Anda di halaman 1dari 2

1.

pH Meter Digital
pH meter digital ini fungsinya untuk mengukur tingkat keasaman air atau bisa kita kenal dengan sebutan pH dengan skala 0 - 14. Tingkat keasaman air bakal lebih gampang untuk diukur dengan pH meter digital ini karena setelah dicelup ke air akan langsung muncul angka antara 0 14 yang nunjukin kadar pH air yang kita ukur. Nggak seperti indikator universal yang kita mesti nyocokin perubahan warna kertas yang dicelup air dengan trayek warna pH yang ada di kemasan indikator universal itu, jadi kalau pakai pH meter digital ini lebih simple dan nggak ribet. Untuk contoh pH meter seperti digambar itu merknya ATC tipe pH108 dan harga pasarannya sekitar Rp320.000-an.

2.

Termometer Raksa (Hg)

Nah yang ini termometer, fungsinya ya pastinya untuk ngukur suhu, termometer ada 2 macam, termometer air raksa dan termometer alkohol. Tapi termometer yang ini cairan di dalamnya dari air raksa (Hg). Keuntungannya termometer ini adalah lebih gampang untuk untuk ngeliat skala di termometer itu, tapi yaa untuk segi keamanan ya air raksa memang lebih bahaya daripada termometer alkohol. Termometer seperti yang digambar ini modelnya AL-30100-010 dan harganya sekitar Rp. 24.000-an per buahnya.

3.

Kertas Lakmus (Biru dan Merah) Kertas ini cukup ajaib karena bisa berubah warna sesuai dengan pH yang diukur, fungsinya sih nggak sekompleks pH meter yang bisa buat nentuin pH suatu larutan. Kertas lakmus cuma nentuin apakah larutan itu sifatnya asa, basa atau netral. Kalau kertas lakmus merah dicelup ke larutan asam dan netral warna kertas bakal tetep merah, kalau berubah jadi warna biru berarti larutan itu sifatnya basa. Begitu juga sama kertas lakmus biru. Kertas lakmus ini biasanya merknya Johnson, kisaran harganya Rp. 50.000an untuk tiap jenis lakmus, tapi ya isinya banyak kok nggak cuma selembar atau 2 lembaran.

4.

Batang Pengaduk

Namanya juga batang pengaduk, fungsinya pastinya ya untuk mengaduk kalau kita lagi bikin larutan di laboratorium. Batang pengaduk ini terbuat dari kaca dan ukuran atau panjangnya variatif. Batang pengaduk ini terbuat dari kaca karena kaca lebih netral dan nggak ikut bereaksi dengan larutan yang dibuat. Bentuk salah satu ujungnya bulat dan ujung satunya bentuknya pipih fungsinya untuk meremukan bahan kimia yang bentuknya kristal. Alat ini harganya lumayan murah kok, sekitar Rp.6000-an per buah. 5. Pipet Tetes Alat ini fungsinya untuk ngambil larutan dalam jumlah yang sedikit sekitar beberapa mL atau malah beberapa tetes. Pipet ini ukurannya juga macem macem atau bervariasi ada yang cuma 10 cm, ada juga yang 15 cm. Pipet ini terbuat dari kaca dan pompanya (bulb) terbuat dari silikon. Untuk pipet harganya murah, yang ukuran 15 cm harganya sekitar Rp.4500-an, yang ukuran 10 cm mungkin harganya lebih miring lagi.

Anda mungkin juga menyukai