KASUS 2 Seorang perempuan, umur 25 tahun, saat ini sedang hamil 6 bulan, datang kepuskesmas dengan keluhan nyeri

ulu hati dan rasa panas di dada, mual dan beberapa kali muntah. KEluhan ini sejak sebelum hamil sudah dirasakanya tetapi memberat 2 minggu terahir. Hasil pemeriksaan fisik : TD 100/60 mmHg, nadi 90 x/menit, pernapasan 20 x/menit, suhu 37 oC. 1. Daftar masalahan Sedang hamil 6 bulan Nyeri ulu hati Rasa panas didada Mua Beberapa kali muntahmuntah Terjadi sejak sebelum hamil Keluhan semakin memberat 2 minggu terahir TD 100/60 mmHg

2. Diagnosis Kerja Dispepsia non ulkusSuspect Gastroesofageal Refluks Disease (GERD) Alasan:pasien datang dengan keluhan nyeri pada ulu hati yang disertai dengan adanya rasa panas di dada , selain itu pada pasien didapatkan riwayat mual dan muntah pada saat umur kandungan 6 bulan ( trimester II ), yang dimana umumnya pada ibu hamil yang mengalami mual muntah umur kandungannya sekitar 3 bulan (trimester I). Selain itu juga karena umur kandungan yang 6 bulan, hal ini berarti janin yang ada pada uterus cukup besar, dimana pertumbuhan uterus menyebabkan lambung terdorong keatas dan memaksa asam lambung naik kearah esophagus.

3. Tujuan Penatalaksanaan mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri ulu hati, panas didada, mengurangi atau menghilangkan rasa mual dan ingin muntah.

4. Golongan Obat yang digunakan Terapi simptomatis :

 Penetral asam lambung : Antacid Mengurangi atau menghentikan asam lambung: Proton Pump Inhibitor (PPI), Antagonis H2 Receptor Antiemetic

5. Pilihan obat:

Efficacy Antacid Mekanisme kerja: Mengurangi keasaman lambung dengan menetralisir asam lambung (HCl). Antasida melindungi mukosa lambung terhadap asam (dengan netralisasi) dan terhadap pepsin (yang menjadi inaktif pada pH di atas 5 dan diinaktifkan oleh tambahan aluminium dan magnesium). Farmakokinetik: antacid memiliki perbedaan dalam

Safety Efek samping: alkalosis sistemik, retensi cairan (NaHCO3), hiperkalsemia, nefrolitiasis, milk-alkaline syndrome (CaCO3), konstipasi, hipofosfatemia (Al[OH]3), diare, hipermagnesia (pada penderita insufisiensi ginjal) (Mg[OH]2) Antasida yang mengandung magnesium dapat menyebabkan diare, sedangkan antasida yang mengandung aluminium dapat menyebabkan konstipasi. Antasida yang

Suitability Kontraindikasi pada ibu hamil karena arena berpotensiuntuk menyebabkankelainanelektrolit dancairanpada ibudan janin.

Cost Rp. 30 Rp. 2700

tingkat absorbsinya dan efeknya terhadap konsistensi feses. Mudah terabsorbsi dalam usus. (Mg[OH]2)efek laksatif dan (Al[OH]3)efek konstipasi. H2 reseptor antagonist

mengandung magnesium dan aluminium dapat mengurang efek samping tersebut.

Mekanisme kerja: Terikat secara selektif dan berkompetisi dengan reseptor histamine H2 pada membran basolateral sel parietal. Menghambat pelepasan asam lambung dari histamine dengan menghambat asetilkolin dan gastrin

Efek samping: ditoleransi dengan baik dan efek samping yang jarang. Terkadang Sakit kepala, kelelahan, bingung, rash, diare, konstipasi, sedasi, ginekomasti, libido berkurang, impoten

Kontraindikasi: penderita yang hipersensitif terhadap obatobat yang termasuk golongan H2 reseptor antagonist

