Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT GAGAL JANTUNG

1. Topic : Gangguan Sistem kardiologi 2. Pokok Bahasan : Penyakit gagal jantung 3. Sub poko bahasan : Pengenalan secara dini penyakit gagal jantung oleh pasien dan keluarga 4. Sasaran : Pasien yang dirawat di ruang 28 RSSA malang dan keluarga yang mengunjunginya. 5. Waktu Penyuluhan : Hari / Tanggal Lama Pukul Metode Media 6. Tujuan : Umum : Setelah mengikuti penyuluhan ini peserta mampu memahami dan mengenal secara dini penyakit gagal jantung. Tujuan kusus : a. Pasien dan keluarga dapat mengetahui fungsi dari jantung b. Pasien dan keluarga dapat menyebutkan pengertian dari penyakit gagal jantung. c. Pasien dan keluarga dapat menyebutkan penyebab penyakit gagal jantung. d. Pasien dan keluarga dapat menyebutkan perawatan penyakit gagal jantung. : Rabu, 2 Mei 2012 : 30 Menit : 08:30 09:00 WIB : Ceramah Dan Tanya Jawab : Lembar Balik Dan Leaflet

Kegiatan Belajar Mengajar : No 1. Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Perawat 1. Memperkenalkan diri 2. Menjelaskan judul. 3. Melakukan pretest 2. Penyajian 1. Menjelaskan fungsi jantung 2. Menjelaskan pengertian penyakit jantung 3. Menjelaskan penyebab penyakit jantung 4. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit gagal gagal gagal 1. Mendengarkan penjelasan. 15 Menit Leaflet Dan Lembar Balik Kegiatan Klien Dan Keluarga 1. Mendengarkan. 2. Menjawab pertanyaan penyuluh. dari Waktu 5 Menit Media Leaflet Dan Lembar Balik

ginjal menahun 3. Penutup 1. Menyimpulkan kembali penyuluhan. 2. Menegakkan kembali poin-poin materi 3. Menjawab pertanyaan pesrta pokok 1. Bertanya penguji. 2. Menjawab pertanyaan pada 5 Menit Leaflet Dan Lembar Balik

MATERI PENYLUHAN

A. FUNGSI JANTUNG Sebagai organ yang berfungsi untuk memompa darah ke jaringan, menyuplai oksigen dan zat nutrisi lain selain sambil mengangkut karbondioksida dan sampah hasil metabolisme. B. PENGERTIAN PENYAKIT GAGAL JANTUNG Gagal ventrikel kiri dan atau kanan dari jantung yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk memberikan haluaran yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan dan menyebabkan terjadinya kongesti pulmonal dan sistemik. Kegagalan jantung kongestif adalah suatu kegagalan pemompaan (di mana cardiac output tidak mencukupi kebutuhan metabolik tubuh), hal ini mungkin terjadi sebagai akibat akhir dari gangguan jantung, pembuluh darah atau kapasitas oksigen yang terbawa dalam darah yang mengakibatkan jantung tidak dapat mencukupi kebutuhan oksigen pada erbagai organ (Ni Luh Gede Yasmin, 1993 C. PENYEBAB PENYAKIT GAGAL JANTUNG Penyakit ini dapat diseabkan oleh : - Disritmia (bradikardi,tachicardi) - Malfungsi katub (stenosis katub pulmonal/aortik) - Abnormalitas otot jantung (kardiomiopati, aterosklerosis koroner) - Angina pectoris, berlanjut infark miocard akut. - Ruptur miokard - Beban tekanan berlebihan - pembebanan sistolik (systolic overload) - Beban volume berlebihan - pembebanan diastolic (diastolic overload) - Peningkatan kebutuhan metabolik peningkatan kebutuhan yang

berlebihanan (demand overload) - Pencetus: Hipertensi, infark, emboli paru, infeksi, aritmia, anemia, febris, stress emosional, kehamilan/persalinan, pemberian infus/tranfusi.

D. TANDA DAN GEJALA PENYAKIT GAGAL GINJAL MENAHUN 1. Tanda dan gejala Kegagalan ventrikel kiri: Kongesti vaskuler pulmonal Dispnoe, nyeri dada dan syok Ortopnoe, dispnoe nocturnal paroxismal Batuk iritasi, edema pulmonal akut Penurunan curah jantung Gallop atrial S4, gallop ventrikel-S1 Crackles paru Disritmia pulsus alterans Peningkatan BB Pernafasan cyne stokes Bukti-bukti radiografi tentang kongesti vaskuler pulmonal

2. Tanda dan gejala kegagalan ventrikel kanan : Curah jantung rendah Distensi vena jugularis Edema Disritmia S3 dan S4 ventrikel kanan Hipersonor pada perkusi Immobilisasi diafragma rendah Peningkatan diameter pada antero posterial

E. PEMERIKSAAN PENDERITA PENYAKIT GAGAL JANTUNG SGOT/SGPT : meningkat pada CHF EKG : MCI, Disritmia Foro Thoraks : Bayangan hili paru yang tebal dan melebar, kepadatan makin ke pinggir berkurang, Lapangan paru bercak-bercak karena edema paru, Distensi vena paru, Hidrothorak. Pembesaran jantung, Cardio-thoragic ratio meningkat

Kateterisasi Jantung: Pada gagal jantung kiri didapatkan (VEDP

) 10 mmHg

atau Pulmonary arterial wedge Pressure > 12 mmHg dalam keadaan istirahat. Curah jantung lebih rendah dari 2,7 lt/mnt/m2 luas permukaan tubuh F. PERAWATAN PASIEN GAGAL JANTUNG Tujuan perawatannya adalah untuk menenangkan gangguan otot jantung Tindakan yang dilakukan adalah : 1. Istirahat untuk mengurangi beban kerja jantung 2. Meningkatkan kekuatan dan efisiensi kontraksi jantung dengan bahan- bahan farmakologis. 3. Menghilangkan penimbunan cairan tubuh berlebihan dengna terapi diuretik dan istirahat 4. Pembatasan natrium dan garam 5. Tidak merokok 6. Tidak minum- minuman beralkohol G. PENGOBATAN PASIEN GAGAL JANTUNG Prinsip 3D : 1. Digitalis mempunyai pengaruh mempercepat denyutan jantung sehingga memompakan lebih banyak darah dan sehingga seluruh peredaran darah akan membaik. Darah mengalir dari sistem ginjal dengan mantap dan sejumlah besar cairan dibuang sehingga mengurangi beban jantung. 2. Digoksin 3. Diuretik digunakan untuk mengurangi cairan tubuh. 4. Morfin digunakan untuk menurunkan kecemasan dan sering menyebabkan pasien istirahat dan lega. Sehingga ini merupakan kesempatan untuk memulihkan serta mengembalikan efisiensinya walaupun dalam keadaan jantung yang agak lemah Buku Sumber : Soeparman 1990. Ilmu Penyaki Dalam Jilid II. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. S. Heru Hadi. 1995. Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC Masjoer, Arief. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesulapius.

Anda mungkin juga menyukai