat signifikan masing-masing sebesar
40,81%, 36,76% dan 30,13% (yoy). ADB masih
menjadi organisasi yang memberikan pinjaman
terbesar dengan persentase sebesar 4,04%.
Penarikan ULN Indonesia pada periode
September 2012 didominasi sektor swasta.
Penarikan ULN swasta berada pada angka USD
41,1 miliar, sedangkan penarikan ULN
pemerintah sebesar USD 198 juta. Sampai
dengan September 2012, total penarikan utang
luar negeri Indonesia mencapai USD 136,8
miliar.
88
TABEL VII-1. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT KELOMPOK PEMINJAM
(Juta USD)
1. Pemerintah dan Bank

Sentral
1.1 Pemerintah
1.2 Bank Sentral1
2. Swasta
2.1 Bank2
2.2 Bukan Bank
2.2.1 LKBB
2.2.2 Perusahaan
Bukan
Lembaga
Keuangan
Total (1+2)
Mar
Jun
Sep
Des
Mar
2012
Jun
Sep
118.624
124.605
128.109
123.234
118.642
118.383
118.167
120.640
90.853
8.412
73.606
9.530
64.075
3.066
106.860
11.764
83.789
14.382
69.407
3.575
109.705
14.900
85.475
12.817
72.658
3.915
114.887
13.222
94.708
16.129
78.579
5.462
112.962
10.272
101.270
18.299
82.971
6.138
112.427
6.215
106.732
18.466
88.266
6.103
112.502
5.880
110.378
19.207
91.171
6.418
112.869
5.298
121.976
22.465
99.511
7.336
115.037
5.603
123.270
21.619
101.651
7.563
172.871
202.413
210.080
222.816
224.504
225.375
228.761
240.143
243.910
2008
2009
86.600
99.265
85.136
1.465
68.480
11.583
56.897
3.891
155.080
53.005
61.009
2010
65.833
2011
68.743
73.117
76.834
82.162
84.753
92.175
94.088
1 Sejak
Agustus 2010 Posisi Pinjaman Luar Negeri Bank Sentral sudah memperhitungkan kewajiban cash collateral terkait
transaksi securities landing
2 Sejak Januari 2010, data kas dan simpanan serta kewajiban lainnya bank masih merupakan angka sementara
www.ekon.go.id
89
TABEL VII-2. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT SEKTOR EKONOMI
(Juta USD)
2008
Sektor Ekonomi
Pertanian, Peternakan,
Kehutanan dan Perikanan
Pertambangan &
Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik, Gas & Air
Bangunan
Perdagangan, Hotel &
Restoran
Pengangkutan &
Komunikasi
Keuangan, Persewaan dan
Jasa Keuangan
Jasa-jasa Sosial/
Masyarakat
Lain-lain
Total
Jumlah
2009
%
5.286
3,4
22.801
14.050
11.354
14,7
9,1
7,3
6.864
4,4
8.813
4.096
Jumlah
2010
%
5.847
3,4
21.627
15.180
12.542
12,5
8,8
7,3
7.106
4,1
5,7
12.879
2,6
4.565
Jumlah
2011
%
6.654
3,3
21.690
18.958
13.192
10,7
9,4
6,5
8.498
7,4
11.679
2,6
3.935
3,0
24.684
20.773
13.504
11,0
9,2
6,0
4,2
10.419
8,7
18.241
5,8
17.703
1,9
5.606
30,3
58.948
34,1
81.208
40,1
19.194
155.080
12,4
100
18.314
172.871
10,6
100
19.084
202.413
9,4
100
10,0
15.863
9,2
17.516
6.916
47.040
15.581
Jumlah
September 2012
Jumlah
7.851
3,2
27.108
21.674
13.398
11,1
8,9
5,5
4,6
11.779
4,8
8,1
18.349
7,7
21.849
2,5
6.413
89.100
39,7
18.430
225.375
8,2
100
9,0
2,6
95.651
39,6
18.837
243.910
7,6
100
7,5
90
TABEL VII-3. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT KREDITUR

