Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN AWAL

SISTEM MIKROPROSESOR DIGITAL


EDITING, DEBUGGING, DAN PEREKAMAN 1T89C51
MODUL I

Nama NPM Hari/Tanggal Waktu Asisten

: Kartika Wahyu Illahi : 140310090039 : Selasa/ 18 September 2012 : 08.00 - 10.00 :

LABORATORIUM SISTEM MIKROPROSESOR DIGITAL


JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN 2012

LEMBAR PENGESAHAN SISTEM MIKROPROSESOR DIGITAL


EDITING, DEBUGGING, DAN PEREKAMAN 1T89C51
MODUL I

Nama NPM Hari/Tanggal Waktu Asisten

: Kartika Wahyu Illahi : 140310090039 : Selasa/ 18 September 2012 : 08.00 - 10.00 :

L. Awal Speken

Jatinangor, Asisten

September 2012

I. Tujuan Tujuan praktikum modul I adalah : 1. Mampu melakukan editing, debugging, dan kompilasi pemrograman bahasa assembly mikrokontroler MCS51 AT89C51 2. Mampu melakukan perekaman program bahasa asembli ke chip

mikrokontroler AT89C51 3. Memahami cara membaca input dari luar mikrokontroler 4. Memahami mengeluarkan data dari mikrokontroler ke display LED

II. Teori Dasar Ada tiga pengertian dasar dari istilah computer yang harus bisa dibedakan yakni: Mikroprosesor, Mikrokomputer, Mikrokontroler. Mikrokomputer adalah interkoneksi antara mikroprosesor (CPU) dengan memori utama (main memory) dan antarmuka input-output (I/O interface) yang dilakukan dengan menggunakan sistem interkoneksi bus.

Sistem Mikrokomputer mempunyai 3 bagian utama, yaitu : 1. Central Processiang Unit (CPU) 2. Memory unit 3. Input Output (I/O) unit

CPU (Central Processing Unit) CPU digunakan untuk mengendalikan kerja system computer dan melakukan proses pengolahan data yang terdiri atas dua bagian, yaitu: 1. CU (Control Unit) dan ALU (Arithmetic Logic Unit). Ini adalah unit pengendali. Fungsi utama unit pengendali (CU) adalah mengambil, mengkode dan melaksanakan instruksi sebuah program yang tersimpan dalam memori. Unit pengendali mengatur urutan operasi seluruh sistem. Unit ini juga menghasilkan dan mengatur sinyal pengendali yang diperlukan untuk menyerempakkan operasi, juga aliran dan instruksi program. 2. ALU (Arithmetic Logic Unit). Unit ini berfungsi melaksanakan operasi aritmatik serta operasi-operasi logika. Memory Unit (Unit Penyimpan) Unit-unit ini digunakan untuk menyimpan data dan program.

( Gambar 2. Main memory) ROM: read only memory( memori hanya bisa dibaca) RAM: random access memory (memori yang dapat dibaca dan ditulisi)

RAM (Random Access Memory)

RAM adalah unit memori yang dapat dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam RAM bersifat volatile (akan hilang bila power mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara.

Ada dua macam RAM yaitu : a. RAM statik RAM statik adalah flipflop yang terdiri dari komponen seperti resistor, transistor, dioda dan sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan hingga sel dialamatkan dan ditulis-hapuskan. Keuntungan dari RAM statik adalah akses atau jalan masuk yang bebas ke setiap tempat penyimpanan yang diinginkan, dan karena itu kecepatan masuk ke dalam memori terhitung relatif tinggi. b. RAM dinamik RAM dinamik menyimpan bit informasi sebagai muatan. Sel memori elementer dibuat dari kapasistansi gerbang-substrat transistor MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori yang lebih kecil sehingga memerlukan tempat yang sempit, sehingga kapasistas RAM dinamik menjadi lebih besar dibanding RAM statik. Kerugiannya adalah bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena diperlukannya rangkaian untuk proses penyegaran (refresh). Proses penyegaran untuk kapasitor ini dilakukan setiap 1 atau 2 mili detik. ROM (Read Only Memory)

ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data tidak akan terhapus meskipun aliran listrik terputus (non-volatile). Karena sifatnya, program-program disimpan dalam ROM. Beberapa tipe ROM :
a.

ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh pabrik.

b.

PROM (Programmable Random Access Memory) : ROM jenis ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai (tidak dapat diprogram ulang).

c.

EPROM (Erasable Programmable Random Access Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.

