Anda di halaman 1dari 1

Asam traneksamat adalah obat antifibrinolitik yang menghambat pemutusan benang fibrin.

Asam traneksamat merupakan competitive inhibitor dari aktivator plasminogen dan penghambat plasmin. Plasmin sendiri berperan menghancurkan fibrinogen, fibrin dan faktor pembekuan darah lain, Oleh karena itu asam traneksamat dapat digunakan untuk membantu mengatasi perdarahan akibat fibrinolisis yang berlebihan (www.dexagroup.com). Asam traneksamat bekerja dengan cara memblok ikatan plasminogen dan plasmin terhadap fibrin; inhibisi terhadap plasmin ini sangat terbatas pada tingkat tertentu. Pada saat plasmin diaktifkan, maka fibrinogen, faktor V, faktor VIII, dan faktor koagulasi lainnya terhambat, sehingga proses pembekuan darah terganggu. Senyawa turunan dari fibrinogen dan fibrin menghambat kegiatan trombin dan tromboplastin beserta hasil turunannya, dan menghasilkan senyawa yang dapat menyebabkan vasodilatasi dan meningkatkan permeabilitas kapiler. Asam Traneksamat mencegah degradasi fibrin, pemecahan trombosit, peningkatan kerapuhan vaskular dan pemecahan faktor koagulasi. Efek ini terlihat secara klinis dengan berkurangnya jumlah perdarahan, berkurangnya waktu perdarahan dan lama perdarahan. (www.farmasiku.com). Oleh karena itu pemakaian obat antifibrinolitik dapat digunakan untuk pengobatan perdarahan yang rasional (www.kalbe.co.id). Asam traneksamat digunakan untuk profilaksis dan pengobatan perdarahan yang disebabkan fibrinolisis yang berlebihan dan angiodema hereditas (www.diskes.jabarprov.go.id). Asam traneksamat memiliki efektivitas pada terapi perdarahan yang meliputi aksi: 1. Menghambat aktivitas fibrinolitik dengan cara mencegah ikatan antara plasminogen dengan fibrin dalam darah 2. Menghambat aktivitas fibrinolitik yang dilakukan oleh pepsin 3. Menstabilkan proses koagulasi darah 4. Memperbaiki gangguan keseimbangan yang spesifik secara sistemik Mekanisme aksi: Asam traneksamat merupakan derivat asam amino lisin sintetik yang memiliki efek antifibrinolitik, yang secara reversible menghambat ikatan lisis pada sisi molekul plasminogen. Asam traneksamat menghambat efek aktivasi plasminogen menjadi plasmin dan juga menghambat aksi plasmin pada fibrin sehingga mencegah terjadinya fibrinolisis dan mengakibatkan terjadinya proses koagulasi. Aksi dari asam traneksamat yang menghambat proses fibrinolisis, termasuk faktor prokoagulan V dan VIII. Ini merupakan proses koagulasi common pathway dan intrinsic pathway. (farmasiindonesia.com)

Anda mungkin juga menyukai