BAB III PEMETAAN TOPOGRAFI

A. Pengambilan Data Pengambilan data pemetaan topografi yang kami lakukan pada daerah Bayat, Jawa Tengah, yang tepatnya berada di Desa Girisono, Gunung Gajah, Bayat, Klaten. Diawali dengan melakukan peninjauan lapangan, atau survey daerah yang akan dijadikan tempat praktek, menentukan cakupan daerah mana saja yang akan di ambil datanya. Setelah daerah dan cakupan wilayahnya sudah ditentukan, maka hari berikutnya kami mempersiapkan alat yang akan digunakan dalam pemetaan topografi. Dan melakukan pengambilan data dengan menggunakan alat total station Topcon GTS 105N. Langkah langkah pengambilan data : 1. Tentukan tempat tempat yang akan dijadikan sebagai backsight, tempat berdiri alat pertama kali, dan titik foresight, dengan mempertimbangkan kondisi medan disekitar. 2. Buat patok yang digunakan untuk acuan berdiri alat total station ataupun prisma. 3. Lakukan centering alat di titik pertama, titik backsight , dan foresight. Pastikan centering alat dilakukan dengan baik, agar dalam proses pengukuran nantinya bisa lancar. 4. Pengoperasian alat setelah dilakunya centering. Pertama,hidupkan alat dengan menekan tombol power, tunggu beberapa saat hingga layar hidup, dan alat siap digunakan. Pada tampilan layar awal, tekan menu. Pada bagian menu, terdapat pilihan pengukuran yaitu data collect, layout, memory manager, dll. Untuk pengukuran pertama kali, kita pilih pada bagian data collect. Didalam data collect kita diberi pilihan akan membuat folder baru atau meng-input data sebelumnya, karena proses baru pertama kali, maka kita membuat folder baru untuk data pengukuran yang kita lakukan. Setelah itu akan muncul pilihan menu OCC.PT #INPUT, Backsight, dan FS/SS. Pada bagian ini kita akan memasukan koordinat lokasi patok untuk stasiun pertama, dengan melihat koordinat di GPS.Menu yang digunakan adalah OCC.PT #INPUT. Setelah setingan tempat berdiri alat selesai,kemudian masuk ke menu Backsight.
11 | L a p o r a n P e m e t a a n T o p o g r a f i

 Menu backsight digunakan untuk menjadi titik acuan belakang pertama yang di ambil datanya. Dengan memasukan nama titik, tinggi alat. Untuk backsight pertama kali harus dimasukkan data koordinat GPS sebagai titik acuan. Setelah data dimasukan ke dalam alat, dan sudah dilakukan pengecekan sebelumnya, maka siap dilakukan pengambilan data untuk backsight. Tunggu beberapa detik hingga alat mendapatkan data dan merecordnya. Proses pengambilan data untuk backsight selesai. Proses selanjutnya yaitu pengambilan data foresight, atau patok depan. Dilakukan setelah pengambilan data backsight selesai. Karena alat prisma dan statif yang kami bawa terbatas, maka untuk melakukan penembakan foresight harus memindah statif serta prisma, yang sebelumnya dipergunakan untuk backsight, harus dipindah ke patok depan untuk penembakan foresight. Proses pengambilan data foresight prosesnya sama dengan pengambilan data backsight, yang membedakan hanyalah menu yang digunakan untuk prosesnya. Menu yang digunakan untuk pengambilan data foresight menggunakan menu FS/SS. Setelah masuk ke menu FS/SS, hal yang dilakukan sama persis seperti pengambilan data backsight, memasukan nama dan tinggi alat. Kemudian proses pengambilan data bisa dilakukan dengan menggunakan alat. Proses pengambilan data foresight selesai, dan dilanjutkan pengambilan titik detailnya. Pengambilan data untuk detail sama seperti pengambilan data foresight, dilakukan untuk mendapatkan gambaran detail dari kegiatan pengukuran yang dilakukan. Pengambilan data detail harus mewakili sesuai topografi daerah pengukuran, misalkan ada bukit, jalan, sungai, lembah dan lainya. Dengan pengambilan titik yang mewakili dan lebih banyak titik maka akan semakin baik nanti hasilnya.

12 | L a p o r a n P e m e t a a n T o p o g r a f i

13 | L a p o r a n P e m e t a a n T o p o g r a f i

B.

