Anda di halaman 1dari 6

COAL HANDLING SYSTEM TRAIN UN-LOADING berfungsi sebagai pembongkaran bahan bakar (batu bara) menggunakan gerbong kereta.

Mekanisme kerjanya : batu bara dari gerbong kereta di tumpahkan kemudian untuk bawa ke transfer building menggunakan uloading conveyor. STACK-OUT merupakan sebuah proses berupa penempatan batu bara menuju ke active area. Mekanisme kerjanya : batubara dibawa dari transfer building ke stockout menggunakan stockout conveyor. RECLAIM CONVEYOR berfungsi sebagai penyuplai atau penghubung batu bara dari transferbuilding ke stock out. Mekanisme kerjanya : conveyor memindahkan batubara dari transfer building ke stack out. TRANSFER BUILDING sebagai penyortir batu bara yang akan di salurkan ke crasher bulding dan stockout. Mekanisme kerjanya : batu bara dai unloading conveyor masuk ke transfer building, pada transfer building batu bara disupplay ke crusher building dan sebgaian akan di salurkan ke stock out jika terdapat supplay berlebih untuk persediaan. ACTIVE & RESERVE PILE merupakan persediaan batu bara yang akan digunakan sebagai bahan bakar PLTU. RECLAIM merupakan proses pengambilan kembali batu bara yang berada pada Active area. Mekanisme kerjanya : reclaimer mengeruk batu bara pada active pile menuju crusher building menggunakan reclaim conveyor. CRUSHER BUILDING sebagai penghancur batu bara dari bongkahan dijadikan bulir bulir untuk di masukkan ke unit silo. Mekanisme kerjanya : bulir-bulir batu bara yang telah di hancurkan dimasukkan ke dalam unit silo menggunakan silo fill conveyor. SILO FILL CONVEYOR berfungsi sebagai penyalur batu bara dari crusher building ke unit silo. Mekanisme kerjanya : batu bara dibawa menggunakan silo fill conveyor. UNIT SILO berfungsi sebagai tempat menampung batubara di instalasi yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar di boiler Mekanisme kerjanya : batubara yang dibawa oleh silo fill conveyor ke unit silo dilanjutkan untuk disalurkan ke feeders. FEEDER berfungsi untuk memberikan pasokan batubara secarak o n t i n yu manakala p enggiling b atub ar a (m ill/ pu lver izer) dalam kead aa n o p e r a s i s e r t a mengatur aliran batubara

Mekanisme kerjanya : laju aliran bahan bakar untuk ketel dikontrololeh coal feeder. PULVERIZER erfungsi untuk menggiling bongkahan batubara menjadi serbuk halus (PF), agar l e b i h m u d a h b e r c a m p u r d e n g a n u d a r a p e m b a k a r a n d i d a l a m b o i l e r s e h i n g g a p r o s e s pembakaran sempurna akan berlangsung lebih cepat. Mekanisme kerjanya : batu bara yang diterima dari feeders di proses oleh pulverizer dan kemudian di bawa ke boiler untuk dilakukan proses pembakaran.

STEAM GENERATION SYSTEM BOILER berfungsi untuk memproduksi uap yang selanjutnya uap tersebut dialirkan ke turbin. Mekanisme kerjanya : air dari steam drum dipanaskan hingga berubah menjadi uap kemudian di salurkan menuju superheated steam untuk memutar turbin. STEAM & MUD DRUM berfungsi untuk menampung air pengisi dan uap basah dari Tube Wall sekaligus untuk pemisah antara uap dan air. Mekanisme kerjanya :campuran uap basah dari economizer masuk ke steamdrum untuk dipisahkan kemudian disalurkan ke super heater untuk dipanaskan menjadi uap. WALL TUBE & DOWN COMER berfungsi untuk mendidihkan air umpan & air jenuh dari muddrum. Down comer berfungsi Menyalurkan air umpan & air jenuh dari steam drum. Mekanisme kerjanya : Di dalam wall tube tersebut mengalir air yang akan dididihkan. Dinding pipa boiler adalah pipa yang memiliki ulir dalam (ribbbed tube), dengan tujuan agar aliran air di dalam wall tube berpusar (turbulen), sehingga penyerapan panas menjadi lebih banyak dan merata, serta untuk mencegah terjadinya overheating karena penguapan awal air pada dinding pipa yang menerima panas radiasi langsung dari ruang pembakaran. SUPERHEATER berfungsi untuk memanaskan uap basah menjadi uap kering. Mekanisme kerjanya : Uap yang masuk ke Superheater berasal dari steam drum. REHEATER berfungsi untuk memanaskan ulang uap yg keluar dari turbin HP sebelum dimasukkan ke turbin LP. Mekanisme kerjanya : uap yang keluar dari turbin masuk ke reaheater untuk dipanaskan kemudian di salurkan ke hot reheat steam untuk memutar turbin kembali. ECONOMIZER berfungsi untuk memanaskan air umpan sebelum dimasukkan boiler dengan flue gas yg panas. Mekanisme kerjanya : Economizer menyerap panas dari gas hasil pembakaran setelah melewati superheater, untuk memanaskan air pengisi sebelum masuk ke main drum AIR HEATER berfungsi untuk memanaskan udara primer & sekunder yg akan membakar batubara.

