III.

WAKTU PEMBEKUAN Pembekuan darah (koagulasi) adalah suatu proses kimiawi yang protein-protein plasmanya berinteraksi untuk mengubah molekul protein plasma besar yang larut, yaitu fibrinogen menjadi gel stabil yang tidak larut disebut fibrin. Senayawa aktif adalah enzim trombin, yang secara khusus mengubah fibrinogen (larut) menjadi fibrin (tidak Larut). Terdapat keseimbangan yang halus/rapuh antara koagulasi dan mempertahankan darah dalam keadaan cair. Ketidakseimbangan ke satu arah dapat menyebabkan perdarahan berlebihan, sedangkan sebaliknya akan terjadi trombosis. Berdasarkan hasil praktikum pemeriksaan waktu pembekuan hasil yang didapat dari probandus yang bernama Enni rahmawati, jenis kelamin perempuan umur 19 tahun, pembekuan darah terjadi dalam waktu 7 menit 56,5 detik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa waktu pembekuan darah pada probandus tidak normal. Hal ini disebabkan karena kesalahan yang terjadi pada saat pemeriksaan yaitu misalnya waktu pengambilan darah lebih dari 30 detik, kesalahan pada pengambilan darah yang menyebabkan cairan jaringan ikut terbawa, alat-alat yang digunakan kotor dan tidak kering. Hal-hal tersebut menyebabkan darah lebih cepat membeku. Selain itua ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembekuan darah diantaranya fibrinogen, protrombin, tromboplastin, kalsium, akselerator plasma globulin, akselerator konversi protrombin serum, globulin anti hemofilik, faktor christmas, faktor stuart prower, pendahulu tromboplastin plasma, faktor hagemen, dan faktor penstabil fibrin.