(Juta USD)
Negara/Organisasi
Pemberi Pinjaman
1. Negara Pemberi Pinjaman
Amerika
Australia
Austria
Belanda
Belgia
Cina
Hongkong
Inggris
Jepang
Jerman
Korea Selatan
Perancis
Singapura
Spanyol
Swiss
Amerika Lainnya
Eropa Lainnya
Asia Lainnya
Afrika
Oceania
Sindikasi - Negara-negara
2. Organisasi Pemberi
Pinjaman
A.D.B.
I.B.R.D
I.D.A.
I.D.B.
I.F.A.D.
I.M.F.
N.I.B.
E.I.B.
3. Lainnya / Others 1
TOTAL (1+2+3)
2007
2008
%
2009
%
2010
%
2011
%
2012 (Sept)
%
103.907
13.084
1.271
1.828
13.841
629
828
2.993
3.178
32.230
5.380
1.685
2.759
15.806
562
812
1.460
869
1.895
729
54
2.014
73,6
9,3
0,9
1,3
9,8
0,4
0,6
2,1
2,3
22,8
3,8
1,2
2,0
11,2
0,4
0,6
1,0
0,6
1,3
0,5
0
1,4
117.792
16.834
1.324
1.602
13.365
409
1.167
3.424
2.460
37.825
4.631
1.605
2.821
20.016
553
844
2.116
950
2.369
1.040
45
2.391
76,0
10,9
0,9
1,0
8,6
0,3
0,8
2,2
1,6
24,4
3,0
1,0
1,8
12,9
0,4
0,5
1,4
0,6
1,5
0,7
0
1,5
125.993
20.247
1.430
1.534
15.781
464
1.569
3.312
3.218
35.780
4.072
1.485
3.183
22.338
533
983
2.351
1.098
2.571
556
52
3.436
72,9
11,7
0,8
0,9
9,1
0,3
0,9
1,9
1,9
20,7
2,4
0,9
1,8
12,9
0,3
0,6
1,4
0,6
1,5
0,3
0
2,0
135.261
21.422
1.398
1.279
15.372
621
2.488
2.060
3.096
41.638
3.604
1.624
3.056
24.724
500
968
2.078
2.422
2.989
642
43
3.236
66,8
10,6
0,7
0,6
7,6
0,3
1,2
1,0
1,5
20,6
1,8
0,8
1,5
12,2
0,2
0,5
1,0
1,2
1,5
0,3
0
1,6
160.505
26.812
1.609
1.136
13.509
746
3.701
2.802
2.931
44.998
3.658
1.855
2.747
38.497
469
1.133
2.697
3.298
4.014
666
46
3.182
71,1
12,0
0,7
0,5
6,0
0,4
1,6
1,3
1,3
20,0
1,6
0,9
1,2
16,8
0,2
0,5
1,2
1,5
1,8
0,3
0
1,4
179.010
31.183
1.725
10.54
13.575
966
4.816
3.832
3.183
46.022
3.476
2.612
3.127
46.022
455
1.213
3.305
4.209
5.184
756
46
5.997
73,4
12,8
0,7
0,4
5,6
0,4
2,0
1,6
1,3
18,9
1,4
1,1
1,3
17,3
0,2
0,5
1,4
1,7
2,1
0,3
0
2,5
10.464
6.822
1.552
232
79
91
102
17.931
141.180
7,4
4,8
1,1
0,2
0,1
0,1
0,1
12,7
100
11.206
6.964
2.001
256
78
77
94
16.612
155.080
7,2
4,5
1,3
0,2
0,1
0
0
0,1
10,7
100
11.233
7.871
2.231
315
77
3.093
64
86
21.907
172.871
6,5
4,6
1,3
0,2
0
1,8
0
0
12,7
100
11.636
9.052
2.315
405
81
3.050
51
77
40.485
202.413
5,7
4,5
1,1
0,2
0
1,5
0
0
20,0
100
11.436
9.606
2.274
465
119
3.031
33
68
37.837
225.375
5,1
4,3
1,0
0,2
0,1
1,3
0
0
16,8
100
10.767
9.921
2.226
452
131
3.049
36
61
38.256
243.910
4,4
4,1
0,9
0,2
0,1
1,3
0
0
15,7
100
19.342
13,7
20.676
13,3
24.970
14,4
26.667
13,2
27.033
12,0
26.644
10,9
91
TABEL VII-4. PENARIKAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA1

(Juta USD)
2006

Sentral
1.1 Pemerintah
1.2 Bank Sentral
2. Swasta
2.1 Bank
2.2 Bukan Bank
2.2.1 LKBB
2.2.2 Perusahaan
Bukan Lembaga
Keuangan
Total (1+2)
5.421
2007
5.434
2008
9.068
11.429
18.776
23.764
5.421
23.256
9.300
13.955
1.434
5.434
27.833
10.611
17.222
1.623
9.068
37.081
16.022
21.059
2.284
28.677
33.267
46.149
12.521
15.599
2009
2010
6.593
2011
5.338
2012
Q2
Q1
1.706
2.268
Q3
198
8.305
3.124
35.915
10.637
25.277
1.513
6.593
47.033
16.913
30.120
2.646
5.338
105.480
45.097
60.383
7.939
1.706
42.132
15.990
26.142
2.529
2.268
49.361
19.904
29.457
4.270
198
41.130
17.073
24.057
3.613
47.343
53.625
110.818
43.838
51.629
41.328
27.473
52.445
23.613
25.187
Tidak termasuk surat berharga domestik, kas dan simpanan yang dimiliki bukan penduduk serta
kewajiban lainnya kepada bukan penduduk
2 Belum termasuk realisasi penarikan PLN Pemerintah sebesar USD607,1 juta
20.445
92
TABEL VII-5. PEMBAYARAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA POKOK DAN BUNGA1
(Juta USD)
2007
Sentral
Pokok
Bunga
1.1 Pemerintah
Pokok
Bunga
1.2 Bank Sentral
Pokok
Bunga
2. Swasta
Pokok
Bunga
2.1 Bank
Pokok
Bunga
2.2 Bukan Bank
Pokok
Bunga
2.2.1 LKBB
Pokok
Bunga
2.2.2 Perusahaan Bukan
Lembaga Keuangan
Pokok
Bunga
Total (1+2)
Pokok
Bunga
1 Tidak
10.007
2008
9.215
2009
9.510
2010
8.147
2011
5.796
Q1
1.184
2012
Q2
1.630
Q3
1.097
6.367
3.640
9.925
6.322
3.603
82
45
37
27.463
25.082
2.381
9.673
9.574
99
17.790
15.508
2.282
1.642
1.531
111
6.405
2.810
9.114
6.334
2.780
101
71
30
35.710
33.781
1.929
15.196
15.090
106
20.514
18.691
1.823
1.743
1.639
104
6.742
2.768
9.430
6.674
2.755
80
68
12
31.869
30.245
1.624
10.377
10.286
91
21.493
19.960
1.533
2.071
1.979
92
5.405
2.743
8.091
5.356
2.734
56
48
8
46.200
44.089
2.112
16.639
16.580
59
29.561
27.508
2.053
2.392
2.322
70
3.482
2.315
5.687
3.388
2.299
110
94
16
87.040
84.824
2.216
41.095
41.033
61
45.945
43.791
2.155
6.562
6.485
76
590
594
1.158
567
591
26
23
3
39.906
39.338
567
15.961
15.933
27
23.945
23.405
540
2.684
2.664
20
1.104
526
1.585
1.062
523
45
42
3
40.819
40.128
691
17.748
17.732
15
23.072
22.395
676
3.892
3.868
25
461
635
1.070
437
633
26
24
2
40.271
39.608
664
17.309
17.293
16
22.963
22.315
647
3.442
3.422
19
13.977
2.171
37.471
31.450
6.021
17.052
1.719
44.925
40.187
4.739
17.980
1.441
41.379
36.988
4.391
25.186
1.983
54.347
49.493
4.854
37.305
2.079
92.836
88.306
4.531
20.741
520
41.090
39.929
1.161
18.527
652
42.449
41.232
1.217
18.894
628
41.368
40.070
1.298
16.148
18.771
19.421
27.170
39.384
21.260
termasuk surat berharga domestik, kas dan simpanan yang dimiliki bukan penduduk
serta kewajiban lainnya kepada bukan penduduk
19.179
19.521
93
VIII. PERKEMBANGAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG
PERKEMBANGAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG TRIWULAN III-2012
Dibandingkan triwulan II-2012, sebagian mitra