PRIMARY & SECONDARY AIR FAN berfungsi untuk menyuplai udara yang digunakan sebagai pembakaran di boiler. Mekanisme kerjanya : memasukkan udara pembakaran secara paksa ke dalam furnace, terpasang pada bagian ujung saluran air intake boiler dan digerakkan oleh motor listrik.

POWER CONVERSION SYSTEM HP, IP, LP Turbine turbin yaitu berfungsi untuk memutar generator. Yang terdiri dari high pressure, intermediate pressure dan low pressure. Tingkatan turbin disesuaikan dari tekanan uap yang diterima oleh turbin dari superheated steam. Mekanisme kerjanya : uap dari superheated steam disalurkan untuk memutar HP turbin, uap keluarannya dipanaskan kembali di cold reheat steam menuju hot reheat steam untuk memutar IP turbin dan poros IP turbin terhubung untuk memutar LP turbin kemudian memutar generator. DEAERATOR berfungsi untuk mengurangi kadar/konsentrasi oksigen sehingga berada pada level yang sangat rendah seolah-olah tidak ada lagi oksigen pada air tersebut. Mekanisme kerjanya : feedwater boiler masuk pada bagian deaerator yang berlubang air mengalir dari atas dan mengalir ke bawah melalui lubang-lubang uap deaerasi bertekanan rendah masuk di bawah tray dan mengalir ke atas melalui pipa-pipa berlubang. Hal ini dilakukan untuk mencapur uap dan feed water. Uap tersebut melarutkan oksigen dan gas-gas terlarut lainnya dalam feedwater. HP, LP Closed FWH Fungsinya untuk memanaskan air sebelum air memasuki Daerator. Panas yang digunakan berasal dari extration HP turbin dan LP Turbine. CONDENSOR berfungsi sebagai pengubah uap menjadi air. Mekanisme kerjanya : dengan cara mengalirkan uap kedalam suatu ruangan yang berisi pipa- pipa (tubes). Uap mengalir diluar pipa-pipa sedangkan air sebagai pendingin mengalir didalam pipa-pipa. CONDENSATE PUMP berfungsi untuk memindahkan condensate dari kondensator ke deaerator. Mekanisme kerjnya : memompakan cairan yang telah terkondensasi dari kondensator ke deaerator. BOILER FEED PUMP (BFP) berfungai untuk memompa fluida dari deaerator menuju ke Boiler Steam Drum melalui melalui High Pressure Heater dan Economizer. Mekanisme kerjanya : Dari dearator air langsung dipompakan oleh Boiler Feed Pump / BFP (Pompa air pengisi) menuju Boiler.

CIRCULATING WATER SYSTEM COOLING TOWER berfungsi untuk mendinginkan air panas dari kondensor dengan cara dikontakkan langsung dengan udara secara konveksi paksa menggunakan fan/kipas. Mekanisme kerjanya : mengekstraksi panas dari air dan mengemisikannya ke atmosfir. Menara pendingin menggunakan penguapan dimana sebagian air diuapkan ke aliran udara yang bergerak dan kemudian dibuang ke atmosfir. Sebagai akibatnya, air yang tersisa didinginkan secarasignifikan. Menara pendingin mampu menurunkan suhu air lebih dari peralatan-peralatan yanghanya menggunakan udara untuk membuang panas INDUCED OR FORCE DRAFT FAN berfungsi untuk mengeluarkan secara paksa panas yang berada didalam cooling tower. Mekanisme kerjanya : kipas yang berada pada sisi atas tower berputar dan udara panas terhisap hingga terlepas keluar. CIRCULATING WATER PUMP berfungsi sebagai pompa pendingin pada condensor ke cooling tower. Mekanisme kerjanya : memompakan air pendingin dari condensor untuk disirkulasikan ke cooling tower secara berkelanjutan. MAKE-UP WATER SYSTEM berfungsi sebagai penyuplai air tambahan pada circulating water pump. Mekanisme kerjanya : ketika air pada circulating water pump berkurang maka secara otomatis make-up water system akan menambahkan air sesuai kebutuhan yang diperlukan.

