Anda di halaman 1dari 11

TUGAS IV - 1

NOORCA S. R. (304931)

1. Sebut dan jelaskan elemen-elemen dalam sistem pengendalian manajemen!

Terdapat empat elemen dalam sistem pengendalian manajemen, yaitu: Pelacak (detector), Penaksir (assessor), Effector, Jaringan Komunikasi.

a. Pelacak (detector) Sebagai elemen untuk mengukur/melihat apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan. Apabila terjadi fraud ataupun kesalahan maka dapat segera diketahui dan diatasi.

b. Penaksir (assessor) Suatu elemen untuk menentukan ketepatan, membandingkan apa yang terjadi dengan apa yang seharusnya terjadi, dimana terdapat beberapa standar dalam membandingkannya.

c. Effector Ialah elemen umpan balik (feed back) untuk menentukan apa yang harus dilakukan berdasarkan hasil penaksir (assessor), mengubah perilaku jika penaksir (assessor) mengindikasikan ketidaksesuaian.

d. Jaringan Komunikasi

Sebagai alat untuk menyampaikan/meneruskan informasi antara pelacak (detector) dan penaksir (assessor) dan antara penaksir (assessor) dan effector dengan kata lain elemen satu dengan elemen lainnya terdapat integrasi. Elemen-elemen tersebut haruslah terpenuhi dan berjalan dengan baik, apabila ada yang tidak berjalan dengan baik maka sistem pengendalian manajemen tidak akan berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Referensi: Ishals. (2012). Hakekat Sistem Pengendalian Manajemen. (ishals.student.umm.ac.id/2012/03/05/hakekat-sistem-pengendalian-manajemen/). TUGAS IV 2 NOORCA S. R. (304931)

2. a. Sebut dan jelaskan pusat-pusat pertanggungjawaban di organisasi sektor publik! Pusat Laba (profit center) Pertanggungjawaban kinerja manajer dinilai berdasar laba yang berhasil diperoleh, dengan menghitung selisih pendapatan dengan pembiayaan. Bila pendapatan lebih besar dari pengeluaran maka dikatakan laba, dan sebaliknya dikatakan rugi. Pusat Investasi (investment center) Pertanggungjawaban kinerja manajer dinilai berdasar laba yang berhasil diperoleh dikaitkan dengan dengan investasi yang ditanam. Pusat Biaya (expense center) Pertanggungjawaban dikeluarkan/digunakan. Pusat Pendapatan (revenue center) kinerja manajer dinilai berdasar biaya yang telah

Pertanggungjawaban kinerja manajer dinilai berdasar pendapatan yang diperoleh.

b.

Berdasarkan

APBD

yang

anda

peroleh

sebelumnya,

tunjukkan

pusat

pertanggungjawaban pada kabupaten atau kota tersebut. Jelaskan alasan anda!

Pusat Laba (profit center) Obyek Pariwisata Kabupaten Bangkalan

(gambar 2.1) Dari gambar 2.1 tersebut terdapat 10 pusat obyek pariwisata yang dikelola oleh pemda kabupaten Bangkalan.

Pusat Investasi (investment center) Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan

(gambar 2.2) Pada gambar 2.2 dapat dilihat bagan struktur dari pusat pertanggungjawaban dinas pendidikan di kabupaten Bangkalan, dimana Kepala Dinas Pendidikan sebagai pemegang posisi teratas dan dibawahnya terdapat beberapa bidang dan seksi-seksi yang terkait.

Pusat Biaya (expense center) Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kab. Bangkalan

(gambar 2.3) Pada gambar 2.3 dapat dilihat bagan struktur dari pusat pertanggungjawaban dinas sosial, tenaga kerja, dan transmigrasi di kabupaten Bangkalan, dimana Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi sebagai pemegang posisi teratas dan dibawahnya terdapat beberapa bidang dan seksi-seksi yang terkait.

Pusat Pendapatan (revenue center) Dinas Pendapatan Kabupaten Bangkalan

(gambar 2.4) Pada gambar 2.4 dapat dilihat bagan struktur dari pusat pertanggungjawaban dinas pendapatan di kabupaten Bangkalan, dimana Kepala Dinas Pendapatan sebagai pemegang posisi teratas dan dibawahnya terdapat beberapa bidang dan seksi-seksi yang terkait.

Referensi: Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. ANDI: Yogyakarta. Hal 47. Situs Resmi Pemerintah Bangkalan. (bangkalankab.go.id).

