Anda di halaman 1dari 2

Mengetahui titik aniline suatu sampel biosolar dengan menggunakan uji A dari ASTM D-611.

Mengetahui index diesel suatu sampel biosolar. Titik anilin didefinisikan sebagai suhu dimana anilin (C6H5NH2) dan minyak diesel benar-benar larut pada volume yang sama. Nilai ini memberikan indikasi kandungan aromatik minyak solar, karena anilin merupakan senyawa aromatik yang terlarut pada pemanasan oleh aromatik dalam minyak diesel. Semakin besar titik anilin, semakin rendah aromatik dalam minyak diesel. Sebuah titik anilin yang lebih tinggi juga menunjukkan proporsi yang lebih tinggi dari parafin. Indeks diesel berhubungan langsung dengan titik anilin. Indeks Diesel = titik anilin (0F) x (derajat API) 100 Sebuah titik anilin yang lebih tinggi (dan karena itu kandungan aromatik rendah) dalam minyak diesel diinginkan, untuk mencegah autosulutan dalam mesin diesel. Dalam kasus-kasus dimana kandungan aromatik dalam minyak yang sangat tinggi, dalam kasus seperti "Campuran Aniline Point" perlu diukur untuk menentukan perkiraan aromatik dalam minyak. Titik anilin berguna untuk membantu dalam karakterisasi hidrokarbon murni dan analisis campuran hidrokarbon. Hidrokarbon aromatik menunjukkan nilai terendah, dan parafin-parafin nilai tertinggi. Cycloparaffins dan olefin menunjukkan nilai-nilai yang terletak di antara parafin dan aromatik. Dalam seri homolog, titik anilin meningkat dengan meningkatnya berat molekul. Meskipun kadang-kadang digunakan dalam kombinasi dengan sifat fisik lainnya dalam metode korelatif untuk analisis hidrokarbon, titik anilin yang paling sering digunakan untuk memberikan perkiraan adalah campuran hidrokarbon aromatik. Titik nyala (Flash Point) adalah suhu dimana uap yang berada di atas minyak dapat menyala sementara atau akan meledak seketika apabila terkena api. Titik api (Fire Point) adalah suhu dimana uap yang ada di atas minyak akan cepat terbakar seluruhnya secara terus menerus. Titik nyala dan titik api menunjukkan indikasi jarak titik didih (boiling range), dimana di bawah suhu tersebut minyak akan aman untuk dibawa tanpa adanya bahaya terhadap api. Titik nyala dari minyak pelumas digunakan untuk prosedur penyimpanan agar aman dari bahaya kebakaran. Semakin tinggi titik nyala suatu pelumas berarti semakin aman dalam penggunaan dan penyimpanan. Alat yang dipakai untuk pemerikasaan titik nyala & titik api adalah Open Cup & Pensky-Marten untuk minyak-minyak berat dan Tag Tester untuk minyak-minyak ringan. Titik nyala dapat diukur dengan metoda wadah terbuka (Open Cup/OC) atau wadah tertutup (Closed Cup/CC). Nilai yang diukur pada wadah terbuka biasanya lebih tinggi dari yang diukur dengan metoda wadah tertutup. Minyak berat yang akan diperiksa dipanaskan pada kecepatan 10oF per menit, untuk minyak ringan pada 1,8oF per menit. Metode standar untuk pengukuran titik nyala adalah ASTM D-92 (Kennedy 1990). Bagaimana menentukan titik nyala (flash point) dan titik api (fire point) biosolar 95% dan biosolar 75% secara cepat dan akurat? Minyak pelumas dapat mengalami pembekuan pada suhu tertentu terutama apabila minyak tersebut digunakan didaerah beriklim dingin. Pada daerah beriklim tropis pun pembekuan minyak dapat terjadi pada mesin-mesin pendingin. Oleh sebab itu terdapat spesifikasi pour point pada semua jenis pelumas. Definis pour point menurut standart uji ASTM yaitu temperatur terendah di mana gerakan spesimen uji diamati di bawah kondisi uji yang ditentukan. Titik tuang mengindikasikan bahwa pada suhu terendah tersebut minyak masih dapat mengalir dan masih bisa dipompa dan apabila minyak tersebut berada pada temperatur terendahnya maka minyak akan membeku dan tidak dapat mengalir lagi. Penentuan pour point biasanya terdapat pada spesifikasi minyak pelumas yang tujuannya untuk menghindari terjadinya pembekuan minyak pelumas pada keadaan dingin. Penentuan uji titik tuang (metode standart ASTM D97) dilakukan pada suatu petroleum sehubungan dengan sifat pemompaan dan kemampuan alir minyak pada suhu terendah. Serta dengan mengetahui titik tuang dari suatu petroleum maka dapat dihitung pada suhu berapa petroleum tersebut masih dapat dipompa atau tidak, juga untuk meghitung berapa jumlah steam yang dibutuhkan sebagai pemanas untuk menjaga agar minyak tetap dapat dipompa. Bagaimana cara mengukur dan menetapkan nilai titik tuang (pour point) dari Biodiesel 100% secara tepat dan akurat? Densitas berkaitan dengan nilai kalor dan daya yang dihasilkan oleh pembakaran persatuan volume bahan bakar. Semakin besar nilai densitas menyatakan bahwa semakin banyak komponen yang terkandung di dalamnya. Banyaknya komponen yang terkandung dalam minyak memperpanjang proses atomisasi