dagang Indonesia menunjukkan pertumbuhan
ekonomi yang lebih tinggi pada triwulan III-2012.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi tampak pada
negara-negara pusaran krisis yaitu Amerika
Serikat dan anggota Kawasan Eropa mencakup
Inggris dan Jerman. Di sisi lain, pertumbuhan
ekonomi negara Asia khususnya negara Asia
Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand
dan Indonesia menunjukkan perlambatan pada
triwulan III-2012.
Hal yang sama tercermin pada pergerakan inflasi.

Seiring dengan pemulihan ekonomi, inflasi AS dan
anggota Kawasan Eropa meningkat tipis.
Sebaliknya, inflasi negara-negara Asia kecuali
India relatif menurun. Hingga triwulan III-2012
inflasi India masih tertahan di atas level 10%
yaitu sebesar 10,3%.
Demikian pula dengan tingkat pengangguran

mitra dagang. Tingkat pengangguran AS tidak lagi
tertahan pada level di atas 8%. Pada triwulan III2012, tingkat pengangguran AS sebesar 7,8%.
Penguatan nilai tukar dolar AS terhadap berbagai

mata uang negara mitra dagang mulai mengecil
pada triwulan III-2012 dibandingkan periode
sebelumnya. Di sisi lain, Euro terlihat melemah
tajam terhadap dolar AS.
Pada triwulan III-2012, semua mitra dagang

mengalami peningkatan dalam cadangan devisa.
Sebelumnya pada triwulan II-2012 cadangan
devisa mayoritas negara mitra dagang menurun.
94
TABEL VIII-1. PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG UTAMA

(% yoy)
Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. Amerika Serikat
5. Singapura
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia
2010
Q1
4,9
12,1
12,6
2,2
16,7
10,1
12,0
2,4
8,6
1,2
5,9
Q2
4,4
10,3
9,5
3,3
19,7
9,0
9,2
4,1
7,4
2,5
6,3
2011
Q3
5,5
9,6
8,9
3,5
10,6
5,2
6,6
4,0
4,4
2,5
5,8
Sumber: CEIC, EMIS dan Biro Statistik masing-masing negara

p) proyeksi
Q4
3,1
9,8
10,1
3,1
12,7
4,8
3,8
3,8
4,7
1,5
6,9
Q1
-0,2
9,7
7,7
2,2
9,0
5,1
3,2
4,7
4,2
1,6
6,5
Q2
-1,7
9,5
8,5
1,6
1,1
4,3
2,7
2,9
3,5
0,3
6,5
Q3
-0,4
9,1
6,7
1,5
6,1
5,7
3,7
2,7
3,6
0,3
6,5
Q4
-0,5
8,9
6,3
1,6
3,6
5,2
-8,9
2,0
3,3
0,4
6,5
Q1
2,7
8,1
5,3p
2,4
1,5
4,7
0,4
1,2
2,8
-0,2
6,3
2012
Q2
2,1
7,6
5,5p
2,1
2,0
5,4
4,2
0,5
2,4
-0,8
6,4
Q3
0,2
7,7
5,8p
2,3
0,3
5,2
3,1p
0,9
1,6
0,0
6,2
95
TABEL VIII-2. PDB RIIL NEGARA MITRA DAGANG UTAMA

(Miliar Mata Uang Nasional Masing-masing Negara)
Uraian
1. Jepang
2. India
3. Amerika Serikat
4. Singapura
5. Malaysia
6. Thailand
7. Jerman
8. Korea Selatan
9. Inggris
10. Indonesia
2010
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
126.401
13.640
12.938
68
162
1.180
572
257
346
559.279
124.610
12.088
13.059
74
167
1.113
587
261
350
574.539
128.434
12.268
13.140
72
171
1.114
608
262
353
594.069
131.915
13.538
13.216
72
175
1.189
602
264
351
585.951
126.186
14.693
13.228
74
170
1.217
600
267
352
595.227
122.457
13.120
13.272
75
174
1.143
605
270
351
611.625
127.873
13.093
13.332
76
181
1.156
623
272
353
632.430
131.199
14.389
13.429
75
184
1.084
612
273
352
623.960
129.573
13.951
13.506
75
178
1.222
610
275
351
632.773
2011
Q1
2012
Q2
126.909
13.063
13.558
76
183
1.191
606
276
355
650.600
Q3
127.938
13.616
76
190
628
248
361
671.500
96
TABEL VIII-3. PDB NOMINAL NEGARA MITRA DAGANG UTAMA

(Miliar USD)
Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. Amerika Serikat
5. Singapura
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia
2007
2008
2010
2011
2012*
4.356,4
4.849,2
5.035,1
5.488,4
5.869,5
5.981,0
14.028,7
14.291,6
13.938,9
14.562,5
15.094.0
15.609,7
246,9
272,6
263,7
318,9
345,6
3.328,6
1.152,8
177,6
186,8
4.519,9
1.251,4
189,9
222,8
4.990,5
1.253,9
185,6
192,9
5.930,4
1.597,9
227,4
237,8
7.298,2
1.676,1
259,8
278,7
7.991,7
1.779,3
270,0
305,8
377,1
3.328,6
3.640,7
3.307,2
3.286,5
3.577,0
3.478,7
432,2
510,9
538,7
708,4
845,9
928,3
1.049,2
2.813,9
931,4
2.657,3
Sumber: International Monetary Fund (IMF), data Oktober 2012

* proyeksi
2009
834,0
2.180,7
1.014.9
2.263,1
1.116,3
2.417,6
1.163,5
2.452,7
97
TABEL VIII-4. LAJU INFLASI NEGARA MITRA DAGANG UTAMA

(% yoy)
Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA
5. Singapura
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia
Q1
-0,9
2,4
10,4
2,3
1,5
1,4
3,4
1,3
2,5
3,4
3,4
2010
Q2
Q3
-0,7
2,9
10,3
1,1
2,8
1,6
3,3
1,7
2,7
3,2
5,0
-0,9
3,6
9,8
1,1
3,6
1,8
3,0
1,3
3,6
3,1
5,8
Q4
-0,4
4,6
9,5
1,4
4,6
2,1
3,1
1,7
3,5
3,7
7,0
Q1
-0,5
5,4
8,8
2,7
5,0
3,0
3,1
2,0
4,7
4,1
6,7
2011
Q2
Q3
-0,4
6,4
8,6
3,6
5,2
3,5
4,1
2,3
4,2
4,2
5,5
0.0
6,1
10,1
3,9
5,5
3,4
4,0
2,6
3,8
5,2
4,6
Q4
-0,2
4,1
6,5
3,0
5,5
3,0
3,5
2,1
4,2
4,2
3,8
Q1
0,5
3,6
8,7
2,6
5,2
2,1
3,5
2,1
2,6
3,5
4,0
2012
Q2
-0,2
2,2
10,2
1,7
5,3
1,6
2.6
1,7
2,2
2,4
4,5
Q3
-0,13
1,9
10,3
2,0
4,2
1,3
3,4
2,1
2,0
2,7
4,3
98
TABEL VIII-5. PENGANGGURAN NEGARA MITRA DAGANG UTAMA

(% yoy)
Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA
5. Singapura
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia
Q1
5,1
4,2
3,8
9,8
2,2
3,6
1,0
8,0
3,8
7,9
7,4
2010
Q2
Q3
5,1
4,2
3,8
9,4
2,2
3,7
1,2
7,7
3,6
7,8
7,4
5,1
4,1
3,8
9,5
2,1
3,1
0,9
7,5
3,7
7,9
7,1