TUGAS IV 3

NOORCA S. R. (304931)

3. Apa yang anda ketahui mengenai konsep Best Value? Jelaskan jawaban anda!

Dari referensi yang saya baca, Best Value merupakan perluasan dari konsep value for money. Best value ialah memodernisasi penilaian pengelolaan pemerintahan, dimana unit kerja yang berwenang menyediakan layanan yang baik dan responsif terhadap apa yang dibutuhkan masyarakat (pelayanan merupakan fungsi kebutuhan).

Best value juga menyelaraskan prioritas dan fokus nasional dengan prioritas dan fokus daerah untuk meminimalisir terjadinya gap yang longgar antara pengembangan layanan publik nasional dengan daerah. Fokus dari konsep best value ialah pembangunan yang berkelanjutan, keseimbangan kualitas layanan yang disediakan dengan biaya yang

dikeluarkan, dan meningkatkan akuntabilitas dengan cara konsultasi dan musyawarah untuk memastikan adanya komunikasi yang efektif dalam komunitas daerah dalam menyediakan layanan publik.

Referensi:

Website Resmi Pemerintah Sumatra Barat. (2011-10-13). Artikel: AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK. (sumbarprov.go.id)

TUGAS IV 4

NOORCA S. R. (304931)

4. Berikan evaluasi mengenai efisiensi dan efektivitas birokrasi pemerintah di Indonesia!

Birokrasi merupakan satu faktor utama dalam perwujudan clean government dan good governance. Membahas mengenai birokrasi pemerintah di Indonesia pasti kita sudah sering membaca berita di koran maupun internet bahwa banyak kasus korupsi yang merajalela. Kasus korupsi tersebut yang dulunya hanya terjadi di daerah ibukota sekarang semakin berkembang ke pelosok-pelosok daerah semenjak dilaksanakannya desentralisasi. Padahal mulanya tujuan desentralisasi dilakukan untuk memberikan pelayanan publik yang maksimal di seluruh wilayah Indonesia. sistem birokrasi yang dikelola juga tidak terintegrasi dengan baik antara pemerintah pusat dengan masingmasing daerah. Akibatnya pengawasan dan evaluasi peyelenggaran negara oleh pemerintah pusat di masing-masing daerah sangat lemah. Hal itulah yang menjadi celah bagi para mafia untuk melakukan tindak pidana korupsi.

Menurut saya pribadi berdasar paragraf diatas efisiensi dan efektivitas birokrasi pemerintah di Indonesia belumlah baik, dikarenakan SDM yang ada belumlah siap dan kompeten dalam menjalankan urusan negara karena masih maraknya kasus korupsi.

TUGAS IV 5

NOORCA S. R. (304931)

5. Sebut dan jelaskan aktivitas-aktivitas dalam sistem pengendalian manajemen! a. Perumusan Strategi Merupakan tugas dan tanggung jawab manajemen puncak. Perumusan strategi terdiri atas proses penentuan visi, misi, tujuan, sasaran, target (outcome), arah kebijakan, dan juga strategi organisasi itu sendiri. Perumusan strategi bersifat tidak sistemis dan tidak kaku dikarenakan organisasi sektor publik sangat dipengaruhi oleh faktor sosial, politik, budaya, dan ekonomi. b. Perencanaan Strategi Ialah proses penentuan bagaimana mengimplementasikan program-program, aktivitas, atau proyek yang akan dilaksanakan, berikut penentuan jumlah alokasi sumber daya yang akan dibutuhkan. c. Penganggaran Tahap penganggaran dalam proses pengendalian manajemen sektor publik merupakan tahap dominan. Terdapat penggaruh politik dalam proses penganggaran organisasi sektor publik d. Operasional (pelaksanaan anggaran) Operasional merupakan salah satu instrumen dari riset karena merupakan salah satu tahapan dalam proses pengumpulan data, yang harus diperhatikan oleh manajer keuangan publik adalah dimilikinya sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian manajemen. e. Evaluasi Kinerja Penilaian kinerja merupakan bagian dari proses pengendalian manajemen yang dapat digunakan sebagai alat pengendalian, dengan menerapkan sistem reward dan punishmen untuk memotivasi kerja agar mencapai tujuan.

Referensi: Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. ANDI: Yogyakarta. Hal 50-58.

Anda mungkin juga menyukai