PENGOLAHAN DATA 1. Tampilan Window Klik Start Programs Topcon Topcon Link Double Klik Shortcut Topcon Link pada desktop - Titlebar : terdiri dari nama - nama program - System Button : minimizes, maximizes, dan close - Menubar : terdiri dari menu drop - down fungsi Topcon Link - Toolbar : terdiri dari tombol - tombol menu shortcut fungsi Topcon Link - Work area : tampilan dialog box, informasi job file, dan Pop-Up menu - Statusbar : tampilan informasi tentang Topcon Tools dan file - file - File Information : tampilan untuk Linear Unit, Angular Unit, tipe coordinate system dan informasi job yang sedang dibuka. 2. Download data dari Total Station ke komputer Klik File Import from Device dari Menu bar atau pilih toolbar import from device seperti gambar dibawah

B.1. DOWNLOAD DATA

Lalu akan muncul dialog box seperti ini, lalu Klik folder Topcon Total Station dari dialog box

14 | L a p o r a n P e m e t a a n T o p o g r a f i

 Double Klik Add New Station Tampil Dialog Box Create Station General Name ( Nama ) Note ( Keterangan Data yang Ditransfer ) Port ( COM 1 / COM2 ) Model ( Jenis Alat )

: terserah : --: COM 2 : GPT-2000

15 | L a p o r a n P e m e t a a n T o p o g r a f i

 Advanced ketik parameter komunikasi : 9600 : None : 8 : 1 : ONE WAY Catatan : ONE WAY ACK/NACK : Untuk download data dari alat ke komputer : Untuk upload data dari computer ke Alat

Parameter ini harus sama dengan comm. Parameter Total Station

Klik OK

16 | L a p o r a n P e m e t a a n T o p o g r a f i

 Klik file.txt Klik tanda panah ( )

Tampil dialog box Download file from Total Station Tentukan Folder data dikomputer.

Klik Start ( setelah kabel serial terpasang pada alat dan komputer ) Tekan tombol pada alat Total Station Fungsi ( F ) Send YES Tampil di alat Sending data! Pada dialog box Import from Device muncul file1 ( data telah ditransfer ) Klik kanan file1 ( bisa di rename, copy, dll )

Data akan langsung dibuka dalam Topcon Link. Berikut diatas merupakan langkah langkah transfer data melalui Topcon Link. Setelah data berhasil di download atau transfer ke dalam PC, langkah selanjutnya buka file yang telah ditransfer, dan di edit seperti format dibawah,di dalam microsoft exel.
17 | L a p o r a n P e m e t a a n T o p o g r a f i

Berikut adalah hasil data tembakan TS yang telah di konversikan kedalam format excel.

No 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 34 35 36 37 38 39 40 41

X 463676.000 463689.442 463637.634 463713.351 463711.248 463703.450 463696.123 463690.086 463690.498 463682.877 463684.080 463700.754 463691.303 463699.173 463700.995 463701.139 463701.089 463708.658 463677.013 463677.013 463683.049 463656.417 463700.181 463646.580 463717.714 463646.566 463716.971 463631.827 463641.529 463664.325 463665.980 463624.984 463663.159 463613.289 463687.150 463606.472 463706.439 463682.064 463641.653

Y 9141464.000 9141471.682 9141410.305 9141471.033 9141474.616 9141459.578 9141470.265 9141464.621 9141447.331 9141434.724 9141416.353 9141479.403 9141416.672 9141494.589 9141418.339 9141515.531 9141515.614 9141405.485 9141518.899 9141518.899 9141450.782 9141519.052 9141451.330 9141490.467 9141459.258 9141490.445 9141451.843 9141472.548 9141469.428 9141453.651 9141450.568 9141456.778 9141398.312 9141444.481 9141371.790 9141454.154 9141350.316 9141382.500 9141421.893

Z 163.000 160.644 170.653 155.785 156.268 156.172 159.297 160.586 162.505 164.563 167.264 158.238 166.603 160.427 165.567 161.273 161.671 167.847 166.001 166.051 162.530 170.203 161.667 170.940 154.620 170.510 158.912 174.168 169.921 164.709 164.817 173.562 171.361 175.551 176.757 178.832 183.198 176.729 169.314

Code BM2 BM1 BM3 DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL

18 | L a p o r a n P e m e t a a n T o p o g r a f i

42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 63 64 65 66 67 68

463653.951 463639.358 463648.199 463647.766 463649.712 463652.107 463666.743 463588.660 463580.162 463612.312 463605.261 463579.338 463601.079 463525.192 463525.037 463583.249 463570.011 463584.743 463600.133 463600.121 463595.448 463575.498 463597.071 463600.339 463587.634 463585.930