* proyeksi
Q4
4,9
4,1
3,8
9,4
2,2
3,2
0,7
7,4
3,5
7,9
7,1
Q1
4,6
4,1
3,8
8,9
1,9
3,0
0,7
7,2
4,0
7,7
6,8
2011
Q2
Q3
4,6
4,1
3,8
9,1
2,1
3,0
0,4
7,0
3,3
7,9
6,8
4,2
4,1
3,8
9,0
2,0
3,1
0,8
6,9
3,3
8,3
6,6
Q4
4,5
4,1
3,8
8,5
2,0
3,1
0,4
6,8
3,1
8,4
6,6
Q1
4,5
4,1
3,8
8,2
2,1
2,9
0,7
6,8
3,4
8,3
6,3
2012
Q2
4,3
4,1
3,8
8,2
2,0
3,0
0,7
6,8
3,2
8,0
6,4
Q3
4,2
4,1
3,8
7,8
1,9
2,7*
0,6
5,4
2,9
7,8*
6,1
99
TABEL VIII-6. PERTUMBUHAN EKSPOR DAN IMPOR NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (% yoy)
Uraian
a. Pertumbuhan Ekspor
1. Amerika Serikat
2. Kawasan Eropa
3. Jerman
4.Jepang
5. Inggris
6. Cina
7. Korea Selatan
8. India
9. Indonesia
10. Malaysia
11. Filipina
12. Singapura
13. Thailand
b. Pertumbuhan Impor
1. Amerika Serikat
2. Kawasan Eropa
3. Jerman
4.Jepang
5. Inggris
6. Cina
7. Korea Selatan
8. India
9. Indonesia
10. Malaysia
11. Filipina
12. Singapura
13. Thailand
Sumber : SEKI Bank Indonesia
Q1
20,3
14,1
17,9
48,4
21,5
28,7
35,9
36,7
45,0
40,8
43,5
38,3
34,1
20,5
12,9
13,7
23,1
20,1
64,9
37,,4
62,5
52,0
45,4
33,3
35,3
61,6
2010
Q2
Q3
25,2
10,1
16,0
40,8
16,4
40,9
33,1
41,1
33,0
33,2
33,3
36,6
39,3
31,6
10,5
19,2
35,7
14,1
44,1
43,1
32,6
46,0
42,7
25,6
33,8
43,7
20,4
3,5
9,7
28,3
11,6
32,2
22,7
19,3
26,9
23,1
40,0
27,3
23,2
23,5
2,4
12,1
25,1
14,8
27,5
24,7
22,7
30,1
29,9
21,4
22,6
31,6
Q4
18,2
6,3
10,8
19,4
12,4
24,9
26,1
37,3
26,6
13,2
22,7
22,5
20,8
16,0
5,7
16,2
20,8
14,8
29,6
24,7
4,2
39,0
20,2
29,7
17,3
20,4
Q1
18,3
15,3
18,1
12,8
21,9
26,4
29,6
48,0
30,8
18,9
7,8
24,5
26,7
18,8
15,7
20,2
23,0
16,8
32,8
26,3
24,1
34,4
24,2
20,4
20,9
25,5
Q2
2011
Q3
17,8
25,3
26,6
3,6
23,2
22,1
18,6
36,4
38,2
16,3
1,2
19,7
18,3
16,7
24,6
28,7
24,6
22,6
23,1
27,1
36,3
42,3
15,0
8,2
21,6
28,4
17,5
18,4
20,0
10,9
14,5
20,6
21,4
44,7
31,7
16,2
-15,0
15,9
26,9
13,7
19,3
22,1
26,0
13,6
24,9
27,7
40,1
35,9
12,2
9,2
17,7
30,7
Q4
10,6
0,9
4,8
0,9
8,8
14,3
9,0
10,9
11,2
8,5
-17,5
7,1
-6,2
11,8
1,6
6,3
20,0
4,1
20,1
13,4
29,1
21,0
10,0
-0,5
11,2
10,6
Q1
2012
8,7
-3,1
1,3
1,9
2,6
7,6
3,0
2,7
5,3
1,3
5,2
6,0
-2,9
8,3
-4,1
0,4
14,4
3,7
7,0
7,6
24,7
21,5
6,5
0,5
11,7
11,5
Q2
5,7
-12,8
-7,5
6,7
-4,0
-1,6
-7,5
1,0
-0,5
-0,7
3,7
-13,2
-10,9
7,1
-0,6
-6
-2,4
8,6
5,8
2,6
8,7
100
TABEL VIII-7. CADANGAN DEVISA NEGARA MITRA DAGANG UTAMA

(Juta USD)
Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA
5. Singapura
6. Malaysia
7. Thailand
8. Filipina
9. Korea
Selatan
10. Inggris
11.Indonesia
2010
2011
2012
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
1.042.715
1.050.235
1.109.591
1.096.185
1.116.025
1.137.809
1.200.593
1.295.840
1.288.703
1.270.547
1.274.160
127.505
124.970
132.375
132.737
135.413
146.481
146.312
146.665
148.445
149.836
151.796
2.447.084
279.057
197.112
95.292
144.094
45.600
272.331
95.358
71.823
2.454.275
275.710
199.960
94.773
146.759
48.704
274.219
96.968
76.321
Sumber : International Monetary Fund (IMF)
2.648.303
292.870
214.662
100.725
163.235
53.754
289.775
102.369
86.551
2.847.338
297.334
225.754
106.498
172.129
62.373
291.571
106.567
96.207
3.044.700
304.818
234.205
113.838
181.584
65.983
298.618
114.575
105.709
3.197.490
315.715
242.287
134.326
184.894
68.996
304.485
114.180
119.655
3.201.683
311.482
233.621
130.978
180.113
75.174
303.384
123.481
114.502
3.181.148
296.688
237.737
133.642
175.123
75.302
306.403
121.926
110.123
3.304.971
294.398
246.107
135.676
178.962
76.538
315.952
125.693
110.493
3.240.010
289.737
243.382
135.958
174.689
76.1290
312.378
101.174
106.502
3.285.090
294.812
252.147
137.451
183.627
82.028
322.015
105.058
110.172
101
TABEL VIII-8. NILAI TUKAR NEGARA MITRA DAGANG UTAMA1)

(National Currency/USD)
2010
Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA*
5. Singapura
6. Malaysia
7. Thailand
8. Euro
9. Korea
Selatan
10. Inggris
11. Indonesia
Q1
93,50
6,80
45,9
1,43
1,39
3,30
32,30
0,70
1.131,30
0,70
9.100,00
Q2
88,40
6,80
45,6
1,43
1,39
3,20
32,50
0,80
1.221,80
0,70
9.074,00
*) USD terhadap poundsterling