komponen-komponen penyusun minyak saat pembakaran, sehingga meningkatkan nilai kalor hasil pembakaran minyak. Dari nilai densitas yang telah didapatkan dalam pengukuran, kita dapat mengetahui spesifik gravity dan OAPI, dimana semakin semakin kecil OAPI fraksi minyak semakin ringan yang menunjukkan bahwa kualitas suatu bahan bakar semakin baik. Spesific Gravity digunakan sebagai ukuran untuk membedakan minyak mentah, karena minyak mentah dengan densitas yang rendah cenderung bersifat parafinik. Makin kecil Spesific Gravity (SG) minyak bumi akan menghasilkan produk-produk ringan yang makin banyak, dan sebaliknya makin besar Spesifik Gravity (SG) minyak bumi akan menghasilkan produk-produk ringan yang makin sedikit dan produk residunya makin banyak. Dengan mengetahui sifat-sifat fisis minyak bumi seperti densitas, spesifik gravity dan API gravity maka akan memudahkan dalam menentukan kualitas pembakaran bahan bakar tersebut. Bagaimana mengukur densitas dan menentukan spesifik gravity dan API gravity dari sampel bahan bakar pertamax dex dan shell super dengan tepat dan akurat. Viskositas adalah tingkat kekentalan dari bahan bakar cairdam merupakan karakteristik yang sangat penting dalam proses pembakaran, terutama pada proses pengabutan. Sebagai pelumas, oli mempunyai beberapa persyaratan dalam pemakaian yaitu viskositas yang sesuai, indeks viskositas yang relatif rendah, ketahanan terhadap pembentukan karbon dan oksidasi serta ketahanan terhadap tekanan. Viskositas sangat penting karena mempengaruhi proses atomisasi. Dimana atomisasi akan mempengaruhi karakteristik api yang dihasilkan pada pembakaran bahan bakar cair. Viskositas yang tinggi akan membuat bahan bakar teratomisasi menjadi tetesan yang lebih besar dengan momentum tinggi dan memiliki kecenderungan untuk bertumbukan dengan dinding silinder yang relatif lebih dingin. Hal ini menyebabkan pemadaman flame dan meningkatkan deposit dan emisi mesin. Pada umumnya, bahan bakar harus mempunyai viskositas yang relatif rendah agar mampu mengalir dan teratomisasi dengan mudah. Kekentalan minyak pelumas harus sesuai dengan fungsi minyak itu untuk mencegah keausan permukaan bagian yang bergesekan, terutama pada beban yang besar dan pada putaran rendah. Minyak pelumas yang terlalu kental sukar mengalir melalui salurannya, disamping itu dapat menyebabkan kerugian daya mesin yang terlalu besar. Bagaimana cara mengukur sifat fisis viskositas bahan bakar Evalube 4T oil dan Biodieseldengan menggunakan viscometer Ostwald secara tepat dan akurat.

Anda mungkin juga menyukai

  • DRYER Contoh Soal
    DRYER Contoh Soal
    Dokumen1 halaman
    DRYER Contoh Soal
    Dina Febriarista
    Belum ada peringkat
  • Bab 5 Flash and Fire
    Bab 5 Flash and Fire
    Dokumen1 halaman
    Bab 5 Flash and Fire
    Dina Febriarista
    Belum ada peringkat
  • Listingan Tugas Khusus Modul 1
    Listingan Tugas Khusus Modul 1
    Dokumen2 halaman
    Listingan Tugas Khusus Modul 1
    Dina Febriarista
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Dina Febriarista
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii
    Dina Febriarista
    Belum ada peringkat
  • AEROB
    AEROB
    Dokumen4 halaman
    AEROB
    Dina Febriarista
    Belum ada peringkat
  • Buat Arib
    Buat Arib
    Dokumen5 halaman
    Buat Arib
    Dina Febriarista
    Belum ada peringkat
  • Tema
    Tema
    Dokumen1 halaman
    Tema
    Dina Febriarista
    Belum ada peringkat
  • Adsorb Si
    Adsorb Si
    Dokumen31 halaman
    Adsorb Si
    Dina Febriarista
    Belum ada peringkat
  • Materi Biogas Tban
    Materi Biogas Tban
    Dokumen4 halaman
    Materi Biogas Tban
    Dina Febriarista
    Belum ada peringkat