MINYAK BUMI Pembentukan Minyak Bumi : 1. Dari zat anorganik 2.

. Dari zat organic (minyak bumi berasal dari hasil pelapukan organism hidup yang berlangsung sangat lama) Komponen minyak bumi 1. Senyawa hidrokarbon alifatik rantai lurus (ex: etana; propane) 2. Senyawa hidrokarbon bentuk siklik (ex: siklobutana) 3. Senyawa hidrokarbon alifatik rantai panjang (ex: isobutana) 4. Senyawa hidrokarbon aromatic Pengolahan minyak bumi 1. Distilasi : cara pemisahan campuran senyawa berdasarkan pd perbedaan titik didih komponen-komponen penyusun campuran tsb Minyak mentah : 370 derajat C Minyak pelumas : 300 derajat C 370 derajatC Solar : 170 C 290 C Bensin : 170 C 290 C Nafta : 110 C 195 C Gas alam : -116 20 C 2. Cracking : Penguraian/ pemecahan molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang besar menjadi molekul-molekul senyawa lebih kecil Terbagi 2 : - Thermal cracking (pada suhu tinggi) -Catalytic cracking (menggunakan katalis platina/molybdenum oksida) 3. Reforming : pengubahan bentuk molekul bensin yang bermutu kurang baik (rantai karbon lurus) menjadi bensin yang bermutu lebih baik (rantai karbon cabang) 4. Polimerisasi : Proses penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul besar 5. Treating : Pemurnian dengan cara menghilangkan pengotornya Cara-cara treating : a) copper sweetening dan doctor treating (proses penghilangan pengotor yang dapat menimbulkan bau tidak sedap b) acid treatment (proses penghilangan lumpur dan perbaikan warna) c) Disulfurisasi ( proses penghilangan unsure belerang) 6. Blending : penambahan zat aditif untuk meningkatkan bilangan oktan Bensin dan bilangan oktan -komponen utama bensin adalah n-heptana (C7H16) dan isooktana (C8H18) -Isooktan/ bilangan oktan -conto :jika bensin mengandung 75% isooktan dan 25% n-heptana maka bilangan oktan bensin adalah 75 -kandungan isooktan berfungsi untuk : mengurangi ketukan (knocking) pada mesin kendaraan dan meningkatkan efisiensi penambahan sehingga menghasilkan energy yang lebih besar

-Cara meningkatkan bilangan oktan dapat juga dengan penambahan zat aditif : 1. TEL (Tetra ethyl lead) 2. MTBE (methyl tertier buthyl ether) 3. Etnol Kegunaan Minyak Bumi -bahan bakar gas (LPG dan LNG) -Pelarut dalam industry (petroleum eter) -Bahan bakar kendaraan bermotor (solar dan bensin) -bahan bakar mesin diesel -bahan bakar rumahtangga (minyak tanah) -Bahan untuk sabun dan detergen -Residu minyak bumi : paraffin (untuk pembuatan kosmetik dan obat2an dan lilin) ; aspal (untuk pengeras jalan raya) Dampak pembakaran bahan bakar : pembakarannya menghasilkan CO2 (efek rumah kaca), CO (berikatan dengan Hb), SO3 dan NO2 (menimbulkan hujan asam)