Rp. 72 Rp. 200

yang berhubungan dengan sekresi asam Sukralfat Melindungi mukosa dari serangan pepsin asam Dapat menyebabkan konstipasi, diare, gangguan mengobati tukak lambung Rp. 67045,- / kemasan dan duodenum KI: sebaiknya tidak digunakan pada wanita hamil, hati-hati penggunaan pada pasien gagal ginjal Koloid bismud 80 80 Ikatan selektif pada ES: jaringan ulkus yang gelap, nekrotik, bekerja sawar asam sehingga tinja 50 Lidah mual, berwarna berwarna I: tukak lambung dan muntah, duodenum gelap KI: gangguan ginjal parah dan

sebagai sehingga terhadap keraguan pepsin dan perdarahan

menimbulkan kehamilan dengan

empedu. Merangsang sintesis prostaglandin. Pengahambat aktifitas pepsin Merangsang produksi mukosa. Antimuskarinik Bersifat menghambat ES: mulut kering, I: ulkus peptikum miksi,

gangguan

peristaltic

lambung meteorisme tetapi

sering tidak

dan usus, atropine terjadi,

juga disebut sebagai membehayakan, sindrom antispasmodic; atropine menyebabkan berkurangnya sekresi HCl dimensia, memburuknya retensi urin pada pasien hipertrofi prostat &

memburuknya penglihatan pada pasien

Absorpsi lebih baik glaucoma. jika dikombinasi

dengan antasida Analog prostaglandin (Misoprostol) Menghambat produksi dengan berikatan ES: diare, dengan atau I: pencegahan luka mukosa asam tanpa nyeri dan kram akibat obat-obat antiradang cara abdomen, dapat muncul nonsteroid dengan hingga 30% pasien, KI: kehamilan

reseptor EP3 pada eksaserbasi klinis pada sel parietal; ikatan psien prostaglandin dengan reseptornya menyebabkan penghambatan adenilil siklase dan penurunan kadar yang menderita

penyakit radang usus

AMP siklik intrasel PGE juga mencegh terjadinya luka

lambung berkat efek sitoprotektifnya, meliputi musin bikarbonat peningkatan darah stimulasi dan serta aliran

mukosa..

namun supresi asam merupakan efeknya yang paling penting Onset 30 menit; puncak

mencapai

setleah 60-90 menit; bertahan dalam

waktu 30 menit Makanan & antasida menurunkan laju

absorbsi misoprostol Total: 235 85 70 80

Efektivitas terapi obat-obatan tersebut di atas seperti berikut :

Golongan Obat

Mengurangi Gejala

Penyembuhan Lesi Esofagitis 0 +1 +2 +3

Mencegah Komplikasi 0 0 +1 +1

Mencegah Kekambuhan 0 +1 +1 +1

Antasid Prokinetik Antagonis reseptor H2 Antagonis reseptor H2+ prokinetik Antagonis reseptor H2 dosis tinggi Penghambat pompa proton Pembedahan

+1 +2 +2 +3

+3

+3

+2

+2

+4

+4

+3

+4

+4

+4

+3

+4

Terdapat dua pendekatan terapi medika mentosa,yaitu step up dan step down. Pada pendekatan step up pengobatan dimulai dengan obat-obat yang tergolong kurang kuat dalam menekan sekresi asam (antagonis reseptor H2)atau golongan prokinetik, bila gagal diberikan obat golongan penekan sekresi asam yang lebih kuat dengan masa terapi lebih lama (penghambat pompa proton /PPI). Sedangkan step down pengobatan dimulai dengan PPI dan setelah berhasil dapat dilanjutkan dengan terapi pemeliharaan dengan menggunakan dosis yang lebih rendah atau antagonis reseptor H2 atau prokinetik atau bahkan antasid.(IPD,2009) Berdasarkan keterangan di atas, kami memilih pemilihan obat dengan metode step up yaitu memilih obat dengan efektifitas yang dapat mencakup semua tujuan terapi dengan sediaan yang mudah didapatkan yaitu Antagonis reseptor H2. \Dari skoring di atas, untuk penanganan pasien dipilih golongan antacid dan antagonis H2 reseptor.

a. obat yang digunakan adalah golongan antacid :antasida DOEN

b. Obat yang digunakan pada golongan antagonis H2 reseptor : Pilihan obat Simetidin Efficacy Tukak peptic, tukak duodenum 1. Menghambat reseptor H2 secara selektif dan reversible. 2. Mengurangi volume dan kadar ion hydrogen cairan lambung. 3. Penurunan sekresi asam lambung Safety Umum Nyeri kepala, pusing, malaise, myalgia, mual, diare, konstipasi, ruam kulit, pruritus, kehilangan libido dan impoten. Selain itu dapat juga timbul disfungsi seksual, ginekomasti. Jarang trombositopen ia, granulositope nia, toksisitas terhadap ginjal atau hati. Suitability Jarang ada kontraindikasi Cost Tablet 500 mg Ktk 10 x 10 tablet = Rp. 9.033,Nilai 50-60

