Common Collector Data Percobaan : A.

Rangkaian 1

Tabel 1 Vb Ve 2V 1.8 3V 2.35 4V 3.35 5V 4.33

B. Rangkaian 2

Tabel 2 Respon frekuensi (RE=1k) Frekuensi 50 100 500 1K 2K 5K 10K 20K 50K 100K 200K 500K 1M Vout 0.5 Av Av pengukuran perhitungan 0.995 1 0.995 0.995 0.992 0.995 0.982 0.995 0.934 0.995 0.767 0.995 0.505 0.995 0.137 0.995 0.044 0.995 0.093 0.995 1.428 0.995 0.333 0.995 Vin(V) Ic(mA)

0.489 0.485 0.426 0.362 0.290 0.260 0.150 0.036 0.008 0.004

0.5

0.47 0.38 0.27 0.16 0.04 0.008 0.003

6.1

Analisa Percobaan : Pada percobaan rangkaian 1 diatas kita ketahui . tegangan output hampir sama dengan tegangan input.dimana Input dihubungkan ke basis dan output dihubungkan ke emitor sesuai dengan teori Penguat Common Collector juga disebut dengan pengikut emiter (emitter follower) karena tegangan sinyal keluaran pada emiter hampir sama dengan tegangan sinyal masukan pada basis. Pada Tabel 1 ketika input 2V output 1.8V, input 3V ouput 2.35V, input 4V output 3.35V, dan input 5V output 4.33V Pada percobaan rangkaian 2 diketahui Rumus Av perhitungan = dimana re =

Seharusnya nilai AV pengukuran dengan AV perhitungan menunjukkan hasil yang hamper sama namun dalam hal ini ada sedikit perbedaan yang kemungmungkin disebabkan pada kesalahan pengukuran Ic dan pembulatan hasil. Pada kolom AV pengukuran sebagian besar data menunujukkan angka yang kurang dan lebih dari satu, pada AV perhitungan data menunjukkan bahwa AV 1.Dimana seharusnya sesuai teori penguatan tegangan

penguat ini selalu lebih kecil dari 1, tetapi mempunyai penguatan arus yang tinggi
Namun input dan output bernilai sama setelah dilakukan pengukuran dan pengmatan dengan oskiloskop yang menghasilkan gambar signal dengan beda fase input dan output yang sama seperti gambar terlampir.

Kesimpulan : Dari hasil praktikum diatas dapat saya simpulkan bahwa Penguat Common Collector juga disebut dengan pengikut emiter (emitter follower) karena tegangan sinyal keluaran pada emiter hampir sama dengan tegangan sinyal masukan pada basis. . Penguatan

tegangan penguat ini selalu lebih kecil dari 1, tetapi mempunyai penguatan arus yang tinggi Output pada common collector terletak pada kaki emitor dan Signa lyang
dihasilkan oleh input dan output mempunyai fase yang sama.