POST COMBUSTION CLEAN-UP SYSTEM SO2 REMOVAL SYSTEM befungsi sebagai pengendalian zat beracun yang terkandung dalam gas buang. Mekanisme kerjanya : EP : menangkap abu sisa pembakaran yang berada dalam gas buang yang akan dibuang ke atsmofir melalui stack, sehingga gas yang dibuang tidak mengandung partikel2 abu yang dapat mencemari lingkungan. Mekanisme krja : Partikel2 abu dari boiler bakar yang belum bermuatan akan diberi muatan negatif oleh elektroda dan selanjutnya dengan teori elektrik magnet akan ditanggkp oleh collecting plate. Discharge elektroda atau lmiting dengan dialiri arus DC sebagai katup negatif dan collecting electroda plate sebagai katup positiv. Didalam daerah penangkapan yang terdiri dari collecting plate dan discharge electroda akan dibangkitkan suatu medann listrik yang cukup besar selain itu juga menyebabkan molekul molekul udara dipercepat gerakkannya sehinga bertabrakan yang mengakibatkan elekctronnya terlepas dari orbitnya dan menjadi electron bebas. Bila tegangan yang dibangkitkan semakin besar maka akan tercipta suatu korona dan elektron bebas yang terbentuk semakin banyak.

STACK : untuk menyalurkan gas buang dari pembakaran diruang bakar untuk dilepasklan ke atsmofir. Mekanisme kerja : -- hukum bernouli Didalam hukum bernouli terdapat prinsip bernouli yang merupakan penyederhanaan hukum bernouli yang dinyatakan bahwa pada suatu aliran fluida peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip hukum bernouli menyebutkan bahwa jika pergerakaran aliran udara tinggi tekanannya menjadi kecil, sebaliknya jika laju aliran udara rendah tekannanya akan besar. Bagian atas cerobong berada diluar ruangan dan terdapat angin berhembus dibagian atas cerobong akibatnya tekannan udara di sekitarnya lebih kecil. Udara bergerak dari bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah. Sehingga asap dari dalam bisa keluar menuju keluar melalaui cerobong. Mengapa kandungan gas dalam fluida kerja PLTU harus dikeluarkan ? Dikeluarkan di bagian peralatan apa ? Gas-gas terlarut akan mengganggu perpindahan kalor pada berbagai penukar kalor (Boiler, Superheater, Reheater, Economizer, FWH, Deaerator, Kondensor) karena konduktivitas termal gas jauh lebih kecil daripada konduktivitas termal fasa cair Di bagian Deaerator Bagaimana cara pembersihan kerak-kerak yg menempel pada pipa-pipa boiler di bagian luar ? Terangkan ! Dengan menyemprotkan uap (yg ada pada sistem PLTU yg bertekanan tinggi) dengan Sootblower. Apa fungsi Fill Material pada Cooling Tower ? Jelaskan ! u/ meningkatkan kemungkinan kontak antara air panas dengan udara dingin shg pertukaran kalor menjadi lebih efektif Mengapa primary & secondary air perlu dipanaskan dahulu sebelum masuk ke boiler ? Bagaimana cara memanaskannya ? Terangkan ! Agar memudahkan pembakaran batubara (menaikkan suhu udara sehingga akan mendekati titik nyala batubara) Cara : 1. Dengan memanaskan udara primer & sekunder dgn flue gas yg panas pada alat Air Heater 2. Dengan mencampur udara primer & sekunder dengan flue gas yg disirkulasi.

Sebutkan & jelaskan cara-cara peningkatan efisiensi termal suatu PLTU ! Jawab : Cara peningkatan efisiensi termal PLTU dengan cara : a. Penurunan tekanan kondensor

b. Menaikkan tekanan Boiler c. Meningkatkan derajat uap superheat d. Teknik Regeneratif (Menaikkan Suhu Air Umpan ke Boiler) Ke-4 cara di atas akan memperbesar luas area yg dilingkupi kurva dalam siklus Rankine shg Kerja Keluaran Netto meningkat shg Efisiensi Termal akan naik.

CMIIW

Anda mungkin juga menyukai