Ranitidin

Tukak peptic, Umum tukak duodenum. Nyeri kepala, pusing, Menghambat malaise, reseptor H2 myalgia, secara selektif mual, diare, dan reversible, konstipasi, mengurangi ruam kulit, volume dan pruritus, kadar ion kehilangan hydrogen cairan libido dan lambung, impoten. penurunan Selain itu sekresi asam dapat juga lambung timbul disfungsi seksual, ginekomasti. Tukak duodenum Jarang dan dan tukak ringan Lambung sakit kepala, pusing, konstipasi, diare. Dapat menembus sawar plasenta.

KI : Usia lanjut

Tablet 150 mg Ktk 10 x 10 tablet = Rp. 25.000,-

60-70

Famotidin

Hati-hati penggunaan pada ibu menyusui

Tablet 50 mg Ktk 5 x 10 tablet = Rp. 7.069,-

70-80

Untuk mengatasi mual dan muntah

a.

Untuk mengatasi mual dan muntah

Golongan Obat Antagonis dopamin Antihistamin

anti- muntah + +

Efek Obat meningkatkan tonus sfingter esofagus + -

meningkatkan peristaltik usus + -

Berdasarkan perbandingan antara kedua golongan obat yang dapat mengatasi keluhan mual muntah dan dapat mengatasi kelainan yang kemungkinan bisa diakibatkan tonus sfringter yang melemah adalah golongan antagonis dopaminObat yang digunakan pada golongan antagonis dopamine : Pilihan obat Metoklopramid Efficacy Dapat meningkatkan tonus sfingter esophagus, membantu pengosongan lambung serta meningkatkan motilitas usus halus kemungkinan melalui pelepasan asetilkolin Safety Efek samping ekstrapiramidal sangat sering terjadi, terkait efek yang kuat dalam menghambat reseptor dopamine Suitability KI : obstruksi gastrointestinal , perforasi atau perdarahan, sejarah kejang. Cost - Injeksi Rp 914,00 - Tablet kotak 10 x 10 Rp 7.600,00 Nilai 60-70

Domperidone

Sama dengan metoklopramid

Efek samping minimal

KI : Tidak boleh digunakan jika serangan motilitas lambung dapat membahayaka n seperti adanya pendarahan, obstruksi mekanik,atau perforasi gastrointestinal

Suspensi 60 ml Rp12.650,0 0 Tablet kotak 10 x 10 Rp 41.600,00

70-80

Kesimpulan Berdasarkan isi table diatas kami memilih obat antasida DOEN dan obat famotidin untuk mengurangi keluhan nyeri uluhati, sedangkan untuk gejala mual dan muntah kami memilih domperidone yang mempunyai efek samping yang jarang ketimbang metoklopramid.

6. BSO dan Dosis Famotidine Tablet 50 mg Ktk 5 x 10 tablet = 7.069 2 kali setelah makan Domperidon Suspensi 60 ml Rp12.650,00 Tablet kotak 10 x 10 Rp 41.600,00 2 kali sebelum makan Antacid Suspense botol 150 Tablet kunyah 200 mg 3 kali sehari sebelum makan

7. Tuliskan Resep Yang Legeartis Dan Rasional Dr. Sumantara Raharja Waas SIP No. : 2312/90/DIKES/2013 Praktek : Jl. Ismail Marzuki No. 3 Mataram Tlp : (0370) 627385 ........ Mataram, 21Juli 2013.

tab antacid 200 mg No.X S 3 d.d tab 1 a.c tab famotidin 150 mg No.VI s 2 d.d tab 1 p.c tab Domperidone 100 mg No. X
s 2 d.d tab. I a.c
______________________________________________paraf
8. Informasi dan Edukasi .. Pro : Sinta Posisi kepala harus lebih tinggi untuk mengurangi refluks dari lambung ke Usia : 30 tahun makanan dengan kandungan lemak yang tinggi, coklat, esofagus; menghindari Alamat : Jl. Sandubaya I Mataram kopi, dan jeruk; dan makan No. makanan yang cukup gizi vitamin dan mineral.