I/O (Unit Pengontrol Masukan dan Pengeluaran) Unit ini melakukan penyalinan informasi antara system computer dengan luar. I/O Interface: bagian/unit dari sistem mikrokomputer yang berfungsi sebagai perantara hubungan antara sistem mikrokomputer dengan dunia luar (peripheral). Peripheral: peralatan-peralatan diluar sistem mikrokomputer yang dapat berhubungan dengan sistem mikrokomputer, antara lain monitor (output), printer (output), keyboard (input), mouse (input).

Bila sebuah komputer dibangun dalam sebuah PCB tunggal maka disebut minikomputer. Dan sebuah CPU yang dipakai dalam sebuah chip semikonduktor disebut mikroprosessor. Mikrokomputer sendiri adalah sebuah komputer yang dikonstruksi dari sebuah mikroprosesor dengan ditambahkan unit memori serta sistem I/O. Proses Dalam Sistem Mikrokomputer Operasi yang dilaksanakan pada data dilakukan oleh logika yang didalam unit pemroses pusat (CPU). Operasi ini ditetapkan oleh suatu nsuatu urutan instruksi yang secara bersama membentuk satu program. Program ini disimpan dalam memori. Central processing unit (CPU) terdiri atas 2 bagian utama, yaitu : control unit, dan arithmetic and logic unit (ALU). Semua operasi aritmetika seperti penjumlahan, perkalian, pengurangan, serta pembagian, dan operasi logika AND, OR, XOR dan NOT dikerjakan oleh ALU, baik dikerjakan secara langsung ataupun melalui perangkat lunak. Mikroprosesor adalah suatu chip (IC = integrated circuits) yang di dalamnya terkandung rangkaian ALU (arithmetic-logic unit), rangkaian CU (control

unit), dan register-register. Mkroprosesor disebut juga dengan CPU (Central Processing Unit). Mikrokontroler merupakan Chip yang didalamnya terkandung system interkoneksi antara mikroprosesor, RAM, ROm, I/O Interface dan beberapa peripheral. Mikrokontroler disebut juga On-Chip-Peripheral.

( Gambar 3. Gambaran umum Mikrokontroler )

Secara teknis, hanya ada 2 macam mikrokontroller. Pembagian ini didasarkan pada kompleksitas instruksi-instruksi yang dapat diterapkan pada mikrokontroler tersebut. Pembagian itu yaitu RISC dan CISC. RISC merupakan kependekan dari Reduced Instruction Set Computer. Instruksi yang dimiliki terbatas, tetapi memiliki fasilitas yang lebih banyak. Sebaliknya, CISC kependekan dari Complex Instruction Set Computer. Instruksi bisa dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya. Keluarga MCS51 Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC. Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode perluasan telah

mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data. Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control). Mikrokontroler AT89C51 AT89C51 adalah mikrokontroler keluaran Atmel dengan 4 Kbyte Flash PEROM (Programmable and Erasable Read Only Memory). AT89C51 merupakan memori dengan teknologi nonvolatile memory, yaitu isi memori tersebut dapat diisi ulang ataupun dihapus berkali-kali. Memori ini biasa digunakan untuk menyimpan instruksi berstandar MCS-51 sehingga memungkinkan mikrokontroler ini bekerja dalam mode single chip operation yang tidak memerlukan external memory yang berfungsi untuk menyimpan source code tersebut.

( Gambar 4. Blok Diagram Inti Dari AT89C )

( Gambar 5. Konfigurasi Pin Mikrokontroler AT89C51 )

Fungsi dari mikrokontroler AT89C51 secara keseluruhan dapat digambarkan yaitu sebagai berikut : Pin 1 sampai 8 Adalah kelompok pin untuk port 1. Port 1 ini merupakan port I/O dua arah yang digunakan untuk penghubungan dengan peralatan luar. Pin 9 Adalah masukan reset. Dimana ketika ada masukan sinyal dalam waktu tertentu pada pin ini, mikrokontroler akan di reset. Pin 10 sampai 17 Adalah port 3 yang juga merupakan port I/O. Port 3 terdiri dari pin-pin yang diperlihatkan tabel dibawah ini.

PROSEDUR PRAKTIKUM

A. Tahap pertama- Editing dan Debugging 1. Membuat listing program assembly caranya : Dengan menggunakan teks editor Notepad, buat program LATIH1.ASM dengan prosedur editing Tahap Pertama seperti diatas. Setelah program selesai ditulis dan disimpan dengan ekstensi *.asm lanjutkan dengan tahap kedua-kompilasi.

