Anda di halaman 1dari 2

Nama Mahasiswa NPM

: Indah Permatasari : 2008720012

LAPORAN PENDAHULUAN

Nama Prosedur/Tindakan Pemasangan Gips A. Definisi Gips adalah alat imobilisasi eksternal yang kaku yang dicetak sesuai kontur tubuh dimana gips dipasang dan salah satu pengobatan konservatif pilihan (terutama pada fraktur). B. Tujuan Untuk mengimobilisasi bagian tubuh dalam posisi tertentu dan memberikan tekanan yang merata pada jaringan lunak yang terletak didalamnya. C. Peralatan - Air - Gips D. Langkah-langkah tindakan 1. Sokong ekstremitas atau bagian yang di gips 2. Posisikan dan pertahankan bagian yang akan di gips dalam posisi yang ditentukan oleh dokter selama prosedur pemasangan gips 3. Pasang duk pada pasien 4. Cuci dan keringkan bagiang yang akan digips 5. Pasang bahan rajutan (misalnya stokinet) pada bagian yang akan di gips pasang dengan cara yang halus dan tidak mengikat 6. Pasang gips secara merata pada bagian tubuh, pilih bahan yang sesuai, lakukan dengan gerakan yang berkesinambungan agar terjaga kontak yang konstan dengan bagian tubuh 7. Selesaikan gips, haluskan tepinya potong dan bentuk dengan pemotong gips 8. Bersihkan partikel bahan gips pada kulit 9. Sokong gips selama pengerasan dan pengeringan E. Bahaya yang mungkin terjadi dari prosedur - Rasa sakit akibat tekanan Rasa sakit dapat timbul akibat tekanan pada tonjolan-tonjolan tulang, berasal dari permukaan dalam gips yang tidak rata, atau berasal darai takanan benda asing diantara gips dan tungkai. Gajala yang sering tarjadi adalah selama beberapa hari penderita mengeluh tidak enak akan tempat keras yang menetap, jika keluhan tersebut tidak dihiraukan gejala akan berlanjut, kemudian jaringan yang tertekan

menjadi hilang rasa dan mulai mengelupas, dan lapisan gips benoda dan cairan akan menumpuk dan sekret bertambah banyak. - Edema pada distal garis gips Edema akibat cidera biasanya hilang dalam waktu dua sampai tiga hari dengan menaikkan tungkai dan melakukan latihan aktif berulang pada sendi-sendi yang tidak bergips. Jika setelah 2-3 hari edema tidak hilang, mungkin edema tersebut disebabkan oleh gips yang kencang. Belah gips sepanjang gips dan potong pembalut atau stockinet sampai ke permuakaan kulit. Usahakan gips membuka 12 cm sepanjang-panjang gips tersebut. - Kulit melepuh Kekeringan dan bersisik tidak dapat dihindari pada kulit yang dibungkus gips karena epitel-epitel yang lepas tidak dapat dibersihkan. Kadang-kadang kulit dapat alergi tehadap gips dan dapat berkembang menjadi dematitis jika hal ini dibiarkan akan menimbulkan nyeri hebat dan dermatitis purulenta. F. Daftar pustaka Bloch, Bernard. 1986. Fraktur dan Dislokasi. Yogyakarta : Yayasan Esrentia Medika Cook, John. Dkk. 1995. Penatalaksanaan Bedah Obstetri, Ginekologi, Ortopedi, dan Traumatologi di Rumah Sakit. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai