Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Logam Logam merupakan substansi kimia yang mengkilat, opak, konduktor panas dan listrik yang baik

serta bersifat elektropositif atau memberikan ion (+) dalam larutan. Logam terdiri dari berbagai unsure yang dalam suhu kamar berupa padatan kecuali Hg atau air raksa. Logam yang banyak digunakan dalam kedokteran gigi yaitu campuran 2 logam atau lebih yang biasa disebut dengan alloy. Alloy ini biasa digunakan sebagai bahan restorasi atau dalam pembuatan gigi tiruan. Jika ada dua unsure logam dengan logam ataupun logam dengan non-logam, maka akan terbentuk alloy biner, jika ada tiga atau empat logam dengan logam logam maupun logam dengan non-logam akan terbentuk alloy terner atau kuarter, dan seterusnya. Dengan meningkatnya jumlah elemen lebih dari dua, struktur yang terbentuk juga makin kompleks. Pada system table periodik terdiri dari 81 unsur logam dalam 103 unsur. Logam dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu golongan logam mulia seperti Au, Pt, dll dan golongan logam dasar seperti Ti, Ag, Ni, dll. Sifat dan syarat logam Logam memiliki sifat-sifat sebagai berikut : 1. Titik didih dan titik leleh yang tinggi Logam-logam cenderung memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi karena kekuatan ikatan logam. Kekuatan ikatan berbeda antara logam yang satu dengan logam yang lain tergantung pada jumlah elektron yang terdelokalisasi pada lautan elektron, dan pada susunan atom-atomnya. 2. Memiliki daya hantar listrik yang baik Elektron yang terdelokalisasi bebas bergerak di seluruh bagian struktur tiga dimensi. Elektron-elektron tersebut dapat melintasi batas butiran kristal. Meskipun susunan logam dapat terganggu pada batas butiran kristal, selama atom saling bersentuhan satu sama lain, ikatan logam masih tetap ada. Cairan logam juga menghantarkan arus listrik, hal ini menunjukkan bahwa meskipun atom logam bebas bergerak, elektron yang terdelokalisasi masih memiliki daya yang tersisa sampai logam mendidih. 3. Memiliki daya hantar panas yang baik Logam adalah konduktor panas yang baik. Energi panas diteruskan oleh elektron sebagai akibat dari penambahan energi kinetik (hal ini memnyebabkan elektron bergerak lebih cepat). Energi panas ditransferkan melintasi logam yang diam melalui elektron yang bergerak.

4. Dapat ditempa dan diregangkan (Malleability dan Ductility) Logam mempunyai sifat yang mampu dibentuk dengan suatu gaya, baik dalam keadaan dingin maupun panas tanpa terjadi retak pada permukaannya, misalnya dengan hammer (palu). 5. Toughness Logam dapat dibengkokan beberapa kali tanpa mengalami retak. 6. Hardness Logam tahan terhadap penetrasi atau penusukan indentor yang berupa bola baja, intan piramida, dll. 7. Strength Logam memiliki kemampuan untuk menahan deformasi. 8. Weldability Logam memiliki kemampuan untuk dapat dilas, baik dengan menggunakan las listrik maupun dengan las karbit (gas). 9. Machinibility Logam dapat dikerjakan dengan mesin, misalnya : dengan mesin bubut 10. Tahan impact Logam memiliki sifat yang tahan terhadap beban kejut. 11. Elektropositif Logam melepaskan ion (+) ketika berikatan. 12. Memiliki modulus elastisitas Merupakan ukuran kekakuan suatu bahan. Jadi, semakin tinggi nilainya semakin sedikit perubahan bentuk pada suatu benda apabila diberi gaya. 13. Mengalami penyusutan kecuali jika ditambahkan Pt, Pd dan Cu. Selain sifat-sifat diatas, logam juga memiliki syarat-syarat logam yang baik digunakan dalam kedokteran gigi, yaitu sebagai berikut : 1. Syarat kimia Tahan terhadap korosi, tidak larut dalam cairan rongga mulut atau dalam cairan yang dikonsumsi, tidak luntur dan tidak korosi 2. Syarat biologi Tidak beracun terhadap pasien, dokter gigi, perawat maupun tekniker, tidak mengiritasi rongga mulut dan jaringan pendukungnya, tidak menghasilkan reaksi alergi dan tidak bersifat mutagen maupun karsinogen 3. Biokompatibilitas

Tidak mengandung substansi toksik yang dapat larut dalam saliva sehingga tidak membahayakan system tubuh, tidak membahayakan pulpa dan jaringan lunak, bebas dari bahan yang berpotensi dalam menimbulkan sensitifitas atau respon alergi dan tidak memiliki potensi karsinogen 4. Mekanis Harus mampu menerima beban yang tinggi 5. Estetik Sesuai dengan perkembangan zaman dan memberi penampilan yang natural pada gigi 6. Tahan suhu panas dan dingin 7. Mudah disolder dan dipoles 8. Titik leleh tinggi 9. Tahan abrasi

Anda mungkin juga menyukai