1) End of Period
Sumber : Bloomberg
2011
Q3
83,50
6,70
46,4
1,67
1,31
3,10
30,40
0,70
1.140,20
0,60
8.908,00
Q4
81,10
6,60
44,8
1,67
1,28
3,10
30,10
0,70
1.126,00
0,60
8.996,00
Q1
83,13
6,55
45,2
1,61
1,26
3,03
30,28
0.71
1.096,93
0,62
8.708,00
Q2
80,56
6,46
44,7
1,61
1,23
3,02
30,73
0.69
1.067,65
0,62
8.579,00
Q3
77,06
6,38
45,8
1,56
1,30
3,19
31,19
0.75
1.178,10
0,64
8.875,00
Q4
76,91
6,30
50,8
1,56
1,30
3,17
31,55
0.77
1.152,45
0,64
9.069,00
Q1
82,14
6,30
50,2
1,59
1,26
3,07
30,84
0.75
1.135,15
0,63
9.192,00
2012
Q2
79,79
6,36
55,3
1,57
1,27
3,19
31,57
0,79
1.140,69
0,64
9.385,00
Q3
77,94
6,29
52,89
1,62
1,23
3,06
30,83
0,78
1.112,75
0,62
9.579,00
102
IX.
PERKEMBANGAN INDIKATOR EKONOMI GLOBAL
INDIKATOR EKONOMI EROPA

Grafik IX.1. Pertumbuhan Ekonomi Eropa
Grafik IX.2. Tingkat Pengangguran dan Inflasi Eropa
Sumber: Eurostat
Sumber: Eurostat
Krisis Eropa pada triwulan III-2012 semakin memburuk.

Pertumbuhan PDB pada periode tersebut sebesar -0,6% (yoy)
yaitu menurun dari triwulan sebelumnya -0,4% (yoy).
Geliat ekonomi Kawasan Eropa yang sempat turun selama krisis

global tercermin dari deflasi pada tahun 2009. Sejak saat itu
meskipun mengalami krisis utang, tingkat inflasi Kawasan Eropa
relatif stabil di kisaran 2%
Selama krisis utang, tingkat pengangguran Kawasan Eropa terus
meningkat hingga mencapai level 11,6% pada triwulan III-2012
103
INDIKATOR EKONOMI AMERIKA SERIKAT

Grafik IX.3. Indikator Produksi Kawasan Eropa
Grafik IX.4. Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat
Sumber: Eurostat
Sumber: Bureau of Economic Analysis, US
Indeks Sentimen Ekonomi Kawasan Eropa yang negatif

mencerminkan masih rendahnya tingkat kepercayaan terhadap
prospek ekonomi Kawasan Eropa. Padahal Indeks Produksi
Industri Kawasan Eropa memiliki tren meningkat yaitu
mencerminkan sektor industri yang mulai pulih. Walau demikian,
Indikator Kepercayaan Industri AS yang sempat meningkat paska
krisis global kembali mengalami tren menurun sejak tahun 2011.
Perekonomian AS yang sempat melemah ke level 2,1% pada

triwulan II-2012, kembali meningkat pada triwulan III-2012 ke
level 2,3%. Selama tahun 2012 tingkat pertumbuhan ekonomi AS
tercatat lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2011. Pada
triwulan IV-2012, perekonomian AS diharapkan dapat kembali
memperoleh momentum seperti periode yang sama tahun
sebelumnya.
104
Grafik IX.5. Indikator Produksi Amerika Serikat
Grafik IX.6. Tingkat Pengangguran dan Inflasi Amerika Serikat
Sumber: Bureau of Economic Analysis, US dan CEIC, EMIS
Sumber: Bureau of Labor Statistics, US
Secara umum, Indeks Produksi Industri AS mencerminkan

sektor industri AS yang mulai pulih setelah krisis global. Akan
tetapi, tren triwulanan memperlihatkan kinerja sektor
manufaktur yang tercermin dari Purchasing Managers Index
(PMI) dan non manufaktur masih cukup fluktuatif. Pada triwulan
III-2012 Indeks Non-Manufaktur AS mengalami penurunan,
sebaliknya PMI meningkat.
Dalam jangka menengah terlihat tingkat pengangguran AS yang

mulai menurun. Pada triwulan III-2012 tingkat pengangguran
menurun dari 8,2% pada triwulan sebelumnya menjadi 7,8%.
Pada triwulan III-2012, tingkat inflasi AS mengalami

peningkatan dari 1,7% triwulan sebelumnya menjadi 2%
105
Grafik IX.7. Keseimbangan Transaksi Berjalan dan Utang

Pemerintah Amerika Serikat (JUTA USD)
Sumber: Bureau of Economic Analysis, US dan US Department of Treasury
Pra, selama dan paska krisis global, utang pemerintah AS terus

meningkat hingga level USD 15,86 triliun. Di sisi lain, tren defisit
transaksi berjalan yang meningkat sejak krisis global kini mulai
menurun. Pada triwulan III-2012 defisit transaksi berjalan
sebesar USD 117,41 milyar menurun dari periode sebelumnya
USD 133,63 milyar.
Grafik IX.8. Neraca Perdagangan Barang dan Jasa Amerika

Serikat (JUTA USD)
Sumber: Bureau of Economic Analysis, US
Keseimbangan neraca perdagangan AS selama tahun 2012

mulai pulih. Hal ini terutama terdorong oleh peningkatan
kinerja ekspor AS selama tahun 2012 yang selama krisis global
mengalami penurunan.
107
INDIKATOR PASAR GLOBAL

