Topik Keterampilan Mata Kuliah Waktu Pertemuan Dosen : Melakukan pengambilan sediaan darah vena : Keterampilan Dasar Kebidanan I : 20 menit : Nur Toyyibah, Amd.Keb
I. REFERENSI 1. Kusmiyati, Yuni. 2009. Penuntun Belajar Keterampilan Dasar Praktik Klinik. Yogyakarta : Fitramaya 2. Hidayat, Alimul Aziz. 2008. Keterampilan Praktik Klinik Untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika 3. Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta YBPSP
II. OBJEKTIF PERILAKU SISWA Setelah membaca dan berlatih setiap langkah yang terdapat dalam acara praktikum dan dengan menggunakan alat, bahan dan perlengkapan yang terdapat di laboratorium, mahasiswa mampu : 1. Menyiapkan alat, bahan dan perlengkapan secara lengkap praktikum 2. Melakukan pengambilan sediaan darah vena secara berurutan sesuai dengan langkahlangkah atau prosedur daftar tilik dan acara praktikum. sesuai dengan acara
IV. PETUNJUK 1. Siapkan alat dan bahan praktik pengambilan sediaan darah vena secara lengkap sebelum tindakan dimulai 2. Baca dan pelajari lembar kerja yang tersedia 3. Ikuti petunjuk instruktur
V. KESELAMATAN KERJA 1. Terapkan prinsip pencegahan infeksi yaitu diantaranya melepaskan semua perhiasan 2. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya, letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau/ergonomis 3. Lakukan praktik cara pengambilan sediaan darah vena secara berurutan dan tepat. 4. Pastikan tempat yang digunakan aman
VI. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN Peralatan : a. Bak instrumen b. Spuit 3cc/ 5cc c. Perlak d. Sarung tangan steril e. Plester f. Gunting plester g. Kapas alkohol h. Tourniquet i. Wascom isi larutan klorin 0,5% j. Botol bersih untuk tempat darah k. Bengkok
VII. PELAKSANAAN NO. 1 KETERAMPILAN Beritahu klien tentang tindakan yang akan dilakukan ILUSTRASI
Key Point : Alat dipersiapkan dan disusun secara ergonomis serta didekatkan pada pasien agar memudahkan dalam pekerjaan 3 Tutup pintu dan jendela atau memasang sampiran
Key point: Bantu pasien memilih posisi yang nyaman 5 Cuci tangan
Key Point : Lepaskan semua perhiasan termasuk jam tangan.Gunakan sabun dan air mengalir hingga kesela-sela jari.kemudian keringkan dengan handuk kering. 6 Pakai sarung tangan
Key Point :
Key Point:
Key point:
10
Ikat bagian atas yang akan disuntik dengan tourniquet, pasien dianjurkan mengepal tangannya
Key Point:
11
Desinfeksi kulit dengan kapas alkohol secara sirkular dengan diameter 5cm
Key point:
12
Key point:
13
Tusukan jarum ke dalam vena dengan tangan dominan (jarum dan kulit membentuk sudut 20)
Key point: Lakukan sesuai prosedur 14 Tarik sedikit penghisap untuk aspirasi apakah jarum sudah masuk vena atau belum
Key point :
15
Buka karet pembendung, anjurkan pasien membuka kepalan tangan (bila darah telah terlihat pada tabung spuit)
Key point:
16
Tarik penghisap hingga darah masukkedalam tabung spuit, hisap sebanyak kebutuhan
Key point:
17
Tarik jarum keluar dan letakkan kapas alkohol di atas jarum dan tarik jarum keluar, lalu plester
Key point :
18
Masukkan darah dalam spuit ke dalam botol yang tersedia (memasukkan agak miring dan tidak terlalu keras menyemprotkannya)
Key point:
19
Beri label identitas pada pot (nama, tgl pengambilan, no bed dan ruang) lalu taruh di bengkok
Key point:
20
Bereskan alat
Key point: Buang jarum dalam box safety, dan spuit pada tempat sampah infeksius 21 Lepas sarung tangan
Key point : Rendam sarung tangan dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit untuk dekontaminasi
22
Cuci tangan
Key point: Gunakan sabun dan air mengalir hingga kesela-sela jari.kemudian keringkan dengan handuk kering 23 Lakukan pendokumentasian
pendokumentasian
VIII. APLIKASI Perwakilan mahasiswa (2-5 orang) mempraktikan cara pengambilan sediaan darah vena sesuai dengan prosedur pada acara praktikum
IX. EVALUASI 1. Seluruh langkah kerja dilakukan dengan urutan yang benar 2. Aturan keselamatan kerja diikuti pada saat melakukan praktik pengambilan sediaan darah vena 3. Persiapan alat dilakukan dengan benar tanpa ada alat yang tertinggal