9141428.189 9141381.780 9141348.518 9141335.462 9141321.159 9141310.258 9141337.757 9141406.925 9141401.395 9141413.016 9141411.844 9141404.482 9141412.593 9141384.447 9141387.958 9141415.340 9141409.701 9141396.799 9141389.396 9141389.390 9141375.487 9141359.443 9141364.196 9141355.459 9141355.356 9141406.144

167.534 173.635 180.528 183.186 187.012 188.636 183.621 169.188 168.529 170.736 169.988 168.565 170.957 162.466 162.534 174.426 173.703 166.975 167.557 168.557 167.690 164.076 168.605 170.655 169.786 168.777

DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL

Setelah data pada microsoft exel sudah di koreksi dan diteliti kemudian data disimpan untuk proses olah data selanjutnya.

19 | L a p o r a n P e m e t a a n T o p o g r a f i

B 2. Pengolahan data menggunakan software Surpac Berikut adalah format data tembakan TS yang akan di olah melalui software Surpac. data dibawah diolah dengan menggunakan microsoft exxel. Dan setelah data seperi dibawah, penyimpanan filenya menggunakan format CSV (comma Delimited) dan nama file ditambah tanda () dan .str 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 463676.000 463689.442 463637.634 463713.351 463711.248 463703.450 463696.123 463690.086 463690.498 463682.877 463684.080 463700.754 463691.303 463699.173 463700.995 463701.139 463701.089 463708.658 463677.013 463677.013 463683.049 463656.417 463700.181 463646.580 463717.714 0 0 9141464.000 9141471.682 9141410.305 9141471.033 9141474.616 9141459.578 9141470.265 9141464.621 9141447.331 9141434.724 9141416.353 9141479.403 9141416.672 9141494.589 9141418.339 9141515.531 9141515.614 9141405.485 9141518.899 9141518.899 9141450.782 9141519.052 9141451.330 9141490.467 9141459.258 0 0 163.000 160.644 170.653 155.785 156.268 156.172 159.297 160.586 162.505 164.563 167.264 158.238 166.603 160.427 165.567 161.273 161.671 167.847 166.001 166.051 162.530 170.203 161.667 170.940 154.620 0 0 0 0 BM2 BM1 BM3 DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL

20 | L a p o r a n P e m e t a a n T o p o g r a f i

Setelah data di save di folder yang dikehendaki, kemudian buka software surpac. Jadikan folder yang digunakan untuk mengerjakan di surpac sebagai work directory dengan cara klik kana pada file, kemudian pilih set as work directory. Langkah selanjutnya memasukan koordinat titik hasil tembakan, dengan double klik file yang sudah disimpan tadi.

21 | L a p o r a n P e m e t a a n T o p o g r a f i

langkah selanjutnya yaitu pembuatan dtm, atau mendigitasi titik titik koordinat yang sudah ada menjadi suatu bentuk model 3D. Langkahnya seperti gambar diatas.

22 | L a p o r a n P e m e t a a n T o p o g r a f i

Setelah dilakukanya digitasi , proses selanjutnya yaitu pembuatan kontur. Langkah pembuatan kontur yang pertama, klik surface countouring countour DTM in layer, setelah itu akan muncul tabel extract countours from a DTM, dan isi sama seperti pada gambar.

23 | L a p o r a n P e m e t a a n T o p o g r a f i

setelah pembuatan countour selesai, jangan lupa untuk menyimpan datanya. proses selanjutnya setelah pembuatan kontur,yaitu smoothing contour, digunakan untuk mempaerhalus tampilan kontur. Dengan cara , klik surface countouring smooth string in layer masukan string range, kemudian apply.

24 | L a p o r a n P e m e t a a n T o p o g r a f i

proses terakhir dalam pengolahan data yaitu ditampilkanya tampilan hasil pengolahan data dengan tampilan yang dilengkapi grid UTM, atau yang dinamakan autoplot. Langkah dalam pembuatan autoplot pertama klik icon autoplot pada toolbars. Lalu akan muncul table seperti gambar dibawah, di atur skalanya seperti table dibawah, kemudian apply, lalu kontur akan muncul dengan tampilan yang lebih baik.
autoplot

Seperti itulah pengolahan data yang menggunakan software surpac, semoga dapat bermanfaat.
25 | L a p o r a n P e m e t a a n T o p o g r a f i