Tabel IX.1. Perkembangan Suku Bunga Internasional
28 Sept
2012
Amerika Serikat
Kanada
Kawasan Eropa
Jepang
Swiss
Inggris
Australia
Libor
1 Bulan
3 Bulan
6 Bulan
1 Tahun
Euro Libor
1 Bulan
3 Bulan
6 Bulan
1 Tahun
3,25
3,00
0,75
1,475
0,52
0,50
3,50
28 Sept
2012
0,21425
0,35850
0,63590
0,97300
28 Sept
2012
0,067
0,154
0,358
0,649
52 Minggu
Tertinggi
Terendah
3,25
3,00
1,50
1,475
0,54
0,51
4,75
52 Minggu
Tertinggi
0,29630
0,58250
0,81200
1,13035
Terendah
52 Minggu
Tertinggi
1,308
1,527
1,737
2,084
3,25
3,00
0,75
1,470
0,50
0,50
3,50
0,21425
0,35850
0,55783
0,86489
Tertinggi
0,067
0,153
0,358
0,649
Euribor
1 Bulan
3 Bulan
6 Bulan
1 Tahun
Hibor
1 Bulan
3 Bulan
6 Bulan
1 Tahun
US Discount
Fed-fuds Target
Call Money
28 Sept
2012
0,115
0,220
0,437
0,684
28 Sept
2012
0,300
0,400
0,550
0,861
28 Sept
2012
0,75
0-0,25
2,00
Sumber: Wall Street Journal
52 Minggu
Tertinggi
Tertinggi
1,368
1,592
1,793
2,129
0,115
0,220
0,437
0,684
0,362
0,404
0,580
0,899
0,210
0,281
0,380
0,669
52 Minggu
Tertinggi
Tertinggi
52 Minggu
Tertinggi
Tertinggi
0,75
0,75
0-0,25
0-0,25
2,00
2,00
108
Tabel IX.2. Perkembangan Harga Komoditas

Komoditas
Pertanian
Corn
Soyabeans
Wheat
Feeder Cattle
Cocoa
Coffee
Sugar
Cotton
Rapeseed
Cocoa
Coffee
Minyak
Crude Oil
Heating Oil
RBOB Gasoline
Natural Gas
Brent Crude
Gas Oil
Unit
cents/56 lb
bu.
cents/60 lb
bu.
cents/60 lb
bu.
cents/lb.
$/ton
$/ton
cents/lb.
cents/lb.
euro/kilo
pounds/ton
cents/lbs
Unit
$/barrel
$/gal.
$/gal.
$/mmBty
$/ barrel
$/ton
30 Mar
2012
644,0
29 Juni
2012
671,5
28 Sept
2012
756,25
1.403,00
1.512,75
1.601,00
148,83
2.219,00
2.031,00
24,71
93,52
490,75
1.462,00
182,45
151,20
2.289,00
2.103,00
21,81
72,16
490,25
1.614,00
170,10
143,80
2.516,00
2.188,00
19,58
69,15
487,75
1.631,00
173,50
660,75
30 Mar
2012
103,02
3,17
3,39
2,13
122,88
1.014,25
739,00
29 Juni
2012
84,96
2,69
2,73
2,82
97,80
848,50
902,5
Logam
Unit
Copper
$/ton
Gold
$/troy oz.
Silver
cents/troy oz.
Alumunium
$/ton
Tin
$/ton
Alum Alloy
$/ton
Lead
$/ton
Zinc
$/ton
Nickel
$/ton
Sumber: Financial Times
30 Mar
2012
8.359,50
1.670,50
3.248,40
2.106,50
22.345,00
2.011,00
1.988,00
1.985,00
17.400,00
29 Juni
2012
7.604,00
1.604,20
2.758,80
1.834,00
18.750,00
1.750,00
1.795,50
1.842,50
16.470,00
28 Sept
2012
8.266,50
1.772,50
3.454,70
2.093,50
21.650,00
1.967,00
2.299,00
2.087,00
18.515,00
28 Sept
2012
92,19
3,17
3,34
3,32
112,39
980,75
109
Tabel IX.3. Indeks Harga Saham Utama

Kawasan
Indeks
ASIA-PASIFIK
Australia
China
Hong Kong
India
Indonesia
Jepang
DJ Asia-Pacific
S & P/ASX 200
Shanghai Composite
Hang Seng
Bombay Sensex
Jakarta Composite
Nikkei Stock Avg
Topix Index
Kuala Lumpur Comp.
NZSX-50
KSE 100
Manila Composite
Straits Times
Kospi
Weighted
SET
Malaysia
Selandia Baru
Pakistan
Filipina
Singapura
Korea Selatan
Taiwan
Thailand
28 Sept
2012
126,67
4.387,00
2.086,17
20.840,38
18.762,74
4.262,56
8.870,16
737,42
1.636,66
3.834,15
15.444,82
5.346,10
3.060,34
1.996,21
7.751,16
1.298,79
YTD %
chg
7,6
0,06
-5,1
13,1
21,4
37,54
-79,71
-8,17
8,82
25,12
87,23
44,61
0,91
7,51
31,36
12,68
52 wks
% chg
7,4
9,4
-8,9
18,5
14,0
20,1
-3,9
-3,1
18,0
14,7
31,3
33,7
14,4
12,8
6,8
41,8
Kawasan
EROPA
Euro Zone
Denmark
Finlandia
Prancis
Jerman
Italia
Belanda
Rusia
Spanyol
Swiss
Turki
Inggris
Kawasan
AMERIKA
Brazil
Argentina
Meksiko
Indeks
Stoxx Europe 600
Stoxx Europe 50
Euro Stoxx 50
Euro Stoxx
OMX Copenhagen
OMX Helsinki
CAC 40
DAX
FTSE MIB
AEX
RTS Index
IBEX 35
Swiss Market
Istanbul National 100
FTSE 100
Indeks
DJ Americas
Sao Paulo Bovespa
Merval
IPC All-Share
Sumber: Wall Street Journal
28 Sept
2012
268,48
2.518,19
2.454,26
244,21
450,57
5.465,55
3.354,82
7.216,15
15.095,84
323,18
1.475,70
7.708,50
6.495,88
66.396,71
5.742,07
28 Sept
2012
371,91
59.175,86
2.451,73
40.866,96
YTD %
chg
-3,17
-34,11
-51,80
-3,93
-0,58
-43,28
-84,50
-73,87
-354,30
-5,94
0,94
-133,80
-50,03
-373,85
-37,35
YTD %
chg
-1,53
-1.063,93
-42,45
137,26
52 wks
% chg
18,7
16,6
12,6
13,7
38,8
3,7
12,5
31,2
1,7
15,3
10,0
-9,8
17,4
11,2
12,0
52 wks
% chg
24,9
13,1
-0,5
21,3
110
PENYUSUN
Pengarah
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Koordinator
Bobby H. Rafinus
Kontributor
Iga Mai Sukariyati