B. Tahap kedua-Kompilasi 1. Melakukan kompilasi-membuat objek file (*.obj) dari file *.asm Buka windows MS-DOS Prompt. Masuk ke folder Atmel Dengan menggunakan compiler A51.EXE, kompilasi file latih1.asm , dengan mengetikkan instruksi berikut dibaris perintah DOS : C:\Atmel>a51 latih1.asm Tahap ini akan menghasilkan dua file yaitu : 1. Latih1.obj File ini untuk digunakan langkah kompilasi selanjutnya. 2.latih1.Ist File ini isinya merupakan report hasil kompilasi File ini diperlukan jika program mengandung kesalahan sintaks Jika thap ini ada kesalahan, maka ulangi langkah 1.

TUGAS PRALAB

1.

Sebutkan 4 perbedaan antara mikroprosesor dengan mikrokontroler - Mikrokontroler biasanya berupa chip yang hanya dapat menjalankan 1 perintah yang di input kan dalam programnya,sedangkan mikrokomputer dapat digunakan untuk berbagai operasi. Pada mikrokomputer perbandingan RAM dan ROM nya besar dalam artian untuk menjalankan aplikasi maka program nya disimpan dalam ruang RAM,sedangakn rutinan antar muka disimpan dalam ROM yang relatif kecil, sedangkan system pada mikrokontroler adalah kebalikan nya, Harga mikrokontroler jauh lebih murah dari pada mikrokomputer Pemograman pada mikrokontroler jauh lebih sederhana daripada yang ada di dalam mikrokomputer.

2. Sebutkan penggunaan mikrokontroler yang pernah anda temukan! Penggunaan mikrokontroller contohnya pada mesin tiket mainan, system kendali dalam industri, pengelasan dan pengecatan body mobil. 8. Berapakah ukuran RAM internal 8051? 128 byte RAM 9. Berapakah ukuran ROM internal 8051? 64 K byte ROM 10. Flag-flag yang tersimpan di PSW : Flag Zero, Flag Carry, Flag Interrupt 11. Apa alamat stack ketika 8051 direset? Lokasi 81h 12. Berapa jumlah register bank?sebutkan pula alamatnya 4 bank termasuk default bank, alamatnya dari 00 sampai 1F 13. Port mana yang digunakan untuk mengakses memori eksternal? Port output digunakan untuk mengakses memori eksternal 14. Bagaimana sebuah pin I/O dapat digunakan baik sebagai input atau output? Yaitu dengan mengirimkan sinyal dari lu/dalam sebagai input/output dari mikrokontroler, dengan nilai tiap kaki yang telah di deklarasikan sesuai fungsinya. 15. Port mana yng tidak memiliki fungsi ganda? Kaki port 0 kidak memiliki karena tidak memiliki pullup internal.Pullup internal FET (FET bagian atas) di dalam penggerak keluara p0 digunakan hanya pada saat port mengirimkan 1 18. Computer hanya bekerja dengan bilangan biner. Sebutkan dua jenis bilangan lainnya. Hexadesimal, desimal 19. Apa fungsinya alamat?

Fungsi alamat adalah untuk menspesifikasi lokasi-lokasi memori 20. Apa yang dimaksud dengan software? Software adalah perangkat lunak, contohnya seperti program-program komputer yang diinstal ke harddisk, filefile system, dsb. 21. Apa yang dimaksud dengan hardware? Hardware adalah perangkat keras, yaitu alat yang digunakan, contohnya seperti harddisk, CD Rom, RAM, Motherboard, dsb. 22. Sebutkan tiga bahasa tingkat tinggi Tiga bahasa tingkat tinggi : Fortran, C++, C, Pascal, dsb. 23. Sebutkan empat alasan pemrograman menggunaan bahasa assembly Alasan pemrograman menggunakan bahasa Assembly: karena assembly adalah bahasa tingkat rendah yang digunakan oleh perangkat keras kita(mikrokontroller) sehingga kita tidak mengeluarkan banyak lagi memory program untuk mengcompillernya menjadi bahasa assembler

DAFTAR PUSTAKA

http://fikri4share.blogspot.com/2011/12/mikrokontroler-at89c51.html http://blog.ub.ac.id/ryannandaperdana/xmlrpc.php http://alinebubuchanan.blogspot.com/2012/08/mikrokontroler.html

Anda mungkin juga menyukai