M. Edy Yusuf
Edi Prio Pambudi

Rista Amallia
Windy Pradipta
Masyitha Mutiara
Sandra Kurniawati
Fauzia Suryani Puteri

Fitria Faradila
Insani Sukandar
Alexcius Winang
Andi
Komite Kebijakan KUR

Semua data yang terdapat dalam laporan ini berasal dari beberapa sumber terkait.
Hanya dilakukan perubahan dalam penyusunan analisa grafik dan komparasi.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

Redaksi Statistik Perekonomian
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Gedung Sjafruddin Prawiranegara (d.h. Ged. PAIK II) Lantai 4
Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta, 10710
Telepon. 021-3521843, Fax. 021-3521836
Email : tinjauan.ekon@gmail.com / www.ekon.go.id
ISSN 2088-5512

Booklet Statistik Perekonomian Triwulan III 2012

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Booklet Statistik Perekonomian Triwulan III 2012

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Perkembangan Sektor Riil

Perkembangan Sektor Riil

Triwulan III -2012

Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

Perkembangan Sektor Riil

Perkembangan Ekonomi Makro Domestik Triwulan III-2012

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Perkembangan Neraca Pembayaran

Neraca Pembayaran Triwulan III-2012

Neraca Pembayaran: Ringkasan

Laporan Triwulan III - 2012

Neraca Pembayaran: Transaksi Finansial:

III. Perkembangan Sistem Perbankan

Perkembangan Sistem Perbankan Triwulan III-2012

Kinerja Bank Umum

Suku Bunga Rata-Rata Kredit Bank Umum

IV. Perkembangan Investasi

Perkembangan Investasi Triwulan III-2012

Sektor-Sektor yang Menonjol dari Hasil

Laporan Triwulan III - 2012

Kepemilikan SBN dan SBI

Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia

Komposisi Kepemilikan Efek di Bursa Efek

V. Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Perkembangan Penyaluran KUR Hingga September 2012

Plafon KUR Menurut Bank Pelaksana

Outstanding KUR Menurut Bank Pelaksana

VI. Perkembangan APBN

Penerimaan Negara Bukan Pajak

VII. Perkembangan Utang Luar Negeri

VIII. Perkembangan Ekonomi Negara Mitra Dagang Utama

Laporan Triwulan III - 2012

IX. Perkembangan Indikator Ekonomi Global

PDB Menurut Penggunaan

Debitur dan Realisasi KUR Menurut Provinsi

Perkembangan Transfer Daerah

Laporan Triwulan III - 2012

RINGKASAN PERKEMBANGAN EKONOMI TRIWULAN III-2012

Transaksi berjalan mengalami defisit sebesar US$5,3 miliar

Inflasi bulan Oktober 2012 tercatat 0,16% (mtm) dan 4,61%

(yoy). Inflasi tahunan bersumber dari komponen inflasi barang

Laporan Triwulan III - 2012

Hingga September 2012, kredit bank umum dari 18

Realisasi investasi PMDN-PMA hingga triwulan III-2012

PERKEMBANGAN SEKTOR RIIL

PERKEMBANGAN SEKTOR RIIL TRIWULAN III-2012

Ekonomi Indonesia mengalami ekspansi sebesar

Dibandingkan periode pada tahun sebelumnya,

Inflasi bulan Oktober 2012 tercatat 0,16% (mtm) dan

Berdasarkan jenis penggunaan, investasi masih

Laporan Triwulan III - 2012

Grafik I.1 - PDB Menurut Penggunaan

Grafik I-2. PDB Menurut Lapangan Usaha

Grafik I-3. Perkembangan Net Ekspor

Laporan Triwulan III - 2012

Grafik I-4. Perkembangan Inflasi

Grafik I-5. Tingkat Kemiskinan

Laporan Triwulan III - 2012

Grafik I-6. Tingkat Pengangguran

TABEL I-1. PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (% yoy)

Laporan Triwulan III - 2012

Laporan Triwulan III - 2012

TABEL I-3. PDB ATAS DASAR HARGA BERLAKU (Rp Triliun)